BAB I 1.1. PENGENALAN AUTOCAD 3 DIMENSI
Program Autocad 3 dimensi merupakan langkah akhir dari semua program Autocad. Dan program Autocad 3 dimensi merupakan lanjutan dari Autocad 2 Dimensi. Perbedaan antara Autocad Autocad 2 Dimensi dan 3 Dimensi banyak sekali diantarannya : Program Autocad 2 Dimensi
View Satu pandangan (atas, depan, samping) Lebih dari satu pandangan (atas, depan, samping erlihat sekaligus)
Autocad 3 Dimensi
Material Kosong
Bentuk Tidak memiliki ruang
Gambar Bentuk gambar anya satu sisi/pandangan
Berisi
Mempunyai ruang
Bentuk gambar asli terlihat keseluruhannya
1.2. SISTEM KORDINAT 3 DIMENSI
Sistem kordinat Autocad (UCS / User Coordinate System) pada Autocad 3 Dimensi berbeda dengan sistem koodinat Autocad 2 Dimensi. Sistem koordinat 2 Dimensi hanya memiliki 2 sumbu, yaitu : sumbu X dan Y, sedangkan sistem koordinat 3 Dimensi memiliki 3 sumbu koordinat, yaitu : X, Y dan Z. Sumbu Z d igunakan untuk menentukan ketinggian objek. Perhatikan Gambar 1.1 untuk memahami sistem koodinat 3D.
Gambar 1.1 Sistem koordinat AutoCAD 3D
AUTOCAD B I S A - e-mail:
[email protected]
1
Sistem koordinat yang ditunjukkan pada gambar 1.1 adalah sistem koordinat yang sesuai dengan standart internasional, yaitu : sumbu X untuk memanjang (kiri-kanan), sumbu Y untuk melintang (maju-mundur), dan sumbu Z untuk tegak ( naik-turun). Untuk memudahkan dapat juga ditunjukkan dengan tangan seperti yang terlihat pada gambar 1.2.
Gambar 1.2 Sistem koordinat yang ditunjukkan dengan tangan.
Setelah kita tentukan posisi dan arah UCSnya kita bisa kembali ke program AutoCAD 2 dimensi dan bekerja dengan WCS seperti seperti biasa. Di AutoCAD,pengaturan arah sumbu UCS dapat ditentukan sesuai dengan kebutuhan anda 1.3. MEMULAI AUTOCAD 3 DIMENSI
A. Langkah-langkah masuk program AutoCAD 1. Memilih SE sometric di-menu bar View
Gambar 1.3 memilih SE isometric di meu bar
AUTOCAD B I S A - e-mail:
[email protected]
2
2. Menulis perintah V point dalam command line
Gambar 1.4 perintah V point
ketik Vp tekan enter maka akan muncul table seperti berikut :
Isi kolom From X Axis = 315 Isi kolom XY plane = 10 atau 15 Kemudian klik OK Gambar 1.5 Menu Viewpoint Preset
Setelah memilih maka, layar AutoCAD akan sepeti dibawah ini:
Gambar 1.6 Tampilan AutoCAD dengan sumbu koordinat Z ke atas
AUTOCAD B I S A - e-mail:
[email protected]
3
Kita juga dapat mengatur UCS sesuai dengan kebutuhan pengerjaan gambar
Gambar 1.7 Tampilan AutoCAD dengan sumbu koordinat Z ke depan
Perhatikan arah UCS telah berubah, arah sumbu Z menjadi ke depan. 1.4. 3 DIMENSI DIMENSI VIEWS
Pada dasarnya AutoCAD memiliki10 pilihan sudut pandang, yaitu : TOP (atas), BOTTOM (bawah), LEFT (kiri), RIGHT (kanan), FRONT (depan), BACK (belakang), SW isometric (barat daya), SE isometric (tenggara), NE isometric (timur laut), dan NW isometric ( barat laut).
Gambar 1.8 Kesepuluh sudut pandang Sumber : Mahir dalam 5 hari AutoCAD 3 Dimensi untuk Teknik Mesin.
AUTOCAD B I S A - e-mail:
[email protected]
4
Kita dapat mengaktifkan ke sepuluh sudut pandang tersebut dengan cara: Pada menu bar,klik VIEW> klik 3D VIEWS,kemudian pilih sudut pandang yang ingin ditampilkan. Dapat juga semua VIEW (sudut pandang) ditampilkan di-menu bar.
