PEMERINTAH KABUPATEN BERAU DINAS KESEHATAN PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT SAMBALIUNG Jl. Mangkubumi II Rt.VII Sambaliung,77371 email :
[email protected] FB : puskesmassambaliung
KERANGKA ACUAN KEGIATAN PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS A.
PENDAHULUAN Kesehatan adalah hak asasi manusia dan sekaligus investasi untuk keberhasilan pembangunan bangsa. Untuk itu diselenggarakan pembangunan kesehatan secara menyeluruh agar terwujud derajat kesehatan masyarakat setinggi – tingginya. Pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen Bangsa Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggitingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara social dan ekonomis. Keberhasilan pembangunan oleh kesinambungan antar upaya program dan sektor, serta kesinambungan dengan upaya-upaya yang telah dilaksanakan oleh periode sebelumnya. Dalam undang-undang nomor 25 tahun 2000 tentang program pembangunan nasional, adanya pembangunan di bidang kesehatan perlu dilaksanakan dan terus ditingkatkan sebagai bagian integral dari pembangunan nasional. Karena pada dasarnya pembangunan nasional di bidang kesehatan berkaitan erat dengan peningkatan mutu sumber daya manusia yang merupakan modal dasar dalam melaksanakan pembangunan (Soleha, 2009, hal. 1).
B.
LATAR BELAKANG Perencanaan Tingkat Puskesmas ( PTP) merupakan suatu proses kegiatan yang sistematis untuk menyusun atau mempersiapkan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Puskesmas pada tahun berikutnya, dan untuk meningkatkan cakupan dan mutu pelayanan kepada
masyarakat dalam upaya mengatasi
masalah- masalah kesehatan setempat. Perencanaan Tingkat Puskesmas ( PTP ) juga merupakan inti kegiatan manajemen Puskesmas, karena semua kegiatan manajemen diatur dan diarahkan oleh Perencanaan. Semua aktivitas personalia dan organisasi Puskesmas diawasi, dipantau, dan dibimbing agar aktivitas tetap berjalan sesuai tujuan dan target kinerja Puskesmas (fungsi pengawasan dan pengendalian). Akhirnya dilakukan penilaian untuk mengetahui dan menganalisis kinerja pegawai dan organisasi Puskesmas. Penilaian meliputi masukan, proses transformasi/konversi yaitu pelaksanaan fungsi-
fungsi manajemen dan pelaksanaan program dan kegiatan, serta pelayanan kesehatan Puskesmas. Perencanaan
tingkat
puskesmas
disusun
untuk
mengatasi
masalah
kesehatan yang ada di wilayah kerja Puskesma Sambaliung, baik upaya kesehatan wajib, upaya kesehatan pengembangan, maupun upaya kesehatan penunjang. Perencanaan ini disusun untuk kebutuhan satu tahun agar puskesmas mampu melaksanakannya secara efisien, efektif, dan dapat dipertanggung jawabkan.. C.
TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS 1. Tujuan Umum Meningkatnya kemampuan manajemen Puskesmas dalam mengelola kegiatan kegiatannya dalam upaya peningkatan fungsi Puskesmas sebagai pusat pengembangan, pembinaan, dan pelaksanaan upaya kesehatan di wilayah kerjanya. 2. Tujuan Khusus a. Tersusunnya perencanaan untuk penyelenggaraan upaya kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Sambaliung. b. Terlaksananya kegiatan upaya kesehatan promotif dan preventif bagi masyarakat. c. Meningkatnya peran serta masyarakat dalam kegiatan upaya kesehatan promotif dan preventif. d. Terselenggaranya lokakarya mini sebagai forum penggerakan pelaksanaan e. Meningkatnya cakupan Puskesmas dalam pelayanan kesehatan yang bersifat promotif dan preventif. f. Tersedianya alokasi anggaran operasional untuk upaya kesehatan promotif dan preventif. D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN 1. Disusunnya rencana dan jadwal kegiatan Puskesmas tahun 2016. 2. Disusunnya hasil kegiatan tahun sebelumnya. 3. Diketahuinya sasaran dan target kegiatan yang harus dicapai tahun 2015. 4. Diketahuinya hambatan, tantangan dan factor pendorong pencapaian kegiatan. 5. Disusunnya Rencana Usulan Kerja untuk Tahun 2017 E. SASARAN Seluruh petugas Puskesmas Sambaliung, Kepala Puskesmas, pemegang program dan lintas sektor ( Lurah/Kepala Kampung,Toma,Kader,dll)
2
F.
CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
1.
Tahap persiapan a. Penyusun tim perencana di tingkat Puskesmas dapat terdiri dari staf Puskesmas ditambah anggota dari dinas lintas sektor terkait (tingkat Tahapan PTP kecamatan). b. Menyiapkan informasi situasi program (kegiatan, hasil, bahan lain
yang
diperlukan) serta informasi Referensi kebijakan kesehatan yang diperlukan. 2. Tahap analisis situasi a. Membuat uraian situasi program. b. Tandai hal-hal yang merupakan masalah dalam program. c. Mengumpulkan data pendukung.
d. Memilih prioritas masalah 3.
Metode Koordinasi dan Pembahasan. 4. Media Komputer, LCD Proyektor,Sound Sistem dan ATK 5. Tempat Dan Waktu 11.00 - Selesai di Puskesmas Sambaliung 6. Pembiayaan Oprasional Puskesmas. G.
EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN 1. Setiap
bulan
Tiap
pemegang
Program/Kegiatan
Melaukuan
evaluasi
pencapaian program/Kegiatan. 2. Setiap 6 bulan Tim Mutu Puskesmas melakukan pelaksanaan penilaian Kinerja Program/Kegiatan . 3. Evaluasi untuk melihat pencapaian program/Kinerja dan rencana program dilaksanakan setiap akhir tahun H.
PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan ini merupakan Laporan dan Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan. Pencatatan dilakukan setiap menemukan suatu masalah. Pelaporan dilaksanakan setiap bulan. Data kemudian dievaluasi setiap bulan. Ditetapkan di Pada tanggal
: Sambaliung : 28 Maret 2016
KEPALA PUSKESMAS SAMBALIUNG,
H.Syafrudin.AB NIP. 19590102 198201 1 008
3
Lampiran 1 : JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN TAHAPAN
Pelaksana
Lintas terkait
Evaluasi Kinerja Puskesmas melalui Peniaian Kinerja Puskesmas
PKM
DinKes
(PKP) (minggu ke empat) Persiapan penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK)
PKM
Tahun H-1 12 X
berdasarkan Rencana Usulan Kegiatan (RUK) yang telah disetujui dalam bentuk DPA dan dibandingkan dengan hasil Kinerja
X
Puskesmas tahun lalu(-1) serta Penyusunan tim perencanaan di tingkat Puskesmas ( minggu ke empat ) Analisa situasi dan pelaksanaan
Survei
Mawas
Diri
(SMD),Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) sebagai bahan
PKM dan Desa/Kel
penyususnan RUK tahun yang akan datang (H+) dan Rencana Lima tahunan. ( Minggu Pertama ) Lokakarya Mini ( Lokmin) Bulanan ( Minggu kedua )
4
PKM
Pemangku Kepenting an desa/Kel, Toma
Musyawarah
Perencanaan
Pembangunan
Desa
Desa/Kel *)
(Musrenbangdes ),( Minggu Ke empat) Lokmin Triwulanan ( Lintas Sektor ) Musyawarah Perencanaan Pembangunan
Kecamatan
Kecamatan **)
Pemangku Kepenting an desa/Kel Toma
(Musrenbangmat ),( Minggu Ke empat) *) = sebagai peserta, Kepala Puskesmas/ K. Tata Usaha atau tenaga kesehatan di desa/Kampung **) = sebagai peserta, Kepala Puskesmas/ K. Tata Usaha
5