I. Judul Refleksi Tubuh Hewan “Aktivitas Reflek pada Tubuh Katak” II. II. Tujuan juan Untuk mengetahui.aktivitas refleks yang ada pada tubuh hewan khususnya katak. III.Tinjau III. Tinjauan an Pustaka
Otak tersusun dari kumpulan neurn! dimana neurn merupakan sel saraf pan"ang seperti kawat yang mengantarkan pesan#pesan listrik lewat sistem saraf dan tak. $el#sel pada suatu su atu daerah tak menghubungkan men ghubungkan bagian#bagian tubuh yang lain se%ara kntinyu k ntinyu dan tmatis. &eurn ini mengirimkan sinyal dengan menyebar se%ara teren%ana! semburan listrik terhentak#hentak yang membentuk bunyi yang "elas 'kertak#kertuk( yang timbul dari gelmbang gelmbang kegiatan kegiatan neurn yang terkrdinas terkrdinasi! i! dimana gelmbang gelmbang itu sebenarnya sedang mengubah mengubah bentuk tak dan membentuk membentuk sirkuit tak men"adi pla#pla pla#pla yang lama kelamaan akan menyebabkan embri yang lahir nanti mampu menangkap suara! sentuhan! dan gerakan ')urwant! *++, - /(. 0erak pada umumnya ter"adi se%ara sadar! namun ada pula gerak yang ter"adi tanpa disadari yaitu gerak refleks. 1mpuls pada gerakan sadar melalui "alan pan"ang! yaitu dari reseptr reseptr ke saraf sensri sensri dibawa ke tak untuk selan"utnya dilah leh tak kemudian hasil lahan leh tak! berupa tanggapan yang dibawa leh saraf mtr sebagai perintah yang harus harus dilaks dilaksanak anakan an leh leh efektr efektr.. $edangka $edangkan n gerak gerak reflek reflekss ber"al ber"alan an sangat sangat %epat %epat dan tanggapan yang ter"adi se%ara tmatis terhadap rangsangan! tanpa memerlukan kntrl dari tak '2ulandari! *++,- *+,(. Adapun berdasarkan fungsinya sistem saraf dapat dibedakan atas tiga "enis. )ertama yaitu sel saraf sensrik! merupakan sel yang membawa impuls berupa rangsangan dari reseptr 'penerima rangsangan( ke sistem saraf pusat 'tak dan sumsum tulang belakang(. $el saraf sensrik disebut "uga dengan sel saraf indera karena berhubungan dengan alat indera. Kedua adalah sel saraf mtrik yang berfungsi membawa impuls berupa tanggapan dari ssusunan saraf pusat 'tak atau sumsum tulang belakang( menu"u kelen"ar tubuh. $el saraf mtrik disebut "uga dengan sel saraf penggerak! karena berhubungan erat dengan tt sebagai alat gerak. 3enis ketiga adalah sel saraf penghubung disebut "uga dengan sel saraf knekt knektr. r. Hal ini disebab disebabkan kan karena karena fungsi fungsinya nya menerus meneruskan kan rangsa rangsangan ngan dari dari sel saraf saraf sensrik ke sel saraf mtrik '2ilars! *++4(. Apabila rangsangan dengan kekuatan tertentu diberikan kepada membran sel saraf! membran membran akan mengalami perubahan perubahan elektrkimia elektrkimia dan perubahan perubahan fisilgis fisilgis.. )erubahan )erubahan tersebut berkaitan dengan adanya perubahan permeabilitas membran yang menyebabkan ter"adi ter"adinya nya permia permiabel bel tehadap tehadap &a5 dan sangat sangat kurang permiabel permiabel terhadap terhadap K 5. Resept Reseptr r merupak merupakan an impuls impuls yang yang merupak merupakan an perubah perubahan an fisik fisik atau atau kimia kimia di lingkun lingkungan gan resept reseptr r.. 6alam merespn stimulus! stimulus! reseptr reseptr menghasilkan menghasilkan ptensial aksi yang akan diteruskan leh saraf eferen ke pusat pengintegrasi refleks dasar! sedangkan tak lebih tinggi memprses semua infrmasi dan meneruskannya melalui saraf eferen ke efektr 'tt atau kelen"ar( yang melaksanakan respn yang diinginkan '$ewl! 4,,7(.
