Atlas Bedah Umum Sabiston ilustrasi oleh Robert G GordonDeskripsi lengkap
Full description
MMDeskripsi lengkap
Atlas Bedah Umum Sabiston ilustrasi oleh Robert G Gordon
standar kompetensi bedah umum ikabiFull description
kewenangan klinisFull description
Atlas Bedah Umum Sabiston ilustrasi oleh Robert G Gordon
hanya untuk di bacaFull description
Full description
alkesFull description
alkesFull description
Deskripsi lengkap
Ilmu Bedah UmumDeskripsi lengkap
Contoh Rincian Kewenangan Klinis Dokter BEdah Umum
Full description
Contoh Rincian Kewenangan Klinis Dokter BEdah Umum
sesuai logbook kompetensi dokter bedah
Deskripsi lengkap
2.4 ALAT ALAT BEDAH UMUM –
1. Pisau Bedah (Scalpel) Scalpel merupakan merupakan instrument untuk memotong memotong jaringan. jaringan. Mata pisau pisau yang tajam memungkinkan untuk dilakukannya pemisahan jaringan dengan trauma sekecil mungkin terhadap jaringan sekitarnya. Scalpel terdiri atas 2 bagian, yaitu gagang dan mata pisau. Pada pisau model lama mata pisau dang gagang bersatu, sedangkan sedangka n pada model baru mata pisau dapat dilepas dan diganti dengan yang baru.
2. Gunting
Gunting merupakan instrumen yang digunakan untuk memotong jaringan, benang dan balutan luka. Gunting yang lurus digunakan untuk pekerjaan pada bagian permukaan, sedangkan yang melengkung digunakan untuk bagian dalam luka. Pada umumnya yang digunakan untuk memotong adalah bagian distal dari mata gunting, untuk menghindari rusaknya struktur vital makan gunting tidak boleh ditutup kecuali bila ujung mata guntingnya dapat di lihat dengan jelas. a. Bandage scissors digunakan untuk menggunting perban, atau gaas/kassa.
b. Surgical scissors,gunting yang digunakan dalam pembedahan
UNTUK KEPERLUAN OBSTETRIK : a. Umbillical cord scissorors,digunakan untuk memotong tali pusar bayi.
Umbillical cord scissorors b. Episiotomy scissors, untuk obstetrik, digunakan untuk memotong vulva (alat kelamin wanita) saat melahirkan, untuk mencegah robeknya dinding perineum, yaitu antara anus dan bagian bawah vagina.
Episiotomy scissors 3. Forceps Suatu alat yang terdiri dari 2 keping yang saling berhadapan , yagn dapat dikontrol dapat dijepitkan dan dilepaskan, oleh pegangan atau tekanan langsung pada keping – keping tersebut. a. Pinset - Pinset anatomi, ada yagn lurus, ada yang bengkok.kedua belah ujungnya bergaris – garis horizontal.
- Pinset operasi :ujung keduanya bergigi, untuk menjepit pada saat operasi. Sering disebut chirurgische
b. Klem ( Clamp) Alat ini digunakan terutama untuk memegang jaringan dan memungkinkan untuk melakukan traksi. Permukaan yang berhadapan dari tiap kepala forceps berfariasi tergantung dari tujuan yang spesifik. Semuanya mempunyai lubang untuk jari dan sistem pengunci. - Klem arteri Memiliki dua bentuk yaitu lurus dan belok. Penggunaanya adalah untuk melakukan hemostasis, penting untuk menghentikan pendarahan selama operasi. Klem ini digunakan untuk jaringan yang tipis dan lunak. Selain itu juga dibagi atas atraumatik dan traumatik.
Klem arteri
- Towel clamp (doek clamp) Towel clamp merupakan clamp pemegang pemegang dengan ujungnya ujungnya yang runcing untuk untuk menahan tepi handuk/ doek pada tempatnya. Berguna untuk menjepit kain operasi juga untuk memegang tulang coste ketika dilakukan traksi eksternal pada dinding dada.
c. TANG
Koorntang/Dressing Koorntang/Dressing forceps, digunakan untuk menjepit, atau mengangkat alat – alat bedah dari dalam bak instrumen.
Kogel tang : menjepit & mengangkat organ/jaringan tubuh juga benda benda asing dalam tubuh termasuk Paku
Suture Forcespsi, di gunakan untuk menjepit luka yang terbuka