Ringkasan Buku Uma Sekaran, Research Methods For Bussines, Metodologi Penelitian untuk Bisnis Ini tugas kuliah dulu....daripada didelete padahal udah 2 hari 2 malam kuketik berharap aku semangat lagi, ternyata aku seperti si itik buruk rupa masuk ke lingkungan angsa, berharap tahun ini atau tahun depan aku kembali ke perguruan asalku dimana aku dulu merasa diterima da n menjadi "mahasiswa" sebenarnya....semoga bermanfaat.
BAB I PE!AA# PEE$IIA Pen enel elit itia ian n bi bisn snis is se seba baga gaii pe peny nyel elid idik ikan an at atau au in inve vest stig igas asii ya yang ng terk te rkelo eloia ia,, si sist stem emat atis is,, ber berda dasa sark rkan an da data ta,, kr krit itis is,, ob obje jekt ktif if,, da dan n il ilmi miah ah terrha te hada dat) t) su suat atu u mas asal alah ah sp spes esi ik, k, ya yang ng di dila lak kuk ukan an de deng ngan an tu tuju juan an menemukan jawaban atau solusi terkait. Intinya, penelitian memberikan info in forrma masi si ya yang ng cl clip iper erlu luk kan un untu tuk k me mem man andu du man anaj ajer er men enga gamb mbil il kepu eputus tusan an yan yang g ter terinf infom omasi asi aga agarr bis bisa a mem memeca ecahk hkan an ma masal salah ah sec secara ara sukses suk ses.. Inf Infor orma masi si yan yang g dip diper erole oleh h bis bisa a ber berasa asall dar darii ana analis lisis is men mendal dalam am terhadap yang dikumpulkan dari tangan pertama, atau data yang telah tersedia (dalam perusahaan, industri, archive, dan seterusnya). ata bisa kuantitatif (yang umumnya diperoleh melalui pertanyaan terstruktur) atau kualitatif (yang dihasilkan dari jawahan yang luas terhadap pertanyaan spes sp esi ik k da dala lam m wa wawa wanc ncar ara, a, at atau au da dari ri res espo pons ns te terrha hada dap p pe pert rtan anya yaan an terb te rbuk uka a da dala lam m kue uesi sion oner er,, le lewa watt ob obse serv rvas asi, i, at atau au da dari ri in info form rmas asii da dari ri berbagai sumber yang telah ada sebelumnya). alam bisnis, penelitian terutama dilakukan untuk memecahkan i s u ! i su problematik dalam, a ta u saling terkait di antara bida bi dang ng ak akunt untans ansi, i, keua euanga ngan, n, ma manaj najeme emen, n, dan pem pemasa asaran ran.. al alam am "kuntansi (Accounting), sistem sistem,, praktik, dan prosed prosedur ur kend kendali ali anggaran sering ser ing dip diperi eriksa ksa.. #e #eto tode de bia biaya ya pers persediaan ediaan,, aksele akselerasi rasi depr depresias esiasi, i, kecender kec enderungan ungan pend pendapatan apatan triwul triwulan an der deret et wa waktu ktu,, bia biaya ya tr tran ansfe sfer, r, tingk tin gkat at pe pemu mulih lihan an ka kas, s, dan me metod tode e paj pajak ak ad adala alah h se sejum jumlah lah bi bida dang ng yan ang g ser erin ing g dit itel eliiti ti.. al alam am $eu euan ang gan (Finance), ope opera rasi si in insti stitus tusii keuan ke uangan gan,, ra rasio sio ke keuan uangan gan opt optimu imum, m, mer merger ger dan ak akuis uisisi, isi, leveraged buyout, keuan euangan gan ant antar ar per perusa usahaa haan, n, pen pendap dapata atan n hip hipote otek, k, peri perilak laku u pasar saham, dan semacamnya, menjadi fokus investigasi. Penelitian
#anajemen (Management) bi bisa sa men enca cak kup st stud udii si sik kap da dan n pe peri rila lak ku karyawa kar yawan, n, mana manajeme jemen n sum sumber ber day daya a manu manusia, sia, peng pengaruh aruh peru peruhahan hahan demogras terhadap praktik manajemen, manajemen operasi produksi, forrmu fo mula lasi sistr strateg ategi, i, sis sistem tem inf infor ormas masi, i, dan sem semacam acamnya nya.. Penel eneliti itian an Pemasaran (Marketing) (Marketing)dapat dapat meliputi isu!isu yang berkaitan dengan citra produk, iklan, promosipenjualan, distribusi, pengemasan, harga, layanan pumajual, preferensi konsumen,pengembangan produk baru, dan aspek pemasaran lainnya. PEE$IIA% E#APA &A &A'A# Penelitian dapat dilaku dilakukan kan untuk dua tujuan berbeda. %ang satu adalah untuk memecahkan masalah mutakhir yang dihadapi oleh manager dalam konteks pekerjaan, yang menuntut solusi tepat waktu. wak tu. #is #isaln alnya, ya, seb sebuah uah pr produ oduk k ter terten tentu tu mun mungkin gkin tida tidak k lak laku u dan mana ma naje jerr ha haru rus s men enem emuk ukan an al alas asan an di ba bali lik k ha hall te ters rseb ebut ut da dalam lam rangk ran gka a men mengam gambil bil tin tindak dakan an per perbai baika kan. n. Penel eneliti itian an sem semaca acam m itu disebut dis ebut penel peneliti itian an ter terapa apan n (applied research). % research). %an ang g la lain in ad adal alah ah un untu tuk k menghas men ghasilk ilkan an pok pokok ok pe peng nget etah ahua uan n de deng ngan an be beru rusa saha ha me mema maha hami mi baga ba gaim iman ana a ma masa sala lah h te tert rten entu tu ya yang ng te terj rjad adii dala dalam m or organis ganisasi asi dap dapat at disele dis elesa saik ikan. an. In Inii dis disebu ebutt penelitian dasar (b (bas asic ic re rese sear arch ch). ). &angat m u n g ki ki n b a h w a s e j u ml a h o rg a n i s a s i di ke mu d i a n hari mene me nera rapk pkan an pe peng nger erat atua uan n ya yang ng di diper perol oleh eh me mela lalu luii te temu muan an da dan n penelitian dasar semacam itu un untu tuk k me meme meca cahk hkan an ma masa sala lah h me merrek eka a sendiri. #isalnya, seorang profesor universitas mungkin tertarik untuk menyelidiki faktor!faktor yang menyebabkan absensi, semata!mata seba se baga gaii mina mi natt akad ak adem emik ik.. &et etel elah ah men engu gump mpul ulk kan info in forrmas asii tentang tent ang to topi pik k in inii da dari ri be bebe bera rapa pa in inst stit itus usii da dan n me meng ngan anal alis isis is da data ta,, profesor tersebut mungkin menemukan faktor seperti jam kerja yang tidak ' eksibel, pelatihan karyaw karyawan an yang tidak memadai, memadai, dan moral yang rendah sebagai hal!hal yang memengaruhi absensi. elakangan, seorang manajer yang menghadapi absensi karyawan