BAB I PENDAHULUAN
Karya sastra merupakan hal yang tidak aneh lagi bagi kita. Dahulu, karya sastr sastra a hanya hanya diangg dianggap ap sebaga sebagaii karya karya sastr sastra a yang yang hanya hanya dibaa dibaa saat saat !rang membutuhkannya. Namun, bagi !rang yang mengerti, karya sastra merupa merupaka kan n sesuat sesuatu u yang yang harus harus digali digali seara seara dalam dalam apa makna makna yang yang terkandung didalamnya. "astra sebenarnya tidak dapat dide#nisikan seara !b$ekti% &'unatama, ())*+-. Hal ini mengembalikan de#nisi sastra kepada ara bagaimana sese sese!r !ran ang g memi memili lih h untu untuk k memb memba aa, a, buka bukan n kepad epada a si%a si%at tsi si%a %att kary karya a tert tertul ulis is ters terseb ebut ut.. /ang ang pent pentin ing g adal adalah ah buk bukan asal asalu usu suln lnya ya,, teta tetapi pi bagaimana karya itu diperlukan manusia. 0ika mereka memutuskan itu sastra, $adilah karya itu sebagai sebuah karya sastra. 1embaa sebuah karya sastra, dalam hal ini erita #ksi, pada hakikatnya merupa merupaka kan n kegiata egiatan n apresi apresians ansii sastr sastra a seara seara langsu langsung. ng. 1aksud 1aksudnya nya adalah adalah + kegiata egiatan n memaha memahami mi karya karya sastra sastra dengan dengan sunggu sungguhs hsung ungguh guh sehingga sehingga tumbuh tumbuh pengertia pengertian, n, pengharg penghargaan, aan, kepek kepekaan aan kritis kritis yang baik terhadap karya sastra tersebut & Aminudin, 233*4 + 4* -. "astra, atau kesusastraan, menurut "5inge5!!d &dalam 6aruk, 2337+43-, merupakan suat su atu u rek!n ek!nst stru ruks ksii duni dunia a dili diliha hatt dari dari su sudu dutt pand pandan ang g tert terten entu tu yang yang kemudia emudian n dimun dimunulk ulkan an dalam dalam pr!du pr!duksi ksi #ksi! #ksi!nal nal.. "astra "astra merupa merupaka kan n ekspresi pengarang yang bersi%at estetis, ima$inati%, dan integrati% dengan menggunakan menggunakan medium bahasa untuk menyampaikan amanat tertentu. Al nasr atau pr!sa adalah karya sastra yang menggambarkan pikiran dan pera perasa saan an namu namun n tida tidak k teri terik kat pada pada atur aturan an bait bait dan dan rim rima &"ya &"yayi yib, b, 2387+4(-. Dalam menganalisis sebuah karya sastra khususnya n!9el seara tidak langsung, langsung, kita dapat dapat memahami memahami unsur unsurunsur unsur yang menduk mendukung ung sebuah sebuah karya sastra tersebut. 1isalnya unsur ekstrinsik dan unsur intrinsik. "elain itu, itu, dengan dengan mener menerapk apkan an te!ri te!ri :!bert !bert "tant "tant!n !n kita kita mamp mampu u menel menelaah aah sebuah karya sastra khususnya n!9el. Dengan mampu menelaah n!9el, kita akan mampu dengan mudah memahami sebuah karya sastra. Kita tidak hanya mengetahu mengetahuii $alan eritanya eritanya sa$a, tetapi $uga unsureunsu unsureunsurr yang mendukungnya.
BAB II PE1BAHA"AN N!9el sebagai salah satu hasil karya sastra sangat menarik untuk kita ketahui dan pela$ari. Di dalam n!9el kita akan menemukan beberapa unsur yang membentuknya. Kita mengetahui bersama bah5a setiap karya sastra selalu ada unsur yang membangunnya. Unsurunsur tersebut bersatu padu sehingga menghasilkan gabungan yang membentuk karya sastra. A.
6akta ;erita
2.
Alur &Pl!t-
N!9el
ashbak-. Hal ini ter$adi karena pada bagian pertama disampaikan akhir dari erita, kemudian pada bagian kedua sampai terakhir dilakukan pengenangan dari t!k!h. ;erita tersebut dimulai dengan penyelesaian kemudian dilan$utkan dengan paparan, dari paparan kemudian dilan$utkan dengan rumitan.Kemudian dari rumitan menu$u klimaks dan dilan$utkan dengan leraian. "eara singkat ditin$au dari segi akhir erita, dapat dieritakan pl!t atau $alan erita n!9el
N!9el
?!k!h dan Pen!k!han
a.
