BAB I PENDAHULUAN
1.1 1.1 Lata Latarr Bela Belaka kang ng
Puskesm Puskesmas as sebaga sebagaii salah salah satu sarana sarana keseha kesehatan tan yang yang member memberika ikan n pelay pelayanan anan kesehatan kepada masyarakat memiliki peran yang sangat strategis dalam mempercepat peningkatan derajat kesehatan masyarakat karena merupakan suatu unit pelaksana teknis dari dinas kesehatan kota maupun kabupaten,unit pelaksana inilah yang akan menyelenggarakanpembangunan kesehatan diwilayah kerja tertentu. Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten/kota yang bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja (DEPKES !"#$$%&. 'isi 'isi pemban pembangun gunan an keseha kesehatan tan yang yang disele diselengg nggarak arakan an oleh oleh puskes puskesmas mas adalah adalah tercapainya tercapainya Kecamatan Sehat menuju terwujudny terwujudnyaa !ndonesia !ndonesia Sehat. Kecamatan Sehat adalah adalah gambara gambaran n masyar masyaraka akatt kecama kecamatan tan masa masa depan depan yang yang ingin ingin dicapa dicapaii melalu melaluii pembangunan kesehatan, yakni masyarakat yang hidup dalam lingkungan dan dengan perilaku sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata, serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi tingginya. )ntuk )ntuk tercapa tercapainy inyaa *isi *isi pemban pembangun gunan an keseha kesehatan tan melalu melaluii puskes puskesmas mas yakni yakni terwujudnya Kecamatan Sehat menuju !ndonesia Sehat, puskesmas bertanggungjawab menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat, yang keduanya jika ditinjau dari sistem kesehatan nasional merupakan pelayanan kesehatan tingka tingkatt pertam pertama. a. )paya )paya keseha kesehatan tan terseb tersebut ut salah salah satuny satunyaa adalah adalah upaya upaya keseha kesehatan tan pengembangan puskesmas. )paya kesehatan pengembangan puskesmas adalah upaya yang ditetapkan berdasarkan permasalahan kesehatan yang ditemukan di masyarakat serta yang disesuaikan dengan kemampuan puskesmas. )paya )paya kesehat kesehatan an pengem pengemban bangan gan dilaku dilakukan kan apabil apabilaa upaya upaya keseha kesehatan tan wajib wajib puskesmas telah terlaksana secara optimal dalam arti target cakupan c akupan serta s erta peningkatan mutu mutu pelay pelayanan anan telah telah tercap tercapai. ai. Penetap Penetapan an upaya upaya keseha kesehatan tan pengem pengemban bangan gan piliha pilihan n puskesmas ini dilakukan oleh dinas kesehatan kabupaten/kota. kabupaten/kota. )paya )paya kesehat kesehatan an tesebut tesebut diselen diselengga ggarak rakan an dengan dengan meniti menitikbe kberatk ratkan an kepada kepada pelayanan untuk masyarakat luas guna mencapai derajat kesehatan yang optimal, tanpa 1
mengabaikan mutu pelayanan kepada perorangan. Pengelolaan puskesmas biasanya berada di bawah Dinas Kesehatan Kabupaten dan Kota. 1.2 Perumusan Masalah
+. pa pengertian program pengembangan puskesmas#. pa saja upaya
kesehatan dalam program pengembangan puskesmas beserta
kegiatankegiatan yang dilakukan dalam setiap upaya kesehatan pengembangan tersebut1.3 Tujuan
+. )ntuk mengetahui pengertian program pengembangan puskesmas #. )ntuk mengetahui upaya kesehatan dalam program pengembangan puskesmas beserta
kegiatankegiatan
yang
dilakukan
dalam
setiap
upaya
kesehatan
pengembangan puskesmas
BAB II 2
PEMBAHASAN
2.1 Pengertan Pr!gram Pengem"angan Puskesmas
erdasarkan Ketetapan enteri Kesehatan epublik !ndonesia nomer +#0 tentang Kebijakan Dasar Pusat Kesehatan asyarakat, mencantumkan bahwa program upaya
kesehatan
pengembangan
puskesmas
diadakan
untuk
mencapai
*isi
pembangunan kesehatan melalui puskesmas yakni kecamatan sehat menuju !ndonesia sehat. Karena melakukan upaya kesehatan wajib yang diadakan di puskesmas saja tidak cukup untuk mencapai *isi pembangunan kesehatan. 1api juga dibutuhkan upaya kesehatan pengembangan yang disesuaikan dengan masalah setiap kebutuhan puskesmas. ) p ay a k e se h at a n p e ng e mb a ng a n p us k es m as a d al a h u p ay a y an g d it et ap ka n
b er da sa rk an
p er ma sa la ha n
k es eh at an
ya ng
d it em uk an
di
masyarakat serta yang disesuaikan dengan kemampuan puskesmas.
