MI-5 lab – Pemeriksaan Siflis
MATERI INTI – 5 PEMERIKSAAN PEMERIKSAAN SIFILIS (8 jpl)
I.
DESKRIPSI SINGKAT
Sifilis atau Lues Venerea atau Raja Singa adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh Treponem yaitu bakte bakteri ri nega negatif tif Gram Gram yang yang ditemu ditemuka kan n oleh oleh Treponema a pallidum pallidum yaitu Schaudinn dan Hoffman pada tahun 1!". Sifilis merupakan penyakit kronis yang bersifat sistemik. #acam$macam pemeriksaan yang dilakukan dilakukan dalam menentukan diagnosis langsung pada Sifilis antara lain adalah pemeriksaan lapangan gelap deng dengan an baha bahan n peme pemeri riks ksaa aan n dari dari seru serum m lesi lesi%% peme pemeri riks ksaa aan n meng menggu guna naka kan n mikroskop fluoresensi dengan bahan pemeriksaan dari serum lesi% dan penentuan antibodi antibodi dalam dalam serum serum &yaitu &yaitu melalui melalui pemeriks pemeriksaan aan serologi serologi untuk untuk mendetek mendeteksi si antib antibodi odi yang yang terb terbent entuk uk sete setelah lah infek infeksi si Treponema '. Sela Selain in itu juga juga dilak dilakuka ukan n pemeriksaan R(R ) R(R *iter serta pemeriksaan *reponema (allidum Rapid.
II.
TUJUAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN
+.
*ujuan *ujuan pembelajaran pembelajaran umum, (ada akhir sesi% peserta mampu melaksanakan pemeriksaan sifilis
-.
*ujuan pembelajaran khusus, (ada akhir sesi ini% peserta mampu , #enjelaskan tentang pengertian sifilis a. #enjelaskan tehnik tehnik pemeriksaan sifilis b. #enjelaskan cara pengambilan dan pengelolaan darah /ena c. d. #elakukan pemeriksaan R(R dan R(R *iter e. #elak elaku ukan pemeri meriks ksa aan *r *reponema nema (allid lidum Ra Rapid pid
III.
POKOK BAHASAN
0alam modul ini akan dibahas pokok bahasan berikut, (oko (okok k -aha -ahasan san 1. (eng (enger ertia tian n Sifil Sifilis is (okok (okok -ahas -ahasan an . *ehnik tehnik tehnik (emeri (emeriksaa ksaan n Sifilis Sifilis (okok (okok -ahasan -ahasan 2. 2. 3ara 3ara (engambi (engambilan lan dan (eng (engelo elolaan laan 0arah 0arah Ven Vena a a. *atalaksan talaksana a (engambil (engambilan an 0arah 0arah Vena Vena b. (enge (engelo lolaa laan n sampe sampell darah darah - 3ara (engolahan 0arah Vena - 3ara (enyimpanan 0arah Vena (okok (okok -aha -ahasan san 4. 4. (emeriks (emeriksaan aan R(R ) R(R R(R *ite *iter r (okok (okok -ahasan -ahasan ". ". (emeriks (emeriksaan aan *re *repon ponema ema (allid (allidum um Rapid Rapid
