BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
DESEMBER 2017
DAN ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HALUOLEO
LAPORAN ANALISIS MANAJEMEN 5 UPAYA WAJIB PUSKESMAS KANDAI PERIODE JANUARI - OKTOBER 2017
OLEH : Sitti Fitriah Deviyanti Putri, S.Ked NIM : K1 A1 12 067
PEMBIMBING : dr. I Putu Sudayasa, M.Kes
DIBAWAKAN DALAM RANGKA TUGAS KEPANITERAAN KLINIK BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT DAN KEDOKTERAN KOMUNITAS FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HALU OLEO KENDARI 2017
1
HALAMAN PENGESAHAN
Yang bertandatangan di bawah ini, menyatakan bahwa : Nama
: Sitti Fitriah Deviyanti Putri
NIM
: K1 A1 12 067
Judul Laporan : Laporan Analisis Manajemen 5 Program Wajib Puskesmas Kandai Periode Januari - Oktober 2017
Telah menyelesaikan tugas laporan Analisis Manajemen 5 Program Wajib Puskesmas Kandai Periode Januari - Oktober 2017 dalam rangka kepaniteraan klinik pada bagian Ilmu Kedokteran Keluarga dan Komunitas Fakultas Kedokteran Universitas Halu Oleo.
Kendari,
Desember 2017
Mengetahui, Pembimbing Puskesmas
dr. I Putu Sudayasa, M.Kes
2
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan Manajemen Pelayanan Kesehatan Puskesmas Kandai ini dalam rangka sebagai tugas kepaniteraan klinik bagian Ilmu Kedokteran Keluarga dan Komunitas Fakultas Kedokteran Universitas Halu Oleo. Penulis menyadari bahwa pada proses pembuatan laporan ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, segala bentuk kritik dan saran dari semua pihak yang sifatnya membangun demi penyempurnaan penulisan berikutnya sangat penulis harapkan. Penulis mengucapkan terima kasih kepada dr. I Putu Sudayasa, M.Kes atas bimbingan dan arahannya sehingga berbagai masalah dan kendala dalam proses penyusunan laporan ini dapat teratasi dan terselesaikan dengan baik. Penulis berharap semoga Laporan Analisis Manajemen 5 Program Wajib Puskesmas Kandai ini dapat bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan para pembaca pada umunya serta dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Atas segala bantuan dan perhatian baik berupa tenaga, pikiran dan materi pada semua pihak yang terlibat dalam menyelesaikan laporan ini penulis ucapkan terima kasih.
Kendari,
Desember 2017
Penulis
3
DAFTAR ISI
Halaman HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... 2 KATA PENGANTAR ..................................................................................... 3 DAFTAR ISI.................................................................................................. 4 DAFTAR TABEL .......................................................................................... 6 DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... 7 BAB I
BAB II
PENDAHULUAN A.
Latar Belakang ................................................................... 8
B.
Tujuan ................................................................................ 9
C.
Manfaat .............................................................................. 9
D.
Waktu dan Tempat Pelaksanaan ....................................... 10
E.
Metodologi ......................................................................... 10
ANALISIS SITUASI A.
Visi, Misi, dan Strategi Puskesmas Kandai ......................... 11
B.
Motto Puskesmas Kandai ................................................... 12
C.
Struktur Organisasi Puskesmas Kandai .............................. 12
D.
Tenaga Kesehatan Puskesmas Kandai ............................. 12
E.
Tugas Pokok dan Fungsi Puskesmas Kandai ..................... 12
F.
Kebijakan Pembangunan Kesehatan .................................. 13
G.
Gambaran Umum Puskesmas Kandai ................................ 14
H. BAB III
1.
Demografi dan Wilayah Kerja ..................................... 14
2.
Sarana Pendidikan dan Sarana Ibadah ...................... 16
3.
Keadaan Lingkungan ................................................. 17
Daftar 10 Penyakit Terbanyak Puskesmas Kandai ............. 18
IDENTIFIKASI MASALAH A.
Analisis Masalah ................................................................. 19
B.
Prioritas Masalah ................................................................ 21 1.
Besar Masalah............................................................ 21
2.
Kegawatan Masalah ................................................... 26
3.
Kemudahan Penanggulangan .................................... 29
4
BAB IV
4.
PEARL Faktor............................................................. 32
5.
Nilai Proriotas Masalah ............................................... 34
C.
Analisis Penyebab Masalah ................................................ 39
D.
Prioritas Penyebab Masalah ............................................... 40
E.
Alternatif Pemecahan Masalah ........................................... 41
F.
Penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan .................... 41 1.
Rencana Kegiatan ...................................................... 41
2.
Kriteria Mutlak dari Rencana Kegiatan ....................... 42
3.
Program yang akan Dilaksanakan .............................. 42
4.
Plan of Action (POA) .................................................. 43
SIMPULAN DAN SARAN A.
Simpulan ............................................................................. 44
B.
Saran .................................................................................. 44
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
5
DAFTAR TABEL
Nomor Tabel
Judul Tabel
Halaman
Tabel 1.
Sarana Pendidikan
16
Tabel 2.
Sarana Ibadah
17
Tabel 3.
Daftar 10 Penyakit Terbanyak
18
Tabel 4.
Analisis Masalah 5 Upaya Wajib Puskesmas
19
Kandai bulan Januari - Juni Tabel 5.
Besar masalah (Kriteria A)
22
Tabel 6.
Kegawatan masalah (Kriteria B)
27
Tabel 7.
Kemudahan Penanggulangan (Kriteria C)
30
Tabel 8.
PEARL Factor (Kriteria D)
32
Tabel 9.
Peniilaian Prioritas Masalah
34
Tabel 10.
Analisis Penyebab Masalah
39
Tabel 11.
Paired Comparison
40
Tabel 12.
Tabel Kumulatif
41
Tabel 13.
Kriteria Mutlak
42
Tabel 14.
Plan Of Action (POA)
43
6
DAFTAR GAMBAR
Nomor Gambar
Judul Gambar
Halaman
Gambar 1.
Struktur Organisasi Puskesmas Kandai
12
Gambar 2.
Peta wilayah kerja Puskesmas Kandai
15
7
BAB I PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia sebagiamana dimaksud dalam Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Upaya kesehatan yang terpadu dan menyeluruh dalam bentuk upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat diselenggarakan untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya bagi masyarakat dalam bentuk kegiatan dengan pendekatan promotif, prefentif, kuratif dan rehabilitatif yang diselenggarakan secara terpadu, menyeluruh, dan berkesinambungan. (Menteri Kesehatan Republik Indonesia, 2014). Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya.Penyelenggaraan Puskesmas di era desentralisasi dapat digolongkan menjadi program kesehatan esensial dan program kesehatan pengembangan.(Menteri Kesehatan Republik Indonesia, 2014). Upaya kesehatan masyarakat tingkat pertama meliputi upaya kesehatan masyarakat esensial dan upaya kesehatan masyarakat pengembangan. Upaya kesehatan esensial harus diselenggarakan oleh setiap puskesmas untuk mendukung pencapaian standarpelayanan minimal kabupaten/kota bidang kesehatan. Upaya kesehatan masyarakat esensial meliputi pelayanan promosi kesehatan, pelayanan kesehatan lingkungan, pelayanan kesehatan ibu, anak dan keluarga berencana, pelayanan gizi, pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit. Upaya kesehatan masyarakat pengembangan merupakan upaya kesehatan
8
masyarakat yang kegiatannya memerlukan upaya yang sifatnya inofatif dan/atau bersifat ekstensifikasi dan intensifikasi pelayanan, disesuaikan dengan prioritas masalah kesehatan, kekhususan wilayah kerja dan potensi sumber daya yang tersedia di masing-masing Puskesmas. (Permenkes RI No.75 Tahun 2014 tentang Pedoman Manjemen Puskesmas).
B.
TUJUAN 1.
Tujuan Umum Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi masalahmasalah yang ada pada upaya wajib Puskesmas Kandai periode Januari – Oktober 2017.
2.
Tujuan Khusus a.
Untuk mengetahui perencanaan (P1) kinerja program upaya wajib Puskesmas Kandai periode Januari- Oktober 2017.
b.
Untuk mengetahui pergerakan dan pelaksanaan (P2) kinerja program upaya wajib Puskesmas Kandai periode JanuariOktober 2017.
c.
Untuk mengetahui pengawasan, pengendalian, dan penilaian (P3) kinerja 5 program upaya wajib Kandai periode JanuariOktober 2017.
d.
Untuk mengetahui Plain of Action (POA) dalam menanggulangi penyebab masalah yang telah dianalisis
C.
MANFAAT 1.
Manfaat Praktis a.
Memberi gambaran
mengenai pelaksanaan manajemen 5
program Puskesmas Kandai periode Januari - Oktober 2017. b.