2.2 Pr!gram Pengem"angan # Puskesmas
Program pengembangan di puskesmas antara lain" 1. U$a%a &e$era'atan &esehatan Mas%arakat (Perkesmas) Keperawatan kesehatan masyarakat adalah suatu bidang dalam keperawatan kesehatan yang
merupakan perpaduan antara keperawatan dan kesehatan masyarakat dengan dukungan peran serta
akti2
masyarakat,
serta
mengutamakan
pelayanan promoti2,
pre*enti2
secara
berkesinambungan tanpa mengabaikan pelayanan kurati2 dan rehabilitati2 secara menyeluruh dan terpadu, ditujukan kepada indi*idu, keluarga, kelompok dan masyarakat sebagai suatu kesatuan yang utuh, melalui proses keperawatan untuk meningkatkan 2ungsi kehidupan manusia secara optimal sehingga mandiri dalam upaya kesehatannya. Prioritas sasaran Perkesmas adalah keluarga rawan terutama yang berpenghasilan rendah. Keluarga rawan adalah keluarga yang rentan terhadap masalah kesehatan (Vulnerable group&, terutama keluarga yang mempunyai ibu hamil/ni2as/menyusui (termasuk balitanya&, usia lanjut, penderita penyakit kronis baik menular maupun tidak menular. Kegiatannya antara lain" a. Kegiatan di dalam gedung" +& Penemuan kasus baru (deteksi dini& pada pasien rawat jalan #& Pelaksanaan anamnesa pemeriksaan tertentu 3
3& 4& 5& %& 6&
Penyuluhan/pendidikan kesehatan Pemantauan keteraturan berobat ujukan kasus/masalah kesehatan kepada tenaga kesehatan lain Pemberian nasehat (konseling& keperawatan Kegiatan yang merupakan tugas limpah sesuai pelimpahan kewenangan yang diberikan dan atau prosedur yang telah ditetapkan (contoh" pengobatan,
penanggulangan kasus gawat darurat, dll& 0& enciptakan lingkungan terapeutik dalam pelayanan kesehatan di gedung 7& Pertemuan berkala sta2 keperawatan setiap bulan untuk mendiskusikan halhal yang berkaitan dengan penyediaan pelayanan keperawatan.8asil pertemuan dicatat dan disimpan dengan baik +$& Pemeriksaan kelengkapan peralatan yang akan digunakan, obatobatan, kartu kunjungan dan buku register b. Kegiatan di luar gedung" +& suhan keperawatan kasus yang memerlukan tindak lanjut di rumah
(indi*idu
dalam konteks keluarga&. erupakan asuhan keperawatan indi*idu di rumah dengan melibatkan peran serta akti2 keluarga. Kegiatan yang dilakukan antara lain " a& b& c& d& e&
Penemuan suspek/kasus kontak serumah Penyuluhan/pendidikan kesehatan pada indi*idu dan keluarganya Pemantauan keteraturan berobat sesuai program pengobatan Kunjungan rumah (home visit/home health nursing & sesuai rencana Pelayanan keperawatan dasar langsung (direct care& maupun tidak langsung
(indirect care& 2& Pemberian nasehat (konseling& kesehatan/keperawatan g& Pencatatan dan pelaporan seperti kartu keluarga dan pencatatan posyandu #&
suhan keperawatan keluarga rawan dan miskin.
