BAB I PENDAHULUAN
A. Lata Latarr B Bel elak akan ang g Attention Deficit Hyperaktivity Disorder (ADHD) dicirikan dengan tingkat
gangguan perhatian, impulsivitas dan hiperaktivitas yang tidak sesuai dengan tahap perkembangan dan gangguan ini dapat terjadi disekolah maupun di rumah (Isaac, 200)! "ada kira#kira sepertiga kasus, gejala#gejala menetap sampai dengan masa de$asa (%o$nsend, &'')! ADHD adalah salah satu alasan dan masalah kanak#kanak yang paling umum mengapa anak#anak diba$a untuk diperiksa oleh para proessional kesehatan kesehatan mental! mental! *onsensus *onsensus pendapat pendapat proessional proessional menyatakan menyatakan bah$a kira#kira +,0 atau sekitar 2 juta anak#anak usia sekolah mengidap ADHD (-artin, &'')! .ebagian besar penelitian menunjukkan bah$a dari populasi usia sekolah sampai tingkat tertentu dipengaruhi dipengaruhi oleh ADHD, ADHD, yaitu sekitar & sangat hiperakti! hiperakti! .ekitar .ekitar +0#/0 +0#/0 dari dari semua semua anak#an anak#anak ak yang yang diacu diacu untuk untuk mendap mendapatk atkan an bantua bantuan n proessional karena masalah perilaku, datang dengan keluhan yang berkaitan dengan ADHD (aiha1i dan .ugiarmin, 200)! Di beberapa negara lain, penderita ADHD jumlahnya lebih tinggi dibandingkan dengan di Indonesia! 3iteratur mencatat, mencata t, jumlah anak hiperakti di beberapa negara &4& juta! .edangkan di Amerika .erikat jumlah anak hiperakti &40! 5umlah ini cukup antastis karena bila dihitung dari +00 anak yang yang ada, ada, & di antaran antaranya ya mender menderita ita hipera hiperakti kti! ! 67ntuk 67ntuk Indone Indonesia sia sendir sendirii belum belum diketahui jumlah pastinya! 8amun, anak hiperakti cenderung meningkat ("ikiran rakyat, 200')! De$asa ini, anak ADHD semakin banyak! .ekarang prevalensi anak ADHD di Indone Indonesia sia mening meningkat kat menjad menjadii sekitar sekitar yang yang berarti berarti & dari dari 20 anak anak menderi menderita ta ADHD! ADHD! "ening "eningkata katan n ini diseba disebabka bkan n oleh oleh berbag berbagai ai aktor aktor seperti seperti geneti genetik k ataupun ataupun pengaruh lingkungan yang lain, seperti pengaruh alkohol pada pada kehamilan, kekurangan omega +, alergi terhadap suatu makanan, dll (9erajanti, (9erajanti, 200)!
B. Rumu Rumusa san n Mas Masal alah ah &! Apakah Apakah yang yang dima dimaksu ksud d dengan dengan ADHD: ADHD: 2! Apakah Apakah "erbe "erbedaa daan n antara antara ADHD ADHD dengan dengan Auti Autis: s: +! Apakah yang menyebabkan menyebabkan seorang seorang anak anak menderita menderita ADHD: ADHD: /! agaimanakah agaimanakah patoisiolog patoisiologii dari dari ADHD ADHD tersebut tersebut : 1
! agaimanakah agaimanakah tanda dan dan gejala yang yang menunjuk menunjukkan kan anak anak menderita menderita ADHD: ADHD: ! agaim agaimana anakah kah tumbu tumbuh h kembang kembang anak anak ADHD ADHD:: ;! agaimanakah agaimanakah pemberian pemberian 8utrisi 8utrisi yang yang tepat tepat pada anak ADHD: ADHD: ! agaimanakah agaimanakah pendid pendidikan ikan kesehatan kesehatan pada pada orangtua orangtua yang yang memilki memilki anak ADHD: ADHD: '! agaim agaimank ankah ah peran peran pera$a pera$att pada pada anak ADHD: ADHD: &0! &0! "emeri "emeriks ksaa aan n apa apa sajak sajakah ah yang yang dapa dapatt mene menega gakk kkan an diag diagno nosa sa seoran seorang g anak anak menderita ADHD: &&! *omplikasi apa saja yang dapat ditimbulkan dari anak yang yang menderita ADHD: ADHD: &2! agaimanakah penatalaksanaan pada anak ADHD: &+! agaimanakah asuhan kepera$atan pada anak ADHD: C. Tujuan uan &! %ujua juan 7m 7mum -ahasis -ahasis$a $a kepera kepera$ata $atan n mampu mampu melakuk melakukan an asuhan asuhan kepera$ kepera$atan atan pada pada anak anak
dengan Attention dengan Attention Deficit Hyperactive Disorder (ADHD) (ADHD) 2! %ujuan juan *hu *husus sus agi pembaca pembaca 4 dihara diharapka pkan n dengan dengan pparan pparan materi materi yang yang diberik diberikan an dapat dapat a. agi memberika pengetahuan mengenai anak dengan ADHD b. agi penyusun 4 setelah penyusunan penyusunan makalah ini diharapkan penyusun penyusun dapat lebih memahami materi mengenai anak ADHD c. agi mahasis$a kepera$atan 4 dapat dijadikan sebagai landasan pengetahuan dalam penerapan asuhan kepera$atan pada anak ADHD
BAB II TINAUAN PU!TA"A
A. De#$ De#$n$ n$s$ s$ ADHD DHD % Attention Attention Deficit Hyperaktivity Hyperaktivity Disorder) Disorder) "eters dan Douglas (dalam
gangguan gangguan yang menyebabka menyebabkan n individu individu memiliki memiliki kecenderung kecenderungan an untuk untuk mengalami mengalami masalah masalah pemusat pemusatan an perhat perhatian ian,, kontro kontroll diri, diri, dan kebutu kebutuhan han untuk untuk selalu selalu mencari mencari stimulasi! Attention
Deficit
Hyperactivity
Disorder (ADH (ADHD) D)
adal adalah ah
kela kelain inan an
hiperaktivitas kurang perhatian yang sering ditampakan sebelum usia / tahun dan
2
dikarakarakte dikarakarakteriskan riskan oleh ketidaktepat ketidaktepatan an perkembangan perkembangan,, tidak perhatian, perhatian, impulsive impulsive dan hiperakti (%o$nsend, (%o$nsend, &'')! ADHD adalah singkatan singkatan dari Attention Attention Deicit Hyperactivity Hyperactivity Disorder, Disorder, suatu kondisi yang pernah dikenal sebagai Attention Deicit Disorder (.ulit memusatkan perhatian), -inimal rain Disorder (*etidak beresan kecil di otak), -inimal rain Damage (*erusakan kecil pada otak), Hyperkinesis (%erlalu banyak bergerak = akti), dan Hyperactive (Hiperakti)! Ada kira#kira + # anak usia sekolah menderita ADHD ("ermadi, 200')! ADHD ( Attention Attention
Deficit
Hyperactivity
Disorder )
adal adalah ah
gang ganggu guan an
neurobiologis yang ciri#cirinya sudah tampak pada anak sejak kecil! Anak ADHD mulai menunjukkan banyak masalah ketika .D karena dituntut untuk memperhatikan pelajaran dengan tenang, belajar berbagai ketrampilan akademik, dan bergaul dengan teman sebaya sesuai aturan (
kecenderungan kecenderungan menyendiri! "erbedaan "erbedaan dari keduanya keduanya adalah bah$a anak ADHD ADHD cenderung cenderung tidak bisa bisa diam sehingga tidak ada perhatian=in#atensi ketika diajak berkomunikasi! .edangkan anak autis cenderung okus pada dunianya sendiri sehingga tidak ada perhatian=in# atensi ketika diajak berkomunikasi! 8amun keduanya memiliki kesamaan yaitu keduanya adalah masalah gangguan kesehatan mental, dan gangguan perkembangan yang sangat kompleks pada anak sejak lahir atau balita yang membuat dirinya tidak dapat membentuk hubungan
3
sosial atau komunikasi yang normal! *arena itu, banyak anak penyandang ADHD juga penyandang autis, dan ini bisa menjadi masalah besar bagi orangtua! C. Et$'l'g$ .ejak a$al sampai saat ini, perkembangan konsep diagnosis yang dibuat untuk gangguan ini menunjukkan perkembangan hipotesis penyebab gangguan ini! erbagai penelitian menunjukkan penyebab terjadinya gangguan ini, meliputi berbagai aktor yang berpengaruh terhadap ungsi otak! &! ?aktor "enyebab a! ?aktor
hipoksia!