Pelatihan IMS
1
MI-5 lab – Pemeriksaan Siflis
IV. IV.
LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
(ada sesi materi materi ini% peserta akan akan mempelajari mempelajari 4 &empat' pokok pokok bahasan. -erikut ini merupakan pedoman bagi fasilitator dan peserta dalam melaksanakan pembelajaran. Lan!a" # 5egiatan fasilitator,
+gar substansi substansi ini dapat dipahami dipahami sepenuhnya sepenuhnya oleh peserta ciptakan suasana belajar yang rileks dan menyenangkan serta suasana yang dapat memoti/asi peserta untuk mengikuti mengikuti sesi ini. #enyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada sesi ini dan menggali pengetahuan peserta tentang Sifilis. Lan!a" $ (okok bahasan 1
6ntuk pokok bahasan satu% fasilitator melakukan metode brainstorming dan menuliskan apa apa yang yang telah telah diket diketahu ahuii peser peserta ta tentan tentang g Sifil Sifilis. is. 0iakh 0iakhir ir poko pokok k baha bahasan san satu satu ini ini fasilitator fasilitator hanya melengkapi melengkapi apa yang telah dikemukakan oleh peserta tentang definisi% morfolo morfologi% gi% dan gejala gejala klinis klinis penyakit penyakit Sifilis. Sifilis. 7asilit 7asilitator ator memberi memberi kesempa kesempatan tan peserta peserta untuk tanya ja8ab.
Lan!a" % (okok bahasan
7asilitator 7asilitator melakukan melakukan metode brainstorming brainstorming dan menuliskan menuliskan apa yang yang telah diketahui pese pesert rta a tent tentan ang g maca macam m peme pemeri riks ksaa aan n Sifi Sifili lis. s. 0iak 0iakhi hirr baha bahasa san n fasi fasili lita tato torr hany hanya a melengka melengkapi pi apa yang yang telah telah dikemuk dikemukakan akan oleh peserta peserta tentang tentang macam macam pemeriks pemeriksaan aan sifilis% selanjutnya fasilitator memberi kesempatan peserta untuk tanya ja8ab.
Lan!a" & (okok bahasan 2
7asilitator menjelaskan tentang *atalaksana pengambilan darah /ena dan pengelolaan sampel darah. 5emudian fasilitator mendemonstrasikan pengambilan darah /ena.
Lan!a" 5 Latihan9(raktik (engambilan darah /ena.
7asilit 7asilitator ator menugas menugaskan kan peserta peserta untuk untuk melakuka melakukan n praktik praktik pengamb pengambilan ilan darah darah /ena /ena secara bergantian antara sesama peserta &(etunjuk Latihan 1. (raktik (engambilan 0arah Vena'
Pelatihan IMS
2
MI-5 lab – Pemeriksaan Siflis
Lan!a" ' (okok -ahasan 4 dan "
7asilitator menggali pengetahuan dan atau pengalaman peserta tentang R(R dan R(R *iter. 5emudian fasilitator menjelaskan tentang cara pemeriksaan R(R dan R(R *iter serta pemeriksaan *repenoma (allidum Rapid% kemudian mendemonstrasikannya. Lan!a" Latihan9(raktik (emeriksaan R(R dan R(R *iter% serta pemeriksaan *repenoma (allidum Rapid.
7asilitator memberikan penugasan kepada peserta tentang praktik pemeriksaan R(R dan R(R *iter% serta pemeriksaan *repenoma (allidum Rapid &(etunjuk Latihan dan 4' Lan!a" (enutup
-erdasarakan penilaian hasil penugasan fasilitator memberikan ulasan tentang hasil tersebut dan hal$hal yang perlu mendapat perhatian khusus dalam pemeriksaan Sifilis baik R(R ) R(R *iter maupun pemeriksaan *reponema (allidum Rapid. 0an ulasan ini juga dapat merupakan kesimpulan dari sesi ini.
V.
URAIAN MATERI
P!! Ba"a*an #+ PENGERTIAN SIFILIS
Sifilis yang disebut juga Lues Venerea atau Raja Singa disebabkan oleh bakteri Gram negatif Treponema pallidum yang ditemukan oleh Schaudinn dan Hoffman pada tahun 1!". Sifilis merupakan penyakit khronis dan sistemik% dapat menyerang seluruh organ tubuh dan pada masa laten tanpa manifestasi lesi tubuh. #asa tunas biasanya 4 minggu dengan gejala klinis pada stadium primer berupa ulkus atau lesi9tukak pada alat genital yang tidak menimbulkan rasa sakit dan hilang dengan sendirinya 8alaupun kuman penyebabnya masih berada dalam tubuh. (enyakit ini dapat ditularkan pada janin dalam kandungan serta mempunyai masa inkubasi penyakit ini mg 2 bln. M,l. Treponema pallidum -erbentuk spiral teratur% dengan panjang rata$rata 11 um &: $! um' dan diameter !.! !.1; um. (ada umumnya dijumpai ; 4 lekukan dengan panjang gelombang sekirar 1 um.
