Tugas Individu Mata Kuliah
: Psikologi dan Perilaku Seksual
Dosen
: Prof. Dr. dr. Buraerah Hadji Abdul Hakim, M.Sc
A!"#"SM$S %$#!S"A'
&'(H :
P")*" +A#)" S+$K$* P-/012
PROGRAM PASCA SARJANA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT KONSENTRASI KESEHATAN REPRODUKSI DAN KELUARGA UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2!"
I#
P$nda%u&uan Perka3inan adalah ikatan 4ang suci dan sakral antara seorang laki5laki dan 6erem6uan. 'embaga ini meru6akan sarana 4ang 6aling aman dan efektif untuk mengendalikan keinginan biologis manusia, dan ini juga meru6akan 6embeda antara manusia dengan he3an. Disam6ing itu, secara sederhana, 6erka3inan juga bermaksud mengembangkan keturunan dan meneruskan kehidu6an dan masa de6an umat manusia. &leh sebab itu, 6erka3inan meru6akan salah satu dari Sunnatullah. Hubungan antara manusia telah diatur sedemikian ru6a khususn4a aturan tentang hubungan antara laki 5 laki dan
6erem6uan karena mereka
dikaruniai dengan nafsu seks 4ang membutuhkan 6elam6iasan. Perka3inan adalah cara terbaik untuk men4alurkan libido seksual antara laki 5 laki dan 6erem6uan. Dengan 6erka3inan keduan4a telah terikat dengan ke3ajiban saling memberi nafkah bathin ke6ada 6asangann4a. &leh karena itu, salah satu tujuan 6erka3inan adalah menghalalkan hubungan seksual antara suami istri sehingga masalah seksual tidak da6at di6isahkan dengan kebahagiaan 4ang akan dica6ai. Perka3inan 4ang tidak dilandasi dengan hubungan seksual 4ang n4aman bisa mengakibatkan terjadin4a keretakan hubungan. Kebutuhan seks 4ang tidak ter6enuhi da6at mem6engaruhi 6ikiran bagi 6asangan suami istri 4ang selanjutn4a da6at 6ula men4ebabkan terjadin4a disfungsi orgasme, dis6ereunia dan 7aginismus. 8H& mencatat seban4ak 02 6ersen 6asutri tidak berhasil memiliki keturunan dalam kurun 3aktu setahun setelah menikah. Seban4ak 2 6ersen diantaran4a telah mencari 6engobatan dan sisan4a teta6 tidak memiliki
keturunan. Pen4ebab infertilitas seban4ak 9 6ersen berasal dari 6ria, 9 6ersen dari 3anita, 6ersen dari 6ria dan 3anita, dan 6ersen lagi tidak diketahui. adi dengan kata lain 6en4ebab infertilitas adalah suami, istri atau keduan4a. Menurut 8orlth Health &rgani;ation <8H&= menunjukkan bah3a jumlah 6asangan infertilitas seban4ak 1>? diakibatkan adan4a kelainan 6ada si a4ah, sedangkan >9? berada 6ada si ibu. Hal ini dialami /? 6asangan 4ang sudah menikah lebih dari 0 tahun belum mengalami tanda5tanda kehamilan bahkan sama sekali belum 6ernah hamil
4ang bisa mengakibatkan tidak
mungkin untuk melakukan hubungan tersebut. Hal ini disebabkan karena lubang 7agina 4ang men4em6it dan bisa menghilangkan rasa rangsangan 4ang dilakukan sebelumn4a. !angguan seks 4ang terjadi antara suami istri da6at menimbulkan 6enderitaan, 6ertengkaran, 6isah ranjang bahkan da6at terjadi 6erceraian
7aginismus bisa men4erang 3anita dengan 7ariasi usia. Mulai dari usia ketika seorang 3anita sudah aktif secara seksual, sam6ai 3anita 4ang sudah berusia lanjut atau tua. Dan diduga, sekitar 051 6ersen 3anita menderita 7aginismus
II#
Tin'auan U(u( A# Masa&a% S$)sua& *ada +ani,a S$-a.a U(u( Masalah seksual 6ada 3anita secara umum terdiri atas 9 4akni : terganggun4a gairah, )idak terangsang/ Sulit orgasme
secara
teratur
setelah
stimulasi
seksual
4ang
cuku6.
