LAPORAN BESAR PRAKTIKUM TEKNOLOGI PUPUK DAN PEMUPUKAN “Straw Star Fertilizer”
Oleh: Kelas I Kelompok I 2
PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSI UNIV ERSITAS TAS BRAW BR AWIJAY IJAYA A MALANG 2016
LAPORAN BESAR PRAKTIKUM TEKNOLOGI PUPUK DAN PEMUPUKAN Anggota Kelompok:
No 1 2 3 4 6 ! " # 10 11 12 13 14 1 16 1! 1" 1# 20
Nama Sena Rizki Triyudanto* $idayatullah A&eng Is'antika (utri onza Tri+aya ,adeak -l.a Ruly /ianita ,o0ita /e0ianti o+hammad ahmi Susanto Ir'andi (angga3ean /esy /'i Shinta Rosalina ,ur 4aili adarina ayu uda $asiholan Silalahi Sil0a oni+a 6uantika Rahayu /esinta Kumala Sari $endri $erianto agas (rakoso 8ilis Sagita Ayu ,ur Aulya Reno 9sperenso Asmaranta Shai3a Rihhadatul Aisy Retry ;a0istin Keta
NIM 155!211112"# 155!21111%1 155!21111%) 155!211111% 155!2111111# 155!2111 155!211111! 11!) ) 155!2111115" 155!211111%2 155!211112## 155!2111 155!211112#5 12#5 155!211112!! 155!21111#1% 155!271115# 155!2711111# 155!2711111) 155!27111121 155!271111#7 155!271111#" 155!271111!) 155!27111172
LAPORAN BESAR PRAKTIKUM TEKNOLOGI PUPUK DAN PEMUPUKAN Anggota Kelompok:
No 1 2 3 4 6 ! " # 10 11 12 13 14 1 16 1! 1" 1# 20
Nama Sena Rizki Triyudanto* $idayatullah A&eng Is'antika (utri onza Tri+aya ,adeak -l.a Ruly /ianita ,o0ita /e0ianti o+hammad ahmi Susanto Ir'andi (angga3ean /esy /'i Shinta Rosalina ,ur 4aili adarina ayu uda $asiholan Silalahi Sil0a oni+a 6uantika Rahayu /esinta Kumala Sari $endri $erianto agas (rakoso 8ilis Sagita Ayu ,ur Aulya Reno 9sperenso Asmaranta Shai3a Rihhadatul Aisy Retry ;a0istin Keta
NIM 155!211112"# 155!21111%1 155!21111%) 155!211111% 155!2111111# 155!2111 155!211111! 11!) ) 155!2111115" 155!211111%2 155!211112## 155!2111 155!211112#5 12#5 155!211112!! 155!21111#1% 155!271115# 155!2711111# 155!2711111) 155!27111121 155!271111#7 155!271111#" 155!271111!) 155!27111172
BAB I PENDA$ULUAN 1
La%a& B'(a)a*+
(upuk adalah material yang ditam3ahkan pada media tanam atau tanaman untuk unt uk men men+uk +ukupi upi ke3 ke3utu utuhan han har haraa yan yang g dip diperlu erlukan kan tan tanama aman n sehi sehing ngga ga mam mampu pu 3erproduki dengan 3aik< aterial pupuk dapat 3erupa 3ahan organik atau non organik =mineral>< (upuk 3er3eda dengan suplemen< (upuk mengandung 3ahan 3akar yang diperlukan pertum3uhan tanaman? sementara suplemen seperti hormon tum3uhan mem3antu kelan+aran proses meta3olisme< /alam /a lam pe pem3 m3eri erian an pu pupu puk k pe perl rlu u di dipe perh rhati atika kan n ke ke3u 3utu tuha han n pu pupu puk k pa pada da tanaman terse3ut agar tanaman terse3ut dapat 3erkem3ang dengan 3aik dan saat melakukan pemupukan tidak ter&adi kesalahan dalam mem3erikan pupuk pada tanaman? sehingga tanaman tidak mendapatkan terlalu sedikit atau terlalu 3anyak zat makanan< Terlalu sedikit atau terlalu 3anyak zat makanan dapat 3er3ahaya 3agi tanaman< tana man< (upuk dapat di3erikan le'at tanah ataupun at aupun disemprotkan di3agian tanaman< Kompos merupakan pupuk organik yang 3erasal dari sisa tanaman dan kotoran he'an yang telah mengalami proses dekomposisi atau pelapukan< Selama ini sisa tanaman dan kotoran he'an terse3ut 3elum sepenuhnya diman.aatkan se3ag se3 agai ai pe peng ngga gant ntii pu pupu puk k 3u 3uat atan an<< (a (ada da pr prak akti tiku kum m Tekn knol olog ogii (u (upu puk k da dan n (emupukan kita mempela&ari tentang pem3uatan pupuk kompos dengan 3er3agai 3ahan dan perlakuan yang 3er3eda@3eda untuk mengetahui hasil pupuk kompos yang ter3aik< 2
T,-,a*
a
-ntu -n tuk k memah memaham amii prose prosess pem3u pem3uat atan an kom kompo pos< s<
3
-ntuk memahami pengaruh 3er3agai kom3inasi 3ahan dan penggunaan urea terhadap kualitas kompos =p$? kadar air? +@organik? , total dan suhu><
3
Ma*.aa%
a
amp a mpu u memaha memahami mi pro proses ses pem pem3u 3uata atan n komp kompos os<<
3
ampu menentukan komposisi 3ahan dan penggunaan urea untuk menghasilkan kualitas kompos yang 3aik<
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2/1 P'*+'&%a* P,,)
a> (upuk adalah 3ahan@3ahan organik ataupun anorganik yang di3erikan pada tanah untuk memper3aiki keadaan .isik tanah sekaligus melengkapi su3stansi anorganik esensial 3agi tanaman< =Santoso? 1%%)> 3> (upuk adalah suatu 3ahan yang 3ersi.at organik ataupun anorganik? 3ila ditam3ahkan ke dalam tanah ataupun tanaman dapat menam3ah unsur hara serta dapat memper3aiki si.at .isik? kimia dan 3iologi tanah? atau kesu3uran tanah< =$asi3uan? 2)> +> ertilizer is any material o. natural or syntheti+ origin =other than liming materials> that is applied to soils or to plant tissues =usually lea0es> to supply one or more plant nutrients essential to the gro'th o. plants< =ies+her? 2"> (upuk adalah 3ahan dari alam atau sintetik =selain pengapuran 3ahan> yang diterapkan pada tanah atau menanam åan =3iasanya daun> untuk memasok satu atau le3ih nutrisi tanaman penting untuk pertum3uhan tanaman
ertilizer is material use to atter the physi+al properties? +hemi+al or 3iologi+al soil? so that 3e+ome 3etter .or plant gro'th< =Kleger? 2)> (upuk adalah 3ahan yang digunakan untuk si.at .isik? kimia atau 3iologi tanah? sehingga men&adi le3ih 3aik 3agi pertum3uhan tanaman
B'&a5a&)a* S,m'& Ba7a* Ba),
erdasarkan sum3er 3ahan yang digunakan pupuk digolongkan men&adi pupuk organik dan pupuk anorganik< a
