ANALISIS ANALISI S SERAT SERAT KASAR TUJUAN : 1. Untuk mengetahui pengertian pengertian dari serat kasar dan serat makanan. 2. Untuk mengetahui manfaat dari serat kasar. 3. Untuk Untuk menget mengetah ahui ui bagaim bagaiman anaa cara cara mencar mencarii kadar kadar serat serat kasar kasar dalam dalam makanan.
PRINSIP : Sampel yang dihidrolisis dengan asam kuat dan basa kuat encer. Sehingga karbohidrat, protein, dan zat – zat lain terhidrolisis dan larut, kemudian disaring dan dicuci dengan air panas yang mengandung asam dan alcohol, selnajutnya s elnajutnya dikeringkan dikeringkan dan ditimbang sampai bobot konstan. TEORI DASAR : Serat adalah zat non gizi, ada dua jenis serat yaitu serat makanan dietry fiber! dan serat kasar crude fiber!. "eran utama dari serat dalam makanan adalah pada kemampuannya mengikat air, selulosa selulosa dan pektin. pektin. #engan #engan adanya adanya serat, serat, membantu membantu mempercepa mempercepatt sisa$sisa sisa$sisa makanan makanan melalui melalui saluran pencernaan untuk disekresikan keluar. %anpa bantuan serat, feses dengan kandungan air rendah akan lebih lama tinggal dalam saluran usus dan mengalami kesukaran melalui usus untuk dapat diekskresikan keluar karena gerakan$gerakan peristaltik usus besar menjadi lebih lamban. &stilah dari serat makanan dietary fiber! harus dibedakan dengan istilah serat kasar crude fiber! yang biasa digunakan dalam analisa proksimat bahan pangan. Serat kasar adalah bagian dari pangan yang tidak tidak dapat dapat dihidrol dihidrolisi isiss oleh oleh
asam asam atau atau basa basa kuat, kuat, bahan bahan$ba $baha hann kimia kimia yang yang digun digunaka akann untuk untuk
menentukan kadar serat kasar yaitu asam sulfat '2S() 1,2*+! dan natrium hidroksida a(' 3,2*+!. Serat kasar adalah serat tumbuhan yang tidak larut dalam air. -etode uji kualitatif yang biasa dipakai untuk menguji serat kasar adalah dengan pereaksi Scheltzar kupra – ammonium – hidroksida!, karena selulosa adalah suatu zat yang berarna putih dan tidak larut dalam hampir semua pelarut. "ada analisa penentuan serat kasar diperhitungkan banyaknya zat – zat yang tidak larut dalam asam encer atau basa encer dengan kodisi tertentu. /angkah – langkah yang dilakukan dalam analisa adalah 0
menghilangkan an lemak yang terkandun terkandungg dalam dalam sample sample mengguna menggunakan kan Deffating, yaitu menghilangk pelarut lemak.
Digestion, terdiri dari dua tahapan yaitu pelarutan dengan asam dan pelarutan dengan basa. edua macam proses digesti ini dilakukan dalam keadaan tertutup pada suhu terkontrol mendidih! dan sedapat mungkin dihilangkan dari pengaruh luar. "enyaringan harus segera dilakukan setelah digestion selesai, karena penundaan penyaringan dapat mengakibatkan lebih rendahnya hasil analisa karena terjadi perusakan serat lebih lanjut oleh bahan kimia yang dipakai untuk bahan yang mengandung banyak protein sering mengalami kesulitan dalam penyaringan, maka sebaiknya dilakukan digesti pendahuluan dengan menggunakan enzim.
Serat Serat kasar kasar sangat sangat pentin pentingg dalam dalam penil penilai aian an kualit kualitas as bahan bahan makan makanan an karena karena angka angka ini ini merupakan indeks dan menentukan nilai gizi makanan tersebut. Selain itu, kandungan serat kasar dapat digunakan untuk mengealuasi suatu proses pengolahan, misalnya proses penggilingan atau proses pemisahan antara kulit dan kotiledon, dengan demikian persentase serat dapat dipakai untuk menentukan kemurniaan bahan atau efisiensi suatu proses. Sedangkan serat makanan adalah bagian dari bahan yang tidak dapat dihidrolisis oleh enzim-enzim
penernaan. Serat makanan adalah serat yang tetap ada dalam kolon atau usus besar setelah proses pencernaan, baik yang berbentuk serat yang larut dalam air maupun yang tidak larut dalam air. -utu serat dapat dilihat dari komposisi komponen serat makanan, dimana komponen serat makanan terdiri dari komponen yang larut Solube #ietary iber, S#!, dan komponen yang tidak larut &nsolubl &nsolublee #ietary #ietary iber, iber, !. Serat dalam air air ada 3 macam, macam, yaitu yaitu selul selulosa osa,, Serat !ang !ang ti"ak ti"ak #ar$t #ar$t dalam hemiselulosa dan lignin. Serat tersebut banyak terdapat pada sayuran, buah$buahan dan kacang$ kacangan. Sedangkan serat !ang #ar$t dalam air adalah pectin, musilase, dan gum. Serat ini juga banyak terdapat pada buah$buahan, sayuran, dan sereal. Sedangkan gum banyak terdapat pada akasia. 4da beberapa metode analisis serat, antara lain metode crude fiber, metode deterjen, metode enzimatis enzimatis yang masing$mas masing$masing ing mempunyai mempunyai keuntungan keuntungan dan kekurang kekurangan. an. #ata serat kasar yang ditentukan secara kimia tidak menunjukan sifat serat secara fisiologis, rentang kesalahan apabila menggunakan nilai serat kasar sebagai total serat makanan adalah antara 15 $ *55+, kesalahan terbesar terjadi pada analisis serealia dan terkecil pada kotiledon tanaman. -etode -etode analisis analisis dengan dengan mengguna menggunakan kan deterjen deterjen 4cid #eterjen #eterjen iber, iber, 4# atau eutral #eterjen iber, #! merupakan metode graimetri yang hanya dapat mengukur komponen serat makanan yang tidak larut. 4dapun untuk mengukur komponen serat yang larut seperti pektin dan gum, harus menggunakan metode yang lain, selama analisis tersebut komponen serat larut mengalami kehilangan akibat rusak oleh adanya penggunaan penggunaan asam sulfat pekat. -etode enzimatik yang dikembangkan oleh 4sp, et al 167)! merupakan metode fraksinasi enzimatik, yaitu penggunaan enzim amilase, yang diikuti oleh penggunaan enzim pepsin pankreatik. -etode ini dapat mengukur kadar serat makanan total, serat makanan larut dan serat makanan tidak larut secara terpisah. %ernyata dari hasil penyelidikan memperlihatkan baha serat sangat baik untuk kesehatan ,yaitu membantu mencegah sembelit, mencegah kanker , mencegah sakit pada usus besar, membantu menurunkan kadar kolesterol, membantu mengontrol kadar gula dalam darah, mencegah asir , membantu menurunkan menurunkan berat badan dan masih banyak banyak lagi. Serat makanan tidak tidak dapat diserap dalam usus halus dan tidak dapat masuk dalam sirkulasi darah, serat ini akan dibaa oleh usus halus masuk kedalam usus besar dengan gerakan peristaltik usus. ehadiran serat pada usus besar ini baik untuk membantu proses $ proses yang terjadi di usus besar. 8ata$rata negara didunia ini menetapkan sebanyak 35 gr kebutuhan akan serat setiap harinya. Serat makanan didefinisikan sebagai sisa$sisa skeletal sel$sel tanaman yang tahan terhadap hidrolisa oleh enzim$enzim pencernaan manusia. Serat makanan sering juga disebut sebagai 9unaailable
Serat Serat kasar kasar sangat sangat pentin pentingg dalam dalam penil penilai aian an kualit kualitas as bahan bahan makan makanan an karena karena angka angka ini ini merupakan indeks dan menentukan nilai gizi makanan tersebut. Selain itu, kandungan serat kasar dapat digunakan untuk mengealuasi suatu proses pengolahan, misalnya proses penggilingan atau proses pemisahan antara kulit dan kotiledon, dengan demikian persentase serat dapat dipakai untuk menentukan kemurniaan bahan atau efisiensi suatu proses. Sedangkan serat makanan adalah bagian dari bahan yang tidak dapat dihidrolisis oleh enzim-enzim
