RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SMA/MA KELAS X SEMESTER 1 BERDASARKAN KURIKULUM 2013 MATERI OPERASI MATRIKS
REVISI
OLEH : MEYRNI PRIANGKA TANJUNG NIM.14030174036 KELAS 2014 A
JURUSAN MATEMATIKA MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA 2017
Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Satuan pendidikan
: SMA/MA
Mata Pelajaran
: Matematika
Materi
: Matriks
Kelas/Semester
: XI/1
Alokasi waktu
: 2x45menit
A. Kompetensi Inti
KI 1 :
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 :
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3: Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata KI 4:
Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat)
dan
ranah
abstrak
(menulis,
membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori B. Kompetensi Dasar 3.3
Menjelaskan
matriks
dan
kesamaan
matriks
dengan
menggunakan masalah kontekstual dan melakukan operasi
1
pada matriks yang meliputi penjumlahan, pengurangan, perkalian skalar, dan perkalian, serta transpose 4.3
Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan matriks dan operasinya
C. Indikator 3.3.1
Menentukan hasil operasi dan mengidentifikasi sifat dari penjumlahan matriks
3.3.2
Menentukan hasil operasi dan mengidentifikasi sifat dari pengurangan matriks
3.3.3
Menentukan hasil operasi dan mengidentifikasi sifat dari perkalian dua matriks
3.3.4
Menyelesaikan dan menentukan hasil operasi perkalian scalar dengan matriks
3.3.5
Menentukan transpose dari suatu matriks
4.3.1 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan penjumlahan matriks
4.3.2 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan pengurangan matriks 4.3.3 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan perkalian matriks
4.3.4 menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan perkalian scalar dengan matriks D. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui demonstrasi dan tanya jawab yang dilakukan guru, siswa dapat mencermati bagaimana langkah-langkah menjumlahkan dua matriks 2. Melalui demonstrasi dan tanya jawab yang dilakukan guru, siswa dapat mencermati bagaimana langkah-langkah mengurangkan dua matriks
2
3. Melalui demonstrasi dan tanya jawab yang dilakukan guru, siswa dapat mencermati bagaimana langkah-langkah mengalikan dua matriks 4. Melalui latihan terbimbing dan arahan dari guru, siswa dapat menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan operasi penjumlahan matriks 5. Melalui latihan terbimbing dan arahan dari guru, siswa dapat menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan operasi perkalian matriks E. Metode dan Model pembelajaran
Metode : Demonstrasi, Tanya jawab, pemberian tugas Model : Pengajaran Langsung F. Media, Alat, dan Sumber belajar
1. Sumber Belajar : a. Sinaga, Bornok. dkk. 2013. Matematika untuk SMA/MA Kelas XI .Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. b. Materi pada Slide Power Point c. Lingkungan kelas 2. Media : a. Powerpoint b. LKS 3. Alat : a. Laptop/Komputer b. Proyektor dan LCD G. Materi Pembelajaran
Terlampir (lampiran 4)
H. Kegiatan Pembelajaran a. Pendahuluan
3
KEGIATAN FASE 1 (Klarifikasi tujuan dan memotivasi siswa)
1. Sebelum guru memulai pembelajaran, guru meminta salah satu siswa untuk memimpin doa. 2. Guru mengomunikasikan tujuan pembelajaran kepada
siswa. Misalnya, “Anak -anak, hari ini kita akan mempelajari materi tentang operasi suatu matriks. Dalam pembelajaran hari ini kita akan mudah untuk mengoperasikan matriks. Mengapa harus menggunakan matriks?
Karena
menggunakan
matriks
dalam
pemecahan suatu masalah dapat diselesaikan dengan
mudah.” 3. Guru mengingatkan kembali tentang materi persamaan linear dan konsep tentang matriks. Misalkan:
“dua minggu yang lalu kita telah mempelajari tentang
system
persamaan
linear,
bukan?
