Dewi Saraswati 13.60.0147
ANALISIS OPSI 1. PENG PENGER ERT TIAN IAN OPS OPSII Opsi adalah suatu perjanjian / kontrak antara penjual opsi (seller atau writer) dengan writer) dengan pembeli opsi (buyer), (buyer), dimana penjual opsi menjamin adanya hak (bukan suatu kewajiban) dari pembeli opsi untuk membeli atau menjual saham tertentu pada waktu dan harga yang telah ditetapkan. Pihak – pihak yang terlibat dalam opsi adalah para investor dengan investor yang yang lainny lainnyaa dan tidak tidak meliba melibatka tkan n perusa perusahaan haan penerb penerbit it sekuri sekuritas tas saham saham (emiten (emiten)) yang yang dijadikan opsi. Opsi diterbitkan oleh investor untuk dijual kepada investor lainnya, sehingga perusahaan yang merupakan emiten dari saham yang dijadikan patokan tersebut tidak mempunyai kepentingan dalam transaksi opsi tersebut. Emiten saham bersangkutan tidak bertanggungjawab terhadap pembuatan, penghentian atau pelaksanaan kontrak opsi. alam prakteknya, jenis sekuritas yang bisa dijadikan patokan dalam opsi tidak hanya saham saja, tetapi bisa berbentuk yang lainnya seperti indeks pasar. !erdasarkan bentuk hak yang terjadi, opsi bisa dikelompokkan menjadi dua, yaitu opsi beli ("all option) dan opsi jual (put option). #all option adalah opsi yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli saham dalam jumlah tertentu pada waktu dan harga yang telah ditentukan. $nvestor yang membeli "all option akan berharap harga saham akan naik, dan akan meraih keuntungan dari kenaikan harga saham tersebut. engan membeli opsi, investor dapat melkukan spekulasi terhadap kenaikan harga saham tanpa harus mempunyai saham saham terseb tersebut ut dan berhar berharap ap bisa bisa mempero memperoleh leh keuntu keuntunga ngan n dari kenaik kenaikan an harga harga saham saham tersebut di masa datang. %rtinya, jika tiba waktu jatuh tempo dan harga saham di pasar naik di atas harga harga yang disepakati disepakati dalam kontrak opsi, maka investor telah memiliki memiliki "all option, option, akan bisa membeli saham tersebut dengan harga yang lebih murah dibanding harga pasar (sebesar harga yang disepakati dalam kontrak opsi). !entuk sekuritas derivative lainnya, yaitu put opstion adalah opsi yanhg memberikan hak kepada pemiliknya untuk menjual saham tertentu pada jumlah, waktu dan harga yang telah telah diten ditentu tuka kan. n. &ika &ika kont kontrak rak put put opti option on dila dilaks ksan anak akan an,, maka maka peme pemegan gang g opsi opsi akan akan mempunyai hak untuk menjual saham yang telah ditentukan kepada penjual opsi, pada waktu, jumlah dan harga yang telah ditentukan pula. Oleh karena itu, investor yang membeli put option mempunyai harapan yang berkebalikan dengan pemilik "all option. Pemegang "all option akan berharap agar harga pasar saham pada saat jatuh tempo berada di bawah harga yang disepakati dalam kontrak opsi. &ika harga pasar saham di bawah harga yang disepakati dlama kontrak, berarti pemilik "all option akan bisa menjual saham tersebut kepada penjual "all optiojn dengan harga yang lebih tinggi dari harga pasar saham bersangkutan. 1.1. Te Termino rminologi logi Opsi 'ntuk lebih memahami sekuritas opsi, terlebih dahulu perlu mengetahui beberapa terminologi penting yang berhubungan dengan sekuritas opsi. $stilah penting yang terkait dengan sekuritas opsi, antara lain sebagai berikut . Exercise (strike) price , yaitu harga per lembar saham yang dijadikan patokan pada saat jatuh j atuh tempo. 'ntuk "all option, e*er"ise pri"e berarti harga yang harus dibay dibayar ar (dib (dibel eli) i) pemi pemili lik k opsi opsi beli beli pada pada saat saat jatuh jatuh tempo tempo.. +eda +edang ngka kan n bagi bagi pemegang put option, e*er"ise pri"e berarti harga yang akan diterima oleh pemilik put option dari penjual put option. option. . Expiration ate, yaitu batas waktu di mana opsi tersebut dapat dilaksanakn. %da dua model e*piration e*piration date yang bisa diterapkan, diterapkan, yaitu model %merika %merika dan model Eropa. Opsi dengan gaya %merika dapat dilaksanakan kapan saja sampai
-.
dengan batas waktu yang telah ditentukan (expiration date). +edangkan opsi gaya eropa dilaksanakn hanya pada saat expiration date. Premi opsi! adalah harga yang dibayarkan oleh pembeli opsi kepada penjual opsi.