erupakan
asuhan
keperawatanyang
ditujukan
pada
keluarga
rawan
kesehatan/keluarga miskin yang mempunyai masalah kesehatan yang di temukan di masyarakat dan dilakukan di rumah keluarga. Kegiatannya meliputi, a) !denti2ikasi keluarga rawan kesehatan/keluarga b) c) d) e)
miskin
dengan
masalah
kesehatan di masyarakat Penemuan dini suspek/kasus kontak serumah Pendidikan/penyuluhan kesehatan terhadap keluarga ( lingkup keluarga& Kunjungan rumah (home visit/home health nursing & sesuai rencana Pelayanan keperawatan dasar langsung (direct care) maupun tidak
langsung (indirect care) f) Pelayanan kesehatan sesuai rencana, misalnya memantau keteraturan berobat pasien dengan pengobatan jangka panjang 4
g)
Pemberian
nasehat
(konseling&
kesehatan/keperawatan
di
rumah
Pencatatan dan pelaporan 2. U$a%a &esehatan Sek!lah ( U&S) )paya pemerintah dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal
dengan meningkatkan kemampuan hidup sehat peserta didik dalam lingkungan hidup sehat, sehingga peserta didik dapat belajar, tumbuh dan berkembang secara harmonis dan optimal menjadi sumber daya manusia yang lebih berkualitas. nak usia sekolah merupakan sasaran strategis untuk pelaksanaan program kesehatan, selain jumlahnya yang besar (3$9& dari jumlah penduduk, mereka juga merupakan sasaran yang mudah dijangkau karena terorganisir dengan baik. Pada umumnya peserta didik tingkat dasar lebih banyak terkait dengan masalah perilaku hidup bersih dan sehat, sedangkan pada peserta didik tingkat lanjutan berkaitan dengan perilaku berisiko. Pelayanan kesehatan di sekolah diutamakan pada upaya peningkatan kesehatan dalam bentuk promoti2 dan pre*enti2. Kegiatan )paya Kesehatan Sekolah" a. Kegiatan di dalam gedung +& Pemeriksaan kesehatan rujukan hasil penjaringan kesehatan dan pemeriksaan kesehatan berkala pada peserta didik tingkat dasar (SD/!/SD:& dan tingkat lanjutan (SP/1s, S//SK dan S::& #& Penyuluhan dan konseling kesehatan b. Kegiatan di luar gedung +& Penjaringan kesehatan peserta didik tingkat dasar SD/!/SD:& dan tingkat lanjutan (SP/1s, S//SK dan S::& pada anak yang baru masuk (murid kelas !& #& Pemeriksaan kesehatan berkala pada peserta didik tingkat dasar (SD/!/SD:& dan tingkat lanjutan (SP/1s, S//SK dan S::& 3& Penyuluhan dan konseling kesehatan 3. U$a%a &esehatan Lanjut Usa )paya pemerintah dalam rangka mengusahakan masa tua yang berbahagia dan masa
tua yang berguna, sehingga para usia lanjut tidak menjadi beban bagi masyarakat yang mencakup upaya pre*enti2, promoti2, kurati2 dan rehabilitati2. Dalam penanganan masalah usia lanjut, perlu dilakukan pendekatan yang tepat, team work (koordinasi& dan keterpaduan (diagnosa dan pengobatan&. Kegiatan upaya kesehatan lanjut" a. Kegiatan di dalam gedung +& Pelayanan kesehatan usia lanjut secara holistik, meliputi" a& Kesehatan umum b& Kesehatan jiwa c& ;i
e& Keperawatankesehatan dasar #& Penyuluhan kesehatan masyarakat berusia lanjut b. Kegiatan di luar gedung +& Pemeriksaan dan pembinaan kesehatan oleh Puskesmas melalui Posyandu lansia #& =lah raga/kesegaran jasmani bagi lansia 3& Keperawatan kesehatan dasar (bantuan, bimbingan, penyuluhan dan pengawasan& Penyuluhan yang berkaitan dengan masalah kesehatan usia lanjut,misalnya penyakit jiwa, jantung, syara2, mata, telinga dll *. U$a%a &esehatan &erja (U&&) )paya kesehatan dalam rangka memberikan perlindungan kesehatan dan keselamatan kerja kepada masyarakat pekerja di wilayah kerja Puskesmas. Kegiatannya" a. Kegiatan di dalam gedung +& Penilaian dan pengendalian risiko #& Pemeriksaan kesehatan sebelum bekerja, berkala dan khusus (sebelum mutasi, setelah cuti sakit/cuti panjang, kejadian luar biasa& dan purna bakti (menjelang pensiun/P8K& 3& Diagnosis dini dan pengobatan segera penyakit akibat kerja/kecelakaan akibat kerja 4& Pelayanan instalasi gawat darurat 5& Pelayanan kesehatan umum, kurati2 dan rehabilitasi %& Promosi kesehatan di tempat kerja 6& 1indakan pre*enti2 bagi manajemen dan kendali bahaya dari risiko kesehatan dan keselamatan kerja. 0& Pencegahan kecelakaan 7& Sur*eilans kesehatan kerja dan lingkungan kerja +$& Pencatatan, pelaporan serta dokumentasi b. Kegiatan di luar gedung +. Pengumpulan data dasar #. Pemetaan jenis usaha, jumlah pekerja dan perkiraan 2aktor risiko dan besarnya 3. 4. 5. %. 6. 0. 7.