dala da lam m or organis ganisasiny asinya a dapa dapatt men menggun ggunakan akan infor informasi masi ters tersebut ebut untu untuk k menentukan jika faktor!faktor tersebut relevan dengan kondisi kerja di perusahaannya. enga e ngan n de demik mikian ian,, pen peneli elitia tian n ya yang ng dil dilak akuk ukan an den dengan gan ma maksu ksud d menerapkan menerapk an hasil tem temuan uan un untuk tuk me meme mecah cahka kan n ma masal salah ah spe spesi sik k ya yang ng sedang sed ang dia diala lami mi dal dalam am per perus usaha ahaan an disebut penelitian terapan (applied research). Pene enelit litian ian yan yang g ter teruta utama ma dil dilak akuk ukan an unt untuk uk men mening ingka katk tkan an pema pe maha hama man n te terh rhad adap ap ma masa salah lah te tert rtent entu u ya yang ng ker erap ap te terj rjad adii da dala lam m kon onte teks ks or orga gani nisa sasi si da dan n me menc ncar arii me meto tode de un untu tuk k me meme meca cahk hkan anny nya a dise di sebu butt pe pen neli littia ian n dasar ata atau u fundamental (basic or fundamental research). al tersebut juga dik dikenal enal seb sebagai agai pen ene eli liti tian an mumi (pure
#anajemen (Management) bi bisa sa men enca cak kup st stud udii si sik kap da dan n pe peri rila lak ku karyawa kar yawan, n, mana manajeme jemen n sum sumber ber day daya a manu manusia, sia, peng pengaruh aruh peru peruhahan hahan demogras terhadap praktik manajemen, manajemen operasi produksi, forrmu fo mula lasi sistr strateg ategi, i, sis sistem tem inf infor ormas masi, i, dan sem semacam acamnya nya.. Penel eneliti itian an Pemasaran (Marketing) (Marketing)dapat dapat meliputi isu!isu yang berkaitan dengan citra produk, iklan, promosipenjualan, distribusi, pengemasan, harga, layanan pumajual, preferensi konsumen,pengembangan produk baru, dan aspek pemasaran lainnya. PEE$IIA% E#APA &A &A'A# Penelitian dapat dilaku dilakukan kan untuk dua tujuan berbeda. %ang satu adalah untuk memecahkan masalah mutakhir yang dihadapi oleh manager dalam konteks pekerjaan, yang menuntut solusi tepat waktu. wak tu. #is #isaln alnya, ya, seb sebuah uah pr produ oduk k ter terten tentu tu mun mungkin gkin tida tidak k lak laku u dan mana ma naje jerr ha haru rus s men enem emuk ukan an al alas asan an di ba bali lik k ha hall te ters rseb ebut ut da dalam lam rangk ran gka a men mengam gambil bil tin tindak dakan an per perbai baika kan. n. Penel eneliti itian an sem semaca acam m itu disebut dis ebut penel peneliti itian an ter terapa apan n (applied research). % research). %an ang g la lain in ad adal alah ah un untu tuk k menghas men ghasilk ilkan an pok pokok ok pe peng nget etah ahua uan n de deng ngan an be beru rusa saha ha me mema maha hami mi baga ba gaim iman ana a ma masa sala lah h te tert rten entu tu ya yang ng te terj rjad adii dala dalam m or organis ganisasi asi dap dapat at disele dis elesa saik ikan. an. In Inii dis disebu ebutt penelitian dasar (b (bas asic ic re rese sear arch ch). ). &angat m u n g ki ki n b a h w a s e j u ml a h o rg a n i s a s i di ke mu d i a n hari mene me nera rapk pkan an pe peng nger erat atua uan n ya yang ng di diper perol oleh eh me mela lalu luii te temu muan an da dan n penelitian dasar semacam itu un untu tuk k me meme meca cahk hkan an ma masa sala lah h me merrek eka a sendiri. #isalnya, seorang profesor universitas mungkin tertarik untuk menyelidiki faktor!faktor yang menyebabkan absensi, semata!mata seba se baga gaii mina mi natt akad ak adem emik ik.. &et etel elah ah men engu gump mpul ulk kan info in forrmas asii tentang tent ang to topi pik k in inii da dari ri be bebe bera rapa pa in inst stit itus usii da dan n me meng ngan anal alis isis is da data ta,, profesor tersebut mungkin menemukan faktor seperti jam kerja yang tidak ' eksibel, pelatihan karyaw karyawan an yang tidak memadai, memadai, dan moral yang rendah sebagai hal!hal yang memengaruhi absensi. elakangan, seorang manajer yang menghadapi absensi karyawan dala da lam m or organis ganisasiny asinya a dapa dapatt men menggun ggunakan akan infor informasi masi ters tersebut ebut untu untuk k menentukan jika faktor!faktor tersebut relevan dengan kondisi kerja di perusahaannya. enga e ngan n de demik mikian ian,, pen peneli elitia tian n ya yang ng dil dilak akuk ukan an den dengan gan ma maksu ksud d menerapkan menerapk an hasil tem temuan uan un untuk tuk me meme mecah cahka kan n ma masal salah ah spe spesi sik k ya yang ng sedang sed ang dia diala lami mi dal dalam am per perus usaha ahaan an disebut penelitian terapan (applied research). Pene enelit litian ian yan yang g ter teruta utama ma dil dilak akuk ukan an unt untuk uk men mening ingka katk tkan an pema pe maha hama man n te terh rhad adap ap ma masa salah lah te tert rtent entu u ya yang ng ker erap ap te terj rjad adii da dala lam m kon onte teks ks or orga gani nisa sasi si da dan n me menc ncar arii me meto tode de un untu tuk k me meme meca cahk hkan anny nya a dise di sebu butt pe pen neli littia ian n dasar ata atau u fundamental (basic or fundamental research). al tersebut juga dik dikenal enal seb sebagai agai pen ene eli liti tian an mumi (pure
