A. PENGERTIAN
D
ikalangan para ahli sampai saat ini sering sering terjadi perbedaan perbedaan pendapat mengenai kedua
istilah (kebudayaan (kebudayaan dan dan peradaban peradaban), ), yang sering dicampuradukkan itu bahkan pendapat
di antara para ahli itu kadang-kadang bertentangan satu sama lain;
Bierens de Hann. mempertentangkan pengertian kebudayaan dan peradaban sebagai berikut, berikut, peradaban adalah adalah seluruh seluruh kehidupan sosial, politik, politik, ekonomi, ekonomi, dan teknik. teknik. Jadi pera perada daba ban n adal adalah ah bidan bidang g kehi kehidu dupa pan n untu untuk k kegu keguna naan an yang yang prak prakti tis, s, seda sedang ngka kan n kebudayaan ialah sesuatu yang berasal dari hasrat dan gairah yang lebih dan murni yang berada di atas tujuan yang praktis hubungan kemasyarakatan.
Osald Osald !pengl !pengl ("##$("##$-"%& "%&') ') kebuda kebudayaa yaan n ialah ialah ujud ujud dari dari seluru seluruh h kehidu kehidupan pan adat, adat, industrial ilsaat dan sebagainya, peradaban ialah kebudayaan yang sudah tidak tumbuh lagi, sudah mati.
ro. *r. +oentjaraningrat, peradaban ialah bagian bagian kebudayaan yang halus dan indah seperti kesenian.
asyarakat telah mencapai tahap kebudayaan tertentu dan telah maju berarti masyarakat tersebut telah mencapai tingkat peradaban tinggi yang bercirikan penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan lain-lain. eradaban merupakan suatu istilah yang digunakan untuk menyebutkan bagian-bagian atau unsur kebudayaan yang dianggap halus, indah, dan maju. isalnya perkembangan kesenian, ek, kepandaian manusia, dan sebagainya di mana tiap bangsa di dunia memiliki karakter kebudayaan yang khas maka tak heran bila sebuah negara hanya unggul ek-nya saja atau keseniannya saja.
+onsep peradaban tidak lain adalah perkembangan kebudayaan yang telah mencapai tingkat tertentu yang tercermin dalam tingkat intelektual, keindahan, teknologi, spiritual yang terlihat pada masyarakatnya.
+ebudayaan merupakan kelanjutan yang bertahap ke arah yang semakin kompleks. *i mana unsur-unsur kebudayaan terintegrasi menjadi satu sistem budaya dan memiliki keterkaitan antara ketujuh unsur kebudayaan uni/ersal yaitu sistem teknologi, peralatan, sistem mata pencaharian, organisme, sosial, religi, dan bahasa.
0ntuk lebih jelasnya, berikut beberapa pengertian peradaban. eradaban menurut 1airchild, dkk. (1980: 41) dalam Nursyid (1996: 67):
SUBSTANSI KAJIAN MATA KULIAH BERKEHIDUPAN BERMASYARAKAT ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR (I.S.B.D)
28
Civilization is ultural development! distintly "uman attributes and attainment o# parti$ ular soiety% &n ordinary usa'e t"e term implies a #airly "i'" sta'e on t"e ultural evolu$ tionary sale% e#erene is made to *ivilized peoples+% ,ore aurate usa'e -orld re#er to more "i'"ly ivilized peoples t"e determinative "arateristis bein' intelletual aest"eti te"nolo'ial and spiritual attainments% *engan demikian, peradaban tidak lain adalah perkembangan kebudayaan yang telah mencapai tingkat tertentu yang dicirikan oleh tara intelektual, keindahan, teknologi, dan spiritual tertentu yang diperoleh manusia pendukungnya. ara kebudayaan yang telah mencapai tingkat tertentu tercermin pada pendukungnya yang dikatakan sebagai beradab atau mencapai peradaban yang tinggi. 0ntuk lebih jelasnya, dapat dilihat pendapat +oentjaraningrat ("%%$2 "#3) dalam 4ursyid ("%%'2 '5) sebagai berikut2 *i samping istilah6 kebudayaan6 ada pula istilah 7peradaban6. Hal yang terakhir adalah sama dengan istilah nggris ivilization, yang biasanya dipakai untuk menyebutkan bagian -bagian dari unsur-unsur dan kebudayaan yang halus, maju, dan indah, seperti misalnya2 kesenian, ilmu pengetahuan, adat sopan santun pergaulan, kepandaian menulis, organisasi kenegaraan, dan sebagainya. stilah 7peradaban6 sering juga dipakai untuk menyebutkan suatu kebudayaan yang mempunyai sistem teknologi ilmu pengetahuan, seni bangunan, seni rupa, dari sistem kenegaraan, dari masyarakat kota yang maju dan kompleks. *engan demikian, peradaban adalah merupakan tahapan tertentu dari kebudayaan masyarakat tertentu pula, yang telah mencapai kemajuan tertentu yang dicirikan oleh tingkat ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang telah maju. !uatu masyarakat yang telah mencapai tahapan peradaban tertentu, berarti telah mengalami e/olusi kebudayaan yang lama dan bermakna sampai pada tahap tertentu yang diakui tingkat ek dari unsur-unsur budaya lainnya. *engan demikian, masyarakat tersebut dapat dikatakan telah mengalami proses perubahan sosial yang berarti, sehingga tara kehidupannya makin kompleks. 8tau dengan kata lain telah memasuki tahapan atau tingkatan peradaban tertentu.