)ada tiap segmen tubuh vertebrata terdapat satu pasang saraf perifer. )ada sebagian besar saraf spinal! neurn aferen dan eferen terletak berdekatan! tetapi sumsum tulang belakang saraf terbagi men"adi akar drsal dan akar ventral dan neurnnya terpisah. 6alam akar drsal terdapat neurn aferen dan mempunyai suatu pembesaran yaitu ganglin akar drsal! yang mengandung badan sel#selnya sendiri. 8adan sel neurn aferen hampir selamanya terletak dalam ganglin pada saraf kranial dan saraf spinal spinal. &eurn aferen masuk ke dalam sumsum tulang belakang dan berakhir pada sinapsis dengan dendrit atau badan sel dari interneurn. $araf spinal semua vertebrata pada dasarnya sama! meskipun pada vertebrata yang paling primitif akar#akar itu di perifer tidak bargabung dan beberapa neurn aferen keluar dari sumsum melalui akar drsal '9illee! 4,(. 0erak refleks ialah gerakan pintas ke sumsum tulang belakang. :iri refleks adalah respn yang ter"adi berlangsung dengan %epat dan tidak disadari. $edangkan lengkung refleks adalah lintasan terpendek gerak refleks. &eurn knektr merupakan penghubaung antara neurn sensrik dan neurn mtrik. 3ika neurn knektr berada di tak!maka refleksnya disebut refleks tak. 3ika terletak di susmsum tulang belakang! maka refleksnya disebut refleks tulang belakang. 0erakan pupil mata yang menyempit dan melebar karena terkena rangsangan %ahaya merupakan %nth refleks tak. $edangkan gerak lutut yang tidak disenga"a merupakan gerak sumsum tulang belakang '1del!antni! *+++ - *4+(. $uatu refleks adalah setiap respn yang ter"adi se%ara tmatis tanpa disadari. Terdapat dua ma%am refleks4. Refleks sederhana atau refleks dasar! yang menyatu tanpa dipela"ari! misalnya refleks menutup mata bila ada benda yang menu"u ke mata. *.Refleks yang dipela"ari! atau refleks kndisiskan yang dihasilakan dengan bela"ar. Rangkaian "alus saraf yang terlibat dalam aktifitas refleks disebut lengkung refleks! yang terdiri atas lima kmpnen dasar- '4( reseptr '*(saraf eferen '/( pusat pengintegrasi '7( saraf eferen ';( efektr. Reseptr merupakan impuls yang merupakan perubahan fisik atau kimia di lingkungan reseptr. 6alam merespn stimulus! reseptr menghasilkan ptensial aksi yang akan diteruskan leh saraf eferen ke pusat pengintegrasi refleks dasar! sedangkan tak lebih tinggi memprses semua infrmasi dan meneruskannya melalui saraf eferen ke efektr 'tt atau kelen"ar( yang melaksanakan respn yang diinginkan '$ewl! 4,,7 *74(. 0erak refleks adalah gerak yang dihasilkan leh "alur saraf yang paling sederhana. 3alur saraf ini dibentuk leh sekuen neurn sensr! interneurn! dan neurn mtr! yang mengalirkan impuls saraf untuk tipe reflek tertentu. 0erak refleks yang paling sederhana hanya memerlukan dua tipe sel saraf yaitu neurn sensr dan neurn mtr. 0erak refleks disebabkan leh rangsangan tertentu yang biasanya menge"utkan dan menyakitkan. 0erak refleks ter"adi apabila rangsangan yang diterima leh saraf sensri langsung disampaikan leh neurn perantara '2ulandari! *++,- *+,(. 0erak refleks adalah gerak spntan yang tidak melibatkan ker"a tak. 0erak ini dilakukan tanpa kesadaran. Refleks sebenarnya merupakan gerakan respn dalam usaha mengelak dari suatu rangsangan yang dapat membahayakan atau men%elakakan. 0erak refleks berlangsung dengan %epat sehingga tidak disadari leh pelaku yang bersangkutan.
