24
ANALISIS PIUTANG TIDAK TERTAGIH PADA KOPERASI SEHATI KECAMATAN LEITIMUR SELATAN 1)
2)
Meylani Hahury Maria Junefersina Septina L Siahaya 1,2,3) Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Negeri Ambon
3)
ABSTRAK Penjualan barang dan jasa adalah merupakan merupakan sumber pendapatan perusahaan. perusahaan. Dalam melaksanakan melaksanakan penjualan kepada para konsumen ,perusahaan dapat melakukannya secara tunai atau secara kredit. Piutang timbul apabila perusahaan perusahaan (seseorang) menjual barang atau jasa kepada perusahaan lain (orang lain)secara kredit. Piutang merupakan hak untuk menagih sejumlah uang dari si penjual kepada si pembeli yang timbul karena adanya adanya transaksi penjualan secara secara kredit. Penjualan kredit mengandung resiko bagi perusahaan berupa kerugian yang harus diderita apabila tidak membayar kewajibannya. Dalam penulisan ini, penulis menggunakan menggunakan analisa pendekatan metode cadangan cadangan Jusuf (2001) dengan dengan langkah-langkah analisis sebagai berikut :Pencatatan jumlah piutang yang ditaksirkan tidak akan dapat diterima, Pencatatan kerugian piutang yang sesungguhnya ,Penerima Piutang yang telah dihapus , Menyesuaikan saldo rekening cadangan kerugian menggunakan dasar piutang dengan langkah-langkah :Menentukan besarnya taksiran taksiran kerugian kerugian piutang; piutang; Membanding Membandingkan kan taksiran taksiran kerugian kerugian piutang piutang dengan dengan saldo saldo rekening rekening Cadangan/Penyisihan; Membuat jurnal. Koperasi Sehati adalah salah satu usaha yang didirikan atas asas kekeluargaan. Salah satu tujuan utamanya adalah mensejatrakan anggota-anggotanya. Usaha yang dikembangkan sejak tahun 2008 ini, usaha yang bergerak dalam bidang simpang pinjam (USP).Kesimpulan dari penulisan ini adalah bayaknya nasabah yang memiliki tunggakan yang belum dibayar dibayar samapai tahun 2013 adalah sebayak sebayak 30 orang dengan total piutang Rp. 80.500.000,- dan cadangan kerugian kerugian piutang yang harus dibentuk pada pada akhir Desember 2014 adalah sebesar sebesar Rp. 6.311.000,Kata Kunci : Piutang, Cadangan Cadangan Kerugian Piutang PENDAHULUAN Penj Penjua uala lan n bara barang ng dan dan jas jasaa adal adalah ah merupakan sumber pendapatan perusahaan. Dalam melaksanakan penjualan kepada para konsumen ,perusahaan dapat melakukannya secara tunai atau secara kredit. Piutang timbul apabila perusahaan (seseorang) menjual barang atau jasa kepada perusahaan perusahaan lain lain (orang lain)se lain)secara cara kredit. kredit. Piutang Piutang merupakan hak untuk menagih sejumlah uang dari si penjual kepada si pembeli yang timbul karena adanya transaksi penjualan secara kredit. Penjualan kredit mengandung mengandung resiko resiko bagi perusahaan berupa kerugian yang harus diderita apabila tidak membayar kewajibannya. Oleh karena itu penjualan kredit, terutama yang berjumlah besar, hanya dapat dilakukan pada pihak bonafid. Penjualan secara kredit akan menguntungkan perusahaan karena lebih menarik bagi calon pembeli sehingga volume penjualan meningkat yang berarti menaikkan pendapatan perusahaan. Di lain pihak penjualan secara kredit seringkali mendatangkan kerungian, yaitu apabila si debitur tidak mau atau tidak mampu melaksanakan kewajibannya. Kerugian ini dalam akuntansi dikenal dengan berbagai nama, seperti kerugian piutang, biaya piutang tak tertagih, dan biaya piutang raguragu. Salah satu metode yang digunakan untuk menghapus piutang adalah metode cadangan kerugian piutang. Cadangan kerugian piutang merupakan merupakan suatu suatu taksiran taksiran besarnya besarnya piuntang piuntang yang tidak dapat ditagih pada suatu periode akuntansi dan biasanya cadangan kerugian piutang ditetapkan pada awal periode akuntansi.
