1. Observ Observasi asi kandu kandung ngan an serat serat dalam dalam sayuran sayuran dan dan buah Berdasarkan hasil Observasi serat dalam sayuran dan buah, sayuran yang digunakan adalah daun singkong, daun bayam, wortel, bunga turi, kacang panjang, manisah, lobak, dan kentang. Sedangkan buah yang digunakan adalah pisang, belimbing,nanas,apel, semangka, dan jambu biji. Pengamatan yang dilakukan dengan pengamatan dengan mata telanjang dan pengamatan menggunakan mikroskop cahaya dengan perbesaran 4!1. "arutan yang digunakan digunakan pada pengamatan pengamatan in adalah larutan larutan #loroglusin #loroglusin dan $%" &'( yang ber#ungsi ber#ungsi untuk mendeteksi lignin yang ada pada preparat. Pengamatan serat pada sayur yang pertama diamati adalah daun singkong. Pengamatan secara mata telanjang dan lup terlihat sedikit serat pada ekstrak daun singkong dan tidak terlalu jelas . )emudian dilanjutkan pengamatan menggunakan mikroskop cahaya dengan mengambil sedikit ekstrak daun singkong dan ditaruh dikaca benda dan ditutup kemudian ditambah dengan *eagen +loroglusin dan $%" &'(, maka terlihat serat pada daun singkong tidak terlalu jelas. Selanjutnya adalah pengamatan daun bayam secara mata telanjang dan lup terlihat seratserat pada ekstrak daun bayam terlihat cukup banyak . )emudian dilanjutkan pengamatan menggunakan mikroskop cahaya dengan mengambil sedikit ekstrak ekstr ak daun bayam dan ditaruh dikaca benda dan ditutup kemudian ditambah dengan *eagen +loroglusin dan $%" &'(, maka terlihat serat pada daun bayam yang begitu jelas dan serat terlihat lebih besar. Pada pengamatan wortel secara mata telanjang dan lup terlihat seratserat pada ekstrak worte wortel. l. )emu )emudi dian an dila dilanj njut utka kan n peng pengam amata atan n meng menggu gunk nkan an mikr mikros osko kop p cahay cahayaa deng dengan an mengambil sedikit ekstrak wortel dan ditaruh dikaca bendan dan ditutup kemudian ditambah dengan *eagen +loroglusin dan $%" &'(, maka terlihat serat pada wortel jelas dan seratnya lembut. Selanjutnya pengamatan pada bunga turi secara mata telanjang dan lup terlihat serat serat serat pada pada ekstra ekstrak k bunga bunga turi turi tersebu tersebut. t. )emudi )emudian an dilanj dilanjutk utkan an pengam pengamata atan n menggu menggunka nkan n mikroskop cahaya dengan mengambil sedikit ekstrak wortel dan ditaruh dikaca benda dan ditutup kemudian ditambah dengan *eagen +loroglusin dan $%" &'(, maka terlihat serat pada bunga turi secara jelas. Pada pengamatan kacang panjang secara mata telanjang dan lup terlihat serat pada ekstrak kacang panjang. )emudian dilanjutkan pengamatan menggunakan mikroskop cahaya dengan mengambil sedikit ekstrak kacang panjang dan ditaruh dikaca benda dan ditutup kemudian ditambah dengan *eagen +loroglusin dan $%" &'(, maka terlihat serat pada kacang panjang yang sangat jelas. Selanjutnya pengamatan pada manisah secara mata telanjang dan lup terlihat banyak serat pada ekstrak manisah . )emudian dilanjutkan pengamatan menggunakan
mikroskop cahaya dengan mengambil sedikit ekstrak kentang dan ditaruh dikaca benda dan ditutup kemudian ditambah dengan *eagen +loroglusin dan $%" &'(, maka terlihat jelas dan banyak serat pada manisah. Pada pengamatan pada lobak secara mata telanjang dan lup serat pada ekstrak lobak terlihat jelas. )emudian dilanjutkan pengamatan menggunakan mikroskop cahaya dengan mengambil sedikit ekstrak lobak dan ditaruh dikaca benda dan ditutup kemudian ditambah dengan *eagen +loroglusin dan $%" &'(, maka terlihat jelas dan banyak serat pada lobak tersebut. Selanjutnya, pada pengamatan kentang secara mata telanjang dan lup terlihat banyak serat pada ekstrak kentang. )emudian dilanjutkan pengamatan menggunakan mikroskop