0erak refleks dapat dibedakan men"adi refleks kmpleks dan refleks tunggal. Refleks kmpleks adalah refleks yang diikuti leh respn yang lain! misalnya memegang bagian yang kena rangsang dan berteriak yang dilakukan pada waktu yang sama. Refleks tunggal adalah refleks yang hanya melibatkan efektr tunggal. 8erdasarkan tempat knektrnya refleks dibedakan men"adi dua yaitu refleks tulang belakang 'refleks spinalis( dan refleks tak 'det ')uspitasari dkk! *++/- ;+(.
IV. Metode Pengamatan 7. 4 Alat dan 8ahan
Alat 4. Alat bedah se%ukupnya *. Ka%a pengaduk /. $tatip 7. 8enang gantung ;. Adaptr dengan variabel vltase 8ahan 4. Katak *. Asam %uka ':H/:OOH( pekat /. 0aram fisilgis '&a:l( +!? 7. * :ara ker"a a. )engaruh asam %uka @enusuk bagian kepala katak 'bagian %ekungan(
@elubangi rahang bawah dengan "arum
Menggantung katak pada statip dengan benang gantung di bagian rahang bawahnya
@engupas kulit katak di bagian tungkai belakang @embersihkan katak dari lendir dan membasahinya dengan garam fisilgis @emasukkan pipet ke dalam asam %uka kemudian mengleskan pada tungkai katak @engamati dan men%atat ge"ala#ge"ala yang ter"adi
@erusak satu ruas sumsum tulang belakang katak
@engamati dan men%atat ge"ala#ge"ala yang ter"adi
@erusak ruas sumsum tulang belakang katak b. )engaruh arusdua listrik @enusuk tempurung kepala katak @engamati dan men%atat ge"ala#ge"ala yang ter"adi @emtng rahang atas katak
@engupas kulit katak di bagian tungkai belakang
@embersihkan katak dari lendir dan membasahi tubuhnya dengan garam fisilgis
@enggantung katak pada statip dengan benang gantung di bagian rahang bawahnya
@enempelkan u"ung kabel psitif adaptr pada tungkai katak dengan vltase /9! 9 dan 4*9
@engamati dan men%atat ge"ala#ge"ala yang ter"adi
@erusak satu ruas sumsum tulang belakang katak
@engamati dan men%atat ge"ala#ge"ala yang ter"adi
@erusak dua ruas sumsum tulang belakang katak
@engamati dan men%atat ge"ala#ge"ala yang ter"adi
V. HASIL PENGAMATAN Tana Kel
!
"
#
'
Perlakua n
Perlakuan !
Perlakuan
Tungkai
Perlakuan "
!
"
#
!
"
#
!