1.". #ekanisme Peragangan Opsi Pembahasan mekanisme perdagangan opsi dalam bab ini lebih menggambarkan mekanisme perdagangan opsi di %merika. +eperti pada halnya sekuritas lainnya, sekuritas opsi bisa diperdagangkan pada bursa eek ataupun pada bursa pararel (overthe "ounter market). Pada perdagangan opsi, ada sejenis lembaga kliring opsi ( Option #learing #orporation/O0#) yang berungsi sebagai perantara antara broker yang mewakili pembeli dengan pihak yang menjual opsi. 0embaga kliring opsi tersebut bertugas untuk memastikan bahwa masing – masing pihak memenuhi kewajibannya. alam mekanisme perdagangan opsi, pihak penjual "all option melalui broker yang ditunjuk menyerahkan sejmlah saham yang dijadikan patokan kepada O##, dan pembeli opsi yang akan melaksanakan "all option membeli saham tersebut dari O##, sehingga transaksi pelaksanaan opsi dilakukan dengan menggunakan perantara O##, di mana O## menjadi pembeli untuk semua penjual dan sekaligus menjadi penjual untuk setiap pembeli. Oleh karena itu, O## dapat menjamin bahwa semua hak dapat terpenuhi sesuai dengan yang ditetapkan dalam kontrak opsi. +elanjutnya, investor yang akan melaksanakan opsi yang akan menghubungi broker mereka, dan broker tersebut akan menghubungi O## untuk melaksanakan opsi tersebut. 1emudian O## se"ara random akan memilih broker yang menjual opsi tersebut dan menunjuk mereka untuk melaksanakan kewajibannya. alm proses tersebut, penjual opsi tidak boleh melaksanakan transaksi yangsebaliknya untuk menghindari kewajiban, sehingga penjual "all option yang menerima penugasan dari O## harus menjual saham yang sudah disepakati, dan untuk penjual put option harus membeli saham tersebut. ". OPSI SA$A# %I &'RSA EE IN%ONESIA !ursa Eek $ndonesia (!E$) memulai perdagangan kontrak opsi saham (1O+) pada tanggal 2 Oktober 334. $nstrument perdagangan ini melengkapi produk !E$ selain saham, waran, bukti right, dan obligasi yang +elma ini telah tersedia. engan menambah 1O+, !E$ mengharapkan untuk meningkatkan daya 5arik investor untuk berinvestasi. $nvestasi pada 1O+ ditujukan pada para pemodal atau investor baik investor perorangan maupun investor institusi. 1O+ merupakan sekuritas yang juga dapat diperjualbelikan antar investor. !E$ mendeinisikan opsi saham sebgai hak yang dimiliki oleh pihak untuk membeli dana tau menjual kepada pihak lain atas sejumlah saham pada harga dan dalam waktu tertentu.. jadi yang diperjualbelikan pada 1O+ adalah hak jual atau hak beli atas underlying asset yang berupa saham induk atau saham a"uan. 5idak semua saham yang ter"atat di !E$ menjadi saham induk 1O+. %kan tetapi, saham induk yang dipilih adalah saham yang memiliki tingkat rekuensi perdagangan dan luktuasi harga yang tinggi, serta mempunyai nilai kapitalisasi pasar yang besar. +aat ini ada empat saham perusahaan ter"atat yang menjadu saham induk. 1eempat saham induk untuk perdagangan 1O+ di !E$ ada lah P5 %stra $nternational 5bk (%+$$) • P5 !ank #entral %sia 5bk (!!#%) • P5 $ndoood +ukses 6akmur 5bk ($78) • P5 5elekomunikasi $ndonesia 5bk (5016) • P5 96. +ampoerna (96+P) •
+elain !apepam, ada empat pihak pelaku utama perdagangan 1O+, yaitu P5 !E$, P5 1PE$, anggota bursa 1O+ dan investor. 8ungsi !E$ adalah memaisilitasi perdagangan 1O+ yang teratur dan eisien. P5 1PE$ (1liring dan Penjaminan Eek $ndonesia) mel:aksanakan ungsi kliring, penjaminan, dan penyelesaian perdagangan 1O+. +edangkan investor ingin berdagang 1O+ dapat menghubungi anggota bursa dan mengikuti prosedur perdagnagan yang berlaku. +aat ini terdapat lebih dari 43 negara bursa 1O+. 'ntuk bertransaksi 1O+, investor seharusnya memahami minimal beberapa istilah dasar opsi. E*er"ise (strike) pri"e adalah ahrga yang pemegang opsi akan membayar untuk membeli atau akan menerima dari menjual per lembar saham induk jika opsi dilaksanakn atau saham induk ditebus. +trike pri"e ini telah disepakati ketika terjadi perdagangan antara pembeli dan penjual kontrak opsi. %gar mekanisme perdagangan 1O+ dapat terlaksana se"ara teratur dan eisien, !E$ menetapkan tujuh strike pri"e untuk masing – masing "all option dan put option pada setiap saham induk. 9arga penutupan saham induk pada hari sebelumnya digunakan sebagai dasar penentuan strike prie dalam perdagangan 1O+. E*piration date adalah tanggal terakhir opsi dapat dilaksanakan. +etelah wajtu jatuh tempo lewat, opsi tidak dapat dilaksanakan. +eluruh put option dan "all option di !E$ diran"ang dengan bulan masa berlaku. 