Sebagai bahan masukan bagi Kepala Puskesmas dan pelaksana program 5 upaya wajib mengenai prioritas masalah yang ditemukan melalui analisis program sehingga menjadi bahan pertimbangan arah kebijakan dan kegiatan.
9
2.
Manfaat Teknis Hasil analisis ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran dalam pengembangan ilmu pengetahuan di bidang kesehatan khususnya mengenai manajemen Puskesmas
dan
menjadi bahan rujukan bagi penulis selanjutnya. 3.
Manfaat bagi Penulis Menerapkan
dan
memperkaya
ilmu
pengetahuan
yang
diperoleh dari perkuliahan, terutama yang berhubungan dengan manajemen Puskesmas.
D.
WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN Waktu pelaksanaan analisis 5 upaya wajib promosi kesehatan masyarakat Puskesmas Kandai ialah selama satu pekan dilaksanakan dari tanggal 27 November – 02 Desember 2017
di wilayah kerja
Puskesmas Kandai, Jl. Mu. Hatta, Kecamatan Kendari, kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
E.
METODOLOGI Metode dalam pengumpulan data dalam Laporan Manajemen 5 Upaya Program Wajib Puskesmas Kandai ini yaitu dengan metode observasi, wawancara, dan pengolahan data sekunder 5 program upaya wajib Puskesmas Kandai periode Januari - Oktober 2017.
10
BAB II ANALISIS SITUASI
A.
VIS, MISI, DAN STRATEGI PUSKESMAS KANDAI 1.
Visi Puskesmas Kandai Meningkatkan Mutu Pelayanan Menuju Indonesia Sehat 2020
2.
Misi Puskesmas Kandai a.
Perubahan perilaku petugas, disiplin kerja dan peningkatan SDM
b.
Berupaya setiap saat memberikan pelayanan prima sesuai dengan perkembangan dengan kebutuhan seluruh lapisan masyarakat
c.
Berupaya menanamkan pengalaman perilaku hidup sehat yang mandiri melalui promosi kesehatan.
3.
Strategi Puskesmas Kandai a.
Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektor yang terkait.
b.
Menyelenggarakan program upaya peningkatan kesehatan masyarakat melalui kegiatan pembinaan dan pemeliharaan kesehatan
masyarakat
meliputi
promosi
kesehatan,
pemberantasan penyakit, penyehatan lingkungan, perbaikan gizi, peningkatan kesehatan keluarga termasuk KB dan pengobatan dasar serta upaya kesehatan masyarakat lainnya sesuai kebutuhan. c.
Meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kemampuan petugas
dalam
memberikan
pelayanan
kesehatan
yang
bermutu kepada masyarakat. d.
Berupaya menyelenggarakan pelayanan rawat jalan yang bermutu, merata dan terjangkau melalui pelayanan rawat jalan di puskesmas. Puskesmas pembantu dan puskesmas keliling di wilayah kerja puskesmas
11
B.
MOTTO PUSKESMAS KANDAI Dalam rangka pelayanan kesehatan maka puskesmas perawatan kandai memiliki motto sebagai berikut “Kesembuhan Anda Adalah Kebahagian Kami”.
C.
STRUKTUR ORGANISASI PUSKESMAS KANDAI
Gambar 1. Struktur organisasi puskesmas Kandai
D.
TENAGA KESEHATAN PUSKESMAS KANDAI Puskesmas Perawatan Kandai dipimpin oleh dr. Sunarni (NIP. 19790329 2009032 002) sebagai Kepala Puskesmas. Adapun Dokter umum yang bertugas di Puskesmas Kandai dr. Budimansyah (NIP. 19650903 200604 1 007), dengan tenaga kesehatan Pegawai Negeri Sipil berjumlah 7 orang, tenaga kontrak berjumlah 7 orang, dan tenaga mengabdi berjumlah 53 orang.
E.
TUGAS POKOK DAN FUNGSI PUSKESMAS KANDAI Tujuan pembanggunan kesehatan yang diselenggarakan oleh Puskesmas Perawatan Kandai adalah mendukung tercapainnya tujuan pembanggunan kesehatan nasional, yakni meningkatkan kesadaran,
12
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang yang bertempat tinggal di wilayah kerja Puskesmas Perawatan Kandai agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya dalam rangka perwujudan Indonesia sehat. Fungsi Puskesmas antara lain :
F.
1.
Pusat pembanggunan berwawasan kesehatan
2.
Pusat pemberdayaan masyarakat
3.
Pusat pelayanan kesehatan srata pertama
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN Untuk
mencapai
fungsi
Puskesmas Perawatan Kandai
yang
telah
disebutkan
sebelumnya
bertanggung jawab menyelenggarakan
upaya kesehatan program dan upaya kesehatan masyarakat yang terdiri dari upaya kesehatan wajib dan upaya kesehatan pembanggunan. (Kepmenkes No. 128 / Menkes / SK / 2005 ) Sesuai dengan fungsi pokok puskesmas. Puskesmas Perawatan Kandai melakukan 3 fungsi pokok pelayanan yaitu : 1.
Melaksanakan dan mengembangkan upaya kesehatan dalam rangka meningkatkan status kesehatan masyarakat.
2.
Mengurangi penderita sakit.
3.
Membina masyarakat di wilayah kerja untuk berperan serta aktif dan diharapkan mampu menolong diri sendiri dibidang kesehatan. Puskesmas Perawatan Kandai melakukan upaya kesehatan yang
bersifat promotif, preventif, kuratif dan rehabilitative dalam mewujudkan ketiga fungsi pokok pelayanan. Bertolak dari keempat pelayanan tersebut diatas maka usaha pokok Puskesmas Perawatan Kandai bertanggung jawab menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat. Jika ditinjau dari sistem kesehatan nasional merupakan pelayanan kesehatan tingkat pertama. Upaya kesehatan tersebut dikelompokkan menjadi dua yakni : 1.
Upaya Kesehatan Wajib meliputi : a.
Kesehatan ibu dan Anak dan Keluarga Berencana
13
2.
b.
Perbaikan Gizi
c.
Kesehatan Lingkungan
d.
Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular
e.
Promosi Kesehatan
f.
Upaya Pengobatan
Upaya Kesehatan Pengembangan meliputi : a.
Upaya Kesehatan Sekolah
b.
Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat
c.
Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut
d.
Upaya Kesehatan Usia Lanjut
e.
Upaya Kesehatan jiwa
f.
Upaya Kesehatan Mata Upaya pelayanan penunjang dari kedua pelayanan tersebut antara
lain upaya laboratorium medis dan laboratorium kesehatan masyarakat serta upaya pencatatan pelaporan
G.
GAMBARAN UMUM PUSKESMAS KANDAI 1.
Demografi dan Wilayah Kerja Keadaan wilayah dan sejarah Puskesmas Peawatan kandai meliputi beberapa letak geografi serta luas wilayah yaitu sebagai berikut : a.
Sejarah Puskesmas Sejarah Puskesmas Perawatan Kandai Kota Kendari merupakan bangunan atau gedung peninggalan Pemerintah Hindia Belanda yang didirikan pada tahun 1927 dan telah mengalami beberapa kali perubahan antara lain : 1)
Dibangun oleh pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1927
2)
Dilakukan Rehabilitasi Oleh Pemerntah Jepang pada tahun 1942 – 1945
3)
Menjadi Rumah Sakit Tentara pada tahun 1945 – 1960
4)
Menjadi RSU. Kabupaten kendari pada tahun 1960 – 1989
5)
Menjadi Puskesmas Gunung Jati pada tahun 1989 – 2001
14
6)
Menjadi RSU Abunawas Kota Kendari pada tahun 2001 berdasarkan Perda. Kota Kendari No. 17 Tahun 2001.
7) b.
Menjadi Puskesmas Kandai tanggal 2 Januari 2012
Letak Geografis Puskesmas Perawatan Kandai merupakan sebuah puskesmas yang memiliki 4 wilayah kerja yaitu 1)
Kelurahan Gunung Jati
2)
Kelurahan Jati Mekar
3)
Kelurahan Kandai
4)
Kelurahan Kampung Salo Dengan luas lahan 3.527 M2 dan luas bangunan 1.800
M2. Adapun batas – batas wilayahnya adalah : 1)
Sebelah Barat berbatasan dengan Kelurahan Sanua
2)
Sebelah Timur berbatasan dengan Kelurahan Kendari Cadi
3)
Sebelah Selatan berbatasan dengan Kelurahan Jati Mekar
4)
Sebelah Utara berbatasan dengan Teluk Kendari
Gambar 2. Peta wilayah kerja puskesmas Kandai
15
c.