Gambar 1.9 Menu View 1.
Top View 2. Bottom Bottom View View 3. Left View 4. Right View 5. Front View 6. Back View
= adalah cara pandang tegak lurus dari atas benda. = adalah adalah cara cara pandang pandang tegak lurus dari bawah benda. = adalah cara pandang tegak lurus dari sebelah kiri benda. = adalah cara pandang tegak lurus dari sebelah kanan benda = adalah cara pandang tegak lurus dari sebelah depan benda. = adalah cara pandang tegak lurus dari sebelah belakang benda. 7. SW Isometric Isometric = adalah cara cara pandang pandang tegak lurus dari sebelah sebelah selatan barat benda. 8. SE Isometric = adalah adalah cara cara pandang pandang tegak lurus dari sebelah selatan timur benda. 9. NE Isometric = adalah cara pandang pandang tegak lurus dari sebelah sebelah utara timur benda. 10. NW Isometric = adalah cara pandang tegak lurus dari sebelah utara barat benda.
AUTOCAD B I S A - e-mail:
[email protected]
5
BAB II MENU PENGGAMBARAN OBJEK LANGSUNG JADI
AutoCAD telah menyediakan menu untuk menggambar objek langsung jadi,misalnya untukmenggambar bentuk kotak (box), bola pejal (sphere) cincin (torus), dan lain -lain. Tetapi beberapa diantaranya sangat jarang sekali dipakai. Berikut ini adalah beberapa menu penggambaran objek langsung jadi yang penting dan sering digunakan, terutama pada teknik mesin. 2. SOLIDS
Gambar 2.1 Menu Solids
2.1. BOX (kotak)
Gambar 2.2 Perintah BOX
Perintah BOX (kotak) merupakan perpaduan dari perintah rectangle dan extrude, di mana dengan menggunakan perintah Box suatu bujur sangkar atau persegi panjang yang mempunyai ruang (lebar, tinggi dan panjang) bisa digambar hanya dengan memasukkan nilai lebar, panjangdan tinggi. Pengoperasian menu BOX :
Aktifkan menu BOX dengan cara mengetik “BOX
” pada command line,
atau klik BOX pada toolbar SOLIDS. SOLIDS.
Pada command line tertulis :
Kemudian klik pada bidang gambar
Pada command line tertulis n:
Ketikkan rumus :
@X,Y
Keterangan : X = panjag alas kotak searah sumbu X. Y = panjang alas kotak searah sumbu Y.
AUTOCAD B I S A - e-mail:[email protected]
6
Pada command command line tertulis tertulis :
Ketikkan tinggi kotak, kemudian akhiri dengan tekan ENTER.
Contoh soal :
Gambar 2.3 Objek praktis
Penyelesaian : Sebagai langkah awal, klik SE ISOMETRIC>VIEW pada menu bar. Kotak 1. Klik “BOX” pada toolbar SOLID atau ketik “BOX” pada command line, kemudian
ikuti petunjuk berikut : klik pada bidang gambar
AUTOCAD B I S A - e-mail:[email protected]
7
Kotak 2 Klik “BOX” pada toolbar SOLID atau ketik “BOX” pada command line, kemudian ikuti petunjuk berikut : klik P1.2 dengan bantuan osnap endpoint
Kotak 3 Klik “BOX” pada toolbar SOLID atau ketik “BOX” p ada command line, kemudian ikuti petunjuk berikut : klik P1.3 dengan bantuan osnap endpoint
: X bertanda – (minus) karna arahnya ke kiri dan Y bertanda – (minus) karna arahnya mundur (berkebalikan dengan arah berputarnya UCS)
Gambar 1.12 Tampilan kerangka yang belum disembunyikan
AUTOCAD B I S A - e-mail:[email protected]
8
Tampilan objek yang dibuat masih kurang menarik karna kerangka pembentuk kotak masih terlihat, dan ini disebut sistem
WIREFRAME.
Kita dapat mengubahnya dengan Klik HIDDEN
pada menu bar, sehingga
tampilannya seperti yang terlihat pada Gambar 2.3
Gambar 2.4 Tampilan kerangka yang tersembunyi
Dan kita dapat mengubahnya kembali tampilan tersebut menjadi WIREFRAME dengan cara: klik 3D
WIREFRAME
pada menu bar.
