Disusun Oleh : WINARTO, S.Pd.
PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 1 PENGASIH Jln Pengasih 11 Kulon Progo 55652 Telp. 773081, 774636, Fax. 774636 Tahun 2008
Mengelola Ekuitas
Accounting for SMK
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur hanya kepada Allah SWT, karena hanya atas limpahan rahmat, taufiq dan hidayah-Nya maka modul pembelajaran “Akuntansi Koperasi” ini dapat tersusun. Modul ini disusun dalam rangka membantu peserta didik khususnya bagi mereka yang duduk di bangku Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) untuk memahami pengelolaan modal khususnya pada Koperasi. Penyajian materi dalam modul ini sangat sederhana, dan diharapkan memberi kemudahan bagi pembaca untuk memahami materi yang diberikan. Materi dikupas secara garis besar saja dan diharapkan para peserta didik mampu untuk mengembangkan materi dengan banyak mengerjakan soal-soal latihan yang terdapat dalam modul ini. Secara garis besar, Akuntansi Koperasi meliputi pengertian dan ruang lingkup koperasi, prosedur pendirian Koperasi, Identifikasi simpanan anggota, pembukuan simpanan simpanan anggota, perhitungan dan pembagian Sisa Hasil Usaha dan menyusun laporan keuangan koperasi Akhirnya, semoga modul ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, khususnya bagi para peserta didik SMK. Kritik dan saran dari berbagai pihak yang bersifat membangun sangat kami harapkan.
Pengasih, 17 Juni 2008 Penyusun
Winarto, S.Pd.
Mengelola Ekuitas
Accounting for SMK
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur hanya kepada Allah SWT, karena hanya atas limpahan rahmat, taufiq dan hidayah-Nya maka modul pembelajaran “Akuntansi Koperasi” ini dapat tersusun. Modul ini disusun dalam rangka membantu peserta didik khususnya bagi mereka yang duduk di bangku Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) untuk memahami pengelolaan modal khususnya pada Koperasi. Penyajian materi dalam modul ini sangat sederhana, dan diharapkan memberi kemudahan bagi pembaca untuk memahami materi yang diberikan. Materi dikupas secara garis besar saja dan diharapkan para peserta didik mampu untuk mengembangkan materi dengan banyak mengerjakan soal-soal latihan yang terdapat dalam modul ini. Secara garis besar, Akuntansi Koperasi meliputi pengertian dan ruang lingkup koperasi, prosedur pendirian Koperasi, Identifikasi simpanan anggota, pembukuan simpanan simpanan anggota, perhitungan dan pembagian Sisa Hasil Usaha dan menyusun laporan keuangan koperasi Akhirnya, semoga modul ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, khususnya bagi para peserta didik SMK. Kritik dan saran dari berbagai pihak yang bersifat membangun sangat kami harapkan.
Pengasih, 17 Juni 2008 Penyusun
Winarto, S.Pd.
Mengelola Ekuitas
Accounting for SMK
2
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .....................................................................................................
i
KATA PENGANTAR...................................................................................................
ii
DAFTAR ISI ...............................................................................................................
iii
PETA KEDUDUKAN MODUL ...................................................................................
iv
BAB I
PENDAHULUAN PENDAHULUAN ...................................................................................... A. Deskripsi ........................................................................................... B. Prasarat ............................................................................................. C. Petunjuk Penggunaan Penggunaan Modul ............................................................. D. Tujuan ............................................................................................... E. Kompetensi ....................................................................................... F. Cek Kemampuan................................................................................. Kemampuan.................................................................................
1 1 1 1 1 2 4
BAB II
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN .................................................................................... A. Rencana Belajar Peserta Diklat ......................................................... B. Kegiatan Kegiatan belajar ................................................................................
5 5 5
BAB III
EVALUASI ............................................................................................... 30
BAB IV
PENUTUP ............................................................................................... 35
DAFTAR PUSTAKA
Mengelola Ekuitas
Accounting for SMK
3
PETA KEDUDUKAN MODUL
MATA DIKLAT/KOMPETENSI : AKUNTANSI MODAL
A.1
A.2
A.3
B.1
B.2 C.1
C.2
C.3
D.2
D.1
D.7
D.9
D.11
D.3
D.4
D.8
D.10
D.12
D.13
D.14
D.5
D.6
D.15
D.18
D.16
D.17
E.1
Mengelola Ekuitas
Accounting for SMK
4
BAB I PENDAHULUAN A. DESKRIPSI
Setelah mempelajari modul ini, maka peserta diklat diharapkan dapat : 1. Mempersiapkan pengelolaan Akuntansi Koperasi. 2. Memahami prosedur pendirian koperasi 3. Mengidentifikasi dan mencatat simpanan-simpanan dalam koperasi 4. Menghitung dan mencatat Sisa Hasil Usaha Koperasi. 5. Menghitung dan mencatat alokasi SHU 6. Membuat laporan keuangan Koperasi B. PRASYARAT
Agar dapat mencapai tujuan di atas maka peserta diklat memahami : 1. Standard Operating Prosedure (SOP) tentang Akuntansi koperasi 2. Pengoperasian peralatan manual dan komputer 3. Menguasai siklus akuntansi perusahaan jasa, dagang dan manufaktur. C. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL
1. Modul ini memiliki alokasi waktu 20 jam yang terbagi dalam 5 sub kompetensi 2. Bacalah dengan cermat setiap informasi yang diberikan 3. Kerjakan dengan teliti, rapi dan bersih setiap latihan yang diberikan. D. TUJUAN AKHIR
Setelah mempelajari modul ini dan mengikuti seluruh kegiatan belajarnya maka kinerja yang diharapkan dapat dikuasai adalah : 1. Memahami Pengelolaan Koperasi dengan benar. 2. Mengidentifikasi Simpanan-Simpanan dalam Koperasi. 3. Menghitung dan membukukan Sisa Hasil Usaha (SHU) dengan benar. 4. Menghitung dan membukukan alokasi SHU pada masing-masing anggota koperasi. 5. Menyusun Laporan Keuangan Koperasi sesuai dengan format yang ditentukan.