?!k!h
?!k!ht!k!h dalam karya #ksi merupakan t!k!ht!k!h rekaan.?!k!ht!k!h dalam sebuah erita tidak sa$a ber%ungsi untuk memainkan erita, tetapi $uga berperan untuk menyampaikan ide, m!ti% atau tema. "emakin berkembangnya ilmu $i5a, terutama psik!analisa merupakan satu alasan penting peranan t!k!h erita sebagai bagian yang dit!n$!lkan !leh pengarang &"umard$!,238+84-. K!>ikk!n>ik yang terdapat dalam suatu erita yang mendasari ter$alinnya suatu pl!t, pada dasarnya tidak dapat dilepaskan dari t!k!ht!k!hnya, baik yang bersi%at pr!tag!nis maupun antag!nis. Pada dasarnya t!k!h dalam sebuah erita dibagi men$adi dua $enis, yakni &2- t!k!h utama, &(- t!k!h ba5ahan.?!k!h utama senantiasa berhubungan dalam setiap peristi5a dalam erita &"tant!n, 237+2@-. ?!k!h ba5ahan menurut 'riemes &dalam 'unatama, ())*+@- merupakan t!k!h yang tidak sentral kedudukannya dalam erita, tetapi kehadirannya sangat diperlukan untuk menun$ang t!k!h utama Dalam n!9el
Pen!k!han
Pen!k!han merupakan satu bagian penting dalm membangun sebuah erita. Penggambaran t!k!h suatu erita rekaan dapat ditampilkan dengan berbagai ara &?asri% dalam 'unatama, ())* +@-, diantaranya &2phisyal desripti!n, &(- p!trayal !% th!ughstream !% !uni!us th!ught, &4- reati!n t! e9ent, &7- diret auth!r analysis, &*- disussi!n !% en9ir!unment, &8- reati!n !% !thers !% harater, dan &@- !n9ersati!n !% !ther ab!ut harater.Pen!k!han berperan dalam menampilkan keseluruhan iri atau 5atak sese!rang t!k!h melalui suatu perakapan &dial!g- dan tingkah laku &ati!n-."elain istilah per5atakan, digunakan dalam erita, $uga sering digunakan istilah 5atak t!k!h dalam suatu erita. Dalam n!9el
2-
Hasan
"e!rang pemuda berpendidikan yang a5alnya begitu lekat dengan kehidupan agama karena memang didikan agama yang baik dari kedua !rangtuanya.Namun dalam perkembangannya, setibanya dik!ta Bandung, kehidupan Hasan mulai berubah men$adi !rang yang setengahsetengah terhadap agamanya.Hasan semasa keilnya adalah se!rang anak yang penurut. Dia termasuk anak yang baik,karena se$ak keil sudah dia$arkan sembahyang dan ilmu agama yang baik. Hasan $uga telah dididik dengan budi pekerti yang luhur. (-
:usli
"e!rang pemuda teman Hasan yang telah sangat terpengaruh !leh kehidupan k!ta besar. Dan dia inilah yang mempengaruhi kehidupan Hasan.:usli merupakan !rang yang m!dern kehidupannya.Dunia barat dan gl!balisasi telah mempengaruhi kehidupan dan p!la pikirnya.:usli merupakan se!rang pemuda yang ukup ulet dan semangatnya berk!bar k!bar untuk mengikuti pergerakan."i%at ini memang sudah ada se$ak :usli masih keil.:usli tidak pernah men$alankan sembahyang dengan baik.:usli termasuk anak yang nakal karena kuang mendapat perhatian dari !rang tuanya. 4-
rangtua Hasan
Adalah !rang tua yang sangat taat beragama, yang dengan tekun mendidik Hasan terhadap pela$aranpela$arann agama.1ereka sangat menyayangi Hasan.Bagi mereka Hasan adalah segalanya dan harus mendapat yang terbaik. "e$ak keil mereka teClah mendidik Hasan untuk men$adi !rang yang baik dan berguna pada suatu saat. 1ereka $uga !rang tua yang sangat taat dan patuh terhadap perintah agama.1ereka hidup dalam kesederhanaan, tetapi imannya terhadap agama sangat tinggi.1ereka merupakan !rang!rang yang saleh dan beriman. 7-