(upuk Anorganik (upuk anorganik adalah pupuk yang 3erasal dari 3ahan mineral yang telah diu3ah melalui proses produksi sehingga men&adi senya'a kimia yang mudah
diserap
tanaman<
ahan
3aku
3erasal
dari
3ahan
kimia
=sintetis> yang ditam3ahkan atau 3isa dari 3ahan@3ahan mineral yang ada =(arnata? 2"><
Cenis (upuk Anorganik: a> -rea? merupakan pupuk anorganik yang 3iasa dipakai se3agai pupuk dasar 3> D'a0elzure Ammonia =DA>? merupakan pupuk anorganik yang 3er3entuk kristal? 3er'arna putih dan sedikit higroskopis +> Kalium Klorida =K;l>? merupakan pupuk yang 3erasal dari hasil tam3ang d> (upuk a&emuk? atau ,(K merupakan pupuk anorganik ma&emuk yang paling 3anyak digunakan dll =(arnata? 2">< 3
(upuk Organik (upuk organik adalah pupuk yang 3erasal dari makhluk hidup yang telah mati< (upuk ini 3erasal dari 3agian darah? tulang? 3ulu? sisa tum3uhan? kotoran he'an? daun yang 3er&atuhan? pohon atau tanaman yang tum3ang dan lim3ah rumah tangga< ahan organik ini akan mengalami pem3usukan oleh mikroorganisme sehingga si.at .isiknya akan 3er3eda dari semula =(arnata? 2">< enurut Su'ahyono =211>? ada 3e3erapa 3ahan yang dapat digunakan
se3agai sum3er pupuk? yaitu: a
Residu 4im3ah (ertanian (emilihan residu lim3ah pertanian atau lim3ah hi&auan untuk 3ahan 3aku pupuk organik harus memperhatikan tingkat ;E, rasionya< /ikatakan oleh Cohnson =2#> 3ah'a pada residu 3ahan organik lim3ah pertanian dengan ;E, rasio yang tinggi +enderung ter&adi proses pengekangan nitrogen dalam tanah saat proses dekomposisi< Sementara pada ;E, rasio yang rendah +enderung ter&adi mineralisasi pada saat proses dekomposisi<
3
Sampah Organik Sampah organik dapat menyediakan 3ahan organik dengan 3er3agai ma+am kandungan nutrisi< ,amun? dalam penanganannya memerlukan 3anyak tenaga ker&a dan 3iaya< $al ini tidak sepadan dengan perolehan kandungan nutrisi yang relati. rendah< Komposisi sampah organik sangat kompleks? 3isa terdiri dari 3er3agai &enis sampah seperti urine? kotoran he'an? dan sisa makanan? yang 3erasal dari 3er3agai sum3er seperti halnya sampah pasar<
Sampah organik 3iasanya hanya akan mem3erikan man.aat untuk &angka pan&ang pada konser0asi lahan< Sampah organik &uga dapat menim3ulkan masalah yang 3erkaitan dengan 3er3agai &enis 3uangan terikut? misalnya gulma dan peluruhan nitrogen ke dalam air tanah pada kondisi lingkungan tertentu< erkenaan dengan peman.aatan sampah organik se3agai sum3er pupuk? di3utuhkan 0olume sangat 3esar dan 3er0ariasi pada setiap &enis tanaman< +
4im3ah 4umpur 4im3ah lumpur merupakan produk samping dari 3uangan rumah tangga dan pengolahan air 3uangan industri< Seperti halnya sampah organik? lim3ah lumpur komposisinya sangat kompleks dan 3er0ariasi< 4umpur umumnya terdekomposisi le3ih lam3at di3andingkan dengan lim3ah pertanian atau kotoran he'an< (engaplikasian
lim3ah
lumpur
pada
permukaan
tanah
akan
menye3a3kan unsur , di dalam lim3ah lumpur menguap se3agai amonium =,$#> atau akan ter&adi proses denitri.ikasi? apalagi &ika lumpur terse3ut sangat 3asah< (em3erian lim3ah lumpur dengan .rekuensi yang sering pada lahan 3udi daya dapat mem3erikan man.aat? yaitu tersedianya 3ahan organik dan nitrogen pada tanah< $al ini dapat diketahui &ika dilakukan pemeriksaan? yaitu adanya peningkatan kandungan senya'a organik yang kompleks? 'alaupun proses dekomposisinya sangat lam3at< (roses terse3ut mem3utuhkan daur 'aktu yang +ukup lama dalam proses penyimpanan 3ahan organik dan unsur@unsur hara seperti ,? S? dan (< -ntuk peman.aatan yang le3ih e.ekti.? lim3ah lumpur dapat diproses terle3ih dahulu dengan alat yang dise3ut digesterB dan perlu adanya perlakuan tertentu agar dapat diperoleh 3entuk padatan yang mengandung 5F)G 3ahan organik dan kandungan #F)G ,? 1?!G (? dan ?2F1G K? di samping kandungan ;a? g dan unsur mikro lainnya< d
4im3ah $asil 4aut 4im3ah hasil laut seperti tulang ikan? ikan ru+ah? kulit udang dan lo3ster? kulit kerang? landak laut? serta rumput laut mempunyai potensi se3agai sum3er 3ahan organik yang memiliki unsur@unsur hara tinggi dan
lengkap<
(upuk organik yang 3ersum3er dari
tepung
ikan dapat
meningkatkan 3o3ot kering tanaman tomat sampai 2G< 2
B'&a5a&)a* B'*%,) F5)
(upuk di3agi men&adi dua 3erdasarkan 3entuk .isiknya? yaitu : a
(upuk padat merupakan pupuk dalam 3entuk remahan? 3utiran atau kristal< ;ara pengaplikasian dilakukan dengan +ara dita3urkan merata ke sekitar tanaman< ;ara pena3uran dapat mem3oroskan pupuk< Oleh karena itu? se3aiknya dilakukan dengan +ara larikan? yaitu pupuk dita3urkan menurut larikan tanaman< (ena3uran di larikan tanaman 3iasanya 3ersamaan dengan saat penyiangan lahan setelah pena3uran? pupuk ditutup dengan tanah<
3
(upuk +air merupakan pupuk dalam 3entuk konsentrat atau +airan< (upuk +air ini &uga dapat di3uat dengan +ara melarutkan pupuk padat< (upuk +air ini sangat menguntungkan 3agi tanaman? karena pupuk yang larut akan mudah diserap oleh akar< ,amun +ara ini memiliki kelemahan 3ila dalam kondisi hu&an<
2/3 P,,) Komo5
(engertian kompos menurut ur3andono =27>? yaitu:
a. Kompos merupakan 3ahan organik? seperti daun@daunan? &erami? alang@alang? rumput@rumputan? dedak padi? 3atang &agung? sulur? +arang@+arang serta kotoran he'an yang telah mengalami proses dekomposisi oleh mikroorganisme pengurai sehingga dapat diman.aatkan untuk memper3aiki [email protected] tanah< Kompos mengandung hara@hara mineral yang esensial 3agi tana man< =Setyorini et al 2)>
