RPKPS AKHLAK/TASAWUF
Disusun: Ubaidillah Achmad, M.A
PROGRAM STUDI AKHLAK/TASAWUF AKHLAK/TASAWUF STAI MATHALI’UL FALAH KAJEN MARGOYOSO PATI
1
A. LATA LATAR R BE BELA LAKA KANG NG
Dari Dari studi studi ini diharap diharapkan kan dapat dapat menjaw menjawab ab proble problem m nestap nestapaa manusi manusiaa modern modern,, mengangkat harkat, martabat dan nilai keutamaan manusia bukan mengenai baik buruknya sebuah usaha sadar manusia, tetapi mengenai baik buruk manusia sebagai manu manusi sia. a. Untu Untuk k dapa dapatt menc mencap apai ai hara harapa pan n ini, ini, pers persoa oala lan n mend mendas asar ar yang yang membutuhkan jawaban segera: bagaimana seorang manusia benar-benar memiliki sikap kepribadian yang utuh sebagai diri sendiri bukan sebagai orang lain? Tentu saja, saja, dalam dalam upaya upaya menjaw menjawab ab persoa persoalan lan ini dengan dengan baik baik sangat sangat membut membutuhk uhkan an kesa kesada dara ran n diri diri terle terlebi bih h dahu dahulu lu,, baga bagaim iman anaa memb members ersih ihka kan n jiwa jiwa dari dari sega segala la ketidksempurnaan, menghancurkan segala rasa ragu, mengontrol jiwa, mengarahkan kesadaran kesadaran intelektuali intelektualitas, tas, mengarahkan mengarahkan emosi, emosi, dan membimbin membimbing g spiritualit spiritualitasnya asnya sendiri? Jawaban dari persoalan inilah yang dapat menentukan integritas dan keinsankamil-an manusia yang akan selalu mendapatkan Ridlau-Nya. Persoa Persoalan lan di atas atas merupa merupakan kan persoa persoalan lan mendas mendasar ar yang yang dipela dipelajari jari dalam dalam studi studi tasawuf. Jika seseorang sudah menemukan diri sendiri berupa potensi-potensi luhur (the highest dan cora corak k kesa kesada dara ran n ( states dalam m highest potentia potentials ls ) dan states of consciou consciousnes snesss) dala maqam-maqam tasawuf, maka akan dengan mudah membaca hakekat kebenaran, sehing sehingga ga akan akan menjad menjadii seoran seorang g manusi manusiaa yang yang penuh penuh dengan dengan ketena ketenanga ngan n dan terhindar dari segala rasa gelisah. Manusia yang sudah sampai pada maqam ini tidak dapat dipengaruhi oleh kesenangan dan kesedihan. Alasannya? manusia yang seperti ini ini suda sudah h mamp mampu u mene menemu muka kan n keba kebaha hagi giaa aan n itu itu dala dalam m jiwan jiwanya ya dan dan bers bersam amaa fikirannya sendiri tenggelam dalam hakekat kebenaran. Sehubu Sehubunga ngan n dengan dengan pentin pentingny gnyaa studi studi tasawu tasawuff dalam dalam upaya upaya pengem pengemban bangan gan diri diri membentuk kepribadian yang utuh, insan kamil , maka Akhlak/Tasawuf merupakan mata kuliah wajib yang diberikan bagi mahasiswa untuk semua jurusan: Pendidikan Bahasa Arab, Pengembangan Masyarakat Islam, dan Ekonomi Syar’ah. Tujuan mata kuliah ini agar mahasiswa/i memiliki komitmen menjalankan keutamaan nilia-nilai tasawuf dan pengalaman sufistik para tokoh yang selama ini menjadi rujukan dalam memahami keutamaan nilai-nilai sufistik. Untuk Untuk mencap mencapai ai tujuan tujuan yang yang diingi diinginka nkan n secara secara maksim maksimal, al, pada pada setiap setiap proses proses pembelajaran pembelajaran memerlukan memerlukan perencanaan perencanaan,, persiapan, persiapan, dan pengendali pengendalian an yang baik. Sehubu Sehubunga ngan n dengan dengan hal itu, itu, diperl diperluka ukan n pengem pengemban bangan gan kegiat kegiatan an yang yang disebu disebutt Rencana Program Kegiatan Pembelajaran Semester (RPKPS). Implementasi kegiatan tersebut diharapkan dapat menciptakan suasana akademik yang kondusif sehingga muncul kegairahan dalam proses pembelajaran. Kegiatan ini diharapkan juga dapat meningkatkan motivasi, kreativitas, kesungguhan, dan keteraturan dalam proses belajar mengajar serta meningkatkan keaktifan mahasiswa dalam mengikuti proses pembelajaran. B. PERENCANAAN PEMBELAJARAN 1. 2.
Nama Mata kuliah Kode/SKS
: Akhlak Tasawuf : STAI 0101/2 SKS
2
3. 4.
