MODUL 3
KASUS : KELOMPOK 1 Tuan H berusia 58 tahun, BB 50 kg, TB 163 cm, dengan alamat Jln Merdeka 50 Kota Tua , pekerjaan : buruh, pendidikan tertinggi SD, Masuk Rumah Sakit diantar oleh saudara dan tetangga dengan diagnose DM hiperglikemi, ulkus diabetikum di kaki dengan kondisi kotor, riwayat hipertensi terkontrol selama 4 tahun dengan pengobatan rutin kaptopril 25 mg dan HCT 50 mg, Aspirin 1x100 mg. Obat DM yang diminum Glucodex 1-1-0, metformin 3x850 mg BP = 170/110 mmHg, GDS 529 mg/dL. Dokter akan memberikan antibiotik gentamisin injeksi pada pasien tersebut dan meminta pertimbangan anda sebagai seorang farmasis. 1. Tuliskan data tersebut dalam database form 1) 2. Buatlah rencana wawancara yang diperlukan 2) 3. Lakukan interpretasi data klinik yang ada 4. Buatlah rencana PEMANTAUAN PEMANTAUAN TERAPI TERAPI OBAT form 3 ) 5. Carilah jurnal/referensi EBM yang bisa mendukung analisis DRP anda KELOMPOK 2 NY ET 32 tahun, 65 kg TB 150 cm, MRS dengan keluhan mual, muntah, pusing, lemas. Pada pemeriksaan awal dijumpai udema anasarka BP 210/120 mmHg, temperature normal. Pengakuan keluarga sudah dua hari ini tidak teratur minum obat, obat yang terakhir diminum adalah kaptopril 3x12,5 mg. HAsil pemeriksaan laboratorium adalah : Cr 14,5 mg/dL, BUN 153 mg/dL, Na 143 meq/dL, K = 4,1 meq/L, Ca 2 meq/L. Terapi yang diberikan kaptoril 3x25 mg, furosemide 3x40 mg, primperan 3x1 amp iv, infus EAS 2x1 flask, D5% 1x1 flask. Berikut pemantauan tanda vital dan kondisi klinik selama 3 hari pertama. Parameter BP (mmHg)
19/4/2005 210/120
20/04/2005 190/100
21/04/2005 200/110
BB (kg) 62 63 62 Mual ++ + Muntah ++ + 1. Tuliskan data tersebut dalam database form 1) 2. Buatlah rencana wawancara yang diperlukan 2) 3. Lakukan interpretasi data klinik yg ada 4. Buatlah rencana PEMANTAUAN PEMANTAUAN TERAPI TERAPI OBAT form 3 ) 5. Carilah jurnal/referensi EBM yang bisa mendukung analisis DRP anda
Kelompok 3 Tn. S, 62 tahun Masuk RS dengan keluhan lemah, tangan dan kaki kiri. Tak bisa bicara sejak 7 jam yang lalu. Istri mengaku mengaku bahwa Tn S memiliki riwayat sakit sakit jantung, obat yang yang diminum digoxin 1x250 mcg, noperten 1x10 mg, amlodipine 1x5 mg, q-ten 1x1 tab. Didukung hasil CTscan, Tn S didiagnosa Ischemic Stroke Embolik. Selanjtnya pasien diterapi dengan enoxaparin 2x0,4 unit sc, Brainact 3x500 mg, Plavix 1x75 mg, neurobion injeksi1x1 i.m Pada hari ke 3 muncul komplikasi berupa kejang dan sesak nafas, disertai panas tinggi dengan
suhu 38 C, TD yang semula 170/90 turun menjadi 100/70, pasien juga didagnosa pneumonia. Hasil lab : leukosit 17.000/mm3, Cr 2,3 mg/dL, BUN 29 mg/dL 1. Tuliskan data tersebut dalam database form 1) 2. Buatlah rencana wawancara yang diperlukan 2) 3. Lakukan interpretasi data klinik 4. Buatlah rencana PEMANTAUAN TERAPI OBAT form 3 ) 5. Carilah jurnal/referensi EBM yang bisa mendukung analisis DRP anda
Kelompok 4 Seorang pasien 60 tahun dengan riwayat hipertensi stage 1, mengalami serangan stroke iskemik. Saat ini tekanan darah mencapai 180/100 mmHg. Pasien ini juga menderita Congestive Hearth Failure (CHF) selama 4 tahun, serta asma yang sering kambuh. Untuk mengatasi hipertensi pasien mendapat obat yang diminum secara teratur yaitu HCT 25 mg 1 kali sehari, captopril 25 mg 1 kali sehari, obat yang diberikan saat ini adalah propranolol dan diltiazem namun 2 hari kemudian pasien mengalami sesak nafas karena asma yang kambuh. 1. Tuliskan data tersebut dalam database form 1) 2. Buatlah rencana wawancara yang diperlukan 2) 3. Lakukan interpretasi data klinik 4. Buatlah rencana PEMANTAUAN TERAPI OBAT form 3 ) 5. Carilah jurnal/referensi EBM yang bisa mendukung analisis DRP anda