Soal Latihan,
Gambar 2.5 Objek Latihan
AUTOCAD B I S A - e-mail:[email protected]
9
2.2. BOLA PEJAL (SPHERE)
Gambar 2.6 Perintah Sphere
Sphere merupakan perintah untukmembuat sebuah gambar berbentuk bola yang mempunyai ruang. Sphere membantu mempercepat beberapa perintah menjadi satu perintah dalam pembuatan gambar. Pengoperasian menu Sphere adalah :
Pada command line ketik Sphere atau klik perintah Sphere pada toolbar
Pada command line tertulis, Klik sembarang pada bidang gambar
Pada command line tertulis,
Jika ingin mengisi radius langsung isi radiusnya
Jika ingin mengisikan diameter, ketik “d
Kemudian isikan ukuran diameternya . Contoh soal :
Gambar 2.7 Objek Praktis
AUTOCAD B I S A - e-mail:[email protected]
10
Ukuran sebenarnya adalah sebagai berikut,
Adapun carannya adalah sebagai berikut : Pembuatan bantuan,
Klik perintah line atau ketik line pada command line
Pada command line tertulis, Klik pada bidang gambar Ketik @20,0,0 Ketik @ 0,25,0
Pembuatan Sphere 1,
Ketik Sphere pada command line atau klik Sphere pada toolbar
Pada command line tertulis, Klik P1 Ketik 5
Pembuatan Sphere 2,
Ketik Sphere pada command line atau klik Sphere pada toolbar
Pada command line tertulis, Klik P2 Ketik 7.7
AUTOCAD B I S A - e-mail:[email protected]
11
Pembuatan Sphere 3,
Ketik Sphere pada command line atau klik Sphere pada toolbar
Pada command line tertulis, Klik P3 Ketik d ketik 14,3
Langkah selanjutnya adalah menghapus garis bantu, menghapus garis bantu ini dapat dilakukan dengan cara klik garis yang akan dihapus kemudian tekan DELETE. Selanjutnya klik HIDDEN hingga tampilannya seperti Gambar 1.15. Soal Latihan.
Gambar 2.7 Soal latihan
Gambar 2.8 Gambar detail soal latihan
AUTOCAD B I S A - e-mail:[email protected]
12
2.3. CYLINDER
Gambar 2.9 Perintah Cylinder
Cylinder merupakan perintah yang bisa dengan cepat membuat gambar silinder dengan hanya memberikan nilai diameter dan nilai ketinggian. Contoh soal :
Gambar 2.10 Cylinder
Caranya :
Ketik cylinder pada command line atau klik perintah cylinder pada toolbar
Klik sembarang pada bidang gambar ketik d ketik d jika yang diminta ukuran diameter
Soal Latihan,
Gambar 2.11 Soal latihan
AUTOCAD B I S A - e-mail:[email protected]
13
2.4. CONE
Cone adalah perintah untuk membuat sebuah kerucut dengan memberikan nilai diameter atau ellips serta memberikan nilai ketinggian.
Gambar 2.12 Perintah Cone
Contoh :
Gambar 2.13 Objek cone
Cara membuatnya :
Ketik Cone pada command atau klik perintah Cone pada toolbar
Pada command tertulis, Klik pada bidang gambar Ketik d untuk memilih ukuran diameter Ketik ukuran diameter yang dipilih misalkan 10 Ketik ukuran ketinggian (Z) yang diinginkan,misalkan 30
2.5. WEDGE
Wedge merupakan perintah untuk menggambar persegi panjang atau kubus yang dipotong secara diagonal.
Gambar 2.14 Wedge AUTOCAD B I S A - e-mail:[email protected]
14
Contoh : Untuk membuat gambar dengan perintah Wedge kita cukup dengan memasukkan nilai panjang (length), lebar (width) dan tinggi (height).
