ANALISIS PENGARUH NILAI SUKUK, RATING SUKUK, DAN RISIKO SUKUK TERHADAP LAST TERHADAP LAST YIELD SUKUK (Studi Kasus Perusahaan Konvensional non!an" #an$ %ener!it"an Su"u" di Indonesia Periode tahun &''&'))*
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk Menyelesaikan Program Sarjana (S1) pada Program Sarjana Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro
Disusun oleh
Dheni Saras+ati Alara )&')'))))-').
/AKULTAS EKONO%IKA DAN 0ISNIS UNI1ERSITAS DIPONEGORO SE%ARANG
&')2
&')2
ANALISIS PENGARUH NILAI SUKUK, RATING SUKUK, DAN RISIKO SUKUK TERHADAP LAST TERHADAP LAST YIELD SUKUK YIELD SUKUK (Studi Kasus Perusahaan Konvensional non!an" #an$ %ener!it"an Su"u" di Indonesia Periode tahun &''&'))*
SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk Menyelesaikan Program Sarjana (S1) pada Program Sarjana Sarjana Fakultas Ekonomi Ekonomi Universitas Diponegoro Disusun oleh
Dheni Saras+ati Alara )&')'))))-').
/AKULTAS EKONO%IKA DAN 0ISNIS UNI1ERSITAS DIPONEGORO SE%ARANG &')2 i
PERSETU3UAN SKRIPSI
!ama Penyusun
Dheni Saras"ati #lmara #lmara
!omor $nduk Mahasis"a
1%&1&111 1%&1&1111'&1 1'&1
Fakultas*+urusan
Ekonomika dan ,isnis* Manajemen
+udul Skripsi
ANALISIS PENGARUH NILAI SUKUK,
RATING SUKUK DAN RISIKO SUKUK TERHADAP LAST TERHADAP LAST YIELD YIELD SUKUK SUKUK (Studi Kasus Perusahaan Konvensional Konvensional non 0an" #an$ %ener!it"an Su"u" di Indonesia Periode Tahun &''&'))*
Dosen Pembimbing
Dr- .arjum Muharam/ SE-/ ME
Semarang/ Maret %&10 Dosen Pembimbing/
Dr- .arjum Muharam/ SE-/ ME !$P !$P- 1%&%1%&&&&21&&1 1%&%1%&&&&21&&1
ii
PENGESAHAN KELULUSAN
!ama Penyusun
Dheni Saras"ati #lmara
!omor $nduk Mahasis"a
1%&1&1111'&1
Fakultas*+urusan
Ekonomika dan ,isnis* Manajemen
+udul Skripsi
ANALISIS PENGARUH NILAI SUKUK,
RATING SUKUK DAN RISIKO SUKUK TERHADAP LAST YIELD SUKUK (Studi Kasus Perusahaan Konvensional non 0an" #an$ %ener!it"an Su"u" di Indonesia Periode Tahun &''&'))*
3elah dinyatakan lulus ujian pada tanggal 1 Maret %&10
3im Penguji
1- Dr- .arjum Muharram/ SE-/ ME
(44444444444--)
%- Dr- 5isnu Ma"ardi/ MM
(44444444444--)
2- .- Muhamad Syai6hu/ SE/ M-Si
(44444444444--)
iii
PERN4ATAAN ORISINALITAS SKRIPSI
7ang bertanda tangan di ba"ah ini saya/ Dheni Saras"ati #lmara/ menyatakan bah"a skripsi dengan judul #!#8$S$S PE!9#:U. !$8#$ SU;U;/ :#3$!9 SU;U; D#! :$S$;< SU;U; 3E:.#D#P LAST YIELD SU;U; (Studi ;asus Perusahaan ;onvensional non ,ank yang Menerbitkan Sukuk dan 3erda=tar di ,ursa E=ek $ndonesia Periode 3ahun %&&>%&11) adalah hasil tulisan saya sendiri- Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bah"a dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan 6ara menyalin atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain/ yang saya akui seolah>olah sebagai tulisan saya sendiri/ dan*atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin/ tiru/ atau yang saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan pengakuan penulis aslinya#pabila saya melakukan tindakan yang bertentangan dengan hal tersebut di atas/ baik disengaja maupun tidak/ dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil tulisan saya sendiri- ,ila kemudian terbukti bah"a saya melakukan tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah>olah hasil pemikiran saya sendiri/ berarti gelar ijasah yang telah diberikan oleh universitas batal saya terima-
Semarang/ %' Februari %&10 7ang membuat pernyataan/
(Dheni Saras"ati #lmara) !$M- 1%&1&1111'&1
iv
%OTTO DAN PERSE%0AHAN
? A moment of patience in a moment of anger prevents a thousand moments of regret.” – Ali bin Abi Thalib
? Dont stop !hen "oure tired. Stop !hen "oure done.” – #n$no!n
?Setiap kali kau merasa beruntung/ per6ayalah bah"a doa $bumu ada yang dikabulkan-@ AUnkno"n
?You dont have to great to start something but "ou have to start to be great -@ A Big Bager
Skripsi ini saya persembahkan kepada
orang di sekitar saya yang selalu memberikan doa setulus hati untuk saya-
v
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur atas kehadirat #llah S53 yang telah memberikan berkat rahmat dan kasih>!ya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul ?#!#8$S$S PE!9#:U. !$8#$ SU;U;/ :#3$!9 SU;U; D#! :$S$;< SU;U; 3E:.#D#P LAST YIELD SU;U; (Studi ;asus Perusahaan ;onvensional non ,ank yang Menerbitkan Sukuk di $ndonesia Periode 3ahun %&&>%&11)@- Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan program pendidikan strata satu (S1) pada +urusan Manajemen Fakultas Ekonomika dan ,isnis Universitas DiponegoroSelesainya skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak/ sehingga pada kesempatan ini penulis mengu6apkan terimakasih kepada 1- ,apak Dr- Suharnomo- S-E-/ M-Si- selaku Dekan Fakultas Ekonomika dan ,isnis Universitas Diponegoro%- ,apak Erman Denny #r=ianto/ SE-/ MM- selaku ;etua +urusan Manajemen yang selalu memberikan motivasi kepada mahasis"a 2- ,apak Dr- .arjum Muharram/ SE-/ ME- selaku dosen pembimbing dan ketua penguji skripsi yang telah meluangkan "aktu dalam membimbing dengan penuh kesabaran sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik'- Drs- Prasetiono M-Si selaku dosen "ali yang telah memberikan dukungan dan arahan selama masa studi0- ,apak dan $bu dosen yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan yang berguna bagi penulis/ serta sta== dan karya"an Fakultas Ekonomika dan ,isnis Universitas Diponegoro-
vi
C- ;eluarga ter6inta/ ,apak ,udi Sadde"a Soediro/ $bu h- Sinayangsih/ mas .ilman Sani dan adik :iky Sani- 3erimakasih atas segala dukungan/ arahan/ motivasi/ dan pengorbanan yang kalian berikan sehingga studi dan skripsi ini dapat terselesaikan- Dinda :aditya terimakasih atas kesabaran/ bantuan/ semangat/ motivasi/ dan nasihat yang telah diberikan selama ini - Sahabat>sahabat M (#strid/ Mila/ 7eni/ 8igya/ :a=ika/ Putri/ Emily/ Farrah/ ,elgis/ D"iki/ #bram/ $r=an dan Samuel) yang telah memberikan pengalaman berharga yang tak ternilai selama masa kuliah - Sahabat SM# $6ha/ :i=da/ Denisa/ Si=na/ :esi/ $no/ 8estari/ $jal/ :idho/ Febri 1&- 3eman>teman baik #jo/ 7ayas/ #ndika :ahadian/ Favian !a=iega/ Dian #yu/ Milam/ #ditya/ :obinson/ ,imo/ #yu/ 9aluh/ #sta/ dan sahabat Manajemen %&11 lainnya yang telah memberikan dukungan selama ini 11- Semua pihak yang mungkin tidak dapat disebutkan satu>persatu juga telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini-
Penulis menyadari bah"a dalam penulisan skripsi ini masih banyak kekurangan dan kesalahan-
Semarang/ Maret %&10 Penulis/
Dheni Saras"ati #lmara
vii
A0STRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh nilai sukuk/ rating sukuk/ dan risiko sukuk terhadap perusahaan yang menerbitkan sukuk periode tahun %&&>%&11- ariabel nilai sukuk diproksikan dengan nilai sukuk to eGuity ratio/ variabel rating dikonversikan menjadi kategorial ordinal dan variabel risiko sukuk diproksikan dengan value at risk dimana metode yang digunakan adalah varian6e> 6ovarian6e- 3eknik pemilihan sampel yang digunakan adalah purposive sampling criteria (1) Perusahaan konvensional non bank yang men6atatkan sukuk di ,ursa E=ek $ndonesia/ (%) Perusahaan memiliki data yang men6ukupi untuk dilakukan penelitian- Data sampel yang diperoleh adalah 1 perusahaan- Metode analisis yang digunakan adalah multivariate regression- Uji asumsi klasik dan uji hipotesis yang digunakan adalah dengan menggunakan uji t>statistik/ pengujian koe=isien %
determinasi (: )/ dan uji F>statistik untuk menguji pengaruh variabel model se6ara bersama>sama dengan tingkat signi=ikansi 0H- Penelitian ini juga melakukan uji asumsi klasik meliputi uji normalitas/ uji autokorelasi/ uji heteroskedastisitas/ dan uji multikolinearitas,erdasarkan hasil uji normalitas data/ menunjukan bah"a data penelitian berdistribusi normal- ,erdasarkan dari hasil pengujian asumsi klasik dengan uji multikolinearitas/ uji autokorelasi/ dan uji heteroskedastisitas tidak ditemukan adanya data yang menyimpang dari asumsi klasik- .al tersebut menunjukan bah"a data yang digunakan dalam penelitian ini telah memenuhi syarat untuk menggunakan model persamaan regresi linier berganda- Dari hasil analisis dalam penelitian ini menunjukan variabel nilai sukuk mempunyai korelasi negati= dan tidak berpengaruh signi=ikan terhadap last yield sukuk/ variabel rating mempunyai koe=isien korelasi positi= dan tidak berpengaruh se6ara signi=ikan terhadap last yield sukuk/ dan variabel risiko sukuk mempunyai koe=isien korelasi neati= dan berpengaruh se6ara signi=ikan terhadap last yield sukuk;ata kun6i nilai sukuk/ rating sukuk/ risiko sukuk/ last "ield su$u$ -
viii
ABSTRACT
This stud" aims to e%amine the factors that affect last "ield su$u$. This stud" uses three independent variables& namel" su$u$ value& su$u$ rating& and ris$ of su$u$. !ith the dependent variable is the last "ield of su$u$. The sampling techni'ue used !as purposive sampling criteria ()* The +ompan" listed its su$u$ on the Indonesia Stoc$ E%change& (,* the compan" has sufficient data to do research. The data sample obtained !as )- companies. The anal"tical method used is a multivariate regression. The assumption of classical test and h"pothesis test using tstatistic& testing the coefficient of determination (/,*& and the 0statistic to test the effect of model variables together !ith a significance level of 12. This stud" also includes the classic assumption normalit" test& autocorrelation test& heteroscedasticit" test& and multicollinearit" test. 3ased on the data normalit" test results& the stud" sho!s that the data are normall" distributed. 3ased on the test results !ith the classical assumption of multicollinearit" test& autocorrelation and heteroscedasticit" test did not find an" data that deviate from the classical assumption. It sho!s that the data used in this stud" are 'ualified to use a multivariate regression model. 0rom the anal"sis in this stud" sho!s su$u$ value has a negative correlation coefficient and no significant effect on last "ield su$u$& su$u$ rating has a positive correlation coefficient and no significant effect on the last "ield su$u$& and ris$ of su$u$ has a negative correlation coefficient and significant effect on the last "ield su$u$.
