I.
PENDAHULUAN
Laporan diskusi kelompok tutorial ini merupakan hasil diskusi kelompok untuk modul gangguan haid, blok sistem reproduksi. Banyak gangguan haid yang bisa terjadi pada seorang wanita, namun pada diskusi kelompok kali ini kelompok mengarahkan jalannya diskusi pada dua gangguan yang terjadi yaitu dismenore pada kasus 1 serta kanker serviks pada kasus 2. Disme Dismenor nore e atau atau nyer nyerii haid haid mung mungkin kin meru merupa paka kan n suat suat gejala gejala yang yang paling paling
sering sering menyebab menyebabka kan n wanita-wani wanita-wanita ta muda pergi pergi ke dokter untuk untuk
konsultasi dan pengobatan. Karena gangguan ini siatnya subyekti, berat atau intensitasnya sukar dinilai. !alaupun alaupun rekuensi rekuensi dismenore "ukup "ukup tinggi dan
penyakit
ini
sud sudah
lama
dikenal,
namun
sampai
sekarang
patogenesisnya belum dapat dipe"ahkan sepenuhnya. #edangkan kanker leher rahim atau disebut juga kanker serviks adalah sejenis sejenis kank kanker er yang $$,%& disebabka disebabkan n oleh human papilloma virus '()*+ onkoge onkogenik, nik, yang menyera menyerang ng leher leher rahim. rahim. Kank Kanker er ini dapat dapat hadir hadir dengan dengan pendara pendarahan han vagina, vagina, tetapi tetapi gejala gejala kank kanker er ini tidak tidak terlihat terlihat sampai sampai kank kanker er memasuki stadium yang lebih jauh, yang membuat kanker leher rahim okus peng pengam amata atan n mengg menggun unak akan an )ap #mear #mear.. !alaup alaupun un saat saat ini telah telah terjad terjadii perbaik perbaikan an bermakn bermakna a dalam dalam diagnosi diagnosis s dini dan terapi, terapi, masih masih merupak merupakan an salah salah satu penyeb penyebab ab tersering tersering kemati kematian an terkait terkait kank kanker er pada perempu perempuan, an, terutama di negara yang sedang berkembang.
II. ISI 5
. #kenario 1 1. Klarikasi istilah - enar"he 2. /dentikasi asalah0Datar )ertanyaan - namnesis, pem. isik dan pem. )enunjang - Diagnosis kerja dan diagnosis banding - tiologi dan epidemiologi - )atosiologi - )enatalaksanaan - Komplikasi dan prognosis 3. (asil nalisis asalah Kata #ulit enar"he
-
Denisi #ementara !aktu pertama kali haid
Kata0Kalimat Kun"i 4atna , 15 tahun Keluhan 6 nyeri perut bagian bawah yang menjalar ke bagian pinggang. ual, muntah dan sakit kepala. 7epat marah dan mudah tersinggung. enar"he usia 13 tahun.
asalah
namnesis 6 o /dentitas )asien o Keluhan utama o Keluhan penyerta o 4iwayat penyakit sekarang o 4iwayat penyakit dahulu o
4iwayat menstruasi
o
4iwayat pemakaian obat
o
)ola makan dan aktitas sik
o
4iwayat keluarga
6
-
)em. isik o Keadaan umum o
Kesadaran
o 8B, BB o 8anda vital o
)em. 9inekologi
-
)em. )enunjang
-
Diagnosis 6 Dismenorea
5. #kema0)eta Konsep Skema Sementara Kasus 1 Menarche
Siklus Haid
Dismenore
Gangguan Psikososial
-Nyeri perut -Mual -Muntah -Sakit Kepala
:. Datar 8ujuan )embelajaran -
enerapkan prinsip-prinsip /lmu Biomedik, /lmu (umaniora, /lmu Kedokteran klinik, dan /lmu Kesehatan asyarakat0Kedokteran 7
-
)en"egahan0Kedokteran komunitas yang berhubungan dengan terjadinya gangguan ginekologis ataupun gangguan haid. enganalisis masalah0gangguan ginekologis ataupun gangguan haid melalui pemahaman mekanisme normal dan perubahan-perubahan yang terjadi di tingkat molekular maupun selular. enggunakan data klinik dan pemeriksaan penunjang yang rasional untuk menegakkan diagnosis masalah0gangguan ginekologis ataupun gangguan haid. enggunakan alasan ilmiah dalam menentukan penatalaksanaan masalah0gangguan ginekologis ataupu gangguan haid berdasarkan etilogi, patog;nesis, dan patosiologi.