Gambar 2.15 Objek Wedge
Ketik wedge pada command line atau klik perintah wedge pada toolbar
Pada command line tertulis, Klik pada bidang gambar Ketik L untuk memilih Length
ketik nilai length (panjang) mis, 10 ketik nilai width (lebar) mis, 20 ketik nilai height (tinggi) mis, 30
AUTOCAD B I S A - e-mail:[email protected]
15
2.6. TORUS
Gambar 2.16 Perintah Torus
Torus adalah perintah untuk menggambar sebuah cincin baik berbentuk lingkaran atau ellips. Contoh :
Gambar 2.17 Objek torus
Ketik wedge pada command line atau klik perintah wedge pada toolbar
Pada command line tertulis, Klik pada bidang gambar Masukkan nilai radius atau ketik d untuk nilai diameter, mis 100 Masukkan nilai diameter (100) Ketik d untuk diameter Masukkan nilai diameter, mis 10
Soal Latihan,
Gambar 2.18 Soal latihan
AUTOCAD B I S A - e-mail:[email protected]
16
2.7. EXTRUDE
Gambar 2.19 Extrude
Perintah Extrude digunakan untuk mengubah suatu kurva tertutup menjadi menebal dengan ukuran ketebalan yang bisa ditentukan. Syarat agar kurva tertutup bisa di extrude adalah :
Garis atau lengkungan pembentuk kurva berupa Polyline
Kurva tertutup sudah di Region.
Extrude sudah bisa dilakukan jika salah satu dari kedua syarat tersebut dipenuhi. Cara menjalankan perintah Region ;
Klik Region pada toolbar
Select Object : pilih kurva yang akan di Region
Setelah kurva tertutup di Region, kita dapat melakukan Exstruding dengan cara :
Klik perintah Exrude pada toolbar
Pada command line tertulis ; Klik objek gambar yang akan di Extrude Ketik ketinggian Extrude
Jika ketinggian benda ada sudut kemiringannya, cara menjalankan perintah Extrude menjadi ;
Klik perintah Exrude pada toolbar Pada command line tertulis ; Klik objek gambar yang akan di Extrude Ketik ketinggian Extrude ketik nilai Taper yang diinginkan
AUTOCAD B I S A - e-mail:[email protected]
17
Contoh Soal;
Gambar 2.20 Extrude
Adapun langlah penyelesaiannya adalah ;
Me-Extrude lingkaran 1 (warna biru)
Klik pada bidang gambar
Klik Klik ob ek an di Extr Extrud ude e
Me-Extrude lingkaran ke 2 (warna kuning) Klik pada bidang gambar
Klik objek yang di Extrude
Soal Latihan;
Gambar 2.21 Extrude
AUTOCAD B I S A - e-mail:[email protected]
18
2.7.1. REGION
Gambar 2.22 Region
Region adalah menu untuk mengubah tampilan kurva tertutup menjadi tampilan selaput tipis, bukan lagi seperti tampilan kerangka. Lihat Gambar 2.23
Gambar 2.23 Region
2.7.2. EXTRUDE PATH
Extrude Path merupakan kelanjutandari menu Extrude. Cara kerja Extrude Path adalah menebalkan suatu kurva tertutup,mengikuti suatu garis pangarah yang panjang dan arahnya bisa ditentukan. Extrude Path sangat dibutuhkan pada penggambaran pipa-pipa yang berbelok-belok, pagas, sabuk,puli dan lain-lain. Cara menjalankan perintah Extrude Path :
Klik perintah Extrude pada Toolbar.
Pada command line tertulis : select objects to extrude:
Klik kurva tertutup (P1) yang akan ditebalkan, kemudian .
Pada command line tertulis :
Ketik P
Pada command line tertulis:
Klik titik P2
hasilnya
AUTOCAD B I S A - e-mail:[email protected]
19
Penting :
Kurva tertutup yang ditebalkan harus berupa polyline atau sudah di region.
Garis Pengarah harus berupa polyline.
2.8. REVOLVE
Gambar 2.24 Perintah Revolve
Revolve digunakan untuk membuat objek berbentuk silindris dengan cara memutar suatu kurva tertutup. Contoh ;
Gambar 1
Gambar 2
Gambar 2.25 Objek Revolve
Langkah pembuatannya adalah ;
Buatlah gambar 1 terlebih dahulu sesuai dengn ukuran
Klik perintah Revolve pada toolbar
Pada command line tertulis; Klik bend yang di-Revolve Klik titik 1 Klik titik 2
AUTOCAD B I S A - e-mail:[email protected]
20
Soal ;
Gambar 2.26 Soal latihan membuat objek Revolve
2.9. SLICE
Gambar 2.27 Perintah Slice
Slice adalah perintah yang digunakan untuk memotong objek solid menjadi beberapa bagian. Untuk memudahkan menggunakan slice, dapat memanfaatkan fasilitas UCS. Ada 2 cara pengoperasian Slice sesuai dengan kebutuhan ; a. Cara pemotongan melalui suatu bidang datar
Cara ini digunakan apabila arah pemotongan searah dengan salah satu bidang datar XY, YZ, YZ, atau atau ZX.