4e"!ords5 su$u$ value& su$u$ rating& ris$ of su$u$& last "ield
ix
DA/TAR ISI
.alaman .#8#M#! +UDU8 44444444444444444444--444 i .#8#M#! PE:SE3U+U#! 44444444444444444-44 ii PE!9ES#.#! ;E8U8US#!444444444444444444-
iii
PE:!7#3##! <:$S$!#8$3#S S;:$PS$ 444444444444-4- iv M<33< D#! PE:SEM,#.#! 4444444444444444--4- v ;#3# PE!9#!3#:44444444444444444444444vi #,S3:#; 4444444444444444444444444----- viii #,S3:#3 4444444444444444444444444-4 iI ;#3# PE!9#!3#: 444444444444444444444-4 vii D#F3#: 3#,E8 44444444444444444444444---- Iv D#F3#: 9#M,#: 4444444444444444444444-- Ivi D#F3#: 8#MP$:#! 444444444444444444444-- Ivii ,#, $ PE!D#.U8U#! 1-1 8atar ,elakang Masalah 4444444444444444---4 1 1-% :umusan Masalah 444444444444444444---4- 1-2 3ujuan dan ;egunaan Penelitian 444444444444---4 1& 1-' Sistematika Penulisan 444444444444444444 11 ,#, $$ 3$!+#U#! PUS3#;# %-1 8andasan 3eori 444444444444444444-4-4- 12 %-1-1 Pasar Modal 4444444444444--44444-4 12
x
%-1-% Pasar Modal Syariah 44--444444444---4-4- 1C %-1-2 +enis E=ek yang Diperbolehkan dalam Pasar Modal Syariah4444444444444444---444 1C %-1-'
xi
,#, $$$ ME3
ariabel Penelitian 4444444444444444- 'C
2-% De=inisi
ariabel Dependen4444444444444444-- '
2-%-%
ariabel $ndependen444444444444444-- '
2-2 +enis dan Metode Pengumpulan Data 444444444444 0& 2-' Populasi dan Sampel Penelitian 4--44444444444---4 01 2-0 3eknik #nalisis Data 44--444444444444444---- 02 2-0-1
alue at :isk arian6e>ovarian6e Method444444---02
2-0-%
Uji #sumsi ;lasik44444444444---444440' 2-0-%-1 Uji !ormalitas 444444444444--4-4 0' 2-0-%-% Uji #utokorelasi ---44444444444-4-----00 2-0-%-2 Uji Multikolinieritas444444444444--- 0 2-0-%-' Uji .eteroskedastisitas4444444444440
2-C 3eknik Pengujian .ipotesis4444444444444444 C& 2-C-1
Uji 3 (:egresi Parsial) 44444444-44444----- C&
2-C-%
Uji F4444444444444444444444C&
2-C-2
;oe=isien Determinasi (: ) 444444444-44--4 C%
%
,#, $ .#S$8 PE!E8$3$#! D#! PEM,#.#S#! '-1 9ambaran Umum Perusahaan Sampel 444444444----4-- C2 '-% Pengolahan Data Penelitian444444444444444--- C' '-2 Statistik Deskripti=4444444444444444444---C0
xii
'-' Pengujian .ipotesis '-'-1 Uji #sumsi ;lasik 4444--444444444--444 C '-'-1-1 Uji Multikolinieritas 4444444444444--4 C '-'-1-% Uji #utokorelasi444444444444---444- C '-'-1-2 Uji .eteroskedastisitas 444444444444--4 C '-'-1-' Uji !ormalitas 444444444444444--4- 1 '-'-% #nalisis 8inier ,erganda4444444---44444--4-- 2 %
'-2-'-1 Uji ;oe=isien Determinasi (: ) 4444444444 ' '-2-'-% Uji F (Uji Signi=ikansi Se6ara Simultan)44444---4 0 '-2-'-' Uji 3 (:egresi Parsial) 4444444-4444---4-- C '-'-2 Pengujian .ipotesis 4444444--4444444---4- ,#, PE!U3UP 0-1 ;esimpulan 4444444444444444444444 ' 0-% ;eterbatasan Penelitian4444444444444444-4- 0 0-2 Saran4444444444444444444444444C 0-2-1 Saran ,agi $nvestor444444444444444-- C 0-2-% Saran ,agi Penelitian Selanjutnya4444444---44 C D#F3#: PUS3#;# 444444444444444444444--4 8#MP$:#! 4444444444444444444444444-4 1
xiii
DA/TAR TA0EL
3abel %-1 Perbedaan 9od=rey 4444444444---44444444 C 3abel '-C Uji 9lejser 44444444444444444---44444 1 3abel '- Uji ;olmogorov>Smirnov 444444444--4444444-- 2 %
3abel '- Uji ;oe=isien Determinasi (: )44444444444--44--4 '
3abel '- Uji Signi=ikansi Simultan (F) 444444444444--44-4 0 3abel '-1& Uji t 444444-44444444444444444--4 C 3abel '-11 Uji t !ilai Sukuk dan 8ast yield Sukuk44444444---4------ 1 3abel '-1% Uji t :ating Sukuk dan 8ast yield Sukuk4444444444-- 2
xiv
DA/TAR GA%0AR
9ambar %-1 ;erangka Pemikiran 3eoritis 44444444 44444-- '0 9ambar '-1 Uji .eteroskedastisitas Metode 9ra=ik 4444444444--- 1 9ambar '-% Uji !ormalitas Metode 9ra=ik Plot 444444444---4--4 2 9ambar '-2 9ra=ik Sukuk to EGuity dan 8ast 7ield ;ondisi Ekstrim444--- & 9ambar '-' 9ra=ik :ating Sukuk dan 8ast 7ield ;ondisi Ekstrim44444- %
xv
DA/TAR LA%PIRAN
8ampiran # 3abulasi Data 44444444444-444444444- 1 8ampiran , .asil Uji #sumsi ;lasik 4444444---44444444----' 8ampiran .asil 3eknik Pengujian .ipotesis 4444444444-444 8ampiran D .asil Uji :egresi Parsial ariabel !ilai Sukuk dan :ating Sukuk-1&1
xvi
1
0A0 I PENDAHULUAN
)5) Latar 0ela"an$
Perkembangan pasar modal yang pesat dan dinamis memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi suatu negaraPelaksanaan =ungsi ekonomi tidak lepas dari peran pasar modal sebagai =asilitator yang mempertemukan pihak yang surplus atau kelebihan dana kepada pihak yang membutuhkan dana- Pasar modal selain melaksanakan =ungsi ekonomi juga melaksanakan =ungsi keuangan yaitu sebagai penyedia dana yang dibutuhkan oleh pihak yang memerlukan dana/ dan pihak yang memiliki dana dapat ikut terlibat dalam kepemilikan perusahaan tanpa harus menyediakan aktiva riil yang diperlukan untuk melakukan investasi- $nvestasi keuangan dapat dilakukan dengan menanamkan dana pada surat berharga ( financial asset ) yang diharapkan akan meningkat nilainya di masa mendatang- #dapun salah satu "ujud dari investasi keuangan yang 6ukup diminati para investor adalah investasi di pasar modalPerusahaan dalam mendanai kegiatan operasionalnya membutuhkan suatu strategi pendanaan yang baik salah satunya dengan mengatur strategi investasiSalah satu strategi tersebut adalah dengan berinvestasi menggunakan e=ek keuangan obligasi- kurangnya 2 tahun dengan memberikan
2
imbalan bunga yang jumlahnya serta saat pembayarannya telah ditentukan terlebih dahulu- Dalam perjanjian suatu investasi/ pihak investor memiliki pengetahuan terbatas dibandingkan dengan pihak manajerial perusahaan yang disebut dengan as"mmetric theor" atau ketidakseimbangan porsi in=ormasi &
3
ternyata membuat e=ek keuangan syariah banyak diminati oleh para investor sehingga
perusahaan>perusahaan
konvensional
seakan
berlomba>lomba
menerbitkan e=ek keuangan berbasis syariah- Pasar modal dalam lingkungan syariah dianggap dapat memberikan competitive advantage atau keunggulan kompetiti=
bagi
issuer sukuk
dibandingkan
dengan
issuer obligasi
konvensional dimana investor tertentu enggan untuk subscribe. #danya tuntutan pasar akan investasi yang halal dan terhindar dari riba/ gharar / dan ma"sir menyebabkan terjadinya perkembangan kegiatan investasi menjadi berbasis syariah- Salah satu instrumen investasi yang mengalami perkembangan adalah obligasi syariah atau sukuk sebagai bentuk investasi port=olio yang setiap tahun mengalami perkembangan-
4
pemegang obligasi syariah berupa hasil* margin fee/ serta membayar kembali dana obligasi pada saat jatuh tempo- The Accounting and Auditing 6rgani7ation of Islamic 0inancial Institution ( ##<$F$) menyimpulkan sukuk sebagai serti=ikat bernilai sama yang merupakan bukti kepemilikan yang tidak dibagikan atas suatu asset/ hak man=aat/ dan jasa>jasa atau kepemilikan atas proyek atau kegiatan investasi tertentu- Peraturan ,apepam dan 8; !omor $J-#-12 memberikan de=inisi Sukuk sebagai E=ek Syariah berupa serti=ikat atau bukti kepemilikan yang bernilai sama dan me"akili bagian yang tidak terpisahkan atau tidak terbagi (undivided share) atas 1- #set ber"ujud tertentu %- !ilai man=aat atas aset ber"ujud tertentu baik yang sudah ada maupun yang akan adaK 2- +asa yang sudah ada maupun yang akan ada '-
#set proyek tertentu dan atau kegiatan investasi yang telah ditentukan Fenomena saat ini yang terjadi adalah pertumbuhan pesat sukuk
disebabkan oleh keunikan dan perbedaannya dengan obligasi konvensional sehingga memiliki keunggulan>keunggulan tersendiri/ diantaranya adalah kemungkinan perolehan dari bagi hasil yang lebih tinggi daripada obligasi konvensional/ obligasi syariah lebih aman karena mendanai proyek yang prospekti=/ apabila terjadi kerugian pemegang obligasi syariah tetap akan mendapatkan aktiva dan yang terakhir adalah terobosan paradigma karena sukuk bukan lagi surat hutang namun merupakan surat investasi (Manan/ %&&)- Pemerintahpun saat ini giat menerbitkan sukuk karena dinilai positi=
5
untuk pemerintah men6ari sumber pendanaan #nggaran Peren6anaan ,elanja !egara
(#P,!)