penernaan. Serat makanan adalah serat yang tetap ada dalam kolon atau usus besar setelah proses pencernaan, baik yang berbentuk serat yang larut dalam air maupun yang tidak larut dalam air. -utu serat dapat dilihat dari komposisi komponen serat makanan, dimana komponen serat makanan terdiri dari komponen yang larut Solube #ietary iber, S#!, dan komponen yang tidak larut &nsolubl &nsolublee #ietary #ietary iber, iber, !. Serat dalam air air ada 3 macam, macam, yaitu yaitu selul selulosa osa,, Serat !ang !ang ti"ak ti"ak #ar$t #ar$t dalam hemiselulosa dan lignin. Serat tersebut banyak terdapat pada sayuran, buah$buahan dan kacang$ kacangan. Sedangkan serat !ang #ar$t dalam air adalah pectin, musilase, dan gum. Serat ini juga banyak terdapat pada buah$buahan, sayuran, dan sereal. Sedangkan gum banyak terdapat pada akasia. 4da beberapa metode analisis serat, antara lain metode crude fiber, metode deterjen, metode enzimatis enzimatis yang masing$mas masing$masing ing mempunyai mempunyai keuntungan keuntungan dan kekurang kekurangan. an. #ata serat kasar yang ditentukan secara kimia tidak menunjukan sifat serat secara fisiologis, rentang kesalahan apabila menggunakan nilai serat kasar sebagai total serat makanan adalah antara 15 $ *55+, kesalahan terbesar terjadi pada analisis serealia dan terkecil pada kotiledon tanaman. -etode -etode analisis analisis dengan dengan mengguna menggunakan kan deterjen deterjen 4cid #eterjen #eterjen iber, iber, 4# atau eutral #eterjen iber, #! merupakan metode graimetri yang hanya dapat mengukur komponen serat makanan yang tidak larut. 4dapun untuk mengukur komponen serat yang larut seperti pektin dan gum, harus menggunakan metode yang lain, selama analisis tersebut komponen serat larut mengalami kehilangan akibat rusak oleh adanya penggunaan penggunaan asam sulfat pekat. -etode enzimatik yang dikembangkan oleh 4sp, et al 167)! merupakan metode fraksinasi enzimatik, yaitu penggunaan enzim amilase, yang diikuti oleh penggunaan enzim pepsin pankreatik. -etode ini dapat mengukur kadar serat makanan total, serat makanan larut dan serat makanan tidak larut secara terpisah. %ernyata dari hasil penyelidikan memperlihatkan baha serat sangat baik untuk kesehatan ,yaitu membantu mencegah sembelit, mencegah kanker , mencegah sakit pada usus besar, membantu menurunkan kadar kolesterol, membantu mengontrol kadar gula dalam darah, mencegah asir , membantu menurunkan menurunkan berat badan dan masih banyak banyak lagi. Serat makanan tidak tidak dapat diserap dalam usus halus dan tidak dapat masuk dalam sirkulasi darah, serat ini akan dibaa oleh usus halus masuk kedalam usus besar dengan gerakan peristaltik usus. ehadiran serat pada usus besar ini baik untuk membantu proses $ proses yang terjadi di usus besar. 8ata$rata negara didunia ini menetapkan sebanyak 35 gr kebutuhan akan serat setiap harinya. Serat makanan didefinisikan sebagai sisa$sisa skeletal sel$sel tanaman yang tahan terhadap hidrolisa oleh enzim$enzim pencernaan manusia. Serat makanan sering juga disebut sebagai 9unaailable
carbohydrate9 sedangkan yang tergolong sebagai 9aailable carbohydrate9 adalah gula, pati dan dekstrin, karena zat$zat tersebut dapat dihidrolisa dan diabsorpsi manusia, yang kemudian di dalam tubuh diubah menjadi glukosa dan akhirnya menjadi energi atau disimpan dalam bentuk lemak. Serat makanan ini terdiri dari dinding sel tanaman yang sebagian besar mengandung 3 macam polisakarida yaitu sellulosa, zat pektin dan hemisellulosa. Selain itu juga mengandung zat yang bukan karbohidrat yakni lignin "iliang dan #jojosoebagio, 2552!.
Serat
makanan
ti"ak
sama
pengertiann!a
"engan
serat
kasar
%r$"e
fi&er'( Serat kasar adalah senyaa yang biasa dianalisa di laboratorium, yaitu senyaa yang tidak dapat dihidrolisa oleh asam ata$ a#ka#i . #i dalam buku #aftar omposisi :ahan -akanan, yang dicantumkan adalah kadar serat kasar bukan kadar serat makanan. %etapi kadar serat kasar dalam suatu makanan dapat "i)a"ikan in"eks kadar serat makanan, karena umumnya didalam serat kasar ditemukan sebanyak 5,2 $ 5,* bagian jumlah serat makanan. Serat makanan hanya terdapat dalam bahan pangan nabati, dan kadarnya berariasi menurut jenis bahan. adar serat dalam makanan dapat mengalami perubahan akibat pengolahan pengolahan yang dilakukan terhadap bahan asalnya. Sebagai contoh, padi yang digiling menjadi beras putih mempunyai kadar kadar serat serat yang yang lebih lebih rendah rendah darip daripada ada padi padi yang yang ditum ditumbuk buk secara secara tradis tradisio ionil nil.. (leh (leh karena karena itu beberapa aktu yang lalu muncul dedak padi di pasaran yang dikatakan sebagai obat berbagai macam penyakit. Serat yang berasal dari makanan sesampainya di saluran pencernaan akan mengikat asam empedu yang sampai ke sana. Sebelum menjalankan tugasnya membantu penyerapan lemak, asam empedu sudah terikat oleh serat yang kemudian bersama serat dikeluarkan dari tubuh dalam bentuk kotoran. kotoran. Untuk menggant menggantikan ikan asam empedu empedu yang hilang tersebut, kolesterol kolesterol dalam dalam tubuh tubuh akan dirombak, sehingga makin banyak serat makin banyak asam empedu yang dibuang, berarti makin banyak kolesterol yang dikeluarkan dari tubuh, dengan demikian kadar kolesterol dalam tubuh akan menurun. /emak dan sterol $ sterol lain juga akan lebih banyak dikeluarkan dari tubuh. Sehingga serat – serat tersebut dapat mencegah terjadinya penyerapan kembali asam empedu, kolesterol dan lemak. Serat dapat berperanan menghalangi penyerapan zat$zat gizi lain seperti lemak, karbohidrat dan protein. Sehingga apabila makanan mengandung kadar serat yang rendah maka hampir semua zat$zat gizi tersebut dapat diserap oleh tubuh. #i samping itu serat makanan dapat mempercepat rasa kenyan kenyang. g. 'al ini diseb disebabk abkan an karena karena orang orang akan akan mengun mengunyah yah lebih lebih lama lama bila bila dalam dalam makana makanann terkandung kadar serat yang tinggi, sehingga sekresi salia dan cairan gastrik akan lebih banyak dikeluarkan, yang kemudian kelebihannya akan masuk ke dalam lambung.
*AN+AAT *AN+AAT SERAT SER AT *AKANAN ,AI KESE.AT KES E.ATAN AN KIT KI TA "ilian "iliangg dan #jojo #jojosoe soebag bagio io 2552! 2552!,, mengem mengemuka ukakan kan baha baha yang yang dimaks dimaksudk udkan an dengan dengan serat
kasar ialah sisa bahan makanan yang telah mengalami proses pemanasan dengan asam k$at "an
&asa k$at selama 35 menit yang dilakukan di laboratorium. #engan proses seperti ini dapat merusak beberapa macam serat yang tidak dapat dicerna oleh manusia dan tidak dapat diketahui komposisi kimia tiap$tiap bahan yang membentuk dinding sel. (leh karena itu serat kasar merendahkan perkiraan jumlah kandungan serat sebesar 75+ untuk hemisellulosa, *5$65+ untuk lignin dan 25$*5+ untuk sellulosa. #efinisi terbaru tentang serat makanan yang dismpaikan oleh
the American Association of Cereal
Chemist 44;;, 2551! adalah merupakan bagian yang dapat dimakan
dari tanaman atau karbohidrat
analog yang resisten terhadap pencernaan dan absorpsi pada usus halus dengan fermentasi lengkap atau partial pada usus besar. Serat makanan tersebut meliputi pati, polisakharida, oligosakharida, lignin dan bagian tanaman laainnya. :eberapa karbohidrat tidak dapat dihidrolisa oleh enzim$enzim pencernaan pada manusia. Sisa yang tidak dicerna ini dikenal dengan diet serat kasar yang kemudian meleati saluran pencernaan dan dibuang dalam feses.
ALAT DAN ,A.AN : ALAT : ,A.AN : 1.
eraca analitik digital 1. ' 2S() 1,2* +
2.
Spatula 2. a(' 3,2* +
3.
4.
#esikator ). 4>uades
5.
"endingin tegak
6.
'ot plate
7.
;orong
8.
ertas saring
9.
:ola hisap
10.
:eaker glass 1555 m/
11.
:atang pengaduk
12.
(en
13.
;aan "enguap
14.
"ipet takar 15 m/
15.
eraca kasar
16.
:otol semprot
17.
ompor gas
18.
"enangas air
19.
