Nama : Doni Dermawan NPM : 260110140107
1. Jelaskan penyakit diabetes dan etiologinya ! 2. Tuliskan macam-macam obat antihiperglikemik oral dan mekanisme kerjanya !
Jawab : 1. Diabetes dan Etiologinya :
Diabetes mellitus (DM) didefinisikan sebagai suatu penyakit atau gangguan metabolisme kronis dengan multi etiologi yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah disertai dengan gangguan metabolisme karbohidrat, lipid dan protein sebagai akibat insufisiensi fungsi insulin. Insufisiensi fungsi insulin dapat disebabkan oleh gangguan atau defisiensi produksi insulin oleh selsel beta Langerhans kelenjar pankreas, atau disebabkan oleh kurang responsifnya sel-sel tubuh terhadap insulin (WHO, 1999). Diabetes melitus (DM) merupakan salah satu kelompok penyakit metabolik yang ditandai oleh hiperglikemia karena gangguan sekresi insulin, kerja insulin, atau keduanya. Keadaan hiperglekimia kronis dari diabetes berhubungan dengan kerusakan jangka panjang, gangguan fungsi dan kegagalan berbagai organ, terutama mata, ginjal, saraf, jatung, dan pembuluh darah (ADA, 2010) :
a. Insulin Dependent Diabetes Mellitus (IDDM) / Diabetes melitus tipe I
Diabetes Melitus tipe 1, pankreas tidak bisa menghasilkan insulin secara absolut sehingga seumur hidup tergantung insulin dari luar. Diabetes melitus tipe ini lebih sering terjadi pada anak, sesuai dengan namanya maka tipe ini memerlukan suntikan insulin. Pankreas mereka sangat sedikit membentuk insulin atau bahkan tidak sama sekali (Ilyas, (I lyas, dkk., 1995).
b. Non Insulin Dependent Diabetes Mellitus (NIDDM) / Diabetes melitus tipe II
Pada Diabetes Melitus tipe 2, pankreas masih bisa menghasilkan insulin secara relatif. Ini sangat dipengaruhi dengan faktor lingkungan seperti gaya hidup. Tipe ini lebih banyak ditemukan pada orang dewasa. Masalah utama pada tipe ini adalah kurang sensitifnya sel target terhadap insulin, sebagai akibat dari kegemukan (obes) (Ilyas, dkk., 1995).
c. Diabetes melitus gestasional (kehamilan)
Dalam hal ini diabetes hanya akan diderita oleh wanita selama masa kehamilannya dan pada umumnya akan kembali normal sesudah hamil. Walaupun demikian, pada beberapa kasus yang tidak terkontrol dapat berkembang lebih lanjut pasca kelahiran. (Subroto, 2006). d. Diabetes melitus tipe lain Diabetes melitus tipe lain bertalian dengan kondisi dan sindrom tertentu seperti : pankreas, penyakit dengan etiologi hormonal, kondisi yang di induksi bahan kimia/ obat, abnormalitas insulin/ reseptornya, dan sindrom ginetik tertentu (WHO, 2000).
Etiologi Diabetes Mellitus Pada penderita diabetes mellitus, peningkatan kadar gula dalam darah disebabkan oleh kerusakan pada kelenjar pankreas se bagai penghasil hormon insulin ataupun tidak peka sel target terhadap insulin. Klasifikasi etiologi diabetes melitus menurut American Diabetes Association, 2010 :
2. Macam-macam obat antihiperglikemik oral dan mekanisme kerjanya : Golongan
Mekanisme Kerja
Sulfonilurea
Merangsang
Contoh Senyawa
sekresi
insulin
di
Klorpropamid
kelenjar pankreas, sehingga hanya
Glibenklamida
efektif pada penderita diabetes
Glipizida
yang sel-sel β pankreasnya masih
Glikazida
berfungsi dengan baik
Glimepirida Glikuidon Tolazalim Tolbutamid
Biguanida
Bekerja
langsung
pada
hati
(hepar),menghambat glukoneogenesis
Metformin Fenformin
di
hati
dan
Buformin
meningkatkan penggunaan glukosa di jaringan.
Meglitinid
Bekerja
dengan
cara
mengikat Repaglinid
reseptor sulfonilurea dan menutup ATP-sensitive potassium chanel .
Tiazolidindion
Meningkatkan
kepekaan
tubuh/sensitivitas terhadap insulin di
jaringan
Rosiglitazone Pioglitazone
perifer.Berikatan
dengan
PPAR γ(peroxisome
proliferators
activated
receptor-
gamma) di otot, jaringan lemak, dan
hati
untuk
menurunkan
resistensi insulin
Penghambat
Menghambat
kerja
enzim
Akarbosa
enzim
alfaglukosidase yang mengubah
alfaglukosidase
di/polisakarida
menjadi
monosakarida,
sehingga
Miglitol
memperlambat absorpsi glukosa kedalam darah
(Price,dkk,1995).
DAFTAR PUSTAKA American Diabetes Association, 2010. Diagnosis and Classification of Diabetes Mellitus. Diabetes Care Vol.33: 562-569. Djokomoeljanto. 2007 Epidemiologi dan Faktor-Faktor Risiko terjadi D iabetes Mellitus tipe 2. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Harrison. 2005. Principle of Internal Medicine. 16th Edition. New York: McGraw Hill. Ilyas, E. I., Subakir, S.B., dan Husin, E., 1995. Manfaat Olahraga Bagi Diabetesi dalam Penatalaksanaan Diabetes Melitus Terpadu , 57-65, Balai Penebit FKUI, Jakarta. Price.S.A,Wilson.L.MC.1995. Patofisiologi. Jakarta : EGC. Subroto, M.A., 2006. Ramuan Herbal untuk Diabetes Melitus, 3-15, 77, Penebar Swadaya, Jakarta. WHO Department of Noncommunicable Disease Surveillance Geneva. Definition, Diagnosis and Classification of Diabetes Mellitus and its Complications. Report of a WHO ConsultationPart 1: Diagnosis and Classification of Diabetes Mellitus . 1999 WHO. 2000. Pencegahan Diabetes Melitus; Laporan Kelompok Study WHO, 1118,Penerbit Hipokrates, Jakarta.
Telah diperiksa Asisten Tanggal
:
Nilai
:
Paraf Asisten :