Quiebre Estructural en EconometríaDescripción completa
nDescrição completa
b
Descripción: modelismo
Usos conocidos de la N,N-Dimetilacetamida según ECHA.Descripción completa
Descripción completa
Descripción: proyectos de inversion
sldhfsDescripción completa
RESUMEN TODO SOBRE EL LITIODescripción completa
Descrição: Norma Inspeção em Válvulas
Descripción completa
Descrição completa
Cuestionario Física FAE 2018Descripción completa
Full description
hsthnaeDescripción completa
libro ray sinnot resumenDescripción completa
Descripción completa
Descripción completa
Descrição completa
OSCE STATION 1 SISTEM SYARAF 1. Judul Station 2. Waktu yang dibutuhkan 3. Tujuan Station
4.
Kompetensi
5.
Area kompetensi Level kompetensi Kategori Instruksi untuk peserta ujian
6. 7. 8.
Vertigo 10 menit Menilai kemampuan kemampuan dalam menegakkan menegakkan diagnosis serta informasii yang harus diberikan dalam penatalaksanaan Vertigo 1. Kemampuan anamnesis 2. Kemampuan pemeriksaan fisik 3. Pemeriksaan Pemeriksaan penunjang 4. Penegakan diagnosis 5. Rencana terapi 6. Komunikasi dan edukasi pasien 7. Perilaku profesional
Keterampilan Keterampilan klinis 4A Sistem Pernafasa Pern afasan n SKENARION KLINIK: Seorang ibu datang dengan pusing berputar TUGAS: 1.Lakukan anamnesis dengan pasien 2.Lakukan 2.Lakukan pemeriksa p emeriksaan an fisik pada pasien 3.Usuian pemeriksaan penunjang
10.
Instruksi untuk pasien standar
11.
Peralatan yang dibutuhkan
Diagnosis: Pertusis Nama Ibu : Tribuwana Nama Anak: Haya m Wuruk Jenis kelamin: laki-laki Tanggal lahir: 28 Juni 2013 BB: 10 kg PB: 60 cm Anamnesis: Seorang anak laki-laki usia 1 tahun datang ke Klinik RS dengan keluhan Batuk. Batuk sudah 15 hari, diakhir batuk suara melengking. Batuk sering dan dalam waktu yang singkat. Riwayat sebelumnya:Pasien tidak ;pernah diimunisasi karena alasan sekte agama yg dianut orang tuanya.
-
Setting ruangan dokter-pasien Meja dan kursi dokter Kursi pasien Meja dan kursi penguji Meja peralatan Bed pemeriksaan Wastafel atau simulasi wastafel Stetoskop Senter Termometer Timbangan Rekam medis Blanko pemeriksaan penunjang
STASI 1 LEMBAR PENILAIAN KOMPETENSI 0 1. Anamnesis Peserta u jian tidak memfasilitasi pasien untuk mncer itakan r iwayat penyak itnya
2. Pemer iksaan Fisik
Peserta u jian tidak melakukan pemeriksaan f isik yang sesuai dengan masalah klinis pasien
1 Peserta u jian: Memfasilitasi pasien untuk mencer itakan r iwayat penyak itnya namun sebagian besar per tanyaan tidak mengarah pada informasi yang relevan, akurat, dan adekuat Peserta ujian tidak memulai pemeriksaan f isik dan tidak menggunakan sarung tangan saat melakukan pemeriksaan f isik Pemeriksaan f isik yang dilakukan tidak lengkap yaitu tidak meliputi keadaan umum, tanda vital
2 Peserta u jian: Memfasilitasi pasien untuk mencer itakan r iwayat penyak itnya namun sebagian besar per tanyaan tidak mengarah pada informasi yang tidak relevan
3 Peserta u jian memfasilitasi pasien untuk mencer itakan penyakitnya dengan per tanyaan-per tanyaan yang sesuai untuk mendapatkan informasi yang relevan, adekuat, dan akurat
BOBOT 1
Peserta ujian tidak memulai pemeriksaan f isik dengan cuci tangan dan tidak mengenakan sarung tangan saat melakukan pemeriksaan f isik. Pemeriksaan f isik yang dilakukan tidak lengkap yaitu tidak meliputi keadaan
Peserta u jian melakukan cuci tangan sebelum dan setelah pemer iksaan menggunakan sarung tangan dalam melakukan pemeriksaan f isik sesuai masalah k linik pasien dengan menerapkan pr insi p sebagai ber ikut: -Keadaan umum dan tanda vital
1
SKOR
pemer iksaan thorax, konjungtiva. 3. Menentukan diagnosis dan diagnosis banding
Peserta ujian tidak dapat menentukan diagnosis dan diagnosis banding
4. Komunikasi dan edukasi pasien
Peserta u jian sama sekali tidak melakukan 4 pr insi p komunikasi
umum dan tanda -Pemer iksaan vital atau tidak paru dan mencari kelainan konjungtiva. di konjungtiva. Peserta ujian dapat Peserta ujian dapat menentukan menentukan diagnosis diagnosis serta 1-2 dan diagnosis diagnosis banding bandingnya secara kausanya lengkap