masalah/penilaian besaran masalah Pertemuan koordinasi tingkat kecamatan dengan lintas sektor Pertemuan dengan pengusaha dan serikat pekerja Pelatihan pekerja dan pengusaha oleh Puskesmas Kunjungan lapangan enentukan tindakan perbaikan Pemberian moti*asi pengusaha em2asilitasi pembentukan Pos )KK sektor 2ormal dan in2ormal
+. U$a%a &esehatan ,lahraga )paya yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran jasmani
masyarakat, dilaksanakan melalui akti*itas 2isik, latihan 2isik dan/atau olahraga, serta
6
mengutamakan pendekatan pre*enti2 dan promoti2, tanpa mengabaikan pendekatan kurati2 dan rehabilitati2. Kegitan yang dilakukan" a. Kegiatan di dalam gedung +& Perencanaan kesehatan olahraga, mencakup identi2ikasi masalah, penyusunan usulan kesehatan
olahraga,
mengajukan usulan kesehatan
olahraga dan
penyusunan rencana pelaksanaan kegiatan #& Pelaksanaan dan pengendalian mencakup pengorganisasian, penyelenggaraan dan pemantauan 3& Penilaian mencakup pengawasan dan pertanggungjawaban b. Kegiatan di luar gedung +& Pembentukan, bimbingan teknis dan pengawasan upaya kesehatan olahraga pada kelompok olahraga #& Skrining kesehatan 3& Pengukuran tingkat kebugaran jasmani siswa Sekolah Dasar, adrasah !btidaiyah (!&, Sekolah enengah Pertama, adrasah 1sanawiyah (1s&, Sekolah enengah tas, adrasah liyah (& 4& kesehatan olahraga 5& Penyuluhan -. U$a%a &esehatan Tra#s!nal )paya kesehatan tradisional adalah cara menanggulangi masalah/gangguan kesehatan indi*idu, keluarga, dan masyarakat dengan perawatan dan pengobatan tradisional yang diselenggarakan secara komprehensi2, mencakup upaya promoti2 (pencegahan&, kurati2 (pengobatan penyakit& dan upaya rehabilitati2 (pemulihan&. Kegiatan yang di lakukan" a. Kegiatan di dalam gedung +& elakukan pelayanan dan pembinaan upaya kesehatan tradisional dengan metoda akupuntur, akupresur dan ramuan. #& engin*entarisasi pengobat tradisional yang ada di wilayah kerjanya. b. Kegiatan di luar gedung +& embina pengobatan tradisional di wilayah kerja melalui 2orum sarasehan/K!E. #& Kultural. 3& embina dan mengembangkan > self care? (pengobatan di rumah& dengan cara tradisional. 4& Pemantauan praktek pengobat tradisional. 5& enggerakkan dan membina 1=; bersama tim Penggerak PKK Kecamatan
. U$a%a &esehatan In#era uang lingkup pelayanan kesehatan mata di Puskesmas dibatasi pada pelayanan
kesehatan mata dasar, yang bisa dilaksanakan di Puskesmas dengan merujuk kasus kasus yang tidak bisa ditangani ke umah Sakit. 7
Kegiatan yang dilakukan" a. Kegiatan di dalam gedung +& Penyuluhan kesehatan indera penglihatan #& Penjaringan kasuskasus penyakit mata, kebutaan serta gangguan penglihatan 3& Pemeriksaan dan tindakan medis pelayanan kesehatan indera penglihatan,yang meliputi antara lain" a) engukur dan menentukan tajam penglihatan (*isus& b) elakukan pemeriksaan segmen depan mata dengan loupe dan lampu senter c) Pemeriksaan lapang pandangan dengan metode kon2rontasi atau kampus sederhana d) engukur tekanan bola mata dengan tonometer schiot< e) emeriksa dan menentukan ada tidaknya kelainan penglihatan warna dengan tes Ishihara-Kanehara f) elakukan tindakan bedah kecil (kala