yang digunakan untuk membiayai
administrasi
dan
pembangunan publik- Sebagai bagian dari sistem pasar modal $ndonesia/ kegiatan di Pasar modal yang menerapkan prinsip>prinsip syariah juga menga6u kepada Undang>Undang !omor 3ahun 10 tentang Pasar Modal berikut peraturan pelaksananaannya (Peraturan ,apepam>8;/ Peraturan Pemerintah/ Peraturan ,ursa dan lain>lain)Menga6u pada laporan 3im Studi Minat Emiten di Pasar Modal (%&&)/ dalam jangka "aktu antara tahun %&&% sampai dengan pertengahan tahun %&&/ produk syariah khususnya sukuk di pasar modal $ndonesia telah menunjukkan perkembangan yang pesat- Dalam periode tersebut telah dilakukan 20 kali penerbitan sukuk yang dilakukan oleh %% Emiten dan atau Perusahaan Publik dengan total nilai emisi sukuk sebesar :p 0/ triliun atau setara dengan 2/2H terhadap total nilai emisi obligasi- Masih rendahnya total nilai emisi sukuk dibandingkan total nilai emisi obligasi tersebut menunjukkan bah"a terdapat =aktor>=aktor lain yang mempengaruhi minat Emiten untuk menerbitkan sukuk Penerbitan sukuk tersebut dilakukan oleh Emiten yang bergerak dalam kegiatan usaha pertanianK pertambanganK industri dasar dan kimiaK aneka industriK propert" dan real estateK in=rastruktur/ utilitas dan transportasiK keuanganK serta sektor indutri perdagangan/ jasa dan investasiPerusahaan konvensional non bank yang telah menerbitkan obligasi syariah ini antara lain P3-$ndosat (sejak %&&%)/ P3- Matahari Putra Prima (sejak %&&')/ P3- $ndo=ood (sejak %&&') (Manan/ %&&)/ 9E apital/
6
$nternational Finan6e orporation ($F) (9od"elski/ 3urk>#rriss/ dan 5eill/ %&11)- Sedangkan untuk negara issuer sukuk diantaranya adalah Malaysia/ $ndonesia/
negara>negara
8ulf
pemerintah
negara>negara
Eropa
+ooperation termasuk
+ouncil $nggris
(8++ ) /
bahkan
dan Pran6is
telah
mengambil langkah legal untuk mengakomodasi penerbitan sukuk di negaranya- Malaysia dan $ndonesia merupakan pionir penerbitan e=ek keuangan syariah namun untuk peredaran sukuk terbesar di dunia masih terdapat di Malaysia sedangkan rasio jumlah penerbitan sukuk di $ndonesia masih sangat rendah yaitu 1'/H- ,erdasarkan data yang diterbitkan oleh 9ala"sian Islamic +apital 9ar$et sampai dengan pertengahan tahun %&& rasio jumlah penerbitan sukuk terhadap total obligasi di Malaysia telah men6apai lebih dari '/'H- Perbedaan tersebut menunjukkan bah"a perkembangan sukuk di $ndonesia masih jauh tertinggal dengan perkembangan sukuk di Malaysia dan membuktikan bah"a sukuk merupakan istrumen yang banyak diminati di Malaysia- Disamping hal itu semua nilai pertumbuhan sukuk yang 6ukup pesat ini nyatanya masih jauh berada diba"ah obligasi konvensional- Penerbitan sukuk memiliki proses yang lebih rumit dibanding dengan obligasi konvensional karena harus mengikuti prinsip syariah yang telah ditentukan- .al ini mengingat masyarakat masih 6ukup a"am dengan keberadaan sukuk di $ndonesia dibanding dengan obligasi konvensional yang telah eksis di $ndonesia jauh sebelum mun6ulnya sukuk3erdapat beberapa bentuk sukuk yaitu 9udharabah& 9us"ara$ah& I:arah& Istisna& Salam/ dan Sekuritas Port=olio Sukuk 9abungan- 3erdapat pula akad
7
perjanjian yang berbeda>beda dari tiap jenis sukuk- Dari jenis>jenis sukuk tersebut/ yang memiliki peminat paling tinggi di $ndonesia adalah sukuk $jarah dan Mudharabah mengingat sukuk lain yang 6ukup sulit untuk dimengerti dan jumlahnya masih sedikit terdapat di $ndonesia- $jarah mekanismenya dapat dikatakan mirip dengan leasing. Sedangkan Mudharabah adalah bentuk kerjasama dengan profit and loss sharing - $ndonesia sebagai negara yang bermayoritas muslim/ menganggap keberadaan sukuk ini sebagai titik 6erah pilihan investasi yang aman karena mengharamkan riba dan memiliki risiko yang lebih rendah-
8
mengungkapkan bah"a sukuk memiliki risiko yang lebih ke6il dibanding obligasi konvensional dan investor sukuk akan memperoleh yield rate yang lebih tinggi dibanding obligasi konvensional maupun obligasi pemerintahPenelitian yang dilakukan oleh Fathurahman dan Fitriati (%&12) menghasilkan "ield to maturit" (73M) sukuk lebih tinggi dibandingkan obliasi konvensional sehingga momen tersebut merupakan momen yang tepat untuk berinvestasi pada sukuk- 5ahdy (%&&) menganalisis rasio sukuk dengan obligasi konvensional pada pasar sekunder dan memberikan kesimpulan bah"a risiko dan yield sukuk tidak berbeda dengam obligasi konvensional- 3erdapat penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh akir dan :aei (%&&) mengambil sampel obligasi dan sukuk global Malaysia/ Pakistan/ Latar dan ,ahrain mendapati bah"a diversi=ikasi yang mengikutsertakan sukuk dalam investasi porto=olio se6ara signi=ikan mengurangi a: (;alue at /is$ ) porto=olio dibandingkan dengan strategi investasi hanya pada obligasi konvensional !amun terdapat tentangan atas hasil penelitian yang dilakukan oleh ish"anath dan #mi (%&&) yang mengungkapkan bah"a sukuk terekspos risiko tingkat bunga/ tingkat nilai tukar/ risiko mata uang/ dan spesi=ik risiko SP ( specific propose vehicle* yang tinggi dibanding obligasi konvensional dan 9odle"ski et al (%&11) yang mengatakan bah"a penerbitan sukuk akan beresiko menurunkan nilai perusahaanPenerbitan sukuk juga harus memperhatikan tentang nilai sukuk itu sendiri dengan menggunakan proksi su$u$ to e'uit" ratio yang di"akili oleh tingkat leverage (su$u$* ratio yang dinilai sebesar perbandingan nilai nominal
9
penerbitan obligasi dengan total ekuitas perusahaan- Disamping itu/ tiap sukuk memiliki tingkatan rating tersendiri berupa huru= yang berinterval dari ### sampai ,,,- Dimana rating tersebut menunjukkan kualitas penerbit sukuk yang dapat membayar fee dan pokok sukuk pada saat jatuh tempoPerusahaan
yang
menerbitkan
sukuk
tentunya
akan
mengharapkan
keuntungan dari keputusan pendanaannya yang dapat dilihat pada akhir laporan keuangan tahunan terdapat "ield su$u$. 3elah banyak penelitian sebelumnya yang meneliti tentang su$u$ namun pada penelitian ini/ penulis akan meneliti keterkaitan antara nilai sukuk/ rating sukuk/ risiko sukuk dengan yield sukuk,erdasarkan latar belakang diatas/ maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian berjudul Analisis Pen$aruh Nilai Su"u", Ratin$ Su"u", dan Risi"o Su"u" terhada6 Last 4ield Su"u"5 (Studi Kasus Perusahaan Konvensional non!an" #an$ %ener!it"an Su"u" di Indonesia Periode tahun &''&')) )5& Ruusan %asalah
,erdasarkan latar belakang diatas/ penulis tertarik untuk mengetahui dan mem=okuskan penelitian ini dalam menganalisa pengaruh nilai sukuk/ rating sukuk dan risiko sukuk terhaap last "ield su$u$. Sehingga terdapat beberapa permasalahan utama antara lain
10
1- #pakah nilai sukuk berpengaruh terhadap last "ield su$u$ %- #pakah rating sukuk berpengaruh terhadap last yield sukuk 2- #pakah risiko sukuk berpengaruh terhadap last yield sukuk )57 Tu8uan dan Ke$unaan Penelitian
1- 3ujuan Penelitian a. Untuk menganalisis pengaruh nilai sukuk terhadap last "ield su$u$ b. Untuk menganalisis pengaruh rating sukuk terhadap last "ield su$u$ c. Untuk menganalisis pengaruh risiko sukuk terhadap last "ield su$u$ %- ;egunaan Penelitian a. Penelitian ini diharapkan dapat menambah re=erensi/ in=ormasi/ dan "a"asan teori tentang obligasi syariah- :e=erensi ini nantinya dapat digunakan sebagai bahan rujukan dalam penelitian selanjutnya b. ,agi para akademisi dan pelaku dunia bisnis/ khususnya bagi investor maupun kreditur dapat memberikan bukti empiris dan memberikan in=ormasi sebagai pertimbangan sebelum pengambilan keputusan investasi c. ,agi pihak manajemen perusahaan setelah melihat dari hasil peneilitian dapat digunakan untuk menyusun ren6ana investasi dan pendanaan perusahaan se6ara optimal
11
)5- Sisteati"a Penulisan
Untuk memberikan gambaran yang 6ukup jelas tentang penelitian ini maka disusunlah suatu sistematika penulisan yang berisi mengenai in=ormasi materi serta hal>hal lain yang berhubungan dengan penelitian ini- #dapun sistematika penelitian tersebut adalah sebagai berikut-
,ab $
PE!D#.U8U#!
,ab pertama merupakan bab pendahuluan yang mengemukakan latar belakang masalah penelitian/ rumusan masalah/ tujuan dan man=aat penelitian/ dan sistematika penulisan-
,ab $$
3$!+#U#! PUS3#;#
,ab kedua membahas mengenai landasan teori yang mendasari penelitian/
tinjauan
umum
mengenai
variable
dalam
penelitian/
pengembangan kerangka pemikiran teoritis/ serta hipotesis penelitian-
,ab $$$
ME3
,ab ketiga berisi penjelasan mengenai apa saja variable yang digunakan dalam penelitian serta de=inisi operasionalnya/ apa saja populasi dan sampel yang digunakan/ apakah jenis dan sumber data yang digunakan/ kemudian metode pengumpulan data dan metode analisis data seperti apa yang dilakukan-
12
,ab $
.#S$8 D#! #!#8$S$S
,ab keempat berisi penjelasan setelah diadakan penelitian- .al tersebut men6akup deskripsi
objek penelitian/
analisis data/ dan
interpretasi hasil-
,ab
PE!U3UP
,erisi penjelasan mengenai kesimpulan dari hasil yang diperoleh setelah dilakukan penelitian- Selain itu/ disajikan keterbatasan serta saran yang dapat menjadi pertimbangan bagi penelitian selanjutnya-
13
0A0 II TIN3AUAN PUSTAKA
&5) Landasan Teori &5)5) Pasar %odal
Pasar modal pada hakikatnya merupakan sarana untuk bertemunya pemilik dana atau investor dengan pengguna dana yaitu perusahaan yang telah go public- Undang>undang !omor tahun 10 tentang pasar modal mende=inisikan bah"a pasar modal adalah pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan atau sarana untuk mempertemukan pena"aran jual dan beli e=ek pihak>pihak lain dengan tujuan memperdagangkan e=ek diantara
mereka-
,ursa
e=ek pada
dasarnya adalah
media
yang
menjembatani hubungan antara dana pemilik modal dengan pengguna modal- Pihak yang memiliki dana untuk investasi selanjutnya disebut investor adalah perseorangan ataupun lembaga* badan usaha yang menyisihkan dananya untuk usaha yang bersi=at produkti=/ dengan investasi pembelian saham atau obligasi- Pihak yang membutuhkan dana selanjutnya disebut emiten adalah perusahaan yang memerlukan dana atau tambahan modal untuk keperluan usahanya- Dana atau tambahan modal ini di"ujudkan dalam bentuk surat berharga atau e=ek yang dapat berupa saham atau obligasi atau serti=ikat atas saham- .usnan (1') memberikan de=inisi pasar modal adalah pasar untuk berbagai instrumen keuangan atau sekuritas dengan "aktu jangka panjang yang dapat diperjualbelikan/ baik dalam
14
bentuk utang maupun modal/ baik yang diterbitkan oleh pemerintah dan perusahaan s"asta- Dana jangka panjang yang berbentuk hutang biasanya menjadi instrumen obligasi (bond )/ sedangkan dana jangka panjang yang merupakan dana modal akan menjadi saham biasa (common stoc$ ) maupun saham pre=eren ( preference stoc$ )Pasar modal berperan penting dalam perekonomian suatu negara karena dapat men6iptakan =asilitas bagi investor dalam memenuhi permintaan dan pena"aran modal sehingga banyak industri maupun perusahaan yang meman=aatkan pasar modal ini sebagai media untuk menarik investor yang dapat memperkuat posisi keuangan perusahaan tersebut- Darmadji dan Fakhrudin (%&&1) menyebutkan bah"a pasar modal memiliki dua =ungsi utama yaitu 1- Fungsi ekonomi- Maksud dari pasar modal memiliki =ungsi ekonomi adalah peran dimana pasar modal bertindak sebagai media penghubung dua kepentingan yaitu pihak yang memiliki dana (investor) dengan pihak yang memerlukan dana (issuer )- Pasar modal diharapkan dapat menjadi =asilitator bagi investor untuk menginvestasikan dana yang ia miliki dengan harapan memperoleh imbalan di masa depan sedangkan bagi pihak issuer atau perusahaan dapat meman=aatkan dana tersebut tanpa harus menunggu dana tersedia dari operasi perusahaan%- Fungsi keuangan- Maksud dari pasar modal disebut memiliki =ungsi keuangan adalah karena pasar modal memberikan kemungkinan dan
15