Mengelola Ekuitas
Accounting for SMK
5
E. KOMPETENSI
Mata Diklat : Mengelola Akuntansi MODAL ( koperasi ) Kode : Durasi Pemelajaran : 20 jam LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B 1 KONDISI KERJA
· · ·
SUB KOMPETENSI ·
Mempersiapkan Administrasi koperasi
·
·
·
Mengidentifikasi modal koperasi
Membukukan Modal koperasi
· ·
·
·
Peralatan yang dibutuhkan untuk pengelolaan Administrasi koperasi tersedia Data pembentukan koperasi tersedia Data anggota baru tersedia Data investasi anggota baru diidentifikasi Data transaksi modal koperasi tersedia secara lengkap Format jurnal transaksi tersedia dengan tepat
LINGKUP BELAJAR ·
·
·
·
·
·
KRITERIA KINERJA ·
·
·
Menyusun Laporan Keuangan koperasi
F
G
1
2
1
1
1
·
Jenis-jenis simpanansimpanan koperasi Format jurnal
·
Pencatatan transaksi modal koperasi Penghitungan modal koperasi
·
·
·
Data transaksi koperasi tersedia secara lengkap Jurnal transaksi sesuai dengan format yang ditentukan
Data transaksi koperasi tersedia secara lengkap Laporan keuangan tersedia sesuai dengan format yang ditentukan
LINGKUP BELAJAR ·
·
·
Perhitungan dan alokasi SHU kepada para anggota. Pencatatan alokasi SHU
Cermat dan teliti dlm mengidentifikasi modal koperasi Cermat dan teliti membukukan modal koperasi
Penyusunan Laporan Keuangan koperasi sesuai format yang ditentukan
·
·
·
·
·
Menguraikan prosedur pembentukan koperasi Membuat catatan yang diperlukan
·
Memahami investasi modal koperasi
·
Memahami proses pencatatan transaksi modal koperasi
·
Mempersiapkan pengelolaan akuntansi koperasi
Menghitung investasi modal koperasi Membukukan modal koperasi dengan tepat.
6
SIKAP ·
MATERI POKOK PEMELAJARAN PENGETAHUAN KETRAMPILAN
Mempersiapkan pengelolaan akuntansi koperasi secara lengkap.
Accounting for SMK
SUB KOMPETENSI Menghitung dan mencatat SHU
E
SIKAP
Prosedur pengelolaan koperasi Peralatan yang dibutuhkan untuk pengelolaan koperasi
Mengelola Ekuitas
·
D
Unit ini berlaku untuk pengelolaan Akuntansi Modal. Organisasi memiliki Standard Operating Procedure (SOP) untuk pengelolaan akuntansi modal Peralatan yang digunakan adalah peralatan kantor yang digunakan untuk kegiatan menulis, menghitung, mengarsipkan dan berbagai kegiatan clerical lainnya KRITERIA KINERJA
·
2
C
MATERI POKOK PEMELAJARAN PENGETAHUAN KETRAMPILAN
Cermat dan teliti dalam perhitungan dan pencatatan SHU
Cermat dan teliti dalam penyusunan laporan keuangan
·
·
·
·
Memahami proses perhitungan SHU Memahami proses alokasi dan pencatatan SHU Memahami format laporan keuangan koperasi Memahami proses penyusunan Laporan Keuangan koperasi
· ·
·
Menghitung SHU Mengalokasikan dan mencatat SHU
Menyusunan Laporan Keuangan koperasi sesuai dengan standar yang ditentukan
SUB KOMPETENSI ·
KRITERIA KINERJA
Menghitung dan mencatat SHU
·
·
·
Menyusun Laporan Keuangan koperasi
·
·
Data transaksi koperasi tersedia secara lengkap Jurnal transaksi sesuai dengan format yang ditentukan
Data transaksi koperasi tersedia secara lengkap Laporan keuangan tersedia sesuai dengan format yang ditentukan
LINGKUP BELAJAR ·
·
·
SIKAP
Perhitungan dan alokasi SHU kepada para anggota. Pencatatan alokasi SHU
·
Penyusunan Laporan Keuangan koperasi sesuai format yang ditentukan
·
MATERI POKOK PEMELAJARAN PENGETAHUAN KETRAMPILAN
Cermat dan teliti dalam perhitungan dan pencatatan SHU
Cermat dan teliti dalam penyusunan laporan keuangan
·
·
·
·
Mengelola Ekuitas
Accounting for SMK
Memahami proses perhitungan SHU Memahami proses alokasi dan pencatatan SHU Memahami format laporan keuangan koperasi Memahami proses penyusunan Laporan Keuangan koperasi
· ·
·
Menghitung SHU Mengalokasikan dan mencatat SHU
Menyusunan Laporan Keuangan koperasi sesuai dengan standar yang ditentukan
7
F. CEK KEMAMPUAN
Isilah pernyataan-pernyataan berikut ini dengan memberi tanda cek ( √ ) pada kolom jawaban yang telah disediakan :
NO
PERNYATAAN
1
Memahami koperasi dan ruang lingkupnya
2
Mampu menguraikan prosedur pembentukan koperasi
3
Mampu mengidentifikasi simpanan-simpanan dalakm koperasi
4
Dapat menghitung modal koperasi
5
Dapat membukukan investasi modal modal koperasi
6
Dapat menghitung dan mengalokasikan SHU koperasi
7
Dapat membukukan SHU sesuai dengan alokasi yang telah ditentukan
8
Dapat menyusun Laporan keuangan koperasi sesuai format
KET YA TIDAK
F. CEK KEMAMPUAN
Isilah pernyataan-pernyataan berikut ini dengan memberi tanda cek ( √ ) pada kolom jawaban yang telah disediakan :
NO
PERNYATAAN
1
Memahami koperasi dan ruang lingkupnya
2
Mampu menguraikan prosedur pembentukan koperasi
3
Mampu mengidentifikasi simpanan-simpanan dalakm koperasi
4
Dapat menghitung modal koperasi
5
Dapat membukukan investasi modal modal koperasi
6
Dapat menghitung dan mengalokasikan SHU koperasi
7
Dapat membukukan SHU sesuai dengan alokasi yang telah ditentukan
8
Dapat menyusun Laporan keuangan koperasi sesuai format
Akuntansi Koperasi
KET YA TIDAK
Accounting for SMK 8
BAB II AKUNTANSI KOPERASI A. PENDAHULUAN
Koperasi merupakan badan usaha yang berkembang dalam dunia bisnis, disamping badan usaha milik Negara dan swasta. Berdirinya koperasi ini sebagai implementasi dari UUD 45 pasal 33. Dalam pasal 33 ayat 1 UUD 1945 menyebutkan bahwa perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan. Pasal tersebut mencerminkan demokrasi ekonomi, yakni produksi dikerjakan oleh semua, untuk semua, dibawah pimpinan anggota masyarakat. Yang diutamakan adalah kemakmuran masyarakat. Oleh karena itu perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan. Bangun perusahaan yang cocok dengan tujuan tersebut adalah koperasi. Agar koperasi dapat hidup dan berkembang sejajar dengan badan usaha lainnya seperti BUMN dan BUMS serta perusahaan asing, maka perlu diatur dengan undang-undang. Oleh karena itu ditetapkanlah UU No 25 Tahun 1992, tentang Perkoperasian, sebagai pengganti UU No 12 Tahun 1967. Dalam UU No 25 ini membawa tiga misi penting mengenai badan usaha koperasi dalam menghadapi era globalisasi, yakni : 1. Memacu pengembangan koperasi. Koperasi diharapkan dapat sebagai alat untuk memacu perkembangan ekonomi masyarakat, sekaligus dapat berperan sebhagai sokoguru perekonomian nasional. 2. Menjadikan kemandirian sebagai idiologi koperasi. Artinya untuk memacu perkembangan koperasi, penggalangan potensi yang dimiliki oleh gerakan koperasi sendiri harus lebih diupayakan dari pada bantuan dari pihak luar. 3. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengelolaan usaha koperasi melalui penanganan manajemen koperasi secara profesional sehingga koperasi dapat bersaing dengan baik di era globalisasi. B. KOPERASI
Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hokum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas azas kekeluargaan. Sedangkan perkoperasian adalah segala sesuatu yang menyangkut kehidupan koperasi. Gerakan koperasi merupakan keseluruhan organisasi koperasi dan kegiatan perkoperasian yang bersifat terpadu menuju cita-cita bersama koperasi. Berdasarkan pengertian tersebut, yang dapat menjadi anggota koperasi yaitu: 1. Perorangan, yaitu orang yang secara sukarela menjadi anggota koperasi; 2. Badan hukum koperasi, yaitu suatu koperasi yang menjadi anggota koperasi yang memiliki lingkup lebih luas. Pada Pernyataan Standard Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 27 (Revisi 1998), disebutkan bahwa karateristik utama koperasi yang membedakan dengan badan usaha lain, yaitu anggota koperasi memiliki identitas ganda. Identitas ganda maksudnya anggota koperasi merupakan pemilik sekaligus pengguna jasa koperasi. Akuntansi Koperasi
Accounting for SMK 9
Umumnya koperasi dikendalikan secara bersama oleh seluruh anggotanya, di mana setiap anggota memiliki hak suara yang sama dalam setiap keputusan yang diambil koperasi. Pembagian keuntungan koperasi (biasa disebut Sisa Hasil Usaha atau SHU) biasanya dihitung berdasarkan andil anggota tersebut dalam koperasi, misalnya dengan melakukan pembagian dividen berdasarkan besar pembelian atau penjualan yang dilakukan oleh si anggota. LANDASAN, AZAS DAN TUJUAN KOPERASI
Koperasi berlandaskan Pancasila dan UUD 1945 serta berdasar atas azas kekeluargaan. Tujuan Koperasi adalah memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya, serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju , adil dan makmur berlandaskan Pancasila dan UUD 45. FUNGSI DAN PERAN KOPERASI
Fungsi dan Peran Koperasi adalah sebagai berikut : 1. Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekomnomi anggota pada khusnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan sosial dan ekonomi meraka. 2. Berperan serta secara aktiv dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusiadan masyarakat. 3. Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi sebagaiu soko gurunya. PRINSIP KOPERASI
Koperasi melaksanakan prinsip sebagai berikut : 1. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka 2. Pengelolaan dilakukan secara demokratis ( dari, oleh dan untuk anggota ) 3. Pembagian SHU dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota. 4. Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal ( mempertimbangkan pula pembelian dan penjualan anggota) 5. Kemandirian Dalam mengembangkan usaha, koperasi melaksanakan prinsip : 1. Pendidikan Perkoperasian. 2. Kerja sama antarkoperasi JENIS-JENIS KOPERASI
Koperasi secara umum dapat dikelompokkan menjadi koperasi konsumen, koperasi produsen dan koperasi kredit (jasa keuangan). Koperasi dapat pula dikelompokkan berdasarkan sektor usahanya. 1. Koperasi Simpan Pinjam 2. Koperasi Konsumen 3. Koperasi Produsen 4. Koperasi Pemasaran Akuntansi Koperasi
Accounting for SMK 10
5. Koperasi Jasa Koperasi Simpan Pinjam Adalah koperasi yang bergerak di bidang simpanan dan pinjaman. Koperasi Konsumen Adalah koperasi beranggotakan para konsumen dengan menjalankan kegiatannya jual beli menjual barang konsumsi. Koperasi Produsen Adalah koperasi beranggotakan para pengusaha kecil (UKM) dengan menjalankan kegiatan pengadaan bahan baku dan penolong untuk anggotanya.Koperasi Pemasaran Koperasi yang menjalankan kegiatan penjualan produk/jasa koperasinya atau anggotanya Koperasi Jasa Koperasi yang bergerak di bidang usaha jasa lainnya. PERMODALAN KOPERASI
Modal koperasi terdiri atas modal sendiri dan modal pinjaman. Yang termasuk modal sendiri adalah Simpanan Pokok, Simpanan Wjaib, dana cadangan, penyertaan, dan hibah. Modal Pinjaman dapat berasal dari anggota ( simpanan sukarela), dari koperasi lain, bank, lembaga keuangan lainya, penerbitan obligasi atau surat utang, serta sumber lain yang sah. Simpanan Pokok ( Basic Contribution ) adalah sejumlah uang yang sama banyaknya bagi setiap anggota dan besarnya ditentukan dalam anggaran dasar yang wajib dibayarkan oleh anggota kepada koperasi satu kali saja, yakni pada saat masuk sebagai anggota. Simpanan Wajib adalah jumlah simpanan tertentu yang wajib dibayarakan oleh setiap anggata koperasi setiap periode yang telah ditetapkan. Kedua simpanan ini tidak dapat diambil, selama yang bersangkutan menjadi anggota koperasi. Dana Cadangan adalah dana yang disisihkan dari SHU, yang dimkasudkan untuk memupuk modal sendiri dan untuk menutup kerugian koperasi bila diperlukan. Besarnya pemupukan dana cadangan ditetapkan dalam rapat anggota tahunan. Modal penyertaan adalah modal yang disetor oleh anggota ( selain simpanan pokok, wajib dan sukarela) untuk memperbesar modal koperasi. Hibah adalah sejumlah modal yang diterima dari pihak lain sebagai hadiah. Simpanan sukarela adalah simpanan yang dibayar oleh anggota koperasi secara bebas, baik dalam jumlah maupun waktunya. Simpanan ini dapat diambil sewaktu-waktu. Dalam neraca simpanan sukarela termasuk kelompok kewajiban lancar. TANGGUNG JAWAB ANGGOTA
Dalam hal terjadi pembubaran koperasi, anggota hanya menanggung kerugian sebatas simpanan pokok, simpanan wajib, dan modal penyertaan yang dimiliki.