Semester Tujuan Pembelajaran
: 2/Genap
Studi Studi ini bertujuan bertujuan untuk memahami pengertian pengertian “Akhlak-Ta “Akhlak-Tasawuf” sawuf” relevansiny relevansinyaa dengan dengan relasi kuasa yang dihadapi dihadapi subjek subjek di tengah masyarakat. masyarakat. Yang dimaksud dimaksud dengan akhlak di sini, adalah sifat yang tertanam dalam jiwa yang mendorongnya untuk melakukan perbuatan tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbangan atau sifat sifat yang yang tertana tertanam m dalam dalam jiwa jiwa yang yang menimb menimbulk ulkan an macam-m macam-maca acam m perbua perbuatan tan dengan dengan gambla gamblang ng dan mudah, mudah, tanpa tanpa memerl memerluka ukan n pemiki pemikiran ran dan pertim pertimban bangan gan.. Dihubu Dihubungk ngkann annya ya kata kata akhlak akhlak dengan dengan kata kata tasawu tasawuf, f, karena karena tasawu tasawuff merupa merupakan kan bentuk akhlak yang menjadi bekal dalam kebersamaan manusia dengan Allah Swt.. Demikian ini senada dengan jawaban Al-Jariri tentang tasawuf, yaitu memasuki dalam dalam semu semuaa akhl akhlak ak nabi nabi dan dan kelu keluar ar dari dari semu semuaa akhl akhlak ak yang yang tida tidak k terp terpuj uji. i. berkata, ”Tasawuf ”Tasawuf itu adalah akhlak yang terpuji, Muhammad bin Ali Al-Qashshab berkata, yang tampak di masa yang mulia, dari seorang yang mulia, bersama dengan orangorang yang mulia.” Apa Apa yang yang dimaks dimaksud ud dengan dengan relasi relasi kuasa kuasa sebaga sebagaii wujud wujud tantan tantangan gan dari dari belaja belajar r “Akhlak-Tasawuf”? yang dimaksud dengan relasi kuasa dalam studi ini, adalah relasi kuasa yang berupa kuasa Nafsu, baik yang datang dari dalam diri sendiri (intern) maupun nafsu yang datang dari pihak luar (ekstern). Istilah nafsu yang dipakai dalam studi ini, mengacu pada maksud para sufi, yaitu suatu penyakit dari sifat hamba dan perbuatan-perbuatan yang tercela. Perbuatan yang tercela dapat dipahami dari dua macam: pertama , sebagai hasil dari perbuatan kemaksiatan dan penentangan. Kedua, akhlak buruk yang memang bersumber dari nafsunya yang tercela tercela.. Dalam Dalam studi studi ini akan akan menggu menggunak nakan an pendek pendekata atan n normat normatif if dan histor historis. is. Metode Metode ini berfun berfungsi gsi untuk untuk memaha memahami mi prinsi prinsip p kebena kebenaran ran yang yang bersum bersumber ber dari dari prinsip normatif para sufi dan pengalaman agung keberagamaan para sufi. 5.
Outcome Pembelajaran
Untuk mencapai tujuan mata kuliah akhlak tasawuf mahasiswa diharapkan mampu: 1. Menguasai teori-teori akhlak tasawuf 2. Menerapkan ilmu tasawuf ke dalam kehidupan nyata 3. Memiliki ke kemampuan me memimpin di diri se sendiri da dan me membentuk kepribadian sendiri 4. Menerjemahkan pe pengalaman-pengalaman pa para su sufi ag agung ke ke dalam bahasa akademik 5. Memiliki wawasan kesufian, mengambil model-model kesufian, berkreativitas, berinovasi 6. Mengembangkan kemampuan berpikir kritis para sufi relevansinya dengan relasi kuasa yang dihadapinya, 7. Mengemukakan pe pendapat se sehingga ti timbul pe percaya di diri se sebagai seorang hamba Allah Swt. dan umat Nabi Muhammad 8. Mensinergikan keutamaan nilai-nilai akhlak tasawuf dengan bidan bidang-b g-bida idang ng lain, lain, misaln misalnya ya bidang bidang ekonom ekonomii syari’a syari’ah, h, bidang bidang pendid pendidika ikan n bahasa Arab, bidang pengembangan masyarakat Islam, dan isu aktual sehingga
3
produk pembelajaran akhlak tasawuf dapat diajarkan di berbagai lingkungan masyarakat.
6.
Jumlah dan Pembagiannya
Perkuliahan akhlak tasawuf dalam satu semester direncanakan berlangsung 16 kali program kuliah yang terdiri dari 14 kali tatap muka, 1 kali ujian tengah semester dan 1 kali ujian akhir semester. Setiap program tatap muka terdiri atas 10 menit ulasan, 55 menit kuliah dan tanya tanya jawab, jawab, 30 menit menit menyam menyampai paikan kan tugas tugas makalah makalah dan diskus diskusi, i, 5 menit menit evaluas evaluasi. i. Pembagian waktu selengkapnya adalah sebagai berikut:
No
Jenis Program
Jumlah program
1
Tatap muka: Ceramah, tanya jawab
14 kali
h a l m Keterangan u J u t k a w t i n e 1. memberi pengetahuan dan pembekalan m kepada mahasiswa tentang teori-teori tasawuf 0 0 1 dan pengalaman sufistik, bagaimana mengamalkan akhlak tasawuf secara istiqamah dan menjelaskan keutamaan nilai tasawuf di tengah nestapa manusia modern dan perkembangan ilmu pengetahuan
2.
memberi pengetahuan dan wawasan tentang teks-teks akhlak tasawuf dan kontekstualisasinya bagi masyarakat Indonesia
3.
2
Materi/Presentasi makalah/Diskusi
14 kali
t i n e 1. m 5 2. 9 3.
4
Evaluasi
14 kali
n m 5
memberi pengetahuan dan wawasan kemandirian, kebijaksanaan atau kearifan sufistik Menyampaikan po pokok ba bahasan ma materi
Presentasi ma makalah sesuai dengan tema yang sudah ditetapkan Memberikan ke kesempatan ke kepada pa para mahasiswa mendiskusikan tema makalah
Mengevaluasi tugas-tugas mahasiswa
5
Browsing internet:
2 kali
Di luar jam kuliah yang dilakukan secara mandiri oleh mahasiswa
2 kali
Di luar jam kuliah yang dilakukan secara mandiri oleh mahasiswa
studi Tasawuf dalam perkembangan psikologi modern 6
Meringkas pengalaman sufistik individu
4
7
8
9
Pembuatan ma makalah
Mid Tengah Semester
Ujian Akhir
/ i l a k 1 i / s h m
1 kali
1 kali
-
Di luar jam kuliah yang dilakukan secara mandiri oleh mahasiswa
n m Mempertanggungjawabkan makalah yang sudah 0 0 dibuat: 1 Topik atau Judul Latar Belakang Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Kegunaan Penelitian Studi Literatur Kerangka Teori Hepotesa Metodologi Teknik Pengumpulan Data Analisa Data Kesimpulan Lampiran Kepustakaan n m 0 0 1
Menjawab pertanyaan-pertanyaan dari seluruh rangkaian materi kuliah dan materi makalah pribadi
5
7. M 1.
Jadwal K eg egiatan Mingguan TIK
Mahasiswa akan mengetahui ruang lingkup dan materi studi tasawuf
Topik n a d h a i l u K r a t n a g n e P i s a s i l a i s o S
Sub Topik 1. 2. 3.