research). Pen enem emua uan n dari da ri pene pe neli liti tian an sem emac acam am it itu u berk be rko ont ntrrib ibu usi terrha te hada dap p pe pen nge gem mba ban nga gan n pen enge gettah ahu uan dal ala am ber erba baga gaii bi bida dang ng fung fu ngsi sion onal al bi bisn snis is.. Pen enge geta tahu huan an se sepe pert rtii it itu u bi bias asan anya ya be bela lak kan anga gan n diterapka diter apkan n dalam konteks pemecahan masalah organisasi. (AA)E# &A PEE$IIA #anajer #ana jer deng dengan an peng pengetah etahuan uan penel penelitian itian mem mempuny punyai ai ke kelebih lebihan an dibanding manajer yang tidak memiliknya. #eskipun $ita mungkin tidak melakukan melak ukan penelitian apa pun sen sendir dirii seb sebaga agaii seo seoran rang g ma manaj najer, er, $it $ita a perlu per lu mem memaha ahami mi,, me memp mperk erkira iraka kan, n, danm danmengendalikan engendalikan peristiwa yang merugik ika an org or gan aniisasi. #isalnya, se b u a h pro pr oduk yang baru dik di kem emb ban ang gkan mung ngki kin n ti tida dak k da dapa patt *di dilu lunc ncu urk rkan an,* ,* ata tau u suat atu u inve in vest stas asii keu euan anga gan n mun ungk gkin in ti tid dak da dapa patt *d *dib ibay ayar ar** se sepe pert rtii ya yang ng diharapkan. +enomena yang mengganggu semacam it u perlu dipahami da dan n dij dijel elask askan an.. $ecu ecuali ali ha hall in inii dil dilak akuk ukan an,, ada adalah lah tid tidak ak mu ng k i n untuk memperkirakan masa depan produk a ta u prospek investasi tersebut, dan bagaimana bencana besar di masa depan dapat dikendalikan. Pen engu guas asaa aan n te terrha hada dap p me meto tode de pe pene neli liti tian an da dapa patt memb me mbuat uat ma manaj najer er ma mamp mpu u unt untuk uk mem memaham ahami, i, mem memperk perkirak irakan, an, dan mengendalikan lingkungan mereka. &ebuah pikiran yang mungkin terlintas dalam benak $ita adalah bahw ba hwa, a, kar aren ena a $ita mungkin ak aka an menu nuga gas skan pene nelliti untuk memecahkan masalah dan bukan melakukan sendiri penelitian, tidak ada gunanya untuk bersusah!payah mempelajari penelitian. "lasan tersebut menj me njad adii jela je las s jik ji ka sese se seor oran ang g memp me mper erti timb mban angk gkan an konsekuensi keg ega agalan ketika mel ela akukan hal ter ers seb ebu ut. engan kerumitan organisasi modem y a ng be l um pemah ada sebelumnya, da n keti etidak dakpa pasti stian an lin lingk gkun ungan gan ya yang ng mer mereka eka hadapi, manajem manajemen en sistem organisasi organi sasi telah menjadi sebuah ,masalah konstan dalam dunia ker kerja. ja. all te a ters rseb ebut ut da dapa patt mem emba ban ntu ji jik ka man anaj ajer er da dapa patt merasakan, mene me nent ntuk ukan an,, da dan n me mena nang ngan anii mas asal alah ah se sebe belu lum m se sega gata tany nya a ti tida dak k dapat diata diatasi. si. Pen Pengetahu getahuan an menge mengenai nai penelit penelitian ian dan pro proses ses pemec pemecahan ahan masa ma sala lah h me meno nolo long ng man manajer ajer men mengen genali ali situ situasi asi ma masala salah h seb sebelum elum hal tersebut terjadi di luar kendali. #eskipun masalah kecil bisa diselesaikan oleh manajer, masalah besar menuntut kehadiran peneliti atau konsultan luar. #anajer yang memahami penelitian dapat berinteraksi secara efektif dengan deng an mer mereka eka.. Pe Penget ngetahu ahuan an men mengena genaii pro proses ses pene penelitia litian, n, desa desain, in, dan intter in erpr pret etas asii dat ata a ju juga ga mem emb ban anttu man anaj ajer er un untu tuk k mem emb bed edak akan an penerima temuan penelitian yang ditampilkan dan untuk menentukan apakah solusi yang direkomendasikan tepat untuk dililpatartakan atau tidak.
"lasan lain mengapa manajer profesional saat ini perlu mengetahui tentang metode penelitian adalah bahwa mereka akan menjadi lebih mampu membedakan ketika menyaring sebaran informasi dalam jumal! jumal bisnis. eberapa artikel jumal lebih ilmiah dan objektif dibanding iainnya. ahkan di antara artikel ilmiah,beberapa lebih tepat untuk diaplikasi atau diadaptasi oleh organisasi dan situasitertentu dibanding lainnya. Inilah fungsi desain sampling, jenis organisasi yangdipelajari, dan faktor lain yang dilaporkan dalam artikel jumal. $ecuali jika manajer mampu memahami sepenuhnya apa yang publikasi penelitian empiris benar!benar ungkapkan, mereka bisa keliru dalam menggabungkan beberapa saran yang publikasi semacam itu tawarkan. engan bukti yang sama, manajer dapat sukses menangani masalah mereka sendiri dengan penghematan besar biaya dan mempelajari hasil dari publikasi penelitian yang *baik* yang menampilkan isu!isu serupa. #asih ada beberapa alasan lain mengapa manajer profesional sebaiknya memahamipenelitian dan metode penelitian dalam bisnis 1. Pengetahuan tersebut mempertajam kepekaan manajer terhadap banyak sekali variabel yang berhubungan dalam suatu situasi dan terus mengingatkan mereka tentang multikausalitas dan multinaiitas fenomena, sehingga menjauhkan dugaan yang tidak tepat dan simplistik mengenai satu variabel yang *menyebabkan* variabel lain. 2. -ika manajer memahami laporan penelitian terkait organisasi mereka yang disusun oleh profesional, mereka akan diperlengkapi untuk menentukan risiko secara cerdas, ilmiah, dan penuh perhitungan dengan pengetahuan tentang probabilitas kesuksesan atau kegagalan keputusan mereka. Penelitian kemudian menjadi alat pengambilan keputusan yang berguna dibandingkan banyak sekali informasi statistik yang tidak terpahami. 3. $arena manajer menjadi lebih memahami tentang investigasi ilmiah, kepentingan pribadi di dalam atau luar organisasi pun tidak akan berlaku. #isalnya, sebuah kelompok penelitian intemal dalam organisasi tidak akan mampu menyimpangkan!informasi atau memanipulasi temuan untuk kepentingan mereka sendiri jika manajer menyadari bias yang dapat menyusup ke dalam penelitian dan mengetahui bagaimana data dianalisis dan diinterpretasi. 4. Pengetahuan tentang penelitian menolong manajer mengaitkan dan membagikan informasi terkait dengan peneliti atau konsultan yang disewa untuk memecahkan masalah. &ingkat kata, memahami penelitian dan metode penelitian membantu manajerprofesional untuk
#engenali dan secara efektif memecahkan masalah kecil dalam kontekspekerjaan. 2. #engetahui bagaimana membedakan penelitian yang baik dan yang buruk. 3. #enghargai dan terus!menerus menyadari berbagai pengaruh dan efek dari faktor!faktor terkait dalam suatu situasi. 4. #emperhitungkan risiko dalarri pengambilan keputusan, men ge tahui sepenuhnya probabilitas yang terkait dengan kemungkinan keluaran(outcome) yang berbeda. 5. #encegah kepentingan pribadi yang mungkin memengaruhi situasi. . erhubungan dengan peneliti dan konsultan yang .disewa secara lebih efektif. !. #enggabungkan pengalaman dengan pengetahuan ilmiah ketikamengambil keputusan. 1.
