KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) KEGIATAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN SALURAN DRAINASE/GORONG - GORONG PEKERJAAN DEDNORMALISASI SALURAN M ANISREJO KELURAHAN MANISREJOKECAMATAN TAMAN KOTA MADIUN TAHUN 2017
LATAR BELAKANG Kota Madiun merupakan salah satu wilayah penyangga Ibukota Propinsi Jawa Timur, yang dalam perkembangannya mengalami kemajuan pesat. Keadaan ini dapat dicapai diantaranya berkat dukungan potensi wilayah yang dimiliki dimiliki yakni posisi strategis, keunggulan sektor properti dan perdagangan, usaha kecil dan menengah serta infrastruktur wilayah yang baik. Perkembangan kota yang cenderung diwujudkan melalui perkembangan fisik seringkali menjadikan ruang terbuka atau publik space menjadi berkurang dan kurang diperhatikan. Konsekuensi logis yang ditimbulkan antara lain berkurangnya penampang tanah yang dapat menyerap air hujan sehingga sebagian besar air hujan yang turun akan menjadi aliran permukaan / direct direct run run off. Semakin besarnya volume air yang harus ditampung ditambah dengan semaikin berkembangnya pemukiman menyebabkan pada curah hujan puncak, air tak lagi mampu untuk ditampung dan dialirkan secara baik melalui saluran tersier sehingga meluber ke jalanan dan mengakibatkan genangan. Sehubungan dengan hal tersebut Pemerintah Kota Madiun melalui Dinas Pekerjaan Umummelalui PAPBD Tahun 2017menganggarkan PEKERJAAN DED NORMALISASI SALURAN MANISREJO pedoman pelaksanaan pembangunan sistem drainase yang berkesinambungan pada daerah tersebut.
MAKSUD DAN TUJUAN Maksud : Menyusun dokumen PEKERJAAN DED NORMALISASI SALURAN MANISREJOmendasar pada kebutuhan masyarakat akan fasilitas drainase yang memadai. Tujuan : Adapun tujuan pembuatan dokumen perencanaan tersebut adalah sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan fisik di lapangan sehingga diperoleh efisiensi dan efektifitas atas pelaksanaan kegiatan dimaksud.
DEDNorma lisasi Saluran Manisrejo
1
SASARAN KEGIATAN Sasaran PEKERJAAN DED NORMALISASI SALURAN MANISREJOadalah terwujudnya suatu perencanaan yang komprehensif baik ditinjau dari aspek teknis dan kesehatan lingkungan, maupun dari aspek ekonomis serta tahapan-tahapan pelaksanaan PEKERJAAN DED NORMALISASI SALURAN MANISREJOdan bisa menerjemahkan secara fisik, termasuk sistem drainase dan konservasi Sumber Daya Air (SDA). LOKASI KEGIATAN KelurahanManisrejo, Kecamatan TamanKota Madiun. SUMBER PENDANAAN Untuk pelaksanaan kegiatan ini diperlukan anggaran untuk perencanaan sebesarRp.99.500.000,- (Sembilan puluh Sembilan jutaLima ratus ribu rupiah) yang dibiayai dari PAPBD Tahun Anggaran 2017. NAMA DAN KEGIATAN/SATUAN KERJA PENGGUNA ANGGARAN. 1. Nama Pengguna Anggaran : Ir. SUWARNO, M.Si 2. Satuan Kerja : Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Madiun 3. Nama Kegiatan : Pemeliharaan Saluran / Drainase / Gorong-Gorong 4. Nama Pekerjaan:Pekerjaan DED Normalisasi Saluran Manisrejo 5. Tahun Anggaran : 2017 6. Sumber Anggaran: PAPBD Kota Madiun DATA DASAR Dasar dari penyusunan PEKERJAAN DED NORMALISASI SALURAN MANISREJOKota Madiun yang telah disusun oleh Dinas Pekerjaan Umum Kota Madiun tahun 2008, mengikuti persyaratan-persyaratan yang berlaku pada bangunan air antara lain : 1. Persyaratan peruntukan dan intensitas; 2. Persyaratan sanitasi dan kesehatan lingkungan; 3. Persyaratan struktur bangunan air; 4. Persyaratan pengendalian dampak lingkungan; STANDAR TEKNIS Dalam penyusunan PEKERJAAN DED NORMALISASI SALURAN MANISREJOMadiun ini mengacu pada standar t eknis antara lain : 1. Standar Nasional Indonesia Nomor 02-2406 Tahun 1991 Tentang Tata Cara Perencanaan Umum Drainase Perkotaan 2. Standar Nasional Indonesia Nomor 02-1724 Tahun 1989 Tentang Tata Cara Perencanaann Hidrologi dan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai 3. Standar Nasional Indonesia Nomor DT-91-0006 Tahun 2007 Tentang Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan tanah. 4. Standar Nasional Indonesia Nomor DT-91-0007 Tahun 2007 Tentang Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan pondasi. 5. Standar Nasional Indonesia Nomor DT-91-0008 Tahun 2007 Tentang Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan beton 6. Standar Nasional Indonesia Nomor 15-7064 Tahun 2004 Tentang Semen Portland Komposit
DEDNorma lisasi Saluran Manisrejo
2
7. 8. 9. 10.