Persamaan linear adalah sebuah persamaan aljabar yang tiap sukunya mengandung konstanta dengan variable tunggal. Untuk pembelajaran kali ini, kita akan belajar bagaimana menyusun matriks dari system persamaan linear. ”
Atau guru dapat menayangkan tentang definisi matriks
Gambar 1 diambil dari buku guru Matematika Untuk SMA/MA kelas X hal 192
4
4. Guru
memotivasi
pentingnnya
siswa
mempelajari
dengan materi
menjelaskan
operasi
matriks
ini.Guru memotivasi siswa dengan menunjukan Slide (lampiran 1). Selain itu guru juga menyampaikan apa saja yang akan dibahas dalam pembelajaran kali ini berkaitan dengan operasi matriks. Misalnya, guru menjelaskan
tentang
ordo
matriks,
syarat
dalam
menambahkan, mengurangkan, bahkan mengalikan dua matriks adalah dengan mencermati ordo matriksnya. Ordo matriks adalah banyak baris x banyak kolom pada matriks. Misal suatu matriks berordo 3x2 maka bisa ditulis :
[ ]
Selain itu pula guru juga harus menyampaikan nama elemen yang ada di dalam matriks. Misalnya elemen a berada di baris pertama kolom kedua, maka nama elemen tersebut dapat ditulis a 12.
b. Kegiatan Inti
KEGIATAN FASE 2 (Mendemonstrasikan pengetahuan atau ketrampilan)
5. Siswa
mengamati
guru
yang
sedang
mendemonstrasikan cara menjumlahkan dua matriks dan menjelaskan sifat-sifatnya 6. Siswa
mengamati
guru
yang
sedang
mendemonstrasikan cara mengurangkan dua matriks dan menjelaskan sifat-sifatnya 7. Siswa
mengamati
guru
yang
sedang
5
mendemonstrasikan cara mengalikan dua matriks dan menjelaskan sifat-sifatnya 8. Siswa berkesempatan untuk mengajukan pertanyaan apabila mereka belum paham tentang langkah yang disampaikan guru saat demonstrasi. FASE 3 (Memberikan latihan terbimbing)
9. Siswa ditunjukan contoh kontekstual yang harus dubah dalam bentuk matriks dan meminta siswa untuk mengoperasikan matriks tersebut sesuai dengan operasi yang diminta guru. Contoh kontekstual disajikan dalam bentuk slide (terlampir) Guru juga dapat mengajukan beberapa pertanyaan untuk membimbing siswa: i.
“apa langkah pertama yang harus kita lakukan?”
ii.
“apa langkah selanjutnya?”
iii.
Dst
FASE 4 (Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik)
10. Siswa menerima Lembar Kerja Siswa sebagai alat untuk mengecek sejauh mana kepahaman siswa. Guru perlu mengamati
langkah
kerja
siswa
selama
proses
pengerjaan. 11. Setelah waktu pengerjaan selesai, siswa diminta untuk mengumpulkan jawaban mereka. Setelah itu guru memanggil salah satu siswa untuk mempresentasikan hasil kerjanya. Sekaligus sebagai kegiatan evaluasi hasil kerja. 12. Guru memberikan stimulus kepada siswa berupa pertanyaan
yang
mengungkapkan
mendorong
siswa
ketidakpahamannya.
untuk Misalkan
6
pertanyaan guru yang dapat diajukan : i.
“apakah ada langkah yang
belum
kalian
pahami?” ii.
“adakah
langkah
yang
masih
kalian
bingungkan?” FASE 5 (Memberi latihan lanjutan)
13. Siswa diberikan latihan lanjutan (Buku Paket Halaman 66 Uji kompetensi 2.1) dan guru mengintruksikan supaya diselesaikan
sebagai
tugas
rumah
dan
wajib
dikumpulkan.
c. Penutup
KEGIATAN 14. Guru merefleksi tentang pembelajaran hari ini. Misalkan guru dapat menanyakan hal ini kepada siswa : i.
“Apa
yang
dapat
kita
simpulkan
dari
pembelajaran hari ini?” ii.
“Bagaimana langk ah-langkah menjumlahkan dua matriks? Apa syarat yang penting sebelum mengoperasikan penjumlahan matriks? ”
iii.
“bagaimana langkah mengalikan dua matriks? Apa syarat penting sebelum mengoperasikan perkalian matriks?”
iv.
Dst
15. Guru memberikan apresiasi yang baik kepada siswa yang telah antusias mengikuti pembelajaran hari ini dengan memberikan tepuk tangan. 16. Guru memberikan gambaran tentang materi yang akan dibahas dipertemuan selanjutnya
7
I.