Pelatihan IMS
3
MI-5 lab – Pemeriksaan Siflis
Gejala klinis dari penyakit sifilis adalah, a. 6lkus soliter% bulat9lonjong. 0asar bersih dgn indurasi tidak nyeri b. (embesaran kel getah bening% umumnya bilateral%kenyal% tidak nyeri% eritema c. *idak ada gejala sistemik (erjalanan penyakitnya sebagai berikut, a. (rimer , muncul ulkus 1$4mg% menghilang b. Sekunder , erupsi timbul mg kemudian% kondilomalata% lesi mukosa mulut% kerongkongan% ser/i< c. Laten dini , primer dan sekunder = 1th% menular d. *ertier9 laten lanjut , ber$tahun% kelainan ssp ) kardio/askuler tidak menular
P!! Ba"a*an $+ TEHNIK – TEHNIK PEMERIKSAAN SIFILIS a+ P/0/,.!*aan lapanan /lap 1/nan 2a"an p/0/,.!*aan 1a,. */,30 l/*.+
Ruam sifilis primer% dibersihkan dengan larutan >a3l fisiologis. Serum diperoleh dari bagian dasar9dalam lesi dengan cara menekan lesi dan serum akan keluar. 0iperiksa dengan mikroskop lapangan gelap menggunakan minyak imersi. *. pallidum berbentuk ramping% gerakan lambat dan angulasi. (emeriksaan ini tidak dapat membedakan *. pallidum dengan *reponema lainnya seperti *. pertenue yang penyebabkan frambusia% *. carateunum penyebab pinta ataupun *reponema komensal yang banyak dijumpai didalam mulut% maka bahan pemeriksaan dari rongga mulut tidak dapat digunakan. (emeriksaan dilakukan dengan pemeriksaan langsung *.(allidum dari serum pada lesi kulit primer untuk dilihat bentuk dan pergerakannya dengan menggunakan mikroskop lapangan gelap pada pembesaran obyektif 1!!< . (emeriksaan dilakukan berturut turut selama 2 &tiga' hari dan bakteri ber 8arna putih% bentuk ramping dan gerakan lambat b.
P/0/,.!*aan 0/n3na!an 0.!,*!p l3,/*/n*. 1/nan 2a"an p/0/,.!*aan 1a,. */,30 l/*.+ 3ara (emeriksaan , • Lesi dioleskan pada gelas objek% fiksasi dengan aseton% diberi antibodi sfesifik yang dilabel fluoresen • 5urang sfesifik dibanding pemeriksaan lapangan gelap
4+ P/n/n3an an.21. 1ala0 */,30
(emeriksaan serologi untuk mendeteksi antibodi yang terbentuk setelah infeksi Treponema dibagi menjadi golongan berdasarkan antigen yang dipakai 1' >on$treponemal antigen
Pelatihan IMS
4
MI-5 lab – Pemeriksaan Siflis
#enggunakan antigen tidak spesifik &kardiolipin yang dikombinasikan dengan lesitin dan kolesterol' sehingga dapat memberi hasil positif semu biologik &+kut dan 5ronis' ataupun negatif semu &Reaksi pro?on' (rinsip reaksinya, Reagin &antibodi terhadap Treponema ' dapat bersatu dengan suspensi ekstrak lipid dari binatang atau tumbuhan% menggumpal membentuk massa yg dapat dilihat pada tes flokuasi. 3ontoh *es , 6DRL (6/n/,/al D.*/a*/ R/*/a,4" La2,a,7) 1an RPR (Rap.1 Pla*0a R/a.n) ' *reponemal antigen #enggunakan antigen spesifik &*reponema atau eksraknya' • *es Imobilisasi , *(I &*reponema (allidum Inhibition test'% jarang digunakan krn memerlukan *( &*reponema (allidum' yang masih hidup ) sulit diperoleh • *es Imunofluoresen, 7*+$+bs &7luorescein *reponemal +b +bsorption' Ig# ) IgG • *es Hemaglutinasi , (emeriksaan *(H+ &*reponema (allidum Hema +glutination' bisa terjadi positif palsu pada 7rambusia &(atek'9*reponema lain • *es *reponema (allidum Rapid (emeriksaan *reponema (allidum Rapid yang menggunakan reagensia yang saat ini beredar di Indonesia yaitu 0etermine Sifilis% S0 -ioline Sifilis% +d/anced Sifilis% banyak digunakan karena 8aktu pemeriksaan yang cepat dan mudah dalam interpretasi hasil.