cahaya dengan mengambil sedikit ekstrak kentang dan ditaruh dikaca bendan dan ditutup kemudian ditambah dengan *eagen +loroglusin dan $%" &'(, maka terlihat jelas dan banyak serat pada kentang. Pada pengamatan serat pada buah yang pertama diamati adalah pisang . Pengamatan pada pisang secara mata telanjang dan lup serat pada ekstrak pisang tidak terlihat jelas. )emudian dilanjutkan pengamatan menggunakan mikroskop cahaya dengan mengambil sedikit ekstrak pisang dan ditaruh dikaca benda dan ditutup kemudian ditambah dengan *eagen +loroglusin dan $%" &'(, maka terlihat serat pada pisang tersebut. Selanjutnya, pada pengamatan belimbing secara mata telanjang dan lup terdapat serat pada ekstrak belimbing. )emudian dilanjutkan pengamatan menggunakan mikroskop cahaya dengan mengambil sedikit ekstrak belimbing dan ditaruh dikaca benda dan ditutup kemudian ditambah dengan *eagen +loroglusin dan $%" &'(, maka terlihat jelas dan banyak serat pada belimbing. Pada pengamatan serat pada nanas secara mata telanjang dan lup serat pada ekstrak nanas seratnya terlihat jelas. )emudian dilanjutkan pengamatan menggunakan mikroskop cahaya dengan mengambil sedikit ekstrak nanas dan ditaruh dikaca benda dan ditutup kemudian ditambah dengan *eagen +loroglusin dan $%" &'(, maka terlihat jelas dan banyak serat pada nanas tersebut. Selanjutnya, pada pengamatan apel secara mata telanjang dan lup terdapat serat pada ekstrak apel tetapi tidak terlalu jelas. )emudian dilanjutkan pengamatan menggunakan mikroskop cahaya dengan mengambil sedikit ekstrak apel dan ditaruh dikaca benda dan ditutup kemudian ditambah dengan *eagen +loroglusin dan $%" &'(, maka terlihat serat yang ada pada ekstrak apel tersebut. Pada pengamatan serat pada semangka secara mata telanjang dan lup serat pada ekstrak semangka seratnya terlihat jelas. )emudian dilanjutkan pengamatan menggunakan mikroskop cahaya dengan mengambil sedikit ekstrak semangka dan ditaruh dikaca benda dan
ditutup kemudian ditambah dengan *eagen +loroglusin dan $%" &'(, maka terlihat serat yang ada pada semangka tersebut. Selanjutnya, pada pengamatan jambu biji secara mata telanjang dan lup terdapat serat pada ekstrak semangka tetapi tidak terlalu jelas. )emudian dilanjutkan pengamatan menggunakan mikroskop cahaya dengan mengambil sedikit ekstrak apel dan ditaruh dikaca benda dan ditutup kemudian ditambah dengan *eagen +loroglusin dan $%" &'(, maka terlihat serat yang ada pada ekstrak apel tersebut. &. Observasi gula dan vitamin dalam sayuran dan buah -ari data yang didapatkan pada uji gula, yang tergolong banyak mengandung gula yaitu apel, nanas, bunga turi, manisa. $al ini ditandai dengan terjadinya perubahan warna menjadi merah bata. ntuk bahan uji yang lain tergolong mengandung gula sedang yaitu lobak, jambu, pisang. -alam hal ini ditandai dengan terjadinya warna orange. Bahan uji yang tergolong sedikit mengandung gula adalah semangka, wortel, belimbing, dan kacang. $al ini ditandai dengan terjadinya perubahan menjadi warna coklat dan hijau kuningan. Sedangkan bahan uji yang tidak mengandung gula yaitu kentang dan daun bayam. $al ini ditandai dengan adanya perubahan warna menjadi hijau tua atau hijau pekat. ji /itamin % Pada bahan uji pisang warna awalnya kuning kemudian direaksikan menjadi hijau tua. Pada bahan uji belimbing warna awalya kuning kemudian dirikan berwarna hijau kebiruan. Pada bahan uji nanas awal warnanya kuning kemudian direaksikan berwarna hijau kebiruan. Pada bahan uji daun singkong warna awalnya hijau muda kemudian direaksikan berwarna hijau tua. Pada bahan uji daun bayam warna awalnya hijau tua kemudian direaksikan berwarna hijau tua. Pada bahan uji apel warna awalnya putih kemudian direaksikan berwarna hijau tua.