:ukmini
:ukmini adalah se!rang pera5an atau gadis yang sangat diintai !leh Hasan, namun :ukmini kemudian menikah dan men$adi istri se!rang saudagar di 0akarta.Dia adalah se!rang gadis yang pintar dan $uga baik hati. Ilmu agamanya ukup tinggi dan $uga se!rang perempuan yang saleh, :ukmini gadis yang pandai bergaul dan $uga panda men$aga perasaan !rang lain. *-
Kartini
"e!rang perempuan m!dern, yang selan$utnya men$adi kekasih dari Hasan.Kartini merupakan se!rang perempuan yang sangat m!dern.Hal ini karena pengaruh perkembangan aman dan pergaulan Kartini yang sangat luas.Kartini merupakan se!rang perempuan yang m!dern dan dinamis.?ingkah lakunya memang banyak terpengaruh dengan kehidupan m!dern.Namun kem!dernan Kartini masih tetap sederhana dan menambah keantikannya. 8-
An5ar
An5ar se!rang pemuda anarkis, yang begitu mempengaruhi kehidupan Hasan.An5ar se!rang pemuda yang begitu kental dengan kehidupan pergerakan.Ia merupakan t!k!h pemuda yang ukup berpengalaman dengan dunia pergerakan. "elain itu an5ar $uga merupakan se!rang pemuda yang selalu ingin diperhatikan !leh !rang lain. Dia adalah se!rang anarkis yang selalu ingin men$adi pusat perhatian. Dari kutipan tersebut, kita $uga mengetahui bah5a an5ar adalah se!rang yang suka menari muka dihadapan !rang lain. Dan satu hal yang lain, adalah bah5a An5ar !rang yang ukup rakus dan suka makan. @-
"iti
"iti adalah se!rang babu yang s!leha.Dia $uga se!rang babu yang memiliki iman yang ukup kuat.Ia sangat pandai dalam mend!ngeng. "iti merupakan se!rang babu yang bisa mengerti tentang keadaan Hasan."emasa keil, Hasan banyak meluangkan 5aktu bersama dengan "iti. -
Nata
Nata adalah se!rang $!ng!s atau pembantu lakilaki. Nata sendiri adalah suami dari "iti. "ama dengan "iti, Nata pun adalah se!rang santri yang ukup taat.Dalam hal ini nata merupakan se!rang santri yang ukup memiliki pikiran yang kritis tentang agama Islam.Nata merupaka s!s!k suami yang memiliki tanggung $a5ab terhadap istri dan peker$aan. 3-
Bung Parta
Bung Parta adalah se!rang t!k!h pergerakan. Ia sangat pandai menyampaikan atau mengemukakan gagasan tentang dunia pergerakan. Dalam menyampaikan pandanganpandangannya itu, ia sering menggunakan lelu!n untuk lebih meresap apa yang disampaikannya itu, sehingga lebih mudah diterima !leh pendengarnya.
Bung Parta merupakan se!rang t!k!h yang ukup radikal dan memiliki pengaruh yang besar. Dalam kehidupannya, ia sudah mengalami berbagai ke$adian yang membuat pengalamnnya bertambah. 2)- Ha$i Dahlan Ha$i Dahlan adalah se!rang ha$i yang berasal dari banten.Nama aslinya sebelum $adi ha$i adalah iranta.Ha$i Dahlan merupakan se!rang ha$i yang memiliki ilmu atau pandangan yang ukup luas tentang a$aran agama Islam. Ha$i Dahlan adalah se!rang ha$i yang memiliki kemampuan dalam berk!tbah yang ukup baik.Beliau mampu menyampaikan a$arana$aran agama Islam melalui perbandinganperbandingan atau !nt!h!nnt!h. Dengan !nt!h!nt!h tersebut, !rang yang dia$ak berbiara lebih epat mengerti tentang apa yang disampaikan. Ha$i Dahlan merupakan se!rang ha$i yang ukup baik, karena telah mau memberikan nasehat kepada !rang lain tentang a$aran agama. 4.