Pelatihan IMS
5
MI-5 lab – Pemeriksaan Siflis
P!! Ba"a*an %+ PENGAMBILAN DAN PENGELOLAAN DARAH 6ENA a+ Taala!*ana P/na02.lan Da,a" 6/na *eknis pengambilan darah /ena sebenarnya mudah% tetapi bahaya yang dapat terjadi bila tidak dikerjakan dengan hati hati dan seksama jauh lebih besar dari pengambilan darah kapiler.
1' Lokasi (engambilan (ada umumnya semua /ena yang cukup besar dan letaknya superficial dan digunakan untuk pengambilan darah. *etapi pada prakteknya yang sering digunakan adalah /ena difossa cubiti. (ada kanak kanak yang kecil atau pada bayi bila perlu dapat diambil dari /ena jugularis e
Pelatihan IMS
6
MI-5 lab – Pemeriksaan Siflis
4' (rosedur 5erja
a' Siapkan tabung /acuntainer SS* dan beri kode sesuai nomor I0. b' Siapkan jarum dan beri tahu pasien yang akan diambil darah sebelum membuka jarum bah8a jarum baru dan steril. c' (asang jarum pada holder% taruh tutup diatas meja pengambilan darah. d' Letakan lengan pasien lurus diatas meja dengan telapak tangan menghadap ke atas. e' *orniCuet dipasang D 1! cm diatas lipat siku pada bagian atas dari /ena yang akan diambil &jangan terlalu kencang'. f' (asien disuruh mengepal dan menekuk tangan beberapa kali untuk mengisi pembuluh darah. g' 0engan tangan pasien masih mengepal% ujung telunjuk kiri memeriksa9mencari lokasi pembuluh darah yang akan ditusuk. h' -ersihkan lokasi dengan kapas alkohol A! B dan biarkan sampai kering% kulit yang telah dibersihkan jangan dipegang lagi. i' (egang holder dengan tangan kanan dan ujung telunjuk pada pangkal jarum. j' Vena ditusuk pelan$pelan dengan sudut 2!$4"E. k' -ila jarum berhasil masuk /ena% tekan tabung sehingga /akumnya bekerja dan darah terisap kedalam tabung. -ila terlalu dalam% tarik sedikit atau sebaliknya' l' -ila darah sudah masuk buka kepalan tangan. m'Isi tabung /acuntainer sampai /olume 2 ml. Setelah cukup darah yang diambil% torniCuet dilepas. 5eluarkan tabung dan keluarkan jarum perlahan$lahan. n' (asien diminta untuk menekan bekas tusukan dengan kapas alkohol selama 1 $ menit. o' *utup bekas tusukan dengan plester. p' -uang bekas jarum kedalam 8adah tahan tusukan &Sharp bin -ioha?ard'. C' Homogenkan darah dengan cara membolak balikan secara perlahan.