Peraturan beton bertulang Indonesia ( PBI 199 1 ), SKNI T-15.1919.03; Tata cara pengedukan dan pengecoran beton SNI 03-3976-1995; Peraturan Portland Cement Indonesia 1972/NI-8 Permen PU No. 07/PRT/M/2015 Tentang Standart Dan Pedoman Pengadaan Pekerjaan Konstruksi Dan Jasa Konsultansi 11. Peraturan dan ketentuan yang dikeluarkan Pemerintah Daerah setempat yang bersangkutan dengan permasalahan bangunan; 12. Peraturan yang lain yang berlaku di Indonesia yang berkaitan dengan pekerjaan bangunan yang direncanakan. STUDI-STUDI TERDAHULU Pengalaman kerja suatu perusahaan dalam bidang yang sama akan berpengaruh terhadap kinerja suatu perusahaan dalam mengembangkan suatu karya perencanaan, sehingga menghasilkan karya perencanaan yang optimal dan dapat dipertanggungjawabkan secara teknis. REFERENSI HUKUM Pedoman, kriteria, referensi hukum dan standart yang digunakan dalam menyelesaikan pekerjaan ini adalah yang berlaku di Indonesia secara umum dan khusus . RUANG LINGKUP KEGIATAN Lingkup kegiatan yang harus dilaksanakan penyedia jasa antara lain adalah : 1. Pengumpulan data lapangan ; 2. Analisa data lapangan 3. Desain, gambar dan penyusunan RAB 4. Setiap tahapan perencanaan melaksanakan rapat koordinasi 5. Selama kegiatan perencanaan selalu berkoordinasi dengan dinas instansi terkait 6. Kegiatan ini dibatasi hingga produk perencanaan selesai dan diterima oleh Panitia Penerima Hasil Pekerjaan. KELUARAN Keluaran yang di hasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah : 1. Dokumen Rencana Anggaran Biaya[RAB],Gambar Rencana Teknis,Daftar Harga Satuan Upah Bahan,Analisa Harga Satuan sejumlah 5[lima] buku, 1 asli 4 copy 2. Dokumen pengadaan barang dan jasa yang di sertai : - instruksi kepada peserta lelang - syarat-syarat umum dan syarat-syarat khusus kontrak - spesifikasi teknis - gambar rencana teknis - perhitungan rencana kegiatan dan volume pekerjaan[BQ) 3. Ukuran kertas F4 dan untuk gambar A3 hasil karya perencanaandi masukkan dalam cakram padat[CD] PERALATAN MATERIAL, PERSONIL DAN FASILITAS DARI PENGGUNA ANGGARAN Data dan fasilitas yang di sediakan oleh pengguna anggaran yang dapat di gunakan dan harus di pelihara oleh penyedia jasa : 1. Laporan dan data 2. Staff pendamping perencanaan
DEDNorma lisasi Saluran Manisrejo
3
3.
Konsultasi unsur teknis
PERALATAN DAN MATERIAL DARI PENYEDIA JASA Penyedia jasa harus menyediakan fasilitas dan peralatan yang digunakan untuk kelancaraan pelaksanaan pekerjaan perencanaan antara lain : 1. Kendaran survei[milik sendiri/sewa] 2. peralatan surveidan perencanaan [milik sendiri/sewa] 3. kantor[milik sendiri/sewa] 4. Komputer [milik sendiri/sewa] 5. Printer A3[milik sendiri/sewa] 6. Printer A4[milik sendiri/sewa] 7. Theodolit [milik sendiri/sewa] 8. Kendaraan Kerja Roda 2 [milik sendiri/sewa] 9. LCD Proyektor [milik sendiri/sewa] LINGKUP KEWENANGAN PENYEDIA JASA Penyediaan jasa mempunyai hak dan kewenangan yang meliputi : 1. Membuat suatu design perencanaan yang sesuai dengan standart nasional Indonesia dan aturan teknis yang ada sebagai bentuk pengembangan sumber daya manusia 2. Mendapat informasi dan konsultasi teknis dari pengguna jasa 3. Mendapatkan suatu kontrak jelas sesuai dengan aturan jasa konsultansi Indonesia. JANGKA WAKTU PENYELESAIAN KEGIATAN Pekerjaan perencanaan ini harus diselesaikan dalam waktu paling lama 45 (empat puluhlima) hari kalender terhitung sejak dilakukankannya SPMK dikeluarkan. JADWAL TAHAPAN PELAKSANAAN Lingkup tugas yang harus dilaksanakan oleh konsultan perencana adalah berpedoman pada ketentuan yang berlaku yaitu standar nasional indonesia ( SNI) Konstruksi dan Bangunan Sipil yang terdiri : a. Tahap konsep rencana dan pra rencana teknis : 1. Konsep penyiapan rencana teknis, termasuk konsep organisasi, jumlah dan kualifikasi tim perencana, metode pelaksanaan, dan tanggung jawab waktu p erencanaan, 2. Laporan data dan informasi lapangan 3. Gambar-gambar pra rencana bangunan/konstruksi ; 4. Garis besar rencana kerja dan syarat-syarat . b. Tahap pengembangan rencana teknis : 1. Uraian konsep rencana teknis ; 2. Draft rencana anggaran biaya ; 3. Draft rencana kerja dan syarat-syarat ( RKS ). c. Tahap Rencana Detail ; 1. Gambar rencana teknis bangunan lengkap ; 2. Rencana Kerja dan Syarat-syarat : 3. Rencana kerja dan volume pekerjaan ( BQ) ; 4. Rencana Anggaran Biaya ( RAB ) ; 5. Laporan Perencanaan. LAPORAN PENDAHULUAN
