BAB I PENDAHULUAN
Kutil anogenital yang sering disebut kondiloma akuminata adalah penyakit menular menular seksual seksual yang yang disebabkan disebabkan oleh Human Human Papilomavir Papilomavirus us (HPV).1 Infeksi HPV dapat menyebar melalui kontak langsung atau autoinokulasi. Masa inkubasi bervariasi dari 11! bulan dengan ratarata !" bulan. Infeksi HPV pada genital diduga subklinis sampai #$%& dan tidak disadari oleh pasien tetapi terdeteksi deng dengan an peme pemeri riks ksaan aan klin klinis is leng lengka kap& p& hist histol olog ogis is&& dan dan sitol sitolog ogis is atau atau anal analis isis is molekular.1&! Kond Kondil ilom omaa akum akumin inat ataa memi memili liki ki infek infekti tivi vitas tas yang yang ting tinggi gi&& di mana mana permukaan mukosa yang lebih tipis akan lebih rentan terhadap inokulasi virus dibanding kulit yang memiliki keratin tebal. Infektivitas HPV genital dari ibu sehub sehubun unga gan n deng dengan an papi papilo loma ma pada pada anak anak tamp tampak akny nyaa rend rendah ah&& namu namun n risik risiko o penularan dari ibu ke anak dengan perkembangan penyakit selan'utnya pada anak diperkirakan 1 antara $ dan 1 antara 1$$. ! *elama *elama kehami kehamilan lan&& kondil kondilom omaa akumi akuminata nata dapat dapat berpro berprolife liferasi rasi dengan dengan +epat karena perubahan imunitas dan peningkatan suplai darah& dan kelainan ini dapat dapat mun+ul mun+ul dalam dalam bentuk bentuk klinis klinis atau subkli subklinis nis (laten (laten). ). ,entuk ,entuk klinis klinis lebih lebih meny menyeb ebab abka kan n gang ganggu guan an emos emosio iona nall dan dan fisik fisik pada pada pasie pasien n karen karenaa ibu ibu haru haruss melah melahir irkan kan se+ar se+araa sectio caesaria dan 'ika 'ika melahi melahirka rkan n se+ara se+ara sponta spontan n akan akan terdapat kemungkinan risiko kontaminasi HPV pada bayi. Moda Modali lita tass terap terapii utam utamaa untu untuk k kond kondil ilom omaa akum akumin inata ata adal adalah ah terap terapii destruktif& destruktif& seperti kauterisasi& kauterisasi& krioterapi dengan dengan nitrogen nitrogen +air& eksisi& tingtura tingtura podofilin& podofilin resin& asam trikloroasetat (-/)& in'eksi bleomisin sulfat& krim imi0uimod dan laser vaporisasi& tetapi tidak ada dari modalitas terapi ini yang memberikan 'aminan kesembuhan dan rekurensi biasa ter'adi. Pada anita hamil tidak semua modalitas terapi di atas dapat digunakan& pilihan terapi yang dapat diberikan antara lain krioterapi& elektrokauterisasi& terapi laser& dan asam trikloroasetat.! 1
BAB II KONDILOMA AKUMINATA
2.1 Definisi
Kondiloma akuminata sudah dikenal se'ak 2aman 3omai dan 4unani kuno. Kondiloma berasal dari bahasa 4unani yang artinya 5tumor bulat5& dan akuminata berasal dari bahasa latin yang artinya 6titik yang ta'am5. *epertinya kedua istilah ini digunakan karena dari 'auh kondiloma akuminata terlihat seperti tumor kulit yang bulat& tetapi dari dekat permukaannya terlihat seperti kumpulan kutil dengan permukaan yang tidak rata. ! Kondiloma akuminata adalah kelainan kulit berbentuk vegetasi bertangkai dengan permukaan ber'on'ot dan disebabkan oleh virus yaitu Human Papilloma Virus (HPV) 'enis tertentu. Menurut 7ubier (!$$") pada pasien kondiloma akuminata ter'adi kelainan berupa fibroepitelioma pada kulit dan mukosa.