*eadaan
hipoksia memiliki
kecenderungan menyebabkan terjadinya patologi yang merata pada korteks otak yang menimbulkan gangguan ungsi integrasi koordinasi dan pengendalian kortikal! *orteks rontal dianggap memiliki peran penting dalam aktivasi dan integrasi lebih lanjut dari bagian otak lain! Bleh karena itu, patologi yang merata pada korteks otak dianggap sebagai penyebab terjadinya gejala lobus rontalis! c! ?aktor 8eurotransmitter erbagai penelitian menunjukkan hasil bah$a gejala aktivitas motorik yang berlebihan pada ADHD secara patoisiologi disebabkan oleh ungsi norepinerin abnormal! .edangkan gejala lain , yang tidak mampu memusatkan perhatian dan penurunan vigilance disebabkan oleh ungsi dopaminerjik abnormal!
dopamin atau norepinerin!
-eskipun berbagai obat anti ADHD memiliki komposisi kimia$i berbeda, mekanisme kerja obat tersebut sama baik dengan dopaminerjik ataupun norepinerinerjik! 8orepinerin dan dopamin adalah poten agonis pada reseptor D/ di celah pascasinaptik, gen reseptor dopamin D/ (DCD /) sampai saat ini telah dianggap sebagai penyebab gangguan ni ( 3andau et al !, &''; iederman, 2000) d! ?aktor "sikososial Eillis dan 3ovaas berpendapat bah$a perilaku hiperaktivitas disebabkan oleh buruknya rangsang pengendalian oleh perintah dari ibu, dan pengaturan perilaku yang buruk pada anak timbul dari manjemen pengasuhan orangtua yang buruk! erbagai penelitian juga menunjukkan adanya pengaruh aktor lingkungan terhadap terjadinya gangguan ini seperti stimulasi berlebihan oleh orangtua pada $aktu mengasuh anak dan masalah psikologis yang terjadi pada orngtua! e! ?aktor 3ingkungan erbagai toksin endogen juga pernah dianggap sebagai penyebab ADHD! .eperti keracunan timbal, aditi makanan, dan reaksi alergi! Akan tetapi berbagai penelitian terhadap aktor tersebut belum ada yang menunjukkan bukti adanya hubungan
yang bermakna antara aktor tersebut dengan ADHD
(Fametkin > Capoport, &' -atson, &''+) 2! ?aktor "redisposisi a! %eori psikodonamika! %eori -ahler (&';) mengusulkan bah$a anak dengan ADHD adalah tetap pada ase simbiotik dari perkembangan dan belum membedakan diri dengan ibunya! "erkembangan ego mundur, dan dimaniestasikan perilaku impulsi dan diperintahkan oleh id! b! %eori biologia! D.-#III#C menyatakan bah$a abnormalitas sistem sara pusat (.."), seperti adnya neurotoksin#neurotoksin, serebral palsi, epilepsi, dan perilaku#perilaku neurologis yang menyimpang lainnya, disebut sebagai aktor predisposisi! 3ingkungan#lingkungan yang tidak teratur atau semra$ut serta penyiksaan dan pengabaian terhadap anak dapat merupakan aktor#aktor predisposisi pada beberapa kasus! c! %eori dinamika keluarga! o$en (&';) mengusulkan bah$a bila ada hubungan pasangan disungsional, okus dari gangguan dipindahkan pada anak, dimana perilakunya lambat laun mulai mencerminkan pola#pola dari gangguan ungsi system! D. Pat'#$s$'l'g$
5
"atoisiologi ADHD atau di indonesia dikenal dengan <""H (
"ada pemeriksaan laboratorium telah didapatkan bah$a adanya ; repeat allele DCD/ gene (Dopamine 0/ receptor gene) di mana merupakan +0 risiko genetik untuk anak ADHD di mana ada penipisan korteks sebelah kanan otak, daerah otak ini penebalannya jadi normal sesudah usia &0 tahun bersamaan dengan kesembuhan klinis gejala ADHD
6
Dari aspek
patoisiologik, ADHD
dianggap adanya
disregulasi
dari
neurotransmitter dopamine dan norepinephrine akibat gangguan metabolisme catecholamine di corte cerebral! 8euron yang menghasilkan dopamine dan norepinephrine berasal dari mesenphalon! 8ucleus sistem dopaminergik adalah substansia nigra dan tigmentum anterior dan nucleus sistem norepinephrine adalah locus ceroleus!