SUBSTANSI KAJIAN MATA KULIAH BERKEHIDUPAN BERMASYARAKAT ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR (I.S.B.D)
29
B. HAKIKAT KEHIDUPAN MANUSIA anusia dalam kehidupannya memiliki tiga ungsi, sebagai makhluk uhan, ndi/idu dan !osial-budaya. 9ang saling berkaitan, dimana kepada uhan memiliki keajiban untuk mengabdi pada uhan, sebagai indi/idu harus memenuhi segala kebutuhan pribadinya dan sebagai makhluk sosial budaya harus hidup berdampingan dengan orang lain dalam kehidupan yang selaras dan saling membantu. !ebagai makhluk sosial manusia akan hidup bersama dengan manusia lain yang akan melahirkan suatu bentuk kebudayaan. +arena kebudayaan itu sendiri diperoleh manusia dari proses belajar pada lingkungan juga hasil pengamatan langsung. +ebudayaan itu dapat diterima dengan tiga bentuk2
elalui pengalaman hidup saat menghadapi lingkungan
elalui pengalaman hidup sebagai makhluk sosial
elalui komunikasi simbolis (benda, tubuh, gerak tubuh, peristia dan lain lagi yang sejenis)
+arena tiap kebudayaan berbeda namun pada dasarnya memiliki hakikat yang sama yaitu2
erujud dan tersalurkan leat perilaku manusia
!udah ada sejak lahirnya generasi dan tetap ada setelah pengganti mati
*iperlukan manusia yang diujudkan leat tingkah aku
Berisi aturan yang berisi keajiban, tindakan yang diterima atau tidak, larangan dan pantangan
erbedaan kebudayaan dengan peradaban adalah dua hal yang paling mudah untuk di jaab. *ua orang antropolog el/ille dan J. Herkovits2 ultural determinism, artinya segala sesuatu yang terdapat dalam manusia akan ada dan ditentukan dari budayanya. :. ordyn
$$$-&$$$ !. ?embah sungai ndus di ndia 3'$$-3=$$ !. $$-&$$ !, esopotamia &$$$>$$ ! dan daerah eru 8merika ?atin 3>$$->$$ !. enemuan yang paling penting adalah kemajuan dan kepandaian bercocok tanam di samping penemuan teknologi baru. C. PERADABAN DAN PERUBAHAN SOSIAL 1. Penerti!n "!n C!k#$!n Per#%!&!n Sosi!' +ebudayaan lahir bebarengan dengan lahirnya masyarakat manusia. *engan demikian, jika masyarakat manusia itu telah lahir sekitar, satu atau dua juta tahun yang ampau, setua itu pulalah usia kebudayaan. !eperti telah kita telaah sebelumnya, manusia inilah yang menjadi pemilik otentik kebudayaan.
SUBSTANSI KAJIAN MATA KULIAH BERKEHIDUPAN BERMASYARAKAT ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR (I.S.B.D)
30
*ari mulai terjadinya kebudayaan sampai saat ini, kebudayaan itu telah mengalami proses perkembangan secara bertahap-berkesinambungan yang kita konsepkan sebagai *evolusi kebudayaan+% @/olusi kebudayaan ini berlangsung sesuai dengan perkembangan budidaya atau akal-pikiran manusia dalam menghadapi tantangan hidup dari aktu ke aktu. roses e/olusi untuk tiap kelompok masyarakat di berbagai tempat, tentu saja berbeda-beda bergantung pada tantangan lingkungan dan kemampuan intelektual manusian/a mengantisipasi tantangan tadi. +ebuda/aan merupakan suatu kontinum bertahap ke a rah yang semakin kompleks, bukan merupakan suatu akumulasi. Berdasarkan konsep di atas, peradaban tidak lain adalah perkembangan kebudayaan yang telah mencapai tingkat tertentu yang dicirikan oleh tara intelektual. keindahan. teknologi, dan spiritual tertentu yang diperoleh manusia pendukungnya. ara kebudayaan yang telah mencapai tingkat tertentu tercermin pada pendukungnya yang dikatakan sebagai beradab atau mencapai peradaban yang tinggi. 