Penilaian 1. Teknik penilaian a. Pengetahuan
i. Teknik penilaian : Tes pemahaman menggunakan LKS ii. Bentuk instrument : Soal uraian iii. Kisi-kisi
: Nomor
No
Indikator Menentukan
1.
mengidentifikasi
hasil sifat
instrumen operasi
dari
dan
penjumlahan
Butir no 1
matriks Menentukan 2.
mengidentifikasi
hasil sifat
operasi dari
dan
pengurangan
Butir no 2
matriks Menentukan 3.
hasil
operasi
dan
mengidentifikasi sifat dari perkalian dua
Butir no 3
matriks b. Keterampilan
i. Teknik penilaian : tes ii. Bentuk instrument : soal uraian iii. Kisi-kisi :
No
4.
Nomor Indikator Menyelesaikan masalah kontekstual yang
Instrumen Butir no 4
berkaitan dengan penjumlahan matriks
8
5
Menyelesaikan masalah kontekstual yang
Butir no 5
berkaitan dengan perkalian matriks
c. Kompetensi sikap spiritual No. Bentuk Contoh Butir Teknik Instrume Instrumen n 1 Observasi Lembar Terlampir observasi (Catatan Jurnal)
d. Sikap sosial No. Teknik Bentuk Instrume n 1 Observasi Lembar observasi (catatan jurnal)
Contoh Butir Instrumen Terlampir
2
Penilaian Diri
Lembar observasi (catatan jurnal)
Terlampir
3
Penilaian Antar Teman
Lembar observasi (catatan jurnal)
Terlampir
Waktu Pelaksanaan Saat pembelajaran berlangsung
Waktu Pelaksanaan
Keterangan Penilaian untuk dan pencapaian pembelajaran (assessment for and of learning)
Keterangan
Saat Penilaian untuk pembelajaran dan pencapaian berlangsung pembelajaran (assessment for and of learning) Saat Penilaian pembelajaran sebagai usai pembelajaran (assessment as learning) Setelah Penilaian pembelajaran sebagai usai pembelajaran (assessment as learning)
2. Pembelajaran Remedial
Berdasarkan hasil analisis ulangan harian, peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran remedial dalam bentuk; a. bimbingan perorangan jika peserta didik yang belum
tuntas ≤ 20%; b. belajar kelompok jika peserta didik yang belum tuntas antara 20% dan 50%; dan c. pembelajaran ulang jika peserta didik yang belum tuntas
≥ 50%. 9
3. Pembelajaran pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar diberi kegiatan pengayaan dalam bentuk penugasan untuk mempelajari soal-soal PAS.
Mengetahui Kepala SMA ...
Surabaya, 31 Mei 2017 Guru Mapel Matematika
…………….......……..
………………………
NIP.
NIP.
10
Lampiran 1
11
Lampiran 2
Lembar Kerja Siswa
Nama/Absen : ____________________________________/_____ Kelas
: __________________________________________
Sebelum mengerjakan, biasakan untuk membaca doa terlebih dahulu! Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan cermat dan sertakan langkah-langkah penyelesaiannya!
−1122 330+1229 233 = (….….…. ….….….) 9 2+−1 0= (…. ….) −1148 1042 +14−38 242 = (….….…. ….….….) −3 2+−1 10 = (…. ….) −3−210 3−42 214 0+−23103−42−045 = (….….…. ….….…. ….….….) 3 3 − 5+−3 3 21 = (…. …. ….)
1. Tentukan hasil dari operasi penjumlahan berikut ini : a.
b.
c.
d. Dari tiga kasus di atas, identifikasi sifat-sifat dari penjumlahan dua matriks.
− 1000 3600 45300000 7500 9400 2700 2000
2. Misalkan : A=
;
B=
a. Tentukan A-B
b. jelaskan apakah A-B=B-A?
= −53 −19
3. Tentukan hasil dari perkalian dua matriks berikut ini :
12
Apakah berlaku
=
= 20 −34
? jelaskan jawabanmu.