Standar
20.
lem
21.
eraca analitik
22.
?elas "iala 2*5 m/
/ARA KERJA : a( *em&$at .0SO1 2304 5 1. #isiapkan semua peralatan dan pastikan telah bersih dan kering. 2. #ipipet =),=) m/ ' 2S() dengan pipet takar. 3. #imasukkan ke dalam gelas piala 1555 m/ yang telah berisi air sepertiganya. ). #iencerkan dengan a>uades hingga olume 3*55 m/ dan kemudian dihomogenkan. *. #an dimasukkan ke dalam botol @ packing yang telah disediakan, beri label dan disimpan. &( *em&$at NaO. 6304 5 1. "astikan semua peralatan telah bersih dan kering. 2. #itimbang 71,2* gram a(' dengan neraca kasar. 3. #ilarutkan dengan a>uades secara perlahan – lahan hingga semuanya larut. ). #imasukkan ke dalam gelas piala 1555 m/. *. #itambahkan a>uades hingga olume 2*55 m/ dan dihomogenkan. =. emudian dimasukkan ke dalam botol @ packing yang telah disediakan dan beri label, lalu disimpan. ( *engeta7$i Ka"ar Serat Kasar 1.
#itimbang sample sebanyak 2 – ) gram secara teliti dengan neraca analitik digital.
2.
"indahkan sample ke dalam gelas piala 2*5 m/.
3.
Untuk pembebasan lemak, tambahkan etanol 6= + sebanyak 1* m/, lalu aduk dan
kemudian diamkan beberapa menit. 4.
5.
/akukan proses enaptuang dua kali dengan etanol 6= + tersebut, dimana untuk ketiga
kalinya endapan disertakan dalam penyaringan. 4tau dapat juga pembebasan lemak sisa dari ekstraksi lemak dengan cara soklet atau cara mengaduk, mengenaptuangkan sampel dalam pelarut organik. 6.
/alu, angkat kertas saring yang telah berisi padatan dan keringkan.
7.
%ambahkan A *5 m/ larutan ' 2S() 1,2* + ke dalam erlenmeyer dan diaduk.
8.
"asang pendingin tegak pada mulut
9.
"anaskan larutan refluk selama 35 menit dengan penangas air.
10.
Bika telah selesai, langsung tambahkan A *5 m/ larutan a(' 3,2* + .
11.
/akukan pemanasan larutan refluk kembali selama 35 menit.
12.
Bika telah selesai, saring larutan dalam keadaan panas dengan kertas saring yang
telah ditimbang konstan sebelumnya dengan menggunakan corong. 13.
/akukan pencucian dengan ' 2S() 1,2* + panas, air panas, dan terakhir dengan
etanol 6= + masing – masing 2* m/!. 14.
#iangkat endapan dan kertas saring, kemudian pindahkan ke caan penguap yang
telah dikonstankan beratnya terlebih dahulu dan mengeringkannya pada suhu 15* 5; di dalam oen, kemudian mendinginkannya dan menimbangnya sampai bobot tetap. Untuk mencari kadar serat kasar, dapat digunakan rumus berikut 0 Ka"ar serat kasar 8
PER.ITUNAN : a( ,an!ak Etano# !ang Di&$t$7kan
/arutan ' 2S() 1,2* + sebanyak 3*55 m/ dari ' 2S() pekat 2* yang tersedia, dengan berat jenis 1,71 g@cm 2. -aka, olume ' 2S() pekat yang harus dipipet adalah 0 :< '2S() C :< C -r @ 2 C g@molek
onsentrasi ' 2S() encer C C
C
C 5,)=1E
H.! "ekat C H.!
( *em&$at Lar$tan NaO. 6304 5 /arutan a(' 3,2* + yang dibutuhkan sebanyak *5 m/. Sedangkan dalam hal ini akan dibuat larutan a(' 3,2* + untuk sekelas yang terdiri dari 1* kelompok, dan digunakan untuk 3 kali pengerjaan. -aka, larutan a(' yang akan dibuat sebanyak 0 :anyak /arutan a(' yang akan dibuat C 3 *5 m/
1* kelompok
C 22*5 m/ Badi, banyak larutan yang akan dibuat adalah 2*55 m/. /arutan a(' 3,2* + b@ ! sebanyak 2*55 m/, maka berat a(' yang akan ditimbang sebanyak 0 :erat a(' yang akan ditimbang C 3,2* gram @ 155 m/ C :erat a(' @ 2*55 m/ 155m/. :erat a(' C 3,2* g D 2*55 m/ :erat a(' C 712* g.m/ D 155 m/ :erat a(' C 71,2* g Badi, berat a(' yang akan ditimbang adalah 71,2* gram.
analisis kadar serat kasar [ada buah pisang Uli dan Buah Pisang Kepok secara gravimetry BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Masalah kekurangan konsumsi pangan bukanlah hal yang baru, namun masalah ini tetap aktual terutama i negara!negara seang berkembang sebab mempunyai ampak yang sangat nyata terhaap timbulnya masalah gi"i salah satu #aktor penyebab itu aalah bertambahnya $umlah penuuk i berbagai negara yang seang berkembang yang %enerung meningkat terus seangkan pertambahan pruuksi pangan belum mampu mengimbanginya &alaupun i tetapkan berbagai tekhnologi mutakhir. 'ari laporan yang aa, (sia )enggara *+nonesia, Malaysia, ilipina, an Muanghtai- merupakan yang teringgi i unia engan perkembangan sebesar 24,9 persen. *arper,'kk+nonesia aalah negeri yang sangat ikagumi akan kekayaan alamnya. 'isamping kekayaan!kekayaan alamnya yang suah igali an iman#aatkan se%ara baik, namun masih banyak kekayaan alam yang harus iolah sehingga apat menghasilkan banyak man#aat. /alah satunya aalah tanaman atau tumbuhan!tumbuhan yang apat berkhasiat sebagai obat. /aat ini popularitas tanaman obat atau herbal semankin berkibar. erbagai $enis prouknya terus bermun%ulan. (a prouk yang berupa supplement food *makanan )ambahan-, healt
food *Makanan
kesehatan-
an herbal
Medicine *bat
herbal-.
Meskipun emikian, mungkin sebagian ari konsumen tiak menyaari bah&a sebagian besar prouk herbal tersebut bahanya aa isekelilingnya. ahkan tiak seikit yang termasuk tumbuhan liar, seperti semak, peru, an pohon. *arinan an rahma,2006/aat ini telah ter$ai pergeseran utama alam penyebab kematian an kesakitan i +nonesia. enyakit in#eksi yang selalu men$ai penyebab utama ke$aian kesakitan an kematian mulai bergeser an iganti oleh penyakit egenerati# seperti penyaakit $antung,
hipertensi, ken%ing manis, hiperkolesterol, peningkatan asam urat an kanker serta penyakit egenerati# lain. asil /urei esehatan umah )angga */)- 'epkes + tahun 1995 membuktikan bah&a untuk pertama kalinya alam se$arah /) se$ak tahun 1972, bah&a ominasi penyakit in#eksi i a&a an ali telah igantikan oleh penyakit akibat sistem sirkulasi. asil /) menun$ukkan bah&a penyebab kematian telah iominasi oleh penyakit sistem sirkulasi *24.2- ibaningkan penyakit in#eksi *22.8-. /alah satu #aktor penting sebagai akibat ari penyebab penyakit ini aalah perubahan gaya hiup masyarakat yang menu$u ke pola hiup tiak sehat antara lain kurang berolah raga, terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang manis an berlemak *iet tinggi lemak an karbohirat-, banyak makanan yang menganung garam, kurang makanan yang berserat serta kebiasaan tiak sehat lain seperti merokok an minum alkohol.*olie# osep, 2008-. erbagai penyakit yang apat timbul akibaat pola makan yang salah tersebut antara lain penyakit $antung koroner, stroke, iabetes, gangguan pen%ernaan *susah buang air besar, &asir, kanker usus besar-, kerusakan gigi an gusi serta kegemukan *obesitas-. enelitian epiemiologi yang ilakukan i (#rika membuktikan bah&a orang!orang (#rika berkulit hitam yang mengkonsumsi makanan tinggi serat an iet renah lemak mempunyai angka kematian yang renah akibat kanker usus besar *kolon- ibaningkan orang (#rika yang berkulit putih engan iet renah serat an tinggi lemak. asil penelitian ini membuktikan bah&a iet tinggi serat mempunyai e#ek proteksi untuk ke$aian kanker kolon. *http::&&&.tabloi!nakita.%omanker usus besar merupakan salah satu masalah kesehatan i negara arat karena ke$aian kanker usus besar menempati urutan ke!4 terbesar sebagai penyebab kanker an menempati urutan ke!2 terbesar sebagai penyebab kematian karena kanker. 'i +nonesia laporan kasus kanker kolon $uga suah mulai banyak, misalnya i ruang enoskopi /;M aalah sebanyak 224 kasus kanker usus besar selam perioe 1996 ! 2001. umlah kasus terbanyak, yaitu 50 pasien terapat paa tahun 2001 engan rata!rata umur 53.8 tahun *