*+'$A-PEE$II IE(A$ E#'' E*'E(A$ &ejumlah organisasi mempunyai departemen konsultan atau penelitian sendiri, yang mungkin dinamakan epartemen ayanan #anajemen, epartemen /rganisasi da n #e to de , 0 (research and development department), a ta u l ai nn ya . epartemen tersebut berperan sebagai konsultan intemal untuk subunit dalam organisasi yang menghadapi masalah tertentu dan memerlukan bantuan. 1nit semacam ini dalam organisasi, jika eksis, akan mempunyai beberapa kegunaan, dan memperoleh bantuannya akan lebih menguntungkan di bawah sejumlah situasi, teapi tidak dalam situasi lainnya. #anajer sering harus memutuskan apakah menggunakan peneliti intemal atau ekstemal. 1ntuk mencapai keputusan, manajer harus menyadari kekuatan dan kelemahan keduanya, dan menimbang keuntungan dan kerugian menggunakan salah satunya, berdasarkan kebutuhan situasi. eberapa keuntungan dan kerugian tim intemal dan ekstemal akan dibahas berikut ini. *euntungan *onsultan-Peneliti intemal "da setidaknya empat keuntungan dalam menggunakan tim intemal untukmelakukan proyek penelitian 1. 2im intemal akan lebih mungkin diterima oleh karyawan dalam subunitorganisasi di mana penelitian perlu dilakukan. 2. 2im akan memerlukan lebih sedikit waktu untuk memahami struktur, loso dan suasana, serta fungsi dan sistem kerja organisasi. 3. #ereka akan dapat melaksanakan rekomendasi setelah temuan penelitianditerima. al ini sangat penting karena setiap *gangguan* dalam implementasirekomendasi dapat disingkirkan dengan bantuan mereka.
#ereka juga dapatmengevaluasi efektivitas perubahan, dan memperhitungkan perubahan lebih lanjut, jika, dan ketika diperlukan. 4. 2im intemal mungkin menelan jauh lebih sedikit biaya dibanding tim ekstemal untuk departemen yang memerlukan bantuan dalam pemecahan masalah, sebab mereka hanya membutuhkan sedikit waktu untuk memahami sistem karena keterlibatan mereka yang terus! menerus dengan berbagai unit dalam organisasi. 1ntuk masalah yang tidak terlalu rumit, tim intemal adalah ideal. *erugian *onsultan-Peneliti Intema l "da pula kerugian tertentu dalam menggunakan tim peneliti intemal untuk tujuan pemecahan masalah. 3mpat hal yang paling kritis adalah 1. alam konteks masa kerja mereka yang panjang sebagai konsultan intemal, tim intemal sangat mungkin jatuh ke dalam cara pandang stereotip dalam melihat organisasi dan masalahnya. al tersebut akan menghalangi ide dan perspektif segar yang mungkin diperlukan untuk mengatasi masalah. al tersebut jelas sekali akan menjadi rintangan bagi situasi ketika isu!isu berat dan masalah kompleks harus! diinvestigasi. 2. "da keleluasaan bagi koalisi kekuasaan tertentu dalam organisasi untukmemengaruhi tim intemal menyembunyikan, menyimpangkan, ataumengubah fakta tertentu. engan kata lain, kepentingan pribadi tertentu dapat mendominasi, terutama untuk mendapatkan porsi yang cukup besar dari sedikit sumber daya yang tersedia. 3. 2erdapat kemungkinan bahwa, bahkan tim penelitian intemal yang paling berkualikasi tinggi tidak dianggap sebagai *pakar* oleh staf dan. manajemen, dan oleh karena itu rekomendasi mereka tidak memperoleh cukup pertimbangan dan perhatian yang layak. 4. ias organisasi tertentu terhadap tim penelitian intemal dalam beberapa hal dapat membuat temuan menjadi kurang objektif dan sebagaikonsekuensinya kurang ilmiah. *onsultan-Peneliti Ekstemal $erugian dari tim peneliti intemal sebaliknya merupakan keuntungan tim ekstemal, dan keuntungan yang pertama menjadi kerugian yang terakhir. 2etapi, keuntungan dan kerugian tim ekstemal bisa disoroti. *euntungan *onsultan Ekstemal $euntungan tim ekstemal adalah 1. 2im ekstemal dapat menerapkan kekayaan pengalaman yang diperoleh dari bekerja dengan berbagai tipe organisasi
yang .mempunyai jenis masalah yang sama atau mirip. $eluasan pengalaman akan membuat mereka mampu untuk berpikir, baik secara divergen atau konvergen, dan menghindari ketergesaan menuju solusi instan berdasarkan fakta yang tampak dalam situasi. #ereka akan mampu mempertimbangkan beberapa cara altematif untuk melihat masalah karena pengalaman pemecahan masalah yang luas dalam berbagai konteks organisasi lain. $arena menelaah situasi dari beberapa sudut dan perspektif yang mungkin (secara divergen), mereka dapat secara kritis menilai masing!masing, membuang pilihan dan altematif yang kurang sesuai, dan fokus pada solusi spesik yang layak (berpikir secara konvergen). 2. 2im ek st emal , te ru ta ma da ri pe ru sa ha an pe ne li ti an da n konsultanterkemuka, mungkin mempunyai lebih banyak pengetahuan mengenai model!model pemecahan masalah yang terkini dan tercanggih yang diperoleh melalui program pelatihan 4periodik mereka, yang mungkin tidak dimiliki oleh tim dalam organisasi. $arena keusangan pengetahuan merupakan ancaman nyata dalam bidang konsultan, institusi penelitian ekstemal menjamin bahwa anggota mereka memperoleh inovasi terbaru melalui program pelatihan yang dikelola secara periodik. 2ingkat di mana anggota tim intemal tetap mengikuti teknik pemecahan masalah terbaru mungkin sangat dipertimbangkan oleh organisasi. *erugian *onsultan Ekstemal $erugian utama dalam menyewa tim penelitian ekstemal adalah sebagai berikut 1. iaya sewa tim penelitian ekstemal biasanya mahal dan cenderung dihindari, kecuali jika masalah sangat kritis. 2. &elain waktu banyak yang tim ekstemal perlukan untuk memahamiorganisasi yang akan diteliti, mereka jarang memperoleh sambutan hangat, pun tidak dengan serta merta diterima oleh karyawan. epartemen dan orang yang akan terpengaruh oleh studi penelitian mungkin menganggap tim studi sebagai ancaman dan menentang mereka. $arena itu, meminta dukungan karyawan dan memperoleh kerjasama mereka dalam studi adalah sedikit lebih sulit dan memakan waktu bagi peneliti ekstemal dibanding tim intemal. 3. 2im ekstemal juga membebankan biaya tambahanv4ntuk bantuan merekadalam fase implementasi dan evaluasi. &ambil mengingat keuntungan dan kerugian tim peneliti intemal dan ekstemal, manajer yang menginginkan jasa penelitian harus menimbang pro dan kontra dalam menggunakan salah satunya sebelum membuat keputusan. ila masalah sangat rumit, atau jika ada.kemungkinan
masuknya kepentingan pribadi, atau bila keberadaan organisasi menjadi taruhannya karena satu atau lebih masalah serius, sangat disarankan untuk menggunakan peneliti ekstemal meskipun biayanya lebihmahal. 2etapi, jika masalah yang terjadi cukup sederhana, jika waktu menjadipenentu dalam pemecahan masalah yang cukup rumit, atau bila perluasan sistem diperlukan untuk membuat prosedur dan kebijakan yang bersifat rutin, tim intemal mungkin akan menjadi pilihan yang lebih baik. Pengetahuan tentang metode penelitian dan pengertian akan perbandingankeuntungan dan kerugian tim intemal dan ekstemal menolong manajer membuatkeputusan mengenai bagaimana menangani masalah dan menentukan apakahpeneliti intemal atau ekstemal yang merupakan pilihan tepat untuk menginvestigasidan memecahkan masalah. EI*A &A PEE$IIA BI'I' 3tika dalam penelitian bisnis mengacu pada kode etik atau norma perilaku social yang diharapkan ketika melakukan penelitian. $ode etik berlaku bagi organisasi dan anggota yang mensponsori penelitian, peneliti yang melakukan penelitian, dan responden yang memberikan data yang diperlukan. $etaatan terhadap etika dimulai dengan orang yang mengadakan penelitian, yang harus melakukannya dengan sungguh!sungguh, memerhatikan indikasi basil penelitian, melepaskan ego, dan merigejar kepentingan organisasi alih!alih diri sendiri. $ode etik juga harus dicerminkan dalam perilaku peneliti yang melakukan investigasi, partisipan yang memberikan data, analis yang memberikan basil, dan seluruh tim penelitian yangmenyajikan interpretasi hasil dan menyarankan solusi altematif. engan demikian, perilaku etis meliputi setiap langkah dalam proses penelitianpengumpulan data, analisis data, pelaporan, dan penyebaran informasi di Intemet, jika kegiatan tersebut dilakukan. "da jumal bisnis seperti Joumal of Business thics dan Business thics !uarterly yang terutama ditujukan untuk isu etika dalam bisnis. "merican Psychological "ssociation telah #enyusun pedoman tertentu untuk melakukan penelitian5 memastikan bahwa penelitian organisasi dilakukan dengan cara yang etis dan kepentingan semua orang dinaungi.