Keadaan Demografi Jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Perawatan Kandai Jumlah ; 13.774 jiwa, dengan jumlah kepala keluarga sebanyak 2.399 KK
yang tersebar di kelurahan (Gunung Jati,
Jati Mekar, Kampung Salo, Kandai) adalah terdiri dari : 1)
Kelurahan Gunung Jati jumlah penduduk 4.784 Jiwa, Jumlah KK 898
2)
Kelurahan Jati Mekar jumlah penduduk 3.440 Jiwa, Jumlah KK 335
3)
Kelurahan kandai jumlah penduduk 3.027 Jiwa, Jumlah KK 634
4)
Kelurahan Kampung Salo jumlah penduduk 2.523 Jiwa, Jumlah KK 532
2.
Sarana Pendidikan dan Sarana Ibadah Berdasarkan sarana dan prasaran yang dimiliki wilayah kerja puskesmas perawatan Kandai sebagai berikut : a.
Sarana Pendidikan Berdasarkan data sarana pendidikan diwilayah kerja Puskesmas Perawatan Kandai dapat dilihat pada tabel sebagai berikut : Tabel 1. Saran Pendidikan NO. KELURAHAN
SARANA PENDIDIKAN TK
SD
MTSn/SMP SMU/Sederajat
1
Gunung Jati
2
2
1
-
2
Jati Mekar
1
2
-
-
3
Kandai
1
1
1
2
4
Kampung Salo
1
2
-
-
Jumlah
5
7
2
2
16
b.
Sarana Ibadah Berdasarkan
data
sarana
ibadah
di wilayah
kerja
puskesmas perawatan Kandai dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 2. Saran Ibadah NO. KELURAHAN
SARANA IBADAH Masjid
Gereja
1
Gunung Jati
2
-
-
2
Jati Mekar
3
1
-
3
Kandai
3
1
3
4
Kampung Salo
1
-
-
8
2
3
Jumlah
3.
Mushollah
Keadaan Lingkungan a.
Lingkungan Fisik Puskesmas Perawatan Kandai terdiri dari beberapa ruangan antara lain : 1)
Ruangan Kepala Puskesmas
2)
Ruangan Tata Usaha /Administrasi
3)
Kamar Kartu / Loket Kartu
4)
Poli Umum
5)
Poli Gigi
6)
Ruangan Promkes
7)
Poli Imunisasi
8)
Poli KIA
9)
Ruangan Kesling
10) Ruangan Apotek 11) Gudang Obat 12) Ruangan P2M 13) Laboratorium 14) Ruangan Perawatan 15) Kamar Bersalin 16) Instalasi Gizi
17
b.
Lingkungan Biologi Lingkungan biologi yang berkaitan dengan beberapa penyakit menular seperti Malaria dan Demam Berdarah adalah Nyamuk sebagai Vektor, sedangkan penyakit diare erat kaitannya dengan tinggi indeks bakteriologis sejumlah air. Untuk mengetahui Angka Bebas Jentik (AJB) dilakukan survey jentik, pemeriksaan jentik dilakukan pada tempat – tempat perindukan vector baik di dalam maupun di luar rumah seperti penampungan air
H.
DAFTAR 10 PENYAKIT TERBANYAK PUSKESMAS KANDAI Tabel 3. Daftar 10 Penyakit Terbanyak 10 Besar Penyakit
No.
Penyakit
Jumlah
1
ISPA
2941
2
Penyakit ISPA lain
892
3
Cepalgia
793
4
Penyakit usus lain
734
5
Hipertensi
725
6
Vulnus
704
7
Rematik
667
8
DKA
474
9
Diabetes Melitus
412
10
Dislipidemia
335
18
BAB III IDENTIFIKASI MASALAH
A.
ANALISIS MASALAH Analisis masalah di Puskesmas Kandai pada bulan Januari – Oktober tahun 2017 terdiri dari 52 indikator dengan terbagi atas 6 upaya kesehatan wajib, yaitu Program Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga Berencana (KIA/KB), Gizi, Imunisasi, Penyakit Menular (P2M), Promosi Kesehatan (Promkes), dan Kesehatan Lingkungan (Kesling). Adapun yang akan dianalisis pada laporan ini adalah masalah upaya Program Wajib di Puskesmas Kandai.
Tabel 4. Analisis masalah 5 Upaya Wajib Puskesmas Kandai bulan Januari - Oktober 2017 No.
Masalah
Sasaran Cakupan
Selisih
(%)
(%)
(%)
A
KIA
1
Cakupan K1
75
75.3
0
2
Cakupan K4
75
90.6
0
3
Pertolongan Persalinan Oleh Nakes
75
71.5
3.5
4
Cakupan pelayanan KF3
75
67.8
7.2
5
Cakupan pelayanan KN 1
75
72.4
2.6
6
Cakupan pelayanan KN 2
75
71.6
3.4
7
Cakupan peserta KB aktif
75
53.4
21.6
75
61.3
13.7
75
63.1
11.9
8
9
Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani Neonatus dengan komplikasi yang ditangani
B
GIZI
10
Balita yang ditimbang
70.8
81,7
0
11
Pemberian Vit A pada bayi
66.6
89
0
12
Pemberian Vit A pada balita
66.6
90.5
0
19
13
Konsumsi garam beriodium
75
91.9
0
14
Ibu hamil mendapat 90 tablet Fe
75
92
0
15
ASI eksklusif
66.6
92
0
16
Balita gizi buruk
83.3
85
0
17
Ibu nifas mendapat kapsul Vit A
66.6
58.8
7.8
83.8
90
0
18
Remaja putri yang mendapat tablet tambah darah
C
IMUNISASI
19
Imunisasi HB0
83
99,6
0
20
Imunisasi BCG/POLIO
83
100
0
21
Imunisasi DPTHiB 1/ POLIO 2
83
100
0
22
Imunisasi DPTHiB 2/ POLIO 3
83
100
0
23
Imunisasi DPTHiB 3/ POLIO 4
83
100
0
24
Imunisasi Campak
83
100
0
25
Imunisasi TT1 ibu hamil
66
35,6
30.4
26
Imunisasi TT2 ibu hamil
66
34,4
31.6
D
P2M
27
Cakupan Penyakit ISPA
83.3
85
0
28
Cakupan penyakit Diare
83.3
85
0
29
Cakupan penyakit DBD
83.3
85
0
30
Cakupan penyakit TB
42
27
15
31
Cakupan penyakit gigitan anjing
83.3
100
0
32
Cakupan penyakit kusta
83.3
83.3
0
33
Pelacakan kasus campak
83.3
100
0
34
Penanganan penderita flu burung
83.3
0
0
35
Penemuan penderita lumpuh layu
83.3
0
0
E
KESEHATAN LINGKUNGAN
36
Cakupan sarana air bersih
52.9
55,9
0
37
Cakupan sarana JAGA
60
49,5
10,5
38
Cakupan sarana SPAL
66.7
53,3
13.4
39
Cakupan sarana TPS
66.7
54
12.7
20
40
Cakupan lingkungan perumahan
66.7
58
8.7
41
cakupan sarana TTU
70.8
44
26.8
42
Cakupan IMM
62.5
37,5
25
43
Cakupan sarana TPM
66.7
42,5
24.2
44
Cakupan pemeriksaan jentik
79.2
93,3
0
45
Pemeriksaan depot air minum
66.7
80
0
F
PROMOSI KESEHATAN
46
Rumah tangga yang dipantau
70.8
59
11.83
47
Rumah tangga yang ber-PHBS
55.6
24.8
30.78
48
Kelurahan Siaga aktif
70.8
25
45.83
49
SD yang mempromosikan kesehatan
70.8
85
0
50
PHBS institusi kesehatan
70.8
42.5
28.33
51
PHBS TTU
70.8
75
0
52
PHBS tempat kerja
70.8
75
0
Sumber : Data primer puskesmas Kandai bulan Januari - Oktober 2017
B.
PRIORITAS MASALAH Dalam penentuan prioritas masalah kita harus melalui beberapa tahap yaitu
menilai
besar
masalah,
kegawatan
masalah,
kemudahan
penanggulangan dan PEARL faktor. Dalam Analisa Penyebab Masalah dilakukan analisis secara individu oleh seorang dokter muda. 1.
Besar Masalah (Kriteria A) Kelas N
= 1 + 3,3 log n = 1 + 3,3 log 52 = 1 + 3,3 (1,7) = 1 + 5,6 = 6,6 =7
Interval
= (Nilai tertinggi-Nilai terendah) / Jumlah kelas = (45.8-0) / 7 = 6.5
21
Tabel 5. Besar Masalah (Kriteria A) Besar masalah terhadap pencapaian program Interval No
Indikator
.
