TEMPLATE OSCE STATION (KOSONG) Nomor Station Judul Station
Sistem Reproduksi - Ketuban Pecah Dini (SKDI : Penyakit-08 44)
Alokasi Waktu
15 menit
Tingkat Kemampuan Kasus yang Diujikan
Tingkat Kemampuan SKDI: 3A Mampu mendiagnosis , melakukan penatalaksanaan awal, merujuk kasus bukan gawat darurat
Kompetensi Diujikan
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Kategori Sistem Tubuh
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.
Instruksi PesertaUjian
SKENARIO KLINIK:
Anamnesis Pemeriksaan fisik/psikiatri Interpretasi data/kemampuan prosedural pemeriksaan penunjang Penegakan diagnosis dan diagnosis banding Tatalaksana non farmakoterapi Tatalaksana farmakoterapi Komunikasi dan edukasi pasien Perilaku profesional Sistem Saraf Psikiatri Sistem Indra Sistem Respirasi Sistem Kardiovaskular Sistem Gastrointestinal, Hepatobilier, dan Pankreas Sistem Ginjal dan Saluran Kemih Sistem Reproduksi Sistem Endokrin, Metabolisme, dan Nutrisi Sistem Hematologi dan Imunologi Sistem Muskuloskeletal Sistem Integumen
Seorang perempuan berusia 25 tahun, dengan hamil 9 bulan datang di puskesmas dengan keluhan keluar cairan dari jalan lahir 2 jam yang lalu TUGAS : 1. Lakukan anamnesis pada anamnesis pada sesuai dengan keluhan pasien 2. Lakukan pemeriksaan fisik kebidanan pada kebidanan pada manekin dan tanyakan hasil kepada penguji 3. Lakukan Pemeriksaan penunjang yang penunjang yang diperlukan , Sampaikan kepada penguji 4. Tentukan diagnosis dan diagnosis dan sampaikan kepada penguji. 5. Sampaikan diagnosis dan rencana perawatan/tatalaksana perawatan/tatalaksana kepada pasien , dan berikan edukasi terhadap kondisi pasien 6. Lakukan Pemeriksaan secara profesional
Instruksi Penguji
INSTRUKSI UMUM 1. Pastikan identitas peserta ujian pada kartu ujian sesuai dengan identitas pada komputer! 2. Tulislah 5 digit terakhir dari nomor peserta ujian pada lembar nilai tulis! 3. Amatilah dan d an berilah beril ah skor (0/1/2/3) atas ata s tugas yang dikerjakan diker jakan peserta peser ta ujian serta skor Global Rating sesuai rubrik penilaian pada lembar nilai tulis dan komputer! 4. Hindarilah interupsi dan/atau tindakan selain daripada yang diminta dalam instruksi penguji! 5. Berikan informasi/hasil yang dibutuhkan secara lisan/tulisan hanya apabila peserta ujian telah melakukan dan/atau mengusulkan jenis pemeriksaan yang dimaksud (perhatikan instruksi khusus)! 6. Taatilah peraturan serta etika penguji selama menjalankan tugas sebagai penguji UK OSCE!
INSTRUKSI KHUSUS (Tuliskan/lampirkan hasil/prosedur/foto/ilustrasi pada aspek penilaian yang bersesuaian) Penguji menilai anamnesis yang dilakukan peserta ujian
1.
Seorang G1P0A0 ,usia 25 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan keluar cairan dari jalan lahir sejak 2 jam yang lalu. Tidak ada keluhan kenceng-kenceng teratur. HPM 23-06-2015, ANC sebelumnya rutin tiap bulan di bidan, selama ANC tidak ada masalah. Riwayat obstetri: I.
Hamil ini
RPD: tidak ada riwayat hipertensi, asma, kencing manis maupun sakit j antung.Riwayat operasi kandungan disangkal RPK: tidak ada riwayat hipertensi, asma, kencing manis maupun sakit jantung
2.