b. Kompos adalah 3ahan@3ahan organik =sampah organik> yang telah mengalami proses pelapukan karena adanya interaksi antara mikroorganisme =3akteri pem3usuk> yang 3eker&a di dalamnya< ase .ase pada proses pengomposan menurut ur3andono =27> ada ! yaitu: a< ase eso.ilik (ada .ase ini media mempunyai p$ dan temperature sesuai dengan 3ahan dan lingkungan yang ada yaitu pada p$ kurang le3i ) dan
temperature
1"
;@22
;<
se&alan
dengan
adanya
akti0itas
mikroorganisme khususnya 3akteri yang 3erasal dari 3ahan kompos itu sendiri maka temperature mulai naik dan akan menghasilkan asam organik< $al ini dapat mengaki3atkan menurunnya nilai p$< 3< ase Termo.ilik (ada .ase ini kenaikan temperature hingga diatas ! ;< akti0itas 3akteri meso.ilik terhenti kemudian diganti oleh kelompok 3akteri termo.ilik< ersamaan dengan pergantian ini? akan dihasilkan amoniak dan gas nitrogen sehingga nilai p$ akan 3eru3ah men&adi 3asa< Akti0itas mikro3a termo.ilik? &amur
termo.ilik akan mati aki3at kenaikan
temperature diatas ) ; dan diganti oleh kelompok aktinimy+etes dan 3akteri termo.ilik sampai 3atas temperature "5 ;< +< ase (endinginan Setelah
temperature
maksimal telah
ter+apai hamper seluruh
kehidupan didalmnya mengalami kematian selan&utnya temperature akan menurun kem3ali hingga akhirnya 3erkisar seperti pada temperature a'al yaitu 1" ;@22 ;< d< ase asak (ada .ase ini hasil kompos siap untuk digunakan dan sudah aman dari mikroorganisme< e3erapa mikro3a yang 3erperan akti0 dalam proses pengomposan adalah
dari
&enis
mikroorganisme dan
mikro.auna<
ikroorganisme terdiri dari kelompok 3akteri aktinomy+etes? &amur? mi+roalgae? dan 0irus< Sedangkan dari kelompok mikro.auna terdiri dari protozoa? nematode? +a+ing dan serangga 2/4 P'*+'&%a* Ba7a* Green a* Ba7a* Brown
enurut 6u'ono =2)> 3ahan 3aku kompos dapat di 3agi men&adi 2 yaitu: a< ahan aku ro'n =mengandung unsur ; +ar3on tinggi> Terdiri dari: daun kering? rumput kering? ser3uk gerga&i? serutan kayu? sekam padi? kertas? kulit &agung? &erami? tangkai sayuran< 3< ahan aku reen =mengandung unsur , nitrogen tinggi>
Terdiri dari: sayuran? 3uah2an? potongan rumput? daun segar? sampah dapur? 3u3uk teh H kopi? kulit telur? pupuk kandang =.eses ayam? itik? sapi dan kam3ing>< ahan yang kaya unsur ;ar3on =;> : mempunyai .ungsi se3agai sum3er energi makanan 3agi mikro3a? dan mempunyai tanda se3agai 3erikut: kering? kasar? 3erserat? dan 3er'arna +oklat< ahan yang kaya unsur ,itrogen =,> : di3utuhkan mikro3a untuk tum3uh dan 3erkem3ang dan mempunyai tanda se3agai 3erikut 3ahan nya masih ada kadar airnya< 2/ Ba7a* 8a*+ D+,*a)a* Ma5*+Ma5*+ K'(omo) B'5'&%a K'('7a**8a
a< Kelompok 1 a> ro'n 1G =&erami padi se3anyak ! kg> 3> -rea +> 9! 1ml d> olase )ml e> Air 5ml 3< Kelompok 2 a> ro'n 1G =&erami padi se3anyak ! kg> 3> 9! 1ml +> olase )ml d> Air 5ml (er3edaan dari 3ahan yang digunakan oleh masing@masing kelompok adalah pem3erian urea pada kelompok 1 sedangkan kelompok 2 tidak ada pem3erian urea< (em3erian urea itu sendiri 3ertu&uan untuk mem3antu memper+epat proses dekomposer< 2/6 9&9& Komo5 8a*+ S,a7 Ma%a*+
Kualitas kompos sangat ditentukan oleh tingkat kematangan kompos? disamping kandungan logam 3eratnya< ahan organik yang tidak terdekomposisi se+ara sempurna akan menim3ulkan e.ek yang merugikan pertum3uhan tanaman< penam3ahan kompos yang 3elum matang ke dalam tanah dapat menye3a3kan ter&adinya persaingan 3ahan nutrien antara tanaman dan mikroorganisme tanah< Keadaan ini dapat mengganggu pertum3uhan tanaman< Se+ara umum menurut /&uarnani =2"> kompos yang sudah matang dapat di+irikan dengan si.at se3agai 3erikut<
1< er'arna +okelat tua hingga hitam dan remah< 2< Tidak larut dalam air? meskipun se3agian dari kompos 3isa mem3entuk suspensi< #< Sangat larut dalam pelarut alkali? natrium piri.os.at? atau larutan amonium oksalat dengan menghasilkan ekstrak 3er'arna gelap dan dapat di.raksinasi le3ih lan&ut men&adi zat humi+? .ul0i+ dan humin< !< Rasio ;E, se3esar 2@!? tergantung dari 3ahan 3aku dan dera&at humi.ikasi< 5< emiliki kapasitas pemindahan kation dan a3sorpsi terhadap air yang tinggi< )< Cika digunakan pada tanah? kompos dapat mem3erikan e.ek menguntungkan 3agi tanah dan pertum3uhan tanaman< nilai pupuknya ditentukan oleh kandungan nitrogen? .os.or? kalium? kalsium dan magnesium< 7< emiliki temperatur yang hampir sama dengan termperatur udara "< Tidak mengandung asam lemak yang menguap %< Tidak 3er3au< 2/! P'*+a&,7 P'm'&a* U&'a T'&7aa P&o5'5 D')omo55
Urea
yang
tidak
diberikan
pada
bahan
baku
kompos
menyebabkan rasio C/N dari perlakuan ini lebih tinggi dari semua perlakuan pengomposan. Hal ini tentu saja menyebabkan proses pengomposan
menjadi
lebih
lambat.
Suhu
dari
kompos
mengalami fuktuasi dari minggu ke minggu. Dengan tidak ditambahkannya urea, kompos tidak mengalami bau yang berarti. Perubahan arna dari kompos !epat menjadi gelap. "#P$P, %&&'( )enurut sumber
Hadisumitro
nitrogen
ke
"%&**(,
dalam
ketidakadaan
bahan
baku
penambahan
kompos
jerami
meyebabkan dekomposisi menjadi lebih lambat. +mrah "%&&( menyatakan baha penelitian terhadap pengomposan jerami padi
dengan
penambahan
pupuk
anorganik
berupa
urea
mengakibatkan
penurunan
kandungan
memper!epat proses pendekomposisian.
C
karbon
yang
BAB III METODOLOGI 1
Wa)%, a* T'ma% 1
P'm,a%a* Komo5
(em3uatan kompos dilakukan pada tanggal 11 Okto3er 21) pukul 1#<@1!