Peserta ujian dapat menentukan diagnosis, namun tidak dapat menentukan diagnosis banding kausanya Peserta u jian Peserta u jian menun jukkan menun jukkan kemampuan kemampuan berkomunikasi berkomunikasi dengan dengan menerapkan salah menerapkan salah satu pr insi p satu pr insi p ber ikut: ber ikut: 1. Mampu 1. Mampu membina membina hubungan hubungan baik baik dengan dengan pasien pasien secara secara verbal non verbal non verbal verbal (ramah (ramah terbuka terbuka
Peserta u jian menun jukkan kemampuan berkomunikasi den gan menerapkan salah satu prinsip ber ikut: 1. Mampu membina hubungan baik dengan pasien secara verbal non verbal (ramah terbuka kontak mata salam empati dan hubungan komunikasi dua arah respon)
3
3
kontak kontak 2. Mampu mata salam mata salam member ikan empati dan empati dan kesempatan hubungan hubungan pasien untuk komunikas komunikas bercerita dan mengarahkan i dua arah i dua arah respon) respon) cer ita 2. Mampu 2. Mampu 3. Mampu untuk member ika member ika meli batkan n n pasien dalam kesempata kesempata membuat n pasien n pasien keputusan untuk untuk k linik, bercer ita bercer ita pemer iksaan dan dan k linik mengarahk mengarahk Mampu member ikan an cer ita an cer ita penyuluhan yang 3. Mampu 3. Mampu isinya sesuai dengan untuk untuk masalah pasien meli batkan meli batkan pasien pasien dalam dalam membuat membuat keputusan keputusan k linik, k linik, pemer iksaa pemer iksaa n k linik n k linik 4. Mampu Mampu member ika member ikan penyuluhan yang n
5. Tata laksana non farmako terapi (tindakan)
Peserta tidak melakukan tindakan atau melakukan tindakan tidak sesuai dengan masalah k linis pasien
penyuluha isinya sesuai n yang dengan masalah isinya pasien sesuai dengan masalah pasien Peserta melakukan Peserta melakukan Peserta melakukan tindakan pember ian tindakan tindakan pember ian terapi pember ian terapi terapi antibiotic dengan antibiotic dengan antibiotic golongan makrolida dengan dosis sesuai golongan makrolida tapi berat badan anak. makrolida dengan tidak dibagi dosis sesuai berat menjadi 4 dosis. Eritromisin 50 mg/kbBB/ hari dibagi badan anak. menjadi 4 dosis + Eritromisin 50 edukasi. mg/kbBB/ hari dibagi menjadi 4 dosis.
5
6. Per ilaku profesional
Peserta ujian tidak Peserta u jian memeperkenalkan memeperkenalkan diri dan tidak diri dan meminta meminta izin izin secara lisan dan melakukan 1secara lisan dan 2 poin sebagai sama sekali tidak ber ikut: melakukan poin 1. Melakukan sebagai ber ikut: 1. Melakukan setiap tindakan setiap tindakan dengan berhatidengan berhatihati dan teliti hati dan teliti sehingga tidak sehingga tidak membahayakan membahayakan pasien dan dir i pasien dan dir i sendir i sendir i 2. Memperhatikan 2. Memperhatikan kenyamanan pasien
Peserta u jian memeperkenalkan diri dan meminta izin secara lisan dan melakukan 3 poin sebagai ber ikut: 1. Melakukan setiap tindakan dengan berhatihati dan teliti sehingga tidak membahayakan pasien dan dir i sendir i 2. Memperhatikan kenyamanan pasien
Peserta u jian memeperkenalkan dir i dan meminta izin secara lisan dan melakukan poin di bawah ini lengkap sebagai ber ikut: 1. Melakukan setiap tindakan dengan berhati-hati dan teliti sehingga tidak membahayakan pasien dan diri sendir i 2. Memperhatikan kenyamanan pasien 3. Melakukan tindakan sesuai pr ior itas
1
kenyamanan 3. Melakukan 3. Melakukan 4. Menunjukkan rasa pasien tindakan se suai tindakan sesuai hormat kepada pasien 3. Melakukan pr ior itas pr ior itas 5. Mengetahui tindakan sesuai keterbatasan dengan 4. Menun jukkan 4. Menun jukkan pr ior itas merujuk atau rasa hormat rasa hormat diperlukan konsultasi 4. Menun jukkan kepada pasien kepada pasien 5. Mengetahui 5. Mengetahui bila di per lukan rasa hormat keterbatasan keterbatasan kepada pasien 5. Mengetahui dengan meru juk dengan meru juk keterbatasan atau di per lukan atau di per lukan dengan meru juk konsultasi bila konsultasi bila atau di per lukan di per lukan di per lukan konsultasi bila di per lukan GLOBAL PERFORMANCE Beri tanda kolom centang (˅) pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian Anda TIDAK LULUS BORDERLINE LULUS SUPERIOR