Koperasi Sehati adalah salah satu unit usaha yang didirikan atas asas keluarga . salah satu tujuan utamanya adalah mensejahtrakan anggotaanggotanya. usaha ini bergerak bergerak dalam bidang usaha simpan pinjam (USP). Pada koperasi ini jumlah nasabah yang melakukan piutang berjumlah 30 nasabah dengan rata-rata periode pengumpulan piutang piutang sebasar sebasar 30 hari. Berdasar Berdasar laporan laporan SHU dapat di ketahui bahwa jumlah piutang dari tahun ke tahun mengalami kenaikan . Adanya kenaikan piutang dari tahun ke tahun di sebabkan adanya piutang tidak tertagih yang semakin besar, selain itu dari pihak koperasi belum menerapk menerapkan an kebijakan kebijakan piutang piutang secara tepat. tepat. Jika kerugian piutang ini tidak dapat di minimalisir oleh koperasi, maka nantinya akan berdampak pada tingkat profitabilitas koperasi. Berdasarkan latar latar belakang yang telah dikemukakan dikemukakan sebelumnya, maka yang menjadi permasalahan dalam penulisan ini adalah : Seberapa besar kerugian piutang tak tertagih pada Koperasi Sehati Kecamatan Leitimur Selatan. Dengan Memperhatikan rumusan masalah , maka penulisan melakukan pembatasan masalah pada penilaian piutang terhadap piutang tak tertagih dalam menentukan cadangan kerugian piutang untuk periode 2009-2013. TINJAUAN PUSTAKA Piutang adalah suatu jenis transaksi yang yang mengurusi penagihan konsumen yang berhutang pada seseorang atau organisasi untuk barang-barang dan layanan yang telah diberikan pada konsumen
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
25
yang berhutang pada seseorang atau organisasi barang dan layanan yang telah diberikan pada tersebut. Berikut ini merupakan piutang menurut para ahli : - Hadiboroto (2008) menyatakan bahwa piutang merupakan klaim terebut berupa uang,barang atau jasa, untuk masuk akuntansi istilah dipergunakan dalam arti yang lebih sempit yaitu merupakan klaim yang hadapkan akan diselesaikan dengan uang. - Basri (2008), menyatakan bahwa piutang meliputi semua klaim dalam bentuk uang terhadap program organisasi,badan/debetur lainnya piutang juga timbul berupa jenis transaksi,yang umumnya adalah penualan barang/jasa yang dilakukan secara kredit. - Achun (2007), menyatakan bahwa piutang adalah tuntuntan (claim) terhadap pihak tertentu yang menyelesaikan dalai bentuk kas. Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa piutang adalah tagihan yang akan diterima oleh perusahaan (umumnya dalam bentuk kas) dari pihak lain,baik akibat penyerahan barang dan jasa secara kredit.Memberikan pinjaman maupun sebagai akibat kelebihan pembayaran kas kepada pihak lain. Klasifikasi Atau Penggolongan Piutang Menurut Charles Hongren, piutang diklasifikasikan sebagai piutang lancar (jangka pendek) atau piutang tidak lancar (jangka panjang).Piutang lancar diharapkan akan tertagih dalam satu tahun selama satu siklus operasi berjalan,mana yang lebih panjang. Semua piutang lain diklasifikasikan sebagai piutang tidak lancar. Piutang selanjutnya diklaifikasikan dalam bentuk neraca baik sebagai piutang dagang atau piutang non dagang : a. Piutan Piutang g dagan dagang g adala adalah h jumlah jumlah yang yang terhuta terhutang ng oleh pelanggan untuk barang atau jasa yang telah diberikan sebagai bagian operasi bisnis normal.Piutang dagang biasanya telah diberikan sebagai bagian dari operasi bisnis normal. normal. Piutang dagang dagang biasanya biasanya yang paling paling signifikan yang yang dimiliki perusahaan,biar disub klasifikasikan menjadi piutang uasaha dan wesel tagih. 1) Piutan Piutang g usaha usaha adalah adalah janji janji lisan lisan dari dari pembeli untuk membayar barang atau jasa yang di jual.Piutang uasaha biasanya
b.
lainnya.Wesel tagih bisa bersifat jangka pendek ataupun jangka panjang. Piutan Piutang g non non dagan dagang g beras berasal al dari dari berbag berbagai ai transaksi dan dapat berupa janji tertulis untuk membayar atau mengirim sesuatu, contohnya : 1) Uang Uang muka muka kepada kepada karawa karawan n dan dan staf staf 2) Uang Uang muka muka kepada kepada anak anak peru perusah sahaan aan 3) Deposi Deposito to untu untuk k menu menutup tup kemung kemungkin kinan an kerugian dan kerusakan 4) Deposi Deposito to sebag sebagai ai jamina jaminan n penye penyedia dian n jasa jasa atau pembayaran 5) Kla Klaim terh terhaadap dap : a) Perusa Perusahan han asuran asuransi si untuk untuk keru kerugia gian n yang dipertanggungkan b) Terdak Terdakwa wa dalai dalai suat suatu u perk perkara ara hukum hukum c) Bada Badann-ba bada dan n pemer pemerin inta tah h untuk untuk pengembalian pajak d) Peru Perusa saha haan an pega pegangk ngkut utan an untuk untuk barang barang yang rusak atau atau hilang.