Pelatihan IMS
7
MI-5 lab – Pemeriksaan Siflis
Perhatian: Untuk en!ambilan bahan emeriksaan lab"rat"rium tertentu #an! berasal $ari manusia antara lain: a% &arah 'ena($arah kailer b% Pus 'a!ina )% *us Urethra $% *us &ubur e% Urin $en!an kateter &ilakukan $i klinik Puskesmas "leh tena!a era+at(bi$an Sumber: 1% UU ,"%23 Pasal 5 tahun 1..2 tentan! /esehatan 2% &eartemen /esehatan 0I : Pe$"man /era Puskesmas ili$ I hal S-14 1..1(1..2
Pelatihan IMS
8
MI-5 lab – Pemeriksaan Siflis
Pelatihan IMS
.
MI-5 lab – Pemeriksaan Siflis
2+ P/n/llaan Sa0p/l Da,a" a+
9a,a P/nla"an Da,a" 6/na BAHAN : PERALATAN 1. Sentrifus . Rak tabung PROSEDUR KERJA
1. Sebelum memutar darah siapkan tabung penyeimbang. . Letakkan tabung dengan posisi seimbang. 2. (utar tombol 8aktu selama 2 menit. 4. (utar kecepatan perlahan lahan sampai 2!!! rpm. ". Hentikan segera bila beban tidak seimbang atau terdengar suara aneh. :. @angan membuka tutup sentrifus sebelum sentrifus benar benar berhenti. A. +mbil tabung bila sentrifus sudah benar benar berhenti. ;. Lihat pemisahan darah dengan serum% bila sudah sempurna sampel darah siap dilakukan pemeriksaan. 2+
9a,a P/n7.0panan Da,a" 6/na
0arah /ena dapat disimpan selama 4 jam pada suhu $;E3 sebelum dipisahkan% namun bila sudah dipisahkan serum9plasma dapat disimpan selama A hari pada suhu $;E3 dan dapat disimpan lebih lama pada suhu $!E3. P!! Ba"a*an &+ PEMERIKSAAN RPR : RPR TITER
(emeriksaan tapisan pertama menggunakan reagensia R(R% bila didapatkan hasil yang positif dilanjutkan dengan pemeriksaan pengenceran R(R dan 0etermine.
Pelatihan IMS
1
MI-5 lab – Pemeriksaan Siflis
#etoda
, 7lokulasi
PERALATAN 1. Rotator . Sentrifus 2. #ikropipet " "! ul. 4. *ip 5uning ". Semua peralatan sudah tersedia didalam kit &(ipet% Stirer% dispenser ) antigen% *est card% 5ontrol >egatip% 5ontrol (ositip'. :. Sarung tangan
jarum
REAGEN 1. R(R Shield F "!! test yang dilengkapi dengan control negati/e% control positif . >a3l !% B 2. Hipocloride !.!"B BAHAN PEMERIKSAAN Serum% (lasma &tidak boleh lisis dan terkontaminasi bakteri' dan cairan 3S7 PROSEDUR KERJA I+ PERSIAPAN 1. -iarkan reagensia pada suhu kamar 2! menit sebelum digunakan . (emeriksaan tapisan pertama menggunakan reagensia R(R% bila didapatkan hasil yang positif dilanjutkan dengan pemeriksaan pengenceran R(R dan 0etermine. 2. Lakukan pemeriksaan sesuai alur pemeriksaan serologi sifilis. II+ PEMERIKSAAN RPR KUALITATIF 1% 5eluarkan reagensia R(R dari kotak penyimpanan dan biarkan pada suhu ruangan selama D 2! menit Siapkan *est 3ard. 2% -eri nomor dan tuliskan pada test card. 3% 4% Isi antigen kedalam botol penetesnya dengan cara menghisapnya langsung dari botol antigen% lalu pasang tutup9jarum dispensernya 5% +mbil sampel 1 tetes dengan menggunakan pipet yang tersedia dalam kit. 0engan menggunakan stirer% lebarkan sample memenuhi 6% seluruh lingkaran. 7% 5ocok kocok antigen teteskan antigen &1 tetes' dengan menggunakan dispenser ) jarum diatas sampel &posisi /ertikal'. *idak perlu mengocok antigen dengan sampel. Letakkan diatas rotator kemudian putar rotator selama ; 8% menit dengan kecepatan 1!! D rpm.
