Kasus Lapangan :
Pekerjaan Tanah (Pengendalian Kualitas Pekerjaan Timbunan)
Prof. Dr. Ir. A. Taufik Mulyono, MT
PENGUJIAN CBR LAPANGAN
Proses pemasangan alat uji CBR Lapangan di permukaan tanah timbunan yang telah dipadatkan
PENGUJIAN CBR LAPANGAN
Pengujian CBR lapangan dilakukan dengan membaca dial penurunan yang ditumpu dengan alat
PENGUJIAN CBR LAPANGAN
Proses pemasangan alat pengujian CBR lapangan menggunakan vibrator roller dengan bobot
PENGUJIAN CBR LAPANGAN
Pengendalian kualitas pekerjaan penimbunan tanah dengan melakukan pengujian CBR lapangan tanah timbunan. Penimbunan tanah lapis berikutnya dapat dilanjutkan setelah nilai CBR lapangan
PELAKSANAAN PEKERJAAN TANAH
Pengendalian kualitas pekerjaan penimbunan tanah dengan melakukan pengujian CBR lapangan tanah timbunan. Penimbunan tanah lapis berikutnya dapat dilanjutkan setelah nilai CBR lapangan
PELAKSANAAN PEKERJAAN TANAH
Pengendalian kualitas pekerjaan penimbunan tanah dengan melakukan pengujian CBR lapangan tanah timbunan. Penimbunan tanah lapis berikutnya dapat dilanjutkan setelah nilai CBR lapangan
PENGUJIAN CBR LAPANGAN
Pengujian akhir CBR lapangan permukaan tanah timbunan. Nilai rata-rata pengujian CBR lapangan
PELAKSANAAN PEKERJAAN TANAH
Kondisi permukaan tanah setelah dilakukan pengujian CBR lapangan dengan penurunan piston
HASIL PENGUJIAN CBR LAPANGAN PENGUJIAN NILAI CBR LAPANGAN TANAH TIMBUNAN PROYEK PENGEMBANGAN BANDAR UDARA SYAMSUDIN NOOR - BANJARMASIN
MINGGU KE-34 Tanggal : 14 Juli - 20 Juli 2003
Tanggal
: 18 Juli 2003
Sampel
:1
Koordinat
: (326 m ; 117 m)
Lokasi
: Apron 4.000
PENETRASI PENURUNAN inch
Beban
Bacaan Arloji
Bacaan
(0,01 mm)
Arloji
3.500
P1 (lbs)
0
0
0
0,00
0,0125
31,75
4
188,97
0,025
63,5
8
377,95
0,05
127
13
614,17
0,075
190,5
19
897,63
0,1
254
26
1228,34
0,15
381
31
1464,55
0,2
508
38
1795,26
0,3
762
44
2078,72
0,4
1016
52
2456,67
0,5
1270
60
2834,62
PERHITUNGAN CBR (%)
890,03
1606,20
CBR (%)
29,668
35,693
=
CBR
0,1"(%)
=
P (lbs) 3 (inch2) * 1000 (lbs/inch 2) P (lbs) 3 (inch2) * 1500 (lbs/inch 2)
SPESIFIKASI : - CBR Lapangan Tanah Timbunan > 20% KESIMPULAN :
0
0,2"
Bacaan
0,1"(%)
1.000
0
0,1"
CBR
) s b 2.500 L ( n a n 2.000 a b e b m e 1.500 P
500
Beban (lbs) P1=X.47,2437
CBR
3.000
0,1
0,2
0,3
Penurunan (inch)
* 100%
* 100%
0,4
0,5
PENGUJIAN KEPADATAN LAPANGAN (SAND CONE METHOD)
Pelaksanaan penggalian tanah di dalam lubang berdiameter 15 cm dengan kedalaman
10 cm.