Kerugian Piutang Menurut Haryono yusuf (2004) , penjualan kredit disamping mendatangkan keuntungan,juga bisa membawa kerugian bagi perusahaan. Penjualan secara kredit akan menguntungkan perusahaan karena karena lebih baik dan menarik menarik bagi bagi calon pembeli pembeli sehingga volume penjualan meningkat yang berarti menaikan pendapatan perusahaan. Dilain pihak penjualan secara kredit seringkali mendatangkan kerugian,yaitu apabila si debitur tidak mau atau tidak mampu melaksanakan kewajibannya.Dalam akuntansi,kerungian piutang akibat piutang tak dapat tertagih dicatat dengan mendebet rekening kerugian piutang. Kerugian semacam itu dalam dunia usaha dianggap sebagai hal yang normal dan merupakan risiko yang sudah selayaknya bagi perusahaan yang melakukan penjualan secara kredit. Ditinjau dari manajemen, adanya kerugian piutang dalam jumlah yang wajar menunjukan bahwa kebijakan kredit yang ditetapkan perusahaan sudah tepat. Kerugian piutang yang terlalu rendah member petunjuk bahwa kebijakan kredit perusahaan terlalu ketat, sebaliknya kerugian piutang yang terlalu tinggi dapat diartikan bahwa kebijakan kredit perusahaan terlalu longgar. Penjualan barang dagang dan jasa secara kredit dimaksudkan untuk memperbesar volume penjualan barang dagangn dan jasa.Akan tetapi maksud tersebut bukan tidak menimbulkan resiko yang berupa tidak tertagihnya piutang yang di berikan kepada pembeli barang dagang dan jasa.Jika perusahaan mengalami kesulitan keuangan,maka perusahaan sebagai kreditur akan menanggung
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
26
yang yang wajar wajar dan biasa biasa terj terjadi adi.. Untuk Untuk piut piutang ang,, biasanya timbul karena kebijakan kredit dari perusahaan dalam penjualan barang atau jasa perusahaan kepada pihak lain. Namun, terkadang terjadi suatu keadaan tidak tertagihnya sebagian piutang oleh perusahaan, hal ini merupakan konsekuens konsekuensii dari kebijaka kebijakan n kredit kredit yang biasany biasanyaa dilakukan oleh perusahaan yang bertujuan meningkatkan penjualan barang atau jasa perusahaan. Sugiri dan Sumiyana (2005) mengungkapkan tidak tertagihnya piutang mencerminkan aliran keluar (outflow) aktiva atau aset sebagai upaya untuk memperoleh pendapatan (revenue). Oleh karena itu, piutang tak tertagih dikategori sebagai biaya (expense). Meskipun begitu, terdapat pandangan teoretis bahwa piutang tak tertagih (bad debt) diakui sebagai pengurang penjualan, serupa dengan perlakuan potongan penjualan penjualan dan dan retur retur penjualan. penjualan. Untuk pengaku pengakuan an kerugian dari piutang tak tertagih biasanya digunakan dua metode yaitu: a. Metode cadangan, cadangan, yang yang mengakui rugi piutang tak tertagih pada periode penjualan kredit yang sedang berjalan dengan cara menaksir dan bukan pada saat periode dihapusnya piutang. Metode ini digunakan perusahaan yang jumlah piutangnya relatif besar dan dapat memperkirakan kerugian piutangnya.Setiap akhir periode dilakukan perhitungan taksiran kerugian piutang yang tidak dapat ditagih degan mencatat kerugian piutang didebit dan mengkredit cadagan kerugian piutang,sehingga tidak diperlukan perubahan-perubahan dalam buku pembantu piutang . Jika piutang tersebut sudah pasti tidak dapat ditagih,maka akan dicatat dengan mendebit cadangan kerugian piutang dan mengkredit piutang baru dicatat pada buku pembantu piutang untuk menunjukan bahwa piutang tersebut telah dihapuskan sehingga harus dikurang. Jurnal metode cadangan dapat disajikan sebagai berikut : 1. Pencat Pencatata atan n jumlah jumlah piutan piutang g yang yang ditaks ditaksirk irkan an tidak akan dapat diterima Kerugian Piutang……Rp. XXX Cad Kerugian Kerugian Piutang… Rp. XXX 2. Pencat Pencatata atan n kerugi kerugian an piutan piutang g yang yang sesungguhnya terjadi : Cad Kerugian Piutang…Rp. XXX Piutang Dagang……… Dagang……… Rp. XXX XXX
