58
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PERENCANAAN TEKNIS PEMBANGUNAN SALURAN DRAINASE Uraian Pendahuluan 1.
Latar Belakang
Kabupaten Sleman sebagai bagian dari wilayah Negara Republik Indonesia yang berbentuk kepulauan dan terletak di daerah tropis mempunyai curah hujan yang tinggi. Tingginya curah hujan mengakibatkan besarnya air permukaan pada musim hujan. Air permukaan yang tertampung dalam badanbadan air seperti embung-embung dan sungai-sungai akan memberi manfaat bagi penduduk Sleman dan sekitarnya. Namun air permukaan yang tergenang lama di jalan atau pun titik-titik tertentu di lingkungan tempat tinggal akan sangat mengganggu aktivitas masyarakat Sleman. Pemerintah Kabupaten Sleman memberikan perhatian besar untuk meminimalisir titik-titik genangan dan memperlancar aliran permukaan sehingga tidak mengganggu aktivitas masyarakatnya. Untuk itu secara berkesinambungan pemerintah Kabupaten Sleman terus menerus membangun saluran drainase di wilayah Kabupaten Sleman. Drainase merupakan prasarana permukiman yang sangat penting dan strategis dalam rangka mendukung terciptanya lingkungan yang sehat dan nyaman. Drainase berfungsi untuk memutus kelebihan air permukaan sehingga tidak mengganggu aktivitas manusia, merusak infrastuktur lain dan memicu mewabahnya berbagai penyakit. Agar penanganan masalah limpasan dan genangan nantinya sesuai dengan yang diharapkan, yaitu hasil yang sesuai dengan rencana baik teknis, mutu, volume, biaya dan tepat waktu, maka diperlukan pekerjaan perencanaan teknis (Detail Engineering Design/DED) pembangunan saluran drainase. Pelaksanaan pekerjaan DED ini menggunakan jasa Konsultansi yang akan merencanakan secara detail serta menyusun dokumen-dokumen pendukung dalam rangka pelaksanaan konstruksinya nanti.
2.
Maksud dan Tujuan
Maksud dari kegiatan perencanaan teknis ini adalah : a. Menyiapkan suatu perencanaan dengan memperhatikan kesesuaian konstruksi dan pertimbangan efisiensi biaya. Dokumen Pengadaan Secara Elektronik Jasa Konsultansi Badan Usaha (dengan Prakualifikasi)
59
b. Memberi kemudahan dan memperlancar pelaksanaan konstruksi di lapangan. c. Mencakup semua persyaratan yang ditetapkan dan dapat dipertanggungjawabkan, serta mengusahakan sekecil mungkin adanya perbaikan-perbaikan atau perencanaan tambahan di kemudian hari. Tujuan kegiatan perencanaan teknis ini adalah : a. Menyediakan perencanaan teknis serta spesifikasi teknis dengan mengikuti kriteria, standar dan peraturan yang ada. b. Menentukan alternatif penanganan yang terbaik sehingga anggaran bisa lebih tepat sasaran, ekonomis dan efisien. c. Menyediakan perencanaan yang komprehensif agar suatu konstruksi dapat berfungsi dengan baik
3.
Sasaran
Sasaran kegiatan perencanaan teknis yang akan dilaksanakan oleh Konsultan Perencana adalah lokasi lokasi wilayah barat, Kabupaten Sleman.
4.