E. Man$#estas$ "l$n$k ADHD -enurut Diagnostic and .atatistical -anual o -ental Disorder (D.-), terdapat +
gejala utama ADHD, yaitu 4 &! Inatensi
@aitu anak ADHD menujukkan kesulitan memusatkan perhatian dibandingkan dengan anak normal dengan umur dan jenis kelamin yang sama! -asalah tersebut antara lain4 a! .ering tidak dapat memusatkan perhatian pada suatu hal secara detail=rinci b! .ering membuat kesalahan karena ceroboh c! .ulit mempertahankan perhatiannya pada tugas#tugas atau aktivitas bermain d! .egera tidak mendengar se$aktu diajak bicara 7
e! .ering tidak mengikuti perintah=cenderung menentang dan tidak memahami perintah ! .ering tidak dapa mengorganisir = mengatur tugas#tugas = aktivitasnya g! .ering menolak, tidak menyenangi untuk terikat pada tugas#tugas yang menuntut ketahanan mental h! .ering kehilangan barang i! "erhatiannya mudah beralih j! "elupa 2! Hiperaktivitas
@aitu anak ADHD juga menunjukkan aktivitas yang sangat berlebihan atau tidak sesuai dengan tingkat perkembangannya, baik aktivitas motorik maupun verbal! erikut merupakan perilaku anak yang menunjukkan hiperaktivitas4 a! *aki dan tangan tidak dapat tenang b! erteriak#teriak di tempat duduknya c! .ering meninggalkan tempat duduknya se$aktu di kelas d! erlari kesana kemari e! .ulit melakukan aktivitas=bermain dengan tenang ! Ada saja hal yang dilakukan g! .eringkali berbicara dengan suara yang keras +! Impulsivitas atau "erilaku Impulsi
Anak yang menderita ADHD pada umumnya tidak mampu menghambat tingkah lakunya
pada
$aktu
memberikan respon terhadap
tuntutan
situasional
dibandingkan dengan anak normal dengan umur dan jenis kelamin yang sama! 8
erikut merupakan perilaku impulsi yang mencirikan sebagai anak penderita ADHD4 a! -enja$ab sebelum selesai pertanyaan b! .ulit menunggu giliran c! .ering menginterupsi atau mengintrusi orang lain (misal orang lain sedang berbicara atau bermain) (. Tumbuh "embang Anak ADHD &! ADHD sebagai arlo$, 200)!
semestinya,
serta
mengganggu
atensi
dalam
melaksanakan
tugas
perkembangan secara semestinya (Cie, 200)! Anak dengan ADHD akan mengalami hambatan dalam prinsip sekuensial perkembangan manusia! "rinsip sekuensial sendiri adalah kemampuan yang dicapai pada ase sebelumnya yang akan menjadi pijakan perkembangan pada masa sesudahnya dengan tidak menghilangkan kemampuan sebelumnya tersebut, dan sebaliknya (%aylor > Houghton, 200)! 2! ADHD sebagai
belajar anak ADHD dalam membaca dan menulis adalah kehilangan konsentrasi dan tidak bisa okus! Dalam matematika, anak ADHD seringkali kesulitan dalam membaca tanda
operasi
hitungan dan kesulitan dalam memahami
dan
mengerjakan soal cerita! %umbuh kembang yang abnormal di atas dapat menimbulkan masalah#masalah pada anak seperti 4 &! -asalah disekolah Anak tidak mampu mengikuti pelajaran yang disampaikan oleh guru dengan baik, konsentrasi yang mudah terganggu membuat anak tidak dapat menyerap materi pelajaran secara keseluruhan! Centang perhatian yang pendek membuat anak ingin cepat selesai bila mengerjakan tugas#tugas sekolah, kecenderungan berbicara yang tinggi akan mengganggu anak dan te man yang diajak berbicara sehingga guru akan menyangka bah$a anak tidak memperhatikan pelajaran! anyak dijumpai bah$a anak hiperakti banyak mengalami kesulitan membaca, menulis, bahasa, dan matematika! *husus untuk menulis, anak hiperakti memiliki ketrampilan motorik halus yang secara umum tidak sebaik anak biasa 2! -asalah dirumah Dibandingkan dengan anak yang lain, anak hiperakti biasanya lebih mudah cemas dan kecil hati! .elain itu, ia mudah mengalami gangguan psikosomatik (gangguan kesehatan yang disebabkan aktor psikologis) seperti sakit kepala dan sakit perut! Hal ini berkaitan dengan rendahnya toleransi terhadap rustasi, sehingga bila mengalami kekece$aan, dan gampang emosional! .elain itu anak hiperakti cenderung keras kepala dan mudah marah bila keinginannya tidak segera dipenuhi, hambatan#hambatan tersbut membuat anak menjadi kurang mampu menyesuaikan diri dengan lingkungannya! Anak dipandang nakal dan tidak jarang mengalami penolakan baik dari keluarga maupun teman#temannya,
karena
sering
dibuat
jengkel,
orangtua
sering
memperlakukan anak secara kurang hangat! Brangtua kemudian banyak mengontrol anak, penuh penga$asan, banyak mengkritik, bahkan memberi hukuman! Ceaksi anakpun menolak dan berontak! Akibatnya terjadi ketegangan antara orangtua dengan anak, baik anak maupun orangtua menjadi stress, dan situasi rumahpun menjadi kurang nyaman! Akibatnya anak menjadi lebih mudah rustrasi! *egagalan bersosialisasi di mana#mana menumbuhkan
10
konsep diri yang negati! Anak akan merasa bah$a dirinya buruk, selalu gagal, tidak mampu, dan ditolak! +! -asalah bicara Anak hiperakti biasanya suka berbicara, dia banyak berbicara, namun sesungguhnya kurang eisien dalam berkomunikasi!
juga dapat membantu penderita supaya mudah tertidur! *arbohidrat kompleks juga diperlukan anak ADHD sebagai sumber energinya dikarenakan salah satu gejala kelainan ini adalah aktivitas motorik anak yang berlebihan (hiperaktivitas)! 2! Kssential ?atty Acid (K?As) -erupakan salah satu lemak yang sebaiknya diberikan kepada anak! DHA asam lemak omega + adalah kunci utama untuk mencegah ADHD berkembang di dalam otak! Hasil penelitian menunjukkan bah$a setiap anak dengan learning disorder, termasuk tingkat perhatian yang menurun dan juga berlaku hiperakti adalah salah satu akibat dari penurunan K?A! 7ntuk meningkatkan kadar K?A, sebaiknya perbayak konsumsi ikan, biji#bijian, dan juga kacang#kacangan yang merupakan sumber K?A yang baik! +! 9itamin *ompleks 9itamin dibutuhkan untuk meningkatkan aktiitas sara dan sangat baik untuk menurunkan stres, dan keduanya ini banyak sekali ditemui pada anak#anak yang menderita ADHD! -eskipun hampir seluruh vitamin ini adalah baik, tapi ada dua jenis yang memiliki potensial eek! .eperti vitamin + atau yang sering dikenal dengan niacin! 8iacin ini dapat menyebabkan iritasi kulit, yang sangat berpengaruh pada kerusakan hati! %ingginya dosis vitamin juga dapat menyebabkan kurangnya sensitiitas anak! .umber vitamin adalah ragi, hati, gandum utuh baik dari sereal atau roti, nasi, kacang#kacangan, telur, susu, ikan, buah#buahan, daging, sayuran hijau dan juga kedelai! /! "rotein "rotein merupakan penyumbang energi terbaik untuk tubuh! Hal ini juga sangat baik untuk anak#anak dengan ADHD, dengan mengkonsumsi sedikit porsi protein sehari mampu mengganti energi yang telah mereka keluarkan seharian! -akanan yang mengandung protein dapat ditemukan pada telur ayam, daging ayam, tempe maupun tahu! 5uga terdapat pada udang, namun perlu diperhatikan apakah anak alergi terhadap udang tersebut! ! *alsium dan -agnesium *alsium selain baik untuk pertumbuhan tulang juga sangat baik melapisi membran sel dan melindungi jaringan syara! Hal ini sangat baik dalam mempengaruhi tingkah laku anak anak ADHD! -agnesium juga memberikan eek menenangkan pada sistem sara, membantu menjaga otot dan ungsi sara! .usu dan sayuran hijau merupakan sumber kalsium! .ayuran hijau seperti brokoli, dan gandum utuh yang terkandung dalam sereal juga menjadi sumber tambahan!