BAB 2 IE'I!A'I I$(IA/ 6iri atau karakteristik utama penelitian i lmiah dapat didaftarkan sebagai berikut 1. 2ujuan jelas 2. $etepatan 3. apat iuji 4. apat itiru 5. $etelitian dan $eyakinan . /bjektivitas !. apat igeneralisasi ". emat erikut ini penjelasannya ujuan jelas #anager memulai penelitian dengan sebuah sasaran atau tujuan yang jelas.+okusnya adalah meningkatkan komitmen karyawan terhadap, organisasi, di samping manfaat lain penelitian tersebut dalam banyak bidang. Peningkatan komitmen karyawan akan terwujud dalam berkurangnya pergantian, absensi, dan mungkin menaikkan level kinerja, yang kesemuanya tentu akan menguntungkan organisasi. Penelitian tersebut dengan demikian mempunyai sebuah fokus tujuan yang jelas. *etepatan asar teori yang baik dan desain metodologi yang tepat akan menambah ketepatan pada sebuahstudi.dengan tujuan yang jelas. $etepatan mengandung arti tingat kehatian!hatian dalam investigasi penelitian. &apat &iuji
ila, setelah mewawancarai sekelompok acak karyawan organisasi dan mempelajari penelitian sebelumnya yang dilakukan dalam bidang komitmen organisasi, manajer atau peneliti membuat hipotesis tertentu mengenai bagaimana meningkatkan komitmen karyawan, maka hal tersebut dapat diuji dengan menerapkan uji statistik tertentu pada data yang dikumpulkan untuk tujuan tersebut. #isalnya, peneliti mungkin menghipotesiskan bahwa karyawan yang merasakan kesempatan lebih besar untuk terlibat dalam pengambilan keputusan akan mempunyai level komitmen yang lebih tinggi. Ini adalah hipotesis yang dapat diuji setelah data dikumpulkan. "nalisis korelasi akan menunjukkan apakali hipotesis tersebut diterima atau tidak. Penggunaan beberapa uji lainnya, seperti uji chi" s#uare dan uji!t. Penelitian ilmiah dengan demikian menguji secara logis hipotesis yang disusun untuk melihat apakah data mendukung perkiraan atau hipotesis yang dibuat setelah studi yang mendalam terhadap situasi masalah. engan demikian, dapat diu$i menjadi ciri lain dari penelitian ilmiah. &apat &itiru asil uji hipotesis tersebut harus didukung lagi dan lagi ketika jenis penelitian serupa diulangi dalam keadaan lain yang mirip. ila hal tersebut terjadi (misalnya, hasil ditiru atau terulang), kita akan memperoleh keyakinan dalam sifat ilmiah penelitian kita. engan kata lain, hipotesis kita tidak hanya bersifat kebetulan, tetapi merupakan re'eksi dari keadaan populasi yang sebenamya. engan demikian,%apat %itiru merupakan ciri lain dari penelitian ilmiah. *etelitian dan *eyakinan alam penelitian manajemen kita jarang mempunyai kemewahan untuk menarik kesimpulan *pasti* berdasarkan basil dari analisis data. al tersebut karena kita tidak dapat mempelajari keseluruhan item, peristiwa, atau populasi yang berkaitan, dan terpaksa mendasarkan temuan kita pada sampel yang kita ambil dari keseluruhan. alam segala kemungkinan, sampel dalam pertanyaan mungkin tidak mencerminkan karakteristik yang setepat!tepatnya dari fenomena yang kita coba pelajari. $esalahan pengukuran dan masalah lainnya juga menimbulkan unsur bias atau kesalahan dalam temuan kita. 2etapi, kita harus mendesain penelitian dalam suatu cara yang memastikan bahwa!temuan kita sedekat mungkin dengan realitas (misal, pemyataan hal keseluruhan yang sebenamya), sehingga dapat menaruh kepercayaan atau keyakinan terhadap hasilnya. $etelitian (precision) mengacu pada kedekatan temuan dengan *realitas*berdasarkan sebuah sampel. engan kata lain,
ketelitian mencerminkan tingkatkeakuratan atau keyakinan hasil berdasarkan sampel, terkait apa yang benar!benar eksis dalam keseluruhan. $eyakinan (con&dende) mengacu pada probabilitas ketepatan estimasi kita. $arena itu, tidaklah cukup hanya teliti, tetapi juga penting bahwa kita dapat dengan yakin menegaskan bahwa 789 waktu hasil kita benar dan hanya 89 kemungkinan salah. al ini, juga disebut sebagai tingkat keyakinan. +bjekti0itas $esimpulan yang ditarik dari interpretasi hasil analisis data harus obfektif5 yaitu, harus berdasarkan fakta!fakta dari temuan yang berasal dari data aktual, dan bukan nilai!nilai subjektif atau emosional kita. #isalnya, jika kita mempunyaihipotesis bahwa partisipasi yang lebih besar dalam