0ntuk lebih mendapatkan kejelasan, marilah kita ikuti uraian +oentjaraningrat ("%%$2 "#3) sebagai berikut2 .i sampin' istila" *kebudayaan+ ada pula istila"+/peradaban+% al yan' terak"ir adala" sama den'an istila" &n''ris ivilization% yan' biasanya dipakai untuk menyebutkan ba'ian$ba'ian dan unsur$unsur dari kebudayaan yan' "alus ,au dan inda"% seperti misalnya: kesenian ilmu pen'eta"uan adat sopan$santun per'aulan% kepandaian menulis or'anisasi kene'araan% dan seba'ainya% &stila" *peradaban // serin' u'a dipakai untuk memnyebutkansuatu kebudayaan yan' mempunyai slstem teknolo'i ilmu pen'eta"uan seni ban'unan seni rupa dan sistem kene'araan dari masyarakat kota yan' mau dan kompleks% enjelasan +oentjaraningrat tidak berbeda dengan apa yang dikonsepkan oleh 1air-child dkk., hanya barangkali susunan kata-katanya saja yang berbeda. ekanan konsep peradaban itu kepada tahap kebudayaan yang teAah ada pada tara kemajuan tertentu yang dicirikan oleh ilmu pengetahuan, teknologi, seni yang telah maju, sampai pada sistem kenegaraan serta masyarakat kompleks di perkotaan. *engan kata lain, peradaban itu merupakan tahap tertentu dari kebudayaan mas/arakat tertentu pula, yang telah mencapai kemajuan tertentu yang dicirikan oleh tingkat ilmu pengetahuan.teknologi, dan seni yang telah maju. eradaban ini biasanya ada pada masyarakat 7kota6 yang telah memiliki sistem kenegaraan secara mapan. *engan demikian, masyarakat manusia yang secara 7pengetahuan dan teknologinya6 masih sangat rendah, dikatakan belum berada pada tingkat peradaban tertentu. enurut 2ottak ("%%"2 "5), *Civilization is a omple3 soiety -it" a entral 'overnment and soial lasses! synonym are nation state and state%6 engertian peradaban di sini ebih ditekankan kepada masyarakat yang kompleks yang memiliki pemerintahan pusat dan kelas-kelas sosial sebagai suatu negara. *ari ungkapan negara, tercermin baha masyarakat tersebut telah ada pada tahap kebudayaan tertentu yang telah maju serta mapan. *engan demikian, tiga acuan peradaban di atas itu saling melengkapi.
SUBSTANSI KAJIAN MATA KULIAH BERKEHIDUPAN BERMASYARAKAT ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR (I.S.B.D)
31
4amun, yang paling utama yaitu baha konsep peradaban itu menunjuk pada tahap kebudayaan yang telah ada pada kemajuan tertentu yang dicirikan oleh tingkat ilmu pengetahuan, teknologi, dan keseniannya. asyarakat yang telah mencapai tingkat modernitas, bukan dikatakan kebudayaannya modern, melainkan peradabannya modern.
SUBSTANSI KAJIAN MATA KULIAH BERKEHIDUPAN BERMASYARAKAT ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR (I.S.B.D)
32
oial "an'e "an'es in t"e soial struture and soial relations"ips o# soiety inlude "an'es in t"e a'e distribution avera'e eduational level or birt" rate o# a population: or t"e deline o# in#ormality and personal nei'"borliness as people s"i#t #rom villa'e to ity: or t"e "an'e o# t"e relations"ip bet-een -orkers and employers -"en unions beome or'anized et . 0ngkapan tentang perubahan sosial di atas, sebenarnya tidak berbeda dengan yang telah dikemukakan oleh 1airchild terdahulu. erubahan sosial itu bersiat umum meliputi perubahan berbagai aspek dalam kehidupan masyarakat. sampai pada pergeseran persebaran umur, tingkat pendidikan, hubungan antar arga, baik arga dalam masyarakat pada umumnya maupun dalam lingkungan kerja. *an, dari perubahan aspek-aspek tersebut terjadi perubahan struktur masyarakat serta hubungan di antara argan/a. erkembangan dari suatu daerah pedesaan ke perkotaan. membaa dampak perubahan aspek-aspek kehidupan, sehingga terjadi perubahan sosial ini. 8kibat perubahan sosial itu, terjadi perkembangan pranata (&nstitutionalization) dan pergeseran nilai (value s"i#t)% ada perubahan pranata itu terjadi peninjauan kembali pranata (re$ institutionalization)% ada proses perubahan pranata itu sudah pasti terjadi pergeseranpergeseran nilai yang luhur menjadi lumrah atau biasa, hal-hal yang asalnya sakral (dianggap suci) menjadi tidak lagi suci ( pro#an) atau terjadi proanisasi. Hal-hal yang tadinya dianggap tabu atau keramat, pada saat ini telah menjadi hal-hal lumrah. roses yang demikian itu. termasuk ke dalam proses reinstitusionalisasi . 4amun jika terjadi re/olusi seperti yang dialami 0ni !o/yet, perubahan pranata itu lebih bersiat penggantian pranata (deinstitutionalisasi ). aham komunis yang semula menjadi pranata kehidupan masyarakat, bahkan sebagai pranata nasional, diganti oleh pranata demokrasi. 