Lokasi Kegiatan
Lokasi kegiatan perencanaan teknis ini adalah : 16.000.000,Paket 1 : - Jl. Kepitu – Kalisobo Trimulyo Sleman - Jl. Letkol Subadri – Ngangkrik Triharjo Sleman - Jl. Beran – Balong Pandowoharjo Sleman Paket 2 : - Ruas Jl. Kabupaten Purwomartani Kalasan - Jl. Purwobinangun Sukoharjo – Kadirojo II kalasan - Depan SMKN Kalasan Paket 3 : - Jl. Plosokuning Raya Minomartani Ngaglik - Barat Ponpes Candi Dukuh Sardonoharjo Ngaglik Paket 4 : - Sawahan RT 1,3,6,7,8 RW 28,30 Nogotirto Gamping - Cambahan RT 02,03 RW 25 Nogotirto Gamping - Karang Tengah RT 04,05 RW 15 Nogotirto Gamping - Perum Jitengah Jati Sawit Balecatur Gamping Paket 5 : - Lapangan Daratan I Sendangarum Minggir - Lapangan Kebon Agung Sendangarum Minggir Paket 6 : - Jl. Krikilan – Berbah, tegaltirto Berbah - Jl. Sumberkulon, Berbah
Dokumen Pengadaan Secara Elektronik Jasa Konsultansi Badan Usaha (dengan Prakualifikasi)
60
Paket 7 : - Jl. Kembangan II Sumberahayu Moyudan - Sermo Tegaldrono Sumberarum Moyudan Paket 8 : - Depan Puskesmas Seyegan Margokaton Seyegan - Gendengan – Grogol Margodadi Seyegan Paket 9 : - Jl. Geblok – Kaliadem Cangkringan Paket 10 : - Ds. Bandaran Donokerto Turi Paket 11 : - Jl. Babarsari Condongcatur Depok Sleman - Rehabilitasi Sal. Drainase Jl. Affandi Paket 12 : - Plat penutup Sal. Drainase Godean Nulis - Plat penutup Jombor – Jongkang - Plat penutup Kadirojo I Paket 13 : - Sumur Resapan kab Sleman
5.
Sumber Pendanaan
Untuk pelaksanaan pekerjaan ini diperlukan biaya kurang lebih Rp. 176.763.000,00 ( Seratus tujuh puluh enam juta tujuh ratus enam puluh tiga ribu rupiah) APBD Tahun Anggaran 2013.
6.
Organisasi Pejabat Pembuat Komitmen
Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Kabupaten Sleman
7.
Lingkup Kegiatan
Ruang Lingkup Jenis pekerjaan ini adalah pekerjaan Jasa Konsultansi Perencanaan Teknis (DED) yang hasilnya nanti akan digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan konstruksi. Lingkup kegiatan/pekerjaan konsultan perencaan teknis yang berupa desain dan engineering (rekayasa) meliputi : 1. Survey Lapangan a. Survei Pendahuluan Survei pendahuluan bertujuan mengumpulkan data pendukung yang dibutuhkan berdasarkan kondisi yang ada sebelum melaksanakan survey detail dan mengumpulkan data lainnya.
Dokumen Pengadaan Secara Elektronik Jasa Konsultansi Badan Usaha (dengan Prakualifikasi)
61
Konsultan wajib mengumpulkan data-data yang diperlukan selengkap-lengkapnya mengenai kondisi rencana yang berguna untuk menunjang langkahlangkah proses perencanaan lebih lanjut. Survei pendahuluan ini meliputi kegiatan-kegiatan sebagai berikut : (1) Mempelajari lokasi rencana saluran drainase dan daerah-daerah sekitarnya. (2) Mengumpulkan data-data sarana utilitas yang ada seperti saluran irigasi, gorong-gorong, kerb, pagar/bangunan penduduk, tebing dsb. (3) Mengumpulkan data yang diperlukan untuk pemasangan bangunan pelengkap (4) Membuat foto dokumentasi lapangan pada lokasilokasi yang penting untuk butir 1,2,3. (5) Mengumpulkan data berupa informasi mengenai harga satuan (6) Mengumpulkan informasi sumber material (quarry ) yang diperlukan untuk pekerjaan konstruksi dan mengestimasi volume serta memetakannya (7) Membuat laporan lengkap perihal butir 1 sampai dengan 6 dalam bentuk Laporan Pendahuluan dengan data-data asli dan memberikan saran-saran yang diperlukan proses perencanaan lebih lanjut. Laporan tersebut diserahkan segera sebelum survey lapangan lainnya dimulai. b. Survei Topografi Pengukuran topografi adalah proses kegiatan pengumpulan data peil permukaan bumi yang selanjutnya data hasil ukuran dipresentasikan dalam bentuk gambar perencanaan dengan mengunakan skala tertentu serta didokumentasikan dalam bentuk gambar dan file computer. Pengukuran topografi dilakukan sepanjang sumbu memanjang saluran dengan mengadakan tambahan pengukuran detail (pengukuran khusus) pada tempat yang memerlukan, misalnya di titik tertentu direncanakan terjadi alinemen dan sebagainya.