1&"
Condyloma yang dimaksudkan disini adalah Condyloma accuminatum (Kondiloma akuminata) 'uga dikenal sebagai anogenital warts& genital warts atau venereal warts. Kondiloma /kuminata merupakan Penyakit Menular *eksual (PM*) atau Penyakit Hubungan *eksual (PH*)& ditemukan pada lakilaki maupun perempuan disebabkan infeksi Human Papiloma Virus (HPV) tipe 8 dan 11.
2.2 Etiologi
9tiologi
penyakit
papillomavirus/ H PV).
HPV
ini
adalah
adalah
virus
virus
golongan
:;/ yang
paposa
(human
merupakan
epiteliotropik (menginfeksi epitel) dan tergolong dalam famili Papovaviridae.
virus !&"
:ari pemeriksaan P3 untuk mendeteksi nukleotida :;/ dari HPV & didapatkan baha <$% anita yang aktif se+ara seksual membaa virus HPV 2
pada saluran genitalianya. Menurut 7ubier (!$$") sampai sekarang ini telah dapat diisolasi lebih dari 1!$ tipe HPV& sedangkan menurut Handoko (!$1$) sampai saat ini telah dikenal sekitar #$ tipe HPV. -api tidak seluruhnya menyebabkan kondiloma akuminata. :ari semua tipe tersebut yang sering di 'umpai pada kondiloma akuminata adalah HPV tipe 8& 11& 18& dan 1. /danya hubungan antara infeksi HPV tipe tertentu dengan ter'adinya karsinoma serviks maka HPV dibagi men'adi ! berdasarkan ter'adinya displasia epitel dan keganasan yaitu= HPV tipe 8 dan 11 merupakan tipe virus yang dianggap beresiko onkogenik rendah (low risk ) yang dianggap lebih banyak bertanggung 'aab untuk kondiloma akuminata dan dapat menyebabkan laring papilomatosis pada bayi yang dilahirkan yang mengisap bahan infeksius saat persalinan. *edangkan HPV tipe 18& "1& "" dan " yaitu mempunyai resiko tinggi (high risk ) atau mempunyai potensi onkogen yang tinggi lebih banyak ditemukan pada kasus neoplasia inter epitel serviks dan kanker serviks invasif.
2,3
>kuran virus bervariasi antara << sampai dengan ?m dengan inti :;/. ,ersifat tahan panas& tahan terhadap eter& dan tahan klorofrom.
2.3 Epidemiologi
@rekuensi ter'adinya kondiloma akuminata pada pria dan anita sama& penyebarannya kosmopolit& dan transmisinya bisa melalui kontak kulit langsung maupun hubungan seksual. :i /merika *erikat +enderung meningkat < kali lipat dalam dua dekade terakhir& insidensi tertinggi pada anita usia !$"$ tahun. *etiap tahun ada $$.$$$1.$$$.$$$ kasus baru yang ditemukan di /merika *erikat. < Aaporan lain telah men+atat baha prevalensi penyakit ini empat kali lebih tinggi dalam dua dekade terakhir ini. Aaporan dari klinik penyakit menular seksual (PM*) di Inggris& baha 'umlah kasus baru meningkat dua kali lipat dalam dekade terakhir ini. :i negara Hongkong penyakit ini menduduki peringkat kedua PM*& dan akhirakhir ini insidensi penyakit ini meningkat terus. :ata rumah sakit di 3
Indonesia menun'ukkan baha penyakit ini menduduki peringkat ketiga diantara penyakit penular seksual& sesudah uretritis gonore dan non gonore. "
2. !"#to$ %esi#o 3
Pengguna kontrasepsi oral
Penggunaan obatobatan imunosupresan
Partner seks yang lebih dari satu
3iayat koitus dini
3iayat kontak seksual dengan penderita kondiloma akuminata
2.& P"togenesis