4. Tebel dibawah ini menunjukan nilai ujian yang diperoleh Arsa, dan Aiman dibidang matematika, fisika, kimia, dan biologi. Ujian ke-1 Bidang Studi
Arsa
Ujian ke-2
Ujian ke-3
Jumlah
Aiman
Arsa
Aiman
Arsa
Aiman
Matemat 80 ika Fisika 90
85
83
87
84
89
76
92
80
90
83
Kimia
78
67
79
69
80
74
Biologi
88
75
88
75
90
80
Arsa
Aima n
Tentukan : a. Buatlah model matematika dari ilustrasi diatas kedalam bentuk matriks b. Jumlah nilai yang diperoleh Arsa dan Aiman. Jelaskan jawabanmu. 5. Perhatikan permasalahan di bawah ini. Berdasarkan klasemen sementara pertandingan sepak bola Inggris menunjukan : Skor Nama club
Main
Leicester city FC
Menang
Seri
Kalah
3
2
1
0
Liverpool FC
3
2
0
1
Aston Villa FC
3
1
1
1
Chelsea FC
3
1
2
0
Total point
Apabila berlaku ketentuan penskoran: Menang : skor x 3 Seri : skor x 1 Kalah : skor x 0 Tentukan total point yang diperoleh setiap club 13
Lampiran 3 JAWABAN LKS
No
Penyelesaian
1.
−121230+3+129 223 =3=1481426 6 914 2 2 8−1 40 228 62 −1 108 +4+−3142 =2−4= 1222 6 10−3−2−332 −42142+0 −2−13 10310−4−205−44 = 1280 8 −26−2164 4 3 3 − 5+−3 3 21 = 0 6 16 − 1000 3600 000 7500 5 000 3900 45300 − 9400 2700 2000 2600 7400 3600−45300000 7500 − 5000 −3900 −27001000 2000 9400 −2600 −7400 × = −253 −3−19 × −203 −349 = −10−621−192721 × = 0 4 × 5 −1 = 20 −4 ≠
Skor
a.
b.
20
c.
2.
a. b.
=
=
20
dari perhitungan diatas didapat bahwa B-A= -(A-B)
3.
20
Dari perhitungan diambil kesimpulan bahwa
4.
a. model matematika
A (ujian ke 1)
B (Ujian ke 2)
C (Ujian ke 3)
8090 8576 8392 8780 8490 8983 7888 6775 7988 6975 8090 7480 8090 8576 + 8392 8780 + 8490 8983 = 247272 261239 7888 6775 7988 6975 8090 7480 237266 210230
20
b. jumlah nilai Arsa dan Aiman dapat diperoleh :
14
Jadi,nilai yang diperoleh Arsa dan Aiman adalah Jumlah nilai
Jumlah nilai
yang
yang
diperoleh
diperoleh
Arsa
Aiman
Matematika
247
261
Fisika
272
239
Kimia
237
210
Biologi
266
230
Bidang Study
5.
22 11 10 × [31] 11 21 01 0 1 ×1+ 0 ×0 22 01 10×[31] = 22 ×3+ ×3+ 0 ×1+ 1 ×0 11 21 01 0 11 ×3+ 1 ×1+ 1 ×0 ×3+ 2 ×1+ 0 ×0 76 45
Pemodelan dalam bentuk matriks
Maka diperoleh total point yang diperoleh setiap club:
=
20
Jadi, diperoleh total point yang diperoleh : Nama Club
Total Point
Leicester city FC
7
Liverpool FC
6
Aston Villa FC
4
Chelsea FC
5
= × 15
Lampiran 4
Materi Pembelajaran Matriks adalah susunan bilangan yang diatur menurut aturan baris dan kolom dalam suatu susunan berbentuk persegi panjang. Susunan bilangan tersebut di letakkan di dalam kurung biasa () atau kurung siku []. (KONSEP) Karena suatu matriks berbentuk persegipanjang, maka susunan bilangan akan membentuk suatu baris dan kolom, dimana banyaknya baris x banyaknya kolom dalam matriks disebut dengan ordo matriks. Misalkan suatu matriks mempunyai baris sebanyak 4 dan mempunyai kolom sebanyak 3, maka ordo matriks tersebut adalah 4x3. (KONSEP) Elemen di dalam matriks menempati posisi tertentu. Misalkan suatu bilangan a di susun dalam bentuk matriks seperti di bawah ini :
