THEORY
WATERFRONT
KELAS
D
MIRA DHARMA S., ST.,MT.
7
Studio Perancangan Arsitektur
M.ISWANDI 1407110139
THEORY
WATERFRONT Waterfront dapat diartikan sebagai suatu area atau kawasan yang terletak di tepi air. Semua kawasan yang memiliki batasan antara daerah perairan dengan daratan dapat disebut sebagai kawasan waterfront. Waterfront itu sendiri merupakan konsep pengembangan daerah tepian air baik itu tepi pantai, sungai ataupun danau yang merupakan wadah aktivitas penduduk sekitarnya (Tangkuman.Tondobala,2011). Berikut ini indikator suatau kawasan atau area bisa disebut sebagai kawasan atau area waterfront apabila memenuhi hal berikut : 1. Lokasi , suatu kawasan waterfront haruslah berlokasi dekat atau dipinggiran air seperti laut, sungai dan danau. kategori letak dekat pinggiran air yaitu ; daratan tidak jauh dari perairan (+ - 100 M), tepi perairan dan di atas air. 2. Orientasi, bangunan, sirkulasi jalan serta pedestrian dan fasilitas lain umumnya menghadap ke arah perairan/tidak menutup view ke perairan 3. Ekologi dan Iklim, dalam artian perancangan dan pemanfaatan yang dilakukan pada kawasan waterfront tersebut harus memperhatikan dampak terhadap ekologi perairan dan iklim pada wilayah tersebut. Pada setiap kawasan waterfront memiliki strategi perancangan dan pemanfatan ekologi serta iklim yang berbeda-beda.
4. Sosial dan Budaya, dalam artian perancangan dan pemanfaatan yang dilakukan pada kawasan waterfront tersebut harus tanggap terhadap sosial dan budaya masyarakat setempat, sama halnya dengan ekologi dan iklim pada setiap kawasan waterfront memiliki strategi perancangan yang berbeda-beda.
7
Studio Perancangan Arsitektur
M.ISWANDI 1407110139
EXAMPLE
WATERFRONT Konsep pengembangan waterfront telah banyak digunkan oleh negaranegara di belahan dunia dengan berbagai strategi dalam perancangannya, berikut ini beberapa contoh kawasan atau area yang menggunkan konsep pengembangan waterfront.
VENICE, ITALY
SAN ANTONIO, TEXAS
1. Venice, Italy 2. Kuching, Malaysia 3. San Antonio, Texas kawasan waterfront tersebut akan di analisis sesuai indikator waterfront seperti pada pembahasan sebelumnya yang mana terbagi menjadi 4 hal ; Lokasi, Orientasi, Ekologi dan Iklim, serta Sosial dan Budaya.
KUCHING, MALAYSIA
Analisis pada setiap waterfront ini bertujuan untuk mengetahui strategi apa saja yang digunakan dalam pengembangan masingmasing waterfront tersebut, seperti bagaimana tanggapan terhadap ekologi dan iklim serta sosial budaya masyarakat kawasan tersebut.
7
Studio Perancangan Arsitektur
M.ISWANDI 1407110139
VENICE ITALY LOKASI
Venice merupakan kawasan waterfront reklamasi yang terletak di Laguna Venesia di ujung Barat Laut Adriatik, Italia. Sejarah menjelaskan venesia dibangun dari 177 pulau kecil yang dipisahkan oleh 177 kanal dilaguna dangkal yang dihubungkan dengan 409 buah jembatan. venesia memiliki banyak pelaut dan kapal awalnya, namun pada saat ini kawasan ini menjadi objek wisata yang populer dengan perahu-perahu sebagai trasportasi utamanya.
ORIENTASI
Orientasi bangunan pada kawasan ini menghadap ke kanal-kanal yang ada karena sirkulasi utama pada venesia ialah kanal kanal tersebut. jembatan-jembatan hanya sebagai penghubung antar district di venesia untuk jalan utama tetap menggunakan kanal-kanal yang mana kendaraan umum merupakan perahu-perahu.
EKOLOGI DAN IKLIM Lingkungan venesia merupakan pulau-pulau kecil yang merupakan hasil reklamasi. Sungai-sungai yang mengalir ke laut di dekatnya membawa banyak endapan lumpur ke perairan yang dangkal di pesisir. Pasang surutnya gelombang dan arus di tempat ini menyebabkan terbentuknya serangkaian beting pasir yang melingkungi laguna yang tenang. Panjang laguna ini kira-kira 51 kilometer dan lebarnya 14 kilometer. di atas lahan inilah berdiri venesia sejak berabad-abad yang lalu hingga sekarang, pemanfaatan beting pasir inilah merupakan tanggapan secara tidak lansung oleh masyarakat untuk ekologi dan iklim setempat sehingga terbentuk venesia. untuk menjaga lingkungan tetap baik maka banyak ditanam vegetasi.