P'*+,),&a* Kaa& 9O&+a*): NTo%a(: a* $ Komo5
(engukuran kadar ;@Organik? ,@Total? dan p$ Kompos dilakukan pada tanggal 2% ,o0em3er 21) pukul 1#<@1!
P'm,a%a* P,,) G&a*,(a& a* P,,) 9a&
(em3uatan pupuk granular dan pupuk +air dilakukan pada tanggal 1# /esem3er 21) pukul 1#<@1!
A(a% a* Ba7a* ;< F,*+5= 3/2/1 A(a%
a< Kotak kayu
: Se3agai 'adah kompos
3< em3or
: Se3agai tempat air untuk menyiram &erami
+< esin penghan+ur
: Se3agai alat untuk menghaluskan &erami
d< Tim3angan
: -ntuk menim3ang 3ahan
e< Termometer
: Se3agai alat untuk mengukur suhu
.<
: -ntuk mendokumentasikan kegiatan
Kamera
g< Alat tulis
: Se3agai alat untuk men+atat hasil
3/2/2 Ba7a*
a< (em3uatan Kompos a> olase
: Se3agai +ampuran 9! dan sum3er nutrisi atau se3agai sum3er makanan dan energi 3akteri 9!
3> 9!
: Se3agai 3ioakti0ator saat pengomposan
+> Air
: -ntuk mem3asahi &erami
d> Cerami
: ahan utama pem3uatan kompos
3< (engukuran Kadar ;@Organik a> (upuk kompos 3> 4arutan K 2;r 2O7: -ntuk mengikat rntai kar3on +> 4arutan $2SO! p pekat : -ntuk memisahkan rantai kar3on =diatas %)G> d> 4arutan $#(O! "5G
: -ntuk menghilangkan pengaruh e #J
e> 4arutan eSO!
: -ntuk mentitrasi
+< (engukuran Kadar ,@total a> (upuk kompos 3> Auades
: -ntuk menghentikan reaksi $2(O!
+> 4arutan $2(O!
: -ntuk mem3antu proses pem3akaran
=diatas %)G> d> ,aO$ !G
: -ntuk +ampuran proses penyulingan
e> Asam 3orat
: -ntuk +ampuran proses penyulingan
d< (engukuran Kadar p$ Kompos a> (upuk kompos 3> 4arutan u..er
: -ntuk menetralkan p$ meter
+> Auades
: -ntuk +ampuran larutan
3
9a&a K'&-a 1
P'm,a%a* Komo5
(ersiapan alat dan 3ahan
enggrinding &eramiEmenghaluskan &erami
enim3ang 3ahan kompos se¨ah ! kg enyiapkan 9! 1 ml dan molase ) ml
;ampur 9!J olase dengan air 5ml
ahan pupuk yang sudah disiapkan diratakan dilantai dan disiram dengan +ampuran #3ahan =9!?olas?dan air>
Aduk hingga rata dan masukkan ke dalam peti kayu
Tempatkan ditempat yang teduh
(engamatan =suhu dan kadar air tiap # hari sekali?'arna dan p$ se tiap 1 minggu sekali>
2
P'*+,),&a* Kaa& A&: A*a(55 $: 9O&+a*): a* NTo%a(
#<#<2<1 (engukuran Kadar Air ahan kompos diam3il se3anyak 2 g
/iam3il se3anyak # ulangan =3agian 3a'ah? tengah dan atas>
/imasukkan ke dalam +a'an petri
;a'an petri yang 3erisi 3ahan kompos dimasukkan ke dalam o0en =suhu 15o> selama 2! &am
ahan kompos yang sudah kering ditim3ang dan dimasukkan ke dalam lem3ar pengamatan
#<#<2<2 Analisis p$ /ua 3otol .ilm disiapkan dan di3eri kode A untuk larutan $2O dan untuk larutan K;l
asing@masing kompos yang sudah kering udara ditim3ang se3anyak 1 g dan dimasukkan ke dalam masing@masing 3otol =.ilm A dan >
(ada 3otol .ilm A ditam3ahkan auadest se3anyak 25 ml sedangkan pada 3otol .ilm ditam3ahkan larutan K;l se3anyak 25 ml
/ua 3otol .ilm yang sudah ditam3ahkan larutan auadest dan K;l dimasukkan ke dalam mesin pengo+ok
/iko+ok selama 15 menit =sam3il menunggu p$ meter dinyalakan>
otol .ilm yang sudah diko+ok diam3il dan didiamkan selama 5 menit
p$ dari larutan kompos diukur dengan menggunakan p$ meter
p$ kompos di+atat
#<#<2<# ;@Organik ;ontoh kompos halus =yang lolos melalui ayakan <5 mm> se3anyak <1 g dimasukkan ke dalam la3u erlenmeyer 5 ml
4arutan K2;r 2O7 1 , ditam3ahkan ke dalam erlenmeyer dan digoyang@ goyangkan
;ampuran di3iarkan 3erdiam selama 2@# menit
4arutan dien+erkan dengan air se3anyak 2 ml
/itam3ahkan $#(O! "5G se3anyak 1 ml dan # tetes penun&uk di.enilamina
4arutan dititrasi dengan larutan .ero
Apa3ila K2;r 2O7 yang dipakai le3ih dari " dan 1 ml? perlakuan diulangi dengan +ontoh yang le3ih sedikit
#<#<2
/imasukkan ke dalam la3u k&eldahl
/itam3ah 1 g +ampuran selen dan 5 ml $ 2SO! pekat
/idestruksi pada suhu # o ;
Setelah sempurna didinginkan lalu dien+erkan kira@kira dengan 5 ml $2O murni
$asil destruksi dien+erkan men&adi le3ih kurang 1 ml dan ditam3ahi ,aO$ !G se3anyak 1 ml lalu disulingkan
Sulingan ditampung dengan asam 3orat se3anyak 2 ml =sampai 'arna penampung men&adi hi&au dan 0olume sekitar 5 ml>
/ititrasi sampai titik akhir dengan $ 2SO! <1 ,
3
P'm,a%a* P,,) G&a*,( Da* P,,) 9a&
#<#<#<1 (upuk ranul Siapkan Alat dan ahan
Keringkan ahan aku dengan +ara di &emur atau di keringkan dengan alat pengering
iling 3ahan dengan mesin giling? atau ditum3uk sa&a &uga 3isa< Kemudian ayak 3ahan yang telah di giling tadi
Apa3ila diperlukan dapat pula ditam3ahkan 3e3erapa 3ahan lain< e3erapa 3ahan yang sering ditam3ahkan adalah pupuk anorganik untuk meningkatkan kandungan hara ,? (? K? atau hara mikro lainnya
ranul dapat di3uat dengan 3er3agai +ara< ;ara paling sederhana adalah dengan menggunakan nampan< ;aranya? 3ahan dimasukkan ke dalam nampan? tam3ahakan air J perekat =&ika perlu>< Kemudian nampan digoyang@ goyang sampai ter3entuk granul