pengambilan keputusan akanmeningkatkan komitmen organisasi, dan hal tersebut tidak didukung oleh .hasilpenelitian, adalah percuma jika peneliti terus memperdebatkan bahwa peningkatankesempatan bagi partisipasi karyawan akan tetap bermanfaat: "rgumen semacam itu akan didasarkan pada opini subjektif peneliti, bukan pada temuan penelitian berdasar data yang faktual. ila hal tersebut merupakan pendirian peneliti, maka tidak ada gunanya sama sekali untuk melakukan penelitian. anyak kerugian yang akan diderita oleh organisasi yang melaksanakan kesimpulan yang tidak berdasar data atau menyesatkan yang ditarik dari penelitian. &apat &igeneralisasi apat digeneralisasi mengacu pada cakupan penerapan temuan penelitian dalamsatu konteks organisasi ke konteks organisasi lainnya. 2idak dapat dipungkiri lagi,semakin luas jangkauan penerapan solusi yang dihasilkan oleh penelitian, semakinberguna penelitian tersebut bagi para pengguna. #isalnya, jika seorang penelitimenemukan bahwa partisipasi dalam pengambilan keputusan adalah benar terkait dengan peningkatan komitmen organisasi dalam berbagai organisasi manufaktur,industri, dan jasa, dan tidak hanya dalam organisasi tertentu yang diselidiki olehpeneliti tersebut, maka generalisasi temuan tersebut pada konteks organisasi lainpun meningkat. &emakin penelitian dapat digeneralisasi, semakin besar kegunaandan nilainya. 2etapi, tidak banyak temuan penelitian yang dapat digeneralisasi pada semua konteks, situasi, atau organisasi lainnya. /emat $esederhanaan dalam menjelaskan fenomena atau persoalan yang muncul, dandalam menghasilkan solusi masalah, selalu Iebih disukai untuk kerangka penelitianyang kompleks yang meliputi jumlah faktor yang tidak dapat dikendalikan. &ifat ekonomis dalam model penelitian
dicapai jika kita memasukkan ke dalam kerangka penelitian lebih sedikit jumlah variabel yang akan menjelaskan varians (variance)secara jauh lebih esien dibanding seperangkat variabel kompleks yang hanya akan sedikit menambah varians yang dijelaskan. &ifat hemat ini dapat dicapai dengan pemahaman yang baik terhadap masalah dan faktor penting lainnya yang memengaruhi hal tersebut. #odel teoretis konseptual yang baik semacam itu dapat diperoleh melalui wawancara terstruktur dan tidak terstruktur dengan pihak terkait, dan tinjauan literatur yang menyeluruh terhadap hasil penelitian sebelumnya dalam bidang masalah tertentu. #IA!A 'AI' &A$A( PEE$IIA &alah satu metode investigasi ilmiah yang utama adalah metode hipotetis!deduktif. Proses deduktif dan induktif dalam penelitian dijelaskan di bawah ini. &eduksi dan induksi -awaban atas persoalan dapat ditemukan entah dengan proses deduksi atau proses induksi, atau dengan kombinasi keduanya. %eduksi adalah proses di mana kita tiba pada suatu kesimpulan beralasan melalui generalisasi logis dari sebuah fakta yang diketahui. #isalnya, kita mengetahui bahwa semua orang yang berkinerja tinggi adalah sangat menguasai pekerjaan mereka. ila -ohn berkinerja tinggi, kita kemudian menyimpulkan bahwa ia sangat menguasai pekerjaannya.'nduksi, disisi lain, merupakan proses di mana kita mengamati fenomena tertentu dan berdasarkan hal tersebut tiba pada kesimpulan. engan kata lain, dalam induksi, kita secara logis membuat sebuah proposisi umum berdasarkan fakta yang diamati. #isalnya, kita melihat bahwa proses produksi merupakan ciri utama dari pabrik manufaktur. $arena itu, kita menyimpulkan bahwa pabrik eksis untuk tujuan produksi. aik proses deduktif maupun induktif digunakan dalam investigasi ilmiah. 2eori yang berdasarkan deduksi dan induksi membantu kita untuk memahami, menjelaskan, dan;atau memprediksi fenomena bisnis. ila penelitian direncanakan untuk menguji beberapa hasil spesik yang dihipotesiskan, sebagai contoh, untuk melihat apakah mengendalikan kegaduhan yang mengganggu dalam lingkungan akan meningkatkan kinerja orang dalam memecahkan teka!teki mental, langkahlangkah berikut dilakukan. Investigator memulai dengan teori bahwa kegaduhan secara merugikan mempengaruhi mental untuk pemecahan masalah. ipotesis kemudian dihasilkan bahwa jika kegaduhan dikendalikan, teka!teki mental dapat dipecahkan dengan lebih cepat dan tepat.