Pelatihan IMS
11
MI-5 lab – Pemeriksaan Siflis
.%
Sertakan kontrol negatip dan kontrol positip setiap kali pemeriksaan dan perlakuan kontrol sama dengan sampel. -aca hasilnya dan tuliskan pada formulir hasil dan lembar 1% hasil pemeriksaan laboratorium. -ila positip lakukan pengenceran R(R dan pemeriksaan *(H+ III+ PEMERIKSAAN PENGEN9ERAN RPR 1. Lakukan serial dilution. . (ipet kedalam : lingkaran pada kartu pemeriksaan R(R masing$masing "! ul >a 3l !.B dengan mikropipet mulai kolom sampai dengan A 2. (ipet "! ul serum spesimen pada kolom 1 dan 4. 3ampurkan dengan >a 3l !.B pada lingkaran kedua dengan cara menghisap dan mengeluarkannya " 1!< didalam lingkaran pertama kartu pemeriksaan ". 5emudian pipet "! ul campuran pada lingkaran kedua% campurkan dengan >a 3l !.B pada lingkaran ketiga dengan cara menghisap dan mengeluarkannya " 1! < didalam lingkaran ketiga kartu pemeriksaan :. Lakukan seterusnya sampai dengan lingkaran ketujuh dan buang "! ul campuran pada lingkaran ketujuh A. Ratakan dengan batang pengaduk mulai dari pengenceran tertinggi &lingkaran ke$tujuh' ;. 5ocok kocok antigen teteskan antigen &1 tetes' dengan menggunakan dispenser ) jarum diatas sampel &posisi /ertikal'. . *idak perlu mengocok antigen dengan sampel. 1!.Letakan diatas rotator kemudian putar rotator selama ; menit dengan kecepatan 1!! D rpm 11. -aca hasilnya dan tuliskan pada formulir hasil9catatan medis dan lembar hasil pemeriksaan I#S 1.Hasil titer untuk R(R (ositif harus dituliskan pada catatan medis dan register laboratorium.
Lingkaran (engenceran >acl !.B Serum
I
II 19 "! ul "! ul
"! ul
III "! ul
"! ul +ntigen
1 tetes
1 tetes
IV 19; "! ul
"! ul
1 tetes
V 191: "! ul
"! ul
1 tetes
1 tetes
VI 192 "! ul
"! ul 1 tetes
VII 19:4 "! ul
"! ul
buang "!ul
1 tetes
INTERPRETASI HASIL
Pelatihan IMS
12
MI-5 lab – Pemeriksaan Siflis
P!! Ba"a*an 5+ PEMERIKSAAN TREPONEMA PALLIDUM RAPID
+da beberapa macam reagensia Sifilis Rapid yang beredar di Indonesia% diantaranya adalah , 0etermine Sifilis% +d/anced Intec Syphilis% S0 -ioline Syphilis. -erikut adalah salah satu contoh prosedur kerjanya , a+ D//,0.n/ S..l.* $ #etoda , Immunochromatography $ Reagensia , 0etermine Sifilis. $ (eralatan , +djustable #ikropipet ukuran " "! ul. $ -ahan (emeriksaan , serum%plasma dan 8hole blood $ &untuk 8hole blood menggunakan anti koagulan 0*+'. $ (ersiapan Reagensia, -iarkan semua reagensia pada suhu kamar. 9a,a K/,ja Un3! S/,30 ; Pla*0a 1. -uka strip test dari penutup. . 0engan menggunakan mikropipet% ambil "! ul sampel dan teteskan pada bantalan sampel &lihat panah'. 2. *unggu sekurang kurangnya 1" menit &s9d 4 jam'. 4. -aca hasil. Un3! Sa0pl/ <"l/ Bl1 1. -uka strip test dari penutup. . 0engan menggunakan mikropipet% ambil "! ul sampel dan teteskan pada bantalan sampel &lihat panah'. 2. *unggu 1 menit. 4. *ambahkan 1 tetes chase buffer pada bantalan sampel. ". *unggu sekurang kurangnya 1" menit &s9d 4 jam'. :. -aca hasil. Un3! Sa0p/l <"l/ Bl1 (1a,. 1a,a" p/,./,) 1. -uka strip test dari penutup. . *eteskan "! ul sampel &dengan menggunakan capillary tube yang mengandung 0*+' pada bantalan sampel &lihat panah'. 2. *unggu sampai sampel terabsorb dan tambahkan 1 tetes chase buffer 4. *unggu sekurang kurangnya 1" menit &s9d 4 jam'. ". -aca Hasil.