Anorgasmia sebenarn4a adalah kejadian 4ang sangat umum, 4ang mem6engaruhi setidakn4a dari 2 3anita di seluruh dunia. Hal ini da6at disebabkan oleh 6enghambatan seksual 3anita, 6engalaman, kurangn4a 6engetahuan, dan faktor 6sikologis se6erti rasa bersalah, kecemasan, atau trauma seksual masa lalu. %aktor lainn4a 4ang berkontribusi terhada6 anorgasmia termasuk konsumsi obat5obatan tertentu, dan 6en4akit kronis. 9. #4eri saat berhubungan #4eri saat berhubungan seksual da6at disebabkan oleh sejumlah masalah, termasuk endometriosis, massa 6anggul, kista, 7aginitis, sedikitn4a 6elumasan, adan4a jaringan 6arut dari o6erasi, atau 6en4akit menular seksual. Selain itu suatu kondisi se6erti rasa takut ketika melakukan 6enetrasi juga akan memicu n4eri saat senggama. Hal ini bisa
III#
terjadi akibat fobia seksual atau 6engalaman traumatik sebelumn4a. P$(0a%asan aginismus fungsional adalah suatu kondisi terjadi kontraksi 4ang tidak normal atau kekakuan 6ada otot men4ebabkan rasa sakit 4ang muncul karena menegangn4a otot5otot disekitar 7agina ketika bersenggama. Menurut Manual Diagnostik dan Statistik !angguan Mental
usaha
rangsangan
di
area
7ital
<7agina=,
4ang
mengakibatkan
terhambatn4a rutinitas bercinta. *eaksi akan nam6ak terlihat dari 3anita dengan 7aginismus, karena ia cenderung mera6atkan kedua tungkain4a bila terjadi sentuhan 6ada area kelaminn4a. Pen4ebab 6sikologis ini termasuk di dalamn4a ialah stress, da6at berhubungan dengan 6ekerjaan dan kecemasan, kekuatiran tentang akti7itas seksual, masalah 6erka3inan atau hubungan, de6resi, 6erasaan bersalah, dan efek dari trauma seksual di masa lalu. a# P$n1$0a0 vaginis(us ($nu.u, +$i'(a. S-%u&, . %aktor Psikis a= Kekolotan dalam beragama. Pendidikan agama 4ang konser7atif memandang dengan rasa curiga 6ada seksualitas 4ang dilakukan untuk menda6at kesenangan b= 'atar belakang keluarga 4ang memandang seks sebagai sesuatu 4ang kotor, dosa atau memalukan. adi 3anita itu dibesarkan dengan angga6an bah3a seks adalah sesuatu 4ang negatif. Kurang 6engetahuan tentang seks dan mengangga6 bah3a seks adalah hal 4ang tabu sehingga tidak 6erlu untuk di6elajari dan diketahui c= Pengalaman seksual 4ang traumatik, misaln4a 3anita
4ang
mengalami 6erkosaan baik 6ada masa anak5anak, remaja mau6un de3asa. Kalau 6engalaman 4ang mengerikan itu terjadi setelah 3anita menikah, da6at juga terjadi 7aginismus sekunder. d= Hubungan seksual 4ang selalu menimbulkan rasa n4eri karena sebab 6sikis sehingga rasa trauma itu bisa menjadi 7aginismus. Disfungsi ereksi juga da6at menjadi 6en4ebab. e= *asa takut 4ang berlebihan akan terjadin4a kehamilan. f= *asa takut terkena 6en4akit kelamin oleh 6asangann4a. 0. %aktor %isik a= %aktor fisik !angguan sela6ut dara, termasuk sisan4a 4ang tertarik kalau terjadi 6enetrasi 6enis b= "nfeksi 4ang menimbulkan luka di sekitar lubang 7agina atau labia,