"
#
Asam
Kanan
%
%
%
T&
T&
T&
T&
T&
T&
$uka
Kiri
%
%
%
T&
T&
T&
T&
T&
T&
Kanan
S
%
%
L
S
%
L
L
S
Kiri
S
%
%
L
S
%
L
L
S
Asam
Kanan
%
%
%
T&
T&
T&
T&
T&
T&
$uka
Kiri
L
L
L
T&
T&
T&
T&
T&
T&
Kanan
S
S
%
S
%
%
L
S
%
Kiri
S
S
%
S
%
%
L
S
%
Adator
Adator
Keterangan (
:
B :epat
$
B $edang
C
B Cambat
TR
B Tidak ada Respn
)erlakuan 4B badan dipatahkan 4 kali )erlakuan *B badan dipatahkan * kali
VI. Pem)a*asan )raktikum yang kami lakukan tentang “Refleksi Tubuh Katak”! praktikum ini kami
lakukan dengan tu"uan untuk mengetahui aktivitas refleks yang ada pada tubuh hewan khususnya katak. Hewan yang digunakan sebagai sampel adalah Katak. Katak dipilih sebagai hewan u"i karena hewan ini mudah didapat dan harganyapun relatif murah. 6alam per%baan u"i refleks ini kami melakukan dua ma%am perlakuan! yaitu pertama dengan menggunakan asam %uka dan kedua dengan menggunakan arus lsitrik! sehingga variabel dalam per%baan ini adalah sebagai berikut 9ariabel bebas 9ariabel kntrl 9ariabel terikat
)erlakuan asam %uka dan arus listrik 3enis hewan u"i! perlakuan pada hewan u"i sebelum
dilakukan per%baan 8entuk gerak refleks pada hewan u"i
Cangkah pertama dalam per%baan ini adalah menusuk bagian kepalanya 'bagian kepala agak kebelakang! daerah yang %ekung( dengan menggunakan "arum yang ada pada alat seksi! kemudian mengkrek#kreknya. Hal ini bertu"uan untuk merusak saraf spinal pada katak! 6imana pada daerah tersebut merupakan pangkal saraf spinal katak sehingga penusukan tersebut bertu"uan agar saraf spinal katak sebagian akan rusak sehingga dapat mengetahui respn yang dilakukan dari rangsangan yang kita buat setelah saraf spinalnya rusak sebagian. Kemudian menusuk rahang bawah katak dengan "arum lalu memasukkan benang pada lubang tersebut. Hal ini bertu"uan untuk mempermudah penggantungan katak pada statip menggunakan benang. Cangkah selan"utnya yaitu membersihkan bagian tungkai belakang katak baik kanan maupun kiri dari kulit! kemudian membasahi tubuh katak dengan larutan garam fisilgis &a:l +!?. Tu"uannya adalah untuk menghilangkan dan membersihkan lendir yang terdapat pada tubuh katak! karena apabila lendir tidak dibersihkan maka dikhawatirkan akan berpengaruh pada perlakuan dengan menggunakan asam %uka. Alasan menggunakan &a:l +!? karena &a:l +!? merupakan larutan istnis dalam tubuh katak. 0erak refleks adalah gerak spntan yang tidak melibatkan ker"a tak. 0erak ini dilakukan tanpa kesadaran. Refleks sebenarnya merupakan gerakan respn dalam usaha mengelak dari suatu rangsangan yang dapat membahayakan atau men%elakakan. 0erak refleks berlangsung dengan %epat sehingga tidak disadari leh pelaku yang bersangkutan. 0erak refleks dapat dibedakan men"adi refleks kmpleks dan refleks tunggal. Refleks kmpleks adalah refleks yang diikuti leh respn yang lain! misalnya memegang bagian yang kena rangsang dan berteriak yang dilakukan pada waktu yang sama. Refleks tunggal adalah refleks yang hanya melibatkan efektr tunggal. 8erdasarkan tempat knektrnya refleks dibedakan men"adi dua yaitu refleks tulang belakang 'refleks spinalis( dan refleks tak )ada praktikum ini! perlakuan pertama tentang pengaruh asam %uka terhadap gerak refleks pada katak dilakukan leh kelmpk 4 dan kelmpk /. Asam %uka atau umum