C. MEKANISME PENDIRIAN KOPERASI
Mekanisme pendirian koperasi terdiri dari beberapa tahap. Pertama-tama adalah pengumpulan anggota, karena untuk menjalankan koperasi membutuhkan minimal 20 anggota. Kedua, Para anggota tersebut akan mengadakan rapat anggota, untuk melakukan pemilihan pengurus koperasi ( ketua, sekertaris, dan bendahara ). Setelah itu, koperasi tersebut harus merencanakan anggaran dasar dan rumah tangga koperasi itu. Akuntansi Koperasi
Accounting for SMK 11
Lalu meminta perizinan dari negara. Barulah bisa menjalankan koperasi dengan baik dan benar. PERANGKAT ORGANISASI KOPERASI Rapat Anggota
Rapat anggota adalah wadah aspirasi anggota dan pemegang kekuasaan tertinggi dalam koperasi. Sebagai pemegang kekuasaan tertinggi, maka segala kebijakan yang berlaku dalam koperasi harus melewati persetujuan rapat anggota terlebih dahulu., termasuk pemilihan, pengangkatan dan pemberhentian personalia pengurus dan pengawas. Pengurus
Pengurus adalah badan yang dibentuk oleh rapat anggota dan disertai dan diserahi mandat untuk melaksanakan kepemimpinan koperasi, baik dibidang organisasi maupun usaha. Anggota pengurus dipilih dari dan oleh anggota koperasi dalam rapat anggota. Dalam menjalankan tugasnya, pengurus bertanggung jawab terhadap rapat anggota. Atas persetujuan rapat anggota pengurus dapat mengangkat manajer untuk mengelola koperasi. Namun pengurus tetap bertanggung jawab pada rapat anggota. Pengawas
Pengawas adalah badan yang dibentuk untuk melaksanakan pengawasan terhadap kinerja pengurus. Anggota pengawas dipilih oleh anggota koperasi di rapat anggota. Dalam pelaksanaannya, pengawas berhak mendapatkan setiap laporan pengurus, tetapi merahasiakannya kepada pihak ketiga. Pengawas bertanggung jawab kepada rapat anggota D. AKUNTANSI KOPERASI
Penyelenggaraan akuntansi koperasi pada dasarnya tidak jauh beda dengan akuntansi pada perusahaan lain. Perbedaannya, penyelenggaraan akuntansi koperasi menuntut administrasi yang lebih detail dan terperinci atas aktivitas anggotanya. Setiap transaksi koperasi dengan masing-masing anggota harus dicatat dan dapat diketahui, yang meliputi jumlah pembelian, penjualan, produksi, jumlah pinjaman, piutang usaha, jumlah simpanan, jumlah jasa yang diberikan dan lain-lain. Semua data tersebut digunakan sebagai dasar untuk pembagian SHU berupa jasa modal dan jasa usaha kepada masingmasing anggota koperasi. Seperti telah diketahui bahawa sumber modal koperasi terdiri atas simpanan-simpanan, yang meliputi simpanan pokok, simpanan wajib dan simpanan sukarela, maka prosedur pencatatan modal koperasi harus dirancang sedemikian rupa sehingga dapat menghasilkan informasi-informasi yang dibutuhkan. Informasi tersebut antara lain : 1. Jumlah keseluruhan untuk simpanan, baik simpanan pokok, wajib, maupun sukarela secara terpisah. 2. Jumlah masing-masing simpanan pokok, wajib dan sukarela untuk setiap anggota secara terpisah. Untuk kepentingan hal tersebut, maka dalam buku besar harus disediakan akun-akun : Simpanan Pokok, Simpanan Wajib dan Simpanan Sukarela. Akun-akun tersebut dikredit Akuntansi Koperasi
Accounting for SMK 12
· · · ·
Jasa pinjaman anggota 360.000,Simpanan pokok anggota baru 25.000,Simpanan wajib bulan Desember 2007 250.000,Simpanan Sukarela anggota 60.000,JUMLAH...................................................... Rp 2.795.000,-
Dari data tersebut di atas maka dapat dicatat dalam Jurnal Penerimaan kas sebagai berikut : JURNAL PENERIMAAN KAS TGL
NO. BUKTI
KET. / AKUN
Des 1
KM01
Simp.Pokok
Halaman : ...... KREDIT
DEBET
SERB-SERB
S.WAJIB
S.SUKRL
PIUT.ANG.
JASA PINJ.