2. Perhitungan dan Perencanaan Teknis Konsultan membuat konsep perencanaan teknis ( draft design) kemudian melaporkannya kepada Pejabat Dokumen Pengadaan Secara Elektronik Jasa Konsultansi Badan Usaha (dengan Prakualifikasi)
62
Pembuat Komitmen untuk dimintakan persetujuannya. Draft design tersebut digambar di atas kertas millimeter atau langsung di atas standar sheet yang telah ditetapkan oleh Pejabat Pembuat Komitmen. Laporan konsep detail perencanaan 1) Gambar Rencana/draft design berupa gambar yang berisi antara lain : Denah saluran (dilengkapi dengan lokasi dan nomor potongan melintang serta data-data pendukung lainnya. Misalnya posisi gang, rumah, pagar, tanaman dan sebagainya. Potongan Memanjang dan Melintang, dilengkapi dengan ukuran-ukuran dan peil. Letak dan detil bangunanbangunan pelengkap, antara lain grill, tutup saluran, dan sebagainya. 2) Perhitungan perencanaan. Perhitungan perencanaan dilengkapi dengan hasil data hasil survey dan data lain-lain yang terkait. Perhitungan perencanaan ini meliputi perhitungan dimensi penampang saluran dan perhitungan kekuatan dan kestabilan konstruksi. 3) Angka dan huruf yang menunjukkan ukuran dan catatan/keterangan pada gambar, ukurannya dibuat sedemikian rupa sehingga dapat dibaca dengan mudah/jelas walaupun ukuran gambar diperkecil menjadi A4. 4) Untuk mendapatkan persetujuan atas konsep detail perencanaan, konsultan berkewajiban untuk mengadakan presentasi/penjelasan mengenai hal-hal tersebut di atas kepada pihak PPK dan Tim pelaksana kegiatan. 5) Setiap koreksi atau komentar atas konsep detail perencanaan yang disampaikan oleh Pejabat Pembuat Komitmen diperbaiki oleh Konsultan, baik yang menyangkut perhitungan/analisa perencanaan maupun gambar-gambar rencana. 6) Hasil perbaikan tersebut harus dilaporkan kembali kepada Pejabat Pembuat Komitmen dan dapat diproses lanjut apabila telah dinyatakan bahwa konsep perencanaan akhir sudah memenuhi syarat. 7) Gambar perencanaan akhir untuk drainase, terdiri dari: (a) Sampul luar dan sampul dalam. (b) Lembar symbol dan singkatan. Dokumen Pengadaan Secara Elektronik Jasa Konsultansi Badan Usaha (dengan Prakualifikasi)
63
(c) Lembar daftar volume pekerjaan. (d) Denah, potongan memanjang, potongan melintang, bangunan pelengkap dan gambar detilnya.
3. Perhitungan Kuantitas dan Perhitungan Harga (1) Perhitungan kuantitas/volume pekerjaan fisik disajikan dalam bentuk : (a) Daftar volume pekerjaan disusun menurut mata pembayaran di dalam dokumen kontrak (b) Volume pekerjaan tanah dihitung dari gambar cross section setiap 25 m. (2) Perhitungan perkiraan biaya pekerjaan fisik meliputi antara lain : (a) Perhitungan analisa harga satuan untuk setiap mata pembayaran utama (b) Daftar harga satuan bahan dan upah (dilampirkan) (c) Metode pelaksanaan (dilampirkan) Dalam menganalisa periode-periode pelaksanaan dan pembiayaan, maka Konsultan harus menyiapkan jadual proyek dalam bentuk network planning dan barchart . 4. Penyiapan/Penyusunan Spesifikasi Teknis Penyusunan spesifikasi teknik harus mengacu kepada gambar rencana dan harus memperhatikan semua aspek pelaksanaan konstruksi serta dapat menjelaskan secara rinci metode dan urutan pelaksanaan termasuk jenis dan mutu material yang digunakan. 5. Pelaporan Laporan-laporan yang harus dibuat untuk pekerjaan ini adalah sebagai berikut : (1) Laporan Pendahuluan, dengan pokok bahasan : (a) Metodologi dan Rencana Kerja (b) Organisasi Pekerjaan (c) Pemahaman KAK yang dituangkan dalam konsep awal kerangka penyelesaian (d) Mobilisasi Personil (2) Laporan Antara, dengan pokok bahasan (a) Hasil pengumpulan data sekunder dan primer (b) Hasil kajian terhadap data survey (c) Konsep Perencanaan (d) Progres kegiatan dan rencana selanjutnya (3) Laporan Draft Awal, dengan pokok bahasan (a) Draft desain (b) Gambar rencana Dokumen Pengadaan Secara Elektronik Jasa Konsultansi Badan Usaha (dengan Prakualifikasi)
64
(c) Progres kegiatan dan rencana selanjutnya (4) Laporan Akhir, dengan pokok bahasan (a) Gambar Rencana (b) Perhitungan-perhitungan : 1. Perhitungan RAB dan Analisa 2. Perhitungan Dimensi Penampang Saluran 3. Perhitungan Struktur (c) Spesifikasi Teknik (d) Bersamaan dengan Laporan Akhir dikumpulkan juga Dokumen Lelang mencakup : - Vol. I : Syarat-syarat Kontrak - Vol. II : Syarat-syarat Umum Kontrak - Vol. III : Spesifikasi Teknik - Vol. IV : Gambar Rencana - Vol. V : Perhitungan Kuantitas Produk perencanaan dan sistem pelaporan dari kegiatan Perencanaan Teknis Saluran Drainase ini adalah sebagai berikut: No.