06.5
6.6 – 13.1
13.2 19.8 –
–
19.7 26.3
26.4 – 32.9
33 – 39.5
39.6 –
Nilai
43.1
Nilai 1,4
2,8
4,2
5,6
7
8,4
10
A
KIA
1
Cakupan K1
X
1.4
2
Cakupan K4
X
1.4
X
1.4
Pertolongan 3
Persalinan Oleh Nakes
4
5
6 7
Cakupan
X
pelayanan KF3 Cakupan Pelayanan KN 1 Cakupan pelayanan KN 2
2.8
X
1,4
X
1.4
Cakupan KB aktif
X
5.7
Cakupan 8
Komplikasi
X
Kebidanan yang
4.2
ditangani Neonatus dengan 9
komplikasi yang
X
1.4
ditangani B
GIZI
22
10
11
12
13
Balita yang ditimbang Pemberian Vit A pada bayi Pemberian Vit A pada balita Konsumsi Garam beriodium
X
1.4
X
1.4
X
1.4
X
1.4
X
1.4
Ibu hamil 14
mendapat 90 tablet Fe
15
ASI eksklusif
X
1.4
16
Balita gizi buruk
X
1.4
Ibu nifas 17
mendapat kapsul
X
2.8
Vit A Remaja putri 18
yang mendapat tablet tambah
X
1.4
X
1.4
X
1.4
X
1.4
X
1.4
X
1.4
darah C
IMUNISASI
19
Imunisasi HB0
20
Imunisasi BCG/POLIO Imunisasi
21
DPTHiB 1/ POLIO 2 Imunisasi
22
DPTHiB 2/ POLIO 3
23
Imunisasi DPTHiB 3/
23
POLIO 4 24
25
26 D 27
28
29
30
Imunisasi Campak
X
1.4
Imunisasi TT1 ibu hamil Imunisasi TT2 ibu hamil
X
7
X
7
P2M Cakupan Penyakit ISPA Cakupan penyakit Diare Cakupan penyakit DBD
X
1.4
X
1.4
X
1.4
Cakupan
X
penyakit TB
4.2
Cakupan 31
penyakit gigitan
X
1.4
X
1.4
X
1.4
X
1.4
X
1.4
anjing 32
33
Cakupan penyakit Kusta Pelacakan kasus campak Penanganan
34
penderita flu burung Penemuan
35
penderita lumpuh layu
E 36
KESEHATAN LINGKUNGAN Cakupan sarana air bersih
X
1.4
24
37
38
39
Cakupan sarana
X
JAGA Cakupan sarana
2.8
X
SPAL Cakupan sarana TPS
4.2
X
2.8
X
2.8
Cakupan 40
lingkungan perumahan
41
Cakupan TTU
X
7
42
Cakupan IMM
X
5.6
43
Cakupan TPM
X
5.6
Cakupan 44
pemeriksaan
X
1.4
X
1.4
jentik 45 F 46
47
48
Pemeriksaan depot air minum
PROMOSI KESEHATAN Rumah tangga
X
yang dipantau Rumah tangga
2.8
X
yang ber-PHBS Kelurahan Siaga
7
X
Aktif
10
SD yang 49
mempromosikan
X
1.4
kesehatan 50 51 52
PHBS Institusi
X
Kesehatan PHBS TTU PHBS tempat kerja
7
X
1.4
X
1.4
25
2.
Kegawatan Masalah (Kriteria B) Penilaian kegawatan masalah (Nilai 1-5) Keganasan Sangat ganas
=5
Ganas
=4
Cukup berpengaruh = 3 Kurang ganas
=2
Tidak ganas
=1
Biaya Sangat murah
=5
Murah
=4
Cukup murah
=3
Mahal
=2
Sangat mahal
=1
Urgensi Sangat mendesak = 5 Mendesak
=4
Cukup mendesak
=3
Kurang mendesak = 2 Tidak mendesak
=1
26
Tabel 6. Kegawatan Masalah (Kriteria B) Kegawatan Masalah No.
Indikator
Keganasan
Tingkat Urgensi
Biaya
Nilai
A
KIA
1
Cakupan K1
1
3
5
9
2
Cakupan K4
1
3
5
9
3
5
2
10
3
Pertolongan Persalinan Oleh Nakes
4
Cakupan pelayanan KF3
1
2
4
7
5
Cakupan Pelayanan KN 1
1
2
3
6
6
Cakupan pelayanan KN 2
1
2
4
7
7
Cakupan KB aktif
1
2
4
7
4
2
4
10
4
5
2
11
3
5
3
11
3
5
3
11
3
5
3
11
3
5
3
11
3
4
4
11
Cakupan Komplikasi 8
Kebidanan yang ditangani
9
Neonatus dengan komplikasi yang ditangani
B
GIZI
10
Balita yang ditimbang
11
12
13
14
Pemberian Vit A pada bayi Pemberian Vit A pada balita Konsumsi Garam beriodium Ibu hamil mendapat 90 tablet Fe
15
ASI eksklusif
1
5
5
11
16
Balita gizi buruk
2
2
2
6
17
Ibu nifas mendapat
3
2
3
8
27
kapsul Vit. A Remaja putri yang 18
mendapat tablet tambah
2
2
4
8
darah C
IMUNISASI
19
Imunisasi HB0
3
3
4
10
20
Imunisasi BCG/POLIO
3
3
4
10
3
3
4
10
3
3
4
10
3
3
4
10
21
22
23
Imunisasi DPTHiB 1/ POLIO 2 Imunisasi DPTHiB 2/ POLIO 3 Imunisasi DPTHiB 3/ POLIO 4
24
Imunisasi Campak
3
3
4
10
25
Imunisasi TT1 ibu hamil
3
3
4
10
26
Imunisasi TT2 ibu hamil
3
3
4
10
D
P2M
27
Cakupan Penyakit ISPA
3
3
3
9
28
Cakupan penyakit Diare
3
3
3
9
29
Cakupan penyakit DBD
3
3
3
9
30
Cakupan penyakit TB
4
4
4
12
3
4
2
9
31
Cakupan penyakit gigitan anjing
32
Cakupan penyakit Kusta
1
2
2
5
33
Pelacakan kasus campak
2
2
2
6
3
2
2
7
3
2
3
8
3
5
3
11
34
35
Penanganan penderita flu burung Penemuan penderita lumpuh layu
E
KESEHATAN LINGKUNGAN
36
Cakupan sarana air
28
bersih 37
Cakupan sarana JAGA
1
4
2
7
38
Cakupan sarana SPAL
1
2
1
4
39
Cakupan sarana TPS
1
3
4
8
1
2
1
4
40
Cakupan lingkungan perumahan
41
Cakupan sarana TTU
1
2
1
4
42
Cakupan IMM
1
2
1
4
43
Cakupan sarana TPM
1
2
1
4
3
3
1
7
1
3
1
4
1
3
1
5
1
3
1
5
1
2
1
4
3
2
1
6
44
45 G 46
47 48 49
Cakupan pemeriksaan jentik Pemeriksaan depot air minum PROMOSI KESEHATAN Rumah tangga yang dipantau Rumah tangga yang berPHBS Kelurahan Siaga Aktif SD yang mempromosikan kesehatan
50
PHBS Institusi Kesehatan
3
2
1
6
51
PHBS TTU
2
2
1
5
52
PHBS tempat kerja
2
2
1
5
3.
Kemudahan Penanggulangan (Kriteria C) Penilaian Kemudahan Penanggulangan (Nilai1 - 5) Sangat Mudah
=1
Mudah
=2
Cukup mudah
=3
Agak mudah
=4
Tidak mudah
=5
29
Tabel 7. Kemudahan Penanggulangan (Kriteria C) No.
Indikator
Kemudahan Penanggulangan
A
KIA
1
Cakupan K1
1
2
Cakupan K4
2
3
Pertolongan Persalinan Oleh Nakes
3
4
Cakupan pelayanan KF3
1
5
Cakupan Pelayanan KN 1
3
6
Cakupan pelayanan KN 2
2
7
Cakupan KB aktif
2
8
Cakupan Komplikasi Kebidanan yang ditangani
4
9
Neonatus dengan komplikasi yang ditangani
4
B
GIZI
10
Balita yang ditimbang
1
11
Pemberian Vit A pada bayi
2
12
Pemberian Vit A pada balita
2
13
Konsumsi Garam beriodium
3
14
Ibu hamil mendapat 90 tablet Fe
3
15
ASI eksklusif
4
16
Balita gizi buruk
5
17
Ibu nifas mendapat kapsul Vit A
2
18
Remaja putri yang mendapat tablet tambah darah
2
C
IMUNISASI
19
Imunisasi HB0
2
20
Imunisasi BCG/POLIO
1
21
Imunisasi DPTHiB 1/ POLIO 2
1
22
Imunisasi DPTHiB 2/ POLIO 3
1
23
Imunisasi DPTHiB 3/ POLIO 4
1
24
Imunisasi Campak
1
25
Imunisasi TT1 ibu hamil
1
30
26
Imunisasi TT2 ibu hamil
2
D
P2M
27
Cakupan Penyakit ISPA
2
28
Cakupan penyakit Diare
1
29
Cakupan penyakit DBD
1
30
Cakupan penyakit TB
4
31
Cakupan penyakit gigitan anjing
4
32
Cakupan penyakit Kusta
3
33
Pelacakan kasus campak
3
34
Penanganan penderita flu burung
3
35
Penemuan penderita lumpuh
3
E
KESEHATAN LINGKUNGAN
36
Cakupan sarana air bersih
4
37
Cakupan sarana JAGA
4
38
Cakupan sarana SPAL
4
39
Cakupan sarana TPS
2
40
Cakupan lingkungan perumahan
2
41
Cakupan sarana TTU
4
42
Cakupan IMM
3
43
Cakupan sarana TPM
3
44
Cakupan pemeriksaan jentik
3
45
Pemeriksaan depot air minum
3
F
PROMOSI KESEHATAN
46
Rumah tangga yang dipantau
5
47
Rumah tangga yang ber-PHBS
3
48
Kelurahan Siaga Aktif
2
49
SD yang mempromosikan kesehatan
2
50
PHBS Institusi Kesehatan
2
51
PHBS TTU
2
52
PHBS tempat kerja
2
31
4.