ika beberapa &aktu lalu kanker usus banyak itemukan paa usia 40 tahun ke atas, #enomena itu kini bergeser. enyakit kanker merupakan salah satu penyakit yang men$ai momok bagi banyak orang, an angka ke$a iannya semakin meningkat. enyebab ari penyakit mematikan ini masih men$ai penelitian, namun iuga bersi#at multi#aktor. aktor gentik pola makan, gaya hiup an stress iuga memiliki kontribusi sebagai =penyumbang=. anker kolon merupakan salah satu $enis kanker penyebab kematian keua terbesar akibat kanker i (merika /erikat, setelah kanker paru!paru. /etiap tahun terapat 130 ribu kasus baru engan tingkat kematian lebih ari 50 ribu orang, 97 persen i antara penerita kanker usus berumur i atas 40 tahun. *ompein akornas, 2007'i +nonesia, kasus kanker usus pun mulai banyak itemukan. 'i rumah sakit kanker 'harmais misalnya, menapati kanker usus paa 6,5 persen pasien yang men$alani kolonoskopi, an i umah /akit >mum 'aerah an$armasin terapat 32 persen pasien engan perarahan anus. /ementara itu i umah sakit >mum usat ?asional */>?;ipto Mengunkusumo, akarta rata!rata keatangan 50 kasus kanker usus baru setiap tahunnya./ementara itu, #enomena baru $uga itemukan bah&a usia penerita kanker usus kini semakin mua usia, $umlah penerita kanker usus yang berusia i ba&ah 40 tahun, kini semkain bertambah banyak. ergeseran usia ini tentu berkaitan engan pola makan an gaya hiup. kalangan eksekuti# mua engan akti#itas yang emikian paat, sehingga tiaa &aktu lagi untuk men$alankan hiup sehat. Makan serba instant yang kurang berserat an alam &aktu yang terbatas an kurang berolahraga. *http::&&&.tabloi!nakita.%om-. asil surei *emantauan onsumsi i"i- oleh 'epartemen i"i Masyarakat, 'epkes + mengungkapkan bah&a rata!rata konsumsi serat penuuk +nonesia 10.5g:hari yang berarti baru men%apai separuh ari ke%ukupan serat yang ian$urkan yaitu 24g:hari. ebutuhan serat perhari apat terpenuhi engan banyak makan sayur an buah. Menkonsumsi 1 gelas *250 ml- serat setiap kali makan iperkirakan apat memenuhi ke%ukupan serat yang ian$urkan. * ?e&sron,'kk,2007/ementara itu +nonesia memiliki berbagai $enis sumber serat yang berasal ari nabati yang $arang iperhatikan an iman#aatkan oleh masyarakat +nonesia salah satunya aalah tanaman pisang paahal 'aerah asia tenggara *+nonesia,inia, Malaysia, ilipina
'an Muangtai- aalah tempat tumbuhnya tanaman pisang yang paling besar i unia. * ukmana ahma.2006B. Rumusan Masalah
'ari latar belakang iatas maka permasalahan yang mun%ul yaitu 1. erapa besar kanungan serat kasar paa uah pisang >li(Musa paradisiaca sapientum ) an uah isang epok (Musa paradisiaca normalis ). 2. (pakah aa perbeaan kaar serat kasar yang terkanung alam uah isang >li (Musa paradisiaca sapientun) engan uah isang epok (Musa paradisiaca normalis) C. Tujuan Penelitian
(apun tu$uan yang ingin i%apai ari penelitian ini aalah 1. >ntuk menentukan besarnya kaar serat kasar paa uah pisang >li (Musa paradisiaca Sapientum) an uah isang epok (Musa paradisiaca normalis) 2. >ntuk membaningkan kanungan serat kasar paa uah isang >li (Musa paradisiaca sapientum ) an uah isang epok (Musa paradisiaca normalis). D. Manfaat eneltian
1. Memberikan in#ormasi kepaa masyarakat tentang perbeaan kanungan serat kasar antara auh pisang uli (Musa paradisiaca sapientum ) an uah pisang kepok (Musa paradisiaca normalis). 2. Memberikan in#ormasi kepaa masyarakat akan pentingnya makanan yang berserat untuk tubuh sekaligus alternatie sumber serat yang muah an murah iperoleh an uah isanglah salah satu alternatie itu.. 3. /ebagai bahan re#erensi an bahan pertimbangan untuk penelitian selan$utnya BAB II TIN!AUAN PU"TA#A A. Uraian Umum $. "erat kasar
+stilah serat makanan *dietary fiber - harus ibeakan engan istilah serat kasar *crude fiber - yang biasa igunakan alam analisa proksimat bahan pangan. /erat kasar aalah bagian ari pangan yang tiak apat ihirolisis oleh bahan!bahan kimia, yang
i!gunakan
untuk
menentukan kaar serat
kasar
yaitu asam sul#at
*2/4 1.25- an natrium hiroksia *?a 1.25-. /eang serat makanan aalah bagian ari bahan pangan yang tiak apat ihirolisis oleh en"im!en"im pen%ernaan. /erat kasar ialah sisa bahan makanan yang telah mengalami proses pemanasan engan asam kuat an basa kuat selama 30 menit yang ilakukan i laboratorium. 'engan proses seperti ini apat merusak beberapa ma%am serat yang tiak apat i%erna oleh manusia an tiak apat iketahui komposisi kimia tiap!tiap bahan yang membentuk ining sel. leh karena itu serat kasar merenahkn perkiraan $umlah kanungan serat sebesar 80 untuk hemisellulosa, 50!90 untuk lignin an 20!50 untuk sellulosa. *iliang an '$o$osoebagio'e#inisi terbaru tentang serat makanan yang ismpaikan oleh the American Association of Cereal Chemist *((;;, 2001- aalah merupakan bagian yang apat imakan ari tanaman atau karbohirat analog yang resisten terhaap pen%ernaan an absorpsi paa usus halus engan #ermentasi lengkap atau partial paa usus besar. /erat makanan tersebut meliputi pati, polisakharia, oligosakharia, lignin an bagian tanaman lainnya. *((;;,2001eberapa karbohirat tiak apat ihirolisa oleh en"im!en"im pen%ernaan paa manusia. /isa yang tiak i%erna ini ikenal engan iet serat kasar yang kemuian mele&ati saluran pen%ernaan an ibuang alam #eses. /erat makanan ini teriri ari ining sel tanaman yang sebagian besar menganung 3 ma%am polisakharia yaitu sellulosa, "at pe%tin an hemisellulosa. /elain itu $uga menganung "at yang bukan karbohirat yakni lignin *iliang an '$o$osoebagio, 2002-. Mutu serat makanan apat ilihat ari komposisi komponen serat makanan, imana komponen serat makanan teriri ari komponen yang larut * Soluble Dietary Fiber , /'- an komponen yang tiak larut * Insoluble Dietary Fiber , +'- *arlan
an berleas, 2001-. /ekitar sertiga ari serat makanan total * otal Dietary Fiber , )'- aalah serat makanan yang larut */'-, seangkan kelompok terbesarnya merupakan serat yang tiak larut *+'- *rosky an 'e @ries, 1992-. /erat yang tiak larut alam air aa tiga ma%am yaitu sellulosa, hemisellulosa an lignin. /erat tersebut banyak terapat paa sayuran, buah!buahan an ka%ang! ka%angan. /eang serat yang larut alam air aalah pe%tin, musilase an gum. /erat ini $uga banyak terapat paa buah!buahan sayuran an sereal seang gum banyak terapat paa aksia *http::nusainah.tripot.%om(a bebrapa metoe analisis serat, antara lain metoe %rue #iber, metoe eter$en an metoe en"imatis yang masing!masing mempunyai keuntungan an kekurangan. 'ata serat kasar yang itentukan se%ara kimia tiak menun$ukkan si#at serat se%ara #isiologis. /elang kesalahan apabila menggunakan nilai serat kasar sebagai )' aalah antara 10 sampai 500. esalahan terbesar ter$ai paa analisis serialia an terke%il paa kotileon tanaman *obertson an @an /oest, 1977-. Metoe analisis engan menggunakan eter$en *acid deter!en fiber , (' atau neutral deter!en fiber , ?'- merupakan metoe graimetrik yang hanya apat mengukur komponen serat makanan yang tiak larut. (apun untuk mengukur komponen serat yang larut seperti pektin an gum, harus menggunakan metae yang lain karena selama analisis tersebut komponen serat larut mengalami kehilangan akibat rusak oleh aanya penggunaan asam sul#aat pekat *ames an )heaner, 1981-. Metoe en"imatik yang ikembangkan oleh (sp,et al. *1984- merupakan metoe #raksinasi en"imatik, yaitu penggunaan en"im amilase, yang iikuti oleh penggunaan en"im pepsin pankreatik. Metoe ini apat mengukur kaar serat makan! an total, serat makanan larut an serat makanan tiak larut se%ara terpisah. aa masa lalu, serat makanan hanya ianggap sebagai sumber energi yang tiak terseia *non"a#ailable ener$i source- an hanya ikenal mempunyai e#ek pen%ahar perut. ?amun berbagai penelitian telah melaporkan hubungan antara konsumsi serat an insien timbulnya berbagai ma%am penyakit iantaranya kanker usus besar, penyakit kaioskular an kegemukan *obesitas-.