Pada bahan uji wortel warna awalnya
orange muda kemudian direaksikan berwarna abuabu kehijauan. Pada bahan uji semangka warna awalnya merah muda kemudian direaksikan berwarna orange. Pada bahan uji bunga turi warna awalnya kuning kemudian direaksikan berwarna hijau tua. Pada bahan uji kacang panjang warna awalnya hijau muda kemudian direaksikan berwarna hijau tua. Pada bahan uji manisa warna awalnya kuning kemudian direaksikan hijau muda. Pada bahan uji lobak warna awalnya putih kemudian direaksikan berwarna coklat Pada bahan uji kentang warna awalnya coklat kemudian direaksikan berwarna biru abuabu. Pada bahan uji jambu biji warna awalnya merah muda kemudian direaksikan berwarna hijau kebiruan. ji /itamin B
Pada pengamatan dengan bahan uji apel terdapat kristal bulatbulat. Pada wortel dan jambu biji terdapat kristal bentuknya tidak teratur. Pada pengamatan dengan bahan amatan
nanas dan lobak terdapat kristal seperti jarum. Pada pengamatan daun bayam, kacang panjang, dan semangka terdapat kristal berupa serabut akar.
0. Observasi lemak,protein,dan amilum dalam umbiumbian dan bijibijian -ari data yang diperoleh pada pengamatan uji milum pada jagung itu terlihat amilumnya meskipun tidak tampak jelas. Pada kedelai itu tampak jelas sedikit amilumnya. Pada beras amilum nya tidak terlihat mungkin terlalu menumpuk jadi tidak tampak jelas. Pada talas itu amilumnya tampak jelas sedikit dengan bulat kecil 2 kecil. Pada ketela itu amilumnya tampak seperti bintik bintik yang tidak jelas. Pada kacang tanah itu seperti beras mungkin terlalu menumpuk jadi tidak jelas amilumnya. 3erakhir pada singkong ini tidak tampak jelas amilumnya. -ari data yang diperoleh dari uji protein, waktu yang dibutuhkan pada uji protein ini adalah 0 detik. Pada beras sebelum perlakuan berwarna biru sesudah perlakuan juga berwarna biru jadi hasil ini menunjukkan bahan positi# tidak mengandung protein. Pada kedelai sebelum perlakuan berwarna biru sesudah perlakuan berwarna ungu kehijauan jadi hasil ini menunjukkan bahan positi# mengandung protein. Pada kacang tanah sebelum perlakuan berwarna biru sesudah perlakuan berwarna ungu susu jadi hasil ini menunjukkan bahan positi# mengandung protein. Pada ketela sebelum perlakuan berwarna biru sesudah perlakuan berwarna hijau jadi hasil ini menunjukkan bahan positi# tidak mengandung protein. Pada singkong sebelum perlakuan berwarna biru sesudah perlakuan juga berwarna biru jadi hasil ini menunjukkan bahan positi# tidak mengandung protein. Pada jagung sebelum perlakuan berwarna biru sesudah perlakuan berwarna ungu jadi hasil ini menunjukkan bahan positi# tidak mengandung protein. Pada talas sebelum perlakuan berwarna biru sesudah perlakuan juga berwarna biru jadi hasil ini menunjukkan bahan positi# tidak mengandung protein. -ari data yang diperoleh dari uji lemak , waktu yang dibutuhkan pada uji lemak ini adalah 0 detik. Pada beras sebelum perlakuan berwarna merah homogen sesudah perlakuan hanya terdapat berwarna merah dipermukaan jadi hasil ini menujukkan bahan mengandung lemak. Pada kedelai sebelum perlakuan berwarna merah homogen sesudah perlakuan hanya terdapat berwarna merah dipermukaan tipis5 jadi hasil ini menujukkan bahan mengandung lemak sedikit. Pada kacang tanah sebelum perlakuan berwarna merah homogen sesudah perlakuan hanya terdapat berwarna merah dipermukaan jadi hasil ini menujukkan bahan