Perkenalan Aturan main perkuliahan Fungsi dan Tugas bagi dosen dan Mahasiswa 4. Penulisan makalah dan Bahan kuliah Literatur Wajib Wajib dan acuan 5.
Metode Pembelajaran
s a l e k i d a k u m p a t a T
6.
6.10.
6.11. 6.12. 6.13.
memberi topik diskusi kelompok: Pengenalan Tasawuf Akhlaqi dan Falsafi Maqamat dan Ahwal Hubungan Tasawuf dengan Ilmu Kalam, Filsafat, Fiqh dan Ilmu Jiwa Agama Tasawuf Akhlaqi: Hasan Al-Basri, AlQusyairi, Al-Ghazali Tasawuf Irfani: Rabi’ah al-Adawiyah, Dzu al-Nun al-Mishri, Al-Junaid, AlBustami, Al-Hallaj Tasawuf Falsafi: Ibn ’Arabi, Al-Jilli, Ibn Sab’in Seputar Tarekat (Thariqah): Pengertian, Perkembangan di Indonesia, Bebera praktek tarekat Hati, Diri, dan Jiwa Jiwa Menurut Pandangan Para Sufi Al-Ghazali dan Masalah Etika Religius: Pengalaman Mistik, Basis Psikologis, Tindakan moral Tasawuf: In Intuisionalisme Is Islam Fenomena Metafisika: Ti Tinjauan Psikologi Transpersonal dan Tasawuf Islam Tokoh-tokoh Sufi dan Mutiara Hikmahnya (dari 83 tokoh Sufi)
b a w a J . T
6
2.
Mahasiswa akan mengetahui teoriTeori Tasawuf
f u w a s a t i r o e t i r o e T
1. mengulas kembali 2. menjelaskan: a. Pengertian Tasawuf b. Dasar-dasar ajaran tasawuf dalam al-Qur’an c. Dasar-dasar dari sunnah Rasulullah SAW d. Kontraversi asal usul tasawuf 3. mempresentasikan (mahasiswa/i) : ”Pengenalan Tasawuf Akhlaqi dan Falsafi”
4.
member memberika ikan n kritik kritik saran saran hasil hasil kerja kerja penel penelusu usuran ran teks teks sufist sufistik ik yang yang sudah sudah dipresentasikan
: s a l e k i d a k u m p a t a T . r a j a u k u b u t n a b t a l a n . a 1 g n e d n a k g n a r e n e M n e s o D a w s i s a h a m n a g n e d n . e s 2 o d a r a t n a b a w a j a y n a T h a l a k a m n a k i s a t n e s e r p . m 3 e m a w s i s a h a m k o p m o l e k
7
3
4
Mahasiswa akan memahami empirisme sufistik alGhazali
Mahasiswa mampu membangun kesadaran tentang makna pembebasan
u m l i n a i r a t s e l e p n a d n a g n a b m e g n e p m e l b o r p m e l b o r P n a m a l s i e k n r e d o m a i s u n a m m e l b o r P n a d m a l s I n a r i k i m e P
mengulas kembali 2. menjelaskan empirisme alGhazali : a. hubungannya dengan dengan pengembangan pengembangan ilmu keislaman b. hubungannya dengan ilmu pengetahuan c. hubungannya dengan keberagamaan
3.
menjelaskan teks-teks sufistik
karya al-Ghazali Mempresentasikan (mahasiswa/i): 4. ”Maqamat dan Ahwal”
” -
5.
memberikan kritik saran hasil kerja penelusuran teks sufistik yang sudah dipresentasikan
1. mengulas mengulas kembali 2. menjelaska menjelaskan n: kehilangan visi keilahian Kehampaan Spiritual Sufisme dan Integrasi Kehidupan Menumbuhkan Rasa Cinta Menyingkap tabir ana al-Haq Menghidupkan paham Sufisme
3.
Mempresentasikan (mahasiswa/i) : ”Hubungan Tasawuf dengan Ilmu Kalam, Filsafat, Fiqh dan Ilmu Jiwa Agama”
4.
memberikan kritik saran hasil kerja penelusuran teks sufistik yang sudah dipresentasikan
” -
8
5
6.
Mahasiswa memahami metode kenabian kritis
Mahasiswa akan trampil menerjemahkan teks Iqbal tentang manusia
k a d i t g n a y a s a u k i s a l e r h a g n e t i d k e j b u S m e l b o r P g n a b m i e s a i s u n a m n a g n e d n a t i a k r e b g n a y k i t s i f u S s k e T
1. meng mengul ulas as kemb kembal alii 2. menj menjel elas aska kan n: a. Manusia sebagai sebagai pelaku perubahan b. Upaya saling memerdekakan dan membebaskan c. Nilai nubuwah dan transformasi sosial keagamaan d. Hubungan tradisi nubuwah dan kultur lokal 3. Mempresentasikan (mahasiswa/i) : ”Tasawuf Akhlaqi: Hasan Al-Basri, AlQusyairi, Al-Ghazali”
” -
4. memberikan kritik saran hasil kerja penelusuran teks sufistik yang sudah dipresentasikan
1. mengulas mengulas kembali 2. menerangkan substansi teks tentang; a. Inte Interp rpre reta tasi si Iqba Iqball tent tentan ang g Adam Adam b. b. Kebe Kebeba basa san n prasy prasyar arat at keba kebaik ikan an c. Fils Filsaf afat at Iqba Iqball ten tenta tang ng Khud Khudii d. Cinta dan is isyq e. Faqr f. Keberanian g. Kreatifitas h. Filsaf Filsafat at Iqbal Iqbal tentan tentang g Insa Insan n Kami Kamill
3.