apabila apabila jumlahnya jumlahnya tidak tidak material. material. Apabila Apabila Perusahaan menggunakan metode penghapusan langsung, maka jumlah kerugian piutang tidak perlu ditaksir dan dalam pembukaan tidak digunakan rekening Cadangan Kerugian Piutang. Apabila suatu piutang diyakini tidak akan dapat ditagih lagi,maka kerugian akibat piutang tersebut langsung didebetkan ke dalam rekening Kerugian piutang dan rekening Piutng Dagang dikredit. Contoh jurnal penghapusan piutang Kerugian piutang…………Rp XXX Piutang Dagang………… Rp XXX Dalam metode penghapusan langsung,rekening Kerugian piutang hanya akan menunjukan jumlah kerugian yang sesungguhnya diderita,dan piutang dagang akan dilaporkan dalam neraca sebesar jumlah brutonya. Selain itu, biaya (kerugian)seringkali dilaporkan pada periode yang berbeda dengan periode penjualan. Penaksiran Besarnya Kerugian Piutang Taksiran kerugian piutang ditentukan pada setiap akhir periode dan diakui sebagai pertambahan biaya dan cadangan kerugian piutang. Ada beberapa dasar atau pendekatan untuk menentukan menentukan jumlah tersebut. tersebut. Untuk Untuk menentukan menentukan dasar atau pendekatan mana yang akan dipakai tergantung kehendak manajemen terhadap biaya dan pendapatan, serta terhadap nilai realisasi bersih dari piutang. Kerugian piutang dapat pula ditaksirvdengan cara menganalisis umur dari saldo piutang debitur-debitur perusahaan. Menaksir besarnya kerugian piutang berdasarkan persentase tertentu dari saldo piutang pada akhr periode. Penentuan besarnya persentase ini didasarkan pada pengalaman pada tahun-tahun yang lalu. Pendekaan ini menekankan pada nilai realisasi kas bersih yang dapat diterima dari piutang. Dengan demikian dalai menaksirkan besarnya kerugian piutang,masingmasing kelompok umur piutang ditentukan besarnya presentase kerugian, dimana semakin lama umur piutang dari saat jatuh tempo semakin besar pula presentase kerugiannya. Adapun penggolongan umur piutang dan besarnya presentase kerugian masing-masing umur tersebut adalah sebagai berikut . (Zaki Baridwan,2005) Golongan Umur Piutang % kerugian a. Belum jatuh tempo 0,5% b. Tela Telah h ja jatuh tuh tem tempo po
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
27
Berdasarkan data diatas, besarnya kerugian piutang dapat dihitung dengan langkah-langkah sebagai berikut : Langkah pertama dalam menaksirkan besarnya kerugian piutang dengan analisa umur piutang adalah membuat table analisa umur piutang. Dalam table tersebut piutang dari masing-masing debitur perusahaan dikelompokkan menurut umurnya. Umur piutang dihitung dengan cara membandingkan tanggal jatuh tempo piutang dengan tanggal saat dilakukan penaksiran kerugian piutang. Menghiung besarnya aksiran kerugian piutang, dihitung berdasarkan saldo piutang dengan cara menyisihkan piutang tak tertagih/cadangan: 1. Dinaik Dinaikan an samp sampai ai presen presentas tasee tertent tertentu u dari dari saldo saldo piutang 2. Ditamb Ditambah ah denga dengan n prense prensenta ntase