ABSES TUBO TU BO OVARIUM OVARIUM
1. Definisi
TuboTubo-ova ovaria rian n abscess abscess (TOA) (TOA) adalah adalah pemben pembengka gkakan kan yang yang terjad terjadii pada pada tubatubaovarium yang ditandai dengan radang bernanah, baik di salah satu tuba-ovarium, maupun keduanya (Granberg, 200)! TOA "erupakan komplikasi termasuk e#ek jangka panjang dari sal#ingitis akut tetapi biasanya akan mun$ul dengan in#eksi berulang atau kerusakan kronis dari jaringan adne%a!
Gambar &! TOA yang mengalami ruptut di sisi s isi kiri!
2. Gambaran Klinis
'ada semua kasus TOA, termasuk yang disebabkan oleh Pneumococcus, Pneumococcus, menunjukkan gejala-gejala berikut nyeri (*), demam (+*), massa adneksa (+*), diare (2*), mual dan muntah (&*), haid tidak teratur (&2*)! 'ada 'ada pemerik pemeriksaan saan touching : : nyeri goyang portio, nyeri kiri dan kanan uterus uterus atau atau salah salah satuny satunya, a, kadang kadang-kad -kadang ang terdap terdapat at peneba penebalan lan tuba tuba (tuba (tuba yang yang normal, tidak teraba), seta nyeri pada ovarium karena meradang! Gejala dapat sangat bervariasi dari asimptomatis sampai terjadinya akut abdome abdomen n sampai sampai syok syok septik septik!! .arateri .arateristik stik pasien pasien biasany biasanyaa yang yang muda muda serta serta paritasnya rendah dengan ri/ayat in#eksi pelvis! urasi dari gejala pada /anita
biasanya kurang lebih & minggu dan onsetnya biasanya terjadi 2 minggu atau lebih setelah siklus menstruasi!
3. Etioloi
TOA biasanya disebabkan oleh bakteri aerob dan anaerob, seperti Escherichia coli, Hemolytic streptococci and Gonococci, Bacteroides species dan Peptococcus (1eshadri et al., 200)! 'ada beberapa kasus, Hemophilus influenae, !almonella, actinomyces, dan !taphylococcus aureus juga dilaporkan menjadi penyebab TOA! 1ekitar 2* penyebab TOA adalah 1trepto$o$$i! !. "atofisioloi
Adanya penyebaran bakteri dari vagina ke uterus lalu ke tuba dan atau parametrium, terjadilah salpingitis dengan atau tanpa oo#oritis! .eadaan ini bisa terjadi pada pas$a abortus, pas$a persalinan atau setelah tindakan genekologi sebelumnya! 'ada permulaan proses penyakit, lumen tuba masih terbuka mengeluarkan eksudat yang purulent dari #ebriae dan menyebabkan peritonitis, ovarium sebagaimana struktur lain dalam pelvis mengalami in#lamasi, tempat ovulasi dapat sebagai tempat masuk in#eksi! Abses masih bisa terbatas mengenai tempat masuk in#eksi! Abses masih bisa terbatas mengenai tuba dan ovarium saja, dapat pula melibatkan struktur pelvis yang lain seperti usus besar,buli-buli atau adneksa yang lain! 'roses peradangan dapat mereda spontan atau sebagai respon pengobatan, keadaan ini biasanya memberi perubahan anatomi disertai perlekatan #ibrin terhadap organ terdekatnya! Apabila prosesnya menghebat dapat terjadi pe$ahnya abses! #. "emeri$saan
a!
'emeriksaan laboratorium asil pemeriksaan yang didapatkan dari laboratorium kurang bermakna! itung jenis sel darah putih bervariasi dari leukopeni sampai leukositosis! asil urinalisis memperlihatkan adanya pyuria tanpa bakteriuria! 3ilai laju endap darah minimal 4 mm5h serta nilai akut 6-reakti# protein minimal 20 mg57 dapat di#ikirkan ke arah diagnosa TOA!