Contoh soal ;
→
Gambar 2.28 Contoh soal
AUTOCAD B I S A - e-mail:[email protected]
21
Cara pengoperasiannya;
Klik perintah Slice pada toolbar,
Pada command line tertulis; Select objects, klik objek 3D yang akan di- Slice
Pada command line tertulis ;
Ketik ZX
Pada command line tertulis ; Klik P1
P a da command line tertulis; Klik P2
b. Cara pemotongan 3 titik.
→
Gambar 2.29 Contoh soal dengan 3 titik
Cara pengoperasiannya;
Klik Slice pada toolbar,
Pada command line tertulis; select object, Klik bidang 3D yang di-slace
AUTOCAD B I S A - e-mail:[email protected]
22
Pada command line tertulis;
Pada command line tertulis;
Klik P1 Klik P2 Klik P3
Klik P4 Soal :
Gambar 2.30 Soal latihan
2.10. SECTION
Gambar 2.31 Perintah Section
Section digunakan untuk mengambil atau memisahkan sebuah bidang gambar 3D menjadi sebuah gambar 2D. Contoh :
Gambar 2. 32 section
AUTOCAD B I S A - e-mail:[email protected]
23
Caranya :
Buatlah gambar silinder seperti diatas
Klik perintah Section
Command: select object
Klik pada gambar sehingga garis gambar berubah putus-putus
Command: select objek
Command:
Klik ttk 1
Command : specipy second point ; Klik titik 2
Command : specify third point : Klik titik 3
Gambar 2.33 proses section
Command: Mungkin belum terlihat adanya perubahan pada gambar diatas.
Untuk melihat hasilnya dapat kita pindahkan gambar yang telah di section dengan perintah move Caranya :
Klik perintah Move
Arahkan kursor pada lingkaran sehingga lingkaran menjadi lebih tebal
Klik lingkaran tersebut kemudian
Klik center point pada lingkaran tersebut dan geser gambar
Gambar 2.34 Hasil section
AUTOCAD B I S A - e-mail:[email protected]
24
BAB III MODIFY 3.1 . UNION
Gambar 3.1 Perintah Union
Union adalah perintah untuk menggabungkan lebih dari satu gambar menjadi satu gambar yang utuh dan tidak dapat dipecah. Contoh soal ;
Gambar 3.2 Union
Caranya :
Klik perintah Union pada toolbar
Command : select object (klik lingkaran besar) dan (klik lingkaran kecil)
Command :
Sehingga gambarnya menjadi satu kesatun.
Gambar 3.3 Proses Union
AUTOCAD B I S A - e-mail:[email protected]
25
3.2. SUBTRACT
Gambar 3.4 Perintah Subtract
Subtract adalah perintah yang digunakan untuk membuat lubang pada suatu gambar, juga bisa digunakan untuk memotong gambar dengan bantuan gambar lainnya. Contoh soal :
Gambar 3.5 model subtract
Carannya :
Buatlah gambar silinder yang besar seperti gambar diatas.
Kemudian buatlah gambar lingkaran kecil seperti diatas
Kemudian baru disubtract
Cara men-Subtract
Klik perintah subtract
Command: select object : klik lingkaran besar
Command: select object ; klik lingkaran kecil (didalam)
Klik perintah Gouraud shaded (untuk melihat apakah gambar sudah berlubang) seperti gambar dibawah.