ini dibatasi pada pelayanan kesehatan 181 dasar yang bisa dilaksanakan di Puskesmas dengan merujuk kasuskasus yang tidak bisa ditangani ke umah Sakit. Kegiatan" a. Kegiatan di dalam gedung +& Penyuluhan kesehatan indera pendengaran #& Penjaringan kasuskasus gangguan pendengaran dan ketulian melalui rawat jalan, 3& pengobatan dan pada unitunit pelayanan lainnya 4& Pemeriksaan dan tindakan medik masalah gangguan pendengaran 5& Pengobatan kasuskasus gangguan pendengaran 8
%& erujuk kasuskasus gangguan pendengaran dan ketulian
kepada 2asilitas
pelayanan
kesehatan yang lebih tinggi b. Kegiatan di luar gedung +& Penyuluhan kesehatan kepada masyarakat umum, masyarakat sekolah, kelompok pekerja yang beresiko terhadap gangguan pendengaran dan lainlain #& Penjaringan kasuskasus gangguan pendengaran dan ketulian di masyarakat dan sekolah oleh kader, dokter kecil, guru )KS dan petugas kesehatan yang sudah dilatih 3& Pengobatan kasuskasus gangguan pendengaran dan pertolongan pertama pada kedaruratan telinga dapat dilakukan oleh dokter dan perawat Puskesmas 4& ujukan kasus ke Puskesmas atau 2asilitas yang lebih tinggi 0. U$a%a &esehatan 'a
)paya kesehatan jiwa adalah upaya yang memungkinkan 2isik, mental dan sosial indi*idu berkembang secara optimal dan selaras dengan perkembangan orang lain. Konsep pelayanan kesehatan jiwa adalah merupakan pelayanan berbasis Puskesmas dimana upaya pelayanan rawat jalan dan/atau rawat inap atau yang berciri adanya " +. ewujudkan sistem in2ormasi kesehatan jiwa sebagai dasar perencanaan melalui pencatatan pelaporan berjenjang dari Puskesmas, Dinkes Kabupaten/Kota dan Dinkes Pro*insi #. ewujudkan pola kerja sama layanan primerlayanan sekunder dalam upaya penanganan pelayanan kesehatan jiwa secara utuh yang meliputi organobiologi (badan&, psikoedukati2 (jiwa& dan sosiokultural (sosial& 3. ewujudkan pola kerja sama layanan primerlayanan sekunder dalam ruang lingkup penanganan secara promoti2, pre*enti2, kurati2 dan rehabilitati2 4. elaksanakan deteksi dini pada kasus jiwa Konsep pelayanan mengutamakan peran tenaga perawat yang terlatih dalam bidang kesehatan jiwa dan tenaga kesehatan yang ada lainnya sebagai pelaksana dalam hal deteksi dini, promosi dan pre*ensi dengan terapi terbatas atas super*isi dari dokter yang telah terlatih. Pendelegasian kewenangan ini tetap mengikuti ketentuan yang berlaku. Super*isi yang dilakukan oleh dokter meliputi koreksi diagnosis dan terapi dan perawatan lanjutan dilakukan secara terjadwal setiap + (satu& minggu sekali. Kegiatan" a. Kegiatan di dalam gedung +& Penyuluhan kesehatan jiwa dan kegiatan pembinaan hidup sehat kepada masyarakat. #& Deteksi secara dini adanya masalah kesehatan yang ada dalam masyarakat atau pada pasien yang datang ke Puskesmas serta menegakkan diagnosis gangguan jiwa. 3& Penemuan kasus gangguan jiwa 4& Diagnosis dini, pemeriksaan dan pengobatan psiko2armaka kasus penyakit jiwa segera/dini 9