b! 81G
apat membantu untuk mendeteksi perubahan seperti terjadinya progressi! regresi, ruptur atau pembentukan pus! 8ltrasound adalah modalitas pen$itraan pilihan pertama untuk diagnosis dan evaluasi TOA! 81G mena/arkan akurasi, siap ketersediaan, biaya rendah dan kurangnya radiasi pengion! 3amun, tetap memerlukan keahlian teknis untuk men$apai potensi diagnostik yang akurat! 9ni dapat dilakukan baik transvaginal
atau
transabdominal
pen$itraan
yang
transvaginal
memberikan gambaran lebih detail, dimana transduser berada di dalam dekat dengan daerah pemeriksaan, sedangkan pen$itraan pelvis yang transabdominal mena/arkan keuntungan imaging dalam satu tampilan organ besar seperti rahim! abitus tubuh besar dan adanya loop dari usus di pelvis dapat menimbulkan kesulitan dalam pen$itraan dengan 81 transabdominal! $! 6T (computed tomography" 6omputed tomography telah digunakan, sejak perkembagan dari 81 dan ":9, peran terbatas dalam evaluasi radiologi dari '9! .inerja 6T dengan penggunaan media kontras oral dan intravena meningkatkan metode dari akurasi diagnostik karena karakterisasi jaringan yang lebih baik! 1ejumlah ke$il $airan dalam cul de sac bisa dideteksi oleh 6T! 1uatu abses Tubo-ovarium mungkin tergambar sebagai massa peradangan dengan komponen padat dan kistik, dengan peningkatan semua atau bagian dari komponen padat! d! .uldosentesis 6airan kuldosentesis pada /anita denagn TOA yang tidak ruptur memperlihatkan gambaran reaction #luid yang sama seperti di salpingitis akut! Apabila terjadi ruptur TOA maka akan ditemukan $airan yang purulen!
%. Dianosis
'enegakan diagnosis berdasarkan gejala-gejala yang telah didapatkan dan dapat disertai adanya -
:i/ayat in#eksi pelvis
-
Adanya massa adne%a, biasanya lunak
-
'roduksi pus dari kuldesintesis pada ruptur
iagnosa banding a! TOA utuh dan belum memberikan keluhan -
.istoma ovari, tumor ovari
-
.;T
-
Abses peri, apendikuler
-
"ioma uteri
-
idrosalping
b! TOA utuh dengan keluhan -
'er#orasi apendik
-
'er#orasi divertikel5abses divertikel
-
'er#orasi ulkus peptikum
-
.elainan sistematis yang memberi distres akut abdominal
-
.ista ovari terin#eksi atau terpuntir
&. Kom'li$asi
a! TOA yang utuh pe$ah sampai sepsis rein#eksi di kemudian hari, in#ertilitas b! TOA yang pe$ah syok sepsis, abses intraabdominal, abses subkronik, abses paru5otak! (. "enatala$sanaan
a! 6uriga TOA utuh tanpa gejala -
Antibotika dengan masih dipertimbangkan pemakaian golongan doksiklin 2% 5 &00 mg 5 hari selama & minggu atau ampisilin % 00 mg 5 hari, selama & minggu!
-
'enga/asan lanjut, bila masa tak menge$il dalam & hari atau mungkin membesar adalah indikasi untuk penanganan lebih lanjut dengan kemungkinan untuk laparatomi
b! TOA utuh dengan gejala -
"asuk rumah sakit, tirah baring posisi
la$tar) minimal ->2 jam Gol ampisilin % &-2 gram selama 5 hari, 9? -> hari dan gentamisin mg 5 kg @@ 5 hari, 9?5im terbagi dalam 2%& hari selama -> hari dan metronida %ole & gr reksup 2% 5 hari atau kloram#inekol 0 mg 5 kb @@ 5 hari, 9? selama hari metronidaol atau se#aloosporin generasi 999 2-+ % 5& gr 5 sehari dan metronidaol 2 %& gr selama -> hari -
'enga/asan ketat mengenai keberhasilan terapi
-
Bika perlu dilanjutkan laparatomi, 1O unilateral, atau pengangkatan seluruh organ genetalia interna!
$! TOA yang pe$ah TOA yang pe$ah merupakan kasus darurat dilakukan laparotomi pasang drain kultur nanah! 1etelah dilakukan laparatomi, diberikan se#alosporin generasi 999 dan metronidaol 2 % & gr selama > hari (& minggu)! ). "ronosis
a! TOA yang utuh 'ada umumnya prognosa baik, apabila dengan pengobatan medidinaslis tidak ada perbaikan keluhan dan gejalanya maupun penge$ilan tumornya lebih baik dikerjakan laparatomi jangan ditunggu abses menjadi pe$ah yang mungkin perlu tindakan lebih luas! .emampuan #ertilitas jelas menurun kemungkinan rein#eksi harus diperhitungan apabila terapi pembedahan tak dikerjakan b! TOA yang pe$ah .emungkinan septisemia besar oleh karenanya perlu penanganan dini dan tindakan pembedahan untuk menurunkan angka mortalitasnya!
DA*TAR "USTAKA
&! "anuaba! &! 9lmu .ebidanan! 'enyakit .andungan an .eluarga @eren$ana 8ntuk 'endidikan @idan! Bakarta ;G6! 2! 'ra/irohardjo! 200! 9lmu .andungan! Bakarta Cayasan @ina 'ustaka! +! 1astra/inata, sulaiman! &&! Ginekologi! @andung ;lstar o##set!