kesempatan memperoleh imbalan (return) bagi pemilik dana sesuai dengan karakteristik dan instrumen investasi yang dipilihDalam menjalankan =ungsinya/ pasar modal terbagi menjadi beberapa ma6am yaitu (Umam/ %&12) 1- Pasar perdana/ penjualan perdana e=ek atau penjualan e=ek oleh emiten atau perusahaan penerbit e=ek sebelum e=ek tersebut dijual melalui bursa e=ek dan dilepas ke masyarakat- Pada pasar perdana/ e=ek dijual dengan harga emisi yang biasanya lebih rendah daripada harga di bursa e=ek sehingga perusahaan yang menerbitkan (issuer ) hanya memperoleh dana dari penjualan tersebut %- Pasar sekunder/ yaitu penjualan e=ek setelah penjualan pada pasar perdana berakhir- Pada pasar sekunder ini/ harga e=ek ditentukan berdasarkan kurs e=ek tersebut 2- ,ursa paralel/ merupakan alternati= bagi perusahaan go public untuk memperjualbelikan e=eknya- ,ursa paralel atau over the counter adalah suatu sistem perdagangan e=ek yang terorganisir di luar bursa e=ek resmi yang diatur dan diselenggarakan oleh Perserikatan Perdagangan Uang dan E=ek>e=ek (PPUE)/ dia"asi dan dibina oleh
16
&5)5& Pasar %odal S#ariah
Sebagaimana tertera pada Fat"a De"an Syariah !asional !o '&*DS!>MU$*J*%&&2/
Pasar
Modal
Syariah
adalah
kegiatan
yang
bersangkutan dengan Pena"aran Umum dan perdagangan E=ek/ Perusahaan Publik yang berkaitan dengan E=ek yang diterbitkannya/ serta lembaga dan pro=esi yang berkaitan dengan E=ek yang berprinsip syariah- E=ek Syariah merupakan e=ek sebagaimana dimaksud dalam peraturan perundang> undangan di bidang Pasar Modal adalah surat berharga yang akad/ pengelolaan perusahaannya/ maupun 6ara penerbitannya memenuhi prinsip> prinsip Syariah yaitu yang pertama adalah pasar modal beserta seluruh mekanisme kegiatannya terutama mengenai emiten/ jenis E=ek yang diperdagangkan dan mekanisme perdagangannya dipandang telah sesuai dengan Syariah apabila telah memenuhi Prinsip>prinsip Syariah- 8alu prinsip kedua yaitu suatu E=ek dipandang telah memenuhi prinsip>prinsip syariah apabila telah memperoleh Pernyataan ;esesuaian Syariah,erbagai bentuk kegiatan di pasar modal memiliki tujuan untuk memperoleh keuntungan dari investasi e=ek yang dipilih oleh investor;egiatan tersebut sebenarnya dapat dikategorikan sebagai kegiatan ekonomi yang disebut dengan muamalah& yaitu suatu kegiatan yang mengatur tentang perjual>belian- .al ini berarti kegiatan muamalah di pasar modal diperbolehkan
ke6uali
ada
dalil
yang
melarang
atau
memperbolehkannya- #danya suatu larangan inilah yang membedakan
tidak
17
pasar modal konvensional dengan pasar modal syariah dimana larangan> larangan dalam transaksi e=ek ini adalah antara lain ). Pelaksanaan transaksi harus dilakukan menurut prinsip kehati>hatian serta tidak diperbolehkan melakukan spekulasi dan manipulasi yang di dalamnya mengandung unsur dharar& gharar& riba& maisir& ris"!ah& ma$siat dan $e7haliman ,. 3ransaksi yang mengandung unsur dharar& gharar& riba& maisir& ris"!ah& ma$siat dan $e7haliman sebagaimana dimaksud ayat 1 di atas meliputi a-
(penimbunan)/
yaitu
melakukan
pembelian
atau
dan
pengumpulan suatu E=ek Syariah untuk menyebabkan perubahan harga E=ek Syariah/ dengan tujuan mempengaruhi Pihak lainK h- Dan transaksi>transaksi lain yang mengandung unsur>unsur diatas-
18
&5)57 3enis E9e" #an$ Di6er!oleh"an dala Pasar %odal S#ariah
Pasar modal syariah memiliki ketentuan khusus tentang e=ek yang diperbolehkan
untuk
diperjualbelikan-
3idak
semua
jenis
e=ek
diperdagangkan dalam pasar modal syariah karena menghindari larangan yang telah ditentukan oleh prinsip syariah- jenis e=ek yang diperbolehkan untuk diperdagangkan di pasar modal syariah sesuai dengan Fat"a De"an Syariah !asional !o- '&*DS!>MU$*J*%&&2 antara lain 1- E=ek Syariah men6akup Saham Syariah/ prinsip Syariah%- Saham SyariahK merupakan bukti kepemilikan atas suatu perusahaan yang memenuhi kriteria prinsip syariah/ dan tidak termasuk saham yang memiliki hak> hak istime"a2-
SyariahK merupakan surat
berharga
jangka
panjang
berdasarkan Prinsip Syariah yang dikeluarkan Emiten kepada pemegang
Syariah yang me"ajibkan Emiten untuk
membayar pendapatan kepada pemegang
19
'- :eksa Dana SyariahK merupakan :eksa Dana yang beroperasi menurut ketentuan dan prinsip Syariah $slam/ baik dalam bentuk akad antara pemodal sebagai pemilik harta ( shahib almal=rabb almal ) dengan Manajer $nvestasi/ begitu pula pengelolaan dana investasi sebagai "akil shahib almal / maupun antara Manajer $nvestasi sebagai "akil shahib al mal dengan pengguna investasi0- E=ek ,eragun #set SyariahK merupakan E=ek yang diterbitkan oleh kontrak investasi kolekti= E,# Syariah yang porto=olionya terdiri dari aset keuangan berupa tagihan yang timbul dari surat berharga komersial/ tagihan yang timbul di kemudian hari/ jual beli pemilikan aset =isik oleh lembaga keuangan/ E=ek bersi=at investasi yang dijamin oleh pemerintah/ sarana peningkatan investasi*arus kas serta aset keuangan setara/ yang sesuai dengan Prinsip>prinsip SyariahC- Surat berharga komersial Syariah adalah surat pengakuan atas suatu pembiayaan dalam jangka "aktu tertentu yang ses uai dengan Prinsip> prinsip syariah -
&5)5-
O!li$asi Konvensional
kurangnya tiga tahun dengan menjanjikan imbalan bunga yang jumlah serta saat pembayarannya telah ditentukan terlebih
20
dahulu oleh emiten (,adan Pelaksana Pasar Modal) (Manan/ %&&)Emiten obligasi tersebut bisa berupa perusahaan/ badan hukum dan juga pemerintah- $nvestasi dengan menerbitkan obligasi diper6aya memiliki potensi keuntungan lebih besar daripada produk perbankan karena akan memperoleh bunga dan kemungkinan adanya capital gain dari selisih harga jual beli saham di pasar modal atau bursa e=ek 2/0 tahun dan saat jatuh tempo tersebut penerbit obligasi di"ajibkan melunasi pokok investasinya- $nvestor dengan high return e%pectation akan 6enderung memilih obligasi konvensional karena mendapatkan penghasilan dari bunga dan dapat memaksimumkan gain di masa yang akan datang (9odle"ski/ 3urk>#rriss/ dan 5eill/ %&11)- Signalling 3heory digunakan untuk menjelaskan reaksi pasar terhadap pengumuman obligasi/ hutang dan saham- :asio konversi obligasi memberikan suatu sinyal tertentu pada earning perusahaan di masa datang (#lam/ %&12)- Dalam penerbitan obligasi berdasarkan As"mmetric information model menjelaskan bah"a insider perusahaan memiliki lebih banyak in=ormasi dibanding outsider yang sekaligus mengembangkan pec$ing order theor" atau penerbitan dan keputusan investasi diba"ah situasi asimetri in=ormasi menjelaskan bah"a harga saham jatuh saat perusahaan mengumumkan penerbitan saham untuk pendanaan investasinya namun harga saham tidak jatuh saat
21
perusahaan mengumumkan penerbitan hutang karena menurut pec$ing order theor" perusahaan akan lebih memilih untuk menerbitkan hutang terlebih dahulu dibandingkan penerbitan saham baru-
&5)52
O!li$asi S#ariah (Su"u"*
Fat"a !o- 22* DS!>MU$ *J* %&&% tentang obligasi syariah dinyatakan bah"a obligasi syariah adalah suatu surat berharga jangka panjang berdasarkan prinsip syariah yang dikeluarkan emiten kepada pemegang obligasi syariah yang me"ajibkan emiten untuk membayar pendapatan kepada pemegang obligasi syariah berupa bagi hasil * margin * fee serta membayar dana obligasi pada saat jatuh tempo (Manan/ %&&)The Accounting and Auditing 6rganisation for Islamic 0inancial Institution (##<$F$) mende=inisikan sukuk sebagai serti=ikat dengan nilai penyertaan yang sama/ surat bukti penerimaan nilai dari serti=ikat dan menempatkan nilai tersebut dalam penggunaan yang telah diren6anakanSukuk merupakan ungkapan umum untuk kepemilikan dan hak pada asset ber"ujud/ barang dan jasa/ maupun ekuitas pada proyek dengan aktivitas investasi khusus (!asir/ %&&)Sukuk tidak sama dengan sekuritas berbasis bunga lainnya/ sukuk adalah obligasi dengan implementasi berprinsip syariah dan dalam penerbitannya harus ada unsur underl"ing asset. Sukuk memberikan return yang lebih rendah dibandingkan obligasi konvensional- Sukuk merupakan instrumen yang lebih likuid daripada obligasi konvensional sebagai bukti
22
kurangnya aktivitas pasar sekunder (Fathurrahman dan Fitriati/ %&12)Sukuk meniadakan keuntungan yang berasal dari bunga karena berprinsip uang tidaklah menghasilkan uang- Uang tidak memiliki =ungsi lain selain sebagai alat tukar-
&5)5:
Per!andin$an O!li$asi Konvensional den$an Su"u"
3erdapat beberapa persamaan dan perbedaan diantara kedua instrumen obligasi konvensional dan sukuk- ;eduanya tidak dapat dikatakan duplikat namun tidak juga dapat dibilang berbeda se6ara keseluruhan- Sukuk dan obligasi konvensional memiliki persamaan pada pengaturan proses pendanaannya bahkan terdapat
penelitian yang
mengungkapkan bah"a sukuk adalah inovasi untuk meniru =itur>=itur keuangan obligasi namun dengan tambahan penerapan prinsip syariah (Mosaid dan ,outti/ %&1') Ta!el &5) Per!edaan O!li$asi S#ariah dan O!li$asi Konvensional
;eterangan
.arga pena"aran
1&&H
1&&H
+atuh tempo
0 tahun
2 A 2/0 tahun
Pokok obligasi saat jatuh tempo 1&&H
1&&H
Pendapatan
,unga
,agi hasil
23
:eturn
10/0 A 1CH indikati= 10/0 A 1CH
:ating
##N
##N
Sumber #bdul Manan/ %&&
#lam (%&12) memberikan pernyataan bah"a pengumuman penerbitan obigasi konvensional bere=ek positi= terhadap reaksi pasar dan pengumuman sukuk bere=ek negati= terhadap reaksi pasar dan mempengaruhi nilai perusahaan setidaknya dalam jangka pendek- .al ini sejalan dengan 9odle"ski/ #riss dan 5eill (%&11) yang menyebutkan bah"a terdapat perbedaan yang 6ukup signi=ikan antara obligasi konvensional dan sukuk dilihat dari reaksi pasar modal- Pasar modal bereaksi netral saat ada pengumuman penerbitan obligasi konvensional/ namun pasar modal bereaksi negati= saat ada pengumuman penerbitan sukuk-
&5)5;
3enis Su"u"
Sukuk terbagi dalam beberapa jenis berdasarkan The Accounting and Auditing 6rgani7ation for Islamic 0inancial Institutions (##<$F$) 1- Su"u" I8arah < Sukuk yang diterbitkan berdasarkan perjanjian atau akad ijarah/ dimana satu pihak bertindak sendiri atau melalui "akilnya menye"akan hak man=aat atas suatu aset kepada pihak lain berdasarkan harga dan periode yang disepakati/ tanpa diikuti perpindahan kepemilikan asset- Penerbitan sukuk $jarah biasanya dimulai dari suatu akad jual beli asset misalnya gedung atau tanah oleh pemerintah atau suatu perusahaan
24
kepada suatu perusahaan yang ditunjuk (SP> badan hukum yang didirikan khusus untuk penerbitan sukuk yang memiliki =ungsi sebagai penerbit sukuk/ menjadi
counterpart pemerintah dalam transaksi
pengalihan asset/ dan bertindak sebagai "ali amanat untuk me"akili kepentingan investor) untuk jangka "aktu tertentu dengan janji membeli kembali setelah jangka "aktu tersebut berakhir- Pemegang sukuk $jarah akan mendapatkan keuntungan berupa fee (se"a) dari asset yang dise"akan- Sukuk $jarah mirip dengan mekanisme leasing - Di $ndonesia/ sukuk $jarah memiliki peminat paling besar dibanding jenis sukuk yang lainnya%- Su"u" %udhara!ah< Sukuk yang diterbitkan berdasarkan perjanjian atau akad mudharabah/ dimana satu pihak sebagai penyedia modal ( shahibul maal ) dan pihak lain sebagai penyedia tenaga dan keahlian (mudharib)/ keuntungan dari kerjasama tersebut akan dibagi berdasarkan proporsi perbandingan (nisbah) yang disepakati sebelumnya- ;erugian yang timbul akan ditanggung sepenuhnya oleh pihak penyedia modal/ sepanjang kerugian tersebut tidak ada unsur moral ha7ard (niat tidak baik dari mudharib)- ;erugian atas sukuk Mudharabah yang ditanggung oleh penyedia modal adalah pengorbanan atas modal yang telah dikeluarkan dan kerugian bagi tenaga ahli adalah pengorbanan atas "aktu/ tenaga/ dan pikiran- Sehingga dapat dikatakan kerugian yang timbul ditanggung bersama namun terdapat perbedaan dari bentuk kerugiannya- $nvestasi ini memberikan hasil yang =luktuati= namun dapat diperkirakan-
25
itu/ para praktisi syariah menegaskan hasil aktual bisnis dapat mendekati hasil yang diperkirakan atau hasil ekspektasi apabila memiliki data yang 6ukup untuk menganalisa ke6enderungan hasil bisnis 6ontohnya seperti data dari proyek yang telah lama berjalan 2- Su"u" %us#ara"ah < Sukuk yang diterbitkan berdasarkan perjanjian atau akad
musyarakah/
dimana
dua
pihak
atau
lebih
bekerjasama
menggabungkan modal untuk membangun proyek baru/ mengembangkan proyek yang sudah ada/ atau membiayai kegiatan usaha- ;euntungan maupun kerugian yang timbul ditanggung bersama sesuai dengan jumlah partisipasi modal masing>masing pihak'- Su"u" Istisna < Sukuk yang diterbitkan berdasarkan perjanjian atau akad istisna/ dimana para pihak menyepakati
