Kawasan pesisir adalah perbatasan atau ruang tempat berubahnya dua lingkungan utama yaitu, laut dan daratan (Sorensen and Mc Creary, 1990). Wilayah ini secara ekologi tidak dapat berdiri sen…Full description
panduan rawat gabungFull description
kFull description
tentan rawat gabungDeskripsi lengkap
panduan
tentan rawat gabung
Kerangka Acuan Kegiatan Pelacakan Kematian Ibu dan Bayi
SOP RAWAT GABUNG IBU DAN BAYI
Rawat GabungFull description
panduan RSFull description
pencatatan kehamilan
Kerangka Acuan Kegiatan Pelacakan Kematian Ibu dan BayiDeskripsi lengkap
SK RAWAT GABUNGDeskripsi lengkap
panduan rawat gabungDeskripsi lengkap
SK RAWAT GABUNGFull description
10 Langkah Menuju Perlindungan Ibu Ibu dan Bayi Secara Terpadu dan Paripurna : 1. Ada kebijakan tertulis manajemen yang mendukung pelayanan kesehatan ibu dan bayi termasuk Inisiasi Menyusui Dini (IMD), pemberian ASI eksklusif dan indikasi yang tepat untuk pemberian susu formula serta Perawatan Metode Kanguru (PMK) untuk bayi berat lahir rendah. 2. Menyelenggarakan pelayanan antenatal termasuk edukasi dan konseling kesehatan maternal dan neonatal, serta konseling pemberian ASI. 3. Menyelenggarakan persalinan bersih dan aman serta penanganan pada bayi baru lahir dengan Inisiasi Menyusui Dini dan kontak kulit ibu dan bayi. 4. Menyelenggarakan Pelayanan Obstetrik dan neonatal Emergensi Komprehensif (PONEK) selama 24 jam sesuai standar minimal berdasarkan tipe RS masingmasing. 5. Menyelenggarakan pelayanan adekuat untuk nifas, rawat gabung, membantu ibu menyusui yang benar dengan cara mengajarkan cara posisi dan pelekatan yang benar. Mengajarkan ibu cara memerah ASI bagi bayi yang tidak bisa menyusu langsung pada ibu dan tidak memberikan ASI perah melalui botol serta pelayanan neonatus sakit. 6. Menyelenggarakan pelayanan rujukan dua arah dan membina jejering rujukan pelayanan ibu dan bayi dengan dengan saran kesehatan yang lain. 7. Menyelenggarakan pelayanan imunisasi bayi dan tumbuh t umbuh kembang. 8. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan keluarga berencana termasuk pencegahan dan penanganan kehamilan yang tidak diinginkan serta kesehatan reproduksi lainnya. 9. Menyelenggarakan audit medik di RS dan audit maternal dan perinatal kabupaten/kota 10. Memberdayakan kelompok pendukung ASI dalam menindaklanjuti pemberian ASI eksklusif dan PMK.