4angkah 3erikutnya adalah pengemasan pupuk granul<
#<#<#<2 (upuk ;air Siapkan Alat dan ahan
Siapkan tong plastik kedap udara se3agai media pem3uatan pupuk
(otong atau ra&ang 3ahan@3ahan organik yang akan di&adikan 3ahan 3aku? masukkan kedalam tong dan tam3ahkan air? per3andingan 2:1
4arutkan 3ioakti0ator seperti 9! dan gula merah di air ?aduk hingga merata< Kemudian tam3ahkan larutan terse3ut ke dalam tong yang 3erisi 3ahan 3aku pupuk<
Tutup tong dengan rapat? lalu masukan selang le'at tutup tong yang telah di3eri lu3ang< Rekatkan tempat selang masuk sehingga tidak ada +elah udara< iarkan u&ung selang yang lain masuk kedalam 3otol yang telah di3eri air<
(astikan 3enar@3enar rapat? karena reaksinya akan 3erlangsung se+ara anaero3< ungsi selang adalah untuk menyeta3ilkan suhu
Tunggu hingga 7@1 hari< -ntuk menge+ek tingkat kematangan? 3uka penutup tong +ium 3au adonan< Apa3ila 'anginya seperti 'angi tape? adonan sudah matang<
(isahkan antara +airan dengan ampasnya dengan +ara menyaringnya< *unakan saringan kain<
asukkan +airan yang telah mele'ati penyaringan pada 3otol plastik atau ka+a? tutup rapat< /an pupuk siap di gunakan
4
A*a(5a P'&(a),a* < (%'&a%,&' 3/4/1 P'm,a%a* Komo5
/alam pem3uatan kompos pertama yang perlu dipersiapkan yaitu menyiapkan alat dan 3ahan seperti &erami dan mesin penghan+ur< Setelah disiapkan? dimulailah menggerinding atau menghan+urkan &erami sampai empat kali pengulangan hingga tekstur &erami agak halus? hal ini 3ertu&uan agar mudah dan
memper+epat
dalam
pendekomposisian<
Sem3ari
menunggu
&erami
dihaluskan? dapat disiapkan 9! se3anyak 1ml dan molase se3anyak )ml< 9! digunakan untuk menguraikan 3ahan@3ahan kompos< enurut (arnata =2"> 9..e+ti0e ikroorganism =9!> terdiri dari Lumbricus =3akteri asam laktat> serta sedikit 3akteri .otosintetik? Actinomycetes? Streptomyces sp dan ragi ynag merupakan inokulum yang dapat meningkatkan keragaman mikroorganisme tanah yang 3erman.aat 3agi kesu3uran tanah dan tanaman serta untuk meningkatkan kualitas dari pupuk< Sedangkan olase digunakan se3agai su3strat 9!? dimana kandungan yang terdapat didalamnya 3erman.aat 3agi pertum3uhan tanaman karena mampu mengu3ah 3e3erapa nutrisi kimia men&adi 3entuk yang mudah tersedia untuk organisme tum3uhan =/&uarnani H Setia'an? 2">< olase dien+erkan terle3ih dahulu dengan air agar tidak terlalu pekat? sehingga 9! dapat 3erkem3ang< Air yang ditam3ahkan se3anyak 5 ml< 4alu molase yang sudah dien+erkan di+ampurkan dengan 9!< Setelah larutan =9!? molase? air> ter+ampur? tam3ahkan pada 3ahan pupuk< (em3erian 9! dan molase harus merata? sehingga saat pem3erian pupuk harus diaduk< Setelah 3enar@3enar ter+ampur? masukkan pupuk kedalam peti kayu? dan ditempatkan di tempat yang teduh< Selan&utnya dilakukan pengamatan suhu pupuk yang dilakukan setiap tiga hari sekali< 3/3/2
P'*+,),&a* Kaa& A&: A*a(55 $: 9o&+a*): NTo%a(
#<#<2<1 (engukuran Kadar Air erdasarkan praktikum yang telah dilakukan? langkah pertama yaitu 3ahan kompos diam3il se3anyak 2 g? dan dilakukan pengulangan se3anyak tiga kali yaitu 3agian 3a'ah? tengah? dan atas< Kemudian meletakkan kompos pada +a'an petri? lalu dimasukkan kedalam o0en dengan suhu 15 o ; selama 2! &am< Setelah
itu 3ahan kompos yang sudah kering dapat ditim3ang dan dimasukkan dalam lem3ar pengamatan< enurut 8idarti et al =215> Kadar air akan sangat 3erpengaruh dalam memper+epat ter&adinya peru3ahan dan penguraiaan 3ahan@3ahan organik yang digunakan dalam pem3uatan kompos< Kadar air diukur setiap tiga hari sekali selama dua 3ulan< Kadar air diukur menggunakan metode gra0imetri< Sampel diam3il se3anyak 5 gram? kemudian 3erat a'al ditim3ang dan dilakukan pengeringan menggunakan o0en dengan suhu 15L; selama 2! &am< erat kering kompos kemudian ditim3ang dan kadar air relati. diperoleh menggunakan rumus:
Kadar air =G> M
berat basah −berat kering N 1G berat basah =Setyorini et al 2)>
#<#<2<2 Analisis p$ Se3elum menganalisis p$ pupuk? siapkan 2 3otol .ilm< Satu 3otol .ilm di3eri kode A untuk larutan $ 2O? dan satu 3otol di3eri kode untuk larutan K;l< Kompos yang sudah kering udara selan&utnya ditim3ang dengan 3erat 1 gram? dan dimasukkan pada masing@masing 3otol =.ilm A dan .ilm >< (ada 3otol .ilm A? di3eri tam3ahan auades se3anyak 25 m< sedangkan pada 3otol .ilm di3eri tam3ahan larutan K;l se3anyak 25 ml< Selan&utnya 2 3otol .ilm terse3ut dimasukkan ke dalam mesin pengo+ok? dan ko+ok selama 15 menit< Saat 3otol .ilm diko+ok? nyalakan p$ meter< Setelah 15 menit? diamkan s e3entar 2 3otol .ilm terse3ut selama 5 menit< Selan&utnya mengukur p$ dari larutan kompos dengan menggunakan p$ meter? lalu men+atat hasil p$< enururt 8idarti et al =215>? keasaman atau p$ dalam tumpukan kompos &uga mempengaruhi akti0itas mikroorganisme< p$ yang optimum untuk proses pengomposan 3erkisar antara )<5 sampai 7<5< (roses pengomposan sendiri akan menye3a3kan peru3ahan pada 3ahan organik dan p$ 3ahan itu sendiri< p$ kompos yang sudah matang 3iasanya mendekati netral< #<#<2<# (engukuran ;@Organik
