1. 2. 3. 4.
Ditulis tangan menggunakan folio bergaris tidak boleh bolak-balik Penulisan sitasi mengacu pada panduan Skripsi 2017 DILARANG MENGGUNAKAN BUKU PANDUAN PRAKTIKUM Buku yang digunakan tdk dibatasi tahunnya, kalau mau cari Jurnal silahkan kalo bisa nemu
5. COVER MENYESUAIKAN DENGAN FORM LAPORAN
PERCOBAAN I PENGENALAN ASAM BASA
PERCOBAAN I PENGENALAN ASAM DAN BASA 1.1. Pembahasan Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, diperoleh hasil sebagai berikut : Tabel 1. Hasil Pengamatan Sifat Asam-Basa Suatu Larutan No.
Bahan/Larutan
Indikator PP Cair
Kertas PP
Perubahan Warna
Kesimpulan Sifat Larutan Asam
Basa
Netral
1. 2. 3. Dst.
Sumber : Data Primer Praktikum Kimia Dasar, 2017. Tabel 1 menunjukkan bahwa larutan yang bersifat asam ….., larutan yang bersifat basa … dan larutan bersifat netral…. Asam basa suatu larutan dapat diketahui melalui indicator asam basa. Percobaan I menggunakan indicator PP (phenolftalein) dalam bentuk cair dan kertas.dst YANG HARUS ADA DALAM PEMBAHASAN : -
-
Pemaparan hasil yang diperoleh Indicator asam basa yang digunakan Reaksi indicator terhadap asam, basa atau netral Trayek pH dari indicator yang digunakan apabila menyertakan referensi SNI terutama bahan makanan berupa Susu atau referensi bahan makanan lain misalnya air kelapa, air kopi dll Alasan kenapa hasil yang diperoleh seperti itu.
SERTAKAN REFERENSI YANG RELEVAN 1.2.Kesimpulan DAFTAR PUSTAKA DARI REFERENSI YANG DIGUNAKAN
PERCOBAAN II PENGENALAN LARUTAN PENYANGGA (BUFFER)
PERCOBAAN II PENGENALAN LARUTAN PENYANGGA (BUFFER) 2.1. Pembahasan Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, diperoleh hasil sebagai berikut : Tabel 2. Pembuatan Buffer Fosfat pH 7 No.
pH NaH2PO4
pH Na2HPO4
V. NaH2PO4
V. Na2HPO4 NaOH yang digunakan ----------ml----------
1. Sumber : Data Primer Praktikum imia Dasar, 2017. Tabel 2 menunukkan bahwa pembuatan buffer fosfat pH 7 dilakukan dengan mencampurkan x sebagai asam lemah dengan y sebagai garam/basa konjugasinya. Buffer merupakan larutan … yang dibuat dengan…… NaOH merupakan basa ku at yang digunakan untuk mengetahui sampai berapa banyak larutan tsb mampu mempertahankan pHnya. Dst YANG HARUS ADA DALAM PEMBAHASAN : -
-
Pemaparan hasil masing-masing Penjelasan NaH2PO4 dan Na2HPO4 merupakan larutan apa, kenapa harus mencampur keduanya Pengertian mengenai larutan buffer (bisa juga disertakan contoh dalam proses fisiologi dalam tubu ternak u/ peternakan atau mungkin tanaman atau tanah+pupuk u/ agri atau agro atau mungkin juga dalam pembuatan atau teknologi pengolahan pangan u/ TP) Pengganggu buffer misalnya spt NaOH yang dtetesi. Banyaknya NaOH yang ditambahkan menunjukkan apa
SERTAKAN REFERENSI YANG RELEVAN (point ke 3 dan 4 lebih megarah pada penggunaan referensi, pinter pinter asbing membimbing praktikan untuk menyusun tulisan) 2.2. Kesimpulan DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN Lampiran disini berisi tugas praktikuan mengenai perhitungan dan metode pembuatan larutan NaH2PO4 dan Na2HPO4 0,1 M.
PERCOBAAN III PENGENALAN ANALISA KUANTITATIF METODE TITRASI
PERCOBAAN III ANALISA KUANTITATIF METODE TITRASI 3.1. Pembahasan 3.1.1. Standarisasi Larutan NaOH Sebagai Larutan Standar Sekunder dengan Larutan Asam Oksalat Sebagai Larutan Standar Promer Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, diperoleh hasil sebagai berikut : Tabel 3. Hasil Titrasi Standarisasi NaOH dengan Asam Oksalat No. 1. 2.
Ulangan Titrasi Titrasi I Titrasi II
Jumlah Rataan Sumber : Data Primer Praktikum Kimia Dasar, 2017.