Kebanyakan infeksi HPV di daerah anogenital didapatkan melalui hubungan seksual. *etelah akuisisi& HPV menginfeksi sel basal dari anogenital epitelium. HPV bereplikasi dan berbentuk virion saat sel basal berdiferensiasi dan tumbuh ke permukaan epitel. *pektrum penyakit tergantung pada tingkat mitosis dan penggantian epitel dengan sel basaloid yang immature. " *el dari lapisan basal epidermis diinvasi oleh HPV. Hal ini berpenetrasi melalui kulit dan menyebabkan mikro abrasi mukosa. @ase virus laten dimulai dengan tidak ada tanda atau ge'ala dan dapat berakhir hingga bulan dan tahun. Mengikut fase laten& produksi :;/ virus& kapsid dan partikel dimulai. *el Host men'adi terinfeksi dan timbul atipikal morfologis koilo+ytosis dari kondiloma akuminata. /rea yang paling sering terkena adalah penis& vulva& vagina& serviks& perineum dan perineal. Aesi mukosa yang tidak biasa adalah di oropharynB& larynB& dan tra+hea telah dilaporkan. HPV8 bahkan telah dilaporkan di area lain yang tidak biasa (ekstremitas). Aesi simultan multiple 'uga sering dan melibatkan keadaan subklinis sebagaimana anatomi yang berdifferensiasi dengan baik. Infeksi
4
subklinis telah ditegakkan dalam membaa keadaan infeksi dan potensi akan onkogenik . &
2.' M"nifest"si Klinis
Masa inkubasi kondiloma akuminata berlangsung antara 1 bulan (rata rata !" bulan). HPV masuk ke dalam tubuh melalui mikrolesi pada kulit& sehingga kondiloma akuminata sering timbul pada daerah yang mudah mengalami trauma pada saat melakukan hubungan seksual (7ubier& !$$"). Ce'ala klinik infeksi HPV dapat berupa pertumbuhan lesi yang proliferatif atau hiperplasia dengan ukuran yang bervariasi& lunak& berarna pu+at atau merah 'ambu. Penyakit ini terutama terdapat di daerah lipatan yang lembab& misalnya di daerah genitalia eksterna. Pada pria tempat predileksinya di perineum dan sekitar anus& sulkus koronarius& glans penis& muara uretra eksterna& korpus dan pangkal penis. Pada anita di daerah vulva dan sekitarnya& introitus vagina& kadang pada porsio uteri. Pada anita yang banyak mengeluarkan fluor albus atau anita yang hamil pertumbuhan penyakit lebih +epat (Handoko& !$1$). *ering kali tanpa sebab yang diketahui pada saat kehamilan kondiloma akuminata akan membesar dan meluas sampai memenuhi dan menutupi vagina dan perineum yang menyebabkan kesulitan persalinan pervaginam. Kemungkinan keadaan basah daerah vulva pada saat kehamilan merupakan kondisi yang bagus untuk pertumbuhan virus. -erdapat bentuk klinis yang lain yang telah diketahui berhubungan dengan keganasan pada genitalia& yaitu!&"&<= 1. Ciant +ondyloma ,us+hkeAoenstein ,entuk ini diklasifikasikan sebagai karsinoma sel skuamosa dengan keganasan dera'at rendah. Hubungan antara kondiloma akuminata dengan giant condyloma diketahui dengan ditemukannya HPV tipe 8 dan tipe 11. Aokalisasi lesi yang paling sering adalah pada penis dan kadangkadang pada vulva dan anus. Klinis tampak sebagai kondiloma yang besar& bersifat invasif lokal dan tidak bermetastasis. *e+ara histologis giant condyloma tidak berbeda dengan kondiloma akuminata. Giant condyloma ini umumnya refrakter terhadap pengobatan.
5
!. Papulosis ,oenoid *e+ara klinis berupa papul likenoid berarna +oklat kemerahan dan dapat berkonfluens men'adi plakat. /da pula lesi yang berbentuk makula eritematosa dan lesi yang mirip leukoplakia atau lesi subklinis. >mumnya lesi multipel dan kadangkadang berpigmentasi. ,erbeda dengan kondiloma akuminata& permukaan lesi papulosis ,oenoid biasanya halus atau hanya sedikit papilomatosa. Cambaran histopatologik mirip penyakit ,oen dengan inti yang berkelompok& sel raksasa diskeratotik dan sebagai mitotik atipik. :alam per'alanan penyakitnya& papulosis ,oenoid 'arang men'adi ganas dan +enderung untuk regresi spontan.