8.
9.
Keluaran
Peralatan, Material, Personel dan Fasilitas dari Pejabat
Produk Pelaporan
Format
Jumlah Asli
Jumlah kopi
1.
Lap. Pendahuluan
A4
1 buku
3 buku
2.
Laporan Antara
A4
1 buku
3 buku
3.
Laporan Draft awal
A4/A3
1 buku
3 buku
4.
Laporan akhir
A4 /A3
1 buku
3 buku
5.
Softcopy
CD/DVD
1 copy
Keluaran yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah terwujudnya Perencanaan Teknis Pembangunan Saluran Drainase di Kabupaten Sleman beserta Spesifikasi Teknisnya Tahun Anggaran 2013. Produk dari kegiatan perencanaan teknis ini merupakan acuan dan untuk mendukung pelaksanaan pembangunan fisik di lapangan, sehingga hasil dari kegiatan pembangunan dapat diperoleh sesuai rencana dan tujuannya yaitu untuk meningkatkan tingkat pelayanan kepada masyarakat. Sesuai dengan kontrak
Dokumen Pengadaan Secara Elektronik Jasa Konsultansi Badan Usaha (dengan Prakualifikasi)
65
Pembuat Komitmen 10.Peralatan dan Material dari Penyedia Jasa Konsultansi
Sesuai dengan kontrak
11.Lingkup Kewenangan Penyedia Jasa
Konsultan harus menyediakan dan memelihara semua fasilitas yang ada . Konsultan dapat juga menyebutkan dalam usulannya barangbarang dan fasilitas-fasilitas tambahan yang menurut pendapatnya perlu diadakan untuk meningkatkan efisiensi pelaksanaan jasa. Biaya fasilitas dan peralatan yang diusulkan / disediakan Konsultan supaya dimuat dalam usulan biaya.
12.
Jangka Jangka waktu penyelesaian kegiatan ini diperkirakan 60 Waktu (enam puluh) hari kalender. Penyelesaian Kegiatan
13. Personil
Dalam pelaksanaan penyusunan DED ini konsultan diwajibkan untuk membentuk satu team sebagai berikut : Jml No
Posisi
Kualifikasi
(org)
Pddkan
Keahlian
perencana Sumber daya air Geodesi
Penglaman
A.
TENAGA AHLI
1.
Ketua Tim/Ahli Hidrologi
1
S1-Sipil
2.
Ahli Pengukuran
2
3.
Ahli Struktur
2
S1Geodesi S1-Sipil
4.
Ahli Biaya dan Dokumen
2
S1-Sipil
B.
TENAGA PENDUKUNG
1.
Surveyor
9
D3-Sipil
-
3
2.
Drafter
2
D3-Sipil
-
3
3.
Penghitung RAB
2
D3-Sipil
-
3
4.
Administrasi
2
D3-Sipil
-
3
perencana Struktur perencana sumberdaya air/ jalan
Ke t.