%. "uku Musa&eae
)umbuhan berbatang basah yang besar biasanya mempunyaai batang semu yang tersusun ari pelepah!pelepah aun. )angkai aun $elas beralur paa sisi atasnya, helaian aun lebar, bangun $orong meman$ang engan ibu tulang yang nyata an tulang!tulang %abang yang menyirip an ke%il!ke%il. unga alam suatu bunga ma$emuk engan aun!aaun pelinung yang besar an ber&arna merah. Masing! masing bunga mempunyai tena bunga yang menyerupai mahkota atau $elas mempunyai kelopak an mahkota yang biasanya berlekatan, "igomor#. enang sari 6 yang 5 #ertil yang satu staminoial. akal buah tenggelam, beruang 3 engan 1 bakal bi$i alam tiap ruang. )angkai putik berbelah 3!6. uahnya, buah buni atau buah kenaga. i$i mempunyai salut, enosperm an $uga perisperm. '. Pisang (Musa Paradisiaca Lin)
isang
suah
ikenal
an
ikonsumsi
se$ak
"aman
kaisar
roma&i, %cta#ius A$ustus, berkuasa . an seorang okter bernama Antonius Musa ber$asa
mengan$urkanmakan
pisang
untuk
kesehatan
kaisar.
>ntuk
mengenang $asa okter musa , maka nama latin pisang itetapkan engan sebutan Musa paradisiaca. eberapa literatur men%atat bah&a aerah asal sumber genetik plasma nut#ah pisang ari ka&asan (sia tenggara. ara ahli botani memastikan aerah asal tanaman pisang aalah inia, $a"irah malaya, an #iliphina. asil ekspeisi &i'olai I#ano#ich a#ilo#, ahli botani rusia menyimpulkan bah&a aerah asal tanaman pisang aalah +no!Malaya, terutama i +no!;ina, Malaysia, ilipina, an +nonesia. enyebaran tanaman pisang ari aerah asal ke berbagai negara i unia ter$ai mulai tahun 1000 /M. enyebaran pisang i&ilayah timur antara arah barat melalui samuera asi#ik an a&ai, seangkan penyebaran pisang ke arah barat melelui samura inia. (#rika, (tlantik sampai pantai )imur (merika, sekitar tahun 500, 0rang!orang inonesia ber$asa menyebarkan i pulau maagaskar.paa tahun 650, pahla&an!pahla&an agama islam i negara (rab telah menyebarkan tanaman pisang i sekitar Aaut )engah.
aa aba B@, pisang suah menyebar luas i benua (merika an (#rika. 'alam perkembangan selan$utnya, beberapa negara i unia yang ibiang pertanianya ma$u telah men$ai prousen pisang, misalnya Ckuaor, osta ika, anama, olombia, ilipina, onuras, )hailan an Aain!lain. +nentarisi plasma nut#ah pisang i inonesia i mulai paa aba B@+++. Dang telah ikenalkan beberapa $enis pisang i Maluku. engembangan bui aya tanaman pisang paa mulanya terpusat i aerah anyu&angi, alembang an i beberapa aerah i $a&a barat. 'an e&asa ini pisang suah itanam iseluruh &ilayah nusantara. Morfologi Pisang
1. (kar /istem erakaran tanaman pisang keluar * )umbuh- ari bonggol *;orm bagian samping an ba&ah, berakar serabut, an tiak memiliki akar tunggang, pertumbuhan akar paa umumnya berkelompok menu$u arah samping *menatariba&ah permukaan )anah, an kearah alam *ba&ah- men%apai sepan$ang 4 m E 5 m, namun aya $angkau akar hanya menembus paa kealamn tanah antara 150 %m E 200 %m. 2. atang atang isang ibeakan atas 2 ma%am yaitu batang asli yang sisebut bonggol *;orm- an batang palsu atau batang semu. onggol terletak %ikal bakal anakan, an merupakan tempat melekatnya akar. atang semu tersusun ari pelepah!pelepah aun yang saling menutupi, tumbuh tegak an kokoh i a tas permukaan tanah. 3. 'aun entuk aun pisang paa umumnya pan$ang lon$ong engan lebar tiak sama, bagian u$ung aun tumpul an tepinya rata, letak aun terpen%ar an tersusun alam tangkai berukuran relati# pan$ang engan helaian aun yang muah robek. 4. unga unga pisang yang isebut $antung atau F %nton$ F keluar *)umbuh- ari u$ung batang, susunan bunga teriri ari atas aun E aun pelinung yang saling menutupi an bunga bunga terletak paa tiap ketiak iantara aun pelinung membentuk sisir.
unga pisang termasuk bunga berumah satu. Aetak bunga betina beraa ibagian pangkal, seangkan bunga $antan i tengah, an bunga sempuna ibagian u$ung. 5. uah uah tersusun i alam tanan. )iap tanan teriri atas beberapa sisir, an tiap sisir teriri ari beberapa buah pisang *6!22- tergantung ari @arietasnya. uah pisang paa umumnya tiak berbi$i atau isebut 3n *)riploi-, ke%uali paa pisang batu *lutuk- bersi#at 2n *'iploi-. >kuran buah pisang berariasi, pan$angnya berkisar antara 10 %m E 18 %m engan iameter sekitar 2,5 %m E 4,5 %m. buah berlinggir 3!5 alur, bengkok engan u$ung merun%ing atau membentuk leher botol, 'aging buah *Meso%arpe- tebal an lunak. ulit buah *epi%arpe- yang masih mua ber&arna hi$au, namun setelah matang berubah men$ai kuning an strukturnya tebal sampai tipis. B. !enis ( jenis )an Manfaat a. jenis ( jenis "erat Makanan •
/erat tiak larut alam air *insoluble fiber) G sumber terbaiknya ari ganum, serealia, sayur an buah yang imakan engan kulitnya, serta ka%ang! ka%angan.
•
/erat larut alam air * soluble fiber) sumber terbaiknya tepung beras, tepung ganum, bun%is, ka%ang polong, beras, buah $eruk, apel, an stro&beri..