se tert tertent entu u dari dari saldo piutang 3. Dihitun Dihitung g berdas berdasark arkan an anali analisis sis umur umur piutang piutang Metode cadangan digunakan apabila kerugian piutang yang biasa terjadi cukup besar jumlahnya. Hal yang perlu diperhaikan dalam penerapan metode ini adalah sebagai berikut : a) Kerug Kerugian ian piutan piutang g tak tertagi tertagih h diten ditentuk tukan an jumlahnya melalui taksiran dan dibandingkan ( matched) dengan Penjualan pada periode akuntansi yang sama dan periode akuntansi yang sama dan periode periode akuntansi akuntansi yang sama dan periode terjadinya Penjualan. b) Jumlah Jumlah piut piutang ang yang yang ditak ditaksir sir tidak tidak akan akan dapa dapatt diterima, jika dicatat dengan mendebet rekening kerugian piutang dan mengkredit rekening cadangan kerungian piutang. c) Kerug Kerugian ian piut piutang ang yang yang sesu sesungg ngguhn uhnya ya terja terjadi di dicatat dengan mendebet rekening cadangan kerugian piutang dan mengkredit rekening piutang dagang pada saat suatu piutang dihapus dari pembukuaan. d) Jumlah Jumlah taks taksiran iran kerug kerugian ian piuta piutang ng ditet ditetapk apkan an berdasarkan jumlah saldo piutang dagang akhir periode yang dikalikan dengan presentase tertentu tanpa memperhatikan periode terjadinya piutang. e) Jumlah Jumlah taks taksiran iran kerug kerugian ian piut piutang ang dite ditetap tapkan kan berdasarkan jumlah saldo piutang dagang akhir periode yang dikalikan dengan presentase tertentu tanpa memperhatikan periode terjadinya piutang. METODOLOGI PENELITIAN Lokasi Atau Objek Penelitian
Gambaran Umum Perusahaan Koperasi Sehati merupakan usaha yang bergerak dalam bidang simpan pinjam dan perdagangan. Koperasi Sehati ini merupakan usaha keluarga yang di pimpin oleh Ny. IRA MAKATITA dan beralamat di jalan Tanjung Ricki RT 01 serta dibentuk pada tanggal 23 Juli 2008 dan sekaligus disahkan disahkan namanya namanya menjadi menjadi koperasi koperasi Sehati Sehati Pada tanggal 12 Agustus 2008, yang disampaikan melalui surat dinas koperasi dan usaha kecil menengah kota Ambon atas permintaan pengesahan Akta Pendiriaan Koperasi Sehati. Koperasi Sehati disahkan badan Hukum pada tanggal tanggal 16 16 Oktober Oktober 2008 dengan dengan Nomor 518/187/BH/XXX.5/DK.UKM/2008. Selama ini Koperasi Sehati belum pernah merubah anggaran dasarnya. Identifikasi, Sumber Data dan Teknik Analisa Data Variabel yang akan diidentifikasi dan diukur dalam penelitian ini adalah adalah piutang piutang tak tertagih. Sumber data yang digunakan dalam penulisan ini adalah : a. Data Data prime primerr adala adalah h datadata-data data yang yang bers bersumb umber er dari objek penelitian yang meliputi data piutang periode 2009-2013, struktur organisasi dan uraian kerja Koperasi. b. Data Data sekund sekunder er adala adalah h data-d data-data ata yang yang bers bersumb umber er dari buku-buku dan referensi yang digunakan sebagai bahan pedoman dalam pembahasan masalah yang diteliti. Dalam penulisan ini, penulis penulis menggunakan analisa pendekatan metode cadangan Jusuf (2001) dengan langkah-langkah analisis sebagai berikut : a. Pencat Pencatata atan n jumla jumlah h piuta piutang ng yang yang ditaks ditaksirk irkan an tidak akan dapat diterima : Kerugian Piutang………Rp. XXX Cad Kerugian Piutang…… Rp. XXX b. Pencat Pencatata atan n kerugi kerugian an piutan piutang g yang yang sesung sesungguh guhnya nya terjadi : Cad Kerugian Piutang……Rp. XXX Piutang Dagang………………Rp. XXX c. Penerim Penerimaa Piut Piutang ang yang yang tela telah h diha dihapus pus yang yang sesungguhnya terjadi : Piutang………………………Rp.XXX Cad Kerugian Piutang… Rp. XXX Kas…………………Rp. XXX Piutang…………… Rp. XXX d. Menyes Menyesuai uaikan kan saldo saldo rekeni rekening ng cada cadanga ngan n kerugian kerugian menggunak menggunakan an dasar dasar piutang piutang dengan dengan langkah-langkah : 1. Menent Menentuka ukan n besar besarnya nya taksir taksiran an keru kerugia gian n piutang;
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
28
DATA DAN PEMBAHASAN Daftar Piutang Tidak Tertagih Koperasi Sehati merupakan salah satu unit usaha yang bergerak dibidang pengkreditan simpan pinjam. Masalah piutang merupakan yang paling sering dihadapi oleh koperasi, dimana nasabah tidak
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Nama Debitur Mada Sopacua Marlen Dias Desi Makatita Ny. Yul Bpk. Melki Dian Maspaitella Ny. Meri Ny. Sani Ny. Lis Ny. Mei Bpk. Roy Ny. Maya Getreda Bpk. Joni Bpk. Bang Ny. Meli Ny. Ester Bpk. Abe Ny. Dona De Fretes Joisenda Bpk. Maku Risat Dias Ny. Erna Ny. Vin Makatita Ny. Rita Maitimu Bpk. Novi Makatita Usi. Enjel Rika Bpk. Wery Ny. Sili Tuhumena Total Sumber : Koperasi Sehati
Tabel 4.1 Daftar saldo Piutang Tanggal Transaksi 01 Januari 2009 20 Maret 2009 24 Mei 2009 13 Agustus2009 21 September 2009 10 November 2009 05 Januari 2010 13 Maret 2010 20 Juni 2010 13 Agustus 2010 03 Oktober 2010 27 November 2010 17 Januari 2011 24 Februari 2011 23 Maret 2011 1 April 2011 10 April 2011 13 Oktober 2011 16 November 2011 01 Januari 2012 23 Maret 2012 27 April 2012 11 April 2012 12 Agustus 20 2012 13 Oktober 2012 10 Januari 2013 15 Maret 2013 25 April 2013 24 Oktober 2013 10 November 2013
Berdasarkan table 4.1 diatas diketahui bahwa bayaknya nasabah yang memiliki tunggakan yang belum dibayar sampai tahun 2013 adalah sebayak 30 nasa nasaba bah h deng dengan an tota totall piuta piutang ng sebe sebesa sarr Rp. .
No
Nama Debitur
dapat melunasi piutang dengan baik.Di koperasi Sehati terdapat 30 orang yang memiliki piutang tidak tertagih, dengan jumlah piutang yang paling besar adalah adalah Rp . 8.000.000, 8.000.000,-- sedang sedang yan paling paling kecil adalah Rp. 1.000.000,- . Berikut jumlah piutang tidak tertagih masing-masing anggota :
Jumlah 1.000.000 2.000.000 1. 500.000 3.000.000 2.000.000 2.000.000 2.500.000 3.000.000 1.000.000 2.000.000 3.000.000 2.500.000 3.500.000 1.000.000 4.000.000 2.000.000 1.500.000 1.500.000 2.500.000 1.000.000 2.000.000 2.000.000 1.000.000 5.000.000 5.000.000 2.000.000 4.000.000 3.500.000 8.000.000 5.500.000 80.500.000
80.500.000,-. Disamping itu, batas waktu kredit yang ditentukan ke nasabah adalah 30 hari setelah transaksi dilakukan
Tabel 4.2 Daftar Saldo Piutang Tidak Tertagih Tanggal Transaksi Jumlah
% Piutang
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
29
7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Ny. Meri Ny. Sani Ny. Lis Ny. Mei Bpk. Roy Ny. Maya Getreda Bpk. Joni Bpk. Bang Ny. Meli Ny. Ester Bpk. Abe Dona De Fretes Joisenda Bpk. Maku Risat Dias Ny. Erna Ny. Vin Makatita Ny. Rita Maitimu Novi Makatita Usi Enjel Rika Bpk. Wery Ny. Sili Tuhumena Total Sumber : Koperasi Sehati
05-1- 2010 13-3- 2010 20-6-2010 13-8-2010 3-10- 2010 27-11-2010 17-01-2011 24-02-2011 23-03-2011 01-04-2011 10-04-2011 13-10-2011 16-11-2011 01-01-2012 23-03-2010 27-04-2012 11-04-2012 11-08-2012 13-10-2012 10-01-2013 15-03-2013 25-04-2013 24-10-2013 10-11-2013