<. (asil Belajar andiri 1. namnesis o
/dentitas pasien 6 =ama, umur, jenis kelamin, pekerjaan dan alamat.
o
Keluhan utama 6 =yeri 'apakah "uma mulas-mulas, ngilu atau seperti ditusuk2, hebatnya, dan lokasinya>+
6 ual, muntah kapan 'awal, sementara, atau akhir haid+. apakah ada ganguan pen"ernaan sebelumnya0tidak. o Keluhan penyerta
o
4iwayat penyakit sekarang
o
4iwayat penyakit dahulu 6 4iwayat 8B, paru2, jantung, ginjal.
o
4iwayat menstruasi 6
enar"he>
)eriode menstruasi>
Berapa banyak darah yang keluar>
Konsistensi darah '"air0gumpal+
(ari terakhir menstruasi>
?umlah
pembalut yang digunakan dalam sehari> 8
o
4iwayat pemakaian obat
o
)ola makan dan aktitas sik
o
4iwayat keluarga
)em. isik o Keadaan umum o
Kesadaran
o 8B, BB o 8anda vital o
ata 6 anemis0tidak
o
Leher 6 pembesaran K9B0tidak
o 8oraks 6 jantung dan paru o
kstremitas 6 edema0tidak
o
)em. Lokalis 6
bdomen 6 /nspeksi "embung0datar uskultasi peristaltik usus )alpasi lemas0tidak, konsistensi, ada nyeri tekan0tidak )erkusi as"ites, tumor o )em. 9inekologi 6 /nspeksi pertumbuhan rambut pada mons pubis
klitoris lihat hymen 6 4e"tal 8ou"her nilai tonus otot pembesaran uterus konsistensi ada benjolan0tidak ada massa0tidak
)em. )enunjang o Lab 6 leukosit @ (b o
*aginal smear
o
A#9 8ransre"tal
o
Laparaskopi 'bila ada indikasi+
9
2. Diagnosis kerja @ diagnosis banding Diagnosis kerja Diagnosis banding Dismenorea )rimer 6 ndometriosis - <-12 bulan setelah menar"he )# ')remenstrual 8ension+ - da mual, muntah, sakit kepala - 8idak ada kelainan ginekologi Dismenore primer =yeri menstruasi yang terjadi tanpa adanya kelainan ginekologik yang nyata. Dismenorea primer terjadi beberapa waktu setelah menarke, biasanya sesudah menarke, umumnya sesudah 12 bulan atau lebih. 4asa nyeri timbul sebelum atau bersama-sama dengan menstruasi dan berlangsung untuk beberapa jam, sampai beberapa hari. #iat rasa nyeri ialah kejang yang berjangkit-jangkit, biasanya terbatas pada perut bawah, tetapi dapat merambat ke daerah pinggang dan paha. 4asa nyeri dapat disertai rasa mual, muntah, sakit kepala, diare. 3. tiologi 6 o
aktor kejiwaan
o
aktor konstitusi
o
aktor obstruksi kanalis servikalis
o
aktor endokrin
o
aktor alergi
pidemiologi 6 o ngka kejadian 6 :& o
=yeri berat 6 12&
o
=yeri sedang 6 3&
o
=yeri ringan 6 5&
10
o
Di /ndonesia 6 E :5,F$&
5. )atosiologi ndometrium dalam ase sekresi memproduksi prostaglandin 2 yang menyebabkan kontraksi otot-otot polos. ?ika jumlah prostaglandin yang berlebihan dilepaskan ke dalam sirkulasi darah, maka selain dismenorea, dijumpai pula eek umum seperti nausea, muntah, dsb. :. )enatalaksanaan a. =yeri 6 =#/D 9angguan )sikososial b. (ormonal 6 )rogesteron ". =on armakologi 6 istirahat yang "ukup Dampaknya d. Bedah 6 blasio endometrium <. Komplikasi 6 )sikososial terganggu
)ubertas
enar"he
#iklus (aid
6 dehidrasi )rognosis 6 Baik, ke"uali di"urigai adanya dismenorea sekunder. #kema0)eta Konsep Lengkap
)rostagandin
Dismenore )rimer
#e
=yeri )erut ual untah #akit kepala
=#/DCs ral 7ontra"eptive 9n4( analog
11