*. Manfaat "erat
anyak penelitian membuktikan bah&a serat makanan i alam usus akan membuat masa transit makanan yang mele&ati saluran gastrousus men$ai lebih terkontrol. /erat $uga apat membantu mengurangi tingginya kolesterol arah an membantu mengatur kaar gula alam arah agar stabil. /erat yang berasal ari nabati ini merupakan kumpulan berbagai "at kimia yang tahan terhaap en"im pen%ernaan sehingga tiak apat han%ur an i%erna. ustru karena tiak apat i%erna inilah yang membantu proses pembuangan sisa! sisa makanan i alam tubuh. eberapa $enis penyakit yang apat i%egah oleh serat iantaranya aalah 1. Sembelit
Menurut riset klinis, konsumsi serat tinggi, akan menghasilkan tin$a engan massa lebih besar, sehingga merangsang gerakan peristaltik usus besar untuk menekan tin$a keluar. /elain itu serat $uga membentuk tin$a yang lunak an li%in sehingga tiak keras atau menyakitkan saat ikeluarkan. 2. sus'iertikulosis erasar penelitian, hampir sebagian orang e&asa usia mulai 45!an tahun menerita iertikulosis. onisi ini ter$ai karena tekanan usus yang menyebabkan mun%ulnya ton$olan!ton$olan abnormal paa ining usus besar berbentuk sema%am bisul. )on$olan tersebut apat mengikat kotoran *tin$asehingga ter$ai raang yang menyakitkan. /erat makanan apat menorong tin$a agar muah ikeluarkan, sehingga ton$olan apat menge%il an lama!kelamaan akan hilang. Meskipun tak menyembuhkan, serat apat membantu men%egah iertikulosis. 4. egemukan Makanan berserat tinggi biasanya $uga berkalori renah. alori tinggi $ika tiak iimbangi engan pembakaran energi yang seimbang aalah biang ari kegemukan./elain itu serat khususnya yang larut air, mampu menghambat la$u penyerapan gula arah an lemak, serta memberikan e#ek kenyang yang lebih lama untuk menuna keinginan makan. 5. 'iabetes )iak hanya gula, namun $uga karbohirat i alam tubuh yang akan iubah men$ai gula arah engan en"im pen%ernaan tertentu. asil penelitian paa he&an per%obaan an manusia mengungkapkan bah&a kenaikan kaar gula
arah apat itekan $ika karbohirat ikonsumsi bersama serat makanan khususnya yang serat larut air. +ni akan sangat berman#aat bagi penerita iabetes, baik tipe + maupun tipe ++. 6. aar olesterol )inggi an enyakit antung oroner enyakit $antung koroner *- men$ai penyebab utama kematian hampir i setiap negara. 'ari penelitianii, aa hubungan langsung antara konsentrasi kolesterol arah engan . 'ilihat ari $enisnya, serat $enis larut air iyakini sangat e#ekti# alam membantu menurunkan kaar kolesterol $ahat alam arah
hingga
5
karena
kemampuannya
alam
men$erat
lemak
an
membuangnya melalui kotoran agar tiak iserap oleh tubuh. 7. anker /etelah makanan sampai i usus besar, beberapa mikroba akan mengurainya men$ai resiu!resiu yang bersi#at ra%un. ika ter$ai kontak engan mukosa usus alam $angka &aktu tertentu, misal sembelit kronis, senya&a bera%un ini apat memi%u kanker usus besar atau kanker kolon. ematian akibat kanker kolon menempati urutan ke!4, an menempati peringkat ke!2 penyebab kematian akibat kanker. /elama 1996!2001, i /;M akarta, rata!rata tiap minggu itemukan sebuah kasus kanker usus besar ari tinakan kolonoskopi. onsumsi serat yang %ukup akan memper%epat transit kotoran alam saluran pen%ernaanG sehingga kontak antara ining usus an "at karsinogen yang terba&a alam makanan lebih penek, engan emikian mengurangi peluang ter$ainya kanker. 'an berasarkan penelitian, mengkonsumsi makanan kaya serat akan menurunkan risiko terkena kanker mulut an kanker tenggorokan hingga 50. 8. 'aya )ahan )ubuh aa usus besar kita banyak hiup bakteri baik yang berman#aat bagi kesehatan an aya tahan tubuh menghaapi serangan bakteri $ahat yang terba&a oleh makanan yang ikonsumsi. /erat khususnya yang larut merupakan prebiotik sebagai makanan bagi bakteri baik atau sering isebut probiotik. ermentasi serat
alam usus besar meningkatkan pertumbuhan bakteri penghasil asam laktat, yang membantu men%egah akumulasi "at ra%un an bakteri patogen penyebab penyakit. C. !enis(jenis Pisang (Musa Paradisiaca Lin) a. Pisang Uli (Musa paradisiaca sapientum.)
'iisi /permatophyta *)umbuhan berbi$i/ubiisi (ngiospermae *erbi$i tertutupelas Mono%otyleonae ro /%itaminae amily Musa%eae /ub#amili Mus%oieae enus Musa /pesies Musa paradisiaca sapientum elompok pisang ini biasanya ikonsumsi segar a. *ara'teristi' morfolo$i 'elompo' pisan$ uli . 1. ohonya ke%il langsing, tinggi 2,0 m !2,5 m, lingkar batang 25 %m E 35 %m, &arna hi$au pu%at atau kemerah!merahan. 2. 'aun berukuran ke%il, pan$ang 1,8 m E 2,0 m, ber&arna hi$au engan tangkai aun kaang!kaang merah mua. 3. )anan buah ke%il penek * 1,5 m E 1,7 m-, berbulu halus, merunuk engan 4!8 sisir. 4. uah ke%il an langsing, pan$ang 10 %m., berkulit tipis, &arna aging putih atau kuning kekuning!kuningan, kurang manis an agak lembek. Ber*agai nama lain +
a. a&a pisang Muli b. /una pisang antan %. ugis tti unyit!unyit . Makassar >nti manuH!manuH e. Cnrekang utti )allo b. Pisang #e,k (Musa Paradisiaca Normalis.)
'iisi /permatophyta
/ubiisi (ngiospermae elas Mono%otyleonae ro /%itaminae amily Musa%eae /ub#amili Mus%oieae enus Musa /pesies Musa paradisiaca Normalis Pisang ke,k kuning (Musa Paradisiaca Normalis.)
a. elompok pisang ini isuguhkan alam bentuk olahan, seperti pisang goreng, bakar, an kripik. b. arekteristik mor#ologi kelompok pisang kepok aalah sebagai berikut. 1. )inggi pohon 3,0 m engan lingkar batang 40 %m E 50 %m, ber&arna hi$au engan seikit atau tanpa ber%ak %okelat kehitam!hitaman. 2. an$ag aun 1,8 m E an lebarnya 50 E 60 %m, berlapis lil in paa permukaan sebelah ba&ah. 3. an$ang tanan buah 30 %m E 60 %m, merunukan tiak berbulu halus. 4. antung berbentuk bulat telur agak melebar, engan kelopak ber&arna ungu sebelah luar an merah sebelah alam. 5. /isir buah ber$umlah 5!9 sisir, tiap sisir ber$umlah 10!14 buah, berpenampang segitiga atau segiempat atau bulat. 6. 'aging buah ber&arna putih kekuning!kuningan, putih keungu!unguan, rasa kurang manis, lunak engan tekstur yang agak berkapur. Ber*agai Nama Lain
a. a&a isang a$ih b. ugis tti Manurung %. Makassar >nti ulerang . Au&u Aoka Manurung D. Manfaat Pisang Buah (Musa Paradisiaca Lin)
/e%ara umum, kanungan gi"i yang terapat alam setiap buah pisang matang aalah sebagai berikut kalori 99 kalori, protein 1,2 gram, lemak 0,2 gram, karbohirat 25,8 miligram *mg-, serat 0,7 gram, kalsium 8 mg, #os#or 28 mg, besi 0,5 mg, itamin ( 44 C,
@itamin 0,08 mg, @itamin ; 3 mg an air 72 gram.anungan buah pisang sangat banyak, teriri ari mineral, itamin, karbohirat, serat, protein, lemak, an lain!lain. ilihlah pisang yang suah matang, yang kulitnya hi$au kekuning!kuningan engan ber%ak %oklat atau kuning, sebab ini akan muah i%erna, an gula buah iubah men$ai glukosa alami se%ara %epat iabsorbsi ke alam perearan arah, pisang yang mentah akan sulit i%erna. $. "um*er #ekuatan Tenaga
uah pisang engan muah apat i%erna, gula yang terapat i buah tersebut iubah men$ai sumber tenaga yang bagus se%ara %epat, an itu bagus alam pembentukan tubuh, untuk ker$a otot, an sangat bagus untuk menghilangkan rasa lelah. %. Manfaat untuk I*u Hamil
isang $uga isarankan untuk ikonsumsi para &anita hamil karena menganung asam #olat, yang muah iserap $anin melalui rahim. ?amun, $angan terlalu berlebihan, sebab satu buah pisang menganung sekitar 85!100 kalori. '. Manfaat *agi Pen)erita Anemia
'ua buah pisang yang imakan oleh pasien anemia setiap hari suah %ukup, karena menganung e *"at besi- tinggi. -. Manfaat *agi Penakit Usus )an Perut
isang yang i%ampur susu %air *atau imasukkan alam segelas susu %air- apat ihiangkan sebagai obat alam kasus penyakit usus. uga apat irekomenasikan untuk pasien sakit perut an %holik untuk menetralkan keasaman lambung. /ebuah pisang ihiangkan sebagai pertahanan terhaap in#lamasi karena @itamin ; apat se%ara %epat iproses. +a mentrans#ormasikan ba%illus berbahaya men$ai ba%illus yang bersahabat. 'engan emikian, keuanya akan tertolong. ure pisang ataupun krim pisang *seperti untuk makanan bayi-, apat ikonsumsi oleh pasien yang menerita iare. /. Manfaat *agi Pen)erita Le0er
enerita penyakit leer bagus mengonsumsi pisang ua buah itambah satu senok mau, akan menambah na#su makan an membuat kuat. 1. Manfaat *agi Luka Bakar
'aun pisang apat igunakan untuk pengobatan kulit yang terbakar engan %ara ioles, %ampuran abu aun pisang itambah minyak kelapa mempunyai pengaruh meninginkan kulit. 2. Manfaat *agi Dia*etes
