1. Audit adalah proses sistimatis untuk mendapatkan dan mengevaluasi bukti kejadian secara obyektif mengenai kejadian atau aktifitas untuk menentukan tingkat kecocokan/kesesuaian kecocokan/kesesuaian antara pernyataan dengan kreteria yang telah ditetapkan
dan
menyampaiakan
hasilnya
kepada
pihak
yang
berkepentingan. 2. Penilaian kinerja adalah membandingkan kinerja aktual dengan ketentuan yang telah ditetapkan
2. Tujuan
Sebagai acuan petugas dalam melaksanakan audit penilaian kinerja bagi pengelola keuangan
3. Kebijakan 4. Referensi 5. Bahan
dan
Alat
6. Prosedur/ Langkah-
Persiapan Audit penilaian kinerja keuangan: 1.
langkah
Kepala puskesmas
menetapkan tim auditor, auditor, yang sesuai dengan
kompetensi dan tupoksi yang telah ditetapkan. 2.
Tim audit menyusun jadual audit internal
3.
Tim audit Puskesmas Puskesmas Mangaran mengajukan mengajukan jadual Puskesmas
4.
Kepala Puskesmas Puskesmas menerima menerima usulan jadual tim
kepada Kepala
5. Jika
setuju, memberikan pengesahan dengan menandatangani jadual
audit Penilaian kinerja keuangan 6.
Memberikan
pengarahan
kepada
tim
auditot
sebelum
audit
dilaksanakan. 7.
Tim audit Membuat checklist audit pada formulir checklist audit.
8.
Tim Audit Menyerahkan checklist audit kepala Puskesmas untuk diketahui.
Proses
9
Tim Audit berkoordinasi dengan tentang rencana Audit
10 Tim Audit menjamin kehadiran personel yang relevan 11. Tim Audit melaksanakan audit dengan standart dan ruang lingkup yang ditetapkan 12. Pengelola Keuangan puskesmas menyiapkan data dan dokumen sesuai cheklist yang dibuat oleh tim audit 13. Tim Audit menjaga kerahasiaan dokumen dan informasi yang penting 14. Mencatat hasil temuan audit ke dalam form Laporan Ketidaksesuaian dan Penyelesaiannya, 15. Ketua tim audit membuat laporan hasil audit yang berupa LHP. 16. Ketua tim audit menandatangani form LKP tersebut 17. Tim Audit melaporkan pelaksanaan dan hasil audit kepada kepala puskesmas dan Tim Jaminan Mutu
Tindakan Perbaikan
21. Pengelola keuangan puskesmas menerima LHP 22. Pengelola keuangan menindaklanjuti hasil audit dengan tindakan perbaikan 23. Pengelola Keuangan melaksanakan tindakan perbaikan sesuai dengan rekomendasi perbaikan yang telah ditetapkan bersama-sama. 24. Jika sudah selesai, meminta Tim Audit dan ketua tim mutu untuk memverifikasi. 25. Tim Audit dan Pengelola keuangan mendokumentasikan hasil audit
serta tindakan perbaikan yang diperlukan.
Verifikasi
26. Tim Audit memverifikasi hasil tindakan perbaikan temuan audit. 27. Jika efektif, maka
ketua auditor menutup permintaan tindakan
perbaikan dengan menandatangani form LHP. 28. Tim Audit membuat resume hasil audit penilaian kinerja pengelola keuangan kepada kepala Puskesmas, termasuk status tindakan perbaikannya. 7. Bagan Alir
8. Unit terkait
1. Kasubbag TU 2. Tim mutu UPT Puskesmas Penyinggahan. 3. Pengelola keuangan Puskesmas.