Epidemiologi Dismenore Dismenorea dapat dialami lebih dari setengah wanita yang sedang menstruasi, dan prevalensinya sangat bervariasi. Berdasarkan data dari berbagai negara, angka kejadian dismenorea di dunia cukup tinggi. Diperkirakan 50% dari seluruh wanita di dunia menderita dismenorea dalam sebuah siklus menstruasi !alis, "0##$. asien melaporkan nyeri saat haid, dimana sebanyak #"% nyeri haid sudah parah, &'% nyeri haid sedang, dan ()% nyeri haid masih ringan !alis, "0##$. Di *merika +erikat diperkirakan hampir )0% wanita mengalami dismenorea dan #0#5% diantaranya mengalami dismenorea berat,yang menyebabkan mereka tidak mampu melakukan kegiatan apapun dan ini akan menurunkan kualitas hidup pada individu masingmasing. Bahkan di perkirakan para perempuan di *merika kehilangan #,' juta hari kerja setiap bulan akibat dismenorea!alis, "0##$. Di akistan diperkirakan 5'% pelajar yang mengalami dismenore mempunyai e-ek terhadap pekerjaan mereka ari/, "00)$.
DU : Sesuai kasus nyeri perut bagian bawah menjalar ke pinggang merasa mual muntah !an sakit kepala "epat marah !an mu!ah tersinggung# $yeri kram !i perut bawah !an menjalar ke arah paha !an !aerah pinggang merupakan gejala yang tersering# Sakit kepala mual k%nstipasi atau !iare !an muntah ka!ang !apat terja!i# &arakteristik nyeri !ijumpai pa!a hari pertama !ari menstruasi bersamaan !engan keluarnya !arah menstruasi# 1'
a. Dismenore Primer Nyeri haid primer didefinisikan sebagai nyeri kram yang berulang yang terjadi saat menstruasi tanpa ada kelainan patologik pada pelvis. Nyeri haid sekunder adalah nyeri saat haid yang didasari oleh adanya kelainan patologik pada pelvis, contohnya endometriosis. Nyeri haid primer mulai saat usia remaja, saat dimana siklus ovulasi mulai teratur. Penyebab nyeri haid primer sampai saat ini masih belum jelas, tetapi beberapa teori menyebutkan bahwa kontraksi miometrium akan menyebabkan iskemia pada uterus sehingga menyebabkan rasa nyeri. Kontraksi miometrium tersebut disebabkan oleh sintesis prostaglandin. Prostaglandin disebut dapat mengurangi atau menghambat sementara suplai darah ke uterus yang menyebabkan uterus mengalami kekurangan oksigen sehingga menyebabkan kontraksi miometrium dan terasa nyeri. Gejala dari nyeri haid primer berupa rasa nyeri di perut bagian bawah, menjalar ke daerah pinggang dan paha. Kadangkadang disertai mual, muntah, diare, sakit kepala dan emosi yang labil. Nyeri timbul sebelum haid dan berangsur hilang setelah darah haid keluar. Dismenore primer didefinisikan sebagai rasa sakit berupa kram mentruasi tanpa ada bukti patologis. !ila kita merujuk dari persentase nyeri selama menstruasi maka 1(
persentasenya adalah "#$%& dari remaja akhir atau usia '% tahun yang menderita dismenore primer dalam waktu singkat setiap bulannya. Nyerinya bisa rendah, menengah, berturutturut, kram pelviks, dan nyerinya menjalar ke belakang atau sebelah dalam paha. Kram dapat terjadi dalam satu atau beberapa hari disertai mual, diare, sakit kepala dan kemerahan pada wajah. (terus mengalami vasokontriksi, anoreksia kontraksi terus menerus karena prostaglandin )PG*' dan PG*'+. Pada sebagian wanita dengan dismenore primer, terjadi peningkatan sekresi endometrial dari menstruasi dari prostaglandin *' -PG*' selama fase menstruasi. Pelepasan prostaglandin ke cairan menstruasi tejadi secara berkesinambungan ataupun tidak berkesinambungan bervariasi.