4ilai-nilai yang berkaitan dengan paham komunis, digeser oleh nilai-nilai demokrasi. !elain struktur, organisasi dan hubungan sosial dalam masyarakat itu berubah, kelembagaannya juga mengalami perubahan. !eperti telah dibahas terdahulu, perubahan sosial itu umum siatnya dari sangat terbuka. artinya dapat mengarah kepada hal-hal yang baik (positi) membaa rahmat, namun juga ke a rah hal-hal yang jelek (negati) membaa laknat, dapat terjadi secara spontan tanpa rencana, serta dapat juga melalui perencanaan. Jika perubahan sosial itu direncanakan ke arah peningkatan kesejahteraan, proses itu dapat dikonsepkan sebagai 7pembangunan6. enurut Bartelmus ("%#'2 &). *.evelopment is 'enerally aepted to be a proess t"at attempts to improve t"e livin' onditions relates to non$material -ant as -ell as to p"ysial reuirement%+ Berdasarkan ungkapan itu, jelas baha perubahan yang terencana yang disebut pembangunan itu ditandai oleh usaha atau upaya (attempt ) yang sudah pasti direncanakan lebih dulu. anpa adanya perencanaan. upaya untuk memperbaiki kondisi kehidupan (to improve t"e livin' onditions). tidak akan berhasil. 9ang diungkapkan sebagai pembangunan itu tidak hanya terarah kepada aspek-aspek isik yang terlihat ujudnya, melainkan yang lebih penting berkenaan
SUBSTANSI KAJIAN MATA KULIAH BERKEHIDUPAN BERMASYARAKAT ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR (I.S.B.D)
33
dengan aspek nonmaterial yang meliputi pembanguanan mental-spiritual, moral, nilai. norma. peraturan, hukum, pendidikan. dan seterusnya. +esejahteraan yang menjadi tujuan pembangunan. terutama terletak secara mendasar pada kesejahteraan batin, ketenteraman. keamanan. keleluasaan berpikir dan bertindak, kesempatan mendapatkan pendidikan. keleluasaan beribadat, dan seterusnya. embangunan isik-material bukan tujuan pe mbangunan. melainkan sarana. sasaran dalam meningkatkan kesejahteraan batin tadi. Jadi dapat kita simpulkan baha erubahan sosial merupakan gejala yang melekat di setiap masyarakat. erubahan-perubahan yang terjadi di dalam masyarakat akan menimbulkan ketidak sesuaian antara unsur-unsur sosial yang ada di dalam masyarakat, sehingga menghasilkan suatu pola kehidupan yang tidak sesuai ungsinya bagi masyarakat yang bersangkutan. ilbert oore memandang perubahan sosial sebagai 7perubahan struktur sosial, pola perilaku, dan interaksi sosial6. !etiap perubahan yang terjadi dalam struktur masyarakat atau perubahan dalam organisasi sosial disebut perubahan sosial. erubahan sosial berbeda dengan perubahan kebudayaan. erubahan kebudayaan mengarah pada perubahan unsur-unsur kebudayaan yang ada.
SUBSTANSI KAJIAN MATA KULIAH BERKEHIDUPAN BERMASYARAKAT ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR (I.S.B.D)
34
apabila tidak ada masyarakat yang mendukung nya dan tidak ada satu pun masyarakat yang tidak memiliki kebudayaan. erubahan sosial yaitu perubahan yang terjadi dalam masyarakat atau dalam hubungan interaksi, yang meliputi berbagai aspek kehidupan. !ebagai akibat adanya dinamika anggota masyarakat, dan yang telah didukung oleh sebagian besar anggota masyarakat, merupakan tuntutan kehidupan dalam mencari kestabilannya. *itinjau dan tuntutan stabilitas kehidupan perubahan sosial yang dialami masyarakat adalah hal yang ajar. +ebalikannya masyarakat yang tidak berani melakukan perubahan-perubahan, tidak akan dapat melayani tuntutan dan dinamika anggota-anggota yang selalu berkembang kemauan dan aspirasinya.
+e arah mana perubahan dalam masyarakat bergerak (diretion o# "an'e) baha perubahan tersebut meninggalkan aktor yang diubah. 8kan tetapi setelah meninggalkan aktor tersebut, mungkin perubahan itu bergerak kepada sesuatu yang baru sama sekali, akan tetapi mungkin pula bergerak ke arah suatu bentuk yang sudah ada pada aktu yang lampau.
Bagaimana bentuk dari perubahan-perubahan sosial dan kebudayaan yang terjadi dalam masyarakat.