5& Pertolongan pertama pada kasus kedaruratan jiwa %& erujuk kasus ke 2asiltas dengan tingkat yang lebih tinggi seperti umah Sakit atau lembaga non kesehatan yang ada di masyarakat 6& elakukan upaya rehabilitati2 dengan kegiatan yang bersi2at medis, edukati2, *okasional dan sosial yang bertujuan memulihkan kemampuan 2ungsional penderita 0& Pembinaan pelaksanaan pelayanan kesehatan jiwa yang bersumberdaya masyarakat b. Kegiatan di luar gedung 1. Penyuluhan dan kegiatan pembinaan hidup sehat . Penjaringan kasus gangguan jiwa di masyarakat (terutama kasus pasung& !. Keperawatan kesehatan jiwa ". Pelayanan kesehatan jiwa yang bersumberdaya masyarakat (communit#-based services) $. erujuk kasus ke 2asiltas dengan tingkat yang lebih tinggi seperti rumah sakit atau lembaga non kesehatan yang ada di masyarakat
BAB III PENUTUP 3.1 &esm$ulan +. Puskesmas merupakan unit pelaksana teknis dinas ()P1D& kesehatan kabupaten /
kota yang bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan disuatu wilayah.
Puskesmas
sebagai
pusat
pelayanan kesehatan
strata pertama
menyelenggarakan kegiatan pelayanan kesehatan tingkat pertama
secara 10
menyeluruh, terpadu , dan berkesinambungan. Puskesmas melakukan kegiatan kegiatan
termasuk
upaya
kesehatan
masyarakat
pembangunan kesehatan. #. Puskesmas adalah suatu kesatuan organisasi
sebagai
bentuk
2ungsional yang
usaha
langsung
memberikan pelayanan secara menyeluruh kepada masyarakat dalam satu wilayah kerja tertentu dalam bentuk usahausaha kesehatan pokok. @enis pelayanan kesehatan disesuaikan dengan kemampuan puskesmas, namun terdapat upaya kesehatan wajib yang harus dilaksanakan oleh puskesmas ditambah dengan upaya kesehatan pengembangan yang disesuaikan dengan permasalahan yang ada 3.
serta kemampuan puskesmas. )payaupaya kesehatan berupa upaya pengembangan puskesmas meliputi " +. )paya Keperawatan Kesehatan asyarakat (Perkesmas& #. )paya Kesehatan Sekolah ( )KS& 3. )paya Kesehatan :anjut )sia 4. )paya Kesehatan Kerja ()KK& 5. )paya Kesehatan =lahraga %. )paya Kesehatan 1radisional 6. )paya Kesehatan !ndera 0. )paya Kesehatan :ingkungan 7. )paya Kesehatan @iwa
3.2 Saran Saran yang dapat dikemukakan adalah diharapkan agar pemerintah meningkatkan
kualitas pelayanan kesehatan masyarakat, agar tercapai derajat kesehatan masyarakat setinggitingginya. DATA PUSTA&A Muninjaya, Gde.2004.Manajemen Kesehatan.Jakata ! "G# $ndi%idya.2013.Maka%ah kdk&'uskesmas. htt(!andi%idya.*%+s(+t.-+m201303maka%ah&kdk&(uskesmas&smst1.htm% diakses tana% 24 Maet 2015 ided+an.2012.K+nse( 'uskesmas. htt(!sided+an.*%+s(+t.-+m201212k+nse(&(uskesmas.htm% diakses tana% 24 Maet 2015 /ai%iss+ia.2013.'enetian 'uskesmas. htt(!nai%iss+ia.*%+s(+t.-+m201311(enetian&(uskesmas.htm% diakses tana% 24 Maet 2015
11
$a%i.2008.'+am (e%ayanan kesehatan di (uskesmas.htt(s!aa%i2008.+d(ess.-+m20111216(+am&(e%ayanan& kesehatan&di&(uskesmas htt(!.s%ideshae.netm+*i%ea%unand350(+am&(enem*anan& (uskesmas
12