Mempresentasikan (mahasiswa/i) : ”Tasawuf Irfani: Rabi’ah al-Adawiyah, Dzu al-Nun al-Mishri, Al-Junaid, Al-Bustami, Al-Hallaj”
” -
4.
memb member erik ikan an krit kritik ik sara saran n hasi hasill kerja penelusuran penelusuran teks sufistik sufistik yang sudah dipresentasikan
9
7
Mahasiswa akan memahami pandangan alGhazali tentang manusia
n a g n e d n a t i a k r e b g n a y k i t s i f u S s k e T a i s u n a m
8
Mahasiswa memahami konsep Insan Kami
i r i d i t a j s i s i r k m e l b o r P
1. mengulas mengulas kembali 2. menjelaska menjelaskan n: a. Filsafat al-Ghazali b. Manusia pencari kebenaran c. Mnausia antara akal dan wahyu d. Manusia jasmani, rohani, dan nafs e. Individu, masyarakat manusia, dan manusia merdeka 5.
Mempresentasikan (mahasiswa/i) : ”Tasawuf Falsafi: Ibn ’Arabi, Al-Jilli, Ibn Sab’in”
” -
6.
memb member erik ikan an krit kritik ik sara saran n hasi hasill kerja penelusuran penelusuran teks sufistik sufistik yang sudah dipresentasikan
1. mengulas mengulas kembali 2. menjelaska menjelaskan n: a. citra kaum sufi tentang kesempurnaan hidup b. gagasan pokok al-jilli c. sekitar roh d. Hati (Qalb) dan Jiwa (Roh) e. Khayalun fi khayaalin fi khayaal f. Eksistensi yang berkehendak g. Insan kamil Muhammad Mempresentasikan (mahasiswa/i) : ”Seputar Tarekat (Thariqah): Pengertian, Perkembangan di Indonesia, Bebera praktek tarekat”
” -
4.
memb member erik ikan an krit kritik ik sara saran n hasi hasill kerja penelusuran penelusuran teks sufistik sufistik yang sudah dipresentasikan
9
MID/Ujian Tengah Semester
Mahasiswa mempertanggungjawabkan makalah yang sudah dibuat: Topik atau Judul Latar Belakang Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Kegunaan Penelitian Studi Literatur Kerangka Teori Hepotesa Metodologi Teknik Pengumpulan Data
MID di dalam kelas dengan mahasiswa menjawab pertanyaan pertanyaan
10
Analisa Data Kesimpulan Lampiran Kepustakaan 10
Mahasiswa memahami nafsio-ataksia
i t a h t i k a y n e p m e l b o r p m e l b o r P
1. 2. a. b. c. d. e. f. g. h. i.
mengulas kembali menjelaskan : Hasad Kibir ’Ujub Muk Mukhtal da dan ta tafakhur Ria (k) Bakhil Ghibah Namimah Kidzib
3.
mempresentasikan
(mahasiswa/i): ”Hati, Diri, dan Jiwa”
” -
4.
memberikan kritik saran hasil kerja penelusuran teks sufistik yang sudah dipresentasikan
11
12
Mahasiswa memahami Nafsio-Diagnosa
Mahasiswa memahami nafsio-dhulumat
a i s u n a m n a t a h a j e k m e l b o r p m e l b o r P
a i s u n a m n a i d a b i r p e k m e l b o r p m e l b o r P
1. mengulas mengulas kembali 2. menjelaska menjelaskan n: a. Lintas ke kejahatan b. Lin Lintas kebajik jikan 3. mempresentasikan (mahasiswa/i): ”Jiwa Menurut Pandangan Para Sufi”
4.
memberikan kritik saran hasil kerja penelusuran teks sufistik yang sudah dipresentasikan
mengulas kembali menjelaskan : Sifat jahiliyah Sifat dhulmun Sifat fusuk Sifat kufur Sifat syirik mempresentasikan (mahasiswa/i): ”Al-Ghazali dan Masalah Etika Religius: Pengalaman Mistik, Basis Psikologis, Tindakan moral”
4.
memberikan kritik saran hasil kerja penelusuran teks sufistik yang sudah dipresentasikan
” -
” -
11
13
Mahasiswa memahami dan mengamalkan Dzikir
i t a h n a t a b o g n e P
1. mengulas mengulas kembali 2. menjelaska menjelaskan n: a. Prob Proble lem m dia diagn gnos osaa dan dan tera terapi piny nyaa b. Metode Dz Dzikir 1. dzik dzikir ir memba membang ngki kitk tkan an day dayaa ingat ingat 2. dzik dzikir ir kepa kepada da huk hukum um-h -huk ukum um ilah ilahii 3. dzik dzikir ir meng mengam ambi bill pel pelaj ajar aran an 4. dzik dzikir ir mene meneli liti ti pro prose sess ala alam m 3. mempresentasikan (mahasiswa/i): ”Tasawuf: Intuisionalisme Islam”
4.