(. Teori "!n Bent#k Per#%!&!n Sosi!' I. Teori Se%!%)Aki%!t * Causation Problem+ Beberapa aktor dikemukakan oleh para ahli untuk menerangkan sebab-sebab perubahan sosial yang terjadi, beberapa pendekatan sebagai berikut2 (") 848?!! *8?@+! 8nalisis perubahan sosial yang menelaah syarat-syarat dan keadaan yang mengakibatkan terjadinya perubahan dalam suatu sistem masyarakat. erubahan yang terjadi pada suatu bagian sistem masyarakat dan membaa pula perubahan pada bagian lain, sering menimbulkan akibat akibat yang tidak diharapkan sebelumnya bahkan sampai menimbulkan konlik. +onlik ini dapat mendorong terjadinya perubahan sosial yang lebih lanjut, meluas dan mendalam. Hal ini dirumuskan oleh Hegell arC sebagai dialektika artinya t"esis antisynt"esis. (3) @OD 048? @4@48 @D0B8H84 !O!8? eori tunggal menerangkan sebab-sebab perubahan sosial, atau pola kebudayaan dengan menunjukkan kepada satu aktor penyebab. eori tunggal maupun deterministik menurut !oerjono !oekanto ("%#&) tidak bertahan lama, timbulnya pola analisis yang lebih cermat dan lebih didasarkan akta.
SUBSTANSI KAJIAN MATA KULIAH BERKEHIDUPAN BERMASYARAKAT ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR (I.S.B.D)
35
II. Teori Proses !t!# Ar!& Per#%!&!n Sosi!' +ebanyakan teori-teori mengenai arah perubahan sosial mempunyai kecenderungan yang bersiat kumulati atau e/olusiner. alaupun berbeda namun pada dasarnya sama, mempunyai asumsi baha sejarah manusia ditandai adanya gejala pertumbuhan. (") @OD @:O?0! 04?4@D (8D! ?0D0! 048?) eori ini berpendapat baha manusia dan masyarakat mengalami perkembangan sesuai dengan tahapan tertentu, semula dari bentuk sederhana kemudian yang kompleks sampai pada tahap yang sempurna. elopor teori ini adalah 8ugust
D. TEORI)TEORI MENGENAI PEMBANGUNAN, KETERBELAKANGAN, DAN KETERGAN) TUNGAN (") eori *epedensi (+etergantungan) ada umumnya memberikan gambaran melalui analisis dialektesis yaitu suatu analisis yang menganggap baha gejala-gejala sosial yang dapat diamati sehari-hari pasti mempunyai penyebab tertentu. eori ini menjadi titik tolak penyesuaian ekonomi terbelakang pada sistem dunia, sedemikian rupa sehingga menyebabkan terjadinya penyerahan sumber penghasilan daerah ke pusat, sehingga mengakibatkan perekonomian daerah menjadi terbelakang. (3) eori erubahan !osial menurut oore2 . @/olusi rektilinier yang sangat sederhana 3. @/aluasi melalui tahap-tahap &. @/olusi yang terjadi dengan tahap kelajuan yang tidak serasi =. @/olusi bercabang yang meujudkan perubahan >. @/olusi menurut siklus-siklus tertentu dengan kemunduran jangka pendek '. !iklus-siklus yang tidak mempunyai kecenderungan 5. ertemuan logistis yang digambarkan oleh populasi #. ertumbahan logistis terbalik yang tergambar dari angkaE moti/asi
SUBSTANSI KAJIAN MATA KULIAH BERKEHIDUPAN BERMASYARAKAT ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR (I.S.B.D)
36
%. ertumbuhan eksponarisial yang tergambar memulai tanda-tanda "$. rimiti/isme *-+ Bent#k)%ent#k Per#%!&!n Sosi!' en#r#t Soer/ono Soek!nto0 ". erubahan yang terjadi secara lambat dan perubahan yang terjadi secara cepat. a. perubahan secara lambat disebut evolusi , pada e/olusi perubahan terjadi dengan sendirinya, tanpa suatu rencana atau suatu kehendak tertentu. erubahan terjadi karena usaha-usaha masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan keperluan, keadaan, dan kondisi-kondisi baru yang timbul dengan pertumbuhan masyarakat. b. perubahan secara cepat disebut revolusi . *alam re/olusi, perubahan yang terjadi direncanakan ebih dahulu maupun tanpa rencana. 3. erubahan-perubahan yang pengaruhnya kecil, dan perubahan yang pengaruhnya besar. a. perubahan yang pengaruhnya kecil adalah perubahan pada unsur struktur sosial yang, tidak bisa membaa pengaruh langsung atau pengaruh yang berarti bagi masyarakat. b. erubahan yang pengaruhnya besar seperti proses industrialisasi pada masyarakat agraris. &. erubahan yang dikehendaki dan perubahan yang tak diinginkan. a. perubahan yang dikehendaki adalah bila seseorang mendapat kepercayaan sebagai pemimpin. b. erubahan sosial yang tidak dikehendaki merupakan perubahan yang terjadi tanpa dikehendaki serta berlangsung jauh dari jangkauan pengaasan masyarakat dan dapat menyebabkan timbulnya akibat yang tidak diinginkan.