12
.edangkan bayam, kacang#kacangan, dan makanan yang berasal dari biji#bijian kaya akan magnesium! ! -ineral -ineral merupakan salah satu mikronutrient yang sangat dibutuhkan oleh tubuh setiap hari, meskipun dengan jumlah yang tidak terlalu besar! L%race -ineralL dapat membantu ADHD anak#anak termasuk Mat besi dan Minc! .tudi telah membuktikan bah$a anak#anak dengan ADHD memiliki kadar Minc yang lebih rendah dibandingkan dengan anak#anak yang tidak memiliki ADHD! 6%race -ineralL ini dapat ditemukan dalam buah#buahan dan sayuran! Akan tetapi mineral terbanyak bisa didapat dari multivitamin tambahan dengan kadar gula rendah yang rendah 5enis makananan yang pantang dikonsumsi oleh anak ADHD adalah 4 &!
13
meningkatkan rasa, penampilan, dan juga aroma! Hal ini bukan berarti aman untuk kesehatan anak khususnya yang menderita ADHD! 7sahakan makanan yang dikonsumsi sealami mungkin, tanpa menggunakan pe$arna seperti kuning dan merah, dan juga jauhkan dari makanan yang mengandung -onosodium
akan
tetapi
lama#kelamaan
dengan
terus
konsisten
memperlihatkan sikap tegas dan disiplin, anak akan patuh terhadap orangtua! 2! Dalam hal ini juga dapat diterapkan pola asuh Authoritative, yaitu orangtua dengan pola asuh ini menghargai individualitas anak , tetapi juga membuat batasan!
Brangtua
memiliki
kepercayaan
pada
kemampuan
diri
untuk
membimbing anak, tetapi juga menghormati independensi anak dalam hal 14
membuat keputusan, minat, pendapat, dan kepribadian! Brangtua mencintai dan menerima, tetapi juga menuntut perilaku yang baik, tegas, dan bersedia menerapkan hukuman jika memang perlu, namun tetap dalam konteks hubungan yang hangat dan suporti! +! .abar! %idak mudah menerima kejengkelan karena ulah anak hiperakti! Akan tetapi, kesabaran memang dituntut dalam pola asuh terhadap anak A.HD dikarenakan perilaku mereka yang sangat akti dan sulit berkomunikasi dengan orang lain! Dengan bersabar dan tetap mencurahkan kasih sayang orangtua maka anak akan mengerti bagaimana untuk tidak membuat orangtua bersedih atau kece$a! /! ergembira bersama anak! Dalam dunia anak, keceriaan adalah kebutuhannya! Bleh sebab itu, sedapat mungkin orang tu harus menciptakan kondisi gembira di rumah mereka! 5ustru dengan bergembira bersama, anak ADHD akan benar#benar merasakan bah$a dirinya diterima di lingkungan terdekatnya! *etika kedekatan emosi didapatkannya, aturan#aturan yang orangtua buat, pasti akan dipatuhi oleh anak ADHD tersebut! ! -emberikan ruang berekspresi! Anak#anak hiperakti membutuhkan penyaluran! .ebagai orangtua sangat perlu untuk memahami hal tersebut agar tidak menimbulkan stress psikologik pada anak! Anak#anak hiperakti lebih menyukai kegiatan#kegiatan yang banyak bergerak seperti olahraga, tari, maupun bernyanyi! -endatarkan mereka ke sekolah sepak bola, sanggar tari, atau pun tempat les vokal merupakan pilihan yang bijak dari orangtua untuk mendukung ekspresi anak!
I. Peran Pera,at *a&a Anak ADHD -enurut 9idebeck (200) intervensi kepera$atan yang dapat dilakukan pada anak
dengan Attention Deficyt Hyperactivity Disorder (ADHD) antara lain 4 &! -emastikan keamanan anak dan keamanan orang lain dengan 4 a! Hentikan perilaku yang tidak aman b! erikan petunjuk yang jelas tentang perilaku yang dapat diterima dan yang tidak dapat diterima c! erikan penga$asan yang ketat 15
2!
-eningkatkan perorma peran dengan cara 4 a! erikan umpan balik positi saat memenuhi harapan b! -anajemen lingkungan (misalnya tempat yang tenang dan bebas dari distraksi
untuk menyelesaikan tugas) +! -enyederhanakan instruksi=perintah untuk 4 a! Dapatkan perhatian penuh anak b! -embagi tugas yang kompleks menjadi tugas#tugas kecil c! IMinkan beristirahat /! -engatur rutinitas sehari#hari a! %etapkan jadual sehari#hari b! -inimalkan perubahan ! "enyuluhan dan dukungan kepada klien=keluarga dengan mendengarkan perasaan !
dan rustasi orang tua erikan nutrisi yang adekuat pada anak yang mengalami ADHD
. Pemer$ksaan Penunjang
%idak ada pemeriksaan laboratorium yang akan menegakkan diagnosis gangguan kekurangan
perhatian!
Anak
yang
mengalami
hiperaktivitas
dilaporkan
memperlihatkan jumlah gelombang#gelombang lambat yang bertambah banyak pada elektorensealogram mereka, tanpa disertai dengan adanya bukti tentang penyakit neurologik atau epilepsi yang progresi, tetapi penemuan ini mempunyai makna yang tidak pasti! -enurut Doenges et! al (200;) pemeriksaan diagnostic yang dilakukan pada anak dengan ADHD antara lain 4 &! "emeriksaan %iroid 4 dapat menunjukkan gangguan hipertiroid atau hipotiroid yang memperberat masalah 2! %es neurologist (misalnya KK<, N% scan) menentukan adanya gangguan otak organik +! %es psikologis sesuai indikasi 4 menyingkirkan adanya gangguan ansietas, mengidentiikasi ba$aan, retardasi borderline atau anak tidak mampu belajar dan mengkaji responsivitas social dan perkembangan bahasa /! "emeriksaan diagnostic individual bergantung pada adanya gejala isik (misalnya ruam, penyakit saluran pernapasan atas, atau gejala alergi lain, ineksi ..")