6asa berlaku opsi saham yang diperdagangkan di !E$ adalah bulan, bulan, atau - bulan. &atuh tempo atau hari berakhirnya setiap seri 1O+ pada setiap bulan adalah hari bursa terakhir pada bulan bersangkutan. Option premium adalah harga yang dibayarkan oleh pembeli opsi kepada penjual opsi baik "all option maupun put option. Premium opsi ditetapkan atas dasar per saham. +edangkan besarnya ontrak opsi saaham di !E$ adalah 3.333 lembar saham per kontrak opsi. Premium ini dihasilkan dari proses tawar menawar pembeli dan penjual opsi dalam mesin perdagangan 1O+ yang diberi nama &O5+ (&akarta Option 5rading +ystem) !aik pembeli opsi (taker) maupun penjual opsi (writer) adalah para investor. #all option dan put option di"iptakan oleh investor yang menjual suatu 1O+. +eperti jenis sekuritas lainnya di bursa eek, "all option dan put option diperjualbelikan di !E$ dengan mempertemukan order beli dan order jual antar para investor. Pembeli (taker) dan penjual (writer) opsi saham mempunyai harapan yang berlawanan mempunyai kinerja saham induk dan karenanya juga kinerja opsi. 'ntuk put option, pembeli memperkirakan harga saham akan turun, sebaliknya penjual memperkirakan harga saham akan naik. +edangkan "all option, pembeli memperkirakan harga saham akan naik, sebaliknya penjual memperkirakan harga saham akan turun. *. ARATERISTI E'NT'NGAN %AN ER'GIAN OPSI +ebagaimana halnya sekuritas lainnya, sekuritas opsi juga bisa memberikan keuntungan atau kerugian yang harus diperhatikan investor dalam pengambilan keputusan investasinya. Pemahaman karakteristik keuntungan dan kerugian opsi akan menjadi lebih mudah jika mengamati nilai opsi tersebut pada saat opsi dilakukan. Pem+eli call option. 1arakteristik keuntungan dan kerugian "all option sedikit berbeda dengan karakteristik keuntungan dan kerugian yang akan diperoleh investor jika membeli saham. 1erugian investor yang membeli "all option bersiat terbatas seharga premi opsi, sedangkan jika membeli saham, kerugian yang bisa diderita investor bersiat tidak terbatas, sebesar selisih penurunan harga saham yang bersangkutan.
Pen,-al call option. Proil keuntungan (kerugian) penjual "all option adalah kebalikan dari proil keuntungan (kerugian) pembeli "all option. Oleh karena itu proil keuntungan penjual "all option pada saat e*piration date besarnya akan sama dengan kerugian yang diderita oleh pembeli "all option. Proil keuntungan (kerugian) dari penjual "all option. Pem+eli p-t option. 1euntungan maksimum yang bisa diperoleh pembeli put option bila harga saham turun sampai dengan angka nol, sedangkan kerugian maksimalnya adalah sebesar premi put option. 'ntuk investor yang melakukan short – selling akan mengalami keuntungan yang sama besarnya dengan penurnan (kenaikan) harga sagam yang terjadi. Pen,-al p-t option . 1euntungan dan kerugian penjual put option, seperti halnya penjual "all option, juga merupakan sisi kebalikan dari keuntungan dan kerugian pembeli put option. 1euntungan maksimum yang bisa doiperoleh penjual put option adalah harga premi opsi, sedangkan kerugian maksimumnya terjadi pada saat harga saham turun men"apai angka nol. 1erugian maksimum penjual put option adalah sebesar strike pri"e dikurangi dengan harga premi opsi. ari penjelasan tentang keempat posisi dasar dalam perdagangan opsi, dapat disimpulkan bahwa pembelian "all option atau penjualan put option akan memberikan keuntungan bagi investor jika harga saham yang dijadikan patokan mengalami kenaikan. Pembelian "all option akan memberikan keuntungan potensial yang siatnya tidak terbatas, tetapi dengan kerugian maksimum hanya sebesar premi opsi. +edangkan penjualan put option akan memberikan keuntungan terbatas sebesar premi opsi dengan kerugian maksimum ketika harga saham turun menjadi nol. +ebalinya pembelian put dan penjualan "all option akan memberikan keuntungan bagi investor bila harga saham yang dijadikan patokan mengalami penurunan. Pembelian put option akan memberikan keuntungan maksimum ketika harga saham turun menjadi nol dan ekrugian yang mungkin dialami terbatas sampai dengan premi opsi. +edangkan penjualan "all akan memberikan keuntungan maksimum sebesar premi opsi tetapi kerugian yang mungkin dialami tidak terbatas tergantung dari kenaikan harga saham yang terjadi di pasar. *.1. Pengar- Nilai /akt- 'ang an %i0ien Penjelasan karakteristik keuntungan dan kerugian opus dari sudut pandang investor, belum memperhitungkan adanya konsep nilai waktu uang. Pembeli opsi harus membayar kepada penjual opsi sebesar harga premi opsi pada saat opsi tersebut dibeli. alam situasi seperti ini dikatakan terjadi biaya kesempatan, karena pembeli opsi kehilangan kesempatan untuk memperoleh pendapatan lainnya, seandainya uang untuk membayar premi opsi tersebut diinvestasikan pada jenis investasi lainnya. i sisi lainnya, pihak penjual opsi juga sebenarnya menanggung biaya kesempatan, karena mempunyai kesempatan untuk memperoleh pemdapatan yang berasal dari penjualan opsi tersebut oleh investor lainnya. Oleh karena itu, jika a"tor time value o money diperhitungkan, keempat proil keuntungan (kerugian) bisa berubah. 