jual>beli
dalam
rangka
pembiayaan suatu proyek atau barang- #dapun harga/ "aktu penyerahan dan spesi=ikasi proyek*barang ditentukan terlebih dahulu berdasarkan kesepakatan0- Su"u" Sala < Sukuk yang dananya dibayarkan di muka dan komoditas menjadi
hutang-
merepresentasikan
Dana
juga
dalam
bentuk
hutang
dan
sukuk
salam
serti=ikat ini
tidak
yang dapat
diperjualbelikan-
&5)5
3enis A"ad #an$ Di$una"an dala Su"u"
,erbeda dengan obligasi/ sukuk bukan e=ek berbasis hutang namun merupakan e=ek berbasis penyertaan- 3ransaksi antara investor dan
26
penerbit sukuk bukan pinjam meminjam tetapi investor menyertakan modalnya terhadap aset yang dibiayai oleh sukuk- Dengan demikian/ investor menjadi bagian dari pemilik aset- Skema penerbitan sukuk memiliki berbagai variasi tergantung dari akad yang dipilih dan aset yang dibiayai/ maka transaksi penerbitan maupun investasi sukuk diperbolehkan se6ara syariah selama tidak melen6eng dari maksud a"al penerbitan sukukPeraturan ,apepam>8; !o- $J-#-1' tentang akad yang digunakan dalam Penerbitan E=ek Syariah/ terdapat dua jenis akad dalam penerbitan sukuk korporasi di $ndonesia- Pertama yaitu akad mudarabah atau akad yang berbasis kerjasama/ sehingga keuntungan investasi yang diperoleh investor tidak tetap karena sangat dipengaruhi oleh besarnya pendapatan usaha yang dihasilkan oleh aset yang dibiayai oleh sukuk- #kad mudarabah
pada
hakikatnya
adalah
ikatan
penggabungan
atau
pen6ampuran berupa hubungan kerjasama antara pemilik usaha dengan pemilik harta/ dengan syarat sebagai berikut (Umam/ %&12) 1-
Pemilik harta hanya menyediakan dana atau modal se6ara penuh dalam suatu aset tanpa ikut 6ampurtangan dalam pengelolaan usaha
%-
Pemilik usaha memberikan jasa mengelola harta se6ara penuh dan mandiri dalam aset atau kegiatan usaha tertentu
2-
Pengelolaan usaha tunduk atas tata 6ara dan ketentuan yang telah disepakati
27
'-
Pemilik harta memberikan keper6ayaan se6ara penuh kepada pemilik usaha dan memberikan kebebasan kepada pemilik usaha untuk menentukan jenis usaha dan pengelolaannya
0-
Pemilk harta dan pemilik usaha memiliki kesepakatan dalam 6ara penentuan hasil usaha yang se6ara umum hasil usaha berupa laba akan dibagi menurut nisbah dan "aktu bagi hasil sesuai dengan kesepakatan bersama
C-
:isiko usaha berupa kerugian harta ditanggung sepenuhnya oleh pemilik harta dan pemilik usaha mengalami kerugian berupa tenaga/ pikiran/ dan "aktu dalam pengelolaan asset- !amun apabila pemilik harta merasa pemilik usaha tidak amanah dalam menjalankan pengelolaan
asset
maka
pemilik
harta
dapat
meminta
pertanggungja"aban atas kerugian yang dialami -
#pabila biaya variabel dari kegiatan usaha yang disepakati merupakan
biaya
yang
sulit
diduga/
pemilik
usaha
dapat
mengadakan suatu akad yang disebut akad :ai7 untuk menanggung semua biaya tidak terduga tersebut atau menentukan batas maksimum biaya variabel yang dapat dibebankan -
,iaya variabel yang sulit diduga tersebut merupakan bagian terbesar dari biaya dengan ketentuan bagi hasil yang mendekati praktik bagi pendapatan
28
-
Pemilik harta berhak se"aktu>"aktu menarik dana atau hartanya namun pemilik usaha diberikan "aktu untuk men6airkan harta dari usaha tersebut ;edua/ akad i:arah atau akad yang berbasis se"a menye"a- #kad
i:arah pada
hakikatnya
adalah
perjanjjan
pemberian
hak
untuk
meman=aatkan objek melalui penguasaan sementara atau peminjaman objek dengan man=aat tertentu dengan membayar sejumlah imbalan tertentu kepada pemilik objek- I:arah mirip dengan leasing tetapi tidak sepenuhnya sama karena i:arah didasari dengan adanya perpindahan man=aat namun tidak terjadi perubahan hak kepemilikan- ;etentuan umum akad i:arah adalah sebagai berikut 1-
29
0- Se6ara umum/ tata 6ara pembayaran se"a ditentukan menurut kinerja dari objek/ tetapi dalam hal pengguna man=aat atau penye"a akin akan kinerja dari objek/ pembayaran se"a dapat ditentukan menurut "aktu pemakaian C- Pengguna man=aat atau penye"a "ajib menjaga objek i:arah "ajib menjaga objek i:arah agar man=aat yang diberikan oleh objek tersebut dapat terjaga dengan baik - Pemberi se"a haruslah pemilik mutlak/ agen dari pemilik mutlak/ penjaga legal dari objek - Pemberi se"a atau pemilik objek i:arah dapat mengadakan suatu a$ad :ai7 untuk menjual atau menghibahkan objek ijarah kepada pengguna man=aat atau penye"a berdasarkan ketentuan tertentu pada akhir dari masa se"a - 3idak diperbolehkan untuk mengadakan akad i:arah dan akad jual beli se6ara
sekaligus
pada
"aktu
yang
bersamaan
karena
akan
menimbulkan keraguan akan keberlakuan akadPerbedaan paling menonjol antara akad i:arah dengan akad mudarabah
terletak pada pemberian keuntungan kepada investor-
;euntungan yang diberikan kepada investor dengan akad mudarabah si=atnya tidak tetap sedangkan akad i:arah dapat memberikan keuntungan se6ara tetap- .al tersebut dapat terjadi karena akad i:arah menggunakan skema se"a menye"a dimana investor sebagai pihak yang menye"akan modal kepada penerbit sukuk- Sukuk korporasi di $ndonesia yang berbasis
30
i:arah diterbitkan pertama kali pada tahun %&&' sedangkan sukuk berbasis mudarabah pertama kali diterbitkan pada tahun %&&%Selain akad mudarabah dan i:arah& berdasarkan UU !o- 1 3ahun %&& tentang Serti=ikat ,erharga Syariah !egara/ di $ndonesia akad yang digunakan dalam penerbitan sukuk negara bukan hanya akad mudarabah dan i:arah saja tetapi dapat juga menggunakan akad istisna dan akad mus"ara$ah- #kad istisna biasanya digunakan untuk pembiayaan proyek pemerintah
yang
pekerjaannya
dilakukan
se6ara
bertahap-
#kad
mus"ara$ah menggunakan ilustrasi yang sama dengan akad mudarabah yaitu berbasis kerjasama yang hakikatnya adalah ikatan penggabungan atau pen6ampuran antara para pihak yang bersama>sama menjadi pemilik usaha- ;etentuan akad musyarakah adalah sebagai berikut ).
Para pihak semuanya memberikan kontribusi dalam berbagai bentuk seperti modal/ harta/ pinjaman harta/ maupun tenaga/ sehingga tidak ada satu pihak yang menjadi pemilik harta atau pemilik kegiatan usaha se6ara penuh
,.
Persetujuan para pihak untuk berhubungan dalam satu kerjasama atau usaha tertentu dengan jangka "aktu yang disepakati dan setiap pihak dapat mengalihkan penyertaannya atau digantikan oleh pihak lain
>.
Penyertaan atau kontribusi dapat diberikan se6ara tunai atau ditangguhkan hingga saat yang ditentukan/ penyertaan dapat pula berupa barang maupun jasa termasuk juga good!ill
31
'-
Penilaian atas penyertaan yang diberikan oleh para pihak umumnya disesuaikan dengan harga pasar dan dalam hal ini uang adalah media yang digunakan sebagai alat ukur nilai
0-
Pembagian keuntungan dilakukan berdasarkan kesepakatan para pihak dan umumnya sesuai dengan =ungsi dari jumlah penyertaan yang diberikan oleh masing>masing pihak yang terlibat
C-
;erjasama usaha dapat berakhir apabila ada pihak>pihak yang mengundurkan diri atau meninggal dunia Pemain di pasar modal syariah $ndonesia khususnya obligasi
syariah masih menggunakan akad i:arah dan mudarabah dalam perjajian obligasinya karena memang sukuk i:arah dan sukuk mudarabah memegang porsi terbesar di pasar modal $ndonesia dibanding dukuk istisna dan musyarakah sehingga sukuk berbasis akad istisna dan mus"ara$ah masih kurang diminati di $ndonesia-
&5)5.
Nilai Su"u"
Pertumbuhan
pesat
sukuk
pada
beberapa
tahun
terakhir
menyebabkan terjadinya e%cess demand dan limited suppl" terhadap sukuk- .al ini menyebabkan sukuk berpotensi menjadi salah satu alternati= pendanaan yang bernilai tinggi- Pertumbuhan sukuk tidak hanya terjadi di negara dengan mayoritas muslim namun juga menjadi =enomena global di negara lain seperti $nggris/ Pran6is/ ;orea dan +epang-
32
Untuk di $ndonesia yang notabene adalah negara dengan mayoritas beragama $slam/ keberadaan sukuk layaknya seperti angin segar bagi para investor yang ingin menanamkan investasinya tanpa takut terdapat unsur riba dalam prosesnya- Sukuk meniadakan penghasilan atas bunga dan menggantinya dengan profit and loss sharing. !ilai sukuk dapat ditentukan dengan mengukur nilai su$u$ to e'uit" ratio. Perusahaan> perusahaan di $ndonesia seperti P3- $ndosat/ P3- ,akrieland Development/ dan P3- Matahari Putra Prima ternyata juga menerbitkan sukuk disamping obligasi konvensional- .al tersebut dilakukan untuk menarik minat investor dalam kelas atau golongan tertentu untuk membantu menjadi salah satu sumber dana perusahaanPenelitian yang dilakukan oleh Fathurrahman dan Fitriati pada tahun %&12 mengungkapkan adanya rata>rata "ield to maturit" (YT9* sukuk ternyata lebih tinggi dibanding obligasi konvensional- ;eputusan investor yang ingin menanamkan dananya pada sukuk juga tidak lepas dari =aktor relijius dan alasan tersebut juga menjadi pendorong perusahaan menerbitkan sekuritas yang sekiranya akan diminati oleh investor di pasar modal $ndonesia- Sehingga perusahaan akan mempertimbangkan porsi sukuk yang harus diterbitkan perusahaan disamping dengan obligasi konvensional- !amun nilai sukuk yang diterbitkan di $ndonesia meskipun telah mengalami pertumbuhan yang pesat/ nyatanya masih jauh berada diba"ah obligasi konvensional- .al ini disebabkan karena dalam menerbitkan sukuk korporasi terdapat proses yang lebih rumit dan panjang
33
dibanding penerbitan obligasi konvensional karena harus menyesuaikan diri dengan prinsip syariah- Sehingga nilai sukuk tidak banyak memberi kontribusi terhadap yield pada saat akhir jatuh tempo-
&5)5)' Rating Su"u"
/ating sukuk adalah suatu standarisasi yang diberikan oleh 8embaga pemeringkat terkemuka sukuk yang men6erminkan kemampuan penerbit obligasi dan kesediaan mereka untuk membayar bunga dan pembayaran pokok sesuai jad"al- ,adan>badan ini menggunakan alat kuantitati= dan penilaian kualitati= untuk mengevaluasi kelayakan kredit dari penerbit- Se6ara umum/ hanya obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan terbesar dan terkuat yang menunjukkan kredit relati= tinggiPeringkat kualitas tertinggi adalah triple> # - 3ingkat Peringkat turun ke triple sebagai kemungkinan gagal bayar meningkat dan akhirnya ke D/ atau default - #nalis dan para investor sering menggunakan peringkat sebagai deskriptor dari kualitas kredit emiten obligasi daripada deskripsi kualitas obligasi sendiri (.ull/ Predes6u/ dan 5hite/ %&&')Manan (%&&) menjelaskan bah"a di $ndonesia/ harga pena"aran/ jatuh tempo pokok obligasi/ saat jatuh tempo/ dan rating antara obligasi syariah dengan obligasi konvensional tidak ada perbedaannya- Perbedaan hanya terdapat pada pendapatan atas fee dan return dan pada penetapan bunga yang besarnya sudah ditetapkan*ditentukan di a"al transaksi dilakukan pada obligasi konvensional/ sedangkan pada obligasi syariah
34
saat dilakukan transaksi (jual beli) tidak ditentukan besarnya bunga melainkan
menentukan
berapa
proporsi
pembagian
hasil
apabila
mendapatkan keuntungan di masa yang akan datangPara pelaku pasar modal syariah menentang penataan instrumen keuangan syariah semata-mata untuk terlihat bagus dimata investor karena dianggap berbahaya membuat produk mereka menjadi berbasis bunga konvensional dimana hal tersebut melanggar ketentuan syariah. Mereka menganggap tidak dibutuhkannya memberikan kesamaan antara sukuk dengan obligasi konvensional untuk menjembatani kesenjangan antara pasar modal konvensional dan pasar negara berkembang efek syariah untuk memperkuat keuangan global. Usmani dalam Godlewski (2!!" berpendapat sukuk #enderung men#ari peringkat obligasi yang diakui se#ara internasional$ karena sukuk dapat diberikan peringkat oleh lembaga peringkat daerah yang diakui. M%&' (embaga rating obligasi Malaysia" per#aya bahwa ada akhirnya akan ada kebutuhan untuk membedakan pendapatan tetap dari variabel pendapatan instrumen keuangan syariah dari perspektif rating $ terutama mengingat perbedaan prinsip dasar dan prediktabilitas tingkat pengembalian. Rating atau peringkat yang diberikan untuk sukuk berfokus pada pembayaran sukuk yang tepat pada waktunya atau pada saat jatuh tempo.