Gambar 3.6 Perintah Gouraud shaded
Gambar 3.7 Subtract
AUTOCAD B I S A - e-mail:[email protected]
26
3.3. CHAMFER 3 DIMENSI
Sama dengan Chamfer 2D, Chamfer 3D 3 D juga berfungsi untuk mengubah sudut suatu objek 3D menjadi miring dengan d engan jarak kemiringan yang bisa ditentukan. Contoh;
Gambar 3.8 Chamfer 3D
Langkah penyelesaiannya adalah ;
Klik perintah Chamfer pada toolbar
Pada command line tertulis ; Klik gambar yang akan di-Chamfer. Mis 2, Klik gambar yang di-Chamfer
Dengan cara yang sama dilakukan untuk men-Chamfer gambar linkaran yang ke 2. 3.4. FILLET 3 DIMENSI
Sama dengan Fillet 2D, Fillet 3D juga berfungsi untuk mengubah sudut suatu objek 3D menjadi miring dengan jarak kemiringan yang bisa ditentukan. Contoh:
Gambar 3.9 Objek Fillet 3D
AUTOCAD B I S A - e-mail:[email protected]
27
Langkah pembuatannya adalah ;
Klik perintah Fillet pada toolbar
Pada command line tertulis ; Klik objek gambar yang di-Fillet ketik radius Fillet
3.5. 3D ORBIT
3D Orbid adalah menu untuk menggerakkan tampilan objek 3D. Kita dapat mengaktifkannya dengan cara ;
Klik 3D Orbid pada menu toolbar sehingga bentuk kursor menjadi seperti yang terlihat pada Gambar 3.10
Gambar 3.10 Tampilan kursor saat menu 3D Orbid aktif
Selanjutnya, klik tahan dan gerakkan mouse untuk memutar gambar sesuai dengan keinginan. Seperti pada Gambar 3.11
Gambar 3.11 Objek bergerak
AUTOCAD B I S A - e-mail:[email protected]
28
Selanjutnya untuk keluar dari menu 3D Orbit, klik kanan pada mouse kemudian klik EXIT. Seperti pada Gambar 3.12
Gambar 3.12 3D Orbit Exit
3.5.1 CONTINUOUS ORBIT
Gambar 3.13 Menu Continuous orbit
AutoCAD juga dapat melakukan gerakan animasi atau menggerakkan gambar, meskipun sederhana. Gerakan animasi ini dapat dilakukan dengan cara ;
Klik Continuous Orbit pada toolbar
Klik kiri pada mouse dan tahan
Selanjutnya gerakkan mouse (kursor)
Maka gambar akan bergerak dengan sendirinya secara otomatis.
3.6. ROTATE 3 DIMENSI
Rotate 3 dimensi digunakan sama halnya dengan Rotate pada 2 Dimensi, yaitu berfungsi untukmegubah kemiringan sebuah objek dengan sudut kemiringan yang dapat ditentukan. Cara mengoperasikannya adalah :
Sorot kursor pada menu Modify
Kemudian pilih 3D Operation
Pilih Rotate 3D (lihat gambar 3.14)
Pada command line tertulis : Selects Objects : Pilih objects yang akan di-rotate
AUTOCAD B I S A - e-mail:[email protected]
29
Pada command line tertulis : Tentukan sumbu yang ingin di-rotate, mis sumbu Y
Pada command line tertulis : Tentukan titik point pada benda yang di-rotate .
Pada command tertulis: Tentukan besar sudut yang di-rotate, mis. 90
Gambar 3.14. Pengoperasian Rotate
3.7. MIRROR 3 DIMENSI
Gambar 3.15. Perintah Mirror
Mirror 3 Dimensi mirip dengan mirror 2 Dimensi, yang berfungsi untuk membuat duplikat suatu objek dengan satu bidang sumbu simetri yang dapat ditentukan, sehingga hasil duplikatnya kebalikan dari objek aslinya. Adapun langkah pengoperasiannya adalah :
Klik perintah Mirror pada toolbar AUTOCAD B I S A - e-mail:[email protected]
30
Command : Selects Objects ; klik objek yang di-mirror
Command : klik titik P1 dan klik P2
Command :
Awal
setelah di-Mirror di-Mirror Gambar 3.16. Proses Mirror
3.8. 3D ARRAY
Gambar 3.17. Perintah Array
3.8.1. ARRAY POLAR.
ARRAY POLAR digunakan untuk membuat duplikat suatu objek pada jumlah yang bisa ditentukan secara memutar dengan titik pusat putaran yang bisa d itentukan. Adapun langkah pengoperasiannya adalah:
Klik perintah ARRAY pada toolbar
Maka muncul menu sebagai berikut :
Gambar 3.18. Menu Array Polar
AUTOCAD B I S A - e-mail:[email protected]
31
Tentukan type Array yang dipilih dengan klik-Polar Array
Pilih objek dengan klik Select Objects.
Tentukan Center point dengan klik pick center point.
