BAB I PENDAHULUAN A. Latar Latar Bela Belaka kang ng Perkembangan alat berat saat ini meliputi aspek dalam segi waktu, efisien efisiensi si bahan bahan bakar, bakar, desain desain,, materia materiall serta serta fungsi fungsi untuk untuk berbag berbagai ai maam maam peker!aan. Negara"negara ma!u berl#mba"l#mba untuk mengembangkan tekn#l#gi ini. $epang dengan %#matsu, Hitahi, dan %#bel#. %#rea dengan H&und H&undai ai dan D##san D##san.. Amerik Amerikaa dengan dengan 'aterpi 'aterpillar llar.. $erman $erman dengan dengan (irtg (irtgen en )r#upn. Italia dengan New H#llandn&a. Begitu pula 'ina &ang meramaikan pasar tekn#l#gi alat berat dengan merk *hantui dan Liu )#ng. Dan masih ban&ak negara lain &ang tak mau kalah. *ebagai akibat dari perkembangan ini, sekt#r k#nstruksi !adi ikut terbantu dalam hal penapaian waktu, bia&a, dan mutu. Pada peker!aan k#nstruksi sudah dipastikan bahwa sebelum memulai pembuatan p#ndasi pasti ada langkah dimana tanah &ang ada dibawah bangunan baik bangunan gedung, rumah maupun infrastruktur sepeti !alan !embatan dan lain sebagain&a tanahn&a akan dipadatkan. Pada pemadatan timbunan timbunan tanah untuk untuk !alan ra&a dan struktur teknik lainn& lainn&a, a, tanah tanah &ang &ang lepas lepas harusl haruslah ah dipada dipadatka tkan n untuk untuk mening meningkat katkan kan berat berat +#lumen&a. Pemadatan tersebut !uga berfungsi untuk meningkatkan kekuatan tanah, sehingga sehingga dengan dengan demikian demikian dapat meningkatkan meningkatkan da&a dukung dukung p#ndasi p#ndasi diatasn&a. Pemadatan tanah !uga dapat mengurangi besarn&a penurunan tanah &ang tidak diinginkan dan meningkatkan kemampatan lereng timbunan. *eperti *eperti haln&a haln&a pada pada peker! peker!aan aan pembua pembuatan tan !alan !alan t#l semaran semarang g s#l# s#l# tepatn&a pada seksi *-A dimana saat ini masih dalam tahap pemadatan tanah menggunakan tamping r#ller #mpat#r atau &ang biasa disebut sheep f##t r#ller t&pe 'L) /01h merk liug#ng. l iug#ng. B. 2umu 2umusan san 3asal 3asalah ah 0. Apa itu itu tampin tamping g r#ller4 r#ller4she sheep ep f##t f##t r#ller r#ller55 6. Bagaimana Bagaimana met#de met#de ker!a pemadatan pemadatan tanah tanah dengan dengan menggu menggunakan nakan tamping tamping r#ller5 . Berapa bia&a bia&a #perasi# #perasi#nal nal untuk untuk memadatkan memadatkan tanah menggu menggunakan nakan tampin tamping g r#ller5
BAB II PE3BAHA*AN
A. Tamping Roller 7ang disebut dengan tamping r#ller adalah alat pemadatan &ang berupa sheep's foot roller. Dalam peng#perasiann&a, tamping r#ller ada &ang dapat bergerak sendiri maupun ditarik #leh alat lain. $enis alat pemadatan ini mempun&ai r#da ba!a &ang pada permukaann&a terdapat gigi"gigi. *etiap r#ller atau r#dan&a mempun&ai lebar dan keliling &ang ber+ariasi. *etiap unit alat pemadatan terdiri dari satu atau lebih r#da. 3et#de pemadatan &ang digunakan #leh alat ini adalah kneading action atau peremasan. Dengan pemadatan met#de ini permukaan tanah diharapkan dapat dilalui tanpa mengalami ban&ak hambatan. *aat material telah padat, kaki tidak masuk lagi ke dalam tanah. $ika kepadatan permukaan tanah tidak sesuai dengan apa &ang ingin diapai, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa alat &ang digunakan terlalu berat atau alat tidak ##k untuk !enis material &ang ada. -amping r#ller baik digunakan untuk !enis tanah lempung berpasir dengan kedalaman efektif pemadatan sekitar 08 sampai 68 m. Dalam peng#perasiann&a, setiap pemadatan dilakukan seara #+erlap kurang lebih 1 m. -amping r#ller terdiri dari beberapa bagian &aitu 9
0. 6. . ;. 8. /.