Kelompok 5 Seorang Ibu berusia 70 tahun dirawat di RS A, dengan keluhan utama sesak napas, 6 hari sebelum masuk RS penderita batuk (+), dahak kental warna kekuningan, badan demam dengan suhu 38,0 C sejak 2 hari sebelum masuk RS disertai mual muntah, Ibu tersebut mengeluh sesak terus-menerus, sehingga mengganggu aktivitas. Karena sesak makin bertambah kemudian penderita berobat ke RS A. Pasien ini telah mengalami bronchitis sejak 8 tahun yang lalu, sering kambuh sejak 2 tahun terakhir. Riwayat merokok tidak ada, namun suami dan anak perokok aktif. Pada pemeriksaan fisik didapatkan : KU : compos mentis, fatigue, terpasang kanul oksigen, terpasang infus di lengan kanan bagian bawah. Tanda Vital : N 88 x T : 170/100 mmHg RR : 30x / menit, reguler t : 38,2°C Paru : Inspeksi : simetris statis dinamis Palpasi : stem fremitus kiri sama dengan kanan Perkusi : hipersonor seluruh lapangan paru Auskultasi : ronchi ++, weezing + Jantung : tak ada kelainan Abdomen : tak ada kelainan Ekstremitas : tak ada kelainan Pemeriksaaan Penunjang Hb : 11,4 g/dl Leukosit : 16.100 /mmk
Ht
: 31,7%
GDS
: 156
Trombosit : 406.000/mmk Kesan
: Leukositosis
Diagnosa : PPOK stage 2, eksaserbasi akut Hipertensi stage 2 Pengobatan : O2 3L/menit kanul – Nebulizer yang terdiri dari campuran Bisolvon, Berotec, Atrovent ( di IGD) – Infus Asering 16 tpm + Aminofilin 1 ampul – Injeksi Cefotaxim 2 x 1 gram iv – Injeksi Ranitidin 3 x I ampul – Salbutamol 3 x 1 tablet Ambroksol 3 x 1 tablet – _ Combivent nebulizer 3x1( setelah di bangsal) _ Captopril 25 mg 2x1 1. 2. 3. 4. 5.
Tuliskan data tersebut dalam database form 1) Buatlah rencana wawancara yang diperlukan 2) Lakukan interpretasi data klinik Buatlah rencana PEMANTAUAN TERAPI OBAT form 3 ) Carilah jurnal/referensi EBM yang bisa mendukung analisis DRP anda
Form 1 ) MENGISI DATA BASE PASIEN DEMOGRAFI
RIWAYAT PENYAKIT
RIWAYAT SOSIAL
Nama : Umur : 60 tahun Alamat : Pekerjaan : Pendidikan : BB/TB
hipertensi stage 1, stroke iskemik. 180/100 mmHg. Congestive Hearth Failure (CHF) selama 4 tahun, serta asma yang sering kambuh.
RIWAYAT KELUARGA
PENAMPAKAN FISIK
RIWAYAT PENGOBATAN Dan RIWAYAT ALERGI
Untuk mengatasi hipertensi pasien mendapat obat yang d iminum secara teratur yaitu HCT 25 mg 1 kali sehari, captopril 25 mg 1 kali sehari, obat yang diberikan saat ini adalah propranolol dan diltiazem namun 2 hari kemudian pasien mengalami sesak nafas karena asma yang kambuh.
Form 2) data yang dibutuhkan pada saat wawancara Riwayat penyakit Pertanyaannya apa? 1. 2.
Jawaban pasien
Form 3) RENCANA PEMANTAUAN TERAPI OBAT PROBLEM MEDIK hipertensi
S, O
TERAPI
ANALISIS
DRP
180/100mmHg
diltiazem
Kontraindikasi chf karena menurunkan kontraksi jantung dapat menyebabkan bradikardi
Obat kurang tepat
propanolol
asma Stroke iskemik chf
Sesak nafas
Menyebabkan bronkospame pada penderita asma
Obat kurang tepat
Indikasi tanpa terapi Indikasi tanpa terapi Indikasi tanpa terapi