8
5 5 5
Tenaga Ahli konsultan yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan ini harus bekerja secara penuh dan mempunyai kualitas sebagai berikut : 1. Team Leader/ahli Hidrologi Dokumen Pengadaan Secara Elektronik Jasa Konsultansi Badan Usaha (dengan Prakualifikasi)
66
Team Leader minimal berpendidikan S-1 Teknik Sipil, dengan pengalaman kerja sekurang-kurangnya 8 Tahun. Tugas dan tanggung jawab Team Leader akan mencakup, tetapi tidak terbatas hal-hal sebagai berikut : a. Mengkoordinasikan semua personel yang terlibat dalam pekerjaan ini sehingga dapat memperoleh produk perencanaan sesuai persyaratan dokumen lelang b. Mempersiapkan petunjuk teknis dari setiap kegiatan pekerjaan c. Merangkap tugas dan tanggungjawab sebagai ahli hidrologi, yaitu a) Mengendalikan dan mengatur personel yang mengadakan survei di lapangan b) Memeriksa dan menganalisa data lapangan c) Mempersiapkan petunjuk teknis dari setiap kegiatan pekerjaan d) Bertanggungjawab atas semua hasil perhitungan dan analisa dari data hidrologi 2. Ahli Pengukuran Ahli Pengukuran adalah minimal Sarjana Teknik Geodesi dengan pengalaman kerja sekurang-kurangnya 5 tahun. Tugas dan tanggung jawab Ahli Pengukuran akan mencakup, tetapi tidak terbatas hal-hal sebagai berikut : a.Mengendalikan semua personel yang terlibat dalam pengukuran di lapangan b. Memeriksa dan menganalisa data lapangan c.Bertanggungjawab atas semua perhitungan dan pengukuran 3. Ahli Struktur Ahli Struktur adalah minimal sarjana S-1 Teknik Sipil dengan pengalaman kerja minimal 5 tahun. Tugas dan tanggung jawab ahli struktur adalah membuat perhitungan struktur beserta analisa kekuatan dan kestabilan konstruksi. 4. Ahli Biaya dan Dokumen Ahli Biaya dan Dokumen adalah Sarjana S-1 Teknik Sipil dengan pengalaman kerja sekurang-kurangnya 5 tahun. Tugas dan tanggung jawab Ahli Biaya dan Dokumen akan mencakup, tetapi tidak terbatas hal-hal sebagai berikut : a. Mengadakan analisa perhitungan harga satuan, mengumpulkan data harga tenaga, bahan/material dan peralatan pada kegiatan yang sedang berjalan, sebagai pembanding b. Menghitung kuantitas dari bahan dan kebutuhan Dokumen Pengadaan Secara Elektronik Jasa Konsultansi Badan Usaha (dengan Prakualifikasi)
67
lainnya, sesuai desain yang ada c. Bertanggungjawab atas perhitungan harga dan biaya konstruksi sesuai desainnya 5. Tenaga Pendukung Teknisi harus berpengalaman dalam bidangnya 3 tahun, minimal D3 atau yang setara. Dalam melaksanakan tugasnya, teknisi akan bertanggung jawab kepada tenaga Ahli sesuai dengan bidang pekerjaannya.
14. Jadwal
Tahapan perencanaan teknis sebagai berikut :
No
Uraian 1
Bulan ke
Bulan ke
Minggu
Minggu
2
3
4
1
2
3
Keterangan 4
1
Survey Pendahuluan
14 hari
2
Survey Pengukuran
28 hari
3
Survey Hidrologi
14 hari
4
Perencanaan
42 hari
5
Laporan Pendahuluan
14 hari
6
Laporan Antara
14 hari
7
Laporan Draft Desain
14 hari
8
Laporan Akhir
11 hari
15.Laporan Pendahuluan
Sesuai butir 7 poin 5 tentang Pelaporan
16.Laporan Bulanan
Tidak ada
17.Laporan Antara
Sesuai butir 7 poin 5 tentang Pelaporan
18.Laporan Akhir 19.Produksi dalam Negeri
Sesuai butir 7 poin 5 tentang Pelaporan
20.Persyaratan Kerjasama
Jika diperlukan adanya kerja sama dengan instansi lain, Konsultan harus menguraikan kerja sama tersebut dalam usulannya serta segala akibat dari kerja sama tersebut.
Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan di dalam wilayah Negara Republik Indonesia kecuali ditetapkan lain dalam angka 4 KAK dengan pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam negeri.
Dokumen Pengadaan Secara Elektronik Jasa Konsultansi Badan Usaha (dengan Prakualifikasi)
68
Demikian KAK ini disusun sebagai pedoman pelaksanaan pembuatan Detail Desain Pembangunan/Peningkatan Sarana Prasarana (Jalan dan Jembatan) di Kabupaten Sleman guna menunjang peningkatan akses di lokasi tersebut.
Dokumen Pengadaan Secara Elektronik Jasa Konsultansi Badan Usaha (dengan Prakualifikasi)