Latar &"etting-
Untuk mengetahui ketapatan latar dalam sebuah karya dapat dilihat dari beberapa indikat!r. Abrams &'unatama, ())*+7- menyebutkan tiga indikat!r yang meliputi, yakni &2- general l!ale, &(- hist!ryal time, &4s!ial irumstanes. 1enurut ?!da &237+72- bah5a latar itu adalah suatu ke$adiaan ter$adi yang dikenal sebagai ruang t!k!ht!k!h melandaskan laku. Dan latar yang berupa alam dapat ber%ungsi dari keinginan manusia &'unatama, ())*+7Latar ?empat Latar ini berhubungan dengan masalah tempat suatu erita ter$adi. u$ud latar ini seara k!nkrit menampilkan &2- latar tempat di luar rumah, dan &(- latar tempat di dalam rumah. Kedua latar ini melingkupi pelaku atau tempat ter$adinya peristi5a ataupun tempat ter$adinya peristi5a ataupun seluruh erita. C lingkungan kehidupa, misalnya lingkungan sek!lah, dan lingkungan pabrik C sistem kehidupan, misalnya kehidupan perguruan tinggi ada rekt!r, dekan, d!sen, dan mahasis5a C alatalat atau benda, misalnya di pabrik ada mesin dan l!ri C dan 5atak ter$adinya peristi5a, misalnya pagi, siang, s!re, bulan agustus, dan musim kemarau. 2-
Latar tempat di luar rumah
N!9el
sampai siap bersek!lah. "etelah bersek!lah, Hasan pendah ke ?asik 1alaya, tepatnya ia bersek!lah di HI". Disinilah ia mulai bertemu dengan :ukmini, dan mulai men$alin perasaan inta. Disini pula Hasan dan :usli bersek!lah bersama. Enam tahun mereka bersek!lah disini. "eytelah tamat sek!lah HI", Hasan kembali ke panyadaran. Ia dan Kartini bersama dengan :usli kembali ke kampung. ?api setelah itu, Hasan mendapat peker$aan di Bandung, kemudian ia pun pergi ke Bandung untuk beker$a. Berikut ini adalah diagram yang menyatakan latar dari n!9el
b?asik 1alaya, ?empat sek!lah Hasan, yaitu sek!lah HI" bersama dengan :usli. -
Bandung,?empat ker$a Hasan setelah lulus sek!lah
(-
Latar tempat di dalam rumah
Latar tempat di dalam rumah dapat diamati melalui peristi5aperisti5a yang ter$adi di dalam rumah. 'ambaran latar di dalam rumah dapat di temukan di rumah Hasan &di penyendaraan-, rumah Hasan &di Bandung-, rumah :usli keb!n mangga 22. Berikut adalah kutipan yang berlatar tempat di rumah Hasan di penyandaraan. FG ibu didapur segera diberi tahu tentang niatku itu. 1aka berlinaglah air mata ibuku.. syukurlah anakku. Aku tertunduk haru, terasa tangan yang terletak di atas bahuku bergetar, dan begitu $uga suaranya. FG &Atheis, hal (8FG tiga malam ha$i dahlan menginap di rumah !rang tuaku. Pada hari kedua, sepulang ber$umat di mas$id. "ambil dudukduduk dan minum minum di tengah rumah F. &Atheis, hal 2@F "elain dari pada itu banyak aku diberi d!ngeng tentang surga dan neraka. Dan biasanya ibu mend!ngeng itu sambil berbaringbaring dalam tempat tidur, sebelum aku tidur. Ia berbaring di sampingku, setengah memeluk aku. Dan aku menengadah dengan mataku lurus melihat ke parapara tempat tidur seperti melihat layar bi!sk!p. &Atheis, hal (2-
=Ah saudara, silakan masuk, saudara rusli menegurku dengan ramah ketika dilihatnya aku masuk halaman menyandarkan sepeda pada temb!k. "epedanya dikuni sa$a bung. Pintu menggerit dibuka !leh rusli. Aku masuk. "ilakan duduk bung. Nampaknya rusli belum mandi.kulit mukanya seperti !rang $epang. < &Atheis, hal 47