3. enyebab erubahan nterkorelasi dari interaksi sosial masyarakat mendorong perkembangan berpikir dan reaksi emosional para anggotanya. Hal ini mendorong masyarakat untuk mengadakan berbagai perubahan. erkembangan kualitas dan kuantitas anggota masyarakat mendorong perubahan sosial. ro. *r. !oerjono !oekanto menyebutkan adanya aktor intern dan ekstern yang menyebab-kan perubahan sosial dalam masyarakat, yaitu2 A. !ktor Intern a. Bertambahnya dan berkurangnya penduduk Bertambah dan berkurangnya penduduk yang sangat cepat di pulau Jaa menyebabkan terjadinya perubahan dalam struktur masyarakat. Berkurangnya penduduk mungkin dapat disebabkan karena perpindahan penduduk dari desa ke kota (rbanisasi), atau dari satu daerah ke daerah lain (,i'rasi ), misalnya transmigrasi. b. 8danya penemuan-penemuan baru yang meliputi berbagai proses, seperti berikut ini2
SUBSTANSI KAJIAN MATA KULIAH BERKEHIDUPAN BERMASYARAKAT ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR (I.S.B.D)
3
F .isovery , penemuan unsur kebudayaan baru &nvention, pengembangan dari disovery &novasi proses pembaruan c. +onlik dalam masyarakat +onlik (pertentangan) yang dimaksud adalah kolik antara indi/idu dalam masyarakat, antar kelompok dan lain-lainnya. d. emberontakan dalam tubuh masyarakat isalnya2 De/olusi ndonesia "5 8gustus "%=> mengubah struktur pemerintahan kolonial men jadi pernerintah nasional dan berbagai perubahan struktur yang mengikutinya. B. !ktor Ekstern a. 1aktor alam yang ada di sekitar masyarakat yang berubah b. engaruh kebudayaan lain dengan melalui adanya kontak kebudayaan antara dua masyarakat atau lebih yang memiliki kebudayaan yang berbeda. &. +eseimbangan +eseimbangan sosial adalah syarat yang harus dipenuhi agar masyarakat berungsi sebagaimana mestinya. +eseimbangan sosial merupakan situasi di mana segenap lembaga sosial berungsi dan saling menunjang. +eseimbangan atau harmoni dalam masyarakat merupakan keadaan yang diidam-idamkan oleh setiap masyarakat. !etiap kali terjadi gangguan terhadap keseimbangan tersebut maka masyarakat akan menolaknya atau mengubah semua sistem. Dobert c.l/er perubahan-perubahan sosial merupakan perubahan dalam hubunganhubungan sosial atau perubahan terhadap keseimbangan hubungan sosial. *ari pengertian ini dapat ditegaskan baha perubahan sosial yang terjadi dalam masyarakat dapat menimbulkan ketidakseimbangan hubungan-hubungan sosial. +etidakseimbangan ini terjadi misalnya, karena ada unsur-unsur dalam masyarakat yang berubah cepat, tetapi ada juga unsur-unsur dalam masyarakat yang terkait dengan unsur yang berubah jadi cepat namun tetap berubah jadi lambat. +eadaan demikian disebut ultural la'%
E. MODERNISASI ". @4@D84 O*@D4!8! erubahan sosial dan pembangunan pada umumnya yang bermakna dan bernilai positi berlangsung menuju ke arah kemajuan dan pembaruan. roses yang demikian dapat dikonsepkan sebagai modernisasi. yang ebih berbobot mental-spiritual daripada isik-material. Oleh karena itu. pada proses ini lebih menonjol perilaku manusian/a daripada aspek materinya. enurut ro. +oentjaraningrat ("%%$2 "=$-"=") secara singkat, modernisasi tidak lain adalah 7usa"a untuk "idup sesuai den'an zaman dan konstelasi dunia sekaran' 6. Berdasarkan ungkapan tersebut. modernisasi tidak akan datang dan terjadi begitu saja. melainkan harus
SUBSTANSI KAJIAN MATA KULIAH BERKEHIDUPAN BERMASYARAKAT ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR (I.S.B.D)
38
diusahakan, diupayakan. odernisasi yang merupakan usaha sesuai dengan Gaman dan konstelasi hidup yang berlangsung sekarang atau kehidupan aktual. bahkan antisipasi terhadap perkembangan serta arus kemajuan yang terus berlangsung. erilaku. perbuatan, dan tindakan yang demikian itu. bukan suatu kinerja yang spontan. tanpa kemampuan dan tidak bermutu, melainkan merupakan suatu penampilan yang penuh keyakinan dan percaya diri akan kemajuan dan pembaruan yang ajib dilakukan. Oleh karena itu, hal-hal yang baru dan sedang mengarus dalam kehidupan, merupakan masukan yang ajib diolah sesuai dengan kondisi serta tantangan yang menjadi ciri kehidupan deasa ini. Baha modernisasi itu bukan semata-mata proses yang spontan dan tanpa perencanaan, dikemukakan oleh 8nthony *. !mith ("%5&2 '3), *,odernization t"en is a onsious set o# p&an and poliies #or "an'in' a partiular soiety in t"e diretion o# ontemporary soieties -"i" t"e leaders t"ink are more /advaned in ertain respet%+ 8pa yang diungkapkan !mith berkenaan dengan modernisasi ini tidak berbeda dengan apa yang dikemukakan oleh +oentjaraningrat. odernisasi merupakan proses yang dilandasi oleh