KAS
25.000
250.000
60.000
2.100.000
360.000
2.795.000
Akun simpanan pokok dalam Jurnal Penerimaan kas di atas tidak memiliki kolom khusus, sehingga nama akun dicatat dalam kolom keterangan dan jumlahnya pada kolom serbaserbi. Hal ini dilakukan karena transaksi penerimaan simpanan pokok relatif jarang terjadi (hanya terjadi ketika ada anggota baru yang masuk) Seperti hanya jurnal penerimaan kas dalam jurnal pengeluaran kas sebaiknya juga disediakan kolom khusus untuk akun setiap jenis simpanan anggota, terutama jika anggota yang keluar dari keanggotaan koperasi sering terjadi. Perhatikan contoh berikut ini : Nona Tina sebagai salah satu anggota koperasi Karyawan Makmur, pada tanggal 5 Januari 2008 memutuskan untuk keluar dari keanggotaan. Data simpanan Tina adalah sebagai berikut : Simpanan Pokok Rp 25.000,Simpanan Wajib 640.000,Simpanan sukarela 200.000,Total Rp 865.000,Semua yang menjadi hak Nona Tina diselesaikan melalui kas dengan nomor bukti KK.04. Dari data tersebut di atas maka dapat dibuat jurnal sebagai berikut : JURNAL PENGELUARAN KAS TGL
NO. BUKTI
KET / AKUN
Jan. 5
KK.04
Nn. Tina
Akuntansi Koperasi
Halaman : DEBET
Ref
SERBASERBI
-
SIMP. POKOK
25.000
SIMP. WAJIB
640.000
KREDIT SIMP. SUKARL
PIUTANG
200.000
-
KAS
865.000
Accounting for SMK 15
Perhitungan penerimaan SHU oleh anggota menggunakan rumus sebagai berikut :
1. SHU yang berasal dari jasa modal SHU (jasa modal) =
SimpananAn ggotaYBS JumlahModa lSeluruhAn ggota
x Jasa Modal
2. SHU yang berasal dari jasa anggota (koperasi simpan pinjam) SHU (jasa Simpanan) =
BungadariA nggotaYBS
x Jasa Anggota
JmlSeluruh PendptnBun ga
3. SHU yang berasal dari jasa anggota (koperasi serba usaha) JmlBelanja AnggotaYBS
SHU (jasa Usaha) =
x Jasa Anggota
JumlahPenjualankpdAn ggota
Contoh soal : Koperasi Mekar pada akhir periode 2006 memperoleh Sisa Hasil Usaha (SHU) sebesar
Rp 28.000.000,-. Data yang tersedia untuk perlakuan SHU tersebut adalah sebagai berikut : 1. Pengalokasian SHU ditetapkan dengan prosentase ( Sesuai UU No 25 tahun 1992) Keputusan ini sesuai Rapat tahunan Anggota sbb : Cadangan 25% Jasa Modal 20% Jasa Anggota 20% Pengurus 15% Dana Pendidikan Koperasi 5% Dana Pegawai 5% Dana Sosial 5% Dana Pembangunan Daerah Kerja 5% 2. Jumlah Simpanan Anggota ( Pokok dan Wajib ) adalah Rp 65.625.000,3. Simpanan Pokok dan wajib Pak Hamid Rp 3.000.000,4. pendapatan bunga yang diterima dari anggota Rp 24.500.000,5. Pendapatan bunga yang diterima Pak Hamid Rp 498.750,Dari data tersebut diminta :
a. Jurnal pembagian SHU b. Perhitungan SHU yang akan diterima oleh Pak Hamid c. Jurnal Pembayaran SHU pada Pak Hamid. Jawab : a. Jurnal untuk pengalokasian SHU : TANGGAL
2007 Des.
31
Akuntansi Koperasi
PERKIRAAN
Sisa Hasil Usaha (SHU) Cadangan Koperasi Jasa Modal Jasa Anggota
REF
DEBET
Rp
28.000.000,-
KREDIT
Rp
7.000.000,5.600.000,5.600.000,-
Accounting for SMK 17
Jasa Pengurus Dana Pendidikan Dana Pegawai Dana Sosial Dana pembangunan
-
Perhitungan : Cadangan Koperasi 25% x Rp 28.000.000, Jasa Modal 20% x Rp 28.000.000, Jasa Anggota 20% x Rp 28.000.000, Jasa Pengurus 15% x Rp 28.000.000, Dana Pendidikan 5% x Rp 28.000.000, Dana Pegawai 5% x Rp 28.000.000, Dana Sosial 5% x Rp 28.000.000, Dana pembangunan 5% x Rp 28.000.000, JUMLAH TOTAL
4.200.000,1.400.000,1.400.000,1.400.000,1.400.000,-
=
Rp 7.000.000,-
= = = =
5.600.000,5.600.000,4.200.000,1.400.000,-
= = =
1.400.000,1.400.000,1.400.000,Rp 28.000.000,-
b. Perhitungan SHU yang akan diberikan kepada Pak Hamid ; SHU dari Jasa Modal = Rp . 3 . 000 . 000 , x Rp 5.600.000,- = Rp 256.000,-
Rp 65 . 625 . 000 ,
SHU dari jasa anggota =
-
Rp . 498 . 750 ,
x Rp 5.600.000,- = Rp 114.000,-
-
Rp 24 . 500 . 000 ,
-
Total Penerimaan
Rp 370.000,-
c. Jurnal Pembayaran SHU pada Pak Hamid. TANGGAL
2007 Des.
Akuntansi Koperasi
31
PERKIRAAN
Jasa Modal Jasa Anggota Kas
REF
DEBET
Rp
256.000,114.000,-
KREDIT
Rp
370.000,-
Accounting for SMK 18
F. PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN KOPERASI
Laporan Keuangan koperasi meliputi unsur-unsur sebagai berikut : 1. Neraca atau Laporan Posisi Keuangan 2. Laporan Perhitungan Hasil Usaha 3. Laporan Perubahan Posisi Keuangan yang disusun atas dasar kas. 4. Laporan Perubahan kekayaan Bersih Koperasi,sebagai laporan keuangan tambahan. Untuk menggambarkan perkembangan koperasi dari waktu ke waktu, maka sangat dianjurkan agar koperasi menyusun laporan keuangan komperatif, setidaknya untuk dua tahun terakhir. Dari unsur-unsur laporan keuangan koperasi tersebut, terdpat perbedaan istilah yang digunakan bila dibanding dengan badan usaha lainnya. Sebagai contoh, ” Laporan Perhitungan Hasil Usaha ”, sebagai pengganti ” Laporan Perhitungan Laba Rugi ”. Hal ini dilakukan karena sebagai karakteristik bahwa koperasi tidak mempunyai tujuan mencari laba. Kemudian kekayaan bersih koperasi yang dimaksud adalah modal sendiri ( ekuitas) yang terdiri atas simpanan pokok, simpanan wajib, donasi, cadangan koperasi dan Shu yang belum dibagi. Berikut ini contoh format Laporan keuangan Koperasi : Koperasi Suka maju Neraca Per 31 Desember 2006 Aktiva Lancar
Kewajiban
Kas
8.600.000
Perlengkapan Persediaan Barang Iklan Dibayar Dimuka
4.300.000 25.700.000 1.400.000
Simpanan Sukarela Utang Beban Dana Sosial Dana Pemb. Daerah krj Dana Pend. Koperasi Total Kewajiaban
Aktiva Tetap Gedung Akm. Peny. Gedung
2.800.000 300.000 500.000 700.000 1.200.000 5.500.000
Ekuitas 45.000.000 (15.000.000)
Simpanan Pokok Simpanan Wajib 30.000.000
Peralatan
24.000.000
Akm. Peny. Peralatan
(6.500.000)