Penguji menilai pemeriksaan fisik / psikiatri yang dilakukan oleh peserta ujian Bila peserta ujian melakukan pemeriksaan di bawah ini, penguji menyampaikan hasil pada peserta.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan: KU: baik,tak tampak kesakitan, kesadaran komposmentis. BB/TB: 60kg/ 153 cm Suhu : 36ο C, TD : 100/70 mmHg, Nadi: 88x/menit, RR: 20x/mnt Mata: conjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikterik Pemeriksaan obstetri: Penguji menyampaikan informasi terkait pemeriksaan obstetri setelah peserta melakukan pemeriksaan
-
-
Inspeksi: perut membuncit, striae gravidarum(+), sikatrik bekas luka operasi (-) Palpasi Leopold: Leopold I: TFU 32 cm, 2 jari dibawah processus Xiphoideus, teraba bagian bulat lunak Leopold II: bagan memanjang janin di kiri ibu Leopold III: di bagian bawah perut teraba bagian keras, Leopold IV: posisi telah masuk kedalam panggul 4/5 bagian Janin tunggal, memanjang, preskep, kepala masuk panggul ➔ Auskultasi: DJJ 144X/menit, reguler His: (-)
Setelah peserta ujian melakukan pemeriksaan Inspekulo, penguji menyampaikan hasilnya : Portio tertutup, tampak cairan jernih keluar dari ostium uteri externum. Setelah peserta ujian melakukan pemeriksaan dalam (vagina Touche), penguji menyampaikan hasilnya : Teraba portio lunak tertutup 3.
Penguji menilai usulan pemeriksaan penunjang yang disampaikan peserta ujian. bila peserta ujian mengusulkan pemeriksaan di bawah ini, penguji menyampaikan hasil kepada peserta Mengusulkan tes nitrazin dengan kertas lakmus Hasil : Lakmus merah menjadi biru
4.
Penguji Menilai diagnosis yang ditegakkan oleh peserta ujian Diagnosis : G1P0A0, Hamil Aterm, Janin Tunggal, Hidup, dengan Ketuban Pecah Dini
5.
Penguji Menilai komunikasi dan edukasi yang disampaikan peserta ujian kepada pasien Peserta ujian menyampaikan diagnosis dan rencana perawatan/tatalaksana selanjutnya yaitu dirujuk ke spesialis obsgyn. Peserta ujian memberikan edukasi terkait kondisi pasien sebagai berikut : - resiko komplikasi (infeksi) - Merujuk pasien ke rumah sakit rujukan
6.
Penguji menilai perilaku profesional yang di tunjukkan oleh peserta ujian
Instruksi Pasien Standar
Nama
Sesuai PS
Usia
25 Tahun
Jenis kelamin
Perempuan
Pekerjaan
Ibu Rumah Tangga
Status pernikahan
Menikah
Pendidikan terakhir
SMA
Riwayat Penyakit Sekarang •
Keluhan Utama
Keluar cairan dari jalan lahir
•
Sejak kapan/onset
2 jam , belum ada rasa kontraksi perut
•
Lokasi
-
•
Durasi/frekuensi
-
•
Karakteristik
cairan jenih, tidak berbau, tidak merasa gatal
•
Progresi
merembes
•
Skala nyeri (bila perlu)
Tidak nyeri
•
Yang memperparah
-
•
Yang mengurangi
-
•
Usaha yang dilakukan
-
•
Obat dipakai saat ini
-
RIwayat Kehamilan
Hamil Pertama, Usia kehamilan 9 bulan, ANC di bidan
Riwayat penyakit dahulu •
penyakit relevan
Riwayat keputihan 2 minggu terakhir tidak diobati hanya minum vitamin
•
tindakan bedah/terapi lain
-
Riwayat penyakit keluarga
-
Riwayat pribadi (relevan) •
Alkohol
-
•
Rokok
-
•
Narkoba
-
•
Seksual
-
Alergi obat
-
•
Pertanyaan wajib oleh PS