Cambar. Kondiloma akuminata
2.( Di"gnosis
Meskipun ge'ala klinis sangat khas akan tetapi masih perlu dilakukan pemeriksaan penun'ang dengan1&< = 1. >'i asam asetat. :engan membubuhkan asam asetat % dengan lidi kapas pada lesi yang di+urigai. :alam beberapa menit lesi akan berubah arna men'adi putih.
6
!. Kolposkopi (stereos+opi+ mi+ros+opy) hal ini sangat berguna untuk mengidentifikasi lesi servikal& dimana diidentifikasikan dengan lebih baik dengan menggunakan asam asetat. ". Pemeriksaan histopatologi yang menun'ukkan gambaran papilomatosis& akantosis& 6rete ridges5 yang meman'ang dan menebal& parakeratosis dan koilositosis. 2.) Di"gnos" B"nding&*'
1. Kondiloma lata Merupakan salah satu bentuk sifilis stadium II. Aesi berupa papulpapul dengan permukaan yang lebih halus& bentuknya lebih bulat daripada kondiloma akuminata& besar& berarna putih atau abuabu& lembab& lesi datar& plakat yang erosif& ditemukan banyak spirochaeta pallidum. -erdapat pada daerah lipatan yang lembab seperti anus dan vulva. !. Veruka vulgaris Vegetasi yang tidak bertangkai& kering dan berarna abuabu atau sama dengan arna kulit. ". Karsinoma sel skuamosa Vegetasi seperti kembang kol mudah berdarah dan berbau. Kadangkadang sulit dibedakan dengan kondiloma akuminata. Pada lesi yang tidak memberikan respon pada pengobatan perlu dilakukan pemeriksaan histopatologi (7ubier& !$$"D Eolff et al& !$$). 1 2.+ Pen"t"l"#s"n""n
Pemilihan +ara pengobatan yang dipakai tergantung pada besar& lokalisasi& 'enis dan 'umlah lesi& serta keterampilan dokter yang melakukan pengobatan (7ubier& !$$"). /da beberapa +ara pengobatan K/ yaitu1&&8= 1. Kemoterapi a. -ingtur podofilin 4ang digunakan tingtur podofilin 1!%. *etelah melindungi kulit di sekitar lesi dengan vaselin agar tidak ter'adi iritasi& oleskan tingtur podofilin pada
7
lesi dan biarkan sampai <8 'am& kemudian +u+i. ,ila belum ter'adi penyembuhan boleh diulang setelah " hari. Pemberian obat dilakukan seminggu dua kali. *etiap pemberian tidak boleh melebihi $& ++ karena akan diserap dan bersifat toksik. Ce'ala toksisitas adalah mual& muntah& nyeri abdomen& gangguan alat nafas& dan keringat yang disertai kulit dingin. :apat pula ter'adi kompresi sumsum tulang yang disertai trombositopenia dan leukopenia. -idak boleh diberikan pada anita hamil karena dapat menyebabkan kematian fetus. ara pengobatan dengan pedofilin ini sering dipakai. Hasilnya baik pada lesi yang baru& tetapi kurang memuaskan pada lesi yang hiperkeratotik& lama atau yang berbentuk pipih.
b. Podofilotoksin $&% (podofiloks) ,ahan ini merupakan 2at aktif yang terdapat dalam podofilin. *etelah pemakaian podofiloks& dalam beberapa hari akan ter'adi destruksi pada 'aringan kondiloma akuminata. 3eaksi iritasi pada pemakaian podofiloks lebih 'arang ter'adi dibandingkan dengan podofilin dan reaksi sistemik belum pernah dilaporkan. Fbat ini dapat dioleskan sendiri oleh penderita sebanyak ! kali sehari selama " hari berturutturut. 1 +. /sam trikloroasetat :igunakan larutan dengan konsentrasi $%& dioleskan setiap minggu. Pemberiannya harus hatihati karena dapat menimbulkan ulkus yang dalam. :apat diberikan pada anita hamil.
d. @luorourasil Konsentrasinya antara 1% dalam krim. Fbat ini terutama untuk kondiloma akuminata yang lesinya terletak pada meatus uretra atau di atas meatus uretra. Pemberiannya setiap hari sampai lesi hilang. *ebaiknya penderitanya tidak miksi selama ! 'am setelah pengobatan.