dikenal dengan asam asetat merupakan merupakan senyawa kimia yang bersifat asam lemah. Asam asetat termasuk larutan elektrlit kuat yang dapat menghantarkan listrik! sifat hantaran listrik ini disebabkan karena adanya partikel bermuatan psitif dan negatif. Carutan asam asetat bersifat asam yang digunakan pada saat praktikum berfungsi untuk memberikan rangsangan kimiawi sehingga menimbulkan gerak reflek.)engaruh asam %uka ini dapat menimbulkan efek yang menyakitkan bagi katak sehingga akan memi%u ter"adinya gerak refleks. Hal ini sesuai dengan literatur bahwa gerak refleks disebabkan leh rangsangan tertentu yang biasanya menge"utkan dan menyakitkan '2ulandari! *++,(. 0erak reflek menun"ukkan adanya rangsangan menyakitkan! seperti nyeri. Rasa nyeri setelah induksi dengan %ara menggunakan asam asetat maupun menggunakan arus listrik. )ada hewan u"i 'katak( ditun"ukkan dalam bentuk gerakan geliat! frekuensi gerakan ini dalam waktu tertentu menyatakan dera"at nyeri yang dirasakannya. 8erdasarkan hasil pengamatan dari kelmpk 4 dan kelmpk / yang menggunakan asam %uka! untuk pengamatan pertama 'tanpa perlakuan( pada penglesan asam %uka di tungkai kanan menun"ukkan hasil yang relatif sama yakni reflek yang berupa gerakan geliat mulai tetesan pertama hingga pengulangan yang ketiga sama#sama %epat. Hal ini disebabkan karena katak masih memiliki alat keseimbangan dan sumsum tulang belakang sebagai pusat saraf! sehingga ter"adi refleks yang sangat %epat. Katak dapat merespn dengan baik. Hal ini dikarenakan
katak
memiliki sistem saraf
yang mana saraf#saraf
tersebut dapat
menghantarkan stimulus ketak hingga menimbulkan respn. Respn akan ditanggapi leh neurn dengan mengubah ptensial yang ada antara permukaan luar dan dalam dari membran. $el#sel dengan sifat ini disebut dapat dirangsang 'eD%itable( dan dapat diganggu '1rritable(. Hal ini sesuai dengan pendapat '3unEueira!%arls.4,,;-4;F( yang mengatakan bahwa ketika katak mendaptkan rangsangan berupa stimulus maka akan dibawa ke tak dan menimbulkan respn yang akan ditanggapi leh neurn. &eurn ini segera bereaksi tehadap stimulus ! dan dimdifikasi ptensial listrk dapat terbatas pada tempat yang menerima stimulus atau dapat disebarkan ke seluruh bagian neurn leh membran. )enyebaran ini disebut ptensial aksi atau impuls saraf! mampu melintasi "arak yang "auh impuls saraf menerima
infrmasi
keneurn
lain!
baik
tt
maupun
kelen"ar. $ehingga
dapat
mengkrdinasikannya untuk diteruskan ke efektr dan menimbulkan gerakan refleks. &amun pada tungkai sebelah kiri terdapat sedikit perbedaan! dimana pada tetesan pertama sampai pengulangan ketiga! katak pada kelmpk 4 masih %epat gerakan refleknya! sedangkan katak pada kelmpk / sudah mulai lambat hal ini dimungkinkan karena )ada katak yang diperlakuan dengan merusak sistem saraf taknya! maka respn yang dihasilkan tetap ada namun katak merespn stimulus sangat lama. Hal ini dikarenakan sistem saraf pada taknya telah mengalami kerusakan pada saat penusukan dengan kawat atau "arum pada saat praktikum.. Untuk pengamatan kedua dengan perusakan satu ruas dan dilan"utkan dengan perusakan dua ruas sumsum tulang belakang dari kelmpk 4 dan kelmpk / didapatkan hasil keseluruhan tidak ada respn. Hal ini dikarenakan perlakuan dimana medulla spinalisnya dirusak dan kemudian ketika kami mengleskan asam %uka ke tungkai