aa masyarakat orontalo */ula&esi >tara-, $enis pisang goroho yakni pisang khas aerah setempat, merupakan makanan tambahan:pokok bagi orang yang menerita penyakit gula:iabetes melitus, terutama buah pisang goroho yang belum matang, kemuian ikukus an i%ampur kelapa parut mua. 3. Pisang )an #e&antikan
ubur pisang i%ampur engan seikit susu an mau, ioleskan paa &a$ah setiap hari se%ara teratur selama 30!40 menit. asuh engan air hangat kemuian bilas engan air ingin atau es, iulang selama 15 hari, akan menghasilkan pengaruh yang menak$ubkan paa kulit. 4. Pisang untuk Mengatur B,*,t Ba)an
isang $uga mempunyai peranan alam penurunan berat baan seperti $uga untuk menaikkan berat baan. )elah terbukti seseorang kehilangan berat baan engan beriet 4 *empat- buah pisang an 4 *empat- gelas susu non #at atau susu %air per hari seikitnya 3 hari alam seminggu, $umlah kalori hanya 1250 an menu tersebut %ukup menyehatkan. /elain itu, iet tersebut membuat kulit &a$ah tiak berminyak an bersih. aa sisi yang lain, mengonsumsi satu gelas banana milk!shake i%ampur mau, buah! buahan, ka%ang, an mangga sesuah makan, akan menaikkan berat baan. 10. Khasiat Lainya
'alam IMei%inal >ses o# ananasI *&&&.banana.%om, 2002- menyebutkan, bah&a pisang mempunyai man#aat alam penyembuhan anemia, menurunkan tekanan arah, tenaga untuk berpikir, kaya serat untuk membantu iet, kulit pisang apat igunakan sebagai %ream anti nyamuk, membantu sistem syara#, apat membantu perokok untuk menghilangkan pengaruh nikotin, stres, men%egah stroke, mengontrol
temperatur baan terutama bagi ibu hamil, menetralkan keasaman lambung, an sebagainya. )anaman pisang se%ara genetis apat menghasilkan aksin yang murah an sebagai alternati# untuk pertahanan anak ari serangan penyakit. ara peneliti seang men%oba ari pisang untuk memprouksi antigen untuk %oating @irus epatitis . (pabila aksin epatitis tersebut berhasil akan men$ai sangat murah.eneliti lain mengembangkan pisang yang apat membantu alam mela&an penyakit %ampak:%a%ar air, penyakit kuning, polio, an ipteri. /aat ini, peneliti telah men%oba paa rela&an, i mana iperlihatkan 10 persen tekanan arah turun engan mengonsumsi ua buah pisang setiap hari. BAB III MET5DE PENELITIAN A. !enis enelitian
enis penelitian ini aalah penelitian obserasi laboratorik engan sampel u$i uah isang >li ( Musa +arasidiaca sapientum.- 'an uah isang epok (Musa +aradisiaca &ormalis.) B. 6aktu )an Temat Penelitian
en%ana penelitian ini akan ilaksanakan paa bulan Mei 2009. enelitian ini akan ilakukan i laboratorium kimia analitik $urusan #armasi olteknik esehatan Makassar. C. Alat Dan Bahan
1. (lat E alat yang igunakan a. atang engauk b. 'esikator %. Crlemeyer 600 ml . elas kimia 250 ml e. elas ukur 10 ml #. Aabu ukur 100 ml g. Aumpang an /tamper h. ?era%a (nalitik
i. en $. eningin alik k. engayak l. inset m. ipet )etes n. /enok tanuk o. /patula p. )anur 2. ahan!bahan yang igunakan a. uah isang >li b. uah isang epok %. (lkohol 95 . (Juaest e. 2/4 1,25 *0,255?#. ertas Aakmus g. ertas saring h. 2/4 10 i. ?a D. "amel Penelitian
1. engambilan /ampel /ampel yang igunakan alam penelitian ini aalah buahisang >li an buah isang epok yang iambil i pasar sambung a&a kota makassar. 2. enyiapan /ampel /ampel pisang i bersihkan kemuian ihaluskan setelah itu itimbang sebanyak 10 gram. 3. embuatan larutan 2/4 1,25 *0,255?'ipipet 7,1 ml 2/4 kemuian imasukkan alam labu ukur lalu itambahkan aJuaest hingga 1liter an ihomogenkan. 4. embuatan larutan ?a 1,25
'itimbang 12,5 gram ?a an ilarutkan engan aJuaest, iauk hingga larut. emuian i%ukupkan olumenya hingga 1 liter alam labu ukur an ihomogenkan. 5. embuatan larutan 2/4 10 'itimbang 10 gram 2/4 an ilarutkan engan aJuaest, iauk hingga Aarut. emuian i%ukupkan olumenya hingga 100 ml alam labu ukur an ihomogenkan. E. Met,)e Analisis
/ampel yang telah itimbang, ipinahkan kealam erlemeyer 500 ml. 'itambahkan 200 ml larutan 2/41,25 *0,255?- emuian ihubungkan engan peningin balik an iihkan selama 30 menit. /uspensi isaring melalui kertas saring an resiu yang tertinggal alam erlemeyer i%u%i engan aJuaest yang telah iihkan. Aalu resiu yang terapat paa kertas saring i%u%i sampai air %u%ian tiak bersi#at asam lagi. *'iu$i 'engan ertas Aakmus-. esiu ipinahkan ari kertas saring kealam erlemeyer kembali engan spatula an sisanya i%u%i engan larutan ?a 1,25 sebanyak 200 ml sampai semua resiu masuk kealam erlemeyer kemuian ihubungkan engan peningin balik an iihkan selama 30 menit. Aalu isaring melalui kertas saring yang telah iketahui beratnya *a- esiu kembali i%u%i engan 2/4 10 lalu engan aJuaest yang telah iihkan an selan$utnya engan 15 ml alkohol 95 . ertas saring an isinya ikeringkan paa suhu 110 o; sampai berat konstan *1 sampai 2 $am-, iingankan alam esikator lalu itimbang *y(apun rumus penentuan serat kasar sebagai berikut aar serat kasar K B
*y!a-
L 100
keterangan a erat ertas /aring kosong L erat /ampel y erat sampel kertas saring sebelum ipi$arkan BAB I7 HA"IL DAN PEMBAHA"AN A. Hasil Pengamatan
)abel 1. asil (nalisis aar serat kasar paa uah isang >li(Musa paradisiaca sapientum) an uah pisang kapok * Musa +aradisiaca normalis)
/ampel
eplikasi
aar serat kasar *-
ata!rata kaar serat kasar *-
(
+ ++ +++
1.6454 2.3071 1.0887
1.6804
+ ++ +++
1.1039 1.4042 1.6196
1.3761
/ampel >$iHtH
itung 1,8796
)abel 2,13
eterangan t hitung ttabel
kesimpulan 0 'iterima
>$i FH 14,6496 19,00 hitung tabel @ariansi omogen )abel 2. asil >$i t,an itung an table uah isang >li (Musa paradisiacal sapientum) an uah pisang kapok * Musa paradisiaca normalis) eterangan (. uah isang >li * Musa paradisiaca sapientum) ,. uah isang epok (Musa paradisiaca normalis) B. Pem*ahasan
/erat mempunyai peranan yang sangat penting alam kesehatan masyarakat, oleh karena itu, seluruh anggota masyarakat tanpa terke%uali merupakan konsumen yang membutuhkan serat makanan untuk kesehatan system pen%ernaannya, karena peranan serat tersebut maka perlu i%arikan alternati#!alternati# yang baru untuk memenuhi kebutuhan serat masyarakat yang $auh ari ketentuan serat per hari yang itetapkan oleh epartemen kesehatan yakni 24 gram per hari seangkan menurut surey kebutuhan itu tiak men%ukupi hanya men%apai 50 ari ketetapan tersebut * 10,5 gram:hari -. 'ari penelitian yang aa itemukan alternati#!alternati# yang baru yang apat i$aikan pemenuhan serat paa masyarakat yang hakekatnya muah an murah iapatkan yakni buah pisang. aa penelitian ini sampel yang igunakan aalah 2 arietas sampel uah pisang yaitu uah isang >li ( Musa paradisiaca sapientum ) an uah isang apok ( Musa
paradisiaca normalis-. /ampel penelitian yang iperoleh ari pasar traisional yang aa i kota Makassar yaitu pasar /ambung a&a. /ebelum ianalisis mula!mula sampel ibersihkan an ikupas lalu ihaluskan alam lumpang sampai halus kemuian itimbang sebanyak 10 gram. /ampel yang telah itimbang, ipnahkan ke alam erlemeyer kemuian itambahkan 2/4 1,25 *0,255?- kemuian ihubungkan engan peningin balik sampai meniih lalu suspensi isaring selan$utnyaresiu i%u%i engan (Juaest meniih sampai tiak bersi#at asam lagi. esiu i%u%i engan larutan ?a 1,25 , selan$utnya iiihkan engan peningin balik kemuian isaring an i%u%i engan 2/4 10, selan$utnya i%u%i engan (Juaest yang telahiiihkan lalu terakhir ibilas engan alkohol 95, kemuian iuapkan sampai iperoleh berat konstan. 'alam literatur i$elaskan bah&a serat kasar merupakan serat pangan yang tiak larut alam asam maupun basa, oleh karena itu alam penelitian ini, analisisnya ilakukan engan penambahan 2/4 1,25 *0,255?- bertu$uan melarutkan "at lain yang apat larut alam asam, emikian pula engan penambahan ?a 1,25 yang bertu$uan untuk melarutkan "at!"at yang larut alam basa yang tiak larut alam asam, seangkan penambahan 2/4 10 an aJuaest yang meniih untuk menghilangkan kelebihan ?a alam resiu. 'alam penelitian ini, tiak i lan$utkan engan pemi$aran paa tanur, karena pemi$aran paa tanur untuk mengetahui senya&a!senya&a anorganik alam resiu yang tiak larut alam asam an basa, namun hasilnya sangat ke%il sehingga apat iabaikan. asil analisa menun$ukkan kaar serat kasar paa uah pisang >li ( Musa paradisiaca sapientum ) an uah pisang epok ( Musa paradisiaca normalisa ) aalah sebesar K 1,6804 atau 1,6804 gram alam setiap 100 gram an untuk isang epok ( Musa paradisiaca normalis - K 1,3761 . (tau 1,3761 gram alam setiap 100 gram. asil analisis statistik engan mengunakan u$i menun$ukan bah&a nilai thitung ttabel yaitu 1,8796 engan 2,13 sehingga apat isimpulkan bah&a tiak aa perbeaan se%ara bermakna antara kaar serat kasar paa buah pisang >li * Musa paradisiacal sapientum) an buah isang epok (Musa paradisiaca normalis).