Kutipan kedua berlatar tempat di rumah tengah atau ruang tengah. Di ruang tengah ter$adi pembiaraan antara Ha$i Dahlan dengan ayah, ibu serta Hasan. Pada saat ini ha$i dahlan sedang memberikan eramah tentang a$aran agama. Di dalam latar tersebut $uga terlihat adanya suasana keakraban antara keluarga Hasan dengan Ha$i Dahlan. Kutipan ketiga $uga menggambarkan suasana rumah Hasan, tepatnya mengambil latar belakang di kamar tidur Hasan, tepatnya di tempat tidur Hasan. Latar ini $uga menggambarkan suasana ke ibuan yang sangat tinggi. :asa kasih sayang se!rang ibu kepada anaknya yang sangat diintainya. Latar ini $uga memberikan kita gambaran bah5a se!rang ibu selalu ingin memberikan yang terbaik kepada anaknya. Begitu $uga yang dilakukan !leh ibu Hasan. Dengan memberikan d!ngengd!ngeng tentang m!ral, ia mengharapkan anaknya men$adi !rang yang baik dan berm!ral. Pada kutipan keempat, menggambarkan tentang rumah :usli. Latar ini mengambil latar belakang ruang tengah rumah :usli. Latar ini ter$adi pada saat hasan untuk pertama kalinya berkun$ung ke rumah :usli. Dalam latar ini menggambarkan suasana keakraban dan keramahan :usli. Kutipan kelima $uga menggambarkan rumah :usli. Latar blakang tempat ini adalah kamar tidur :usli yang berisi ermin besar. Latar ini menggambarkan bagaimana keadaan rumah :usli, khusunya kamar tidur yang berisi ermin yang besar. Latar ini menggambarkan keramahan :usli terhadap Kartini. Pada saat kartini ingin merperbaiki make upnya, :usli mempersilahkan ke kamarnya. Berbeda dengan kutipan kelima, kutipan keenam mengambil latar di rumah k!sk!san Hasan. Latar belakang peristi5a ini ter$adi di ruang tengah ketika Hasan hendak makan. Latar ini menggambarkan bagaimana suasana ruang tengah yang terdapat sebuah kursi malas di sudut ruangan. "elain itu, latar ini $uga menggambarkan suasana hati Hasan yang sangat kaau. :asa malasnya mengger!g!ti Hasan. Kutipan ketu$uh menggambarkan latar di rumah Hasan, yang men$adi latar belakangnya adalah kamar tidur hasan. Kutipan ini menggambarkan bagaimana keadaan tempat tidur Hasan, yabng memiliki kelambu. Latar ini $uga menggambarkan keresahan hati Hasan. Hasan memikirkan masalah yang ukup berat. Latar aktu Latar 5aktu selalu berkaitan dengan saat berlangsung suatu erita. leh karena itu, 5aktu sangat penting dalam suatu erita karena tidak mungkin ada rentetan peristi5a tanpa hadirnya sang 5aktu &ellek dan Austin
Jarrren, 23*8+((4-. Itulah sebabnya karya sastra termasuk seni 5aktu &time art2-
Latar aktu Bagian Hari
Latar 5aktu bagian hari adalah latar 5aktu ter$adinya peristi5a pada bagian dari hari, baik pagi, siang, s!re, maupun malam hari. Dalam n!9el ini ditampilkan latar 5aktu yang berupa bagian dari hari berikut ini. Penanda 5aktu yang merupakan bagian dari hari seperti, malam itu maghrib menyambut tepat $am setengah lima $am satu siang lebih Penanda 5aktu tersebut menggambarkan 5aktu atau ke$adian yang ter$adi tidak lebih dari sehari. Ke$adian ini ter$adi sebagai bagian dari 5aktu. (-
Latar aktu Bagian Dari 1inggu, Bulan, Dan ?ahun
Latar 5aktu bagian dari minggu, bulan, dan tahun pada n!9el tersebut adalah sebagai berikut. tiga malam suatu hari hari :abu dan Kamis hari "abtu seminggu sebulan kt!ber 6ebruari 1aret April 1ei
Katakata tersebut merupakan identitas yang sangat menentukan kapan ter$adinya sebuah peristi5a. Katakata tiga malam, suatu hari, hari :abu dan Kamis, dan hari "abtu menun$ukan bah5a peristi5a tersebut ter$adi pada latar 5aktu yang merupakan bagian dari hari. "edangkan kata seminggu, menun$ukan bah5a peristi5a tersebut ter$adi pada latar yang merupakan bagian dari bulan. "ementara katakata seperti sebulan, kt!ber, 6ebruari, 1aret, April, dan 1ei merupakan katakata yang menun$ukan bah5a sebuah peristi5a ter$adi pada latar 5aktu yang merupakan bagian dari tahun. B.