DEDNorma lisasi Saluran Manisrejo
4
Laporan pendahuluan minimal memuat antara lain : 1. Latar belakang ; 2. Maksud dan tujuan ; 3. Gambaran Umum ; 4. Draft/Konsep Rencana sesuai dengan Studi yang ada ; 5. Permasalahan-permasalahan lapangan ; 6. Lain-lain ; 7. Penutup. Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya 10 (Sepuluh ) hari kerja sejak SPMK diterbitkan, sebanyak 5 (lima) buku laporan, dengan surat pengantar kepada Dinas PU dan Tata Ruang Kota Madiun. LAPORAN ANTARA Laporan akhir minimal memuat : 1. Gambar rencana teknis bangunan; 2. Rencana kerja dan volume pekerjaan ( BQ) ; 3. Jenis konstruksi masing masing bangunan 4. Penentuan jenis bangunan penunjang ; 5. Jadwal kegiatan (time schedule)perencanaan sampai pekerjaan 100 % . Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya 30 (T iga puluh) hari kerja sejak SPMK diterbitkan sebanyak 5 (lima) buku laporan,dengan surat pengantar kepada Dinas PU dan Tata Ruang Kota Madiun. LAPORAN AKHIR Laporan akhir minimal memuat : 1. Gambar rencana teknis bangunan lengkap detail ; 2. Rencana Kerja dan Syarat-syarat : 3. Rencana kerja dan volume pekerjaan ( BQ) ; 4. Rencana Anggaran Biaya ( RAB ) ; 5. Jenis konstruksi masing masing bangunan 6. Penentuan jenis bangunan penunjang ; 7. Biaya konstruksi Fisik+ PPN 8. Jadwal kegiatan (time schedulle)perencanaan sampai pekerjaan 100 % 9. Tahapan pelaksanaan ; 10. Kesimpulan. Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya 45 (empatpuluh lima) hari kerja sejak SPMK diterbitkan sebanyak 5 (lima) buku laporan,dengan surat pengantar kepada Dinas PU dan Tata Ruang Kota Madiun. PRODUKSI DALAM NEGERI Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan di wilayah Negara Republik Indonesia kecuali ditetapkan lain dalam KAK dengan pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam negeri, hal ini dilakukan sebagai pemberdayaan.
DAFTAR DAN KUALIFIKASI PERSONIL No.
Posisi
DEDNorma lisasi Saluran Manisrejo
Kualifikasi
Jumlah orang
5
1.
Team Leader
Sarjana Strata Satu ( S1 ) Jurusan Teknik Sipil / Pengairan, mempunyai sertifikasi keahlian SKA Ahli Sumber Daya Air 211 – Minimal Pengalaman 5 Tahun
1
2.
Tenaga Ahli
AhliGeodesi Sarjana Strata Satu ( S1) Jurusan Teknik Geodesi, mempunyai Sertifikat keahlian Ahli Geodesi (217) Pengalaman minimal 3 tahun dibidang Perencanaan Drainase.
1
Tenaga Ahli Teknik Sungai dan Drainase Sarjana Strata Satu ( S1 ) Jurusan Teknik Sipil / Pengairan, mempunyai sertifikasi keahlian SKA Ahli Sumber Daya Air (211) Pengalaman minimal 3 tahun dibidang Perencanaan Drainase.
1
Cost Estimator Sarjana Strata Satu ( S1 ) Jurusan Teknik Sipil / Pengairan, mempunyai sertifikasi keahlian SKA Ahli Sumber Daya Air (211) Pengalaman minimal 3 tahun dibidang Prakiraan Biaya konstruksi
1
3.
Surveyor/Juru Ukur.
STM/D3 Sipil Berpengalaman minimal 2 (dua) tahun untuk perencanaan saluran atau Pengukuran dan pemetaan.
6
4.
Draftman Juru Gambar
STM Sipil Berpengalaman minimal 2 (dua) tahun.
2
5.
Administrasi
SMA atau SMK Berpengalaman minimal 1 (satu) tahun Berpengalaman di bidang Administrasi Perkantoran
1
Madiun, September 2017 KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN TATA RUANG KOTA MADIUN Selaku PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
Ir. SUWARNO, MSi Pembina TK.1 NIP. 19651016 198603 1 010
DEDNorma lisasi Saluran Manisrejo
6