erbeaan kaar serat kasar paa keua buah isangipengaruhi oleh tingkat kematangan sampel artinya sampel yang lebih matang atau lebih masak lebih banyak memiliki serat kasar ibaning serat yang lebih mua atau agak masak. leh karena itu iharapkan aa penelitian selan$utnya untuk melihat perbaninga kaar serat kasar paa arietas sama engan melihat tingkat kematangan sampel yang akan iteliti. BAB 7 PENUTUP A. #esimulan
erasarkan hasil penelitian isimpulkan bah&a 1. aar rata!rata serat kasar paa uah pisang >li ( Musa paradisiaca sapientum ) an uah pisang apok ( Musa paradisiaca normalis - masing! masing aalah 1,6804 gram an 1,3761 gram. 2. )iak aa perbeaan nyata kaar serat kasar paa pisang >li (Mmusa paradisiaca sapientum ) engan pisang apok ( Musa paradisiaca normalis -. B. "aran
1. >ntuk penelitian selan$utnya apat ilakukan engan melihat perbeaan serat kasar berasarkan tingkat kematangan buah.. 2. enelitian ini iharapkan ilan$utkan engan meneliti kanungan kaar serat, engan perbaningan @arietas buah pisang yang berbea. /erta membaningkan uah pisang epok ( Musa paradisiaca normalis - setelah pengolahan an sebelum pengolahan. DA8TAR PU"TA#A
)$itrosoepomo,embong, 1994. Taks,n,mi Tum*uhan 5*at . Dogyakarta a$ah maa *hal 433!434-. ukmana, ahmat. 2006, Usaha Tani isang. 9,gakarta anisius. al 12!15, an al 22!23/uhar$o,2003, Perkem*angan gi:i )an Pen)i)ikan ;isi< akarta +nstitut pertanian ogor an umi (ksara. al 5 /uarma$i, slamet,kk. 2006. Pr,se)ur Analisis Untuk Bahan Makan Dan Pertanian.Aiberty og$akarta. 'epartemen esehatan epublik +nonesia, 1979, 8armak,e In),nesia e)isi III , akarta, 6
takut ematologi E onkologi akornas, 2006, !angan "erat< *http::&&&.tabloi!nakita.%om- i akses paa tanggal 30 maret 2009.
kekurangan
olien, oseph, 2005, #e*utuhan "erat )an Resik, #ekurangan "erat , $akarta, 'epertemen esehatan +. (nonim,
2004, Ber*agai
Manfaat
Pisang
Untuk
Tu*uh
Manusia< *http::nusainah.tripot.%om-, iakses paa tanggal 30 maret 2009. Lamiran $. Pem*uatan Larutan ereaksi H %"5- $<%/= >?<%//N@< Na5H $<%/=< Dan # %"5- $?=
1. embuatan larutan 2/4 0,255? *1,25 g 2/4 pekat:100 ml- sebanyak 1000 ml ? K K K K 0,255? @1 L ?1 K @2 L ?2 @1 L 36 K 1000 L 0,255 @1 K 7,1 ml ai 2/4 yang iukur aalah 7,1 ml yang iarutkan alam 1000 ml 2. embuatan Aarutan ?a 1,25 sebanyak 1000ml K L 1000 ml K 12,5 g ai ?a yang itimbang aalah 12,5 g an iarutkan alam 1000 ml 3. embuatan 2/4 10 sebanyak 250 ml K L 100 K 25 gram ai 2/4 yang itimbang sebanyak 25 g ilarutkan alam 250 ml Lamiran %
Relkasi
Berat "amel >g@
Berat en)aan kertas saring >g@
1
10,0644
1,3024
2
9,945
1,2648
1,1368
Berat serat kasar samel >g@ 0,1656
1,0354
0,2295
Berat kertas saring >g@
1,0409 0,1091 3 10,0213 1,1500 )abel 3. 'ata hasil pengamatan kaar serat kasar paa buah pisan >li (Musa paradisiaca sapientum) Perhitungan "amel *uah isang uli > Musa paradisiaca sapientum)
aar serat 1 K K K 1,6454 aar /erat 2 K K K 2,3071 aar serat 3 K K K 1,0887 aar /erat rata K K K 1,6804 Lamiran '
Relikasi
Berat "amel >gr@
Berat en)aan kertas saring >g@
Berat kertas saring k,s,ng
Berat serat kasar samel >g@
1
10,0010
1,2913
1,1809
0,1104
2
9,8350
1,3359
1,1978
0,1381
3
10,1320
1,3712
1,2071
0,1614
)abel 4. 'ata hasil pengamatan kaar serat kasar paa buah pisan kepok (Musa paradisiacal normalis) Perhitungan "amel *uah isang ka,k (Musa paradisiacal normalis)
aar /erat 1 K K K 1,1039 aar serat 2 K
K K 1,4042 aar serat 3 K K K 1,6196 aar serat rata!rata K K K 1,3761 Lamiran U!I t % "AMPEL BEBA"
o K )iak a perbeaan kaar serat kasar paa buah pisang uli engan pisang kapok a K (a perbeaan kaar serat kasar paa buah pisang uli engan pisang kapok "amel
#a)ar I >=@
#a)ar II >=@
#a)ar III >=@
A
1,6454
2,3071
1,0887
B
1,1039
1,4042
1,1619
)abel 4. 'ata aar /erat asar /ampel %
"amel
Rata(rata >@
>@
>
A
1,6804
9,2153
5,0412
B
1,3761
4,5404
3,6700
#eterangan +
( K isang >li K isang epok B K ata!rata /ampel / K /impangan aku /2 K @arians n K umlah sampel A. "amel Buah Pisang Uli
/K K K K K
K / K 0,61 ai /impangan aku /ampel ( aalah 0,61 an @arians */ 2 - aalah 0,3721 B. "amel Buah Pisang #e,k
/K K K K K K K 0,1593 ai /impangan aku /ampel aalah 0,1593 an @arians */ 2- aalah 0,0254 itung K K K 14,6496 )abel N *0,050,05 *2,2- K 19,00 ai itung lebih ke%il ari )abel Merupakan @ariansi omogen >ntuk /impangan aku abungan 2 sampel /K K K K 0,1983 titung K
K K K K K 1,8796 t)abel K 0,95 *n1n2!2K 0,95 *33!2))abel 0,95*4- K 2,13 ) hitung t table Maka o O'iterimaP artinya tiak aa perbeaan kaar serat kasar se%ara nyata antara uah isang >li * Musaparadisiaca sapientum) engan uah isang epok (Musa +aradisiaca normalis) Lamiran /. ;am*ar. "kema #erja Analisis #a)ar "erat kasar
Sampel
Pengolahan Sampel Dibersihkan dan dihaluskan
Erlemeyer 500 ml Ditmbang 10 gram,
Ekstraksi Hasil pengeringan 200 ml H 2SO41,25 % (0,255N)
30 menit Disaring dan uji Kertas Lakmus
Residu 200 ml NaOH 1,25 %
Filtrat 30 menit
Disaring
Residu Filtrat K 2SO4 10 %, !uadest bebas "O 2