Rp 1.500.000 Rp. 1.500.000 Rp. 500.000 Rp. 1.000.000 Rp. 1.000.000 Rp 1.500.000 Rp 2.500.000 Rp 500.000 Rp 2.000.000 Rp 500.000 Rp 500.000 Rp 1.000.000 Rp 1.000.000 Rp 500.000 Rp 1.000.000 Rp 500.000 Rp 500.000 Rp 1.000.000 Rp 3.000.000 Rp 5.000.000 Rp 1.000.000 Rp 1.500.000 Rp 800.000 Rp 1.0000.000 Rp 38.300.000
menungak, adalah piutang yang telah melunasi batas jatuh tempo kredit. Piutang yang menunggak dipisah-pisahkan dalam kelompok berdasarkan lamanya waktu menunggaknya yaitu : 1-30 hari, 3160 hari, 61-90 hari, 91-180 hari , dan yang lebih dari 180 hari. hari. Untuk Untuk memperm mempermuda udah h menentu menentukan kan besarnya kerugian piutang dibuat daftar umur piutang sebagai berikut :
Penentuan Cadangan Kerugian Piutang Analisa Umur Piutang Sesuai daftar saldo piutang yang telah di tampilkan sebelumnya, maka langkah selanjutnya dibuat analisis umur piutang. Masing-masing langganan dibagi dalam dua kelompok, yang belum menunggak adalah sudah melebihi jangka waktu kred kredit it sed sedan angk gkan an piu piuta tang ng dal dalam am kelom kelompok pok
N o
1 2 3 4 5 6 7
Nama Nasabah
Mada Sopacua Marlen Dias Desi Makatita Ny. Yul Bpk. Melki Dian Maspaitella N M i
3, 9 1 3,91 1,30 2, 6 1 2, 6 1 1, 3 0 6, 5 2 1, 3 0 5,22 1,30 1, 3 0 2, 6 1 2, 6 1 1,30 2 ,6 1 1, 3 0 1 ,3 0 2,61 7, 3 8 1,30 2 ,6 1 3,91 20,88
Tabel 4.2 Analisis Umur Piutang Periode 31 Desember 2009,2010,2011,2012,2013 (dalam Ribuan Rupiah) Jumlah Belum Menunggak ( Dalam Hari ) Piutang Menunggak 31-60 -
61-90 -
91-180 -
Lebih dari 180 300
1.000
700
1-30 -
2.000 1. 500
1.000 500
-
-
1.000
1.000 -
-
3.000 2.000 2.000
2.500 1.000 1.000
500 1.000 -
1.000
-
-
-
2 500
1 000
1 500
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
30
1 2 1 3 1 4 1 5 1 6 1 7 1 8 1 9 2 0 2 1 2 2 2 3 2 4 2 5 2 6 2 7 2 8 2 9 3 0
Ny. Maya
2.500
1.000
1.500
-
-
-
-
Getreda
3.500
1.000
-
-
-
-
2.500
Bpk. Joni
1.000
500
-
-
-
-
500
Bpk. Bang
4.000
2.000
-
-
-
2.000
-
Ny. Meli
2.000
1.500
500
-
-
-
-
Ny. Ester
1.500
1.000
-
-
-
-
500
Bpk. Abe
1.500
500
-
-
1.000
-
-
Ny. Ny. De Fretes Joisenda
2.500
1.500
1.000
-
-
-
-
1.000
500
-
-
-
-
500
Bpk. Maku
2.000
1.000
-
-
-
1.000
-
Risat Dias
2.000
1.500
-
500
-
-
-
Ny. Erna
1.000
500
500
-
-
-
-
Ny. Vin Makatita Ny. Rita Maitimu Bpk. Novi Makatita Usi. Enjel
.5.000
4.000
1.000
-
-
-
-
5.000
2.000
-
-
3.000
-
-
2.000
1.500
-
-
-
-
500
4.000
3.000
-
-
-
1.000
-
Rika
3.500
2.000
-
1.500
-
-
-
Bpk. Wery
8.000
-
-
-
-
-
8.000
Ny. Sili Tuhumena Total
5.500
4.500
-
-
-
1.000
-
80.500
44.200
7.000
3.000
6.000
7.500
14.300
Dari tabel diatas, dapat diketahui piutang tidak tertagih pada kelompok menunggak sebesar Rp.
Presentase cadangan pada prinsipnya ditentukan sebagai berikut :
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
31
Tabel 4.3 Perhitungan Cadangan Kerugian Piutang (dalam ribuan Rupiah) Kelompok Piutang % Cadangan Jumlah Piutang Cadangan Kerugian Piutang Blm Menunggak 0.5 % 44.200.000 221.000 1 – 3 – 30 hari 2% 7.000.000 140.000 31 – 31 – 6 60 hari 5% 3.000.000 150.000 61 – 61 – 9 90 hari 10 % 5.000.000 500.000 90 – 90 – 1 180 hari 20 % 7.500.000 1.500.000 180 hari keatas 25 % 14.800.000 3.700.000 Jumlah Sumber : Hasil. Pengolahan Data
38.300.000
Dari tabel diatas diketahui Cadangan Kerugian Piutang yang harus harus dibentuk pada akhir desember 2013 adalah sebesar Rp. 6.311.000.