c= Bekas robekan karena melahirkan 4ang tidak sembuh dengan baik
Pen4ebab fisik ini da6at menimbulkan 7aginismus sebagai suatu refleks 4ang bersifat 6rotektif terhada6 rasa sakit 4ang timbul. )eta6i 6en4ebab 6sikis lebih sering ber6eran untuk terjadin4a 7aginismus. Akibat kekejangan otot 7agina se6ertiga bagian luar, maka hubungan seksual tidak da6at berlangsung. Bahkan 6enis terasa se6erti membentur sebuah 6enahan 4ang seolah5olah menutu6 bagian lubang 7agina. Bila 6enetrasi 6enis da6at dilakukan, itu 6un tidak sem6urna dan menimbulkan rasa sakit 4ang hebat. Bila di6aksakan, tentu akan sangat men4iksa. 8anita 4ang mengalami 7aginismus merasa kece3a, bukan saja karena tidak mam6u melakukan hubungan seksual, juga karena merasa tidak da6at memuaskan 6asangann4a. Di6ihak lain, 6ria 6asangann4a juga merasa kece3a, bahkan merasa takut untuk melakukan hubungan seksual. Pada akhirn4a hal tersebut da6at juga mengakibatkan disfungsi ereksi 6ada 6asangann4a Mar;uki $mar Sa@bah men4ebutkan bah3a 6eristi3a kontraksi, 6enegangan atau 6engerasan akan datang tiba 5 tiba ketika 6enis melakukan 6enetresi, 4aitu ada bagian distal 7agina. Kejadian ini bisa terjadi ketika 6enis masuk. ika 6egangan ini sangat kuat bisa jadi 6enis 4ang masuk akan terje6it dengan kuat sehingga tidak da6at keluar dari 7agina. Akibat aginismus 6ada 6ernikahan : melakukan hubungan seksual antara suami istri adalah 3ajib, karena seks meru6akan eks6resi cinta tertinggi dan meru6akan 6ertemuan fisik dan emosi secara total. Pen4aluran seks 4ang memuaskan da6at membuat 6erka3inan menjadi
bahagia, sebalikn4a 6en4aluran seks 4ang tidak memuaskan da6at menghancurkan sebuah 6erka3inan, a6abila 6erka3inan tidak bahagia akan mengakibatkan kehancuran bahkan 6erceraian, lestari dan tidakn4a kecintaan suami istri juga ditentukan oleh normal atau tidakn4a hasrat dan kemam6uan seks suami istri. &leh sebab itu, gangguan 7aginismus da6at berakibat fatal bagi hubungan suami istri, baik 6engantin baru mau6un 4ang sudah lama menikah. 8anita 6enderita 7aginismus secara sadar berhara6 untuk melakukan coitus teta6i secara tidak sadar juga berhara6 untuk menghalangi 6enis masuk ke 7agina. !angguan 7aginismus tidak han4a melibatkan 6enderita
!angguan 6sikologis.
