Aliran 1,2 Dan 3 Dimensi

ALIRAN 1D, 2D, 3D

Dalam Dalam aliran aliran satu dimensi dimensi (1-D), (1-D), kecepat kecepatan an di setiap setiap titik titik pada pada tampan tampang g lintan lintang g mempunyai besar dan arah yang sama. Sebenarnya jenis aliran semacam ini sangat jarang terjadi. Tetapi dalam analisa hidraulika, aliran tiga dimensi dapat disederhanakan menjadi satu dimensi berdasarkan beberapa anggapan, misalnya mengabaikan perubahan kecepatan vertikal dan melintang terhadap kecepatan pada arah memanjang. Keadaan pada tampang lintang adalah nilai rerata dari kecepatan, rapat massa, dan siat-siat lainnya. !liran satu dimensi jika parameter aliran (seperti kecepatan, tekanan, kedalaman, dll) pada suatu saat tertentu dalam "aktu hanya bervariasi dalam arah aliran dan tidak di seluruh penampang. #l$" mungkin g$yah, dalam hal ini parameter berbeda dalam "aktu tetapi masih belum di seluruh penampang. %$nt$h aliran satu dimensi adalah aliran dalam pipa . Dalam aliran dua dimensi (&-D), semua partikel dianggap mengalir dalam bidang sepanjang aliran, sehingga tidak ada aliran tegak lurus pada bidang tersebut. 'ntuk aliran di saluran yang sangat lebar, misalnya di pantai, maka anggapan aliran dua dimensi mendatar  adalah adalah lebih lebih sesuai. sesuai. !liran !liran dua dimensi dimensi jika jika dapat dapat diasum diasumsika sikan n bah"a bah"a paramet parameter er aliran aliran  bervariasi dalam arah aliran dan dalam satu arah di sudut kanan ke arah ini. !rus dalam aliran dua dimensi melengkung garis pada pesa"at dan adalah sama pada semua pesa"at paralel. %$nt$hnya adalah aliran atas musuh bendung arus yang khas. !liran tiga dimensi (D) k$mp$nen kecepatan ditinjau pada k$$rdinat ruang ,*,+ ,*,+ yaitu u,v,".