Tentukan jumlah Array dengan mengisi kotak Total Number Items.
Tentukan berapa sudut memutar Array pada kolom angle to fill.
Kemudian klik OK.
3.8.2. ARRAY RECTANGULAR
Array Rectangular digunakan untuk membuat duplikat objek menjadi berjumlah banyak dengan jarak antar objek yang dapat ditentukan. Cara pengoperasiannya sebagai berikut:
Klik perintah Array pada Toolbar.
Maka akan muncul menu sebagai berikut,
Gambar 3.19. Menu Array Rectangular
Tentukan type Array yang dipilih dengan klik- Rectangular Array
Pilih objek dengan klik Select Objects.
Tentukan jumlah Row (baris) dan jumlah Colums (kolom).
Tentukan jarak Row Offset (jarak baris) dan jarak Colums offset (jarak kolom)
Kemudian klik OK.
AUTOCAD B I S A - e-mail:[email protected]
32
BAB 4 MENGATUR PANDANGAN LANJUTAN
Autocad menyediakan fasilitas untuk melapisi suatu objek sehingga terlihat realistis. Kita dapat melihat apakah objek tersebut sudah memenuhi bentuk yang kita rencanakan. 4.1 SHADE
Gambar 4.1 Perintah Shade
4.1.1. 2D Wireframe
Gambar 4.2 Perintah 2D Wireframe
Menampilkan objek dalam mode wireframe. Pada mode ini compass walaupun dalam keadaan on tetap tidak bisa tampil. 4.1.2. 3D Wireframe
Gambar 4.3 Perintah 3D Wireframe
Tampilan mirippada 2D Wirwframe, hanya disini operasi 3 D dapat dilakukan, misalnya compass. 4.1.3. Hidden
Gambar 4.4 Perintah Hidden
Hidden digunakan untuk menyembunyikan bidang b idang dibelakang pandangan gambar itu sendiri.
Gambar 4.5. Hidden
AUTOCAD B I S A - e-mail:[email protected]
33
4.1.4. Flat Shade
Memberikan shading pada objek-objek dantara face polygon. Objek muncul lebih flat dan kurang smooth disbanding dengan gouraud shade.
Gambar 4.6. Flat Shade
4.1.5. Gouraud Shade
Gambar 4. 7 Perintah Gouraud Shade
Memberikan shading pada objek dan meratakan (smooth) batas-batas antara face polygon, memberikan tampilan yang smooth dan lebih realistis pada objek.
Gambar 4.8 Gouraud shade
4.1.6. Flat Shaded, Edges On
Gambar 4.9 Perintah Flat Shaded, Edges On
Objek ditampilkan dengan mode Flat shaded dan wireframe. Jadi objek ditampilkan dalam 2 mode secara bersamaan.
Gambar 4.10 Flat shaded, Edges on
AUTOCAD B I S A - e-mail:[email protected]
34
4.1.7. Gouraud Shaded, Edges On
Gambar 4.11 Perintah Gouraud Shaded, Edges On
Objek ditampilkan dengan pilihan Gouraud Shaded dan wireframe.
Gambar 4.12 Gouraud Shaded, Edges On
4.2. RENDER
Gambar 4.13 Perintah Gouraud Shaded, Edges On
4.2.1. Fungsi Render
Render berfungsi seperti shade, hanya saja render dapat menghasilkan efek light, shadows, dan lain-lain. Render juga dapat member efek material pada objek tertentu. Langkah-langkah dalam me-Render :
Klik Render
Maka muncul kotak dialog Render
Gambar 4. 14 Menu Render
Pilih type Render AUTOCAD B I S A - e-mail:[email protected]
35
1.
Render, shadow dalam list list render tidak berfungsi, berfungsi, yang dihasilkan hanya
efek cahaya. 2.
Fhoto Real, menghasilkan gambar dengan efek shadow dan permukaan
objek menjadi lebih halus.
Pilih Render Window pada kolom Destination
Selanjutnya klik Render
4.2.2. Material
Gambar 4. 15 Perintah Material
Material adalah suatu perintah yang diberikan atau disediakan oleh program Autocad 3D untuk memberikan bahan atau material pada objek gambar yang telah dibuat, sehingga ketika dirender maka gambar itu akan terlihat lebih nyata.
