UPTD
SOP PEMBINAAN UKS
Puskesmas xxx
No. Dokumen SOP-PKM-01
UKS
No. Revisi 00 Disahkan Kepala UPTD Puskesmas Puskesmas xxx
Tanggal te!it 1 Novem!e "01# dr. Ahmad Saragih
1. Pengertan SOP Pembinaan UKS merupakan tata cara mengatur pembinaan Usaha Kesehatan Sekolah secara terpadu terpadu lintas lintas program program dan lintas lintas sektor sektor dalam dalam rangka rangka meningkat meningkatkan kan derajat derajat kesehat kesehatan an serta serta membentuk perilaku hidup sehat anak usia sekolah.
2. Tujuan ←
a. Pembinaan keseha tan anak sekolah bertujuan untuk terwu judnnya kemandirian kemandirian anak untuk hidup sehat.
←
b. Meningkatkan kemampuan anak untuk menolong dirinya sendiri. c.
3.
Meni Mening ngk katka atkan n per peran sert serta a kel kelua uarrga dan dan mas masya yarrakat akat di di dal dalam am UKS. UKS.
Kebijakan
Puskesmas mengatur tata cara pembinaan UKS.
4.
Ala
Tidak ada alat khusus .
5.
Aktv Aktvi ias as/C /Car ara a Kerj Kerja a a.
Petugas Petugas UKS UKS melakukan melakukan koord koordinasi inasi dengan dengan Tim pembina pembina UKS UKS Tingkat Tingkat Kecamat Kecamatan an dan guru kelas, guru UKS, guru Penjas Penjas Kesehat Kesehatan an untuk mengatur mengatur jadwal jadwal pelaksan pelaksanaan aan pembinaan.
b.
Melakukan Melakukan pembinaa pembinaan n kesehat kesehatan an anak usia seko sekolah lah dengan dengan komponen komponen kegia kegiatan tan sebagai sebagai
berikut a. Komponen kegiatan pelayanan kesehatan dan penyuluhan kesehatan.
b. Komponen kegiatan pembinaan sarana dan prasarana, yang melipu! kader UKS, pendanaan, ruang UKS, pelaksana UKS. c. Komponen kegiatan pembinaan dukungan situasi antara lain kerjasama lintas sektor dan peningkatan dukungan poli!s melalui komunikasi, penyebaran in"ormasi dan mo!#asi. $. Melaporkan kegiatan pembinaan UKS kepada %inkes Kabupaten se!ap bulan.
6.
Proses Penjaringan
Populasi &nak sekolah diperkirakan sekitar $'( dari total penduduk, kelmpok ini mudah dijangkau karena ada sebagian besar ada di komunitas sekolah ,dan merupakan kelompok yang mudah menerima hal)hal baru karena rasa keingintahuan yang besar serta rentan untuk melakukan perilaku berisiko bagi kesehatannya . Kondisi saat ini !ngginya masalah kesehatan pada anak SMP*MTs dan SM&*SMK*M& perilaku berisiko +merokok, &P-&, hub seks diluar nikah dan masalah gi/i merupakan masalah yang sedang kita hadapi dan harus dicarikan solusi untuk penyelesaian masalah ataupun inter#ensi untuk meminimalkan akibat dari !ndakan yang kemungkinan akan !mbul pada remaja khususnya anak usia sekolah. Salah satu yang perlu dilakukan adalah kegiatan penjaringan kesehatan anak baik di!ngkat dasar maupun !ngkat sekolah lanjutan sebagai bagian dari kegiatan program Usaha Kesehatan Sekolah yang dimaksudkan sebagai upaya pre#en!" untuk membantu menemulan masalah dari peserta didik khususnya terkait kesehatannya dalam rangka kesiapan menghadapi proses belajar sehingga diharapkan akan menunjang prestasi belajar bagi anak. %ari temuan ) temuan masalah kesehatan peserta didik yang ada perlu dilakukan !ndak lanjut dari hasil penjaringan kesehatan dengan mengumpan balikkan ke pihak pengelola pendidikan * guru serta kepada orang tua murid sehingga bila memang harus dilakukan !ndakan * inter#ensi antara lain pemeriksaan lanjutan dengan rujukan akan segera dapat di!ntaklanju!.
PENJARINGAN KESEHATAN ANAK SEKOLAH
Penjarinagn kesehatan merupakan serangkaian kegiatan yang melipu! pengisian kuisioner oleh peserta didik , pemeriksaan 0sik dan pemeriksaan penunjang oleh tenaga kesehatan bersama sama kader kesehatan remaja dan guru sekolah.Prosedur pemeriksaan kesehatan untuk memilah anak yang sehat 1 anak yang !dak sehat TUJUAN PENJARINGAN KESEHATAN
Meningkatkan derajat kesehatan peserta didik secara op!mal ,terdeteksinya secara dini masalah kes Peserta %idik ,Tertanganinya Peserta %idik bermasalah kesehatan ,Tersedianya data*in"ormasi untuk menilai perkembangan kesehatan Peserta %idik 1 penyusunan program*perencanaan, pelaksanaan, pemantauan 1 e#aluasi program Usaha Kesehatan Sekolah. LANDASAN HUKUM PELAKSANAAN KEGIATAN PENJARINGAN KESEHATAN.