SOSIAL DAN BUDAYA Salah satu keunikan Venesia adalah kota ini tetap menjadi sebuah kota di abad ke-21 yang sepenuhnya berfungsi tanpa menggunakan mobil dan truk, satu-satunya alat trasportasi ialah perahu-perahu yang disebut Gondola. bentuk lain dari tanggapan kawasan ini terhadap sosial dan budaya setempat dapat dilihat dari arsitektural bangunannya yang masih tetap menggunakan ciri khas arsitektur pada masa sebelumnya yang merupakan penggabungan gaya timur dan eropa. di Venesia juga terdapat beberapa pusat keramaian yang merupakan spot dimana terdapat bangunan bersejarah seperti Piazza San Marco (Menara) Berciri khas dengan gaya arsitektur yang sangat kental dengan dunia seni Eropa. dan ada pula Rialto Bridge yang berfungsi menghubungkan kanal satu dengan kanal yang lainnya
7
Studio Perancangan Arsitektur
M.ISWANDI 1407110139
KUCHING MALAYSIA LOKASI
Kuching Waterfront, merupakan ikon pariwisata yang sangat terkenal di negara bagian Sarawak, Malaysia Timur. Lokasi kawasan ini berada di pinggiran sungai Sarawak. Kuching merupakan gerbang utama bagi wisatawan mengunjungi Sarawak dan Kalimantan.
ORIENTASI
Orientasi bangunan pada kawasan ini menghadap ke arah sungai sarawak yang dibatasi oleh jalan dan pedestrian plaza di pinggir sungai serta tempat-tempat duduk. untuk menunjang sirkulasi antara pulau seberang dengan kuching maka dibuatlah jembatan penyebrangan orang.
EKOLOGI DAN IKLIM Kuching mempunyai iklim hutan hujan tropis, Suhunya cukup panas disamping itu juga sangat lembap dalam waktu bersamaan dan memiliki curah hujan yang cukup besar. berdasarkan situasi di lokasi ini masih banyak mempertahankan hutan hujan mereka tetap rimbun dan dibagian permukiman dan pusat kotanya tetap menjaga lahan hijau baik di spot-spot tertentu atau di sepanjang tepian sungai yang tidak hanya sebagai vegetasi alami namun juga sebagai peneduh untuk pedestrian/plaza di pinggir sungai Sarawak ini.
SOSIAL DAN BUDAYA Salah satu keunikan Kuching weatrfront dimana setiap sudut kota memiliki vocal point berupa tugu yang berbentuk kucing. kawasan ini juga menawarkan wisata menggunakan sampan (tambang) masyarakat setempat yang juga termasuk trasportasi menuju ke seberang sungai. Selain itu setiap minggu ke-4 setiap bulan, kelompok penari budaya multietnis di Kuching Waterfront Amphitheater.
7
Studio Perancangan Arsitektur
M.ISWANDI 1407110139
THE RIVER WALK
SAN ANTONIO TEXAS LOKASI
The River Walk San Antonio (juga dikenal sebagai Paseo del Río atau hanya sebagai The River Walk ) adalah taman kota dan jaringan jalan setapak di sepanjang tepi Sungai San Antonio, Texas , Amerika Serikat. Kawasan ini juga merupakan tanggapan nyata terhadap
ORIENTASI
Orientasi bangunan pada kawasan ini menghadap ke arah sungai San Antonio yang dibatasi oleh pedestrian plaza di pinggir sungai serta tempat-tempat duduk dan vegetasi, bahkan Rivercenter Mall di bangun di atas salah satu aliran sungai, sehingga aliran tersebut mengalir melalui ruang dalam Rivercenter Mall.
EKOLOGI DAN IKLIM Pada September 1921, banjir besar di sepanjang Sungai San Antonio memakan 50 jiwa. Perencanaan dilakukan untuk pengendalian banjir sungai.Di antara rencana adalah untuk membangun sebuah bendungan hulu ( Olmos Dam ) dan memotong yang menonjol tikungan sungai di daerah pusat kota ( Houston Street dan Villita Parkway ), kemudian ke atas membuka tikungan, dan membuat saluran pembuangan air.