!. -indakan bedah 1
a. ,edah skalpel (eksisi) 8
!
b.,edah listrik (elektrokauterisasi)
$
,iasanya efektif tetapi membutuhkan anestesi lo+al.
"
+. ,edah beku (;! +air& ;!F +air) < ,edah beku ini banyak menolong untuk pengobatan kondiloma akuminata
pada anita hamil dengan lesi yang banyak dan basah.
d. ,edah laser (F! laser)
". Interferon< Pemberiannya dalam bentuk suntikan (intra mus+ular atau intra lesi)& bentuk krim (topi+al) dan dapat diberikan bersama pengobatan yang lain. *e+ara klinis terbukti interferon alfa& beta& gama bermanfaat dalam pengobatan infeksi HPV. Interferon alfa diberikan dengan dosis <$8 m> se+ara intra mus+ular " kali seminggu selama 8 minggu atau dengan dosis 1 m> intramus+ular selama 8 minggu. Interferon beta diberikan dengan dosis ! B 1$8 unit se+ara intramuskular atau ! kali 1$ mega I> se+ara intramuskular selama 1$ hari berturutturut.
<. Immunoterapi Pada penderita dengan lesi yang luas dan resisten terhadap pengobatan dapat diberikan pengobatan bersama imunostimulator.
2.1, Ed-#"si
*e+ara garis besar& upaya pen+egahan terhadap penularan HPV dapat dilakukan dengan = •
Menghindari kontak fisik dengan pasangan seksual yang terinfeksi
•
/n'urkan penggunaan kondom
•
Menghentikan aktivitas seksual selama pengobatan
•
Hubungan seksual monogamy dengan individu yang sehat
•
Memeriksakan diri se+ara teratur termasuk pula memeriksakan pasangan seksualnya
9
•
Pap smear se+ara teratur pada anita usia lebih dari 1 tahun (G Pap smear&
untuk
deteksi
dini
perubahan
tingkat
seluler
meliputi
papillomatosis& akantosis& abnormalitas koilosistik serta kelainan nukleus) •
Pemeriksaan HIV/I:*
•
Vaksinasi HPV
2.11 Kompli#"si
Kondiloma akuminata memiliki resiko berkembang men'adi kanker yang invasif. ,agaimanapun& individu dengan kondiloma akuminata biasanya memiliki faktor resiko terkena HPV tipe ongkogenik yang menyebabkan I; dan anal intraepithelial
neoplasia.
Kondiloma
akuminata
dapat
berproliferasi
dan
membesar selama kehamilan dan dapat menyumbat panggul saat proses persalinan pervaginam. Pada anak yang lahir dari ibu penderita kondiloma akuminata bisa ter'adi respiratori papillomatosis berulang tapi ke'adiannya sangat 'arang. Kutil berkembang di tenggorokan bayi& biasanya di pita suara& menyebabkan hoarseness dan stridor . Kutil tersebut biasanya dibuang dengan +ara bedah laser untuk
menghindari kemungkinan
kegagalan
bernafas. Karena
prevalensi
ter'adinya respiratori papillomatosis berulang rendah& proses persalinan se+ara seksio sesarea biasanya tidak disarankan bagi anita yang menderita kondiloma akuminata. -etapi 'ika ter'adi pertumbuhan kutil yang sangat besar& baik di dalam vagina maupun vulva sehingga menghambat turunnya kepala atau menyebabkan perdarahan yang banyak maka dian'urka melakukan seksio sesarea .
2.12 P$ognosis
Ealaupun
sering
mengalami
residif&
prognosisnya
baik.
@aktor
predisposisi di+ari& misalnya hygiene& adanya fluor albus& atau kelembaban pada pria akibat tidak di sirkumsisi.
10
BAB III KONDILOMA AKUMINATA PADA KEHAMILAN
3.1 HP d"l"m Ke/"mil"n
*e+ara global& infeksi Human Papillomavirus (HPV) adalah infeksi menular seksual paling umum ter'adi. Cambaran klinis yang tampak berupa gambaran seperti kembang kol pada daerah genital.