mengandung lemak. Pada ketela sebelum perlakuan berwarna merah homogen sesudah perlakuan berwarna homogen jadi hasil ini menujukkan bahan tidak mengandung lemak. Pada singkong sebelum perlakuan berwarna merah homogen sesudah perlakuan berwarna homogen jadi hasil ini menujukkan bahan tidak mengandung lemak. Pada jagung sebelum perlakuan berwarna merah homogen sesudah perlakuan berwarna homogen jadi hasil ini menujukkan bahan tidak mengandung lemak. Pada talas sebelum perlakuan berwarna merah homogen sesudah perlakuan berwarna homogen jadi hasil ini menujukkan bahan tidak mengandung lemak. 4. Observasi kemurnian dan kelarutan tepung ji )emurnian 3epung Pada praktikum pengamatan butir amilum pada seluruh bahan amatan yang telah dipilih hampir seluruhnya memiliki butir amilum dengan bentuk yang beragam. Butir amilum setelah direaksikan dengan reagen 6)6 akan berubah warnanya menjadi sedikit keunguan. Pada tepung mai7ena ditemukan butir amilum yang mirip dengan jagung namun beberapa juga terlihat oval. )etika direaksikan dengan 6)6 warna dari butir amilum adalah ungu kehitaman. Pada tepung beras ditemukan butir amilum yang terlihat berbentuk hampir mirip dengan segi enam namun tidak beraturan dan beberapa terlihat berbentuk seperti persegi panjang. )etika direaksikan dengan reagen 6)6 warna dari butir amilum tersebut adalah berwarna ungu kehitaman. Pada tepung hongkue, ditemukan butir amilum yang berbentuk oval pipih dan ketika direaksikan dengan reagen 6)6 warna dari butir amilumnya berubah menjadi biru kehitaman. Pada tepung tapioka ditemukan butir amilum berbentuk bulat pipih, ketika direaksikan dengan reagen 6)6 warna dari butir amilumnya berubah menjadi biru kehitaman. $al ini juga ditemukan pada bahan uji yaitu tepung terigu. Pada tepung terigu juga ditemukan butir amilum yang bentuknya mirip dengan butir amilum pada tepung tapioka, namun dengan ukuran bulatan sedikit lebih besar dan kerika direaksikan dengan reagen 6)6 warna butir amilum tersebut berwarna biru kehitaman.
ji )elarutan 3epung Pada praktikum kali ini dilakukan percobaan untuk mengetahui kelarutan macam macam tepung yang ada di pasar. Percobaan dilakukan degan cara menyiapka terlebih dahulu tabung reaksi yang telah diisi dengan air masing masing dengan jumlah yang sama. )emudian masing masing bahan dimasukkan dalam masing masing tabung reaksi dengan jumlah yang
sama dan beri label. )ocok tabung reaksi hingga homogen. 3unggu beberapa saat, amati apa yang terjadi. ntuk tepung mai7ena 3erdapat endapan putih di dasar tabung, bagian atas berwarna bening, tepung beras 3erdapat endapan putih susu di dasar tabung, tepung terigu 3erdapat endapan putih susu di dasar tabung, air di bagian atas keruh, tepung tapioca 3erdapat endapan putih susu di dasar tabung air di bagian atas tabung bening, dan tepung hongkue 3erdapat endapan merah muda di dasar tabung, air di atas tabung berwarna merah muda bening. Setelah selesai dipanaskan, masing masing tabung dipanaskan sambil digoyang goyang hingga mendidih, semua jenis tepung membentuk gumpalan. ntuk tepung mai7ena setelah dipanaskan terdapat gumpalan putih di bagian tengah tabung, bagian atas dan bawah berwarna bening dipanaskan hingga mendidih selama 1 menit 18 detik, tepung beras setelah dipanaskan terbentuk gumpalan putih susu di tengah tabung.bagian atas dan bawah tabung keruh dipanaskan hingga mendidih selama 1 menit &1 detik, tepung terigu setelah dipanaskan terbentuk gumpalan putih di atas tabung dan bagian bawahnya keruh dipanaskan hingga mendidih selama1 menit &9 detik, tepung tapioca setelah dipanaskan terdapat gumpalan transparan bening5 di dasar tabung dan air diatasnya bening dipanaskan hingga mendidih selama1 menit 19 detik, tepung hongkue setelah dipanaskan terbentuk gumpalan merah muda di tengah tabung, bagian atas dan bawah berwarna merah muda bening dipanaskan hingga mendidih selama1 menit & detik