*atar Belakan. -a#alah !alah satu tu2uan dalam melakukan perawatan ortodontik adalah memperbaiki maloklusi gigi geligi dengan memperoleh hasil yang optimal dan ideal' dalam waktu yang singkat' menggunakan alat 3 alat yang sederhana' tidak menimbulkan rasa sakit dan tidak menimbulkan kerusakan 2aringan periodontal% !alah satu perawatan yang dian2urkan dalam usia pertumbuhan adalah perawatan menggunakan alat myo4ungsional% Alat myo4ungsional merupakan pilihan yang dian2urkan pada penderita maloklusi dalam usia pertumbuhan yang disertai dengan adanya kebiasaan5kebiasaan buruk' karena alat myo4ungsional dapat membantu penderita mempela2ari pola 4ungsional dari otot 3 otot sekitar rongga mulut% Alat myo4ungsional yang mulai banyak digunakan adalah bionator%
12
Perumu#an -a#alah
)engan melihat latar belakang yang dikemukakan maka beberapa masalah yang dapat dirumuskan dan akan dibahas dalam makalah ini antara lain $ 1%Apakah bionator itu 6 /%Apa sa2a indikasi dan kontraindikasi dalam penggunaan bionator 6 7% Bagaimanakah prinsip ker2a bionator 6 #%Apa sa2a 2enis 3 2enis bionator 6 8%Apa sa2a ma9am5ma9am alat myo4ungsional lainnya 6
1'
Tu4uan Penulisan makalah ini dilakukan untuk memenuhi tu2uan 3 tu2uan yang diharapkan dapat berman4aat bagi pemba9a% !e9ara terperin9i' tu2uan dari penulisan makalah ini adalah $
1% /% 7% #% 8%
ntuk mengetahui apakah bionator itu ntuk mengetahui indikasi dan kontraindikasi dalam penggunaan bionator ntuk mengetahui prinsip ker2a bionator ntuk mengetahui 2enis 3 2enis bionator ntuk mengetahui ma9am 3 ma9am alat myo4ungsional lainnya
BAB II P-BAA%AN 11
Bi5nat5r Bionator merupakan salah satu alat 4ungsional lepasan yang dikembangkan oleh :ilhelm Balters -1;805an.% Bionator adalah sebuah alat orthodonti9 lepasan yang didesain untuk mengkoreksi 4ungsi dan perbedaan skeletal anteroposterior antara maksilla dan mandibula% ,enurut *raber < Neuman -1;=#.' terdapat dua konsep dasar Balters tentang bionator' yaitu $ 1%
Bionator' tidak setebal akti>ator% Tidak ada bagian yang menutupi palatum anterior' dan tidak menutupi lidah sehingga pasien dapat bi9ara normal walupun alat ada di dalam mulut% Bionator dipakai siang dan malam hari ke9uali waktu makan' sehingga dapat digunakan selama berakti>itas%
/% Bagian yang penting dari konsep Balters adalah lidah% Keseimbangan antara lidah dan pipi' serta antara lidah dan bibir harus memberikan ruang yang 9ukup bagi lidah untuk ber4ungsi' sehingga lidah dapat men2aga keseimbangan alami lengkung gigi dan hubungan satu sama lain%
Perawatan dengan bionator bertu2uan untuk memperbaiki hubungan bibir dan gigi5gigi' membawa lidah berkontak dengan palatum' membawa gigi insisi4 ke dalam hubungan yang normal' memperbesar rongga mulut dan memperbaiki posisi lidah dengan mengubah posisi mandibula' serta memperbaiki hubungan rahang% -*raber'dkk%'1;;?.% !elain itu 2uga' tu2uan penggunaan bionator dapat digunakan untuk membentuk koordinasi otot yang baik dan menghilangkan potensi yang dapat merusak bentuk pembatasan pertumbuhan' sementara pembongkaran kondilus melalui posisi mandibula protusi>e% *igi seri atas dan bawah biasanya berada dalam kontak selama pakai%
12
Indika#i dan 65ntraindika#i Pen..unaan Bi5nat5r Indikasi penggunaan bionator adalah pada penderita maloklusi kelas II dengan tinggi muka bagian bawah sangat pendek% Pada kasus dengan tinggi muka yang besar' bionator ini dapat 2uga digunakan untuk men9egah bertambahnya erupsi gigi posterior dengan menggunakan akrilik interoklusal% -*raber dan Neuman' 1;=#.