Pelatihan IMS
13
MI-5 lab – Pemeriksaan Siflis
In/,p,/a*. Ha*.l ♦ (ositip terdapat garis merah pada garis kontrol dan garis pasien. ♦ >egatip terdapat 1 garis merah pada garis kontrol. ♦ In/alid tidak ada garis merah baik garis kontrol dan garis pasien. POSITIP (=)
2+
NEGATIP (-)
SD B.l.n/ #etoda , Reagensia , -ahan (emeriksaan , (eralatan ,
IN6ALID
S7p".l.* %+> Rapid *est S0 Syphilis 2.! Serum 9 plasma9darah lengkap +djustable #ikropipet ukuran " "! Jl.
, 9a,a !/,ja 1. -iarkan reagen pada suhu kamar. . -uka kemasan lalu beri identitas sampel pada membrane. 2. Gunakan #ikropipet ukuran " "! Jl. 4. +mbil serum9 plasma dengan menggunakan #ikropipet sebanyak 1! Jl.% dan bila menggunakan 8hole blood ambil sebanyak ! Jl lalu teteskan ke lubang sampel. ". *unggu dan biarkan menyerap. :. Lalu teteskan 4 tetes buffer &D 11! Jl' 7. -aca Hasil dalam 8aktu " ! menit &jangan melebihi 2! menit'. ;. 3atat hasil pada formulir dan lembar hasil pemeriksaan laboratorium
Pelatihan IMS
14
MI-5 lab – Pemeriksaan Siflis
In/,p,/a*. "a*.l , POSITIF C
T
NEGATIP S
C
T
IN6ALID S
C
C
4+
T
T
S
S
On/ S/p An. T,/pn/0a Pall.130;S7p".l.* T/* #etoda , Rapid *est Reagensia , Kne Step +nti *reponema (allidum9Syphilis *est -ahan (emeriksaan , Serum 9 plasma
, 9a,a !/,ja 1. -iarkan reagen pada suhu kamar. . Siapkan sampel dalam tabung minimal 1!! Jl 2. -uka kemasan lalu beri identitas sampel pada strip. 4. 3elupkan strip kedalam tabung yang berisi serum selama 1! detik ". +ngkat strip dan letakkan di atas tissue :. -aca Hasil dalam 8aktu 1" menit &jangan melebihi ! menit'. A. 3atat hasil pada formulir dan lembar hasil pemeriksaan laboratorium ,
In/,p,/a*. "a*.l POSITIF C
T
NEGATIP S
C
T
IN6ALID S
C
C
Pelatihan IMS
T
T
S
S
15
MI-5 lab – Pemeriksaan Siflis
PETUNJUK LATIHAN # PRAKTEK PENGAMBILAN DARAH 6ENA
*ujuan , (eserta mampu melakukan pengambilan darah /ena serta cara pengolahannya (ersiapan , 1. 7asilitator $ Siapkan alat dan bahan untuk simulasi ) praktek pengambilan darah /ena terdiri dari , 1% @arum /acuntainer 2% *abung /acuntainer Serum 3lot +cti/ator &SS*' 3% +lkohol s8ab A!B 4% 5asa steril 5% *orniCuet 6% Handiplast 7% Holder 8% Sharp -in 3ontainer .% Sarung tangan 1% Rak tabung (enugasan , Langkah 1 , 1! menit *ampilkan slide presentasi tentang cara pengambilan darah /ena dan cara pengolahannya. -