(ada pengukuran ;@Organik? di3utuhkan +ontoh kompos halus se3anyak ?1 gram< Kompos halus terse3ut se3elumnya telah diayak dengan ayakan ?5 mm< Selan&utnya kompos halus dimasukkan ke dalam erlenmeyer 5 ml< 4arutan K 2;r 2O7 1 , se3anyak 1 ml ditam3ahkan ke dalam erlenmeyer? lalu digoyang@ goyangkan agar ter&adi reaksi< -sahakan kompos tidak menempel pada dinding se3elah atas la3u agar tidak ikut 3ereaksi< Selan&utnya +ampuran terse3ut dan didiamkan selama 2@# menit< 4alu larutan dien+erkan dengan air se3anyak 2 ml dan ditam3ahkan $ #(O! "5G? dan # tetes di.enilamina< Kemudian larutan terse3ut di titrasi dengan larutan .ero dengan 3uret< (ada proses titrasi ter&adi peru3ahan 'arna< (eru3ahan 'arna dari 'arna hi&au gelap pada permulaan? 3eru3ah men&adi 3iru kotor pada 'aktu titrasi 3erlangsung? dan pada titik 'arna 3eru3ah men&adi hi&au terang< Apa3ila le3ih dari " dan 1 ml K 2;r 2O7 terpakai? ulangi dengan mempergunakan +ontoh yang le3ih sedikit< (engukuran kadar ;@Organik total dilakukan se3elum penentuan ;E, dengan rentang satu minggu sekali selama masa pengomposan< enurut To3ing =2%> pengomposan 3ertu&uan menurunkan rasio ;E, tergantung &enis tanamannya rasio ;E, sisa tanaman yang masih segar umumnya tinggi sehingga mendekati rasio ;E, tanah< /alam meta3olisme hidup mikroorganisme mereka meman.aatkan sekitar # 3agian dari kar3on untuk masing@masing 3agian dari nitrogen< Sekitar 2 3agian kar3on di oksidasi men&adi ;O 2 dan 1 3agian digunakan untuk mensintesis protoplasma =8idarti et al 215>< Rasio ;E, adalah per3andingan ; =kar3on> dan , =nitrogen>< Kadar ;@Organik total =G> dihitung dalam .ormula se3agai 3erikut:
ppm kurva x 100/mg conto x 100 ml/1!000 ml x "k
Keterangan: ppm kur0a M nilai kadar +ontoh yang didapat dari kur0a hu3ungan antara kadar deret standar dengan pem3a+aannya setelah dikoreksi 3lanko 1 M nilai kon0ersi ke G .k M .aktor koreksi kadar air M 1E=1 @ G kadar air> =Setyorini et al 2)> #<#<2
-ntuk menghitung nilai ,@total? hal pertama yang dilakukan yaitu menim3ang sampel se3anyak <5 gram kemudian dimasukan ke dalam la3u erlenmeyer< enam3ahkan 1 gram +ampuran selen dan 5 ml $ 2SO! pekat =3er.ungsi utntuk memisahkan rantai +ar3on dengan tanah> ke dalam erlenmeyer dan mendestruksikan pada suhu # ;< 4alu dinginkan dan dien+erkan 5 ml $ 2O murni dan menam3ahkan 1 ml ,aO$ !G< Setelah itu lakukan penyulingan< enampung hasil penyulingan dengan asam 3orat se3anyak 2 ml sampai 'arna penampung 3eru3ah men&adi hi&au dan 0olume sekitar 5 ml dan terakhir ditiritasi sampai titik akhir dengan $2SO! <1,< (engukuran kadar , organik total dilakukan setiap satu minggu sekali selama masa pengomposan< (erhitungan kadar ,@Organik dengan rumus:
=P+ Q P3> N , N 3st , N 1Emg +ontoh N .k =P+ Q P3> N , N 1! N 1E5 N .k =P+ @ P3> N , N 2?" N .k
Keterangan: P+? P3 M 0olume titer +ontoh dan 3lanko =ml> , M nilai normalitas larutan 3aku $2SO! 1! M nilai 3o3ot setara nitrogen 1 M nilai kon0ersi ke G .k M .aktor koreksi kadar air M 1E=1 Q G kadar air>< enurut 8idarti et al =215> kadar nitrogen di3utuhkan mikroorganisme untuk memelihara dan pem3entukan sel tu3uh? dimana semakin 3anyak kandungan nitrogen? maka akan semakin +epat 3ahan organik terurai? karena mikroorganisme yang menguraikan 3ahan kompos memerlukan nitrogen untuk perkem3angannya<
Komo55 Ba7a* 1G ro'n J -rea
1G ro'n 1G reen J -rea 1G reen 75G ro'n 25G reen -rea 75G ro'n 25G reen 25G ro'n 75G reen -rea 25G ro'n 75G reen 5G ro'n 5Green -rea 5G ro'n 5Green
J J J J J J J J J
#5< !
#< ) #"< " #7< )
P'*+ama%a* K' 4 6 ! #)< #7< #!< #2< " " " 2 #!< #)< #)< #!< 2 ! 2 ! #)< #2< 2%< #! " 2 ) #"< #7< #"< ! ) " )
27< !
!%< "
!)< 2
!#< )
#)< )
#!
##< 2
#< "
#1< 2
2"< 2
25
!)< !
#2< !
#)< 2
#1< !
#2< "
##< )
2%< "
2%< "
27< "
2!
!#< )
#"
#!
#2< "
#< "
##< 2
#< )
2)
27< !
2!< 7
!< 7
!#< 1
#%< )
#5< %
#)
##< )
#2
#< !
2"
2#< "
#!< !
51< !
51< !
!5< )
#!< !
2"< "
#< "
#< 2
27< )
25< )
!7< "
!#< "
!7< )
!)< 2
#7< 5
#5< "
2%< )
27< )
2)< 5
1 27< ! 2)< !
2 #"< 2 2"< #
27
#%
27
3
!
BAB IV $ASIL DAN PEMBA$ASAN 1
$a5( 4/1/1 S,7,
" #< " #2< )
# #%< ! #1< "
2"
27
#7< 2
#)< "
10 ##< " #1< ) 2)< ) #!< !