Volume Asam Oksalat (ml) 99 99 198 99
Tabel 3 menunjukkan bahwa volume asam oksalat yang diperoleh untuk menirasi larutan NaOH adlah x ml. Volume tersebut diperoleh pada saat ……(referensi yang relevan) Metode titrasi merupakan (referensi yang relevan). Standarisasi larutan merupakan langkah untuk….(referensi yang relevan). Normalitas NaOH standar yang diperoleh adalah…. Diperoleh dengan rumus….sesuai dengan …(teori yang relevan) YANG HARUS ADA DALAM PEMBAHASAN : -
Pemaparan hasil yang diperoleh masing masing kelompok Pengertian titrasi terkait dengan volume oksalat yang dip eroleh Titik akhir titrasi Alasan dilakukannya Standarisasi larutan
SERTAKAN REFERENSI/TEORI YANG RELEVAN 3.1.2. Penentuan Kandungan Asam Asetat dalam Cuka Makan menggunakan Larutan NaOH yang telah Distandarisasi Berdasarkan Percobaan yang telah dilakukan, diperoleh hasil sebagai berikut : Tabel 4. Hasil Titrasi Asam Cuka Menggunakan NaOH Standar No. 1. 2.
Ulangan Titrasi Titrasi I Titrasi II
Jumlah Rataan Sumber : Data Primer Praktikum Kimia Dasar, 2017.
Volume NaOH Standar (ml) 99 99 198 99
Tabel 4. menunjukkan bahwa volume NaOH yang diperoleh untuk menitrasi cuka adlah x ml yang diperoleh pada saat …. Kandungan Asam Asetat yang diperoleh ad alah y% (Lampiran 2.) sertakan data pendukung (bisa SNI atau artikel jurnal mengenai batas aman asam asetat dalam produk cuka makanan). NB : Bisa juga ditambah teori mengenai perhitungan kadar asam organic dalam suatu bahan menggunkan basa, apakah hanya NaOH yang digunakan atau bisa menggunakan basa yang lain. YANG HARUS ADA DALAM PEMBAHASAN : -
Pemaparan hasil dari masing-masing kelompok Kadar asam asetat yang diperoleh plus data pend ukung dari referensi bisa SNI atau artikel ilmiah yang DIPUBLISH
SERTAKAN REFERENSI YANG RELEVAN 3.1.3. Penentuan Kesadahan Air Berdasarkan Percobaan yang telah dilakukan, diperoleh hasil sebagai berikut : Tabel 5. Hasil Titrasi Penentuan Kesadahan Total No. Ulangan Titrasi V. EDTA Kesadahan Total 1. Titrasi I 99 2. Titrasi II 99 Jumlah 198 Rataan 99 Sumber : Data Primer Praktikum Kimia Dasar, 2017.
V. EDTA Kadar Kalsium 99 99 198 99
Tabel 5. Menunjukkan bahwa volume EDTA yang digunakan dalam penentuan kesadahan total dan kadar kalsium adalah x ml dan c ml yang masig-masing diperoleh pada saat titik akhir titrasi. Nilai Kesadahan total, kadar kalsium dan kadar magnesium yang diperoleh adalah a mg CaCO3/L, b mg Ca/L dan c mg Mg/L (Lampiran 3.). Kesadahan total merupakan…. YANG HARUS ADA DALAM PEMBAHASAN : -
Pemaparan hasil dari masing masing kelompok Pengertian kesadahan total, faktor yang menentukan kesadahan air (logam terutama Ca dan Mg) Proses yang terjadi atau mekanisme selama titrasi sepeti apa (berkaitan dengan bahan yang digunakan dan hasil yang diperoleh) Kalau bisa ditambah : Pengaruh kesadahan air dalam kehidupan sehari-hari (pakan (pengolahan pakan) /air minum ternak berkaitan dengan asupan mineral u/ peternakan, budidaya tanaman terkait Ca/P tanah (masih kurang paham) u/ agro/agri, pengolahan pangan (mungkin berkaitan))
SERTAKAN REFERENSI YANG RELEVAN 3.1. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN : Lampiran 1. Perhitungan NaOH, Lampiran 2. Perhitungan Asetst dlm cuka, Lampiran 3. Perhitungan kesadahan total, Ca, Mg (dalam satu halaman tdk masalah)
PERCOBAAN IV SISTEM KOLOID