9arga saham yang merupakan titik impas untuk pembeli dan penjual opsi tidak akan sama dengan yang etrlihat pada graik.. demikian pula titik impas bagi pembeli akan menjadi lebih tinggi dari penjual opsi. i samping itu, penjelasamn yang juga tidak memasukkan adanya kemungkinan bahwa saham yang dijadikan patokan tersebut akan memberikan sejumlah dividen, sehingga idealnya kita juga perlu memasukkan adanya tambahan pendapatan dari reinvestasi dividen tersebut. 5etapi untuk mempermudah penjelasan mengenai opsi, maka penjelasan ospi dalam bab ini akan mengabaikkan a"tor tersebut. . STRATEGI PER%AGANGAN OPSI
!erdasarkan pengetahuan tentang kerakteristik keuntungan dan kerugian opsi, investor akan dapat menggunakan opsi untuk melindungi portoolio terhadap risiko penurunan harga pasar (hedging), dan untuk melakukan spekulasi terhadap pergerakan harga sagam. $nvestor yang mempunyai ekspektasi bahwa harga saham akan mengalami kenaikan akan membeli "all option dan atau menjual put option. +ebaliknya, jika investor berharap bahwa harga saham akan turun maka investor akan membeli put option dana tau menjual "all option. engan demikian, dalam prakteknya, investor bisa saja melakukan berbagai strategi perdagangan opsi dengan menerapkan kombinasi beberapa transaksi pembelian atau menjual opsi pada saat bersamaan agar bisa memperoleh keuntungan yang lebih besar, dana tau meminimalkan kerugian yang harus dihadapinya. alam kenyataanya, ada banyak strategi perdagangan opsi yang bisa dilakukan investor, tetapi strategi – strategi tersebut pada dasarnya bisa dikelompollan menjadi lima, yaitu strategi naked, hedge, straddle, kombinasi dan spread. 7aked strategy adalah strategi yang hanya memilih satu posisi dari empat posisi dasar di atas, sedangkan ketiga strategi lainnya menerapkan kombinasi keempat posisi tersebut untuk menyeimbangkan keuntungan dan kerugian. .1. Nake Strateg2 7aked strategy adalah strategi perdagangan opsi yang memilih satu dari empat posisi di atas, yaitu sebagai pembeli "all, penjual "all, pembeli put atau penjual put option. isebut dengan naked strategy karena strategi tersebut tidka melakukan tindakan yang berlawanan atau mengambil posisi lain yang dapat mengurangi kerugian dengan "ara memiliki saham yang dijadikan patokan. Pilihan posisi yang akan diambil investor akan tergantung dari estimasi mengenai kondisi pasar di masa datang. .". $ege Strateg2 9edge strategy berbeda dengan naked strategy kkarena pada hedge strategy investor selain mengambil satu posisi dalam perdagangan opsi, juga mengambil posisi yang lain dalam perdagangan saham yang akan dijadikan patokan dalam opsi tersebut. 5ujuan strategi ini adalah untuk mengurangi kerugian jika terjadi pergerakan harga tidak sesuai dengan yang diharapkan. %da dua jenis hedge strategy yang umum dikenal yaitu ) "overed "all writing strategy dan ) prote"tive put buying strategy. +trategi ini dimaksudkan untuk melindungi 3o0ere call 4riting strateg2. portoolio yang dimiliki terhadap penurunan harga saham dengan "ara menjual "all option terhadap saham yang telah dimiliki dalam portoolio. &ika harga saham mengalami penurunan, maka investor akan mengalami kerugian, tetap i masih mempunyai kesempatan untuk mendapatkan keuntungan dari investasi kembali pendapatan yang diperoleh dari penjualan "all option. Protecti0e p-t +-2ing strateg2 . +trategi ini dilakukan oleh investor yang ingin melindungi portoolio yang dimiliki terhadap risiko penurunan nilai pasar dengan "ara membeli put option terhadap saham yang ada dalm portoolio tersebut. 9al penting yang perlu diperhatikan dalam strategi prote"tive put buying adalah strike pri"e yang ditentukan dalam put option. +emakin tinggi strike pri"e, maka semakin tinggi harga minimum yang bisa didapatkan investor untuk setiap lembar saham yang dimiliki. 5etapi hal ini bukan tanpa biaya, karena semakin tinggi strike pri"e akan semakin tinggi pula harga opsi. !agi investor institutional yang ingin menerapkan prote"tiove put buying tentu memerlukan dana yang mahal karena baisanya investor institusional memiliki saham relative beragam. 'ntuk melindungi portoolio terhadap penurunan harga, maka investor harus membeli put option untuk setiap saham yang dimiliki dan ini tentu saja akan membutuhlan biaya yang tidak sedikit. $nvestor institusional dapat mengurangi
biaya tersebut dengan "ara hanya membeli put option terhadap saham – saham yang mempunyai korelasi dengan pasar yang sangat kuat saja.