$asil pengamatan suhu yang di3eri 1 perlakuan dapat dilihat 3ah'a perlakuan yang 3aik yaitu perlakuan =5G 3ro'nJ5G green J urea>< (ada perlakuan ini rata@rata suhu pada pengamatan ke@1 rata@rata suhu 2#?"o;< (engamatan ke@2 rata@rata suhu #!?! o;< (engamatan ke@# rata@rata suhu 51?! o;< (engamatan ke@! rata@rata suhu 51?! o;< (engamatan ke@5 rata@rata suhu !5?) o;< (engamatan ke @) rata@rata suhu #!?! o;< (engamatan ke@7 rata@rata suhu 2"?"o;< (engamatan ke@" rata@rata suhu #?" o;< (engamatan ke@% rata@rata suhu #?2 o;< (engamatan ke@1 rata@rata suhu 27?) o;< (erlakuan ini yang 3aik karena dari rata@rata suhu dapat dilihat 3ah'a perlakuan inilah yang sesuai dengan .ase pengomposan< ase meso.ilik 1 dengan suhu 1@! o; pada pengamatan ke@1 sampai pengamatan ke@2? pada .ase ini hanya 3erlangsung 3e3erapa hari? karena peledakan 3akteri dan &amur< ase termo.ilik dengan suhu ! o; pada pengamatan ke@# sampai pengamatan ke@5? pada .ase ini dapat 3erlangsung 3e3erapa hari karena ter&adi peme+ahan protein? lemak? dan selulosa yang menye3a3kan suhu semakin tinggi< (ada .ase termo.ilik tidak 3oleh men+apai suhu )o;? karena pada suhu terse3ut akan mem3unuh organisme yang diperlukan untuk dekomposisi< ase meso.ilik 2 dengan suhu 1@! o; pada pengamatan ke@) sampai pengamatan ke) sampai pengamatan ke@1? pada .ase ini 3isa 3erlangsung 3e3erapa minggu 3ahkan 3ulan karena pasokan 3ahan organi+ se+ara perlahan rusak dan mengaki3atkan suhu menurun< /apat disimpulkan 3ah'a pem3uatan kompos pada perlakuan ini 3er&alan dengan optimal< (erlakuan ini &uga sangat +o+ok? karena per3andingan komposisi yang sesuai yaitu 5G 3ro'n dan 5G green? sehingga dapat menghasilkan kompos yang sesuai< 4/1/2 A*a(55 )omo5
/ari praktikum yang telah dilakukan pada perlakuan 1G &erami didapatkan hasil p$ 7?57? kadar air 7?15G? ;@organik )?!!? , total 1?2? ;E, rasio )?#1< erdasarkan per3edaan perlakuan dalam pem3uatan pupuk kompos dengan menggunakan 3ahan green dan 3ro'n dari 1 perlakuan memiliki kandungan p$ ?kadar air? ;@organik? , total dan ;E, rasio yang 3er3eda@3eda< /ari hasil terse3ut dapat di ketahui 3ah'a nilai p$ paling 3aik terdapat pada perlakuan 3ahan =titonia? kotoran ayam 25G J &erami 75G> yaitu 7< enurut = Sitepu? 21#>
3ah'a selama proses dekomposisi ter&adi mineralisasi nitrogen organik men&adi nitrogen amonia yang menye3a3kan nilai p$ meningkat? sedangkan penurunan p$ dise3a3kan oleh produksi asam@asam organik yang meningkat< (ada kadar air? perlakuan paling 3aik terdapat pada perlakuan green =titonia? kotoran ayam 75G J &erami padi 25G> 57?) G enurut T+ho3anoglous =22> kadar air memainkan peranan penting dalam meta3olism mikroorganisme dan tidak langsung dalam pasokan oksigen< i+roorganisme hanya dapat meman.aatkan molekul@molekul organik yang larut dalam air< Apa3ila kadar air 3erkisar ! hingga ) persen uap air tersedia +ukup< Cika kadar air turun di 3a'ah ! persen akti0itas 3akteri akan melam3at? dan 3erhenti seluruhnya di3a'ah 15 persen< ila kadar air mele3ihi ) persen maka nutrisi akan ha3is? 0olume udara 3erkurang? 3au akan dihasilkan dan dekomposisi diperlam3at< Cika dilihat dari ;@Organik? kandungan ;@organik ter3aik terdapat pada perlakuan =&erami padi 1G J urea> yaitu 1%?!< Sedangkan hasil pada ;E, rasio diketahui 3ah'a? kandungan ;E, rasio ter3aik pada perlakuan titonia? kotoran ayam 75G J &erami padi 25G yaitu 1?22< enurut =Smith dan (e+kenpaugh 1%") Kausar et a l! 21> ,ilai ;E, merupakan salah satu indikator yang menandakan
3er&alannya
proses
dekomposisi
dan
kematangan 3ahan organik< Selama proses dekomposisi
menun&ukkan
tingkat
3ahan organik yang
3er3eda@3eda ter&adi peru3ahan total kandungan ;@organik< (upuk organik yang sudah matang memiliki nilai ;E, kurang atau sama dengan 2 =oyal et al < 25>< Atkinson et al < =1%%)> menam3ahkan 3ah'a peru3ahan ;@organik dise3a3kan oleh hilangnya kar3on se3agai kar3ondioksida< ,ilai , total hasil ter3aik pada perlakuan 3ro'n =&erami padi 1GJurea> yaitu se3esar 7?1)< enurut Sal3iah? dkk? =212> 3ah'a semakin tinggi kompos &erami yang di3erikan menye3a3kan ter&adinya peningkatan kadar ,@total tanah< $al ini menun&ukkan 3ah'a pem3erian kompos &erami ke dalam tanah dapat meningkatkan kadar ,@total di dalam tanah< ,yakpa et al < =1%""> mengemukakan 3ah'a
dekomposisi
3ahan
organik
akan
menghasilkan
senya'a
mengandung ,? di antaranya amonium? nitrit? nitrat dan gas nitrogen<
yang
2
P'ma7a5a* 1
P'ma7a5a*
ahan yang digunakan untuk mem3uat kompos yaitu titonia? &erami dan kotoran ayam< enurut Kurnia et al =21>? 3ahan yang dapat digunakan se3agai kompos dapat 3erupa lim3ah pertanian maupun non pertanian =lim3ah kota dan lim3ah industri>< Selain itu 3ahan yang dapat digunakan se3agai kompos dapat diperoleh dari lim3ah peternakan dan &uga dapat didapatkan dari tanaman yang 3erada di sekitar< (ada praktikum ini? 3ahan dari lim3ah pertanian 3erupa &erami? 3ahan dari lim3ah peternakan 3erupa kotoran ayam? dan 3ahan dari tanaman 3erupa Titonia =(aitan>< Kotoran ayam mengandung , tiga kali le3ih 3esar daripada pupuk kandang< Kandungan unsur hara dalam kotoran ayam adalah yang paling tinggi? karena 3agian +air =urine> ter+ampur dengan 3agian padat< Kandungan unsur hara dalam pupuk kandang ditentukan oleh &enis makanan yang di3erikan =Syamsu? 21#>< Kotoran ayam 3aik digunakan se3agai 3ahan pem3uatan kompos< Selain 3ahan yang mudah di dapat dan kandungan unsur , yang tinggi? kotoran ayam &uga mengandung (2O5 dan K2O yang tinggi< Tanaman liar seperti kem3ang telekan = Lantana camara>? (aitan =#itonia $iversi"olia>?
Kirinyu
=%romolaena
o$orata>?