SOSIAL DAN BUDAYA Daearah ini merupakan pengembangan dari masa ke masa, Pedestrian esplanade dibangun pada tahun 1939 sampai 1941 sepanjang 2.5 mil.Penggunaan bahan material yang sama dengan gedung-gedung tua disekitarnya memberikan suasana yang hangat dan memberikan skala manusia. Kawasan ini berkembang pesat sejak dikelola oleh David Straus dan Cyrus Wagner (pebisnis swasta) pada tahun 1950-1960 dengan memuncukan daya tarik toko-toko lokal dan restoran menuju riverwalk. Pengelolaan dan pemeliharaan yang teliti (detail) sejak saat itu menghasilkan banyak rumah, beberapa restoran dan kafe outdoor tepi sungai, pemandangan perahu wisata, outdoor theater, dan festival parade sungai San Antonio.
7
Studio Perancangan Arsitektur
M.ISWANDI 1407110139
KESIMPULAN LOKASI Setiap perancangan kawasan dan daerah waterfront tentunya harus berlokasi ditepian Laut, Sungai atau Danau.
Venice
Riverwalk San Antonio
Laguna Venesia, Laut Adriatik
Sungai San Antonio
kategori letak dekat pinggiran air
1. Daratan dekat Perairan
Laut Adriatik Kanal (Laguna Venesia)
Kuching Sungai Sarawak
2. Tepi Perairan
3. Atas Air
Sungai Sarawak
7
Studio Perancangan Arsitektur
M.ISWANDI 1407110139
KESIMPULAN ORIENTASI
Venice
Riverwalk San Antonio Selalu Memiliki Jembatan
Kuching
KUCHING WATERFRONT BAZAAR
SARAWA
K RIVER
KUCHING
Selalu Memiliki Jembatan Selalu Memiliki Jembatan = Menandai Arah Orientasi
7
Studio Perancangan Arsitektur
M.ISWANDI 1407110139
KESIMPULAN EKOLOGI DAN IKLIM Bentuk tanggapan terhadap Ekologi dan Iklim pada konsep waterfront ini umumnya merupakan penanggulangan terhadap permasalahan alam atau sesuatu hal yang terbentuk secara alami lalu dimanfaatkan serta di rancang agar menjadi daerah atau kawasan yang baik dan memiliki daya tarik tersendiri. tentunya tanggapan ini merupakan penyelesaian permasalahan yang ada.
Venice Bentuk penyelesaian masalah terhadap endapan pasir dan lumpur yang membentuk Beting sehingga dibuatlah sebuah daerah secara tidak lansung oleh masayarakat yang melarikan diri dari perang dan komunitas yang tercipa terus berkembang hingga saat ini.
Kuching
Riverwalk San Antonio
Bentuk penyelesaian masalah terhadap perkembangan industri perdagangan, maka tercipta bazzar waterfront kuching yang tetap memperhatikan lingkungan dengan vegetasi yang tetap alami sepanjang tepian sungai
Bentuk penyelesaian masalah terhadap permasalahan banjir yang disebabkan oleh air sungai San Antonio yang naik ketika masa hujan, maka ditata sungai ini dengan membuat bendungan dan pembuangan air dengan baik dan menata sepanjang sungai sebagai komuditas kuliner khas setempat dengan plaza dengan beberapa tingkatan. perahu di sungai khas setempat hadir pula sebagai objek wisata menyusuri sungai.
7
Studio Perancangan Arsitektur
M.ISWANDI 1407110139
KESIMPULAN SOSIAL DAN BUDAYA Bentuk tanggapan terhadap sosial dan budaya setempat dapat dilihat dari bangunan-bangunan yang menggunkan arsitektur ciri khas daerah tersebut atau berupa oeninggalan sejarah. dapat juga berupa tanggapan terhadap sistem sosial masyarakat, mengikut sertakan masyarakat setempat dalam pembentukan suatu daerah waterfront, menjadikan daya tarik sosial budaya sebagai kekayaan wisata daerah tersebut.
Venice 1. Gaya Arsitektur dipertahankan tetap khas daerah setempat yang merupakan pernggabungan arsitektur eropa dan timur. 2. memanfaatkan Perahu (gondola) yang merupakan trasportasi utama di kawasan ini tetap beroprasi dan mempertahankan kawasan ini tanpa menggunakan kendaraan bermotor. 3. mempertahankan gedung-gedung bersejarah
Kuching
Riverwalk San Antonio
1. mempertahankan trasportasi air berupa Perahu (Tambang) setempat tetap beroprasi dan menjadi objek wisata dan trasportasi menuju ke daerah seberang sungai 2. memiliki landmark kawasan yang mencerminkan daerah ini yaitu kucing. 3. mempertahankan gaya arsitektur setempat seperti rumah ruko, rumah panggung kayu.
1.memanfaatkan trasportasi perahu setempat sebagai objek wisata 2. memanfaatkan komuditas kuliner setempat menjadi daya tarik wisata. 3. memnafaatkan bendungan sebagai salah satu objek wisata.
7
Studio Perancangan Arsitektur
M.ISWANDI 1407110139