.*. Strale Strateg2 +traddle strategy dilakukan dengan "ara membeli atau menjual, baik berupa "all option maupun put option yang mempunyai saham patokan, e*piration date, dan strike pri"e yang sama. Penerapan strategi ini akan melibatkan dua opsi yang memiliki karakteristik sama, tetapi di antara kedua opsi tersebut salah satunya adalah "all option dan yang lainnya put option. +trategi ini dapat dilakukan dengan dua "ara yaitu strategi long straddle dan short straddle. Pada long straddle investor akan membeli put and "all option, sedangkan pada short straddle investor akan menjual kedua opsi tersebut. Strategi long strale . 5idak seperti naked strategy yang memperoleh keuntungan jika pergerakan harga saham yang dijadikan patokan sesuai dengan yang diharapkan, strategi saham yang memadai, baik untuk kenaikan harga maupun pernurunan harga. Strategi sort strale. +trategi ini dilakukan oleh investor yang mempunyai estimasi bahwa pergerakan harga saham tidak terlalu besar atau harga saham relative tidak berubah. .. Strategi om+inasi +trategi kombinasi sama seperti strategi straddle, yaitu mengkombinasikan "all dan put option dengan patokan saham yang sama, tetapi strike pri"e dana tau e*piration date masing – masing opsi tersebut berbeda. +eperti halnya strategi straddle, strategi kombinasi juga bisa dilakukan dengan "ara membeli atau menjual kedua jenis opsi se"ara bersama – sama. .5. Sprea Strateg2 Pada strategi spread, investor membeli satu seri dalam suatu jenis option dan se"ara simultan menjual seri lain dalam kelas option yang sama. engan kata lain strategi spread merupakan strategi di mana pembelian sebuah kelas opsi dibiayai se"ara keseluruhan oleh hasil penjualan opsi yang lain. Opsi dikatakan dalam suatu kelas jika sekelompok opsi mempunyai patokan saham yang sama. +uatu kelas opsi akan terdiri dari berbagai seri opsi. +atu seri dalam suatu kelas opsi akan terdiri dari opsi – opsi yang mempunyai strike pri"e dan e*piration date yang sama. 5. PENILAIAN OPSI Penilaian terhadap sebuah opsi perlu dilakukan untuk mengestimasi nilai intrinsik suatu opsi, dan selanjutnya juga akan berguna untuk menentukan harga sebuah opsi. alam penilaian opsi, terkadang menemui situasi dimana harga premi opsi melebihi nilai intrinsiknya. 1elebihan itu disebut dengan nilai waktu atau premi waktu. 5.1. Nilai Intrinsik an Premi /akt 7ilai inrinsik sebuah opsi adalah nilai ekonomis jika opsi tersebut dlaksanakan. 7ilai intrinsi" juga sering disebut sebagai nilai ekonomis. &ika tidak ada nilai ekonomis yang positi dari suatu opsin maka nilai intrinsi" opsi tersebut adalah nol. engan demikian, "all option akan mempunyai nilai intrinsi" yang positi jika harga saham lebih besar dari strike pri"e. !esarnya nilai intrinsi" tergantung dari selisih antara harga saham yang sebenarnya dengan harga strike pri"e. 5etapi, jika ternyata harga strike pri"e lebih besar dari harga saham, maka nilai intrinsi" dari "all option adalah nol. 5.". aktor 6 aktor 2ang #empengar-i $arga Opsi
9arga sebuah opsi akan dipengaruhi oileh enam a"tor antara lain . 9arga saham yang dijadikan patokan . +trike pri"e yang ditetapkan -. E*piration date dari opsi 4. ;olatilitas harga saham yang diharapkan selama umur opsi <. 5ingkat suku bunga jangka pendek selama umur opsi 2. ividen yang diharapkan diberikan oleh saham yang dijadikan patokan dalam opsi selama umur opsi tersebut.
ANALISIS ONTRA &ER7ANGA (FUTURES) 1. PENGERTIAN 'T'RES 1ontrak utures merupakan perjanjian antara pembeli dan penjual yang berisi hal – hal berikut ini . Pembeli utures setuju untuk membeli sesuatu dari penjual utures, dalam jumlah tertentu, dengan harga tertentu, dan pada batas waktu yang ditentukan dalam kontrak. . Penjual utures setuju un tuk menjual suatu komoditi atau asset tertentu kepada pembeli utures, dalam jumlah tertentu, dengan harga tertentu, dan pada batas waktu yang ditentukan dalam kontrak.
ari pengertian di atas, kontrak utures bisa dideinisikan juga sebagai suatu kesepakatan kontrak tertulis antara dua pihak untuk melakukan dan menerima penyerahan sejumlah asset/komoditi dalam jumlah, harga, dan batas waktu tertentu. alam perkembangan perdagangan utures, asset atau komoditi yang bisa diperjualbelikan tidak hanya terbatas pada komoditi pertanian atu pertambangan saja, tetapi juga sudah men"akup asset inansial. alam kontrak utures, ada beberapa terminlogi penting yang perlu diperhatikan antara lain sebagai berikut . . -. 4.
<.