Donasi yang diterima Cadangan dari SHU
30.000.000 41.500.000 3.500.000 7.000.000
17.500.000 Total Aktiva
Akuntansi Koperasi
87.500.000
Total Keawjibn dan Modal
87.500.000
Accounting for SMK 19
G. LATIHAN SOAL Kerjakan soal-soal berikut ini dengan tepat!
1. Pada tanggal 3 Mei 2007, didirikan Koperasi Serba Usaha dengan nama Koperasi Sinar Jaya. Koperasi tersebut beranggotakan 45 orang, dan masing-masing menyetor simpanan pokok sebesar Rp 150.000,- dan simpanan wajib Rp 25.000,- ke kas koperasi. Selain itu koperasi juga menerima simpanan sukarela 6 orang @ Rp 75.000,- dan 8 orang @ Rp 100.000,-. Dari data tersebut buat jurnalnya! 2. Selama bulan April 2007 Koperasi Simpan Pinjam Makmur menrima kas dari anggota untuk pembayaran sebagai berikut : Angsuran Pinjaman Rp 4.600.000,Bunga Pinjaman 580.000,Simpanan Pokok Anggota 300.000,Simpanan Wajib 750.000,Simpanan sukarela 1.200.000,· · · · ·
Dari data transaksi di atas diminta :
a. Hitung besarnya penambahan ekuitas b. Buat jurnal umum yang diperlukan 3. Pak Amin adalah anggota Koperasi Serba Usaha ”Mandiri”. Pada akhir tahun 2006, koperasi memperoleh Sisa Hasil Usaha (SHU) sebesar Rp 18.600.000,-. Berdasarkan ketentuan pembagian SHU ditetapkan bahwa jasa modal dan jasa anggota masingmasing 20% dan 18%. Jumlah simpanan Pokok dan Simpanan wajib anggota adalah Rp 62.500.000,-. Simpana pokok dan wajib Pak Amin adalah Rp 800.000,- . Dalam tahun 2006 diperoleh data bahwa total penjualan koperasi berjumlah Rp 42.400.000,sementara total penjualan kepada Pak Sidik berjumlah Rp 1.250.000,-. Dari data tersebut diminta perhitungan dan jurnal untuk Pak Amin!
4. Sisa hasil usaha Koperasi Cerdik untuk tahun 2006 berjumlah Rp 18.000.000,- . Dari jumlah tersebut 40% dikembalikan kepada anggota berdasarkan perbandingan simpanan. Jumlah simpanan pokok dan simpanan pad tanggal 31 Desember 2006 adalah Rp 45.000.000,- sedangkan simpanan pokok dan simpanan wajib wajib Tn. Handoko berjumlah Rp 2.600.000,-’ Dari data tersebut berapa jumlah jasa simpanan yang harus dibayarkan kepada Tn Handoko? 5. Pada tanggal 2 September 2007 Tn Jaka memutuskan untuk keluar dari keanggotaan Koperasi Laras. Hak dan kewajibannya terhadap koperasi tersebut adalah sebagai berikut : Simpanan Pokok Rp 30.000,Simpanan Wajib 650.000,Simpanan sukarela 200.000,· · ·
Akuntansi Koperasi
Accounting for SMK 21
Hutang pada koperasi Jasa modal sampai bulan Agustus 2007 Jasa pinjaman sampai bulan Agustus 2007 Jika selisih hak dan kewajiban Tn Jaka diselesaikan diperlukan untuk mencatat transaksi di atas ! · · ·
800.000,90.000,40.000,melalui kas, buat jurnal yang
6. Koperasi Jaya bergerak dalam bidang usaha simpan pinjam. Selama tahun 2005, diperoleh data sebagai berikut : Pendapatan Jasa Pinjaman Rp 15.650.000,Total beban usaha 5.450.000,Menurut anggaran dasar koperasi, sisa hasil usaha dibagi sebagai berikut : Bonus pengurus dan karyawn 25% Cadangan koperasi 35% Dana Pendidikan Koperasi 15% Dana sosial 15% Dana Pembangunan daerah kerja 10% · ·
· · · · ·
Dari data tersebut diminta :
c. Perhitungan dan alokasi sisa hasil usaha (SHU) d. Jurnal pembagian SHU 7. Koperasi Mekar selain melayani kepada anggota, juga melayani kepada bukan anggota. Dari kegiatan selama tahun 2006, diperoleh data sebagai berikut : Penjualan : o Total penjualan kepada anggota Rp 85.500.000,o Total penjualan kepada bukan anggota 70.200.000,o Harga pokok barang yang dijual pada anggota 60.300.000,o Harga pokok barang yang dijual pada bukan anggota 48.800.000,Beban Usaha : o Total beban penjualan Rp 7.500.000,o Total beban Adm. Umum 5.300.000,Beban penjualan dialokasikan 60% untuk penjualan kepada bukan anggota dan 40% untuk penjualan kepada anggota. Sementara beban administrasi dan umum dialokasikan 35% untuk penjualan kepada bukan anggota dan 65% untuk penjualan pada anggota. Sisa Hasil Usaha yang berasal kepada anggota dibagi sebagai berikut : o SHU Anggota 40% o Bonus pengurus dan karyawan 25% o Cadangan koperasi 20% o Dana pendidikan koperasi 5% o Dana Sosial 5% o Dana Pembangunan 5% Dari data tersebut diminta :
a. Hitung SHU yang diperoleh koperasi b. Buat Jurnal pembagian SHU.
Akuntansi Koperasi
Accounting for SMK 22
8. Koperasi Menoreh hanya melayani kepentingan anggotanya. Pada tanggal 31 Desember 2006 diketahui data sebagai berikut : Total penjualan selama tahun 2006 Rp 83.600.000,§ § Harga pokok barang yang dijual 61.200.000,Total beban Usaha 11.500.000,§ § Total simpanan anggota per 31 Desember 2006 32.700.000,§ Termasuk simpanan sukarela 2.700.000,Sisa Hasil Usaha dibagi dengan ketentuan sebagai berikut : § Jasa simpanan 20% Jasa anggota 25% § § Dana pengurus dan karyawan 20% § Cadangan koperasi 20% Dana Pendidikan Koperasi 5% § § Dana Sosial 5% § Dana Pemb. Daerah Kerja 5% Dari data tersebut diminta ;
a. Buat jurnal pembagian Sisa Hasil Usaha b. Hitunglah bagian SHU Tuan Hasan, jika Tuan Hasan memiliki data sebagai berikut : Jumlah simpanan pokok dan wajib Rp 800.000,- dan jumlah pembelian pada koperasi sebesar Rp 3.800.000,c. Buat jurnal untuk mencatat pembayaran semua bagian SHU anggota koperasi.
Akuntansi Koperasi
Accounting for SMK 23
BAB III EVALUASI A. Jawablah soal-soal berikut ini dengan singkatdan padat !
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15.