PEARL Factor (Kritera D) Terdiri dari beberapa faktor yang saling menentukan yaitu : a.
Propriety
: Kesesuaian dengan program daerah / nasional /
dunia b.
Economy
:
Memenuhi
syarat
ekonomi
untuk
melaksanakannya c.
Acceptability : Dapat diterima oleh petugas, masyarakat, dan lembaga terkait
d.
Resources
: Tersedianya sumber daya
e.
Legality
: Tidak melanggar hukum dan etika
Skor yang digunakan adalah : Setuju
:1
Tidak Setuju
:0
Tabel 8. PEARL Factor (Kriteria D) No.
Indikator
PEARL P
E
A
R
L
HASIL
A.
KIA
1
Cakupan K1
1
1
1
1
1
1
2
Cakupan K4
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
3
Pertolongan Persalinan Oleh Nakes
4
Cakupan pelayanan KF3
1
1
1
1
1
1
5
Cakupan Pelayanan KN 1
1
1
1
1
1
1
6
Cakupan pelayanan KN 2
1
1
1
1
1
1
7
Cakupan KB aktif
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
8
9 B
Cakupan Komplikasi Kebidanan yang ditangani Neonatus dengan komplikasi yang ditangani GIZI
32
10
Balita yang ditimbang
1
1
1
1
1
1
11
Pemberian Vit A pada bayi
1
1
1
1
1
1
12
Pemberian Vit A pada balita
1
1
1
1
1
1
13
Konsumsi Garam beriodium
1
1
1
1
1
1
14
Ibu hamil mendapat 90 tablet Fe
1
1
1
1
1
1
15
ASI eksklusif
1
1
1
1
1
1
16
Balita gizi buruk
1
1
1
1
1
1
17
Ibu nifas mendapat kapsul Vit A
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
18
Remaja putri yang mendapat tablet tambah darah
C
IMUNISASI
19
Imunisasi HB0
1
1
1
1
1
1
20
Imunisasi BCG/POLIO
1
1
1
1
1
1
21
Imunisasi DPTHiB 1/ POLIO 2
1
1
1
1
1
1
22
Imunisasi DPTHiB 2/ POLIO 3
1
1
1
1
1
1
23
Imunisasi DPTHiB 3/ POLIO 4
1
1
1
1
1
1
24
Imunisasi Campak
1
1
1
1
1
1
25
Imunisasi TT1 ibu hamil
1
1
1
1
1
1
26
Imunisasi TT2 ibu hamil
1
1
1
1
1
1
D
P2M
27
Cakupan Penyakit ISPA
1
1
1
1
1
1
28
Cakupan penyakit Diare
1
1
1
1
1
1
29
Cakupan penyakit DBD
1
1
1
1
1
1
30
Cakupan penyakit TB
1
1
1
1
1
1
31
Cakupan penyakit gigitan anjing
1
1
1
1
1
1
32
Cakupan penyakit Kusta
1
1
1
1
1
1
33
Pelacakan kasus campak
1
1
1
1
1
1
34
Penanganan penderita flu burung
1
1
1
1
1
1
35
Penemuan penderita lumpuh
1
1
1
1
1
1
E
KESEHATAN LINGKUNGAN
36
Cakupan sarana air bersih
1
1
1
1
1
1
33
37
Cakupan sarana JAGA
1
1
1
1
1
1
38
Cakupan sarana SPAL
1
1
1
1
1
1
39
Cakupan sarana TPS
1
1
1
1
1
1
40
Cakupan lingkungan perumahan
1
1
1
1
1
1
41
Cakupan sarana TTU
1
1
1
1
1
1
42
Cakupan IMM
1
1
1
1
1
1
43
Cakupan sarana TPM
1
1
1
1
1
1
44
Cakupan pemeriksaan jentik
1
1
1
1
1
1
45
Pemeriksaan depot air minum
1
1
1
1
1
1
F
PROMOSI KESEHATAN
46
Rumah tangga yang dipantau
1
1
1
1
1
1
47
Rumah tangga yang ber-PHBS
1
1
1
1
1
1
48
Kelurahan Siaga Aktif
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
49
SD yang mempromosikan kesehatan
50
PHBS Institusi Kesehatan
1
1
1
1
1
1
51
PHBS TTU
1
1
1
1
1
1
52
PHBS tempat kerja
1
1
1
1
1
1
5.
Penilaian Prioritas Masalah Penilaian Prioritas Masalah menggunakan rumus berikut : Nilai Prioritas Dasar (NPD) = ( A+B ) x C Nilai Prioritas Total ( NPT) = ( A+B ) x C x D Tabel 9. Penilaian Prioritas Masalah
No.
INDIKATOR
A
B
C
D
NPD NPT
A
KIA
1
Cakupan K1
1.4
9
1
1
10.4
10.4
2
Cakupan K4
1.4
9
2
1
20.8
20.8
1.4
10
3
1
34.2
34.2
1.4
7
2
1
16.8
16.8
3 4
Pertolongan Persalinan Oleh Nakes Cakupan peserta KB aktif
34
5
Neonatus dengan komplikasi yang ditangani
1.4
11
4
1
49.6
49.6
6
Kunjungan bayi ke Yankes
1.4
11
2
1
24.8
24.8
7
Pelayanan Anak Balita
1.4
11
1
1
12.4
12.4
8
Cakupan pelayanan KF3
1.4
7
1
1
8.4
8.4
1.4
7
2
1
16.8
16.8
9
Cakupan pelayanan KN lengkap
B
GIZI
10
Balita yang ditimbang
1.4
11
1
1
12.4
12.4
11
Pemberian Vit A pada bayi
1.4
11
2
1
24.8
24.8
12
Pemberian Vit A pada balita
1.4
11
2
1
24.8
24.8
13
Konsumsi Garam beriodium
1.4
11
3
1
37.2
37.2
1.4
11
3
1
37.2
37.2
14
Ibu hamil mendapat 90 tablet Fe
15
ASI eksklusif
1.4
11
4
1
49.6
49.6
16
Balita gizi buruk
1.4
12
5
1
67
67
2.8
8
2
1
21.6
21.6
1.4
6
2
1
14.8
14.8
17
18
Ibu nifas mendapat kapsul Vit A Remaja putri yang mendapat tablet tambah darah
C
IMUNISASI
19
Imunisasi HB0
1.4
10
2
1
22.8
22.8
20
Imunisasi BCG/POLIO
1.4
10
1
1
11.4
11.4
21
Imunisasi DPTHiB 1/ POLIO 2
1.4
10
1
1
11.4
11.4
22
Imunisasi DPTHiB 2/ POLIO 3
1.4
10
1
1
11.4
11.4
23
Imunisasi DPTHiB 3/ POLIO 4
1.4
10
1
1
11.4
11.4
24
Imunisasi Campak
1.4
10
1
1
11.4
11.4
25
Imunisasi TT1 ibu hamil
5.6
10
1
1
15.6
15.6
26
Imunisasi TT2 ibu hamil
5.6
10
2
1
31.2
31.2
D
P2M
27
Cakupan Penyakit ISPA
1.4
9
2
1
20.8
20.8
35
28
Cakupan penyakit Diare
1.4
9
2
1
20.8
20.8
29
Cakupan penyakit DBD
1.4
9
1
1
10.4
10.4
30
Cakupan penyakit TB
1.4
8
1
1
9.4
9.4
1.4
9
2
1
20.8
20.8
31
Cakupan penyakit gigitan anjing
32
Cakupan penyakit Kusta
10
5
3
1
45
45
33
Pelacakan kasus campak
10
6
3
1
48
48
10
7
3
1
51
51
10
8
3
1
54
54
34
35
Penanganan penderita flu burung Penemuan penderita lumpuh layu
E
KESEHATAN LINGKUNGAN
36
Cakupan sarana air bersih
1.4
11
4
1
49.6
49.6
37
Cakupan sarana JAGA
2.8
7
4
1
39.2
39.2
38
Cakupan sarana SPAL
2.8
4
4
1
27.2
27.2
39
Cakupan sarana TPS
2.8
8
2
1
21.6
21.6
2.8
4
2
1
13.6
13.6
40
Cakupan lingkungan perumahan
41
Cakupan sarana TTU
4.2
4
4
1
32.8
32.8
42
Cakupan IMM
4.2
4
3
1
24.6
24.6
43
Cakupan sarana TPM
4.2
4
3
1
24.6
24.6
44
Cakupan pemeriksaan jentik
1.4
7
3
25.2
0
45
Pemeriksaan depot air minum
8.4
4
3
1
37.2
37.2
F
PROMOSI KESEHATAN
46
Rumah tangga yang dipantau
4.2
5
5
1
46
46
7
5
3
1
36
36
8.4
4
2