UU o 2$ Thn 2''2 tentang Perlindungan &nak
UU o $2 Thn 2''3 tentang Pemerintah %aerah
UU o.$4 Thn 2''5 tentang Kesehatan
PP o 46 Thn 2''6 tentang Pedoman Penyusunan SPM
PP o $7 Thn 2''8 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan
SK9 3 Menteri o. :*U*SK9; o :4'48*Menkes*SK9*<==*2''$; o M&*2$' &*2''$; o 24 Thn 2''$ tgl 2$ >uli 2''$ tentang Pembinaan 1 Pengembangan UKS Kepmenkes o :4:: Thn 2''8 tentang Pedoman Penyelenggaraan =munisasi
SASARAN
Peserta %idik kelas : S% * M= sederajat negeri dan swasta , Peserta didik SMP*MTs Sederajat baik yang berstatus negeri dan swasta ,Peserta %idik kelas : SM&*SMK*M& negeri dan swasta . diharapkan :'' ( dari sekolah yang ada dan :'' ( peserta didik ikut dan terlayani dalam penjaringan kesehatan ini. KEBIJAKAN OPERASIONAL PENJARINGAN KESEHATAN
4.
Penjaringan kesehatan Peserta %idik merupakan bagian dari pelayanan dasar kesehatan sebagai urusan wajib pemerintah daerah +Kab*Kota
8.
Penjaringan dilakukan : tahun sekali pada awal tahun pelajaran terhadap Peserta %idik kelas : S%* M= sederajat , kelas : SMP*MTs,sederajat dan kelas : SM&*SMK*M& sederajat baik negeri dan swasta.
STRATEGI OPERASIONAL PENJARINGAN KESEHATAN
:. Pendanaan kegiatan penjaringan kesehatan Peserta %idik dapat menggunakan anggaran Kabupaten*Kota +&P9%, 9OS, 9OK dan dari ?ommunity Social @esponsibility +?S@. 2.
Penjaringan kesehatan Peserta %idik
dilakukan oleh
Tim Penjaringan
Kesehatan +akes, Auru 1 KK@ dibawah koordinasi Puskesmas yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan penjaringan kesehatan Peserta %idik di wilayah kerjanya. $.
Pelaksanaan penjaringan kesehatan
dilakukan secara
bertahap sesuai
ketersediaan sumber daya, dengan mengutamakan sekolah yang telah siap baik waktu maupun peserta didik nya
yang telah dikoordinasikan sebelum
pelaksanaan penjaringan kesehatan.. LANGKAH-LANGKAH PELAKSANAAN PENJARINGAN KESEHATAN
Persiapan Penjaringan kesehatan :. %inas Kesehatan Kabupaten menugaskan kepada Puskesmas untuk melaksanakan penjaringan kesehatan Peserta %idik di wilayah kerjanya 2. %inkes Kabupaten melaksanakan Koordinasi dengan Bintas Sektor terkait +%inas pendidikan 1 Kementerian &gama kabupaten untuk memberikan in"ormasi ke sekolah sekolah terkait penjaringan kesehatan antara lain a.
Kesepakatan penjarkes anak sekolah
b.
=den!0kasi kebutuhan operasional +tenaga, sarana, dana dan lain lain
c.
Persiapan pelaksanaan jumlah sekolah, jumlah Peserta %idik
$. Selanjutnya Koordinasi Tk Kecamatan oleh Kepala Puskesmas dengan Tim Pembina UKS di Kecamatan 1 Kepala Sekolah =n#entarisasi data jmlh sekolah, jmlh Peserta %idik , @encana kerja Penjarkes jadual, tenaga pelaksana, pelaksanaan kegiatan 3. Koordinasi Tingkat Sekolah Tenaga Kesehatan Puskesmas hadir pada saat MOS di sekolah Sosialisasi Penjarkes kepada Auru 1 Peserta %idik Kelas satu Penyuluhan Kesehatan repproduksi , Ai/i, dll 6. Selanjutnya pelaksanaan kegiatan Penjaringan Kesehatan dilaksanakan seper! skema berikut ini
Skreening / Penjaringan Kesehatan
Kuesioner kesehatan (SISWA)
Pemeriksaan Pemeriksaan
Penunjang /LAB (PETUGAS)
Fisik (PETUGAS)
Kuesioner kesehatan Keaaan Kes! Umum
" #i$a%at kesehatan& In'ormasi Kes! Keuarga& #i$a%at Imunisasi& Ga%a iu*
Kesehatan " +isua& auitorik& kinestetik
Inte(egensia •
Kesehatan ,enta(
%omain masalah perilaku*agresi0tas, emosional, masa(ah gn teman se-a%a& masa(ah intra*ersona( an .a*a
Kesehatan #e*rouksi /TA..E#
Bahan Eukasi an Konse(ing
$
$
Pu-ertas
,ateri Kesehatan
Pemeriksaan 0sik " Tekanan arah &en%ut nai
Keaaan Umum
•
Ke*aa& eher& a-omen& toraks& e1tremitas
inera
•
Kesehatan Gigi an ,uut
•
Status Gii Ke-ugaran 0asmani
Pengihatan an *enengaran
Keaaan rongga muut& ke-ersihan muut& keaaan gusi an gigi •
•
Ineks ,asa Tu-uh (I,T)
Tes ke-ugaran 0asmani Inonesia (TK0I)
Pemeriksaan PCU>&A*B&9O@&TO@=UM
Pemeriksaan -
" Anemia
Pemeriksaan Feses/Tinja
" 2a3ingan
Selanjutnya dari hasil penjaringan kesehatan tersebut , diumpan balikkan ke pihak sekolah dan orang tua * wali murid untuk di!ndaklanju! bagi yang bermasalah sehingga peserta didik siap untuk mengiku! proses belajar mengajar dan berprestasi ,dan sehatdilaporkan oleh !m Puskesmas ke %inas Kesehatan .