)alam
pendapatan
instrumen
keuangan$
kualitas
investasi
didahulukan untuk melihat kemungkinan pembayaran penuh dan tepat waktu mengingat karakteristik ekuitas instrumen tersebut .
35
*ndonesia memiliki lembaga pemeringkat efek yang disebut P+. Pefindo. Pemeringkatan sukuk sangat diperlukan untuk men#erminkan kemampuan emiten memenuhi kewajibannya pada saat jatuh tempo$ dengan kualitas sukuk yang baik maka akan semakin meningkatkan minat investor untuk memilih berinvestasi pada sukuk. %dapun teknis pemeringkatan sukuk korporasi di *ndonesia agak berbeda dengan pemeringkatan obligasi korporasi konvensional karena dalam penerbitan sukuk$ pemeringkatan juga dilakukan dengan menelaah aset dasar atau underlying asset yang digunakan sebagai jaminan untuk pelunasan hutang.
Tabel 2.2 Standar Peringkat Menurut Pefindo Perin$"at
Keteran$an
Memiliki kapasitas superior dalam longterm financial id### commitment dibandingkan dengan obligor lainnya
id##
3erdapat sedikit perbedaan dengan id###/ tingkat id## memiliki kapasitas yang sangat kuat dalam long term financial commitment dibandingkan dengan obligor lainnya-
id#
Memiliki kapasitas kuat dengan long term financial commitment dibandingkan dengan obligor lainnya/ namun lebih sensiti= terhadap e=ek pasi= dan perubahan ekonomi-
id,,,
Memiliki kapasitas 6ukup atau memadai dalam long term financial commitment dibandingkan dengan obligor lainnya !amun kapasitas obligor akan melemah dengan kondisi
36
ekonomi yang merugikan atau perubahan situasi dan kondisi lingkungan -
Memiliki kapasitas agak lemah dalam long term financial commitment dibandingkan dengan obligor lainnya-
menghadapi ketidakpastian se6ara terus menerus untuk mela"an kondisi bisnis/ keuangan dan ekonomi yang membuat kapasitas obligor menjadi tidak memadai-
Memiliki kapasitas yang lemah dalam long term financial commitment di bandingkan dengan obligor lainnya- Sehingga id, obligor tidak memiliki kemampuan untuk mela"an kondisi bisnis/ keuangan dan ekonomi
id
;ondisi obligor ini rentan dan bergantung pada kondisi bisnis dan keuangan yang membantu untuk men6apai financial commitment
9agal/ namun masih ada kemungkinan men6apai financial idSD commitment idD
9agal
Sumber P3-Pe=indo
&5)5)) Risi"o Su"u"
:isiko dapat diartikan sebagai suatu ketidakpastian (volatilitas) dari hasil yang didapatkan/ dimana hasil tersebut dapat men6erminkan nilai dari suatu aset/ ekuitas/ atau pendapatan- Perusahaan mempunyai beberapa tipe risiko/ dimana risiko tersebut dapat diklasi=ikasikan menjadi lebih luas
37
sebagai risiko bisnis (business ris$ ) dan risiko =inansial ( financial ris$ )Sekuritas dalam kenyataannya juga tidak terlepas dari paparan risiko/ dimana sukuk diper6aya sebagai suatu sekuritas dengan tingkat risiko yang lebih rendah dibandingkan obligasi konvensional karena pendanaan untuk proyek prospekti= dan terdapat underl"ing asset (Manan/ %&&)- !amun/ menurut 9odle"ski/ 3urk>#rriss/ dan 5eill (%&11)/ perusahaan yang menerbitkan sukuk akan menghadapi risiko =inansial dan operasional yang lebih
tinggi
dibanding
perusahaan
yang
menerbitkan
obligasi
konvensional- Sukuk memiliki pertumbuhan yang 6epat dan pesat sehngga diharapkan terdapat lebih banyak man=aat sukuk dibanding obligasi konvensional- Man=aat>man=aat tersebut antara lain adalah sukuk telah dihargai se6ara kompetiti= terhadap obligasi konvensional/ sukuk se6ara umum memiliki risiko yang lebih baik/ dan sukuk dapat diperjual belikan namun harus sesuai dengan syariah $slam- Dimana diantara man=aat> man=aat tersebut terdapat man=aat yang paling menarik yaitu sukuk memiliki tingkat risiko yang lebih baikMosaid dan ,outti (%&1') memberikan pernyataan bah"a indeI sukuk lebih unggul daripada indeI instrumen keuangan konvensional di Malaysia yang bermayoritas penduduk Muslim sama seperti halnya di $ndonesia- :isiko sukuk dalam penelitian ini akan menggunakan metode ;alue at /is$ dan menggunakan komponen rata>rata "ield dengan standar deviasi selama periode pengamatan-
38
&5)5)& 4ield Su"u"
Pendapatan atau imbal hasil atau return yang akan diperoleh dari investasi obligasi dinyatakan sebagai "ield / yaitu hasil yang akan diperoleh investor apabila menempatkan dananya untuk dibelikan obligasi- Sebelum memutuskan
untuk
berinvestasi
dengan
obligasi/
investor
harus
mempertimbangkan besarnya "ield obligasi/ sebagai =aktor pengukur tingkat pengembalian tahunan yang akan diterima#da % (dua) istilah dalam penentuan yield yaitu current "ield dan "ield to maturit" (Manan/ %&&) 1- +urrent Yield adalah "ield yang dihitung berdasarkan jumlah kupon yang
diterima selama satu tahun terhadap harga obligasi tersebut- +urrent Yield adalah sama dengan bunga tahunan harga obligasi/ dalam sukuk current "ield menandakan akumulasi = ee yang didapat selama satu periode disamping nilai riil obligasi %- Yield to maturit" (YT9* adalah tingkat pengembalian atau pendapatan
yang akan diperoleh investor apabila memiliki obligasi sampai jatuh tempo Yield sukuk merupakan ukuran pengembalian yang akan diterima investor sukuk yang 6enderung bersi=at tidak tetap/ tergantung pada perjanjian atas fee dan bagi hasil yang telah ditetapkan pada akad saat pertama kali- Sebelum memutuskan untuk berinvestasi dengan sukuk/ investor harus mempertimbangkan besarnya "ield sukuk/ sebagai =aktor pengukur tingkat pengembalian tahunan yang akan diterima- 7ield sukuk
39
yang akan diterima tidak boleh mengandung unsur riba/ gharar/ maksiat dan hal>hal yang tidak sesuai dengan ketentuan syariah- Yield sukuk atas Sukuk Mudharabah merupakan bagi hasil dari akad mudharabah dimana hasil operasional emiten tidak boleh mengandung unsur riba didalamnya dan sedangkan yield atas sukuk ijarah merupakan fee se"a berdasakan akad ijarah atas suatu objek yang tidak mengandung unsur yang melanggar syariah dan dipergunakan untuk suatu usaha yang juga harus sesuai dengan ketentuan syariah- Penghitungan "ield sukuk dapat dilakukan dengan mengukur last "ield su$u$ yaitu "ield per tahun pengamatan yang datanya dapat diperoleh dari $,P# selain dengan mengukur dari current "ield maupun "ield to maturit"- Last "ield su$u$ memperhitungkan pendapatan atas sukuk pada akhir periode atau per akhir tahun-
2.2 Hubungan Antar Variabel 2.2.1 Hubungan antara Nilai Sukuk dengan Last Yield Sukuk ,ilai sukuk diproksikan dengan sukuk to equity ratio yang menunjukkan proporsi sukuk yang dikeluarkan oleh perusahaan terhadap keseluruhan ekuitas perusahaan. Perusahaan yang menerbitkan sukuk dengan jumlah yang besar maka tingkat "ield per lot yang dibagikan semakin ke6il- 3ingkat "ield per lot tersebut diasumsikan seperti earning per share pada saham dimana semakin besar outstanding sukuk maka semakin ke6il "ield per lot yang diterima oleh investor/ sehingga tidak
40
tampak menarik menurut investor-
yang dilakukan
oleh
Mujahid
dan
Fitrijati
(%&1&)
mengatakan bah"a nilai sukuk berpengaruh negati= terhadap yield sukuk H) < Nilai su"u" !er6en$aruh ne$ati9 terhada6 #ield su"u"
&5&5& Hu!un$an antara Ratin$ Su"u" den$an 4ield Su"u" Para pelaku pasar modal syariah menentang penataan instrumen keuangan syariah semata-mata untuk terlihat bagus dimata investor karena dianggap berbahaya membuat produk mereka menjadi berbasis bunga konvensional dimana hal tersebut melanggar ketentuan syariah. Mereka menganggap tidak dibutuhkannya memberikan kesamaan antara sukuk dengan obligasi konvensional untuk menjembatani kesenjangan antara pasar modal konvensional dan pasar negara berkembang efek syariah untuk memperkuat keuangan global. )engan kata lain para pelaku pasar modal syariah lebih memilih untuk menyesuaikan mekanisme perdagangan sesuai dengan ketentuan syariah dan dengan sendirinya akan memperoleh tingkat rating yang baik. *ndonesia memiliki lembaga pemeringkat efek untuk memberikan peringkat sukuk dan menilai kualitas emiten memenuhi kewajibannya. *nvestor di *ndonesia yang membeli sukuk korporasi akan memilih sukuk dengan rating tinggi atau investment grade. /emakin baik rating berarti semakin rendah kemungkinan gagal bayar dan return yang akan didapat akan semakin tinggi.
41
Signalling theory menyebutkan bahwa investor akan bereaksi positif apabila terdapat sinyal positif dari emiten dan investor akan bereaksi negatif apabila didapati sinyal negatif dari emiten dan rating ini dapat disebut sebagai salah satu informasi tersebut. Penelitian yang dilakukan oleh 0akaria dan *sa (2!1" mengungkapkan bahwa rating sukuk berpengaruh positif terhadap yield sukuk.
H2 : Rating sukuk berengaru! ositif ter!ada last "ield sukuk
2.2.#. Hubungan antara Risiko Sukuk dengan Yield sukuk &isiko sukuk diukur dengan menggunakan konsep value at risk dengan metode variance-covariance yang menggunakan komponen nilai rata-rata return dan standar deviasinya. Value at risk digunakan untuk menjawab pertanyaan atas kemungkinan terburuk yang akan diterima berdasarkan tingkat keper#ayaan tertentu. /ukuk terpapar risiko seperti halnya obligasi konvesional terutama dengan awamnya investor di *ndonesia akan sukuk dan masih mudanya umur sukuk di *ndonesia sehingga otomatis sukuk memiliki ke#enderungan tidak terpilih oleh investor yang berorientasi pada return sehingga sukuk bisa saja menurunkan yield obligasi. Penelitian yang dilakukan oleh 'akir dan &aei (2" menyebutkan bahwa risiko sukuk berpengaruh negatif terhadap yield sukuk.