Akan tetapi perlu dijelaskan bahwa jurnal tersebut diatas menggunakan asumsi bahwa saldo cadangan kerugian piutang merupakan rekening riil yang pada periode tertentu dapat mempunyai saldo debet maupun saldo kredit. Jika rekening cadangan kerugian kerugian piutang piutang mempunyai mempunyai saldo, saldo, maka maka saldo saldo tersebut tersebut harus diperhitung diperhitungkan kan dengan dengan besarnya besarnya taksiran kerugian piutang yang telah diitung dengan metode Analisis Umur Piutang. Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui juga bahwa selama ini Koperasi Sehati masih longgar dalam menetapkan kebijakan umur piutang, hal itu dapat di lihat dari jumlah umur piutang lebih dari 3 bulan. Oleh karena itu Koperasi Sehati sebaikanya lebih ketat dalam menentukan umur piutang yaitu 30-60 hari atau 2 bulan. Dengan demikian diharapkan jumlah piutang yang tidak tertagih bisa diminimalkan, sehingga cadangan kerugian piutang yang disiapkan itu juga lebih kecil yang nantinya nantinya mengarah mengarah pada laba yang dihasilka dihasilkan n akan lebih tinggi.
Pencatatan Cadangan Kerugian Piutang Untuk melakukan pencatatan cadangan kerugian piutang, dalam penulisan ini hanya dibatasi untuk pencatatan jurnal ketikan dibentuk cadangan kerugian piutang, sampai pencatatan saat piutang nasabah dihapuskan.Untuk selanjutnya, transaksitransaksi dalam pencatatan hanya diasumsi oleh penulis. Pencatatan tersebut dilakukan sebagai berikut : Berdasarkan table 4.4 perhitungan cadangan kerugian piutang tersebut maka besarnya taksiran kerugian kerugian piutang piutang sebesar Rp. 6.311.000,6.311.000,- sehingga sehingga dijurnal sebagai berikut : Tgl
Keterangan
Debet
Kredit
Des 2013
Beban Kerugian 6.311.000 Piutang Cadangan KerugianPiutang (Penentuan Cadangan Kerugian Piutang)
Tgl Des 2013
Keterangan Cad.Ker Piutang Piutang Da
Debet
6.311.000
Kredit
6.311.000,-
6.311.000 (Pencatatan Pembentukan Cadangan Kerugian Piutang T l K t D b t K dit
6. 311.000
KESIMPULAN Dari pembahasan yang telah dijabarkan sebelumnya dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Banyak Banyaknya nya nasa nasabah bah yang yang memi memilik likii tungga tunggakan kan pada tahun 2009-2013 adalah sebanyak 30 orang dengan total piutang yang tidak tertagih sebesar Rp. 38.300.000,-
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
32
1.
2.
Dengan Dengan adan adanya ya anali analisis sis pene peneliti litian an piutan piutang g tak tertagih, maka Koperasi Sehati diharapkan dapat menggunakannya sebagai suatu masukan didalam pengembangan kegiatan perusahaan khususnya dalam menentukan kebijakan umur piutang yang lebih tepat. Disa isarank rankan an agar gar Koper operas asii Seh Sehati ati dap dapat at menggunakan Analisis Umur Piutang untuk menghitung kerugian piutang sebagai patokan dalam kegiatan usaha dan koperasi perlu mengambil kebijakan tertentu saat memberikan
pinjaman pada nasabah serta merekrut tenaga kerja yang yang memilik memilikii keahlian keahlian dalam dalam bidang akuntansi sesuai dengan kebutuhan perusahaan untuk memenuhi harapan perusahaan.perusahaan yang baik maka perusahaan diharapkan mampu menghadapi persaingan dan yang lebih utama perusahaan mampu memperoleh keuntungan yang sebesarbesarnya.
DAFTAR PUSTAKA
Baridwan Zaki, 2005, Intermediate accounting,edisi kedelapan, Penerbit PBFE, Yogyakarta. Darsono, dan Edilius, 2004, Manajemen Koperasi Indonesia, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta. Harahap, Soyan Safari, Analisis Kritis atas Laporan Keuangan, edisi 8 jilid 4, Penerbit PT. Raja Grafindo Perseda, Jakarta. Ikatan Akuntan Indonesia , 2006, Standar Akuntansi Keuangan, Salemba Empat, Jakarta. Jusuf AL. 2001. Dasar-dasar Akuntansi, edisi 6 jilid 2. Jusuf AL. 2001. Dasar-dasar Akuntansi, edisi 7 jilid 2. Mardismo, 2009, Akuntansi Keuangan Dasar , Edisi Kedua, Penerbit BP FE, Yogyakarta. Munawir, S. Analisa Laporan Keuangan, Edisi Kesebelas,Penerbit Liberti, Yogyakarta. Walter T. Harison Jr,Charles, Horngen. Akuntansi Keuangan, edisi 8 jilid 1, Penerbit Erlangga