memberikan kritik saran hasil kerja penelusuran teks sufistik yang sudah dipresentasikan
14
15
16
Mahasiswa memahami fungsi kesadaran
Mahasiswa menghayati makna Iman dan amal sholeh
Ujian akhir
n a r a d a s e k n u g n a b m e m m e l b o r P a i s u n a m l a m a n a d n a m i n a l a o s r e p n a l a o s r e P h e l o h s
mengulas kembali menjelaskan fungsi kesadaran mempresentasikan (mahasiswa/i): ”Fenomena Metafisika: Tinjauan Psikologi Transpersonal dan Tasawuf Islam” memberikan kritik saran hasil kerja penelusuran teks sufistik yang sudah dipresentasikan
1. mengulas mengulas kembali 2. menjelaskan Iman dan amal sholeh 3. mempresentasikan (mahasiswa/i): ”Tokoh-tokoh Sufi dan Mutiara Hikmahnya (dari 83 tokoh Sufi)”
4.
memberikan kritik saran hasil kerja penelusuran teks sufistik yang sudah dipresentasikan
” -
” -
” -
Ujian di kelas: menjawab pertanyaan materi pembelajaran selama satu semester pada mata kuliah akhlak tasawuf dan setiap peserta akan mempertanggung jawabkan makalahnya
Metode Pembelajaran yang dikembangkan
12
Model pengembangan pengembangan proses pembelajaran pembelajaran mata kuliah akhlak akhlak tasawuf tasawuf tidak hanya sekadar menguasai materi kuliah dan praktik pembuatan karya ilmiah di bidang akhlak tasawuf saja, tetapi pengembangannya berupa diskusi, presentasi mahasiswa, penelitian ke pesantren pesantren pesantren tarekat, tarekat, browsing artike artikell melalu melaluii intern internet, et, dan pemilih pemilihan an teks-tek teks-tekss yang yang aktual aktual berkaitan dengan problem kepribadian dan kemanusiaan. Pelaksanaannya adalah berikut ini : 1) Dosen menyiapkan bahan diskusi. Hasil pengambilan teori-teori akhlak tasawuf dan pengalaman para sufi menjadi topik diskusi. 2) Maha Mahasi sisw swaa diha dihara rapk pkan an:: a) mamp mampu u beri berino nova vasi si b) b) mamp mampu u ber berkr kreat eativi ivitas tas c) mempunyai kepercayaan diri dalam berpresentasi d) mempunyai jiwa mandiri sebagai khalifatullah fi al-ardli e) mampu menganalisis masalah-masalah nyata di bidang akhlak tasawuf f) mampu bekerja bekerja sama sama dalam dalam kelompok kelompok dan dan mampu mampu memimpin memimpin kelompo kelompok k g) mampu menganalisis teori-teori akhlak tasawuf dan pengalaman para sufi h) member memberika ikan n pendap pendapat at saling saling member memberii masuka masukan n secara secara aktif sesuai sesuai dengan dengan pokok bahasan sehingga diskusi lancar mampu memaha memahami mi dan memilih memilih kesesu kesesuaian aian teoriteori-teo teori ri akhlak akhlak tasawu tasawuff dan i) mampu pengalaman para sufi dalam tindakan sehari-hari mampu u meng menggu guna naka kan n teks teks kita kitab b kuni kuning ng dan dan tekn teknol olog ogii info inform rmas asii dan dan j) mamp komunikasi, misalnya browsing teks-teks melalui internet k) mampu memilih teks-teks aktual dan berdaya guna bagi masyarakat Indonesia dan kaitan dengan disiplin pembinaan moral dan sikap kepribadian Media
Media yang digunakan dalam proses pembelajaran berupa papan tulis/ white board , dan saran referensi: buku teori-teori akhlak tasawuf dan pengalaman para sufi, majalah surat kabar, bahasan. browsing dari internet. Tugas kelompok dan mandiri bersifat wajib sesuai topik bahasan. Penelitian terkait dengan teori-teori akhlak tasawuf dan pengalaman para sufi dilakukan oleh mahasiswa mahasiswa perindividu. perindividu. Setelah melakukan melakukan penelitian terkait dengan dengan teori-teori teori-teori akhlak tasawuf tasawuf dan pengalaman pengalaman para sufi ini, mahasiswa secara individu wajib melaporkan melaporkan hasil penelitiannya dan mempertanggungjawabkannya pada saat Mid tengah semester dan ujian akhir semester.
8.
Penilaian
Aspek penilaian yang digunakan pada proses pembelajaran ini adalah: Program Studi Nama Mahasiswa/i NIM
No
Aspek ya yang Dinilai
Indikator Penilaian
Nilai 10100
Bobot
Jumlah (Nilai X Bobot)
13
1
1. Pemahaman teori tasawuf 2. Kemampuan analisa pengalaman sufistik 3. Kemampuan analisa masalah aktual akhlak tasawuf 4. Karya tulis ilmiah:
Ujian ak akhir Se Semester
40
a. Topik atau Judul b. Latar Belakang c. Perumusan Masalah d. Tujuan Penelitian e. Kegunaan Penelitian f. Studi Literatur g. Kerangka Teori h. Hepotesa i. Metodologi j. Teknik Pengumpulan Data k. Analisa Data l. Kesimpulan m. Lampiran n. Kepustakaan
2
Ujian tengah semester
Karya tulis ilmiah :
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 11. 12. 12. 13. 13. 14. 14.
3
Penguasaan Te Teks
30
Topi Topik k ata atau Jud Judul Latar Bel Belakang Peru Perumu musa san n Masa Masala lah h Tuju Tujuan an Pe Peneli neliti tiaan Kegu Keguna naan an Pene Peneli liti tian an Stud Studii Lite Litera ratu tur r Kerangka Teo Teori Hepotesa Metodologi Teknik Teknik Pengu Pengumpu mpulan lan Data Data Anal Analis isaa Dat Dataa Kesi Kesimp mpul ulan an Lamp Lampir iran an Kepu Kepust stak akaa aan n
Pemahaman teks tasawuf 5. Kemampuan analisa teks tasawuf 6. Kemampuan kontekstualisasi teks tasawuf
10
14
4
Kepribadian
1. s
Kreatifita
2.
Inovasi Kemampu
3. an kerjasama 4. dalam berdiskusi
5.