Apa yang Anda ketahui tentang koperasi? Apa latar belakang berdirinya koperasi? Sebutkan tiga misi pokok koperasi dalam menghadapi era globalisasi! Sebutkan landasan dan azas koperasi! Sebutkan peran dan fungsi koperasi! Sebutkan prinsip-prinsip koperasi! Jelaskan perbedaan simpanan pokok, simpanan wajib dan simpanan sukarela! Bagaimana mekanisme pendirian koperasi? Jelaskan ! Sebutkan perangkat organisasi koperasi! Buatlah rancangan secara sederhana tentang ”Kartu Simpanan Anggota Koperasi”! Apa yang Anda ketahui tentang SHU? Dan bagaimana SHU dalam koperasi dialokasikan? Mengapa Koperasi perlu membuat Laporan Keuangan? Jelaskan! Sebutkan jenis-jenis laporan keuangan koperasi yang harus dibuat? Apa perbedaan jasa modal dengan jasa simpanan? Jelaskan! Mengapa koperasi perlu mengalokasikan SHU untuk cadangan? Jelaskan!
B. Kerjakan dengan tepat soal kasus di bawah ini!
1. Tn. Badu adalah anggota Koperasi Sederhana . Total simpanan seluruh anggota koperasi hingga akhir Desember 2007 adalah Rp 15.000.000,-, sementara itu data simpanan Tn Badu sampai dengan tanggal 31 Desember 2007 adalah sebagai berikut : Simpanan Pokok Rp 150.000,Simpanan Wajib 800.000,Simpanan Sukarela 500.000, Apabila SHU tahun 2007 yang diperoleh Koperasi sebesar Rp 6.000.000,- dan 20% dialokasikan untuk jasa modal, maka diminta : · · ·
b. Perhitungan SHU yang diperoleh Tn Badu! c. Jurnal yang diperlukan!
2. Simpanan Sukarela Tn Ridwan pada Koperasi Jelita berjumlah Rp 750.000,-. Ia menggunakan sebagian dari simpanan tersebut untuk : Membayar angsuran pinjaman Rp 120.000,Simpanan wajib 20.000,Jasa pinjaman 15.000,Berdasarkan dari data tersebut buatlah jurnalnya!
Akuntansi Koperasi
Accounting for SMK 24
3. Pada tanggal 5 April 2008 Nn Ratna memutuskan untuk keluar dari keanggotaan Koperasi Mandiri. Hak dan kewajibannya terhadap koperasi adalah sebagai berikut : Simpanan Pokok Rp 50.000,Simpanan Wajib 850.000,Simpanan sukarela 300.000,Hutang pada koperasi 1.500.000,Jasa modal sampai bulan Maret 2008 70.000,Jasa pinjaman sampai bulan Maret 2008 30.000,Jika selisih hak dan kewajiban Nn Ratna diselesaikan melalui kas, buat jurnal yang diperlukan untuk mencatat transaksi di atas ! · · · · · ·
4. Koperasi Abadi pada akhir tahun 2007 memiliki data keuangan sebagai berikut : Sisa Hasil Usaha Rp 15.000.000,- ( 25% untuk jasa jasa anggota dan 20% untuk jasa simpanan). Total Penjualan koperasi selama tahun 2007 Rp 90.000.000,Total simpanan pokok dan simpanan wajib anggota Rp 45.000.000, Apabila Nn Fatimah sebagai anggota Koperasi Abadi memiliki simpanan pokok dan simpanan wajib Rp 3.000.000,- dan besar belanja koperasi selama tahun 2007 sebesar R 4.500.000,- maka diminta : ·
· ·
a. Perhitungan SHU yang diperoleh Tn Badu! b. Jurnal yang diperlukan!
5. Data yang diambil dari Koperasi Sentosa adalah sebagai berikut : a. Total kekayaan bersih koperasi per 31 desember 2006 adalah Rp 25.600.000,b. Penambahan simpanan pada tahun 2007 adalah sebagai berikut : Simpanan pokok anggota baru 600.000,Simpanan wajib 700.000,Simpanan sukarela 1.350.000,c. SHU yang diperoleh selama tahun 2007 adalah Rp 17.500.000,- dan dialokasikan sebagai berikut : Dana RAT 5% Cadangan Koperasi 20% Dikembalikan pada anggota 30% Dana Pengurus dan pegawai 35% Dana social 5% Dana Pendidikan Koperasi 5% · · ·
· · · · · ·
Berdasarkan data di atas diminta : Ø Ø Ø
Buat perhitungan pembagian SHU Buat Jurnal Pembagian SHU Hitung besar kekayaan bersih koperasi pada tanggal 31 Desember 2007
Akuntansi Koperasi
Accounting for SMK 25
6. Transaksi Koperasi Simpan Pinjam Jaya yang terjadi pada bulan Mei 2008 adalah sebagai berikut : Penerimaan Pembayaran : · · · ·
Angsuran pinjaman Simpanan pokok anggota baru Simpanan wajib Simpanan sukarela
Rp 6.750.000,450.000,900.000,1.500.000,-
Pengeluaran uang tunai : · ·
Pengembalian simpanan anggota Sumbangan untuk orang sakit
Rp 600.000,150.000,-
Berdasarkan data di atas diminta :
a. Perhitungan besarnya penambahan atau pengurangan ekuitas akibat transaksi yang bersangkutan. b. Buat catatan yang diperlukan dalam bentuk jurnal umum. 7. Koperasi Cermat bergerak dalam usaha simpan pinjam. Selama tahun 2006 diperoleh data sebagai berikut : Pendapatan jasa pinjaman Rp 8.400.000,Total beban usaha 2.800.000,Menurut Anggaran Dasar Koperasi, SHU dibagi sebagai berikut : a. 40% dikembalikan lepada anggota koperasi. b. SHU estela dikurangi untuk anggota dialokasikan sebagai berikut : o Bonus pengurus dan karyawan 40% o Cadangan Koperasi 30% o Dana Pendidikan Koperasi 10% o Dana Social 10% Dari data tersebut diminta : · ·
a. Buat perhitungan pembagian SHU b. Buat Jornal pembagian SHU yang diperlukan
8. Dari data yang diambil dari Koperasi Serba Usaha Menoreh pada akhir tahun buku 2006 antara lain sebagai berikut : SHU yang di dapat sebesar Rp 22.500.000,-. Dari jumlah tersebut 25% dialokasikan untuk jasa belanja dan 20% untuk jasa simpanan. Penjulan barang lepada anggota dalam tahun 2006 mencapai Rp 120.000.000,Jumlah simpanan pokok dan simpanan wajib pad tanggal 31 Desember 2006 sebesar Rp 42.500.000, Apabila simpanan pokok dan simpanan wajib Tn Tedi berjumlah Rp 1.800.000,sementara jumlah belanja kepada koperasi selama tahun 2006 sebesar Rp 2.450.000,- maka berapa besar SHU yang harus dibayarkan kepada Tn Tedi? ·