+euatu (komoditi/asset) yang disetujui kedua pihak untuk dipertukarkan disebut dengan -nerl2ing asset. 5anggal yang ditetapkan untuk melakukan transaksi disebut dengan settlement ate atau eli0er2 ate. 9arga yang telah disepakati oleh kedua belah pihak yang berkepentingan untuk melakukan transaksi disebut dengan 8-t-res price . Pihak yang menyetujui kontrak untuk membeli asset yang menjadi patokan di kemudian hari disebut sebagai pemilik (owner) kontrak utures, atau dikatakan mengambil posisi long 8-t-res atau long position pihak yang menyetujui kontrak untuk menjual asset patokan tersebut di kemudian hari disebut sebagai penjual (seller) kontrak utures, atau disebut juga berada pada posisi sort 8-t-res atau sort position.
". SE7ARA$ %AN PRINSIP 6 PRINSIP %ALA# ONTRA 'T'RES 0atar belakang mun"ulnya perdagangan utures pada dasarnya bisa dijelaskan dar teori evolusi pasar. !entuk perdagangan pertama kali dilakukan dengan system berter (pertukarang langsung). !arter akan terjadi jika ada dua pihak yang memiliki kepentingan dan minat yang sama untuk melakukan pertukaran barang. +ystem perdagangan seperti ini
seringkali menemui kegagalan akibat tidak adanya dukungan inormasi dan transportasi yang memungkinkan pertemuan kepentingan pihak – pihak yang ingin melakukan barter. Perkembangan lebih lanjut, seiring dengan kemajuan teknologi produksi dan transportasi yang memungkinkan manusia untuk memproduksi produk se"ara massal dan selanjutnya menukarkan produk tersebut dengan produk lainnya, mengakibatkan mun"ulnya pusat – pusat perdagangan sebagai tempat bertemunya penjual dan pembeli. +eringkali, akibat kendala komunikasi dan transportasi yang belum memadai di antara pembeli dan penjual, menyebabkan mun"ulnya hambatan – hambatan dalam perdagangan. 9al ini tentu saja bisa merugikan pihak pembeli maupun penjual. !arang yang terlalu lama disimpan atau tidak laku akan bisa menyebabkan produk yang dijual membusuk ataupun herganya menjadi sangat rendah. 1ondisi seperti ini dahulu memun"ulkan inisiati di Eropa untuk menemukan suatu mekanisme perdagangan komoditi pertanian yang bisa mengatasi masalah tersebut. 'ntuk mengatasi masalah tersebut, mselanjutnya menemukan suatu mekanisme perdagangan dengan menggunakan instrument yang disebut kontrak orward. alam kontrak orward ini, dua belah pihak penjual dan pembeli bernegosiasi dan menandatangani kontrak tertulis yang berisi kesanggupan kedua belah pihak untuk memperjualbelikan suatu komoditi dalam jumlah dan kualitas tertentu, pada tingkat harga tertentu di kemudian hari. 6ekanisme ini ditujukan untuk mengurangi risiko ketidakpastian harga komoditi di masa datang. 5api, permasalahan yang mun"ul selanjutnya adalah seringnya ditemui kesulitan untuj menjual kembali komoditi tersebut pada pihak yang benar – benar akan menggunakan komoditi setelah pelunasan kontrak (banyak pembeli kontrak orward yang tidak menggunakan komoditi tersebut untuk keperluan sendiri). i samping itu, belum adanya standarisasi spesiikasi asset (karena spesiikasi merupakan produk negosiasi) selanjutnya akan memun"ulkan masalah likuiditas dari kontrak orward itu sendiri. +elanjutnya, untuk mengatasi masalah tersebutm kontrak orward ini banyak diperjualbelikan di pasar yang terorganisir sebagai bentuk sekuritas berharga yang bisa diperjualbelikan, yang sudah memuat spesiikasi komoditi yang sudah terstandarisasi dan terjamin mutunya. !entuk perdagangan kontrak orward yang sudah memenuhi standar yang ditetapkan melalui mekanisme pasar yang terorganisir ini selanjutnya menimbulkan bentuk sekuritas derivative baru yang disebut sebagai kontrak utures. ari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa dalam beberapa hal kontrak orward dan kontrak utures memiliki kesamaan, meskipun bisa ditarik dua perbedaan yang mendasar. Perbedaan pertama adalah bahwa kontrak orward merupakan kontrak yang dinegosiasikan oleh kedua belah pihak (terkadang melibatkan perantara bank investasi), dan diperjualbelikan di pasar nonreguler. +edangkan, kontrak utures merupakan kontrak yang dilakukan oleh dua pihak (juga melibatkan broker dan lembaga kliring) yang memuat spesiikasi yang terstandarisir pada pasar regular yang terorganisir. Perbedaan kedua terkait dengan bagaimana memperlakukan perubahan harga dan arus kas yang terjadi. Pada kontrak orward, nilai dan arus kas ditentukan pada tanggal penyerahan/pelunasan kontrak. 7ilai ini bisa negative atau positi tergantung dari selisih harga pasar komoditi tersebut pada saat jatuh tempo dengan harga komoditi yang disepakati dalam kontrak orward. +edangkan, pada kontrak utures, nilai utures dan arus kas diseusaikan setiap hari sesuai dengan perubahan harga pasar komoditi yang terjadi setiap harinya. Perlakuan seperti ini diistilahakan marked-to-market .