Egaliter
Kehadiran
Percayaan
diri 6. Kemandir ian dalam berpendapat
5
10
Minimal 75 %
10 TOTAL
Evaluasi dilakukan pada hasil pengumpulan poin oleh masing-masing mahasiswa/i dan hasil akhir ditentukan sebagai berikut: -
Nilai Nilai A untuk untuk mahasi mahasiswa swa yang yang menc mencapa apaii jumla jumlah h 800 800 – 1000 1000 Nilai lai B untuk 700 – 899 Nilai lai C untuk 600 – 699 Nilai lai D untuk tuk 50 500 – 599 Nilai Nilai E untuk untuk kura kurang ng dari dari 500 500 dan diangg dianggap ap tidak tidak leng lengkap kap/tid /tidak ak lulus lulus
Bagi mahasiswa yang memenuhi seluruh tugas yang ditetapkan dalam perkuliahan ini dan makalahnya dapat dipublikasikan di media massa akan diberi nilai tambahan plus dan minimal B. Nilai tersebut juga berlaku bagi mahasiswa yang dapat memberikan bimbingan pembinaan mental masyarakat dalam majlis ta’lim dan lembaga pendidikan pesantren atau di lembaga-lembaga sejenis. Apabila minimal 75% mahasiswa memperoleh nilai A atau B pada semua komponen evaluasi, maka dapat dikatakan proses pembelajaran dan hasil pembelajaran berhasil.
9.
Bahan, Sumber Informasi, dan Referensi
Al-Qur’an dan Hadis Al-Ghazali, Ihya’ ’Ulum al-Din -------------, al-Munqidz min ad-Dzalal , Bairut-Libanon: al-Maktabah, tt -------------, Kitabul Arba’in fi Ushuliddin, Beirut: Dar al-Kutub al-ilmiyah, 1988 -------------, Disciplining the Soul: Breaking the Two Desires, Cambridge: The Islamic Texts Society, 1995 An-Najjar, Amir, Al-’ilm An-Nafs Ash-Shufiyah, Cairo: Dar al-Ma’arif, tt Abd. Karim, Abul Qasim Al-Qusyairi, Ar-Risalatul Qusyairiyah fi ’Ilmit Tashawwuf , tt Achmad Achmad,, Ubaidi Ubaidillah llah,, Empiris Empirisme me al-Gha al-Ghazal zalii dalam dalam Pengem Pengemban bangan gan dan Pelesta Pelestarian rian Ilmu Ilmu Keislaman, Internasional Journal Ihya’ ’Ulum ad-Din, Terakriditasi SK Dirjen Dikti No. 34/Dikti/Kep/2003, Vol. 8, Number 2, Desember 2006 -------------------------, Metode Kenabian Kritis: Membebaskan Subjek dari Relasi Kuasa yang Tidak Seimbang, Seimbang, Jurnal Jurnal Pemikiran Pemikiran Keagamaan Keagamaan dan Kebudayaa Kebudayaan n JUSTISIA JUSTISIA Fak. Syari’ah IAIN Walisongo Semarang, Semarang, Edisi 31 Th. XVI 2007
15
-------------------------------------------, ----, Pendidikan Pendidikan Multikultur Multikulturalisme alisme Gagasan Gagasan Walisongo Walisongo Menuju Keutamaan Keutamaan Individu dan Budaya Lokal, Jurnal Pendidikan Islam, Terakriditasi SK Dirjen Dikti Depdiknas No. 55/Dikti/Kep/2005, Vol. IX No. 2 Juli-Desember 2006 Abdullah, M. Amin, Filsafat Etika Islam: antara al-Ghazali dan Kant , Bandung: Mizan, 2002 Aqib, Kharisudin, Inabah: Jalan Kembali dari narkoba, Stress, Kehampaan Jiwa, Surabaya: Bina Ilmu, 2005 Frager, Robert, Hati, Diri, dan Jiwa , Jakarta: Serambi, 2003 Leaman, Oliver, Pengantar Filsafat Islam: Sebuah Pendekatan Tematis, Bandung: Mizan, 2002 Mahmud, Abdu. Qadir, Al-Falsafah As-Suhufiyyah fi Al-Islam, Araby: Dar al-Fikr, tt Najjati, Muhammad Usman, Al-Hadis an-Nabawy wa ’Ilm an-Nafs, Qahirah: Dar as_Syuruq, 1978 Wilcox, Lynn, Ilmu Jiwa Berjumpa Tasawuf , Jakarta: Serambi, 2003 Shubhi, Ahmad mahmud, Filsafat Etika: Tanggapan kaum Rasionalis dan Intuisionalis Islam, Jakarta: Serambi, 1992 Schimmel, Annemarie, Demensi Mistik dalam Islam, Jakarta: Pustaka Firdaus, 2000 Sadarjoen, Sadarjoen, Sawitri Sawitri Supardi, Supardi, Jiwa Yang Rentan: Rentan: Pernak-per Pernak-pernik nik Permasalaha Permasalahan n Kepribadia Kepribadian, n, Kejiwaan, dan Stress , Jakarta: Kompas, 2005
16
C. PERENCA PERENCANAA NAAN N MONITORIN MONITORING G DAN UMPAN UMPAN BALIK BALIK
1. Rencan Rencanaa Dokum Dokumen en Kegiat Kegiatan an Minggu Mingguan an Mgg ke 1.
Topik
Jenis mahasiswa
Capaian
Pengantar kuliah dan sosialisasi perkuliahan.
1. mend menden enga gark rkan an 2. mencatat 3. memp memper ersi siap apka kan n baha bahan n 4. lite litera ratu turr yang yang berhubungan dengan perkuliahan.
1. Mahasiswa memahami rencana dan aturan perkuliahan 2. Mahasiswa telah mempersiapkan literatur yang disarankan.
2.