H# : Risiko sukuk berengaru! negatif dengan "ield sukuk
42
&57 Penelitian Terdahulu
Penelitian yang telah dilakukan berkaitan dengan obligasi syariah diantaranya adalah Ta!el &5& Penelitian Terdahulu
!ama
+udul Penelitian
Metode
.asil
Fadma El Mosaid dan
Sukuk and ,ond Per=orman6e in
Uji signi=ikansi port=olio dan
.ubungan positi= dan signi=ikan
:a6hid ,outti
Malaysia
korelasi
antara return sukuk
(%&1')
dan obligasi konvensional
Mohd !asir bin Mohd
Sukuk ($slami6 ,ond) #
Metode kualitati= dan pendekatan
3erdapat penghematan
7atim (%&&)
ru6ial
deskripti=/
dalam penerbitan
Finan6ial
analitikal/
$slami6 Private
$nstrument =or
komparati=/
Debt Se6urities
Se6uritisation o=
eIploratory/
termasuk sukuk
Debt =or the
observation/ dan
Debt>holders in
"a"an6ara
ShariOah> 6ompliant apital Market
43
!a=is #lam/ %&12
Sukuk $ssuan6e and Firm alue
Maket model event/ multivariate
#nnoun6ement sukuk negati=
9lobal Eviden6e
regression/ time
terhadap reaksi
=rame 2 periode
pasar dan
(pre/ during/ dan
pengumuman
post 6risis)
obligasi konvensional positi= ke6uali post 6risis
hristophe +9odle"ski/
Do Market Per6eive Sukuk
Market based approa6h on
Pasar modal bereaksi netral
:ima 3urk>
and
Malaysian Data
terhadap obligasi
#rriss/ dan
onventional
konvensional dan
8aurent 5eill/
,onds as
negati= terhadap
%&11
Di==erent
sukuk
Finan6ing $nstrument
.eri Fathurahman
omparative #nalysis o=
dan
:eturn on Sukuk Marko"itE
:a6hma
Fitriati/ %&12
;alkulasi maturity
and
single
onventional
model-
,onds
yield to :ata>rata dan Sukuk lebih model/ dibandingkan indeI obligasi konvensional
73M besar
44
Selim akir and Faeeh
Sukuk vsEurobonds $s
Metode :isk
alue at :isiko yang
:aei (%&&)
3here a
membandingkan
terdapat
Di==eren6e in
risiko antara sukuk
lebih
alue>at>:isk
dan
port=olio didalmnya sukuk
obligasi daripada
rendah risiko
port=olio
eurobond
konvensional sepenuhnya
Mujahid dan Fitrijanti
Pengaruh Penerbitan
Multiple 8inear :egression dan
!ilai dan :ating sukuk tidak
(%&1&)
normality test
(sukuk)
;olmogorov>
6umulative
perusahaan
Smirnov
abnormal return
berpengaruh
terhadap reaksi pasar
Sumber +urnal dan skripsi yang dipublikasikan
&5- Keran$"a Pei"iran
,erdasarkan uraian atas tinjauan pustaka dan penelitian terdahulu maka diilustrasikan kerangka pemikiran teoritis adalah sebagai berikut
pada
45
Ga!ar &5) Keran$"a Pei"iran Teoritis
Nilai Sukuk
Yield Rating Sukuk
Sukuk
Risiko Sukuk
&52 Hi6otesis
,erdasarkan tujuan/ landasan teori serta kerangka pemikiran teoritis/ maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut .1 !ilai sukuk berpengaruh negati= terhadap yield sukuk .% :ating sukuk berpengaruh positi= terhadap yield sukuk .2 :isiko sukuk berpengaruh negati= terhadap yield sukuk
46
0A0 III %ETODE PENELITIAN
75) 1aria!el Penelitian dan De9inisi O6erasional 75)5) 1aria!el Penelitian
ariabel>variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 1- ariabel Dependen ariabel Dependen atau variabel terikat adalah variabel yang nilainya dipengaruhi oleh variabel independen atau variabel bebas- Dalam penelitian ini variabel dependen yang akan digunakan adalah Last Yield Sukuk%- ariabel $ndependen ariabel
independen atau variabel bebas
adalah variabel
yang
mempengaruhi variabel dependen atau variabel terikat- #dapun yang menjadi variabel independen dalam penelitian ini adalah a- !ilai Sukuk b- :ating Sukuk 6- :isiko Sukuk
75& De9inisi O6erasional 1aria!el
De=inisi
operasional
adalah
penjabaran
masing>masing variabel
terhadap indikator>indikator yang membentuknya- Dalam penelitian ini/ indikator>indikator variabel tersebut antara lain sebagai berikut
47
75&5)
1aria!el De6enden
Pendapatan atau imbal hasil atau return yang akan diperoleh dari investasi sukuk dinyatakan sebagai "ield sukuk/ yaitu hasil yang akan diperoleh investor apabila menempatkan dananya untuk dibelikan sukukPenghitungan "ield sukuk dapat dilakukan dengan mengukur last "ield su$u$ yaitu "ield per tahun pengamatan yang datanya dapat diperoleh dari Indonesia 3ond ?ricing Agenc" ($,P#).
75&5&
1aria!el Inde6enden
1-
!ilai Sukuk
!ilai sukuk merupakan porsi sukuk yang diterbitkan dari keseluruhan ekuitas
yang
dimiliki
oleh
perusahan-
Ekuitas
perusahaan dapat diartikan sebagai modal atau kekayaan entitas (perusahaan)/ yang terdiri dari selisih jumlah aktiva (asset) dikurangi dengan pasiva (ke"ajiban)-
!ilai Sukuk Porsi sukuk yang diterbitkan I 1&&H 3otal Ekuitas Perusahaan %- /ating Sukuk /ating sukuk adalah suatu standarisasi yang diberikan oleh lembaga pemeringkat
terkemuka
sukuk
yang
men6erminkan
48
kemampuan
penerbit
obligasi
dan
kesediaan
mereka
untuk
membayar bunga dan pembayaran pokok sesuai jad"al- $nvestor 6enderung memilih sukuk dari perusahaan yang memiliki rating yang baik- Di $ndonesia/ lembaga pemeringkat e=ek dilakukan oleh P3- Pe=indo- Dimana in=ormasi tentang rating ini terdapat pada laporan akhir tahun yang dikeluarkan dalam Indonesia 3ond 9ar$et Director" yang dikeluarkan oleh $,P# atau $DJ-
2-
:isiko Sukuk
:isiko dapat diartikan sebagai suatu ketidakpastian (volatilitas) dari
hasil
yang
didapatkan/
dimana
hasil
tersebut
dapat
men6erminkan nilai dari suatu aset/ ekuitas/ atau pendapatanPengukuran tingkat risiko sukuk menggunakan ;alue at /is$ yaitu mengukur tingkat kerugian maksimum dalam tujuan tertentu yang tidak boleh dile"ati berdasarkan atas tingkat keper6ayaan (level of confidence* yang diberikan- Metode ;alue at /is$ yang akan digunakan
adalah
Metode
;ariance+ovariance
dengan
dua
komponen yaitu rata>rata "ield dengan standar deviasinya yang akan terdistribusi
pada
kurva
normal-
Metode
;a/
juga
dapat
mengarahkan manajer portfolio untuk membuat keputusan yang lebih baik dengan mena"arkan suatu pandangan yang komprehensi= akan dampak dari perdagangan terhadap risiko portfolio-
49
Ta!el 75) De9inisi O6erasional 1aria!el
!o
1-
ariabel
De=inisi ariabel
Last "ield su$u$
Last "ield sukuk adalah "ield per tahun
Simbol 7
Skala
Pengukuran
:asio
3ingkat nilai "ield
pengamatan
sukuk terakhir per tahun pengamatan
%
!ilai Sukuk
!ilai sukuk merupakan porsi
J1
:asio
Sukuk I1&&H E'uit"
J%
ariabel ;ategorikalK
sukuk yang diterbitkan dari keseluruhan ekuitas yang dimiliki oleh perusahan
2
/ating Sukuk
/ating sukuk adalah peringkat sukuk yang menggambarkan
' untuk
kualitas emiten dalam
sukuk
memenuhi
dengan
50
ke"ajibannya
peringkat ###/ 2 untuk ##/ % untuk # dan 1 untuk
,,,/ dst
'
:isiko Sukuk
:isiko sukuk adalah risiko yang terpapar
J2
:asio
atas e=ek sukuk
alue :isk
at
confidence factor
I
standar deviasi-
DF
0H >1/C0
Sumber $,MD/ Penelitian terdahulu dan 9hoali (%&&0)
757 3enis dan %etode Pen$u6ulan Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data yang bersi=at sekunder- Data sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh peneliti se6ara tidak langsung melalui media perantara (diperoleh dan di6atat oleh pihak lain)- Data sekunder umumnya berupa bukti/ 6atatan atau laporan historis
yang
telah
tersusun dalam
arsip
(data
dokumenter)
yang
dipublikasikan- Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan
51
metode dokumentasi/ yaitu mendapatkan data dari dokumen berupa $ndonesian ,ond Market Dire6tory serta laporan tahunan yang diperoleh dari
1- $ndonesian ,ond Market Dire6tory ( $,MD) %- $ndonesian Sto6k EI6hange ($DJ) 2- $ndonesia ,ond Pri6ing #gen6y ($,P#)
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder/ yaitu data yang diperoleh dan di6atat pihak lain- #dapun data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi data penerbitan sukuk perusahaan konvensional non> bank yang menerbitkan sukuk di $ndonesia periode tahun %&&> %&11-
75- Po6ulasi dan Sa6el Penelitian
Populasi adalah keseluruhan dari subyek penelitian- Dalam penelitian ini populasi yang digunakan adalah semua perusahaan konvensional yang menerbitkan sukuk dan ter6atat di $ndonesia periode tahun %&&>%&11Sampel merupakan sebagian dari subyek populasi yang diteliti/ me"akili seluruh populasi- Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling yaitu pengambilan sampel yang dilakukan sesuai dengan tujuan penelitian yang telah ditentukan- ,eberapa kriteria pemilihan sampel perusahaan yang ter6atat di ,ursa E=ek $ndonesia berdasarkan purposive sampling adalah 1-
Perusahaan konvensional non bank yang menerbitkan sukuk di $ndonesia periode tahun %&&>%&11
52
%-
3ersedia data laporan keuangan tahunan selama kurun "aktu penelitian (periode %&& sampai %&11)/ yaitu pada rata>rata "ield / last "ield / dan rating sukuk-
,erdasarkan kriteria diatas/ diperoleh 1 sampel perusahaan untuk penelitian ini
Ta!el 75& Sa6el Perusahaan No
Naa Perusahaan
1-
P3- #dhi ;arya (Persero) 3bk
%-
P3- #neka 9as $ndustri
2-
P3- #peIindo Pratama Duta 3bk
'-
P3- ,akrieland Development 3bk
0-
P3- ,erlian 8aju 3anker 3bk
C-
P3- SM orporatama
-
P3- .umpuss $ntermoda 3ransportasi 3bk
-
P3- $ndosat 3bk
(-
P3- Matahari Putra Prima 3bk
1&-
P3- Mayora $ndah 3bk
11-
P3- Metrodata Ele6troni6 3bk
1%-
P3- Mitra #diperkasa 3bk
12-
P3- Perusahaan 8istrik !egara (Persero) 3bk
1'-
P3- Pupuk ;alimantan 3imur
10-
P3- :i6ky Putra 9lobalindo 3bk
53
1C-
P3- Salim $vomas Pratama
1-
P3- Summare6on #gung 3bk
1-
P3- Sona 3opas 3ourism 3bk
1-
P3- 3itan Petrokimia !usantara
Sumber ,ond ,ook/ $DJ Statisti6 ,ook
752 Te"ni" Analisis Data
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitati= yang menggunakan teknik analisis data se6ara statistik- #nalisis data digunakan untuk memperkirakan besarnya pengaruh se6ara kuantitati= dari perubahan suatu atau beberapa kejadian terhadap suatu atau beberapa kejadian lainnya- #nalisis kuantitati= yaitu analisis yang
digunakan
terhadap
data
yang
ber"ujud
angka>angka
dan
6ara
pembahasannya dengan uji statistik- Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda- #nalisis regresi linier berganda ber=ungsi untuk menguji pengaruh antara variabel independen yaitu nilai sukuk/ rating sukuk/ dan risiko sukuk terhadap variabel dependen yaitu last "ield sukuk- Dimana sebelumnya data yang diolah diuji terlebih dahulu/ sebagai berikut
7525) 1alue at Ris" 1arian=e>ovarian=e %ethod5
Metode yang digunakan untuk mengukur tingkat risiko sukuk adalah value at ris$ variancecovariance method - Metode variancecovariance mengasumsikan "ield suatu perusahaan memiliki distribusi normal (normall" distributed )- Metode ini memerlukan dua elemen yaitu e%pected "ield atau nilai rata>rata dan standar
54
deviasi- Metode ini digunakan untuk melihat kemungkinan terburuk yang akan terjadi dalam tingkat keper6ayaan (level of confidence* tertentu confidence* tertentu dalam penelitian ini sebesar 0H dengan confidence factor sebesar sebesar >1/C0- Sehingga untuk memperoleh presentase valu valuee at ris$ ris$ yang yang tepat tepat menggu menggunak nakan an perkal perkalian ian antara confidence factor dengan dengan standar deviasi-
7525 7525& &
U8i U8i Asu Asusi si Klas Klasi" i"
Uji asumsi klasik dilakukan guna mengetahui apakah regresi dapat dilakukan atau tidak- Data dalam penelitian penelitian ini menggunak menggunakan an data sekunder/ sekunder/ sehingga sehingga adany adanyaa beberap beberapaa asumsi asumsi klasik klasik yang yang akan akan diguna digunakan kan-- Model Model regresi regresi linier linier berganda (multiple multiple regress regression ion)) meru merupa paka kan n mode modell yang yang baik baik apab apabil ilaa dapa dapatt meme memenu nuhi hi krit kriter eria ia 3est Linear #nbiased Estimator (,8U (,8UE) E) dan dan untu untuk k memenuhi memenuhi kriteria kriteria tersebut tersebut dibutuhka dibutuhkan n setidaknya setidaknya empat langkah langkah uji asumsi yaitu 1- Uji Uji !o !ormal rmalit itas as %- Uji Uji Mult Multik ikol olon onier ierita itass 2- Uji Uji .et .etero erosk sked edast astis isita itass '- Uji Uji #uto #utoko kore rela lasi si
7525&5) U8i Noralitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi/ variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal- Uji statistik yang dapat dilakukan untuk mendeteksi apakah residual terdistribusi
55
normal atau tidak adalah uji statistik non>parametrik ;olmogorov>Smirnov (Uji (Uji ;>S) ;>S)-- /epert /epertii diketa diketahui hui bahwa bahwa uji t dan dan 3 mengas mengasums umsika ikan n
bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal. 4alau asumsi ini dilanggar maka uji statistik menjadi tidak valid untuk jumlah sampel ke#il (Gho5ali$ 26". Uji 4-/ dilakukan dengan membuat hipotesis7 8 7 )ata residual terdistribusi normal 8! 7 )ata residual tidak terdistribusi normal. Hasil : 1- #pabila #pabila probabilit probabilitas as nilai B uji ;>S signi=ikan signi=ikan se6ara se6ara statistik statistik maka maka .o ditolak yang berarti data tersebut terdistribusi tidak normal%- #pabil #pabilaa probab probabili ilitas tas nilai B uji ;>S tidak tidak signi=ik signi=ikan an se6ara statist statistik ik maka .o diterima yang berarti data tersebut terdistribusi normal-
)asar pengambilan keputusan pada uji normalitas 7 !. 9ika 9ika data data meny menyeb ebar ar dise diseki kita tarr gari garis s diag diagon onal al dan dan arah arah garis garis diagonal$ maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. 2.