dan
'edussan
= Ageratum
conyzoi$es> dapat di&adikan se3agai salah satu alternati. sum3er atau 3ahan pupuk hi&au< iomasa 'edusan dan paitan yang memiliki kandungan (@total ?57G dan ?!7G dapat dikelompokkan se3agai 3ahan organik 3erkualitas tinggi khususnya se3agai sum3er hara (< Kem3ang telekan &uga mempunyai ke+epatan mineralisasi ( yang le3ih tinggi di3andingkan dengan gliriside =(ratikno et al 2!>< (ada praktikum digunakan paitan se3agai 3ahan untuk pem3uatan kompos? dengan penam3ahan pupuk kompos dari tanaman paitan ini maka akan meningkatkan kandungan ( dalam tanah< (enggunaan tanaman se3agai kompos &uga memiliki kekurangan yaitu &ika terdapat 3i&i yang terikut maka akan 3erpotensi se3agai gulma< Cerami adalah 3agian 0egetati. tanaman padi =3atang? daun? tangkai malai> yang tidak dipungut saat tanaman padi dipanen< Kandungan hara &erami padi tergantung pada kesu3uran tanah? ¨ah pupuk yang di3erikan? kualitas dan
kuantitas air irigasi? dan iklim =alai (enelitian dan (engem3angan (ertanian 27>< Cerami merupakan 3ahan organik yang tersedia dalam ¨ah yang signi.ikan 3agi petani padi< Sekitar !G ,? #@#5G (? "@"5G K? dan !@5G S tetap dalam sisa 3agian 0egetati. tanaman< Cerami &uga merupakan sum3er hara mikro penting seperti seng =Dn> dan silikon =Si>< (em3enaman tunggul dan &erami ke dalam tanah merupakan upaya mengem3alikan se3agian 3esar hara yang telah diserap tanaman dan mem3antu pelestarian +adangan hara tanah dalam &angka pan&ang =/o3ermann and airhurst 22>< /alam pem3uatan kompos &erami memerlukan 'aktu yang sangat lama karena kandungan kar3on pada &erami tinggi< ahan pem3uatan kompos ini mudah untuk didapat? tetapi persaingan untuk mendapatkan 3ahan ini susah karena &erami &uga dapat digunakan se3agai pakan ternak< 2
P'ma7a5a* ,m,m
(ada pem3uatan pupuk yang telah dilakukan dengan perlakuan &erami 1G? yaitu mendapatkan hasil p$ 7?57? kadar air 7?5G? ;@organik )?!!? , total 1?2? ;E, rasio )?#1< /ari data yang telah didapatkan dapat dilihat 3ah'a pupuk dengan perlakuan &erami 1G sudah dapat diaplikasikan terhadap tanaman karena pada perlakuan &erami 1G terse3ut sudah memiliki stan$art mutu yang telah memenuhi ke3utuhan tanaman< /ari perlakuan selain &erami 1G? pada perlakuan titonia? kotoran ayam 25G J &erami padi 75G memiliki kandungan p$ 7? Kadar Air )7G? ;@Organik !?15? ,@Total 1?!% dan ;E, rasio 2?7% yang le3ih 3aik untuk diaplikasikan terhadap tanaman? karena pupuk yang menggunakan 3ahan 3ro'n yaitu salah satu nya adalah &erami mem3utuhkan 'aktu yang le3ih lama untuk terdekomposisi daripada pupuk 3er3ahan 3aku green yaitu salah satunya adalah titonia< Sesuai dengan peryataan Sida3utar =2)> 3ah'a pem3erian 3e3erapa dosis kompos kotoran ayam mampu meningkatkan , di dalam tanah karena 3ahan organik dari kompos kotoran ayam merupakan makanan 3agi mikroorganisme tanah yang se3agian terdapat mikroorganisme pengikat ,<
BAB V PENUTUP /1/
/2/
K'5m,(a*
Sa&a*
/alam praktikum pem3uatan kompos? ada tahapan@tahapan yang harus dilakukan< /ari 3er3agai 3ahan< (erlunya pemeriksaan se+ara rutin? pengukuran suhu dall< -(T kompos harus selalu di&aga ke3ersihannya< 8alaupun tempat pem3uatan kompos identik denhan kotor? tapi ke3ersihan harus selalu di&aga demi kenyamanan saat praktikum< Ke3ersihan itu harus di&aga 3ersama@sama 3ukan hanya petugas -(T< Semua mahasis'a &uga harus men&aga ke3ersihan< Kedepannya le3ih 3isa ma&u dan semakin 3anyaknya ide@ide pem3uatan kompos untuk meningkatkan hasil dan kualitas tanaman< /an le3ih mema&ukan akultas (ertanian -ni0ersitas ra'i&aya dile0el ,asional dan seterusnya<
DAFTAR PUSTAKA
Amrah? udi 4iani< 2"< (engaruh ana&emen Cerami Terhadap (ertum3uhan /an (roduksi (adi Sa'ah< I( : akultas (ertanian< alai (enelitian dan (engem3angan (ertanian< 27< Cerami (adi: (engelolaan dan (eman.aatan< ogor< alai (engka&ian Teknologi (ertanian< 27< #eknologi &engomposan< Cakarta: alai (engka&ian Teknologi (ertanian /&uarnani H Setia'an< 2"< ;ara Tepat em3uat Kompos< Agromedia (ustaka: Cakarta /o3ermann A ? airhurst< 22< Ri+e Stra' anagement< etter ;rops International< 1)< $adisumitro? 4<< 211< 'embuat (ompos edisi re0isi< Cakarta: (ene3ar S'adaya $asi3uan? <9 2)< (upuk dan (emupukan< -ni0ersitas Sumatera -tara? akultas (ertanian< edan Kleger< 2)< )e"inition o" Fertilizer < ,e' 6ork -ni0ersity (ress :,e' 6ork< Kurnia? - /< Setyorini? T< (rihatini? S< Ro+hayati? Sutono dan $< Suganda< 21< (erkem3angan dan (enggunaan (upuk Organik di Indonesia< Rapat Koordinasi (enerapan (enggunaan (upuk erim3ang dan (eningkatan (enggunaan (upuk Organik< /irektorat (upuk dan (estisida? /irektorat Cendral ina Sarana (ertanian? Cakarta? ,opem3er 21< ies+her< 2"< &lant *rowt+&romoting ,izobacteria -iological %ontrol Agent < ( 255@27!< ur3andono? 4< 27< 'embuat (ompos< (ene3ar S'adaya: Cakarta< (arnata? A< S< 2"< (upuk Organik ;air? Aplikasi /an an.aatnya< Agromedia (ustaka< Cakarta< (ratikno? $? 9< Arisoesilaningsih? dan 9<$andayanto< 2!< (eman.aatan iomasa Tu3uhan 4iar di 4ahan erkapur /AS rantas -ntuk eningkatkan Ketersediaan ( Tanah< akultas (ertanian -ni0ersitas ra'i&aya: alang Santoso? $eronymus < 2)< .ae *aa< Kanisius:6ogyakarta< Setiadi< 2)< -ertanam %abai< Cakarta: ,iaga S'adaya Settia'an? < S< 21< em3uat (upuk Kandang Se+ara ;epat< (ene3ar S'adaya< Cakarta
Setyorini? / Saras'ati? R An'ar? 9a? K< 2)< (ompos ! &upuk rganik $an &upuk ayati rganik "ertilizer an$ -io"ertilizer <alai esar 4it3ang Sum3er daya lahan (ertanian adan (enelitian dan (engem3angan (ertanian< #1# hal< Sida3utar R< 2)< (engaruh (em3erian (upuk Organik Terhadap (roduksi Sa'i =rassi+a Cun+ea 4> /an e3erapa Si.at Kimia Tanah Andisol< /epartemen Ilmu Tanah -S-< edan< Su'ahyono? -ntung< 211< (etun&uk (raktis (enggunaan (upuk Organik Se+ara 9.ekti. dan 9.isien Syamsu ida< 21#< an.aat (enggunaan (upuk Organik -ntuk Kesu3uran Tanah< -ni0ersitas orono'o: Tulungagung< =1> 1 To3ing? 9sther< 2%< Studi Tentang Kandungan ,itrogen? Kar3on =;> Organik /an ;E, /ari Kompos Tum3uhan Kem3ang ulan = #itonia $iversi"olia2 8idiarti et al 215< (engaruh Rasio ;E, ahan aku (ada pem3uatan Kompos /ari Ku3is /an Kulit (isang< 6u'ono? /< 2)< Kompos< Cakarta< (ene3ar S'adaya
/a.tar (ustaka minimal dari 5 3uku dan 5 &urnal? maks 1 tahun terakhir =2)>