Aceh Puskesmas Akreditasi terdepan & efesienDeskripsi lengkap
Aceh Puskesmas Akreditasi terdepan & efesien
Bahan sosialisasi sederhana untuk pengenalan tentang Akreditasi Puskesmas.
gigi baru
akreditasi puskesmas
instrumen akreditasiFull description
herjrt
aa
611Deskripsi lengkap
611
herjrt
tim pendamping cukup membahas beberapa EP lalu memberikan teknik dan trik dalam menyelesaikan setiap EP yang ada. Peserta : seluruh staf puskeskas terlebih lagi tim yang sudah di bentuk pada saat lokakarya. Waktu pelaksanaan : 2 hari. Disampaikan juga materi tentang tatalaksana Self Assesment, audit internal dan pasien safety dan K3.
Tindaklanjut : 1. Pembagian tim untuk Self Assesment. Tim untuk pelaksanaan elf assesment ini berlaku silang. Misalnya tim UKM melakukan assesment ke timUKP begitu juga sebaliknya. Tidak boleh timnya timnya sendiri melakukannya untuk timnya sendiri sendiri ( baca pada teknis Self Assesment ). 2. Persiapan Self Assesment. Persiapan tekhnis Self Assesment. 3. Tim masing-masing pokja di berikan tugas ( pada hari pertama ). Tugas nya berupa menyelesaikan EP yang ada dengan membuat tabel apa yang dikerjakan dan dokumen apa yang harus disiapkan . # 3. Tahapan Persiapan akreditasi puskesmas : Self Asessment
Pengertian self asessment adalah menilai diri sendiri. Dalam hal ini puskesmas menilai dirinya sendiri berdasarkan elemen penilaian yang ada. Setiap elemen penilaian diberikan skor sesuai dengan kondisi yang ada. Teknisnya adalah setiap pokja tidak boleh menilai dirinya sendiri. Harus cross. Misal, cross. Misal, pokja UKM menilai pokja UKP atau sebaliknya. Berikut ini beberapa fungsi atau manfaat dilakuk annya Self Assesment di puskesmas akreditasi adalah 1. Menganalisis kondisi awal Puskesmas . Melihat kondisi atau memotret kondisi awal puskesmas berdasarkan instrumen akreditasi. Berapa skor real yang di dapat puskesmas. Kuncinya adalah berikan nilai serendah rendahnya agar mendapat rekomendasi dan perbaikan. 2. Menemukan fakta-fakta & rekomendasi untuk perbaikan terkait kelengkapan persyaratan akreditasi. Setelah menemukan fakta yang ada seyogya nya diberikan rekomendasi perbaikan atau kelengkapan dalam setiap elemen penilaian yang bernilai 0 ( nol ) dan 5 ( lima ). 3. Setelah mendapat rekomendasi perbaikan hendaknya di lakukan pembahasan setiap pokja yang ada dipimpin oleh ketua tim mutu. 4. Kemudian mapping dokumen yang belum ada atau yang belum tersedia agar dilengkapi. 5. Penyusunan rencana aksi Misalnya ada rapat per pokja atau rapat internal tim mutu. # 4. Tahapan Persiapan akreditasi puskesmas : Penyusunan Dokumen
Sampai pada tahapan penyusunan dokumen ini. Tim pendamping akreditasi dapat menyampaikan panduan atau cara dalam pembuatan Surat Keputusan ( SK ), standar operasional