Apakah Janin saya dalam masalah? Bagaimanakah penanganan selanjutnya
Peran yang wajib ditunjukkan
Ekspresi cemas
Tata Letak Station
Model 3
Kebutuhan Laboran
Ada, tugas : Menata dan merapikan manekin dan alat pemeriksaan
Kebutuhan Manekin
Ada : 1. Pemeriksaan obstetri dan DJJ 2. Pemeriksaan per vaginam / In spekulo
Kebutuhan Set Alat
Jenis set yang dipakai : 1. meja pemeriksaan 2. tempat tidur 3. kursi 4. stetoschope 5. sphygmomanometer 6. termometer 7. manekin ANC 8. meteran 9. monoskop linac 10. Catatan rekam medik & ATK 11. Lembar penilaian 12. Inspekulo 13. Kertas Lakmus 14. BHP Obstetri dan Ginekologi
Penulis
Nama : dr. Alfun Dhiya An, M.Kes., SpOG Institusi : FKIK Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Referensi
McGrawHill. William Obstetric 24rd Edition, 2014 Kevin P. Hanretty. “Ilustrasi Obstetric“, 2014 Himpunan Kedokteran Fetomaternal, Panduan Penatalaksanaan Kasus Obstetri, 2012 E Albert Reece & John C Hobbins. “Clinical Obstetrics The Fetus & Mother ” Third Edition, 2007
RUBRIK PENILAIAN OSCE STATION ... I. Rubrik KOMPETENSI
Anamnesis
0
Peserta ujian tidak melakukan anamnesis yang sesuai dengan kasus
1
2
3
Peserta ujian hanya menanyakan 1 item berikut : 1. Keluhan utama dan riwayat penyakit 2. Riwayat penyakit dahulu 3. Riwayat pengobatan 4. Riwayat Kehamilan 5. Riwayat Sosial
Peserta ujian menanyakan 2-3 item berikut :
Peserta ujian melakukan anamnesis meliputi 4-5 poin di bawah
1.
1.
2. 3. 4. 5.
Keluhan utama dan riwayat penyakit Riwayat penyakit dahulu Riwayat pengobatan Riwayat Kehamilan Riwayat Sosial
2. 3. 4. 5.
Keluhan utama dan riwayat penyakit Riwayat penyakit dahulu Riwayat pengobatan Riwayat Kehamilan Riwayat Sosial
Pemeriksaan fisik
Peserta ujian tidak melakukan pemeriksaan fisik yang sesuai dengan masalah klinik pasien
Peserta ujian melakukan cuci tangan sebelum dan sesudah pemeriksaan DAN melakukan pemeriksaan salah satu (leopold ATAU Inspekulo) tetapi tidak benar
Peserta ujian melakukan cuci tangan sebelum dan sesudah pemeriksaan DAN melakukan pemeriksaan salah satu (leo pold ATAU Inspekulo)
Peserta ujian melakukan cuci tangan sebelum dan sesudah pemeriksaan DAN melakukan pemeriksaan salah satu (leopold ATAU Inspekulo) dengan benar
Pemeriksaan penunjang
Peserta ujian tidak mengusulkan pemeriksaan penunjang
Tidak ada nilai 1
Tidak ada nilai 2
Peserta Ujian mengusulkan pemeriksaan penunjang (Nitrazin Test)
Diagnosis
Peserta Ujian tidak menyebutkan diagnosis
Peserta Ujian menyebutkan diagnosis Ketuban Pecah Dini
Peserta Ujian Menyebutkan diagnosa Hamil Aterm, dengan Ketuban Pecah Dini
Peserta Ujian menyebutkan diagnosis lengkap G1P0A0, Hamil Aterm, Janin Tunggal, Hidup dengan Ketuban Pecah Dini
Komunikasi dan Peserta ujian sama sekali atau edukasi tidak melakukan 4 prinsip pasien komunikasi
Perilaku profesional
Peserta ujian menunjukkan kemampuan berkomunikasi dengan menerapkan salah satu prinsip berikut: 1. mampu membina hubungan baik dengan pasien secara verbal non verbal (ramah, terbuka, kontak mata, salam, empati dan hubungan komunikasi dua arah, respon) 2. mampu memberikan kesempatan pasien untuk bercerita dan mengarahkan cerita 3. mampu untuk melibatkan pasien dalam membuat keputusan klinik, pemeriksaan klinik. 4. mampu memberikan penyuluhan yang isinya sesuai dengan masalah pasien