1
24.8
24.8
10
6
2
1
32
32
10
6
2
1
32
32
47 48 49 50
Rumah tangga yang berPHBS Kelurahan Siaga Aktif SD yang mempromosikan kesehatan PHBS Institusi Kesehatan
36
51
PHBS TTU
10
5
2
0
30
0
52
PHBS tempat kerja
10
5
2
1
30
30
Adapun yang menjadi prioritas masalah adalah sebagai berikut: INDIKATOR
NPD
NPT
64.4
64.4
Penemuan penderita lumpuh layu
54
54
Penanganan penderita flu burung
51
51
Neonatus dengan komplikasi yang
49.6
49.6
ASI eksklusif
49.6
49.6
Cakupan sarana air bersih
49.6
49.6
Pelacakan kasus campak
48
48
Rumah tangga yang dipantau
46
46
45.6
45.6
45
45
Cakupan sarana JAGA
39.2
39.2
Konsumsi Garam beriodium
37.2
37.2
Ibu hamil mendapat 90 tablet Fe
37.2
37.2
Pemeriksaan depot air minum
37.2
37.2
Pertolongan Persalinan Oleh Nakes
34.2
34.2
Cakupan sarana TTU
32.8
32.8
SD yang mempromosikan kesehatan
32
32
PHBS Institusi Kesehatan
32
32
31.2
31.2
30
30
Cakupan sarana SPAL
27.2
27.2
Cakupan pemeriksaan jentik
25.2
25.2
Pemberian Vit A pada bayi
24.8
24.8
Pemberian Vit A pada balita
24.8
24.8
Cakupan penyakit TB
ditangani
Cakupan Komplikasi Kebidanan yang ditangani Cakupan penyakit Kusta
Imunisasi TT2 ibu hamil PHBS tempat kerja
37
Kelurahan Siaga Aktif
24.8
24.8
Cakupan IMM
24.6
24.6
Cakupan sarana TPM
24.6
24.6
Imunisasi HB0
22.8
22.8
Cakupan Pelayanan KN 1
22.2
22.2
Ibu nifas mendapat kapsul Vit A
21.6
21.6
Cakupan sarana TPS
21.6
21.6
Cakupan K4
20.8
20.8
Cakupan Penyakit ISPA
20.8
20.8
Cakupan penyakit Diare
20.8
20.8
Cakupan penyakit gigitan anjing
20.8
20.8
Cakupan peserta KB aktif
16.8
16.8
Cakupan pelayanan KN lengkap
16.8
16.8
Imunisasi TT1 ibu hamil
15.6
15.6
Remaja putri yang mendapat tablet
14.8
14.8
Cakupan lingkungan perumahan
13.6
13.6
Balita yang ditimbang
12.4
12.4
Imunisasi BCG/POLIO
11.4
11.4
Imunisasi DPTHiB 1/ POLIO 2
11.4
11.4
Imunisasi DPTHiB 2/ POLIO 3
11.4
11.4
Imunisasi DPTHiB 3/ POLIO 4
11.4
11.4
Imunisasi Campak
11.4
11.4
Cakupan K1
10.4
10.4
Cakupan penyakit DBD
10.4
10.4
Cakupan penyakit TB
9.4
9.4
Cakupan pelayanan KF3
8.4
8.4
PHBS TTU
30
30
tambah darah
38
C.
ANALISIS PENYEBAB MASALAH Cakupan Penyakit TB Paru Tabel 10. Analisis Penyebab Masalah Komponen Input
Man
Kemungkinan penyebab 1. Kurangnya
sumber
daya
petugas
pelaksana program 2. Kurangnya pengetahuan akan manfaat minum OAT secara teratur pada pasien Money
Tidak ada masalah
Material
Tidak ada masalah
Method
Penyuluhan aktif dan promotif terhadap tokoh masyarakat dan tokoh agama, belum bersifat holistik dan komprehensif
Marketing
Kurangnya sosialisasi dalam bentuk flip chart, pamflet dan poster publik yang menarik dan mudah dipahami oleh masyarakat.
Lingkungan
1. Tingkat
pengetahuan
masyarakat
mengenai PHBS yang masih rendah. 2. Cukup tingginya polusi dilingkungan sekitar 3. Kesehatan lingkungan (JAGA, SPAL, dan TPS) masih rendah Proses
P1
Tidak ada masalah
P2
Tidak ada masalah
P3
Evaluasi masih kurang dilakukan karena masyarakat pendatang banyak yang tidak terdata dan tidak diketahui keberadaannya
39
Analisa penyebab masalah pada cakupan Penyakit TB Paru yaitu : 1.
Kurangnya sumber daya petugas pelaksana program kesehatan
2.
Kurangnya pengetahuan akan manfaat minum obat anti tuberkulosis (OAT) secara teratur
3.
Penyuluhan aktif dan promotif terhadap tokoh masyarakat dan tokoh agama, belum bersifat holistik dan komprehensif.
4.
Fasilitas laboratorium untuk pemeriksaan TB masih kurang lengkap
5.
Tingkat pengetahuan masyarakat mengenai PHBS yang
masih
rendah. 6.
Tingginya polusi di wilayah kasus.
7.
Kesehatan lingkungan (JAGA, SPAL, dan TPS) masih rendah
8.
Evaluasi masih kurang dilakukan karena masyarakat pendatang banyak yang tidak terdata dan tidak diketahui keberadaannya
D.
PRIORITAS PENYEBAB MASALAH Tabel 11. Paired Comparison A A
B
C
D
E
F
G
H
TOTAL
A
C
A
E
A
G
H
3
C
B
B
B
B
B
5
C
C
C
G
C
4
E
F
G
D
1
E
G
E
2
F
F
2
G
1
B C D E F G H
0
Total Vertikal
0
0
2
0
2
1
4
1
Total Horizontal
3
5
4
1
2
2
1
0
Total
3
5
6
1
4
3
5
1
28
40
E.
ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH Tabel 12. Tabel Kumulatif C
6
6 / 28 x 100%
21,429
21,429
B
5
5 / 28 x 100%
17,857
39,286
G
5
5 / 28 x 100%
17,857
57,143
E
4
4 / 28 x 100%
14,285
71,248
A
3
3 / 28 x 100%
10,714
82,142
F
3
3 / 28 x 100%
10,714
92,856
D
1
1 / 28 x 100%
3,571
96,427
H
1
1 / 28 x 100%
3,571
99,998
JUMLAH
28
99,998
Berdasarkan nilai kumulatif untuk menyelesaikan suatu masalah yang berupa penderita TB Paru cukup menyelesaikan 4 penyebab karena penyebab tersebut belum mencapai 80%, diantaranya adalah 1. Kurangnya pengetahuan akan manfaat minum obat anti tuberkulosa (OAT) secara teratur 2. Penyuluhan aktif dan promotif terhadap tokoh masyarakat dan tokoh agama, belum bersifat holistik dan komprehensif 3. Tingkat pengetahuan masyarakat mengenai PHBS yang
masih
rendah. 4. Kesehatan lingkungan (JAGA, SPAL, dan TPS) masih rendah
F.
PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN 1.
Rencana Kegiatan a.
Penyuluhan bahaya resistensi (kekebalan) obat anti TB (OAT)
b.
Penyuluhan tentang TB yang kepada tokoh masyarakat dan tokoh agama secara holistik dan komprehensif
c.
Penyuluhan tentang pentingnya PHBS dalam menciptakan kehidupan yang sejahtera
d.
Sosialisasi (pamflet/poster) tentang kesehatan lingkungan yang disampaikan kepada masyarakat oleh petugas kesehatan
41
2.