*elama kehamilan& prevalensi
Kondiloma meningkat dari pertama sampai trimester ketiga dan menurun se+ara signifikan pada periode postpartum. 3isiko kondiloma akuminata pada kehamilan adalah dua kali lipat. Aesi HPV yang berupa kondiloma dapat ter'adi pada daerah +ervik (kondiloma serviks) atau condilom avulva +enderung berkembang dalam ukuran dan vaskularitas selama kehamilan karena adanya perubahan anatomi termasuk vaskularisasi selama kehamilan dan adanya penurunan kekebalan alami serta pengaruh hormonal. Keadaan ini dapat menghalangi saluran reproduksi dan dapat berakibat ter'adinya perdarahan banyak saat persalinan !&. Kehamilan dan obatobat kontrasepsi oral merangsang pertumbuhan kondiloma akuminata& karena peningkatan hormon estrogen saat itu. :emikian 'uga pada pemakaian obatobat imunosupresif yang menekan imunitas untuk melaan virus& dapat mempersukar berhasilnya penatalaksanaan. Prevalensi yang tinggi pada usia produktif membuat infeksi HPV dapat ter'adi pada saat kehamilan. Kondiloma akuminata tumbuh lebih +epat pada anita yang sedang hamil. Kondiloma akuminata pada anita hamil dapat meluas pada serviks& vagina& vulva& dan dapat begitu luasnya sehingga menutupi 'alan 11
lahir. Penyebab perluasan lesi ini masih belum diketahui dengan pasti tetapi memang ter'adi penurunan kekebalan yang dihantarkan sel selama kehamilan. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah pertumbuhan lesi yang sangat +epat dengan kemungkinan ter'adinya I; dan paparan pada fetus <&. 3.2 %esi#o Pen-l"$"n HP Kep"d" Neon"t"l
;eonatus terkena penularan infeksi virus terutama selama per'alanan melalui 'alan lahir. -ransmisi bahkan dapat ter'adi tanpa adanya lesi klinis 'elas. Meskipun modus klasik penularan HPV pada bayi baru lahir adalah selama per'alanan 'anin melalui 'alan lahir dan mengalami kontak dengan ibu yang terinfeksi. ;amun& dalam kasus tertentu& bayi baru lahir dapat mengalami infeksi kongenital intra uterine& alaupun dengan kelahiran melalui sectio caesaria, dan itu dapat disebabkan oleh infeksi as+ending dari saluran vagina setelah ter'adinya ketuban pe+ah dini. /da pula infeksi yang ter'adi saat pembuahan dan ter'adi transmisi intra uterine melalui sperma yang membaa HPV +arrier atau infeksi transplasenta8. Paparan pada fetus dapat berakibat ter'adinya papilomatosis larings 'uvenil & yang biasanya manifes pada usia tahun. Insidensi papilomatosis larings 'uvenil tidak tinggi dan patogenesisnya masih belum 'elas& tetapi penyakit ini dapat menimbulkan distress pernafasan akibat ter'adinya obstruksi saluran pernafasan karena edema pada larings serta memiliki tingkat rekurensi yang tinggi. Pada ibu dengan riayat kondiloma akuminata didapatkan $% bayi yang menderita papilomatosis
larings
yuvenil.