ujuh $angkah (etode /ipotetis1&eduktif 2ujuh langkah yang termasuk dalam metode penelitian hipotetis! deduktif yang berakar dari rintangan yang dibahas di atas, dan didaftarkan dan dibahas di bawah ini. 1. Pengamatan 2. Pengumpulan informasi awal 3. Perumusan teori 4. P e n y u s u na n h i p o t e s i s 5. Pengumpulan data ilmiah lebih lanjut . "nalisis data !. eduksi erikut ini penjelasannya Pengamatan Pengamatan adalah tahap pertama, di mana seseorang merasakan bahwa perubahan tertentu sedang terjadi, atau bahwa beberapa perilaku, sikap, dan perasaan baru sedang mengemuka dalam lingkungan seseorang (dalam hal ini, tempat kerja). $etika fenomena yang diamati tersebut tampaknya mempunyai konsekuensi penting, orang tersebut akan melanjutkan ke langkah berikut. Pengumpulan informasi awal Pengumpulan informasi awal meliputi mencari informasi secara mendalammengenai hal yang diamati. al ini dapat dilakukan dengan berbicara secarainformal dengan beberapa orang dalam konteks kerja atau klien, atau kepadasumber relevan lainnya, dengan demikian dapat mengumpulkan informasi mengenaiapa dan mengapa sesuatu hal terjadi. #elalui wawancara yang tidak terstrukturini, seseorang memperoleh gagasan atau *perasaan* mengenai apa yang sedangberlangsung. &etelah peneliti meningkatkan tingkat kesadaran mengenai apa yangterjadi, kemudian dapat fokus pada masalah dan faktor terkait melalui wawancaraformal dan terstruktur dengan kelompok yang relevan. i samping itu, dengan melakukan penelitian perpustakaan, atau memperoleh informasi lewat sumberlainnya, investigator akan mengetahui bagaimana persoalan tersebut ditanganidalam situasi lain. Informasi tersebut akan memberikan wawasan tambahanmengenai faktor lain yang bisa saja berlaku dalam situasi tertentu melampaui dan di atas faktor lain yang tidak terungkap dalam wawancara sebelumnya. engan demikian, banyak informasi akan diperoleh melalui wawancara dan penelitian pustaka. angkah selanjutnya adalah mengartikan faktor!faktor yang telah diidentikasi dalam tahap pengumpulan informasi dengan memilahnyabersama dalam beberapa cara yang bermakna.
Perumusan teori %aitu usaha untuk menggabungkan semua informasi dalam cara yang logis, sehingga faktor!faktor yang berkaitan dengan masalah dapat dikonseptualisasi dan diuji. $erangka teoretis yang dirumuskan sering dituntun oleh pengalaman dan intuisi. Pada langkah ini, variabel kritis diuji kontribusi dan pengaruhnya dalam menjelaskan mengapa masalah terjadi dan bagaimana hal tersebut dapat diselesaikan. -aringan asosiasi yang diidentikasi di antara variabel kemudian akan dijalin bersama secara teoretis dengan justikasi alasan mengapa hal tersebut berpengaruh terhadap masalah. Penyusunan hipotesis Penyusunan hipotesis adalah langkah logis selanjutnya setelah perumusan teori. ari jaringan asosiasi teori di antara variabel, hipotesis atau perkiraan tertentu yang dapat diuji pun bisa dihasilkan. #isalnya, pada poin ini, seseorang mungkin menyusun hipotesis bahwa jika sejumlah item ditaruh di rak!rak, ketidakpuasan konsumen akan sangat berkurang. al tersebut merupakan sebuah hipotesis yang dapat diuji untuk menentukan apakah pemyataan tersebut akan terbukti. Pengujian hipotesis disebut penelitian deduktif (deductive). 2erkadang, hipotesis yang tidak dirumuskan secara orisinil dihasilkan melalui prossts induksi(induction). %aitu, setelah data diperoleh, beberapa gagasan kreatif muncul dan berdasarkan hal tersebut, hipotesis baru pun bisa dihasilkan untuk diuji kemudian. iasanya, dalam penelitian, pengujian hipotesis melalui penelitian deduktif dan hipotesis yang dihasilkan dengan induksi keduanya adalah la
konsumen, seseorang dapat menggunakan analisis korelasi dan menentukan hubungan antara dua faktor. ampir serupa, hipotesis lain dapat diuji dengan analisis statistik yang tepat. "nalisis kuanritatif dan kualitatif terhadap data dapat dilakukan jika sejumlah perkiraan terbukti. ata kualitatif mengacu pada informasi yang diperoleh dalam bentuk naratif melalui wawancara dan pengamatan. &eduksi eduksi adalah proses tiba pada kesimpulan dengan menginterpretasikan arti dari hasil analisis data.