seperangkat rencana dan kebijakan yang disadari untuk mengubah masyarakat ke arah kehidupan masyarakat kontemporer yang menuntut pemikiran para pemimpin lebih maju dalam derajat kehormatan tertentu. odernisasi merupakan proses mengangkat kehidupan. suasana bathin yang lebih baik dan ebih maju daripada kehidupan sebelumnya, suasana kehidupan yang serasi dengan kemajuan Gaman. Oleh karena itu, pada kehidupan modern. tercermin alam pikiran rasional, ekonomis, eekti, eisien menuju ke kehidupan yang makin produkti. enerapan ek merupakan karakter lain dalam kehidupan. !elanjutnya, menurut D. Bellah berkenaan dengan modernisasi ini dikemukakan, *re'ards ability o# /learnin' to learn %%% modernization as t"e inrease in apaity o# a soial system to proess in#ormation #rom -it"in and -it"out it and respond appropriately+ (!mith, 8*.2 "%5&2 '&). odernisasi dipandang sebagai kemampuan belajar untuk belajar lebih lanjut yang meliputi berbagai aspek kehidupan. odernisasi merupakan peningkatan kemampuan sistem sosial kemampuan sistem sosial memproses inormasi-inorrnasi, baik yang langsung maupun yang tidak langsung berkaitan dengan proses modernisasi tadi yang dijaab sesuai dengan pilihan kebutuhan. *engan demikian, pada proses modernisasi ini terjadi seleksi inormasi, mana yang sesuai dengan pemenuhan kemajuan dan mana yang tidak diperlukan. Oleh karena itu, pada proses ini tidak terjadi suasana yang spontan terbuka semata-mata, melainkan dilandasi oleh kesadaran menuju ke arah suasana kehidupan yang lebih baik sesuai dengan konstelasi yang sedang berjalan saat ini dan apa yang akan terjadi dimasa yang akan datang. ada akhirnya, proses modernisasi ini akan menghasilkan *manusia modern+%
SUBSTANSI KAJIAN MATA KULIAH BERKEHIDUPAN BERMASYARAKAT ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR (I.S.B.D)
39
enurut hipotesis 8leC nkeles (yron einer, editor2 "%''2 %$-%&). manusia modern itu memiliki ciri-ciri sebagai berikut2 ;ertama% memiliki kesediaan menerima pengalaman-pengalaman baru, dan memiliki siat keterbukaan terhadap pembaruan serta perubahan. 2edua. mempunyai kesanggupan mengajukan pendapat tentang berbagai persoalan, baik dari lingkungan yang dekat maupun yang jauh. 2eti'a memiliki pandangan jauh ke masa yang akan datang, atau paling tidak tentang keadaan yang sedang berlangsung saat ini. 2eempat memiliki rencana dalam kehidupan dan kerja sebagai suatu hal yang ajar. 2elima memiliki keyakinan akan kemampuan manusia, karena manusia dapat belajar untuk memanaatkan diri sendiri dan alam lingkungan. 2eenam, memiliki keyakinan baha 7suatu keadaan dapat diperhitungkan6, artinya dunia atau kehidupan yang tertib, aman. dan sejahtera itu dapat dikendalikan oleh manusia. 2etuu", memiliki kesadaran akan harga diri. 2edelapan memiliki kepercayaan terhadap kemajuan ek. 2esembilan, memiliki kepercayaan terhadap keadilan, baik penghargaan maupun gan jaran atau hukuman, ajib diberikan kepada seseorang sesuai dengan perilaku, perbuatan, dan tindakannya. !elanjutnya 8leC lnkeles (yron einer, editor2 "%''2 %>) menyatakan baha dari sekian banyak aktor yang mempengaruhi tingkat modernitas seseorang, aktor pendidikan paling utama. .eraat modernitas seseoran' berbandin' lurus den'an tin'kat pendidikannya. Oleh karena itu, pendidikan menempati kedudukan, ungsi, dan peranan sangat penting serta bermakna dalam meningkatkan derajat kemodernan orang yang bersangkutan. Berdasarkan sembilan ciri yang dihipotesiskan 8leC nkeles di atas, kita dapat menghayati sendiri apakah kita masing-masing telah dapat dikategorikan sebagai 7manusia modern6. Jelas baha manusia modern itu, bukan terletak pada penampilan isiknya yang hanya terlihat dari luar, melainkan lebih terletak pada kadar dan nilai rohaninya yang meliputi kemampuan serta pandangan intelektual, sikap mental. kepedulian, dan tanggung jaabnya terhadap diri sendiri serta masyarakat pada umumnya. endidikan dalam arti yang seluas-luasn/a merupakan aktor determinan terhadap kualitas kemoderenan pribadi yang bersangkutan. *alam hal ini. elar kesarjanaan belum tentu menjadi ciri yang khas sebagai indikator kemodernan seseorang. !ebelum menampilkan perilaku dan kinerja bagaimana kesarjanaan itu diterapkan dengan cendekia pada kehidupan yang menjadi bagian dirinya. +ecendekiaanan seorang 7endekia-an6. ebih memberikan keyakinan sebagai manusia moderen daripada kesarjanaan yang hanya merupakan *label+ penyelesaian studi. eskipun demikian. kesarjanaan. merupakan salah satu 7modal dasar6 bagi seseorang untuk dikembangkan menjadi cendekia sebagai salah satu ciri manusia modern.