.elain itu juga ada pemeriksaan penunjang untuk menegakkan diagnosa ADHD yaitu dengan .krining DD%* pada anak pra sekolah dengan ADHD! %ujuannya adalah untuk mengetahui secara dini anak adanya
5ad$al deteksi dini <""H pada anak prasekolah dilakukan atas indikasi atau bila ada keluhan dari orang tua=pengasuh anak atau ada kecurigaan tenaga kesehatan, kader kesehatan, *, petugas "AD7, pengelola %"A, dan guru %*!*eluhan tersebutdapat berupa salah satu atau lebih keadaan di ba$ah ini 4 &! Anak tidak bisa duduk tenang 2! Anak selalu bergerak tanpa tujuan dan tidak mengenal lelah +! "erubahan suasan hati yang yang mendadak=impulsive Alat yang digunakan adalah ormulir deteksi dini
ada
pada
anak
dimanapun
anak
berada,missal ketika di rumah, sekolah, pasar, toko, dll! .etiap saat dan ketika anak dengan siapa saja! d! Natat ja$aban dan hasil pengamatan perilaku anak selama dilakukan pemeriksaan! %eliti kembali apakah semua pertanyaan telah dija$ab 2! ?ormat
ormulir
deteksi
dini
"emusatan
"erhatian
dan
Hiperaktivitas=<""H ( Abbreviated Conners Ratting Scale) N
"eg$atan -ang D$amat$
'
&
%idak kenal lelah, atau aktivitas yang berlebiham
2
-udah gembira, impulsive!
+
-engganggu anak#anak lain
/
17
/
0
1
;
"ermintaannya harus segera dipenuhi, mudah menjadi rustasi
.ering dan mudah menangis
'
.uasana hatinya mudah berubah dengan cepat dan drastis
&0
3edakkan kekesalan, tingkah laku eksplosi dan tak terduga
5umlah 8ilai total 4
+! Interpretasi 4 a! 8ilai 0 4 jika keadaan tersebut tidak ditemukan pada anak b! 8ilai & 4 jika keadaan tersebut kadang#kadang ditemukan pada anak c! 8ilai 2 4 jika keadaan tersebut sering ditemukan pada anak d! 8ilai + 4 jiak keadaan tersebut selalu ada pada anak! ila nilai total &+ atau lebih anak kemungkinan dengan <""H! /! Intervensi 4 a! Anak dengan
kemungkinan
<""H
perlu
dirujuk
ke
Cumah
.akit
yangmemiliki4 asilitas kesehatan ji$a=tumbuh kembang anak untuk konsultasi lebih lanjut! b! ila nilai total kurang dari &+ tetapi anda ragu#ragu, jad$alkan pemeriksaan ulang & bulan kemudian! Ajukan pertanyaan kepada orang#orang terdekat dengan anak (orang tua, pengasuh, nenek, guru,dsb)! ". "'m*l$kas$ &! Diagnosis sekunder#gangguan konduksi, depresi, dan penyakit ansietas! 2! "encapaian akademik kurang, gagal di sekolah, sulit membaca dan mengerjakan aritmatika (seringkali akibat abnormalitas konsentrasi)! +! Hubungan dengan teman sebaya buruk (seringkali akibat perilaku agresi dan kata#kata yang diungkapkan)! L. Penatalaksanaan Me&$s &an Pera,atan
&! "era$atan -enurut aiha1i dan .ugiarmin (200) pera$atan yang dapat dilakukan orang tua terhadap anak yang menderita ADHD antara lain 4 a! %erapi medis 4 -engendalikan simptom#simptom ADHD di sekolah dan rumah b! "elatihan manajemen orang tua 4 -engendalikan perilaku anak yang merusak di rumah, mengurangi konlik antara orangtua dan anak serta meningkatkan pro#sosial dan perilaku regulasi diri 18
c! Intervensi pendidikan 4 -engendalikan perilaku yang merusak di kelas, meningkatkan kemampuan akademik serta mengajarkan perilaku pro sosial dan regulasi diri d! -erencanakan program#program bulanan 4 -elakukan penyesuaian di rumah dan keberhasilan ke depan di sekolah dengan mengombinasikan perlakukan tambahan dan pokok dalam program terapi e! -elakukan konseling keluarga 4 Noping terhadap stres keluarga dan individu yang berkaitan dengan ADHD, termasuk kekacauan hati dan permasalahan suami istri ! -encari kelompok pendukung 4 -enghubungkan anak de$asa dengan orang tua anak ADHD lainnya, berbagi inormasi dan pengalaman mengenai permasalahan umum dan memberi dukungan moral g! -elakukan konseling individu 4 -emberi dukungan di mana anak dapat membahas permasalahan dan curahan hati pribadinya
2! "engobatan "engobatan terhadap anak dengan ADHD umumnya dilakukan dengan berbagai pendekatan
termasuk
program
pendidikan
khusus,
modiikasi
perilaku,
pengobatan melalui obat#obatan dan konseling! Disamping pendekatan yang kontroversial antara lain melakukan diet khusus dan penggunaan obat#obatan serta vitamin#vitamin tertentu (Delphie, 200)! -enurut 9idebeck (200) obat stimulan yang sering digunakan untuk mengobati ADHD antara lain 4 a! -etilenidat (Citalin) Dosis &0#0 dalam 2 J / dosis yang terbagi! Intervensi kepera$atan pantau supresi nasu makan yang turun, atau kelambatan pertumbuhan, berikan setelah makan, eek obat lengkap dalam 2 hari! b! Dekstroametamin (Deedrine) ametamin (Adderall) Dosis +#/0 dalam 2 atau + dosis yang terbagi! Intervensi kepera$atan, pantau adanya insomnia, berikan setelah makan untuk mengurangi eek supresi nasu makan, eek obat lengkap dalam 2 hari 19
c! "emolin (Nylert) Dosis +;,#&&2, dalam satu dosis harian! Intervensi kepera$atan pantay peningkatan tes ungsi hati dan supresi nasu makan, dapat berlangsung 2 minggu untuk mencapai eek obat yang lengkap -enurut "ermadi (200;) kebanyakan obat yang digunakan dalam menangani ADHD aman jika mengikuti perintah dokter! Bbat#obatan ini mempunyai toleransi tinggi dan sedikit eek samping! agi beberapa anak, pengobatan akan menaikkan nasu makan! 5ika obat diminum setelah si anak makan, akan banyak mengurangi eek sampingnya! eberapa anak yang menggunakan obat untuk ADHD menunjukkan pertumbuhan badan yang diluar batas normal! Hubungi dokter anda jika pertumbuhan si anak terlambat! .ebagian orang tua merasa kha$atir bah$a obat yang diminum akan memgakibatkan si anak menjadi lebih agresi atau nantinya akan membuat dia ketagihan obat atau minuman beralkohol! *ekha$atiran ini tidak dapat dibenarkan! "ada kenyataannya, anak dengan ADHD yang tidak mendapatkan penanganan yang baik cenderung lebih agresi atau menjadi ketagihan obat# obatan dan minuman beralkohol ("ermadi, 200;)!