Keterangan : = posisi bilangan a berada pada baris pertama kolom pertama FAKTA = posisi bilangan a berada pada baris pertama kolom kedua = posisi bilangan a berada pada baris kedua kolom pertama = posisi bilangan a berada pada baris kedua kolom kedua Apabila digeneralisasi, bilangan a berada di baris i dan pada kolom j, maka dapat dituliskan (KONSEP) Operasi yang berlaku untuk matriks adalah penjumlahan, pengurangan dan perkalian. a. Penjumlahan matriks Perlu diketahui bahwa menjumlahkan dua matriks punya syarat penting sebelum mengoperasikan, yaitu kedua matriks tersebut harus mempunyai ordo yang sama. Hasil penjumlahan dua matriks punya ordo sama dengan dua matriks yang dijumlahkan. (PRINSIP) untuk cara menjumlahkan dua matriks dapat dilihat dalam definisi berikut:
Sifat-sifat pada penjumlahan matriks adalah : Komutatif Asosiatif
16
(KONSEP) b. Pengurangan matriks Syarat penting dalam mengurangkan dua matriks sama dengan penjumlahan dua matriks. (PRINSIP) Hanya saja untuk pengurangan berlaku bahwa : A- B=A+(-B) (KONSEP) c. Perkalian matriks Perkalian dengan scalar Apabila suatu matriks dikali kan dengan suatu scalar, maka setiap elemen pada matriks harus dikalikan dengan scalar tersebut Perkalian dengan matriks Jika C adalah hasil perkalian matriks dan di notasikan C=AB, maka: Matriks C berordo m x p Elemen-elemen pada matriks C pada baris ke i, dan kolom j, dinotasikan . Diperoleh dengan cara mengalikan elemen baris ke i, dari matriks A dengan elemen pada kolom ke j pada matriks B. kemudia di jumlahkan. Dapat di notasikan sbb:
× ×
= . + . + . + ⋯+ .
Sifat-sifat perkalian matriks adalah asosiatif dan distributive. (KONSEP)
17
Lampiran 5 Catatan Jurnal Perkembangan Sikap Spiritual dan Sosial Kelas Hari, Tanggal Pertemuan ke Materi Pokok No
Waktu
: : : : Nama Siswa
Catatan Perilaku
Butir Sikap
Ket.
Penilaian Diri Nama Siswa Hari/Tgl Pengisian
: :
Petunjuk Berdasarkan perilaku kalian selama ini, nilailah diri kalian sendiri dengan
memberikan tanda centang (√) pada kolom skor 4, 3, 2,atau 1 pada Lembar Penilaian Diri dengan ketentuan sebagai berikut. Skor 4 apabila selalu melakukan perilaku yang dinyatakan Skor 3 apabila sering melakukan perilaku yang dinyatakan Skor 2 apabila kadang-kadang melakukan perilaku yang dinyatakan Skor 1 apabila jarang melakukan perilaku yang dinyatakan Indikator Sikap: 1. Keimanan 2. Ketaqwaan 3. Kejujuran No
1
2
4. Santun 5. Disiplin 6. Tanggungjawab Pernyataan
7. Peduli 8. Percaya diri
Skor Keterangan 1 2 3 4
Saya berdoa sebelum dan sesudah menjalankan setiap perbuatan, ikhlas menerima pemberian dan keputusan Tuhan YME, suka berikhtiar, dan tawakal Saya menjalankan ibadah sesuai ajaran agama yang saya anut, mengikuti ibadah bersama di sekolah, dan mengucapkan kalimat pujian bagi Tuhan YME
18
No
3
4
5
6
7
8
9
10
Pernyataan
Skor Keterangan 1 2 3 4
Saya jujur dalam perkataan dan perbuatan, mengakui kesalahan yang diperbuat, mengakui kekurangan yang dimiliki, tidak menyontek dalam ulangan. Saya hadir dan pulang sekolah tepat waktu, berpakaian rapi sesuai ketentuan, patuh pada tata tertib sekolah (mengenakan helm saat membonceng motor), mengerjakan tugas yang diberikan, dan mengumpulkannya tepat waktu Saya melaksanakan setiap pekerjaan yang menjadi tanggungjawabnya, mengakui dan meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan, dan menepati janji Saya membantu orang yang membutuhkan, memelihara lingkungan, mematikan lampu dan keran air jika tidak digunakan, tidak