Teori-teori tasawuf
1. mendengarkan 2. mencatat 3. berta bertany nyaa bila bila bel belum um paham. 4. disk diskus usii kel kelom ompo pok k
1.
Mahasiswa telah memahami materi teori-teori tasawuf. 2. Mahasiswa telah dapat mengerjakan latihan dengan baik. Mahasiswa berani 3. mengemukakan pendapat. Mahasiswa dapat 4. bekerja kelompok
3
Problem-problem pengembangan dan pelestarian ilmu keislaman
1. mend menden enga gark rkan an 2. mencatat 3. bertanya bila belum paham 4. disk diskus usii kel kelom ompo pok k
1. Mahasiswa telah memahami
Pemikiran Islam dan Problem manusia modern
1. mend menden enga gark rkan an 2. mencatat 3. bertanya bila belum paham 4. mengerjakan praktik secara kelompok.
Problem Subjek di tengah relasi kuasa yang tidak seimbang
1. tany tanyaa jawa jawab b 2. menc mencat atat at kri kriti tik k dan dan saran 3. memperbaiki kekurangan-kekurangan.
Teks Sufistik Iqbal yang berkaitan dengan manusia
1. mend menden enga gark rkan an 2. tany tanyaa jawa jawab b 3. menc mencat atat at kri kriti tik k dan dan saran 4. meng menger erja jaka kan n prakt praktik ik
4.
5
6.
materi Problem-problem pengembangan dan pelestarian ilmu keislaman 2. Mahasiswa berani mengemukakan pendapat. 3. Mahasi Mahasiswa swa dapat dapat bekerj bekerjaa kelompok
1. Mahasiswa telah mampu menerjemahkan teks pendek bahasa Prancis ke dalam bahasa Indonesia. 2. Mahasiswa telah dapat mengerjakan latihan dengan baik. 3. Mahasiswa berani mengemukakan pendapat. 4. Mahasi Mahasiswa swa dapat dapat bekerj bekerjaa kelompok.
1. Mahasiswa mampu memahami metode kenabian kritis 2. Maha Mahasi sisw swaa ber beran anii mengemukakan pendapat. 3. Mahasi Mahasiswa swa dapat dapat bekerj bekerjaa kelompok 4. Maha Mahasi sisw swaa mamp mampu u berpresentasi
1. Mahasiswa telah mampu memahami teks artikel yang berkaitan bidang tasawuf 2. Maha Mahasi sisw swaa ber beran anii mengemukakan pendapat 3. Mahasi Mahasiswa swa dapat dapat bekerj bekerjaa
17
kelompok 7
Teks Sufistik al-Ghazali yang berkaitan dengan manusia
8
Problem krisis jati diri
9
MID/Ujian Tengah Semester
10
Problem-problem pe penyakit hati
1. tany tanyaa jawa jawab b 2. menc mencat atat at kri kriti tik k dan dan saran 3. memperbaiki hal-hal yang dianggap perlu.
melakukan identifikasi permasalahan-permasahan nyata dalam realitas kehidupan dan kemungkinan solusinya Mahasiswa mempertanggungjawabkan makalah yang sudah Mahasiswa mampu memahami 1. mendengarkan 2. mencatat 3. bertanya bila belum paham mengerjakan 4. praktik secara kelompok. 1. tany tanyaa jawa jawab b 2. menc mencat atat at kri kriti tik k dan dan saran 3. memperbaiki gagasan
11
Problem-problem kejahatan manusia
12
Problem-problem kepribadian manusia
1. 2. 3. 4.
mendengarkan mencatat bert bertan anya ya bila bila belum belum paha paham m meng menger erja jaka kan n prak praktik tik seca secara ra kelompok.
Pengobatan hati
1. 2. 3. 4.
mendengarkan mencatat bert bertan anya ya bila bila belum belum paha paham m meng menger erja jaka kan n prak praktik tik seca secara ra kelompok.
1. 2. 3. 4.
mendengarkan mencatat bert bertan anya ya bila bila belum belum paha paham m meng menger erja jaka kan n prak praktik tik seca secara ra kelompok.
13
14
Problem me membangun kesadaran manusia
1. Mahasiswa telah mampu memahami teks Iqbal dari dari internet 2. Maha Mahasi sisw swaa ber beran anii mengemukakan pendapat. 3. Mahasi Mahasiswa swa dapat dapat bekerj bekerjaa kelompok. 4. Mahasiswa mampu berpresentasi. 5. Mahasiswa mampu memimpin diskusi Mahasiswa telah mampu melakukan identifikasi permasalahan-permasahan nyata dan kemungkinan solusinya
MID di dalam kelas dengan mahasiswa menjawab pertanyaan-pertanyaan
1. Mahasiswa telah mampu memahami teks artikel yang berkaitan bidang tasawuf 2. Mahasi Mahasiswa swa berani berani mengem mengemuka ukakan kan pendapat 3. Maha Mahasi sisw swaa dapa dapatt beke bekerj rjaa kelompok 1. Maha Mahasi sisw swaa mamp mampu u berpresentasi. 2. Maha Mahasi sisw swaa ber beran anii 3. mengem mengemuka ukakan kan pendap pendapat. at. 4. Mahasi Mahasiswa swa mampu mampu memi memimpi mpin n diskusi.
1. Mahasiswa mampu memahami teks akhlak tasawuf yang lebih kompleks 2. Maha Mahasi sisw swaa mamp mampu u berpresentasi. 3. Maha Mahasi sisw swaa ber beran anii mengemukakan pendapat. 4. Mahasi Mahasiswa swa mampu mampu memi memimpi mpin n diskusi.
1. Mahasiswa mampu memahami teks akhlak tasawuf yang lebih kompleks 2. Maha Mahasi sisw swaa mamp mampu u berpresentasi. 3. Maha Mahasi sisw swaa ber beran anii mengemukakan pendapat. 4. Mahasi Mahasiswa swa mampu mampu memi memimpi mpin n diskusi.