BAB III "+N!EP A!UHAN "EPERA2ATAN ANA" DEN)AN ADHD
A. Pengkaj$an /. Identitas *lien ADHD terjadi pada anak usia + tahun, anak laki J laki cenderung memiliki
kemungkinan/ lebih besar dari perempuan untuk menderita ADHD! 0. *eluhan utama *eluarga mengatakan anaknya tidak bisa diam, kaki atau tangannya bergerak terus 1. Ci$ayat penyakit sekarang Brang tua atau pengasuh melihat tanda J tanda a$al dari ADHD 4 a. Anak tidak bisa duduk tenang b. Anak selalu bergerak tanpa tujuan dan tidak mengenal lelah c. "erubahan suasan hati yang yang mendadak=impulsive 3. Ci$ayat penyakit sebelumnya %anyakan kepada keluarga apakah anak sebelumnya pernah mengalami cedera otak! ! Ci$ayat penyakit keluarga 20
%anyakan
kepada
keluarga
apakah
ada
aktor
genetik
yang
diduga
sebagai penyebab dari gangguan hiperaktivitas pada anak! ! Ci$ayat psiko,sosio, dan spiritual Anak mengalami hambatan dalam bermain dengan teman dan membinahubungan dengan teman sebaya nya karena hiperaktivitas dan impulsivitas ;! Ci$ayat tumbuh kembang a! "renatal 4 Ditanyakan apakah ibu ada masalah asupan alcohol atau obat#obatan selama kehamilan b! 8atal 4 Ditanyakan kepada ibu apakah ada penyulit selama persalinan! lahir premature, berat badan lahir rendah (3C) c! "ostnatal 4 Ditanyakan apakah setelah lahir langsung diberikan imunisasi apatidak!!Ci$ayat imunisasi%anyakan pada keluarga apakah anak mendapat imunisasi lengkap!7sia O; hari anak mendapat imunisasi hepatitis 7sia & bulan anak mendapat imunisasi N< dan "olio I7sia 2 bulan anak mendapat imunisasi D"%=H I dan "olio 2 7sia + bulan anak mendapat imunisasi D"%=H II dan "olio + 7sia / bulan anak mendapat imunisasi D"%=H III dan "olio / 7sia ' bulan anak mendapat imunisasi campak ! "emeriksaan isik "emeriksaan isik yang biasanya ditemukan pada anak dengan gangguan hiperakti mencakup 4 a! Cambut yang halus b! %elinga yang salah bentuk c! 3ipatan#lipatan epikantus d! 3angit#langit mulut yang melengkung tinggi e! *erutan#kerutan telapak tangan yang hanya tunggal saja ! %erdapat gangguan keseimbangan, astereognosis, disdiadokhokinesis serta permasalahan#permasalahan di dalam koordinasi motorik yang halus! '! Activity daily living ( AD3 ) a! 8utrisi Anak nasu makan nya berkurang (anareia)! b! Aktivitas Anak sulit untuk diam dan terus bergerak tanpa tujuan c! Kliminasi Anak tidak mengelamai ganguan dalam eliminasi d! Istirahat tidur Anak mengalami gangguan tidur e! "ersonal Higiane Anak kurang memperhatikan kebersihan diri nya sendiri dan sulit di atur B. D$agn'sa "e*era,atan /.
21
+!
Isolasi sosial menarik diri berhubungan harga diri rendah sekunder terhadap
prestasi yang buruk /! Cesiko cedera berhubungan dengan psikologis (orientasi tidak eekti) ! Cesiko keterlambatan perkembangan berhubungan dengan gangguan perilaku! C. Inter4ens$ "e*era,atan /. Diagnosa & 4
setiap malam b. *riteria hasil4 &) Anak mengungkapkan tidak adanya gangguan#gangguan pada $aktu tidur 2) %idak ada gangguan#gangguan yang diamati oleh pera$at +) Anak mampu untuk mulai tidur dalam +0 menit dan tidur selama sampai ; jam tanpa terbangun c! Intervensi 4 &) Amati pola tidur anak, catat keadaan#keadaan yang menganggu tidur Casional 4 -asalah harus diidentiikasi sebelum bantuan dapat diberikan 2) *aji gangguan#gangguan pola tidur yang berlangsung berhubungan dengan rasa takut dan ansietas#ansietas tertentu Casional 4 Ansietas yang dirasakan oleh anak dapat mengganggu pola tidur anak sehingga perlu diidentiikasi penyebabnya +) Duduk dengan anak sampai dia tertidur Casional 4 kehadiran seseorang yang dipercaya memberikan rasa aman /) "astikan bah$a makanan dan minuman yang mengandung kaein dihilangkan dari diet anak Casional 4 *aein adalah stimulan .." yang dapat mengganggu tidur ) erikan sarana pera$atan yang membantu tidur (misalnya 4 gosok punggung, latihan gerak relaksasi dengan musik lembut, susu hangat dan mandi air hangat) Casional 4 .arana#sarana ini meningkatkan relaksasi dan bisa membuat tidur
22
) uat jam#jam tidur yang rutin, hindari terjadinya deviasi dari jad$al ini Casional 4 %ubuh memberikan reaksi menyesuaikan kepada suatu siklus rutin dari istirahat dan aktivitas ;) eri jaminan ketersediaan kepada anak jika dia terbangun pada malam hari dan dalam keadaan ketakutan Casional 4 *ehadiran seseorang yang dipercaya memberikan rasa aman
2! Diagnosa 2 4 *etidakeektian koping individu berhubungan dengan dukungan sosial yang tidak adekuat! a! %ujuan4 Anak mengembangkan dan menggunakan keterampilan koping yang sesuai dengan umur dan dapat diterima sosial b! *riteria hasil4 &) Anak mampu penundaan pemuasan terhadap keinginannya, tanpa terpaksa untuk menipulasi orang lain! 2) Anak mampu mengekspresikan kemarahan dengan cara yang dapat diterima secara sosial +) Anak mampu mengungkapkan kemampuan#kemampuan koping alternati yang dapat diterima secara sosial sesuai dengan gaya hidup dari yang ia rencanakan untuk menggunakannya sebagai respons terhadap rasa rustasi c! Implementasi kepera$atan4 &) "astikan bah$a sasaran#sasarannya adalah realistis! Casional 4 Hal ini penting untuk pasien untuk mencapai sesuatu, maka rencana untuk aktivitas#aktivitas di mana kemungkinan untuk sukses adalah mungkin dan kesuksesan ini dapat meningkatkan harga diri anak! 2) .ampaikan perhatian tanpa syarat pada anak! Casional 4 *omunikasi dari pada penerimaan Anda terhadap anak sebagai makhluk hidup yang berguna dapat meningkatkan harga diri! +) .ediakan $aktu bersama anak, keduanya pada saty ke satu basis dan pada aktivitas#aktivitas kelompok! Casional 4 Hal ini untuk menyampaikan pada anak bah$a anda merasa bah$a dia berharga untuk $aktu anda! /) -enemani anak dalam mengidentiikasi aspek#aspek positi dari dan dalam mengembangkan rencana#rencana untuk merubah karakteristik yang melihatnya sebagai negati! Casional 4 Aspek positi yang dimiliki anak dapat mengembangkan rencana#rencana untuk merubah karakteristik yang dilihatnya sebagai hal yang negati! 23