sehingga
/ntensitas
kram
jumlah dan
cairan
gejala
menstruasi
dismenore
ataupun
sebanding
prostaglandin
dengan
jumlah
dilepaskannya PG*'. 0adikal bebas oksigen dan terbentuknya dismenorea primer sangat berkaitan dengan kontraksi arteri dari otot polos uterus ketika uterus terkompresi, iskemik otot sehingga menghasilkan lebih banyak radikal bebas oksigen mencari klorin supero1id dismutase. Dismenorea primer hampir selalu terjadi saat siklus ovulasi -ovulatory cycles dan biasanya muncul dalam 2$' bulan setelah menarche -haid pertama. Pada dismenorea primer klasik, nyeri dimulai bersamaan dengan onset haid -atau hanya sesaat sebelum haid dan bertahan3menetap selama $' hari. Nyeri dideskripsikan sebagai spasmodik pada perut bagian bawah yang menyebar ke bagian belakang -punggung atau anterior dan3atau medial paha.
1)
DD
$. Dismenore 4ekunder Dismenore sekunder adalah nyeri haid yang disertai kelainan anatomis genitalis.
5anda # tanda klinik dari dismenore sekunder adalah endometriosis, radang pelvis, fibroid, adenomiosis, kista ovarium dan kongesti pelvis. (mumnya, dismenore sekunder tidak terbatas pada haid, kurang berhubungan dengan hari pertama haid, terjadi pada perempuan yang lebih tua -tiga puluhan atau empat puluhan tahun dan dapat disertai dengan gejala yang lain - dispareunia, kemandulan dan perdarahan yang abnormal.
Definisi Pelvic Imflammatory disease atau penyakit radang panggul adalah keadaan terjadinya infeksi pada genitalia interna, di sebabkan berbagai mikroorganisme, menyerang endometrium, tuba, ovarium, parametrium, dan peritoneum panggul ( kapita selekta kedokteran, 2000 ) Penyakit radang panggul adalah suatu peradangan pada tuba falopii (saluran menghubungkan indung telur dengan rahim). ( www.susukolostrum.com ) 2.2
Etiologi Peradangan biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri, dimana bakteri masuk melalui vagina dan bergerak ke rahim lalu ke tuba falopii. 0!"# kasus P$% disebabkan oleh bakteri yang juga menyebabkan terjadinya penyakit menular seksual (misalnya klamidia, gonore, mikoplasma, stafilokokus, streptokokus). $nfeksi ini jarang terjadi sebelum siklus menstruasi pertama, setelah menopause maupun selama kehamilan. Penularan yang utama terjadi melalui hubungan seksual, tetapi bakteri juga bisa masuk ke dalam tubuh setelah prosedur kebidanan&kandungan (misalnya pemasangan $'%, persalinan, keguguran, aborsi dan biopsi endometrium).
15
2.3
a. b. c. d. e. f. g. h. i. j. k. l. m. n.
Tanda dan gejala asa nyeri pada perut bagian bawah perut. ondisi ini semakin memburuk jika disertai oleh rasa mual atau muntah. Penderita akan merasakan nyeri menahun. *al ini disebabkan karena tuba falopi tersumbat cairan hingga terjadi pembengkakan. +erjadi perdarahan hebat saat menstruasi enstruasi datang tidak teratur eluar cairannya dari vagina dengan warna, konsistensi dan bau yang abnormal Penderita mengalami demam +imbul spotting (bercak!bercak kemerahan di celana dalam) ram perut saat menstruasi asa nyeri ketika melakukan hubungan seksual +erjadi perdarahan pasca melakukan hubungan seksual -yeri punggung bagian bawah elalu merasakan kelelahan yang ama sangat -afsu makan berkurang ering berkemih dengan disertai rasa nyeri
2.4
/. 2. . 3. ".
Faktor resiko ktivitas seksual pada masa remaja 1erganti!ganti pasangan seksual Pernah menderita P$% Pernah menderita penyakit menular seksual Pemakaian alat kontrasepsi yang bukan penghalang.
16