mengganggu/merugikan orang lain Saya menerima kesepakatan meskipun berbeda dengan pendapat saya, menerima kekurangan orang lain, memaafkan kesalahan orang lain, menerima perbedaan dengan orang lain. Saya terlibat aktif dalam kegiatan membersihkan kelas/sekolah, kerja kelompok, mendahulukan kepentingan bersama, dan membantu orang lain tanpa mengharap imbalan Saya menghormati orang yang lebih tua, tidak berkata-kata kotor, kasar, dan tidak menyakitkan, mengucapkan terima kasih, meminta ijin ketika menggunakan barang orang lain, melakukan pembiasaan 3S (Senyum, Sapa, Salam). Saya berpendapat/bertindak tanpa ragu-ragu, berani berpendapat, bertanya atau menjawab, presentasi di depan kelas, dan membuat keputusan dengan cepat. JUMLAH SKOR
19
Penilaian Antar Teman Nama Teman yang Dinilai Hari/Tgl Pengisian Penilai
: : :
Petunjuk Berdasarkan perilaku kalian selama ini, nilailah diri kalian sendiri dengan
memberikan tanda centang (√) pada kolom skor 4, 3, 2,atau 1 pada Lembar Penilaian Diri dengan ketentuan sebagai berikut. Skor 4 apabila selalu melakukan perilaku yang dinyatakan Skor 3 apabila sering melakukan perilaku yang dinyatakan Skor 2 apabila kadang-kadang melakukan perilaku yang dinyatakan Skor 1 apabila jarang melakukan perilaku yang dinyatakan Indikator Sikap: 1. Keimanan 2. Ketaqwaan 3. Kejujuran No
1
2
3
4
5
4. Santun 5. Disiplin 6. Tanggungjawab Pernyataan
7. Peduli 8. Percaya diri
Skor 1 2 3 4 Keterangan
Teman saya berdoa sebelum dan sesudah menjalankan setiap perbuatan, ikhlas menerima pemberian dan keputusan Tuhan YME, suka berikhtiar, dan tawakal Teman saya menjalankan ibadah sesuai ajaran agama yang saya anut, mengikuti ibadah bersama di sekolah, dan mengucapkan kalimat pujian bagi Tuhan YME Teman saya jujur dalam perkataan dan perbuatan, mengakui kesalahan yang diperbuat, mengakui kekurangan yang dimiliki, tidak menyontek dalam ulangan. Teman saya hadir dan pulang sekolah tepat waktu, berpakaian rapi sesuai ketentuan, patuh pada tata tertib sekolah (mengenakan helm saat membonceng motor), mengerjakan tugas yang diberikan, dan mengumpulkannya tepat waktu Teman saya melaksanakan setiap pekerjaan yang menjadi tanggungjawabnya, mengakui dan meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan, dan menepati janji
20
No
6
7
8
9
10
Pernyataan
Skor 1 2 3 4 Keterangan
Teman saya membantu orang yang membutuhkan, memelihara lingkungan, mematikan lampu dan keran air jika tidak digunakan, tidak mengganggu/merugikan orang lain Teman saya menerima kesepakatan meskipun berbeda dengan pendapat saya, menerima kekurangan orang lain, memaafkan kesalahan orang lain, menerima perbedaan dengan orang lain Teman saya terlibat aktif dalam kegiatan membersihkan kelas/sekolah, kerja kelompok, mendahulukan kepentingan bersama, dan membantu orang lain tanpa mengharap imbalan Teman saya menghormati orang yang lebih tua, tidak berkata-kata kotor, kasar, dan tidak menyakitkan, mengucapkan terima kasih, meminta ijin ketika menggunakan barang orang lain, melakukan pembiasaan 3S (Senyum, Sapa, Salam). Teman saya berpendapat/bertindak tanpa ragu-ragu, berani berpendapat, bertanya atau menjawab, presentasi di depan kelas, dan membuat keputusan dengan cepat. JUMLAH SKOR NILAI
21