) antu anak mengurangi penggunaan penyangkalan sebagai suatu mekanisme bersikap membela! -emberikan bantuan yang positi untuk identiikasi masalah dan pengembangan dari perilaku#perilaku koping yang lebih adapti! Casional 4 -emberikan bantuan yang positi untuk identiikasi amsalah dan pengembangan dari perilaku#perilaku koping yang lebih adapti! "enguatan positi membantu meningkatkan harga diri dan meningkatkan penggunaan perilaku#perilaku yang dapat diterima oleh pasien! ) -emberi dorongan dan dukungan kepada anak dalam menghadapi rasa takut terhadap kegagalan dengan mengikuti aktivitas#aktivitas terapi dan melaksanakan tugas#tugas baru! eri pangakuan tentang kerja keras yang berhasil dan penguatan positi untuk usaha#usaha yang dilakukan Casional 4 "engakuan dan pengyatan positi meningkatkan harga diri ;) eri umpan balik positi kepada klien jika melakukan perilaku yang mendekati pencapaian tugas! Casional 4 "endekatan ini yang disebut shaping adalah prosedur perilaku ketika pendekatan yang beturut#turut akan perilaku yang diinginkan, dikuatkan secara positid! Hal ini memungkinkan untuk memberikan penghargaan kepada klien saat ia menunjukkan harapan yang sebenarnya secara bertahap! +! Diagnosa + 4 Isolasi sosial menarik diri berhubungan harga diri rendah sekunder terhadap prestasi yang buruk a! %ujuan 4 Anak dapat mengembangkan hubungan dengan orang lain atau anak lain b! *riteria hasil 4 &) erhasil menyelesaikan ke$ajiban atau tugas dengan bantuan 2) -enunjukkan keterampilan sosial yang dapat diterima ketika berinteraksi +) /) ) ) ;)
c!
dengan sta atau anggota keluarga erhasil berpartisipasi dalam lingkungan pendidikan -enunjukkan kemampuan menyelesaikan satu tugas secara mandiri -enunjukkan kemampuan menyelesaikan tugas dengan diingatkan -engungkapkan pernyataan positi tentang dirinya -enunjukkan keberhasilan interaksi dengan anggota keluarga
Intervensi 4 &)
Identiikasi aktor yang memperburuk dan mengurangi perilaku klien!
24
Casional 4 .timulus eksternal yang memperburuk masalah klien dapat diidentiikasi
dan
diminimalkan!
Demikian
juga
stimulus
yang
mempengaruhi klien secara positi dapat digunakan dengan eekti 2)
erikan lingkungan yang sedapat mungkin bebas dari distraksi! 3akukan intervensi satu pasien#satu pera$at dan secara bertahap tingkatkan jumlah stimulus lingkungan Casional 4 *emampuan klien untuk menghadapi stimulus eksternal terganggu
+)
%arik perhatian klien sebelum memberikan instruksi (yaitu panggil nama klien dan lakukan kontak mata) Casional 4 *lien harus mendengarkan instruksi sebagai langkah a$al untuk patuhP
/)
erikan instruksi secara secara berlahan dengan menggunakan bahasa yangs ederhana dan petunjukk yang kongkret Casional 4 *emampuan klien dalam memahami instruksi terganggu (terutama jika instruksi tersebut kompleks dan abstraks)
)
-inta klien untuk mengulangi instruksi sebelum memulai tugas Casional 4 "engulangan menunjukkan bah$a klien menerima inormasi yang akurat
)
agi tugas yang kompleks menjadi rugas#tugas kecil Casional 4 *emungkinan untuk berhasil akan meningkat dengan kurangnya komponen tugas yang rumit
;)
erikan umpan balik positi untuk pencapaian setiap tahap Casional 4 *esempatan klien untuk mendapatkan keberhasilan dapat meningkat dengan memperlakukan setiap tahap sebagai kesempatan untuk berhasil
)
IMinkan berisitirahat klien dapat berjalan#jalan Casional 4 Knergi kegelisahan klien dapat disalurkan melalui cara yang tepat=dapat diterima sehingga ia dapat menyelesaikan tugas yang akan datang dengan lebih eekti 25
5elaskan harapan untuk penyelesaian tugas dengan jelas
')
Casional 4 *lien harus mengerti harapan yang diminta sebelum ia dapat mengusahakan penyelesaian tugas antu klien menyelesaikan tugas pada a$alnya
&0)
Casional 4 5ika klien tidak mampu menyelesaikan menyelesaikan tugas secara mandiri, memberi bantuan akan memungkinkan klien untuk berhasil dan menunjukkan cara menyelesaikan tugas
/! Diagnosa /4 Cesiko cedera berhubungan dengan psikologis (orientasi tidak eekti) a! %ujuan 4 Anak tidak akan melukai diri sendiri atau orang lain b! *riteria Hasil 4 &) Anak mencari orang lain untuk mendiskusikan perasaan perasaan yang sebenarnya! 2) Anak
mengetahui,
mengungkapkan
dan
menerima
kemungkinan
konsekuensi dari perilaku maladapti diri sendiri! c! Implementasi kepera$atan &) Bbservasi perilaku anak secara sering! 3akukan hal ini melalui aktivitas sehari # hari dan interaksi untuk menghindari timbulnya rasa $aspada dan kecugiaan! Casional 4Anak#anak pada resiko tinggi untuk melakukan pelanggaran memerlukan pengamatan yang seksama untuk mencegah tindakan yang membahayakan bagi diri sendiri atau orang lain! 2) Bbservasi perilaku # perilaku yang mengarah pada tindakan bunuh diri! Casional 4 "ernyataan# pernyataan verbal seperti G.aya akan bunuh diri, atau G%ak lama ibu saya tidak perlu lagi menyusahkan diri karena saya atau perilaku # perilaku non verbal seperti membagi # bagikan barang # barang yang disenangi, alam perasaan berubah!*ebanyakan anak yang
26
mencoba untuk bunuh diri telah menyampikan maksudnya baik secara verbal atau nonverbal! +) %entukan maksud dan alat # alat yang memungkinkan untuk bunuh diri! %anyakan Gapakah anda memiliki rencana untuk bunuh diri: dan Gbagaimana rencana anda untuk melakukannya: Casional 4 "ertanyaan#pertanyaan yang langsung menyeluruh dan mendekati adalah cocok untuk hal seperti ini! Anak yang memiliki rencana yang dapat digunakan adalah beresiko lebih tinggi dari pada yang tidak! /) Dapatkan kontrak verbal atau tertulis dari anak yang menyatakan persetujuannya untuk tidak mencelakakan diri sendiri dan menyetujui untuk menemukan orang lain pada kondisi dimana pemikiran kearah tersebut muncul! Casional 4 Diskusi tentang perasaan#perasaan untuk mencelakai diri sendiri dengan seseorang yang dipercaya memberikan suatu derajat perasaan lega pada anak! .uatu perjanjian membuat menjadi terbuka dan menempatkan
permasalahan
beberpa tanggung ja$ab untuk
keamanan dengan anal! .uatu sikap menerima anak sebagai seseorang yang patut diperhatikan telah disampaikan ) antu anak mengenali kapan kemarahan terjadi dan untuk menerima perasaan# perasaan tersebut sebagai miliknya sendiri! Apakah anak telah menyimpan suatu buku catatan kemarahan dimana catatan yang dialami dalam 2/ jam disimpan! Casional 4 Inormasi tentang sumber tambahan dari marahan, respon perilaku dan persepsia anak terhadapa situasi ini harus dicatat! Diskusikan apapun data dengan anak anjurkan juga respon # respon perilaku alternati yang diidentiikasi sebagai maladapti ) ertindak sebagai model
peran untuk ekspresi yang sesuai dari
percobaan! Casional 4 Hal ini vital bah$a anak mengekspresikan perasaan # perasaan marah, karena mencelakai diri dan perilaku merusak diri sendiri lainnya seringkali terlihat sebagai suatu akibat dari kemarahan diarahkan pada diri sendiri ;) .ingkirkan semua benda# benda yang berbahaya dari lingkungan anak!