Langkah , " menit 7asilitator melakukan demostrasi cara pengambilan darah 7asilitator memperlihatkan cara pengolahan darah &melakukan sentrifugasi' . Langkah 2 , 2! menit #asing masing peserta melakukan pengambilan darah antar masing masing teman. 7asilitator mengamati masing masing peserta ketika pengambilan darah. -eritahu peserta bila proses pengambilan darah tidak sesuai. Langkah 4 , ! menit Lakukan demostrasi cara pemutaran darah #asing masing peserta melakukan pemutaran darah Lihat hasil sampel pemutaran darahnya. -
Pelatihan IMS
16
MI-5 lab – Pemeriksaan Siflis
LAMPIRAN # PENGAMBILAN SAMPEL DARAH
Pelatihan IMS
17
MI-5 lab – Pemeriksaan Siflis
PETUNJUK LATIHAN $ PRAKTEK PEMERIKSAAN SIFILIS
*ujuan , (eserta mampu melakukan pemeriksaan sifilis (ersiapan , 1. 7asilitator $ Siapkan alat dan bahan untuk praktek pemeriksaan terdiri dari , 1. Rotator . Sentrifus 2. #ikropipet " "! ul. 4. *ip 5uning ". Semua peralatan sudah tersedia didalam kit &(ipet% Stirer% dispenser ) jarum antigen% *est card% 5ontrol >egatip% 5ontrol (ositip'. :. Sarung tangan REAGEN A. R(R Shield F "!! test yang dilengkapi dengan control negati/e% control positif ;. 0etermine Syphilis . >a3l !% B 1!.Hipocloride !.!"B
(enugasan , Langkah 1 , 1! menit *ampilkan slide presentasi tentang cara pemeriksaan sifilis mulai dari screening9penyaringan sampai dengan penentuan diagnosis. -
Langkah , " menit 7asilitator melakukan demostrasi cara pemeriksaan R(R. 6ntuk hasil yang positif% fasilitator mendemonstrasikan cara pemeriksaan syphilis Rapid% yang dilanjutkan dengan titer R(R. Langkah 2 , 2! menit #asing masing peserta mendapatkan buah sampel &1 negatif dan 1 positif'. Selanjutnya peserta melakukan pemeriksaan sifilis sesuai dengan alur mulai drai R(R% Syphilis Rapid sampai dengan R(R titer. 7asilitator mengamati masing masing peserta ketika melakukan pemeriksaan. -eritahu peserta bila proses pemeriksaan tidak sesuai. -
Pelatihan IMS
18
MI-5 lab – Pemeriksaan Siflis
LEMBAR PENUGASAN # PEMERIKSAAN SIFILIS
>ama (eserta
,
(etugas (5#
,
N
Tanal
Pelatihan IMS
PEMERIKSAAN SIFILIS RPR D//,0.n/ Kn,l Ha*.l T./, Kn,l Ha*.l N0, R/.*/, (6al.1.a*) (6al.1.a*)
HASIL AKHIR
1.
MI-5 lab – Pemeriksaan Siflis
VI.
REFERENSI
1. SK( #anajemen 5linik I#S% 7HI . (elatihan #anagemen 5linik Infeksi #enular Seksual untuk +nalis Laboratorium% 7HI 2. *raining #odules for the Syndromic #anagement of Se
Pelatihan IMS
2