SUBSTANSI KAJIAN MATA KULIAH BERKEHIDUPAN BERMASYARAKAT ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR (I.S.B.D)
40
+ehidupan dunia modern yang tercermin dalam kehidupan *unia Barat. tidak terlepas dari perkembangan, peranan. dan penerapan ek. !ebagai unsur dari produk budaya. ek tadi telah membaa kemajuan serta pembaruan kehidupan. Oleh karena itu sebagai saah satu ciri manusia modern, bukan hanya memiliki kepercayaan atas kemajuan ek seperti dihipotesiskan 8leC nkeles, melainkan lebih jauh lagi memiliki kecendekiaan dalam pemanaatannya bagi kehidupan umat manusia secara selaras. serasi, seimbang, dan lestari dengan alam ingkungan yang menjadi sumberdaya. enerapan ek hal ini, terutama di hari hari mendatang, ajib dilandasi pengkajian nilai positi yang membaa rahmat. dan dampak negatinya yang dapat menimbulkan aknat. 4eraca positi antara dampak, manaat. dengan mudarat penerapan ek tadi selanjutnya diabdikan kepada kehidupan yang makin membaa berkah. enjadi tugas bagi manusia dan masyarakat modern, untuk tidak hanya mengembangkan serta menerapkan ek itu untuk mengeksploitasi alam lingkungan, melainkan juga untuk mengkaji hukum alam (sunatulla") yang telah menjadi 7ketentuan alamiah6 mempertahankan keserasian dan keseimbangannya. enjadi tuntutan bagi manusia modern untuk menguasai nilai dan hukum keseimbangan yang mengatur kebutuhan hidup manusia (konsumen) dengan kemampuan sumberdaya yang menjaminnya (produsen), agar tidak terjadi eksploitasi yang melebihi daya dukung ingkungan (arryin' apaity ) yang dapat menimbulkan ketimpangan. engembangan dan penerapan ek ajib menghasilkan 7norma6 yang bermakna yang membatasi keserakahan manusia dalam mengeksploitasi sumberdaya alam melebihi daya dukungnya. Bagi manusia modern, persoalan tersebut ajib menjadi kepedulian dalam menerapkan ek sesuai dengan norma, nilai, dan hukum keseimbangan. ek sebagai unsur dan produk budaya, justru jangan menjadi penghancur budaya serta masyarakat dengan kehidupannya. *i sinilah letak kedudukan. ungsi, dan peranan manusia modern mempertahankan kehidupan hari ini, dan terutama di hari-hari mendatang.
(. KONSEP MODERNISASI ". ?atar Belakang odernisasi dimulai di talia abad ke-"> dan tersebar ke sebagian besar dunia Barat dalam lima abad berikutnya. +ini gejala modernisasi telah menjalar pengaruhnya ke seluruh dunia. ,ani#esto proses modernisasi pertama kali terlihat di nggris dengan meletusnya re/olusi industri pada abad ke-"5 ("#>$), yang mengubah cara produksi tradisional ke modern. odernisasi masyarakat adalah suatu proses transormasi yang mengubah2
*i bidang ekonomi, modernisasi berarti tumbuhnya kompleks industri yang besar, di mana produksi barang konsumsi dan sarana dibuat secara massal.
*i bidang politik, dikatakan baha ekonomi yang modern memerlukan ada masyarakat nasional dengan integrasi yang baik.
SUBSTANSI KAJIAN MATA KULIAH BERKEHIDUPAN BERMASYARAKAT ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR (I.S.B.D)
41
odernisasi menimbulkan pembaruan dalam kehidupan. Oleh karena itu, modernisasi sangat diharapkan berlangsungnya oleh masyarakat. Bahkan bagi pemerintah merupakan suatu proses yang sedang diusahakan secara terarah. odernisasi menurut
&.
+ebutuhan materi dan ajang persaingan kebutuhan manusia.
SUBSTANSI KAJIAN MATA KULIAH BERKEHIDUPAN BERMASYARAKAT ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR (I.S.B.D)
42
+emajuan teknologi dan industrialisasi, indi/idualisasi, sekularisasi, dierensiasi, dan akulturasi. odernisasi banyak memberikan kemudahan bagi umat manusia. Berkat jasanya, hampir semua keinginan manusia terpenuhi. odernisasi juga memberikan melahirkan teori baru. ekanisme masyarakat berubah menuju prinsip dan logika ekonomi serta orientasi kebendaan yang berlebihan. +ehidupan seseorang perhatian religiusnya dicurahkan untuk bekerja dan menumpuk kekayaan.
SUBSTANSI KAJIAN MATA KULIAH BERKEHIDUPAN BERMASYARAKAT ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR (I.S.B.D)
43