kanan dan kirinya katak tersebut sama sekali tidak merespn. Hal ini ter"adi karena medulla spinalis yang merupakan pusat syaraf "uga telah dirusak maka se%ara langsung tidak akan ter"adi gerak refleks. )erlakuan pertama dengan merusak satu ruas sumsung tulang belakang sa"a sudah tidak ada respn dari katak tersebut! apalagi dengan merusak lagi ruas sumsum tulangnya lagi! "uga pasti tidak ada respn dari katak tersebut. Hal ini sesuai dengan teri menurut $ari '*+4+( mengemukakan bahwa $emakin lebar kerusakan sumsum tulang belakang! respnnya akan semakin melemah. )ada praktikum ini! per%baan mengenai pengaruh arus listrik terhadap gerak refleks pada katak dilakukan leh kelmpk * dan kelmpk 7. )engaruh lisrik ini dapat menimbulkan efek yang menge"utkan bagi katak sehingga akan memi%u ter"adinya gerak refleks. Hal ini sesuai dengan literatur bahwa gerak refleks disebabkan leh rangsangan tertentu yang biasanya menge"utkan dan menyakitkan '2ulandari! *++,(. )er%baan yang sudah dilakukan baik leh kelmpk *! kelmpk 7 dengan dialiri arus listrik dengan vltase /9! 9! dan ,9. )ada per%baan pertama tanpa perlakuan terhadap sumsum tulang belakang menun"ukkan hasil yang relatif sama. Artimya gerak tungkai kanan dan kiri pada pengulangan pertama yang menggunakan tegangan /9 lebih lambat daripada pengulangan setelahnya yang menggunakan 9 dan ,9. Hal ini disebabkan sumsum tulang belakang masih dapat menanggapi rangsang dan mengkrdinasikannya untuk diteruskan ke efektr dan menimbulkan gerakan refleks. $edangkan untuk pengulangan kedua yang menggunakan tegangan 9 menun"ukkan hasil refleks yang lebih lambat daripada yang ketiga menggunakan ,9! namun pada katak kelmpk * refleknya sama %epat dengan ketika menggunakan , 9 . Hal ini menun"ukkan bahwa semakin besar tegangan listrik yang diberikan maka akan semakin besar gerak refleks yang dihasilkan karena semakin besar tegangan maka semakin besar memberi rangsang yang menge"utkan bagi katak. Artinya semakin tinggi tegangan>vltase arus listrik yang diberikan semakin besar dan semakin %epat pula gerak refleks pada katak. Hal tersebut dapat ter"adi karena semakin besar vltase arus listrik! maka semakin memberikan pengaruh yang menge"utkan pada katak sehingga memi%u gerak refleks. Hal ini sesuai dengan teri yang ikemukakan leh 2ulandari '*++,( gerak refleks disebabkan leh rangsangan tertentu yang biasanya menge"utkan dan menyakitkan. )engamatan selan"utnya dengan perusakan satu ruas dan dua sumsum tulang belakang dari kelmpk *! dan kelmpk 7 menun"ukkan hasil bahwa- pada kelmpk * perlakuan 4 'kanan dan kiri- lambat! sedang! %epat( perlakuan * 'kanan dan kirilambat! lambat! sedang(! sedangkan kelmpk 7 perlakuan 4 'kanan dan kiri- sedang! %epat! %epat( perlakuan * 'kanan dan kiri- lambat! sedang! %epat(. gerak refleks katak tidak seaktif gerak refleks pada per%baan tanpa perusakan sumsum tulang. Hal ini menun"ukan bahwa saraf#saraf yang berhubungan dengan saraf spinalis ada yang rusak sehingga hanya sedikit stimulus yang dapat direspn leh katak. Rusaknya satu atau dua ruas sumsum tulang belakang tidak berarti merusak semua sistem saraf yang menyebabkan reflek spinal! sehingga dalam per%baan ini masih ada respn psitifnya. &amun perlu diketahui bahwa semakin lebar kerusakan sumsum tulang belakang! respnnya akan semakin melemah