"arana ;erita
2.
Pusat Pengisahan atau "udut Pandang
Dalam n!9el
'aya &style-
'aya adalah ara pengarang menggunakan bahasa dalam karyanya. Ide dan perasaan sering tampak nyata seperti %akta #sikal meskipun tidak tampak dan tidak dapat diraba. Dalam karya sastra salah satu ara untuk membuatnya seperti nyata ialah dengan menggunakan simb!l sehingga ide dan perasaan itu dapat mudah diterima dalam anganangan pembaanya. N!9el ini banyak menggunakan gaya bahasa perbandingan. Hal ini terlihat dari beberapa kalimat yang digunakan yaitu membandingkan sesuatu dengan !rang.1isalnya sa$a kita temui pada kalimat Banyak lagi kalimat yang menggunakan ma$as perbandingan."ehingga n!9el ini sangat menarik dan indah untuk dibaa. a.
"imile &perumpamaan-
"imile atau perumpamaan adalah perbandingan dua hal yang pada hakikatnya berlainan, tetapi senga$a dianggap sama. Pada n!9el
Hiperb!la
Hiperb!la adalah ma$as yang mengandung suatu pernyataan yang berlebihlebihan.1aksudnya adalah untuk memberikan penekanan pada suatu pernyataan atau untuk memperhebat, mengingatkan kesan, menarik perhatian, dan sebagainya. < semua kelihatannya sangat lesu, serupa dengan !ngg!kan daging $uga yang tak berdaya apaapa=.&Atheis, hal @Aku agak malu, terasa darah membakar telinga itu. Hidung bergerak tak n!rmal. &Atheis, hal 7(-
;.
?ema
Dalam n!9el
?ema 1in!r
Dalam n!9el
n!rman!rma yang sudah digariskan. Kita menemukan bagaimana keraguraguan Hasan menghadapi pengaruh gl!balisasi dan pengaruh dari lingkungan sekitarnya. N!9el ini menggambarkan kekuatan iman Hasan harus g!yah karena pengaruh dari temantemanya, yaitu An5ar dan Kartini. (.
?ema 1ay!r
?ema may!radalah makna p!k!k erita yang men$adi dasar atau gagasan umum atau maknamakna tambahan yang mempertegasakan eksistensi makna karya itu. Pena%siran harus dilakukan berdasarkan %akta%akta yang ada. 6akta%akta itu seara keseluruhan dapat membangun erita. Dalm n!9el ini yang merupakan tema may!r adalah tentang kehidupan agama sese!rang yang pengangkapan agamanya selalu setengah setengah, baik karena pendidikan agamanya yang lemah maupun pengaruh kehidupan m!dern yang men$adi lingkungan sebuah k!ta besar.
BAB III PENU?UP Alurn!9el ashbak-. Hal ini ter$adi karena pada bagian pertama disampaikan akhir dari erita, kemudian pada bagian kedua sampai terakhir dilakukan pengenangan dari t!k!h.?!k!h utamanya adalah Hasan, se!rang pemuda berpendidikan yang a5alnya begitu lekat dengan kehidupan agama karena memang didikan agama yang baik dari kedua !rangtuanya.Namun dalam perkembangannya, setibanya dik!ta Bandung, kehidupan Hasan mulai berubah men$adi !rang yang setengahsetengah terhadap agamanya.Latarnya sebagian besar adalah lingkungan rumah tinggal Hasan maupun rumah Kartini. 'aya bahasa yang digunakan n!9el tersebut berkisar pada gaya bahasa simile &perumpamaan-, met!nimia, dan gaya bahasa hiperb!la.?emanya adalah
$alan erita yang menarik dan sulit ditebak sehingga pembaa akan merasa tertarik untuk membaa halaman demi halaman. "elain itu, n!9el ini menggunakan bahasa yang ukup k!munikati% sehingga mudah dipahami maknanya. Kelemahan dalam n!9el
DA6?A: PU"?AKA
Hard$ana, Andre.23* . Kritik "astra+ "ebuah Pengantar. 0akarta + P? 'ramedia 1ihard$a. K, Ahdiat. 2337. A?HEI". 0akarta + Balai Pustaka Natia. 23*. Ikhtisar ?e!ri "astra Ind!nesia. "urabaya+ "inar i$aya