1. Mahasiswa mampu memahami 2. 3.
teks akhlak tasawuf yang lebih kompleks Maha Mahasi sisw swaa mampu mampu berpr berpres esen enta tasi si.. Maha Mahasi sisw swaa beran beranii menge mengemuk mukak akan an
18
pendapat. 4. Maha Mahasi sisw swaa mamp mampu u memi memimp mpin in diskusi. 15
16
Persoalan-persoalan im iman dan amal shole
Ujian akhir
1. 2. 3. 4.
mendengarkan mencatat bert bertan anya ya bila bila belum belum paha paham m meng menger erja jaka kan n prak praktik tik seca secara ra kelompok.
mengerjakan soal -soal
1. Mahasiswa mampu memahami teks akhlak tasawuf yang lebih kompleks 2. Maha Mahasi sisw swaa mampu mampu berpr berpres esen enta tasi si.. 3. Maha Mahasi sisw swaa beran beranii menge mengemuk mukak akan an pendapat. 4. Maha Mahasi sisw swaa mamp mampu u memi memimp mpin in diskusi. Mahasiswa telah mampu menjawab soal-soal
2. Rencana Rencana Dokumen Dokumen untuk Mendapatkan Mendapatkan Masukan Masukan dari dari Mahasis Mahasiswa wa Kuisioner akan dibagikan kepada mahasiswa pada akhir perkuliahan. 3. Tangga Tanggapan pan (Per (Perbaik baikan an dan dan Perubah Perubahan an Renca Rencana) na) Tanggapan untuk perbaikan dan perubahan rencana dapat dilakukan dengan melihat hasil kuisioner yang dibagikan kepada mahasiswa.Apabila hasil dari kuisioner ini menyatakan bahwa sebagian sebagian besar mahasiswa mahasiswa tidak menyukai menyukai metode metode yang digunakan, digunakan, maka perlu diteliti penyebabn penyebabnya. ya. Selanjutnya Selanjutnya,, metode metode yang digunakan digunakan perlu diperbaiki diperbaiki atau direvisi direvisi sehingga sehingga proses pembelajaran dapat berlangsung dengan lebih baik.
D. PERENCANAAN EVALUASI ( GAP DAN AKAR MASALAH)
1. Hasil Pembelajaran. Hasil pembelajaran pembelajaran dapat diukur dari evaluasi evaluasi kemampuan kemampuan mahasiswa yang diperoleh diperoleh selama proses pembelajaran. Komponen evaluasi antara lain meliputi pemahaman, ketrampilan, kreativitas, inovasi, dan leadership. Komponen Komponen pemahaman pemahaman dan ketrampilan ketrampilan meliputi tugastugas yang diberikan setiap pokok bahasan, ujian tengah semester, dan ujian akhir semester. Karena mata kuliah ini merupakan mata akhlak tasawuf dan memerlukan kepribadian yang baik, maka skor tertinggi diberikan untuk poin tugas-tugas.
2. Proses Pembelajaran Pros Proses es pemb pembel elaja ajara ran n ini ini berk berkai aitan tan erat erat deng dengan an hasi hasill pemb pembela elajar jaran an.. Jika Jika hasi hasill pembelajaran sesuai dengan target atau tujuan pembelajaran maka proses pembelajaran dapat dikatakan berjalan dengan baik. Monitoring dan umpan balik dapat dijadikan parameter untuk mengetahui keberhasilan proses dan hasil pembelajaran tersebut.
3. Hambatan dan Kekurangan Hambatan Hambatan perkuliahan perkuliahan akhlak tasawuf belum ditemukan ditemukan karena bidang bidang studi ini baru disampaikan pada semester ini.
4. Perbaikan Untuk Untuk mening meningkat katkan kan pencap pencapaian aian tujuan tujuan pembel pembelajar ajaran an maka maka diperl diperluka ukan n adanya adanya perbaikan perbaikan-perba -perbaikan ikan seperti seperti perubahan perubahan metode metode pengajaran pengajaran.. Dengan Dengan adanya diskusi-di diskusi-diskus skusii diharapkan dapat memberi pemahaman yang lebih mendalam tentang materi yang diberikan dan maha mahasi sisw swaa dapa dapatt belaj belajar ar dari dari kesa kesala laha hann-ke kesa sala laha han n yang yang mere mereka ka buat buat (bah (bahan an disk diskus usi) i).. Mahasiswa Mahasiswa diberi diberi tugas mempresentasikan mempresentasikan hasil kerja kelompoknya kelompoknya dalam rangka melatih mengemukakan pendapat, berdebat, dan menumbuhkan rasa percaya diri.
19
Teks-teks yang dipilih dikaitkan dengan bidang-bidang yang relevan dan aktual seperti yang tersebut dalam topik materi. Pemanfaatan Pemanfaatan aktual diwujudkan diwujudkan dengan browsing teks-teks melalu melaluii intern internet et Kunjun Kunjungan gan ke tempat tempat-te -tempa mpatt tareka tarekatt juga juga dihara diharapka pkan n dapat dapat membua membuatt penyegaran mahasiswa dapat belajar di luar kelas dan memancing kreativitas. Mahasiswa juga akan dapat mengetahui permasalahan-permasalahan nyata berkaitan bidang akhlak tasawuf. Di sampin samping g itu, itu, dihara diharapka pkan n dapat dapat menumb menumbuhk uhkan an jiwa jiwa kepemi kepemimpi mpinan nan dan kerja kerja sama sama dengan dengan menugaskan menugaskan mahasiswa mahasiswa secara secara berkelompok berkelompok mengerjakan mengerjakan tugas-tugas tugas-tugas yang berhubung berhubungan an dengan kunjungan tersebut. Mahasiswa diharap tumbuh jiwa akhlak tasawuf.
20