,enurut Rakosi dkk -1;;7.' maloklusi kelas II di>isi 1 pada periode gigi ber9ampur merupakan indikasi yang tepat untuk menggunakan bionator dengan beberapa kondisi' yaitu lengkung gigi baik' tidak ada 9rowding' mandibula retruded' kelainan skeletal tidak terlalu parah dan gigi5gigi insisi4 atas tiping ke labial% Kontraindikasi penggunaan bionator
@ubungan kelas II yang disebabkan maksila protruded' ada pola pertumbuhan >ertikal dan insisi4 bawah tiping ke labial% Perawatan akan berhasil baik apabila ada deepbite yang disebabkan oleh in4raoklusi gigi5gigi molar dan premolar' terutama karena posisi lidah ke lateral' sebaliknya tidak akan berhasil apabila deepbite disebabkan supraklusi gigi5gigi insisi4% -*raber dan Neuman' 1;=#.% !elain itu menurut *raber dan Neuman kontraindikasi penggunaan bionator ialah pada kasus gigi ber2e2al% ,aloklusi dengan gigi ber2e2al dan pergeseran midline maka posisi gigi yang demikian merupakan kontraindikasi penggunaan bionator karena memerlukan pen9abutan dan pergeseran gigi geligi%
1'
Prin#ip 6er4a Bi5nat5r 1% Untuk maloklusi klass II 5 * i g i i n 9 i s i > u s m a k s i l a a k a n d i r e t r a k s i ' m a k a l a b i a l b o w h a r u s d a l a m ke ad aa n akti4% Pada beberapa kasus dengan modi4ikasi labial bow bawah dimana gigi insisi>us mandibula akan diprotraksi' maka labial bow harus dalam keadaan pasi4% 5 * i g i p o s t e r i o r m a k s i l a a k a n d i g e s e r k e d i s t a l d a n d i 9 e g a h a g a r t i d a k berger ak ke mesial yaitu dengan mengasah lempeng akrilik pesawat se9ara be na r' sehingga 2alur erupsi gigi posterior ke arah distal% Pengasahandilakukan pad a dae ra h di st al gig i' se da ng ka n pada bag ia n me si al te ta pme nye ntu h gigi% !ebaiknya gigi geligi mandibula 2alur erupsinya ke arahmesial maka lempeng akrilik menyentuh bagian distal dan bebas di daerah mesial%
2. Unt u k m a l o k l u s i k l a s s I I I Bagian akrilik dari alat Kelas III adalah sama dengan 2enis standar% !ebuah plat mandibula dan dua bagian rahang lateral yang membentang dari premolar pertama ke premolar pertama yang bergabung bersama5sama' membuka gigitan hanya 9ukup untuk memungkinkan gigi seri atas untuk bergerak kearah labial dari gigi seri bawah% Pembukaan gigitan ini harus memberikan ruang kurang dari / mm antara tepi gigi seri rahang atas dan mandibular% )engan ruang tertutup' menu2u lidah' dengan perpan2angan plat dari bagian rahang bawah dari kaninus ke kaninus% Tepi gigi seri atas melampaui batas atas akrilik sekitar /mm% )engan 9ara ini' gigi seri rahang atas diposisikan langsung di depan penghalang akrilik' agar tidak mengerahkan segala bentuk tekanan' dengan 2arak sekitar 1mm dari ketebalan akrilik yang akan dihilangkan dari belakang gigi seri rahang bawah% @ambatan ini menghalangi setiap gerakan ma2u dari lidah menu2u ruang depan% Tu2uannya adalah untuk menga2arkan lidah agar mendapat rangsangan propriosepti4 untuk tetap ditarik dan tepat di ruang 4ungsionalnya% !erta menghubungkan bagian anterior yang tidak ter9akup langit5langit mulut' untuk merangsang komponen pertumbuhan ke sekitar di daerah depan%
7% Untuk maloklusi dengan open bite Open bite applian9e diakui dalam sebagian besar kasus baik di lidah biasanya menyebabkan atau membuat in4rao99lusion pada gigi insisi>us maksila dan mandibula' yang memungkinkan ter2adinya o>er eruption di bagian bukal% )alam kasus biasanya ditandai dengan adanya intero99lusal sedikit atau tidak ada yang disebabkan karena 4ungsi lidah yang abnormal% Ini penting untuk men9egah lidah masuk ke aperture% ntuk tu2uan penggunaan alat dalam kasus ini' maka bagian rahang atas dari akrilik anterior' yang berlawanan dengan 2enis hanya men2elaskan dimana akrilik dibatasi untuk kontak dengan gigi bukal sa2a% )imana bagian anterior tidak bersentuhan dengan gigi atau tulang al>eolar' karena tidak boleh mengganggu perubahan pertumbuhan yang diharapkan% !ebagaimana dengan tampilan >estibular' diharapkan bahwa respon dari perawatan tidak hanya akan meningkatkan oklusi pada gigi tetapi 2uga akan mengubah bagian al>eolar yang berdekatan% Bagian akrilik di mandibula dan maksila bergabung dengan slight bite blo9k% dengan open bite applian9e' bite blo9k oklusal ke9il digunakan untuk stabilisasi dan memiliki lekukan pada gigi di permukaan% Tu2uan dari lateral bite blo9k adalah untuk men9egah gigi posterior erupsi' saat dimana gigi anterior yang ditu2ukan untuk erupsi dengan bebas% Ini harus membentuk kembali pembukaan intero99lusal dan dimensi >ertikal postural yang berhubungan dengan dimensi >erti9al oklusal% Blo9k 2angan terlalu tebal untuk men9egah lip seal%
1)
Jeni# Jeni# Bi5nat5r Bionator memiliki beberapa 2enis diantaranya yaitu$ 1% Open bite -bionator untuk membuka gigitan. memudahkan ter2adinya pergerakan se9ara >ertikal gigi5geligi posterior dan tetap mempertahankan posisi gigi5geligi anterior
/% lose bite -bionator untuk menutup gigitan.
posterior bite blo9k
7% ,aintain bite -bionator untuk mempertahankan gigitan. mereposisi mandibula kedepan dengan tetap mempertahankan dimensi >ertikal yang telah ada%
Bionator untuk membuka gigitan -open bite.