· ·
9. Koperasi Karyawan PT Barata pada tanggal 1 Januari 2007 memiliki 130 anggota. Simpanan wajib anggota sebesar Rp 10.000,- per bulan dan dikumpulkan melalui pemotongan gaji. Berikut ini data simpanan selama tahun 2007 adalah sebagai berikut : Akuntansi Koperasi
Accounting for SMK 26
a. Jumlah Simpanan Anggota per 31 Desember 2006 : Simpanan Pokok Rp 6.500.000,Simpanan Wajib 35.800.000,Simpanan Sukarela 4.500.000,Total Simpanan Rp 46.800.000,b. Pada tanggal 2 Mei 2007, 3 orang anggota keluar dari keanggotaan. Jumlah simpanan mereka adalah : o Simpanan Pokok Rp 150.000,o Simpanan Wajib 1.200.000,o Simpanan Sukarela 400.000,Total Simpanan Rp 1.750.000,c. Pada tanggal 4 Agustus 2007 masuk 5 anggota baru dan mereka langsung membayar simpanan pokok dan simpanan wajib : o Simpanan Pokok Rp 250.000,o Simpanan Wajib 50.000,Total Simpanan Rp 300.000,Untuk simpanan wajib mulai Septermber 2007 dibayar melalui pemotongan gaji. · · ·
Pada tanggal 15 Oktober 2007 diterima simpanan sukarela dari 4 orang anggota masing-masing sebesar Rp 100.000,-. Dari data tersebut di atas diminta :
a. Jurnal untuk mencatat transaksi : o Penerimaan simpanan per 2 Januari 2007 o Pengembalian simpanan anggota yang keluar pada tanggal 2 Mei 2007 o Penerimaan simpanan anggota per 1 Juni 2007 o Penerimaan simpanan anggota per 4 Agustus 2008 o Penerimaan simpanan anggota per 1 September 2007. o Penerimaan simpanan per 15 Oktober 2007 b. Hitung Jumlah Simpanan Anggota per 31 Desember 2007! 10. Data keuangan Koperasi Binangun Jaya pada tanggal 31 Desember 2006 adalah sebagai berikut : o Simpanan Pokok Rp 6.000.000,o Simpanan Wajib 36.400.000,o Simpanan Sukarela 4.600.000,o Cadangan Koperasi 7.500.000,o Dana Pendidikan Koperasi 1.200.000,o Dana Social 800.000,o Dana Pembangunan 1.500.000,Ikhtisar transaksi mengenai modal koperasi selama tahun 2007 adalah sebagai berikut : a. Simpanan Anggota : ·
Simpanan Pokok
·
Simpanan Wajib
·
Simpanan Sukarela
Akuntansi Koperasi
Rp 500.000,620.000,2.500.000,-
Accounting for SMK 27
Dikembalikan kepada anggota karena keluar : ·
Simpanan Pokok
Rp 300.000,-
·
Simpanan Wajib
180.000,-
·
Simpanan Sukarela
650.000,-
b. Penggunaan Dana o o o
Dana Pendidikan Koperasi Dana social Dana Pembangunan
Rp 600.000,350.000,750.000,-
c. SHU yang diperoleh selama tahun 2007 adalah Rp 14.600.000,- dengan alokasi sebagai berikut : o o o o o
Cadangan Koperasi Dana Untuk pengurus dan karyawan Dana Pendidikan Koperasi Dana Social Dana Pembangunan
30% 40% 10% 10% 10%
Dari data tersebut buatlah laboran kekayaan bersih koperasi untuk tahun 2007!
Akuntansi Koperasi
Accounting for SMK 28
BAB IV KESIMPULAN
Menurut UU No 25 tahun 1992 tentang perkoperasian, yang dimaksud dengan koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas azas kekeluargaan. Ciri-ciri koperasi : 1. Koperasi merupakan kumpulan orang-orang dan bukan kumpulan modal. 2. Anggota koperasi bekerjasama, bergotong royong berdasarkan persamaan derajat, hak dan kewajiban. 3. Segala kegiatan koperasi dilaksanakan atas kesadaran para anggota, tidak boleh dilaksanakan dengan paksa dan campur tangan dari pihak lain yang tidak ada sangkut pautnya dengan masalah intern koperasi. 4. Tujuan koperasi adalah mengusahakan kepentingan bersama (para anggota) dan tujuan itu dicapai berdasarkan karya dan jasa yang disambungkan anggota masingmasing. Untuk menjalankan usahanya, maka koperasi membutuhkan modal. Modal ini didapat dari intern maupun ekstern koperasi. Secara garis besar modal koperasi berasal dari : 1. Simpanan Anggota (simpanan pokok, wajib dan simpanan sukarela) 2. Koperasi lain 3. Bank dan lembaga keuangan lainnya 4. Penerbitan obligasi dan surat hutang lainnya 5. Sumber lain yang sah. Sisa Hasil Usaha atau SHU adalah selisih antara pendapatan koperasi dengan biayabiaya yang telah dikeluarkan selama menjalankan usahanya dalam satu tahun. Pada umumnya pendapatan koperasi diperoleh dari tiga bidang usaha yakni usaha simpan pinjam, usaha perdagangan dan usaha produksi. SHU yang diperoleh dialokasikan sesuai ketentuan yang telah ditetapkan dalam Anggaran Dasar Koperasi. Pada umumnya SHU ini dialokasikan untuk cadangan koperasi, jasa pengurus dan pegawai, dana sosial, dana pendidikan koperasi, pembangunan daerah kerja dan lain-lain. Dalam setiap akhir periode koperasi harus menyusun laporan keuangan, untuk mengetahui kinerja koperasi dan kondisi kekayaan koperasi dalam periode tertentu. Laporan keuangan ini meliputi unsur-unsur sebagai berikut : Neraca atau Laporan Posisi Keuangan Laporan Perhitungan Hasil Usaha Laporan Perubahan Posisi Keuangan yang disusun atas dasar kas. Laporan Perubahan kekayaan Bersih Koperasi,sebagai laporan keuangan tambahan. · · · ·
Akuntansi Koperasi
Accounting for SMK 29