27
Casional 4 *eamana isik anak adalah prioritas dari kepera$atan, dan juga untuk menhindari anak melakukannya pada orang lain! ) 7sahakan untuk bisa tetap bersama anak jika tingkat kegelisahan dan tegangan mulai meningkat! Casional 4 Hadirnya seseorang yang dapat dipercaya memberikan rasa aman!
! Diagnosa 4 Cesiko keterlambatan perkembangan berhubungan dengan gangguan perilaku! a! %ujuan4 Anak tidak mengalami keterlambatan perkembangan! b! *riteria Hasil4 Anak akan mencapai tahapan dalam perkembangan yaitu tidak mengalami keterlambatan 2 atau lebih area sosial=perilaku pengaturan diri atau kogniti , bahasa, keterampilan motorik halus dan motorik kasar! c! Implementasi kepera$atan &) 3akukan pengkajian kesehatan yang seksama (misalnya, ri$ayat anak, temperamen, budaya, lingkungan keluarga, skrining perkembangan) untuk menentukan tingkat ungsional! Casional 4 Hal ini penting untuk anak dalam mencapai sesuatu, maka rencana untuk aktivitas#aktivitas di mana kemungkinan untuk sukses adalah mungkin dan kesuksesan ini dapat meningkatkan perkembangan anak! 2) erikan aktivitas bermain yang sesuai, dukung beraktivitas dengan anak lain! Casional 4 *enyamanan anak akan membantunya untuk dapat lebih mengontrol diri! +) erkomunikasi dengan pasien sesuai dengan tingkat kogniti pada perkembangannya! Casional
4
*omunikasi
yang
eekti
akan
memudahkan
dalam
melaksanakan asuhan kepera$atan! /) erikan penguatan yang positi=umpan balik terhadap usaha#usaha mengekspresikan diri!
28
Casional 4 penghargaan terhadap prestasi anak akan meningkatkan kepercayaan diri anak ) Ajarkan kepada orang tua tentang hal#hal penting dalam perkembangan anak! Casional 4 "engetahuan dari orang terdekat akan membantu anak dalam mencapai tahapan perkembangan yang sesuai dengan umurnya! D. Im*lementas$ "e*era,atan Implementasi adalah pengolahan dan per$ujudan dari rencana kepera$atan
yang telah disusun pada tahap perencanaan (Kendi, &'')! 5enis tindakan pada implementasi ini terdiri dari tindakan mandiri, saling ketergantungan = kolaborasi, dan tindakan rujukan = ketergantungan!Implementasi tindakan kepera$atan disesuaikan dengan rencana tindakan kepera$atan! "elaksanaan = tindakan disesuaikan dengan intervensi yang telah ditentukan! E. E4aluas$ "e*era,atan Hasil yang diharapkan dari pemberian asuhan kepera$atan pada anak dengan hiperakti antara lain4 &! Anak dapat mengembangkan hubungan dengan orang lain atau anak lain 0. Anak tidak akan melukai diri sendiri atau orang lain! 1. Anak mampu mengembangkan dan menggunakan keterampilan koping yang sesuai dengan umur dan dapat diterima sosial! 3. Anak mampu untuk mencapai tidur tidak terganggu selama sampai ; jam setiap malam! ! Anak tidak mengalami keterlambatan dalam perkembangan!
BAB I5 PENUTUP A. "es$m*ulan 29
ADHD adalah singkatan dari Attention Deicit Hyperactivity Disorder, suatu kondisi yang pernah dikenal sebagai Attention Deicit Disorder (.ulit memusatkan perhatian), -inimal rain Disorder (*etidak beresan kecil di otak), -inimal rain Damage (*erusakan kecil pada otak), Hyperkinesis (%erlalu banyak bergerak = akti), dan Hyperactive (Hiperakti)! Ada kira#kira + # anak usia sekolah menderita ADHD ("ermadi, 200')! elum ada kepastian aktor apa yang menyebabkan seorang anak dapat menderita ADHD, namun beberapa penelitian menunjukkan bah$a aktor genetik, neurologik dan proses dalam otak, neurotransmitter, lingkungan, psikososial merupakan aktor penyebab dari gangguan ini! "ada umumnya terdapat beberapa tes penunjang dalam menentukan bah$a anak menderita ADHD atau tidak, namun yang sering dilakukan dan merupakan tugas pera$at adalah melakukan pengkajian dengan mengguanakan ormulir deteksi
dini
"emusatan
"erhatian
dan
Hiperaktivitas=<""H
( Abbreviated Conners Ratting Scale)! B. !aran .etelah mengetahui banyak hal mengenai ADHD yang telah dipaparkan dia
tas,
sudah
sepantasnya
sebagai
mahasis$a
calon
tenaga
kesehatan
mengaplikasikan ilmu tersebut untuk melakukan asuhan kepera$atan pada anak berkebutuhan khusus seperti anak ADHD! ukanlah hal yang mudah untuk melakukan asuhan kepera$atan pada anak ADHD mengingat mereka kurang konsentrasi dan memiliki perilaku maladapti! -aka dari itu diperlukan pengetahuan yang lebih luas dan ketrampilan yang mendukung agar dapat melakukan asuhan kepera$atan dengan baik!
DA(TAR PU!TA"A
etM, Necily 3 dan .o$den 3inda! A!2002! Buku Saku Keperaatan !ediatri! Kdisi +! 5akarta4 K