Meski
demikian&
risiko
untuk ter'adinya
papilomatosis larings yuvenil pada 'anin yang dilahirkan oleh ibu yang menderita kondiloma akuminata belum dapat ditentukan& ada yang mengungkapkan baha 'umlahnya terlalu ke+il"&<. 3.3 Te$"pi Kondilom" A#-min"t" P"d" I0- H"mil
12
Pengobatan saat hamil sangat mengganggu penderita dan bagusnya lesi ini biasanya menghilang setelah persalinan. *aat kehamilan dian'urkan untuk sering men+u+i dan membersihkan daerah vulva ditambah membersihkan vagina dengan irigasi dan men'aga daerah itu tetap kering dan hal ini akan menghambat proliferasi kutil itu dan mengurangi ketidak nyamanan yang ada. Pada umumnya bila tidak begitu penting dan tidak begitu mengganggu maka tidak perlu memberikan mengobatan pada saat kehamilan karena dia akan menghilang setelah persalinan. -erapi ditu'ukan untuk mengurangi keluhan dan memilih pengobatan yang tidak toksik terhadap ibu dan anak dan mengurangi ukuran besar kutil. ,eberapa obat pilihan yang ada dibatasi untuk tidak dipergunakan pada anita hamil. Pemilihan +ara pengobatan tergantung pada besar& lokalisasi& 'enis dan 'umlah lesi serta fasilitas pelayanan yang tersedia.1&! Pengobatan kondiloma akuminata aktu hamil tidak begitu memuaskan. Pen+u+ian lokal genitalia eksterna& plus pembersihan vagina dengan douching se+ara hatihati& dan kemudian mengeringkan dengan seksama genitalia eksterna& paling sedikit satu kali sehari& dapat menghambat proliferasi kutil tersebut& dan mengurangi rasa sakit. Penatalaksanaan kondiloma akiminata pada anita hamil merupakan hal yang sulit. Pemberian podofilin& yang merupakan drug of choice& tidak dapat dilakukan karena akan beresiko ter'adinya absorpsi podofilin yang bersifat toksik. Podofilin memiliki sifat antimitotik dan di+urigai bersifat teratogenik. Podofilin mengakibatkan spasme vaskularisasi lokal& iskemik dan nekrosis 'aringan. Pada kehamilan&
lesi
sangat
profuse
dan
vaskularisasinya
banyak
sehingga
memudahkan untuk absorpsi sistemik podofilin. Pemakaian agen ini pada ibu hamil dapat menyebabkan I>@: dan neuropati maternal !&. Krioterapi& elektrokauterisasi& terapi laser& dan asam trikloroasetat adalah pilian terapi kondiloma akuminata yang dapat digunakan untuk anita hamil. Penatalaksanaan kondiloma akuminata pada ibu hamil se+ara eksisi lesi dengan kauter atau cryosyrgery harus dilakukan dengan hatihati agar tidak menyebabkan 13
skar yang ekstensif atau melukai 'aringan. Penggunaan laser F ! terbukti lebih efektif untuk eksisi dan keberhasilan penggunaan laser sampai $%. Aaser 'uga meminimalkan kerusakan 'aringan sekitar lesi tetapi terapi ini sangat mahal dan membutuhkan anestesi lokal. ;amun& laser F! dan elektrokauterisasi dapat menyebabkan perdarahan yang berat pada ""% pasien bila dilakukan pada kehamilan& serta dapat menimbulkan infeksi dan nekrosis 'aringan yang berat. *edangkan laser ;d 4/C yang menembus lebih dalam dapat memberikan hasil yang lebih baik tetapi sangat mahal dan tidak tersedia di setiap rumah sakit "&<&. /gen kimia alternatif
lainnya adalah asam trikloroasetat $% yang
digunakan setiap minggu seperti halnya podofilin. /gen ini tidak perlu di+u+i setelah penggunaannya tetapi rasa terbakarnya dapat bertahan "$ menit. /sam trikloroasetat (-/) merupakan 2at yang bersifat kaustik dan dapat mengikis kulit dan membrana mukosa. Mekanisme ker'a -/ adalah dengan +ara koagulasi protein yang menyebabkan ter'adi kekeringan sel dan 'aringan sehingga dapat mengakibatkan
ter'adinya
destruksi
yang
berat
pada kondiloma. /sam
trikloroasetat dinyatakan aman digunakan pada kehamilan karena tidak diabsorbsi se+ara sistemik. 7at ini dapat diaplikasikan langsung ke permukaan lesi dengan lidikapas lidi aplikator setiap minggu. -ingkat keberhasilan -/ untuk terapi kondiloma adalah 81% dengan tingkat rekurensi "8% !. Interferon ditemukan oleh Isaa+s dan Aindeman pada tahun 1#& didapatkan baha pada biakan sel yang terinfeksi virus menghasilkan protein yang bisa menyebabkan resistensi terhadap berbagai ma+am virus& dengan +ara menghambat replikasi viral. Interferon diberikan se+ara parenteral& yaitu dengan in'eksi intra mus+ular& subkutan atau intradermal pada lesi. /da dua 'enis interferon yang dapat digunakan dalam terapi kondiloma akuminata yaitu interferon alfa!b (Intron /) dan interferon alfan" (/lferon ; In'e+tion). ara pemberian interferon dengan (1) in'eksi intralesi 1 'uta I> perlesi " kali seminggu selama " minggu (Intron /)D (!) in'eksi intralesi !$.$$$ I> ! kali seminggu selama minggu (/lferon ; in'e+tion)D (") in'eksi subkutan atau intradermal 1'uta sampai " 'uta I>m" kali seminggu selama ! minggu& diikuti " kali 14
seminggu selama < minggu. ,eberapa penelitian menun'ukkan terapi kondiloma akuminata dengan interferon +ukup efektif dan aman pada ibu hamil. ara pemberiannya tidak mempengaruhi hasil kesembuhan !.