Kriteria Mutlak dari Rencana Kegiatan Tabel 13. Kriteria Mutlak Input
Keg.
Men Money
Methode
Materials
Machines
Market
Output
Ket.
A
1
1
1
1
1
1
1
√
B
1
1
1
1
1
1
1
√
C
1
1
1
1
1
1
1
√
D
1
1
1
1
1
1
1
√
3.
Program yang akan Dilaksanakan Berdasarkan kriteria mutlak dan kriteria keinginan, maka ada 4 rencana kegiatan di atas yang dapat dijadikan rencana kegiatan / Plan of Action (POA), yaitu : a.
Penyuluhan bahaya resistensi (kekebalan) obat anti TB (OAT)
b.
Penyuluhan tentang TB yang kepada tokoh masyarakat dan tokoh agama secara holistik dan komprehensif
c.
Penyuluhan tentang pentingnya PHBS dalam menciptakan kehidupan yang sejahtera
d.
Sosialisasi (pamflet/poster) tentang kesehatan lingkungan yang disampaikan kepada masyarakat oleh petugas kesehatan
42
4.
Plan Of Action Tabel 14. Plan of Action
Tujuan
Kegiatan
Sasaran
Target
Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang bahaya resistensi (kekebalan) obat Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang TB yang kepada tokoh masyarakat dan tokoh agama secara holistik dan komprehensif Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya PHBS dalam menciptakan kehidupan yang sejahtera Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya kesehatan lingkungan
Penyuluhan bahaya resistensi (kekebalan) obat
50 orang pasien TB on treatment di wilayah kerja puskesmas Kandai 50 orang masyarakat di wilayah kerja puskesmas Kandai
100 %
Wilayah kerja puskesmas Kandai
Setiap Bulan
1 pemateri
Pemateri Rp 100.000 Snack 51 x Rp 10.000 = Rp 510.000 Total = Rp 610.000
100 %
Wilayah kerja puskesmas Kandai
Setiap dua bulan sekali
1 petugas puskesmas
Pemateri Rp 100.000 Snack 51 x Rp 10.000 = Rp 510.000 Total = Rp 610.000
Penyuluhan tentang pentingnya PHBS dalam menciptakan kehidupan yang sejahtera
100 orang masyarakat di wilayah kerja puskesmas Kandai
100 %
Wilayah kerja puskesmas Kandai
Setiap Bulan
2 petugas puskesmas
Petugas 2 x Rp. 100.000 = Rp 200.000 Snack 102 x Rp 10.000 = Rp 1.020.000 Total = Rp 1.220.000
Sosialisasi (pamflet/poster) tentang kesehatan lingkungan yang disampaikan kepada masyarakat oleh petugas kesehatan
100 orang masyarakat di wilayah kerja puskesmas Kandai
100 %
Wilayah kerja puskesmas Kandai
Setiap Bulan
1 petugas puskesmas, 5 Kader
Petugas 1 x Rp. 100.000 = Rp. 100.000 Kader 5 x Rp 50.000 = Rp 250.000 Leaflet 100 lembar = Rp 100.000 Total = Rp 450.000
Penyuluhan tentang TB yang kepada tokoh masyarakat dan tokoh agama secara holistik dan komprehensif
LokasiWaktu
Personil
Biaya
43
BAB IV SIMPULAN DAN SARAN
A.
SIMPULAN Berdasarkan hasil wawancara dan pengolahan data sekunder yang ada di profil Puskesmas Kandai Periode Januari - Oktober 2017, dapat disimpulkan beberapa hal, yaitu: 1.
Prioritas masalah pada 5 Program Upaya wajib Puskesmas Kandai Periode Januari - Oktober 2017 adalah cakupan penderita TB
2.
Prioritas penyebab masalah pada adalah sebagai berikut: a.
Kurangnya pengetahuan akan manfaat minum OAT teratur
b.
Penyuluhan aktif dan promotif terhadap tokoh masyarakat dan tokoh agama, belum bersifat holistik dan komprehensif
3.
c.
Tingkat pengetahuan masyarakat tentang PHBS masih rendah.
d.
Kesehatan lingkungan (JAGA, SPAL, dan TPS) masih rendah
Adapun alternatif pemecahan masalah adalah sebagai berikut: a.
Penyuluhan bahaya resistensi (kekebalan) obat anti TB (OAT)
b.
Penyuluhan tentang TB kepada tokoh masyarakat dan tokoh agama secara holistik dan komprehensif
c.
Penyuluhan tentang pentingnya PHBS dalam menciptakan kehidupan yang sejahtera
d.
Sosialisasi (pamflet/poster) tentang kesehatan lingkungan yang disampaikan kepada masyarakat oleh petugas kesehatan
B.
SARAN Berdasarkan masalah kesehatan yang ada, sebaiknya pihak puskesmas lebih memproritaskan masalah perawatan penderita TB dengan melakukan berbagai upaya perencanaan seperti penyuluhan akan pentingnya pencegahan penularan TB, meningkatkan kunjungan rumah untuk memantau PMO dan perkembangan kesehatan pasien TB on treatment dan faktor mencegah terjadinya rekurensi, serta pelatihan sumber daya program kepada petugas kesehatan di Puskesmas Kandai.
44
DAFTAR PUSTAKA
Menteri Kesehatan Republik Indonesia.2014. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. Menteri Kesehatan Republik Indonesia.2014. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2014 Tentang Penanggulangan Penyakit Menular. Menteri Kesehatan Republik Indonesia. 2016. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 44 Tahun 2016
Tentang Pedoman
Manajemen Kesehatan. Menkes RI. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2016 Tentang Petunjuk Teknis Penggunaan Dana Alokasi Khusus Bidang
Kesehatan,
Serta
Sarana
Dan
Prasarana
Penunjang
Subbidang Sarpras Kesehatan Tahun Anggaran. Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Puskesmas Kandai. 2016.. Profil Puskesmas Kandai Periode 2016.
45
LAMPIRAN
Lampiran PWS 1.
Program KIA a.
Grafik Cakupan Kunjungan K1 99.6 91.3 83 74.7 66.4 58.1 49.8 41.5 33.2 24.9 16.6 8.3 0
TARGET 95%
kandai J.Mekar G.Jati
K.Salo
Puskesm as
%Kumulatif
100
97.4
97
96.4
96.7
%Bulan ini
9.4
1
5.9
4.2
5
%Bulan Lalu
13
1
8.9
13
8.2
Trend
b.
Grafik Cakupan Kunjungan K4 94.8 86.9 79 71.1 63.2 55.3 47.4 39.5 31.6 23.7 15.8 7.9 0
Kandai
G. Jati
J.Mekar
K.Salo
Puskesmas
% Kumulatif
95.5
95.3
95
95
95
% Bulan ini
11.7
8
0
4
6
% Bulan Lalu
10.6
11
9.2
8.4
10
Trend
46
c.
Grafik Cakupan Pertolongan Persalinan 90 82.5 75 67.5 60 52.5 45 37.5 30 22.5 15 7.5 0
J.Mekar
G. Jati
Kandai
K.salo
% Kumulatif
94.6
93.5
90
87.4
Puskesmas 91
% Bulan ini
2
3
7.3
11.8
5.3
% Bulan lalu
5.3
8.5
9.7
11.8
8.5
Trend
d.
Grafik Cakupan Pelayanan KF3 90 82.5 75 67.5 60 52.5 45 37.5 30 22.5 15 7.5 0
TARG ET 95 %
Kandai G. Jati % Kumulatif 99.3 % Bulan ini
7.3
% Bulan Lalu 9.7 Trend e.
J.Meka K.salo r
Puskes mas
90.9
88.7
87.3
93.4
3
2
11.8
5.4
8.5
5.3
11.7
8.6
Grafik Cakupan Pelayanan KN 1 90 82.5 75 67.5 60 52.5 45 37.5 30 22.5 15 7.5 0
TARGE T 90 %
G. Jati
J.Mekar
Kandai
K.Salo
Puskesmas
% Kumulatif
92.7
91.5
90.7
86.6
90.8
% Bulan ini
3
2
7.3
11.6
5.3
% Bulan lalu
8.5
5.3
9.7
11.6
8.5
Trend
47
f.
Grafik Cakupan Pelayanan KN Lengkap 90 82.5 75 67.5 60 52.5 45 37.5 30 22.5 15 7.5 0
J.Mekar
G. Jati
K. Salo
Kandai
% Kumulatif
87.6
86.4
86.4
86.2
89
% Bulan Ini
2
3
8.7
7.3
4.8
5.3
7.7
11.6
9.7
8.2
% Bulan Lalu
Puskesmas
Trend
g.