PERCOBAAN IV SISTEM KOLOID 5.1.Pembahasan 5.1.1. Pembentukan Emulsi Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, diperoleh hasil sebagai berikut : Tabel 6. Hasil Uji Pembentukan Emulsi Cair Lar. Soda Lar. Sabun Kuning Minyak (c) (d) Telur (e) Goreng (a) ----------------------------------------ml---------------------------------------1 1 1 1 2 1 1 1 3 1 1 1 Sumber : Data Primer Praktikum Kimia Dasar, 2017. Tabung
Aquadest (b)
Hasil Pengamatan
Tabel 6 menunjukkan bahwa campuran bahan yang mebentuk emulsi terdapat pada tabung 1,2,3 (tergantung pegamatan praktikan). Emulsi yang terbentuk merupakan emulsi cair antara a sebagai fase terdisperdi dengan b sebagai fase pembawa/pendispersi dengan bantuan c,d,atau e (sesui pengamatan). POINT YANG HARUS ADA : -
Pemaparan hasil masing-masing Pengertian emulasi cair Proses pembentukan emulasi
SERTAKAN REFERENSI YANG RELEVAN 5.1.2. Uji Kestabilan Emulsi Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, diperoleh hasil sebagai berikut : Tabel 7. Hasil Uji Pembentukan Emulsi Cair Tabung
Susu (a) (Tetes)
HCl (b)
NaOH (c)
NaCl (d)
Gula (e)
Hasil Pengamatan
------------------------------ml-----------------------------1 3 1 2 3 1 3 3 1 4 3 1 Sumber : Data Primer Praktikum Kimia Dasar, 2017. Tabel 7 menunjukkan bahwa susu merupakan emulsi yang akan tetap stabil apabila ditambahkan larutan b/c/d/e (sesuai pengamatan).
POINT YANG HARUS ADA : -
Pemaparan hasil Faktor-faktor yang mempengaruhi kestabilan emulsi Mekanisme yang terjadi pada hasil percobaan, MISAL : a + d => tidak stabil karena d merupakan larutan elektrolit dst… (membandingkan hasil dengan teo ri yang ada)
SERTAKAN TEORI YANG RELEVAN 5.2.Kesimpulan DAFTAR PUSTAKA
PERCOBAAN V KARBOHIDRAT
PERCOBAAN V KARBOHIDRAT 5.1. Pembahasan 5.1.1. Uji Adanya Karbohidrat Kompleks Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, diperoleh hasil sebagai berikut : Tabel 8. Hasil Pengujian Karbohidrat Kompleks No.
Bahan
Warna Awal
Warna Setelah ditetesi Lugol
Mengandung Amilum Ya Tidak
1. T. Tapioka 2. Lar. Gula 3. Putih Telur Sumber : Data Primer Praktikum Kimia Dasar, 2017. Tbel 8. Menunjukkan bahwa bahan yang mengandung karbohidrat kompleks adalah 1/2/3 (sesuai pengamatan + data pendukung/teori). POINT YANG HASRU ADA : -
Pemaparan hasil Mekanisme pengujian karbohidrat kompleks
SERTAKAN TEORI YANG RELEVAN 5.1.2. Uji Adanya Karbohidrat Sederhana Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, diperoleh hasil sebagai berikut : Tabel 9. Hasil Pengujian Karbohidrat Sederhana No.
Bahan
Hasil Pengamatan Warna Endapan
Keterangan
1. Lar. Glukosa 2. Lar. Gula 3. Lar. Amilum Sumber : Data Primer Praktikum Kimia Dasar, 2017. Tbel 9. Menunjukkan bahwa bahan yang mengandung karbohidrat sederhana adalah 1/2/3 (sesuai pengamatan) yang ditunjukkan dengan adanya ….(+ data pendukung/teori). Mekanisme pembentukan endapan POINT YANG HASRU ADA : -
Pemaparan hasil Mekanisme pengujian karbohidrat sederhana Perbedaan Gula pasir dan Glukosa
SERTAKAN TEORI YANG RELEVAN 5.1.3. Hidrolisis Amilum dengan Asam Kuat Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, diperoleh hasil sebagai berikut : Tabel 9. Hasil Pengamatan pada Hidolisis Amilum dengan Asam Kuat No. Perlakuan 1. Amilum + HCl pekat dengan Pemanasan (A) 2. A setelah pemanasan + Lar. Iod/Lugol 3. A pH = 7 + Reagen Fehling dengan Pemanasan Sumber : Data Primer Praktikum Kimia Dasar, 2017.
Hasil Pengamatan
Tabel 9. Menunjukkan bahwa pemanasan amilum menggunakan asam kuat berupa HCl pekat menyebabkan …. + data pendukung/teori. Hal ini ditunjukkan dengan …. + data pendukung/teori POINT YANG HASRU ADA : -
Pemaparan hasil Mekanisme hasil yang diperoleh per tahapan
SERTAKAN TEORI YANG RELEVAN 5.2. Kesimpulan DAFTAR PUSTAKA