15
BAB I KEIMPULAN
Penyakit kondiloma akuminata yang disebabkan oleh infeksi Human Papilloma Virus (HPV) tinggi pada mempunyai insidensi yang +ukup anita usia reproduktif. @aktor risiko kondiloma akuminata adalah pengguna kontrasepsi oral& partner seks yang lebih dari satu& riayat koitus dini& riayat kontak seksual dengan penderita kondiloma akuminata. Ce'ala klinis infeksi HPV dapat berupa pertumbuhan lesi yang proliferatif atau hiperplasia& dengan ukuran yang bervariasi& lunak& berarna pu+at atau merah 'ambu yang terdapat lebih sering pada daerahdaerah lembab& seperti introitus vagina posterior& labia minor atau mayor& atau pada klitoris. -empat tempat lain seperti perineum& anus& muara uretra bahkan serviks uteri terkadang dapat 'uga terinfeksi. Kehamilan dan obatobat kontrasepsi oral merangsang pertumbuhan kondiloma akuminata& karena peningkatan hormon estrogen saat itu. Kondiloma akuminata tumbuh lebih +epat pada anita yang sedang hamil. Kondiloma akuminata pada anita hamil dapat meluas pada serviks& vagina& vulva& dan dapat begitu luasnya sehingga menutupi 'alan lahir. Paparan pada fetus dapat berakibat ter'adinya papilomatosis larings yuv enil& yang biasanya manifes pada usia tahun. Papiloma larings yuvenil dapat menimbulkan distress pernafasan akibat ter'adinya obstruksi saluran pernafasan karena edema pada larings serta memiliki tingkat rekurensi yang tinggi. Penatalaksaan terbaik untuk kondiloma akuminata pada anita hamil adalah dilakukan tindakan *e+tio aesaria apabila sudah +ukup aktu untuk melahirkan kemudian& eksisi lesi dengan kauter atau cryosurgery. ,eberapa penelitian menun'ukkan terapi kondiloma akuminata dengan interferon +ukup
16
efektif. Podofilin tidak bisa digunakan karena bersifat toksik& antimitotik& dan teratogenik.
17
DA!TA% PUTAKA
1. *arono P& Hanifa E. Ilmu Kandungan. 9d <. P- ,ina Pustaka *arono Prairohard'o. Jakarta. !$$. !. Aaporan Kasus= Kondiloma /kuminta Pada Eanita HamilD *alah *atu Modalitas -erapi. *atya E& 3ahmah H. /vailable at= http='urnal.fk.unand.a+.id . /++essed on= !$ th *eptember.!$1< ". Koutsky A/&Kiviat ;,. Cenital Human Papillomavirus. In Holmes =*eBually -ransmitted :iseases. ;e 4ork = M+Cra Hill. !$$!D " rdedD +hapter !D p "<# "8. <. ,randt /M& Jones :*.
Histori+al
Perspe+tives
on
*eBually
-ransmitted:iseases = hallenges for Prevention and ontrol. In Holmes =*eBually -ransmitted :iseases. ;e 4ork = M+Cra Hill. !$$!D "rdedD +hapter !D p 1 !$. . hap. Kondiloma /kuminatum. /vailable at= http=repository.usu.a+.idbitstream1!"<8#""<<hapter %!$ll.pdf . /++essed on= !$th *ep. !$1< 8. Fbgynmag= Kondiloma /kuminta. /vailable at= obgynmag= Kondiloma /kuminata obgynmag.blogspot.+om. /++essed on= !$th *ep. !$1<.
18