Sebelum diberi material
setelah diberi material
Gambar 4.16 Material
Cara pemberian material Mencari material atau bahan
Klik perintah material pada toolbar,maka akan muncul menu material seperti pada gambar,
Klik kolom material library AUTOCAD B I S A - e-mail:[email protected]
36
Gambar 4.17 Material library
Cari material yang diinginkan pada kolom current library dan klik, sebaga contoh kita pilih wood teak
Klik import untuk memindahkan material tersebut ke kolom current drawing.
Klik OK. Hasilnya bisa dilihat pada current drawing ada material Wood Teak .
Menerapkan Material Setelah terdpat material wood teak sekarang tinggal meerapkannya ke gambar. Langkahnya adalah:
Klik kolom preview untukmelihat hasil material
Klik attach
Klik gambar yang akan diberi material tekan enter
Maka akan kembali ke table material .
Klik OK. AUTOCAD B I S A - e-mail:[email protected]
37
Klik render maka akan terlihat hasilnya seperti gambar 4.16
4.2.3. LIGHTS
Gambar 4.18 Perintah Lights
Lights adalah perintah dalam program Autocad 3D yang memberikan fasilitas cahaya pada gambar yang telah dikerjakan. Lights dibagi menjadi 3 macam dilihat dari cara kerjanya: 1. Point light Sistem kerja dari point light adalah cahaya akan menyebar kesegala arah seperti lampu atau bohlam yang ada dirumah. 2. Distant light Sistem kerja dari distant light seperti cahaya matahari, semakin jauh jarak gambar dengan posisi cahaya distant light akan semakin berkurang cahayanya. 3. Spot light Sistem kerja dari spot light berbeda dari dua sistem diatas, sistem ini lebih menyerupai senter. Cara kerjanya adalah sebagai berikut: Point light
Klik Light pada toolbar (maka akan muncul menu light)
Gambar 4.18 Menu Lights
Pilih point light,kemudian klik New, maka akan muncul menu new point light.
AUTOCAD B I S A - e-mail:[email protected]
38
Gambar 4.19 Menu Point Lights
Tulis nama lampu pada kolom light name, misalnya 1, kemudian klik kolom modify.
Enter light location ; xy (klik titik 1)
Klik OK maka akan kembali ke table modify light dan sudah ada lampu 1.
Klik OK maka akan kembali ke kolom light.
Klik Render maka akan terlihat cahaya point light seperti pada gambar.
Gambar 4.20 Hasil Render + Light
AUTOCAD B I S A - e-mail:[email protected]
39
4.3. MEMBUAT VIEWPORT
AutoCad 3 D memiliki fasilitas Viewport yang dapat membagi layar gambar menjadi beberapa bagian sudut pandang. Sebagai contoh kita bagi Viewport menjadi 3 sudut pandang. Caranya adalah sebagai berikut:
Klik perintah Display viewport dialog Maka akan muncul kotak dialog Viewport
Klik jumlah Viewport yang diinginkan
Klik OK
Jika ingin mengembalikan Viewport ke semula, Cukup di klik Single Viewport.
4.4. MENCETAK GAMBAR
Mencetak gambar dengan AutoCad 3D sebenarnya bisa dilakukan dengan beb erapa cara, namun pada kesempatan kali ini hanya akan dibahas cara mencetak gambar 3D dengan langkah yang sederhana dan mudah. Adapun langkahnya adalah sebagai berikut:
Klik Layout 1 yang sudah tersedia etiket
Atur posisi atau sudut pandang gambar yang akan dicetak
Atur skala gambar yang akan dicetak
Klik file
Klik page setup manager (untuk pengaturan sebelum dicetak)
Klik modify AUTOCAD B I S A - e-mail:[email protected]
40
Atur jenis printer yang digunakan, ukuran kertas (paper size), posisi gambar (drawing orientation), dan scale.
Klik OK
Klik Close
Klik file
Klik Plot
Klik Preview (untuk melihat hasil sementara)
Klik OK (jika hasil preview benar)
Proses cetak berjalan tinggal tunggu hasil.
AUTOCAD B I S A - e-mail:[email protected]
41
,cccm,cmcm Mcmc,mcm
AUTOCAD B I S A - e-mail:[email protected]
42
AUTOCAD B I S A - e-mail:[email protected]
43
AUTOCAD B I S A - e-mail:[email protected]
44
AUTOCAD B I S A - e-mail:[email protected]
45