Grafik Cakupan Peserta KB Aktif 74.4 68.2 62 55.8 49.6 43.4 37.2 31 24.8 18.6 12.4 6.2 0
Kandai
J.Mekar
K. Salo
G.Jati
Puskesmas
% Kumulatif
79.4
74.7
73.4
66.5
67.8
% Bulan ini
6.1
6.7
7.6
5.9
6.5
6
5.7
5.4
4.4
5.3
% Bulan Lalu Trend
h.
Grafik Cakupan Neonatus Dengan Komplikasi 79.2 72.6 66 59.4 52.8 46.2 39.6 33 26.4 19.8 13.2 6.6 0
J. Mekar
G.Jati
Kandai
K. Salo
Puskesmas
% Kumulatif
92.1
80
64.6
64.3
82
% Bulan Ini
0
0
24.3
4.3
10.7
% Bulan Lalu
0
10
8
10
7
Trend
48
2.
Program Gizi a.
Grafik Cakupan Balita yang Ditimbang 1685
1800 1600
1376
1400 1200 1000 800 600 400
585
515
309 257
421 367
370
237
200 0 K. SALO
G. JATI
JTM
KANDAI
SASARAN
b.
PUSKESMAS
RATA-RATA CAK.
Grafik Konsumsi Garam Beriodium Chart Title 110108
241231
100
58 51
45 44
28 28
50 0
K. Salo
G. JATI
JTM
Jumlah RT Drperiksa
c.
Kandai
Puskesmas
RT Mengkonsumsi Garam Beriodium
Grafik Cakupan Ibu Hamil yang Mendapat Tablet Fe Chart Title 400 350 338
300 250
312
200 150 135
100 50 0
71
119
65
K. SALO
G. JATI
97
91
JTM SASARAN
35
37
KANDAI
PUSKEMAS
CAK. KUMULATIF
49
d.
Grafik ASI Ekslusif TARGET 80 % 120 100
Axis Title
106
98
92
60 55
40 20 0
e.
105
80
34 36
63 62
45 48
40 22
182168
K. SALO
G. JATI
JTM
KANDAI
SASARAN
34
63
45
40
PUSKESMA S 182
KUMULATIF
36
62
48
22
168
% KUMULATIF
105
98
106
55
92
Grafik Ibu Nifas yang Mendapatkan Kapsul Vit. A 372
400 350 300
219
250 200 129
150 100 50
68
93 46
71
82
59
43
0 K. SALO
G. JATI
JTM
SASARAN
f.
KANDAI
PUSKESMAS
CAK. KUMULATIF
Grafik Remaja Putri yang Mnedapatkan Tablet Tambah Darah 700 600 500
622
622
400
SASARAN
300
%CAKUPAN
200
100
100
TARGET
0 PUSKESMAS
50
Program Imunisasi Grafik Imunisasi HB0 TARG
99.6 91.3 83 74.7 66.4 58.1 49.8 41.5 33.2 24.9 16.6 8.3 0
b.
ET 99,6 %
95,5
109,7
% Bulan ini
4,8
2,0
10,3
10,0
6,0
% Bulan Lalu
13,1
5,1
13,8
13,3
10,7
Kand ai
102,6
Kamp Salo
103,0
Jati Meka r
121,5
Gng Jati
% Kumulatif
Puske smas
a.
Kelur ahan
3.
Grafik Imunisasi BCG / Polio 1
TAR 99.6 91.3 83 74.7 66.4 58.1 49.8 41.5 33.2 24.9 16.6 8.3 0
GET 99,6 %
51
121,5
85,6
80,5
104,1
% Bulan ini
11,5
11,0
1,8
2,9
7,7
% Bulan Lalu
3,8
6,4
7,0
4,3
5,4
Trend
▲
▲
▲
▼
▲
Jati Mekar
Gng Jati
Kamp Salo
Kandai
Grafik Imunisasi DPTHiB 1 / Polio 2 TARG ET
99.6 91.3 83 74.7 66.4 58.1 49.8 41.5 33.2 24.9 16.6 8.3 0
99,6 %
107,6
% Bulan ini
2,6
9,2
5,3
0,0
4,8
% Bulan Lalu
10,3
8,3
3,5
5,8
7,3
Puskes mas
73
Kandai
99,9
Kamp Salo
124,8
Gng Jati
128,2
Jati Mekar
% Kumulatif
Kelura han
c.
Puskes mas
135,6
Kelura han
% Kumulatif
52
Grafik Imunisasi DPTHiB2 / Polio 3 TARG ET
99.6 91.3 83 74.7 66.4 58.1 49.8 41.5 33.2 24.9 16.6 8.3 0
99,6 %
105
% Bulan ini
5,1
7,3
3,5
1,4
4,8
% Bulan Lalu
3,8
9,2
7,0
5,8
6,7
Trend
▲
▼
▼
▼
▼ Puskes mas
69,2
Kandai
103,4
Kamp Salo
116,6
Gng Jati
117,9
Jati Mekar
% Kumulatif
Kelura han
d.
53
e.
Grafik Imunisasi DPTHiB3 / Polio 4
TAR GET
99.6 91.3 83 74.7 66.4 58.1 49.8 41.5 33.2 24.9 16.6 8.3 0
99,6 %
100,2
% Bulan ini
3,8
6,4
10,5
2,9
5,8
% Bulan Lalu
9,0
11,0
1,8
7,2
8,0
f.
Kandai
Puskesmas
71,7
Kamp Salo
96,6
Gng Jati
102,7
Jati Mekar
125,4
Kelurahan
% Kumulatif
Grafik Imunisasi Campak
99.6 91.3 83 74.7 66.4 58.1 49.8 41.5 33.2 24.9 16.6 8.3 0
TARG ET 99,6 %
54
120,5
118,7
80,7
108
% Bulan ini
10,1
10,5
7,7
1,4
7,7
% Bulan Lalu
7,3
3,5
10,3
8,7
7,7
Kandai
Jati Mekar
Kamp Salo
Gng Jati
Grafik Imunisasi TT1 Ibu Hamil
TAR
79.2 72.6 66 59.4 52.8 46.2 39.6 33 26.4 19.8 13.2 6.6 0
GET 79, 2%
35,6
% Bulan ini
1,2
2,5
4,8
1,3
2,3
% Bulan Lalu
0,0
0,8
1,6
0,0
0,6
Puskesmas
9,1
Kandai
22,4
Kamp Salo
23,4
Gng Jati
23,4
Jati Mekar
% Kumulatif
Kelurahan
g.
Puskes mas
124,6
Kelura han
% Kumulatif
55
Grafik Imunisasi TT2 Ibu Hamil
TAR GET
79.2 72.6 66 59.4 52.8 46.2 39.6 33 26.4 19.8 13.2 6.6 0
79,2 %
%
25,7
18,7
18,4
16,0
34,4
% Bulan ini
0,8
1,2
0,0
1,6
0,9
% Bulan
3,3
1,2
0,0
1,6
1,7
Kumulatif
as
esm
Pusk
Salo
p
Kam
dai
Kan
ar
Mek
Jati
Jati
Gng
n
raha
Lalu
Kelu
h.
56
4.
Program P2M a.
Grafik Cakupan Penyakit ISPA 100 80 60 40
G.Jati Jati mekar Kamp.Salo
20 0
b.
Kandai Puskesmas
Grafik Cakupan Penyakit Diare 30 25 20
G.Jati
15
Jati mekar
10
Kamp.Salo
5
0
c.
Kandai Puskesmas
Grafik Cakupan Penyakit DBD 10 8 6 4 2 0
G.Jati Jati mekar Kamp.salo Kandai Puskesmas
57
d.
Grafik Cakupan Penyakit TB 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0
e.
G.Jati Jati mekar Kamp.Salo
Kandai Puskesmas
Grafik Cakupan Gigitan Anjing 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0
G.jati Jati mekar Kamp.Salo Kandai Luar Wilayah Puskesmas
5.
Program Kesehatan Lingkungan a. Grafik Cakupan Air Bersih
58
6.
Program Promosi Kesehatan a. Grafik Sasaran Rumah tangga yang Dipantau 350 300
325
300
250
238
250 179 156
200
177 154
122
150
121 87
81
100 50 0
GUNUNG JATI 300
JATI MEKAR 179
KANDAI
K.SALO
325
177
JMLH RT PNTAU
250
156
238
154
JMLH RT BER-PHBS
122
81
121
87
JMLH SSRN RT
59
Lampiran Dokumentasi Kegiatan
Pendataan masyarakat dalam rangka Program Indonesia Sehat
Kegiatan posyandu yaitu penimbangan BB bayi, pemberian vit. A, vaksin, dan pemeriksaan ibu hamil
60
Kegiatan posyandu lansia berupa pemeriksaan kesehatan pada masyarakat usia lanjut
Kegiatan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) berupa pemberian vaksin campak
61
Kegiatan pembagian obat cacing pada anak SD
Kegiatan penyuluhan kesehatan tentang PHBS
62