Bionator untuk menutup gigitan -9lose bite.
Bionator untuk mempertahankan gigitan -maintain bite.
1+
Alat -$58un.#i5nal *ainn$a 1 Pe#awat 9rankel Pesawat 4ungsional (rankel' kadang disebut 2uga dengan pesawat (rankelC ditemukan pertama kali oleh )r% Rol4 (rankel dari Dwi9kau' &erman Timur tahun 1; sebagai alternati4 pesawat akti>ator% Pesawat ini menggunakan prinsip gabungan dari pesawat Andersen maupun oral screen. Prinsip dasar ker2a pesawat ini adalah rahang dan prosesus dento5al>eolar kemungkinan akan mengalami deposisi tulang dan resorpsi selama periode pertumbuhan% !elain itu' 2umlah dan arah deposisi tulang tersebut dipengaruhi oleh 4aktor lingkungan tekanan rahang dan prosesus al>eolar karena postur dan akti>itas lidah' bibir' dan pipi% Oleh karena itu' korektor ber4ungsi untuk memodi4ikasi posisi 2aringan lunak dan akti>itasnya sehingga mempengaruhi 2umlah dan arah deposisi tulang yang ter2adi pada kompleks dento5al>eolar% Pesawat (rankel bisa mengaplikasikan tekanan pada gigi5geligi dan otot5otot mastikasi% Pesawat ini beker2a dalam tiga 9ara berlainan' yaitu$ 1% Posisi postural ke depan mendorong ter2adinya pertumbuhan pada kondilus mandibula dan sendi temoporomandibular% /% Bantalan >estibular' dengan aksinya yaitu men9egah tekanan otot yang merugikan pada gigi5geligi' akan mendorong ter2adinya pertumbuhan dari tulang basal rahang' 2adi memungkinkan lengkung gigi membesar dan mengurangi susunan gigi yang ber2e2al% 7% Bantalan >estibular labial' dengan mengubah posisi otot dan aksinya' bisa mendorong ter2adinya pertumbuhan bibir% Pesawat (rankel sebagai perawat korektor 4ungsional e4ekti4 untuk perawatan maloklusi Angle klas II di>isi 1' klas II di>isi /' klas III dan open bite anterior % Perawatan maloklusi menggunakan pesawat (rankel perawatan ini dilakukan pada masa akti4 pertumbuhan' terutama pada periode gigi ber9ampur%
2 Pe#awat ert Pesawat @erbst pertama kali diperkenalkan oleh Emil @erbst pada International Dental Congress di Berlin' &erman pada tahun 1;08% Pesawat ini merupakan 2enis pesawat 4ungsional tipe 9ekat yang diran9ang untuk merawat kasus kelas II% Komponen utama pesawat ini yang disebut telescope terdiri dati tube dan plunger. Indikasi pesawat @erbst diran9ang untuk menstimulasi pertumbuhan kondilus mandibula dan se9ara khusus digunakan pada maloklusi kelas II dengan mandibula yang retrognasi% Pasien yang memiliki riwayat obstruksi 2alan napas lewat hidung dan tidak memungkinkan untuk memakai pesawat lepas' dapat menggunakan pesawat @erbst% Peswat @erbst dapat 2uga di indikasikan pada pasien yang tidak kooperati4 karena pesawat di9ekatkan ada gigi dan beker2a /# 2am sehari tanpa bantuan pasien%
' Twin Bl5:k Twin blo9k merupakan pesawat 4ungsional sederhana dengan kontak oklusi bite blo9k yang didesain untuk mema2ukan mandibula% Twin blo9k mempunyai desain pesawat yang terdiri dari upper block dan lower block %
5 5 5 5 5
Indikasi $ ,aloklusi kelas II di>isi 1 dengan bentuk gigi normal Terdapat o>er2et ringan sampai berat dan deep o>erbite Pasien kasus disto5oklusi pada segmen bukal Pasien harus dalam masa pertumbuhan akti4 yaitu masa gigi ber9ampur Twin blo9k lebih idel bagi pasien yang tidak memiliki kelainan pertumbuhan arah >erti9al se9ara berlebihan
5 5
Kontraindikasi $ Kelas II dimana maksila mengalami prognasi dan mandibula dalam posisi normal Pada kasus gigi yang sangat ber2e2al