Pihak Pembeli
6arket 6aker
Pihak Penjual
(long position)
(bank investasi)
(short position)
ontrak or4ar *. #EANIS#E %AN 'NGSI &'RSA ONTRA 'T'RES Perdagangan kontrak utures merupakan perkembangan dari system perdagangan kontrak orward. Perdagangan kontrak utures merupakan hail perkembangan dari system perdagangan kontrak orward yang terstandarisasi dan dilakukan pada pasar yang terorganisir. +tandarisasi ini pada awalnya bertujuan untuk meningkatkan likuiditas kontrak orward sehingga pemegang kontrak orward menjual kembali kontrak tersebut dengan mudah. !eberapa spesiikasi yang distandarisir dalam kontrak utures adalah jumlah, kualitas, waktu penyerahan, tempat penyerahan, serta syarat – syarat pembayaran dan prosedur dalam penyerahan komoditi yang menjadi asset patokan dalam kontrak. engan demikian, komponen yang akan dinegosiasikan dalam transaksi kontrak utures antara penjual dan pembeli adalah komponen harga. 1emudahan tersebut akan membuat likuiditas jual/beli kontrak berjangka menjadi semakin tinggi. 9arga dari suatu kontrak utures ditetapkan melalui persaingan terbuka antarpelaku pasar/anggota bursa melalui du a"ara. Pertama, penetapan harga dilakukan dengan system lelang terbuka di lantai bursa: "ara kedua, dengan melalui system perdagangan elektronik dengan menggunakan "omputer. +emua aktivitas dalam transaski kontrak utures yang sudah terstandarisir dilakukan dalam bursa yang teroganisir, dengan bantuan sebuah lembaga kliring. engan demikian, perdagangan dalam bursa kontrak utures akan berungsi sebagai berikut . 5ranser risiko (risk transfer). !ursa konyrak utures bisa dijadikan sarana oleh para hedger (pihak yang melakukan hedging) untuk mengendalikan risikop harga yang melekat pada komoditas yang menjadi patokan kepada pihak spe"ulator yang melakukan perhitungan risiko untuk mendapatkan keuntungan. . Pembentukan harga (price discovery). !ursa kontrak utures bisa dijadikan sarana pembentukan harga pasar yang transparan dan terbuka karena dibentuk melalui proses persaingan harga yang terbuka. 9arga yang terbentuk nantinya juga sudah akan men"erminakn kekuatan 5arik menarik antara permintaan dan penawaran dari komoditi yang menjadi asset patokan. -. +tabilitas keuangan (financial stability). Para hedger yang melakukan lindung nilai (hedging) terhadap asset yang dijadikan patokan akan lebih mudah menentukn tingkat keuntungan yang diharapkannya, karena dalam perdagangan di bursa kontrak utures, kepastian pen"apaian nilai dari asset yabg akan dijual sudah dilindungi nilainya. 4. Pengawasan mutu (quality control). +pesiikasi tentang mutu asset patokan yang ter"antum se"ara spesiik dalam kontrak utures akan bisa dijadikan a"uan untuk menjamin kesesuaian mutu asset se"ara isik dengan spesiikasi mutu yang ter"antum dalam kontrak utures. <. Pengumpulan inormasi yang eisien (efficient information gathering). engan adanya bursa terorganisir, maka inormasi antar pelaku padar yang ingin bertransaksi akan bisa dilakukan dengan eisien ("ept, mudah, dan sekaligus murah) . #ANAAT ONTRA 'T'RES Perkembangan transaksi utures yang sangat pesat menunjukkan betapa sekuritas derivative itu sudah menjelma menjadi alternative investasi yang "ukup menarik dan banyak diilih investor. Pada dasanya ada dua motivasi utama dari para investor yang melakukan investasi dalam bentuk transaksi kontrak utures, yang terkait dengan manaat yang ditawarkan oleh sekuritas ini, yaitu pertama, sebagai sarana untuk melakukan lindung nilai
(hedging) terhadap risiko perubahan harga di masa depan: dan kedua, juga sebagai ajang melakukan spekulasi untuk memperoleh keuntungan. .1. -t-res se+agai Lin-ng Nilai +alah satu manaat utama yang bisa diberikan kontrak utures adalah untuk melindungi nilai (hedging) asset yang dijadikan patokan dari an"aman risiko ketidakpastian peruabhana harga di masa dpean. 6anaat ini juga sejalan dengan motivasi awal yang melatarbelakangi mun"ulnya instrument kontrak utures ini. Piahk yang melakukan transaksi dalam kontrak utures untuk tujuan lindung nilai disebut juga para hedger . Para hedger ini bisa melakukan kegiatan perdagangan komoditi se"ar isik dan juga memanaatkan kontrak utures untuk mengurangi risiko perubahan harga di masa depan. Para hedger ini biasanya terdiri dari para produsen, maupun para pedagang komoditi. alam penggunaan utures sebagai lindung nilai, investor harus emngambil psosisi yang ebrlawanan dengan posisis investor ebrsangkutan pada perdagangan asset se"ara isik. Oleh karena itu, ada dua alternative posisi hedging yang bisa dilakukan investor adalah sebagai berikut . Short hedge (menjual utures). $nvestor yang mengambil posisi ini mempunyai komoditi atau asset yang menjadi underlying dalam kontrak utures yang dijualnya se"ara isik. engan menjual utures maka investor akan terlindung dari risiko penuruannan harga yang mungkin akan terjadi di masa depan. %lternati posisi ini biasanya dilakukan oleh ppara petani yang bertujuan untuk mendapatkan kepastian harga sesuai dengan yang diharapkannya. . Long hedge (membeli utures). Pada posisi ini investor tidak memiliki komoditi atau asset yang menjadi undelying pad kontrak utures yang akan dibelinya. 