4ang #afsu
diderita
suami
seksual
4ang
diantaran4a bergejolak
harus
menda6atkan 6en4aluran 4ang sem6urna dan baik , dan akan memba3a ke6ada ketenangan. A6abila la4anan seksual tidak ter6enuhi akan menimbulkan 6enderitaan ke6ada dua belah 6ihak. Suami 4ang tidak da6at men4alurkan nafsu seksualn4a akan mengalami de6resi, sering marah, susah tidur, mudah tersinggung, dan menderita 6en4akit 6sikosomatik. Suami merasa takut untuk melakukan hubungan karena berfikir akan gagal lagi, sehingga minat untuk melakukan hubungan seksual menjadi hilang, Sebalikn4a, istri 4ang menderita 7aginismus akan merasa malu, rendah diri, frustrasi, a6atis, labil, dan 6erasaan bersalah dan berdosa karena tidak bisa melaksanakan ke3ajibann4a memenuhi kebutuhan bathin suami. Bahkan rasa malu, rendah diri dan bersalah akan mengakibatkan frustasi, a6atis, dan labil dalam bertindak
hubungan seks dengan istri 4ang menderita 7aginismus maka akan menimbulkan sakit 4ang teramat sangat bagi istri. Bagi suami, disebabkan 7aginismus 4ang diderita istri, suami akan tergesa5gesa untuk melakukan hubungan seksual sehingga akan terjadi ejakulasi 6rematur <6engeluaran s6erma 4ang terlam6au ce6at=. #afsu 4ang dimiliki mesti disalurkan secara 3ajar tan6a ditahan dan tan6a ada tekanan. Suami berke3ajiban untuk memuaskan nafsu seks istri dan istri juga berke3ajiban untuk memuaskan nafsu seks suami. "stri 4ang menderita 7aginismus tidak sanggu6 untuk melakukan ke3ajibann4a. 0# Ca.a M$nga,asi Vaginis(us Bebera6a cara 4ang da6at dilakukan dalam mengatasi 7aginismus, antara lain: = obalah untuk terbuka ke6ada suami dengan cara membuat komunikasi 4ang baik dengan suami, a6abila Anda telah men4adari bah3a Anda menderita 7aginismus. )idak 6erlu ragu untuk mengungka6kan hal itu, karena
a6abila
Anda
membiarkan
suami
bertan4a5tan4a
dengan
6enolakan 4ang Anda berikan, justru akan semakin mem6erburuk keadaan, dan menghambat kehidu6an rumah tangga, terutama hubungan seksual anda dan 6asangan. 0= Setelah itu, cobalah untuk berkonsultasi dengan dokter ahli. Pada sesi 6emeriksaan, salah satu metode 6emeriksaan akan mengarah 6ada dilator. Dilator adalah suatu alat 4ang terbuat dari bahan semacam 6lastik 4ang berbentuk silinder, 4ang fungsin4a untuk merelaksasi otot 7agina 4ang mengalami kekejangan tidak normal. Sebelum menggunakan dilator, biasan4a terlebih dahulu 6ihak 3anita akan diminta untuk melakukan latihan kontraksi dan relaksasi otot 6angguln4a. A6abila sudah mam6u
melakukan relaksasi otot, barulah dilator bisa digunakan. Dimulai dari ukuran terkecil
-# P$n-$ga%an Vaginis(us $ntuk mencegah
terjadin4a
aginismus,
hindarilah
faktor
6en4ebabn4a. Bebera6a cara untuk menghindari terjadin4a 7aginismus, antara lain: = Pendidikan seks di dalam keluarga 6erlu diberikan sehingga seksualitas da6at dimengerti dengan benar dan 3ajar sebagai suatu bagian
0=
kehidu6an dengan berbagai as6ekn4a Hindari 6engalaman traumatik 6ada hubungan seksual 6ertama kali. $ntuk itu di6erlukan 6engertian dan 6engetahuan seksual 4ang benar
1= 9=
sebelum menikah, baik bagi 6ria mau6un 3anita Membina agar kehidu6an seksual dengan suami berlangsung harmonis agalah kesehatan kelamin dan setialah dengan 6asangan, su6a4a tidak
2=
tertular atau terinfeksi 6en4akit kelamin Pasca melahirkan, 6astikan luka sobekan akibat melahirkan sembuh dengan baik dan sem6urna.
IV#
P$nu,u* aginismus fungsional adalah suatu kondisi terjadi kontraksi 4ang tidak normal atau kekakuan 6ada otot meru6akan kejadian berulang atau s6asme
in7olunter terus5menerus dari otot5otot dari se6ertiga bagian luar 7agina meru6akan salah satu indikasi dari terjadin4a disfungsi seksual, diderita oleh 3anita
kasus ini
untuk menghindari semua, atau ham6ir semua kontak
seksual genital dengan 6asangan seksual. Pen4ebabn4a da6at berasal dari faktor fisik mau6un 6sikologi 4ang terjadi karena adan4a. $6a4a 6engobatann4a da6at dilakukan dengan tera6i mau6un konseling untuk mereduksi kecemasan dan rasa kurang 6erca4a diri.