Peserta Ujian menyampaikan rencana dirujuk ke spesialis Obsgyn DAN Peserta ujian menunjukkan kemampuan berkomunikasi dengan menerapkan 2-3 dari 4 prinsip berikut: 1. mampu membina hubungan baik dengan pasien secara verbal non verbal (ramah, terbuka, kontak mata, salam, empati dan hubungan komunikasi dua arah, respon) 2. mampu memberikan kesempatan pasien untuk bercerita dan mengarahkan cerita 3. mampu untuk melibatkan pasien dalam membuat keputusan klinik, pemeriksaan klinik. 4. mampu memberikan penyuluhan yang isinya sesuai dengan masalah pasien
Peserta Ujian menyampaikan rencana dirujuk ke spesialis Obsgyn DAN Peserta ujian menunjukkan kemampuan berkomunikasi dengan menerapkan seluruh prinsip berikut: 1. mampu membina hubungan baik dengan pasien secara verbal non verbal (ramah, terbuka, kontak mata, salam, empati dan hubungan komunikasi dua arah, respon) 2. mampu memberikan kesempatan pasien untuk bercerita dan mengarahkan cerita 3. mampu untuk melibatkan pasien dalam membuat keputusan klinik, pemeriksaan klinik. 4. mampu memberikan penyuluhan yang isinya sesuai dengan masalah pasien. Penyakit, penyebab dan faktor pemicu, penatalaksanaan.
Peserta ujian tidak Meminta izin secara lisan dan Meminta izin secara lisan dan 3 meminta izin secara lisan 1-2 poin berikut : poin berikut: dan sama sekali tidak 1. melakukan 1. melakukan semelakukan poin berikut: setiap tindatiap tindakan 1. melakukan setiap kan dengan dengan berhatitindakan dengan berhati-hati hati dan teliti seberhati-hati dan dan teliti sehingga tidak teliti sehingga tidak hingga tidak membahayakan membahayakan membahapasien dan diri pasien dan diri yakan sendiri sendiri pasien dan 2. memperhatikan 2. memperhatikan diri sendiri kenyamanan kenyamanan 2. memperpasien pasien hatikan ken3. melakukan tin3. melakukan tindayamanan dakan sesuai kan sesuai prioripasien prioritas tas 3. melakukan 4. menunjukan 4. menunjukan rasa tindakan rasa hormat hormat kepada sesuai priorkepada pasien pasien itas 5. mengetahui keterbata5. mengetahui keterbata4. menunjukan san dengan merujuk san dengan merujuk rasa hormat atau melakukan konatau melakukan konkepada sultasi bila diperlukan sultasi bila diperlukan pasien 5. mengetahui keterbatasan dengan merujuk atau melakukan konsultasi bila diperlukan
Meminta izin secara lisan dan melakukan di bawah ini secara lengkap: 1. melakukan setiap tindakan dengan berhatihati dan teliti sehingga tidak membahayakan pasien dan diri sendiri 2. memperhatikan kenyamanan pasien 3. melakukan tindakan sesuai prioritas 4. menunjukan rasa hormat kepada pasien 5. mengetahui keterbatasan dengan merujuk atau melakukan konsultasi bila diperlukan
II. Global performance Beri tanda (√) pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian Anda secara umum terhadap kemampuan peserta ujian! TIDAK LULUS
BORDERLINE
LULUS
SUPE