9al ini dilakukan investor yang berkeinginan untuk memiliki komoditia atau asset tersebut di amsa datang, sehingga dengan "ara membeli kontrak utures terhadap komoditi atau asset tersebut, maka investor dapat terlindung dari risiko kenaikan harga di masa yang akan datang. Pihak yang biasanya melakukan alternative posisi hedging seperti ini adalah para eksportir atau pemakai bahan baku untuk menjaga kontinuitas persedianaanya. .". -t-res se+agai Sarana Spek-lasi 6anaat utama lain yang bisa diperoleh dari transaksi kontyrak utures adlaah sebagai ajang spekulasi untuk memperoleh keuntungan dari perubahan harga yang terajdi. Pihak – pihak yang melakuakn transaksi kontrak utures untuk tujuan spekulasi sering disebut juga sebagai para spe"ulator. Para spe"ulator ini se"ara sukarela menanamkan modalnya dalam yransaksi kontrak utures yang berisiko untuk memeproleh keuntungan se"ara "epat. !agi seornag spe"ulator salah satu "ar ter"epat untuk memeproleh keuntungan adalah dengan "ara membeli sata harga rendag dan menjual ketika harga tinggi. Peran para spe"ulator ini tidka selamanya terkesan negative, justru seblaiknya dengan adanya para spe"ulator pasar menjadi lebih likuid. alam kenyataannya, para spe"ulator ini memang hanya mengerjar return dari pergerakan harga di masa depan saja,s ehingga mereka jarang melakukan transasi pada perdagangn komoditi atau asset yang menjadi underlying 5. AS %ALA# ONTRA 'T'RES Pada saat seorang investor sudha mengambil suatu posisis pad kontrak utures, maka investor harus menyimpan sejumlah dana minimum per kontrak yang telah ditentukan pada lembaga kliring. ¨ah dana minimum tersebut disebut dengan margin awal. 6asing –
masing broker bebas untuk menentukan margin awal yang diisyaratka, di ata batas minimum yang telah ditetapkan lembaga kliring. 6argin awal itu kemudian akan dimasukkan dalam rekneing, dan saldo dalam rerkening itu akan menunjukkan ekuitas yang dimiliki investor. Psosis ekuitas investor akan berubah seusaiu dengan luktuasi harga kontrak utures. +elanjutnya, pada akhir hari perdagangan akan ditentukan settlement pri"e untuk kontrak uture. 9arga settlement tersebut berbeda dengan harga penutupan yang telah banyak dikenal orang sebagai harga akhir sekuritas pada saat perdagangan terakhir pada hari tersebut. 9arga settlement adalah nilai yang dianggap representative untuk akhir hari perdagangan. +ebuah komite dalam lembaga kliring, disebut dengan pit "ommittee, akan melihat semua perdagangan pada menit – menit terakhirdan mengidentiikasiakn rata – rata harga yang terjadi. Elmbaga kliring kemudian menggunakan harga settle ment tersebut untuk menentukan posisi investor, sehingga keuntungan atau kerugian akibat harga tersebut akan dengan "epat direleksikan dalam rekening ekuitas investor. 6. PENILAIAN 'T'RES +alah satu hal utama yang eprlu dipahami dalam kontrak utures adalah bagaimana menentukan harga utures. lama penentuan harga utures ini, perlu memperhatikan strategi yang dipakai oleh pihak – pihak yang melakukan transaksi kontrak utures ada tiga komponen utama yang perlu diperhatikan dalam penentuan harrga utures yang wajar dalam psosi ekulibrium,s ebagai ebrikut . 9arga asset yabg menjadi patokan (underlying asset) di pasar: . !ield yang bisa diperoleh sampai dengan settlement date. =ield ini biasanya dihitung dalam persentase, yang menunjukkan tingkat return hrapan dari kontrak utures pada saat settlement date. -. 5ingkat suku bunga untuk meminjam atau menabung dana sampai dengan settlement date. alam periode pemegangan kontrak utures, ada kemungkinan bahwa pihak – pihak yang terlibat dalam transaksi kontrak utures meminjam sejumlah dana untuk memenuhi margin minimal yang hars dipertahankan yang telah melewati batas minimum, atau menabung kelebihan dana yang diperolehnya dari maintenan"e margin.
%ATAR P'STAA
5andelilin, E. 33. Portoolio dan $nvestasi 5eori dan %plikasi. th edition. 1anisius =ogyakarta.