sehingga dalam per%baan ini gerak refleks setelah sumsum tulang belakang dirusak satu ruas lebih respnsif daripada sumsum tulang belakang yang dirusak sebanyak dua ruas. Hal ini sesuai dengan teri. @enurut )ear% '4,,( menyatakan bahwa sumsum tulang belakang merupakan pusat gerak refleks! sehingga semakin tinggi tingkat perusakan sumsum tulang belakang maka semakin lemah respn yang diberikan. )erusakan tulang belakang "uga merusak tali spinal sebagai "alur syaraf! namun dengan adanya respn refleks yang sederhana dapat ter"adi melalui aksi tunggal dari tali spinal meskipun adanya perusakkan sumsum tulang belakang. 6ari menganalisis hasil per%baan di atas! maka dapat diketahui bahwa faktr#faktr yang memperngaruhi aktivitas refleks katak antara lain adalah - Ada tidaknya rangsangan atau stimulus dapat berasal dari luar tubuh maupun dalam tubuh. 6alam per%baan ini menggunakan rangsangan dari luar tubuh yang berupa larutan Gat 'asam %uka( dan berupa tekanan 'tegangan listrik(. 8erfungsinya sumsum tulang belakang $umsum tulang belakang mempunyai dua fungsi penting yaitu untuk mengatur impuls dari dan ke tak dan sebagai pusat reflek. 6engan adanya sumsum tulang belakang pasangan saraf spinal dan kranial menghubungkan tiap reseptr dan efektr dalam tubuh sampai ter"adi respn. Apabila sumsum tulang belakang telah rusak ttal maka tidak ada lagi efektr yang menun"ukkan respn terhadap stimulus atau rangsang @enurut 2ulangi '4,,7( mekanisme ker"a gerak refleks adalah sebagai berikut Rangsang diterima reseptr lalu diteruskan ke sumsum tulang belakang melalui saraf sensrik. 6ari sumsum tulang belakang! rangsang diteruskan ke efektr tanpa melalui saraf mtrik ke tak! tetapi langsung ke tt melalui "alan terpendek yang disebut lengkung refleks. 6ari mekanisme di atas! maka "alur per"alanan gerak refleks dapat digambarkan se%ara skematis sebagai berikutrangsang
gerakan
&eurn sensrik
efektr
$umsum tulang belakang &eurn mtrik
VII.
Kesimulan 0erak refleks adalah gerak spntan yang tidak melibatkan ker"a tak. 0erak ini
dilakukan tanpa kesadaran. Refleks sebenarnya merupakan gerakan respn dalam usaha mengelak dari suatu rangsangan yang dapat membahayakan atau men%elakakan. Rangsangan yang diberikan dalam per%baan ini adalah larutan asam %uka dan arus listrik. Asam %uka memberikan rangsang menyakitkan bagi katak yang sudah dibersihkan kulitnya! sedangkan arus listrik memberikan rangsang yang menge"utkan sehingga kedua rangsangan tersebut dapat menimbulkan gerak refleks. 6alam gerak refleks sumsum tulang belakang memiliki peran penting yang menghubungkan banyak interneurn. $emakin semakin lebar kerusakan sumsum tulang belakang! respnnya akan semakin melemah sehingga gerak refleks semakin lambat atau lemah. VIII. Saran
6alam melaksanakan per%baan! usahakan praktikan lebih berani dalam melakukan langkah ker"a terutama pada katak! supaya tidak ter"adi kegaduhan seperti ketika praktek karena takut atau mungkin "i"ik pada katak. $ehingga mengurangi efisiensi waktu.
+A,TA& P-STAKA
LAP&AN P&AKTIK-M ,ISILGI HE/AN
&E,LEKSI T-0-H HE/AN 1AKTIVITAS &E,LEKS PA+A T-0-H KATAK2
le*
&ama &1@ Kelas Kelmpk
( ( ( (
Ahdatu Uli Khikamil @ 4*+*4+4+/+*7 : /
P&G&AM ST-+I PEN+I+IKAN 0ILGI J-&-SAN PEN+I+IKAN MIPA ,AK-LTAS KEG-&-AN +AN ILM- PEN+I+IKAN -NIVE&SITAS JEM0E& "3!'