PENGUJIAN KEPADATAN LAPANGAN (SAND CONE METHOD)
Botol sand cone yang berisi pasir diletakkan dengan corong menghadap ke bawah, di tengah pelat dasar. Kran sand cone dibuka sampai pasir berhenti mengalir mengisi lubang dan corong. Botol sand cone dengan corong dan pasir yang masih ada ditimbang untuk menentukan volume
PENGUJIAN KEPADATAN LAPANGAN (SAND CONE METHOD)
Penimbangan berat tanah galian untuk menghitung berat volume tanah basah. Tanah sampel yang telah ditimbang diambil sebagian untuk diperiksa kadar airnya dengan menggunakan alat speedy
PENGUJIAN KEPADATAN LAPANGAN (SAND CONE METHOD)
Penimbangan botol sand cone dengan corong dan sisa pasir menggunakan timbangan dengan ketelitian 1 gr. Penimbangan juga dilakukan pada saat botol sand cone berisi penuh pasir
PENGUJIAN KEPADATAN LAPANGAN (SAND CONE METHOD)
Pengujian kadar air sampel tanah menggunakan alat speedy test. Berat Sampel tanah (hasil pengujian kepadatan tanah lapangan) akan diuji kadar airnya seberat 13 gram. Setelah ditimbang, sampel tanah dimasukkan dalam speedy gauge kemudian alat speedy test diputar-putar pada
HASIL PENGUJIAN KEPADATAN LAPANGAN
PLATE BEARING TEST
Peralatan uji beban plat statik (plate bearing test) yang terdiri dari 1 set plat beban baja lingkaran, arloji pengukur penurunan (dial gages), 2 set gelagar referensi, dongkrak hidrolik yang dilengkapi
PENGUJIAN CBR LAPANGAN
Proses pemasangan alat Peralatan uji beban plat statik (plate bearing test) lapangan dengan
PLATE BEARING TEST
Penyusunan plat baja lingkaran dengan ketebalan minimum 1” (2,5 cm) berbentuk piramida di atas posisi yang akan diuji. Plat baja disusun di atas tanah yang dibersihkan dan diratakan kemudian
PLATE BEARING TEST
Pengesetan alat pembebanan uji beban plat statik yang berupa vibrator roller 12 ton tepat di titik pusat lingkaran plat sehingga dongkrak dapat menekan di sekitar pusat berat beban, dan gelagar
PLATE BEARING TEST
Pengesetan alat pembebanan uji beban plat statik yang berupa vibrator roller 12 ton tepat di titik pusat lingkaran plat sehingga dongkrak dapat menekan di sekitar pusat berat beban, dan gelagar
PLATE BEARING TEST
Pengujian Plate Bearing lapisan tanah timbunan di areal apron baru menggunakan vibrator roller berbobot 12 ton sebagai beban. Hasil pengujian menunjukkan nilai k sebesar 333 – 770 pci
HASIL PENGUJIAN PLATE BEARING TEST
HASIL PENGUJIAN PLATE BEARING TEST
HASIL PENGUJIAN PLATE BEARING TEST
PENGUJIAN BEBAN LANGSUNG
Persiapan pengujian pembebanan langsung menggunakan dump truck berbobot mati 9,83 ton ditambah beban tanah 25 m 3 (loose) berat ± 38,5 ton sehingga total bobot dump truck ± 48,33 ton >
PENGUJIAN BEBAN LANGSUNG
Pelaksanaan uji pembebanan langsung di areal struktural apron menggunakan dump truck
PENGUJIAN BEBAN LANGSUNG
Pelaksanaan uji pembebanan langsung di areal struktural apron menggunakan dump truck
PENGUJIAN BEBAN LANGSUNG
Kerusakan permukaan tanah timbunan pada saat dilakukan pengujian pembebanan langsung menggunakan dump truck berbobot ± 48,5 ton, kecepatan 10 km/jam. Kerusakan yang terjadi
PENGUJIAN BEBAN LANGSUNG
Pelaksanaan perbaikan timbunan tanah yang mengalami penurunan permukaan setelah dilaksanakan pengujian beban langsung. Tanah timbunan digali dengan menggunakan motor