9ika data data menyeba menyebarr jauh dari dari garis garis diagon diagonal al dan mengi mengikuti kuti arah arah garis garis diagonal$ maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.
7525&5& U8i Auto"orelasi Auto"orelasi
Uji #utokorelasi bertujuan menguji apakah dalam suatu model regresi linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan periode t>1 t>1 (seb (sebel elum umny nya) a)-- +ika +ika terj terjad adii kore korela lasi si// maka maka dina dinama maka kan n ada ada masa masala lah h autokorelasi- #utokorelasi mun6ul karena observasi yang berurutan sepanjang "aktu berkaitan satu sama lain- Masalah ini timbul karena residual (kesalahan
56
pengganggu) tidak bebas dari satu observasi observasi lainnya (9hoali/ %&&0)- Model regresi yang baik adalah model regresi yang bebas dari autokorelasiUntuk mendeteksi ada tidaknya autokorelasi dapat dilakukan dengan dua 6ara yaitu 1- Uji Durbin@atson Durbin@atson (D@ Test Test ))Uji ini digunakan untuk autokorelasi tingkat satu dengan syarat harus ada inter6ept dalam model regresi dan tidak ada variable variable lag diantara variabel penjelas- #da atau tidaknya autokorelasi harus memenuhi kriteria diba"ah ini (9hoali/ %&&0) a- ,ila nilai D5 D5 terletak antara batas atas atau upper bound (du (du)) dan (' A du)/ du)/ maka koe=isien autokorelasi sama dengan nol/ berarti tidak ada autokorelasiK b. ,ila nilai D5 lebih rendah daripada batas ba"ah atau lo!er bound (dl )/ )/ maka koe=isien autokorelasi lebih besar daripada nol/ berarti ada autokorelasi positi=K c. ,ila ,ila nila nilaii D5 lebih lebih besa besarr dari daripa pada da (' A dl )/ )/ maka maka koe=isi koe=isien en autoko autokorela relasi si lebih lebih ke6il ke6il daripa daripada da nol/ nol/ berart berartii ada autoko autokorela relasi si negati=K d. ,ila nilai D5 terletak antara batas atas (du (du)) dan batas ba"ah (dl (dl ) atau D5 terletak antara (' A du) du) dan (' A dl )/ )/ maka maka hasilnya tidak dapat disimpulkan,. Uji Lagrange Uji Lagrange 9ultiplier (#:i 3reusch 3reusch –8odfre"* –8odfre"*
57
Uji autokorelasi dengan 8M test lebih tepat digunakan bila derajat autok autokore orelasi lasi lebih lebih dari dari satusatu- Uji 8M akan akan mengha menghasilk silkan an statist statistik ik ,reus6h A 9od=rey- Pengujian ,reus6h A9od=rey (,9 test ) dilakukan dengan meregresikan variabel pengganggu (residual)
7525&57 U8i %ulti"olinieritas %ulti"olinieritas
Uji multikolin multikolinearitas earitas bertujuan bertujuan untuk mengetahui mengetahui apakah dalam model regresi ditemukan korelasi antar variabel independen atau tidakModel yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi yang tinggi diantara variabel variabel independen independen-- +ika variabel variabel independen independen saling berkorelasi berkorelasi maka variabel>variabel independen tersebut tidak orthogonal (nilai (nilai korelasi tidak sama sama dengan dengan nol)nol)- #nalisi #nalisiss yang yang umum umum diguna digunakan kan untuk untuk mendet mendeteksi eksi adanya multikolinearitas adalah analisis dengan matriks koe=isien korelasi (+oefficient +orelations) +orelations) serta nilai tolerance dan tolerance dan la"annya yaitu nilai ;aria arianc ncee Infl Inflat atio ion n 0act 0actor or ($F ($F))- Suat Suatu u mode modell dika dikata taka kan n beba bebass dari dari mult multik ikol olin inea earit ritas as jika jika nila nilaii koe=i koe=isi sien en kore korelas lasin inya ya kura kurang ng dari dari Q&/ Q&/&Q &Q dan*atau memiliki nilai toleran6e yang tidak kurang dari &/1& dan memiliki nila nilaii $F $F yang yang kura kurang ng dari dari 1& (9ho (9hoal ali/ i/ %&&0 %&&0))- 9eja 9ejala la>ge >geja jala la yang yang mempengaruhi adanya multikolinearitas pada analisis regresi antara lain 1- !ila !ilaii :% ting tinggi gi (mis (misal alny nyaa anta antara ra &- &- dan dan 1)/ 1)/ tetap tetapii vari variab abel el beba bebass banyak yang tidak signi=ikan%- 3anda tidak sesuai sesuai dengan yang yang diharapkandiharapkan2- ;orelasi ;orelasi sedehana sedehana antar variabel variabel individu individu tinggi tinggi (r i: tinggi)i: tinggi)-
58
'- :% R r i: menunjukkan adanya multikolinearitas-
7525&5- U8i Heteros"edastisitas
Uji .eteroskedastisitas dilakukan dengan tujuan mengetahui apakah model
regresi
layak
dipakai
untuk
memprediksi
variabel terikat
dipengaruhi oleh variabel bebas- Pada heteroskedastisitas kesalahan yang terjadi tidak a6ak tetapi menunjukkan hubungan yang sistematis sesuai dengan besarnya satu atau lebih variabel (9hoali/ %&&0)- #pabila heteroskedastisitas tidak terpenuhi/ maka variabel yang digunakan tidak lagi e=isien dalam sampel yang digunakan dan estimasi koe=isien menjadi tidak akurat#nalisa untuk mengetahui apakah data yang digunakan terkena heteroskedastisitas
atau
tidak
bisa
dilihat
dalam
penelitian
ini
menggunakan dua 6ara yaitu yang pertama adalah 9ra=ik scatterplot - .al ini bisa dilakukan dengan melihat plot antara nilai prediksi variabel terikat (BP:ED)/ dengan residualnya (S:ES$D)- Syarat model regresi yang baik tanpa adanya hereroskedastisitas adalah 1- +ika ada pola tertentu/ seperti titik>titik yang ada membentuk pola tertentu yang teratur (bergelombang/ melebar kemudian menyempit)/ maka mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas%- +ika tidak ada pola yang jelas serta titik>titik menyebar diatas dan diba"ah angka & pada sumbu 7/ maka tidak terjadi heteroskedastisitas(9hoali/%&&0)-
59
#nalisis dengan gra=ik plot memiliki kelemahan yang 6ukup signi=ikan oleh karena jumlah pengamatan mempengaruhi hasil ploting- Semakin sedikit jumlah pengamatan maka akan semakin sulit menginterpretasikan hasil gra=ik plot-
75257 %odel Penelitian
#nalisis regresi adalah analisis yang mengukur kekuatan hubungan antar dua variabel atau lebih dan menunjukkan arah hubungan antara variabel dependen dengan variabel independen- ariabel dependen diasumsikan random atau stokastik yang berarti mempunyai distribusi probabilistik sedangkan variabel independen atau bebas diasumsikan memiliki nilai tetap dalam pengambilan sampel yang berulang (9hoali/ %&&0)- :egresi yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda karena menggunakan satu variabel terikat/ yaitu last "ield sukuk dan tiga variabel bebas/ yaitu nilai sukuk/ rating sukuk/ dan risiko sukuk- Model yang dikembangkan untuk pengujian adalah
7ield Sukuk a > 1 !ilai SukukN % :ating Sukuk > 2 :isiko SukukN ;eterangan a konstanta error
60
75: Te"ni" Pen$u8ian Hi6otesis 75:5) U8i t (Re$resi Parsial*
Uji
ini
sering
disebut
dengan
ketepatan
parameter
penduga/ Uji t digunakan untuk menguji apakah pertanyaan hipotesis benarUji statistik pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh suatu variabel penjelas (independen) se6ara individual dalam menerangkan variabel terikat- Prosedur a"al untuk uji t adalah menentukan .& dan .1 (.ipotesis !ihil dan .ipotesis alternati=)K 3ingkat keper6ayaan yang digunakan 0H atau tara= signi=ikan adalah 0H dengan kriteria sebagai berikut a- +ika t hitung T t 3abel/ maka .& ditolak dan .1 diterima- ,erarti masing> masing variabel bebas se6ara individu mempunyai pengaruh yang signi=ikan terhadap variabel terikat b- +ika t hitung R t 3abel maka .& diterima dan .1 ditolak- ,erarti masing> masing variabel se6ara bebas se6ara individu tidak mempunyai pengaruh yang signi=ikan terhadap variabel terikat-
75:5& U8i /
Uji F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh se6ara bersama>sama terhadap variabel terikat- .ipotesis nol (.&) yang hendak diuji adalah apakah semua
61
parameter dalam model sama dengan nol/ atau .& 1 % 2 & #rtinya apakah semua variabel bebas bukan merupakan penjelas yang signi=ikan terhadap variabel terikat- .ipotesis alternati=nya (.a) tidak semua parameter se6ara simultan sama dengan nol/ atau .1 1 % 2 & #rtinya semua variabel bebas se6ara simultan merupakan penjelas yang signi=ikan terhadap variabel terikat- 3ingkat keper6ayaan yang digunakan 0H atau tara= signi=ikan adalah 0H dan pengujian dapat dilakukan dengan teknik sebagai berikut (9hoali/ %&&0) 1- Membandingkan antara F tabel dan F hitung- !ilai = hitung dapat di6ari dengan rumus
;eterangan :% ;oe=isien determinasi ; ,anyaknya koe=isien regresi ! ,anyaknya observasi .asil a- ,ila F hitung R F tabel/ variabel bebas (independen) se6ara bersama> sama tidak berpengaruh terhadap variabel terikat (dependen) b- ,ila F hitung T F tabel/ variabel bebas (independen) se6ara bersama> sama berpengaruh terhadap variabel terikat (dependen)-
%- ,erdasarkan Probabilitas
62
Dalam skala probabilitas lima persen/ jika probabilitas (signi=ikan) lebih besar dari V (&/&0) maka variabel bebas se6ara bersama>sama tidak berpengaruh terhadap variabel terikat/ jika lebih ke6il dari &/&0 maka variabel bebas se6ara bersama>sama berpengaruh tehadap variabel terikat- Sedangkan pada skala sepuluh persen/ jika lebih besar dari V (&/1) maka variabel bebas se6ara bersama>sama tidak berpengaruh terhadap variabel terikat/ jika lebih ke6il dari &/1 maka variabel bebas se6ara bersama>sama berpengaruh terhadap variabel terikat-
&
75:57 U8i Koe9isien Deterinasi (R * %
;oe=isien determinasi (: ) mengukur seberapa jauh kemampuan model %
yang dibentuk dalam menerangkan variasi variabel independen- !ilai : %
besarnya antara &>1 (& R : R 1) koe=isien determinasi ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar variabel bebas mempengaruhi variabel tidak %
bebas- #pabila : mendekati 1 berarti variabel bebas semakin berpengaruh terhadap variabel tidak bebas- ;elemahan mendasar penggunaan koe=isien determinasi
adalah bias terhadap jumlah variabel dependen yang
dimasukkan dalam model- Setiap penambahan satu variabel independen/ %
(: ) pasti meningkat/ tidak peduli apakah variabel tersebut berpengaruh signi=ikan terhadap variabel dependen atau tidak-
peneliti untuk menganjurkan nilai Ad:usted / pada saat mengevaluasi