Engine. 2#ller. :rame. Head lamp. (heel abin
-amping 2#ller 'L)/01H Dimensi Tamping Roller CLG610H
Dimensi -amping 2#ller 'L) /01H %emudian Untuk berat Dari -amping 2#ller 'L) /01H sendiri menapai 01,011 %g atau 01,0 -#n &ang terdiri dari 2#llern&a &ang mempun&ai berat 8,;81-#n dan mesin serta kabin dan r#da ;,/81 -#n. Produktivitas Biasan&a kapasitas #perasi dari suatu alat atau mesin k#nstruksi din&atakan dalam m4!am. Pr#dukti+itas didasarkan pada +#lume &ang dapat diker!akan per siklus waktu dan !umlah siklus dalam satuan !am. < = > ?N ?E < = Pr#dukti+itas per !am dari alat. @m4!am
> = Pr#duksi dalam satu siklus kemampuan alat untuk ber#perasi. @m N = $umlah siklus dalam satuan !am. N = /14'm 'm = (aktu siklus dalam menit E = Efisiensi ker!a Pr#dikti+itas masing masing alat tentun&a berbeda, selain itu pr#dukti+itas sangat bergantung dari k#ndisi alat, k#ndisi lingkungan peker!aan 4 medan, k#ndisi #perat#r, ua&a dan sebagain&a. Dengan demikian dalam hal memperhitungkan pr#dukti+itas alat harus mempertimbangkan aspek aspek tersebut.
B. etode !er"a #$eep %oot Roller Pada keban&akan r#ller, susunan r#da adalah dengan guide r#ll berada di depan dan dri+e r#lldi belakang, sehingga #perat#r menghadap ke guide r#ll di depan, tetapi mudahn&a kitaanggap bahwa r#ller bergerak ma!u bila ber!alan ke arah guide r#ll. Untuk men!aga kemiringan pada p#t#ngan melintang badan !alan, maka peker!aan dimulai dengan !alur !alur tepi &ang terendah. Hal ini karena bahan &ang digilas mempun&ai keenderungan untuk menggeser @mel#r#t ke tepi bawah. Dengan memampatkan lebih dulu bagian bawah, penggeseran tanah akan tertahan #leh !alur !alur &ang sudah dipampatkan.Untuk berpindah !alur, sangat dian!urkan pada waktu r#ller ber!alan ma!u, hal ini untuk menghindari agar guide r#ll tidak tertarik menggeser ke arah !alann&a dri+e r#ll dan merusak permukaan lapisan lapisan &ang sudah dibentuk permukaann&a.
Penggilasan pada !alan lurus
Penggilasan pada !alan membel#k Di bawah seluruh lebar !alan dapat di!alani dalam C lintasan @pass, lintasan ke r#ller kembali menu!u ke alur &ang pertama. Pengulangan ini dilakukan terus menerussampai !umlah pass &ang diperlukan untuk meapai pemampatan &ang dikehendaki pada tiap !alur sudah terpenuhi. +erlap pada arah meman!ang @A !uga perlu diberikan, karena dalam arah bel#k, r#ller ini !umlah pass &ang diberikan lebih sedikit dan pada &ang di bagian lurus. adalah pada penggilasan pada tikungan !alan, pass pertama dimulai dan bagian bawah @bagian lintasan &ang dalam menu!u ke bagian atas@bagian lintasan luar.Untuk lintasan lintasan berikutn&a diulang mulai dari lintasan pertama lagi.
'. BIA7A PE2A*INAL ALA-
BAB III %E*I3PULAN A. %E*I3PULAN Alat Berat atau Hea+& E>uipment, adalah alat bantu &ang di gunakan #leh manusia untuk menger!akan peker!aan &ang berat 4 susah untuk di ker!akan dengan tenaga manusia 4 membantu manusia dalam menger!akan peker!aan &ang berat seperti peker!aan pembangunan suatu struktur bangunan baik gedung, !alan,!embatan, irigasi dan pelabuhan udara .Roller adalah alat berat &ang berfungsi untuk memadatkan tanah,memadatkan lapis atas, lapis perkerasan dan biasa disebut !uga sebagai mesin penggilas. Pr#dukti+itas 2#ller tergantung pada lintasan k#ndisi !alan, keepatan alat, atau efesiensi alat. Pemadatan sangat penting dilaksanakan sebelum pr#&ek k#nstruksi dilaksanakan. 7ang harus diperhatikan dalam pr#ses pemadatan antara lain9 Gradasi material, Kadar air tanah,Usaha pemadatan. Roller terdiri dari beberapa bagian dengan masing"masing fungsin&a. Pemadatan untuk setiap lapis tanah dengan ketebalan 08"1 m.Pr#duksi pemadatan din&atakan dengan #mpated ubi &ard per !am @&4!am. B. *A2AN Penggunaan alat berat &ang kurang tepat dengan k#ndisi dan situasi lapangan peker!aan akan berpengaruh berupa kerugian antara lain rendahn&a
pr#duksi,
tidak
terapain&a
!adwal4target
&ang
telah
ditentukan,kerugian bia&a repair &ang tidak semestin&a. leh karena itu sebelum menentukan t&pe dan !umlah peralatan dan attahmetn&a, sebaikn&a kita fahami lebih dahulu fungsi dan aplikasin&a. Hal"hal &ang mengenai pr#dukti+itas roller sebaikn&a diperhatikan dan dilaksanakan sebagaimana mestin&a agar pembangunan k#nstruksi bisa lebih epat dari waktu &ang telah ditargetkan sehingga in+est#r akan mendapatkan balik m#dal lebih epat. *elain itu penggunaan alat bantu dalam melakukan peker!aan !uga sangat disarankan seperti penggunaan r#ller #n+er &ang
bias mengurangi bia&a #perasi.% @%esehatan dan %eamanan %er!a Hal ini harus diperhatikan karena men&angkut keselamatan sese#rang reputasi perusahaan &ang berhubungan dengan in+est#r.