BAB E*+$+!I &A PEE$IIA BI'I' 2eknologi di gital kini banyak tersedia untuk penelitian, terutama untukmengumpulkan, menyimpan, dan menganalisis informasi. al tersebut termasuksemua media interaktif elektronik seperti 6!0/#, =, broser, Intemet danintranet, serta mesin pencari (search engine). asis data komputerisasi pada compactdisk juga tersedia, khususnya untuk pencarian dalam bidang keuangan. Intemet 'ntemet, yang merupakan jaringan komputer global yang menghubungkan orang dan informasi, telah membuka kemungkinan yang sangat besar bagi kemajuan penelitian dan memperluas peluang bisnis di seluruh dunia. $arena Intemet menghubungkan kita dengan seluruh dunia, keperluan penelitian apa pundapat diperoleh dari setiap negara melalui Intemet. #isalnya, preferensi konsumententang kemasan sebuah produk dapat ditentukan dan strategi harga di setiapnegara pun bisa diketahui. ila kita menginginkan informasi atau bahan publikasi menge nai topik minat apa pun, Intemet bisa menyediakannya. $ita dapat dengan mudah men"donload datasekunder dan mencetaknya tanpa perlu tergesa!gesa.
'urat Elektronik Intemet juga memungkinkan pertukaran surat elektronik (electronic"mail ataucukup disingkat e"mail), yang kian menjadi cara utama dalam komunikasi bisnis, baik di dalam dan luar perusahaan. "kses global yang mudah ke Intemet telahmemungkinkan semua organisasi dan banyak individu mempunyai akses ke e" mail.unia ekstemal terdiri atas wilayah nasional dan global. 3!mail tidak mahal, hampir instan, dan mempunyai nilai tambah berupa jaminan pengiriman subjek hanya kepada alamat e"mail yang tepat. 3!mail merupakan cara yang sederhana dan efektif untuk meminta dan memperoleh data tentang berbagai topik dari dalam dan luar organisasi. &urvei pendek pun dapat dilakukan via e"mail. Intranet 'ntranet berkaitan dengan sistem intemal organisasi, sedangkan Intemet dengan lingkungan ekstemalnva %aitu, intranet me ng hub ung ka n ja ri nga n da ta i nte ma l p er us aha an , t et ap i mencegah akses hagi pihak luar perusahaan. Intranet ju ga memfas il it as i pe nc ar ia n da ta da ri da la m pe rusa ha an 5 misalnya, survei dapat dengan mudah dilakukan melalui intranet untuk menilai semangat karyawan atau popularitas. paket. tunjangan. I nt ra ne t d ap at d ig un ak an s ec ar a k re at if. 6 ro ni n ( >7 7? ) mengatakan bahwa kesuksesan intranet +ord begitu spektakuler sehingga sites @eb in"houseprodusen mobil .tersebut dapat menghemat miliaran dolar dan memenuhi keinginan membuat mobil yang sesuai permintaan. Browser Penggunaan luas Intemet tidak akan berlangsung tanpa tur broser yangmemungkinkan hal tersebut, yang membuka jalan bagi situs dan aplikasi @eb.Peranti lunak broser (seperti #icrosoft4s 3Aplorer dan Betscape) memungkinkanpengguna nonteknis untuk mengakses dan mengarungi @eb dengan mudah. 2anpabroser, Intemet akan terus menjadi sesuatu asing yang terbatas pada sekelompokpengguna teknik tinggi. isa dikatakan, broser memicu *revolusi Intemet.* 'itus 3eb /rganisasi membuat situs eb untuk mempromosikan citra mereka, berkomunikasi dengan pelan ggan, membangu n hubung an, membagi info rmas i, mem beri penawaran menarik kepada calon konsumen, dan memastikan bahwa mereka tetap memperoleh laba. alam kasus tertentu, tertentu bahkan memungkinkan pembelian online oleh konsumen, melampaui saluran penjualan tradisional. $apabilitas audit dan teknologi tombol built"in (menggunakan cookies untuk menelusuri detail situs yang dikunjungi) juga memberi umpan balik
terhadap keandalan situs. $onsumen menghabiskan jutaan dolar untuk berbelanja online. ampir semuabisnis mempunyai situs @eb. &eperti dicatat oleh ildstrom (>77?), @orld @ide @eb adalah alat yang ampuh untuk komunikasi bisnis dan cara yang hebat untukmenyampaikan informasi kepada pelanggan atau rekan kerja. Peranti lunak untukmembuat situs @eb kini banyak tersedia dan lebih mudah digunakan. AP$I*A'I E#BA# &A$A( E*+$+!I Alat Elektronik !enggam 4/andheld &e0i5e6 "plikasi baru teknologi komputer diwakili oleh alat elektronik genggam yang kecil dan efektif biaya seperti Palm, yang dibantu oleh kelas peranti lunak baru, mempermudah perolehan data dan analisis segera, dan telah memulai sebuah proses perubahan dalam dunia kerja. ata penting bisa diperoleh kapan pun, di mana pun, dan dianalisis. Peralatan nirkabel meningkatkan esiensi dan memungkinkan tenaga kerja lapangan untuk menghabiskan lebih banyak waktu pada kegiatan di lapangan. $omputer pribadi yang cepat, akurat, andal, ekonomis, dan mempermudah penyimpanan yang rapi dengan mengurangi kertas kerja hingga minimum, perlahan digantikan oleh teknologi komputer genggam seperti Palm2op, yang menyediakan b an ya k d ay a ko mp ut as i u nt uk penggunaan harian oleh para eksekutif yang bepergian. eknologi 'ua7a Interaktif,8&1#+( dan Basis &ata #elasional erikut ini beberapa teknologi terbaru yang telah membantu bisnis untuk melakukan penelitian dan meningkatkan esiensi operasional mereka. asis data relasional merujuk pada basis data yang dapat dihubungkan dalam cara apa pun yang diinginkan. &igital 3hiteboard %igital hiteboard me mungki nkan isi pa da se bua h papan (board)yang menampilkan diagram yang rumit dan catatan yang sangat banyak untuk disalin pada notepad P6 dan dikirim secara elektronik ke yang lainnya, sesuai keperluan. 6ontohnya, sesi brainstorming selama pemecahan masalah dapat dikomunikasikan dengan mudah kepada orang lain di bagian lain dunia dengan metode ini. $ini kita bahkan dapat secara digital menyimpan semua isi tersebut secara permanen, menggunakan digital hiteboard. ila digunakan bersama!sama dengan sebuah electronic protection system (3P&), papan tersebut akan berfungsi sebagai *ipchart elektronik dan mencatat ke belakang dan ke depan
di a nta ra * ha lama n* un tuk m en yu nt in g s ec ara real time. a l tersebut sangat berguna selama presentasi videokonferensi. ideo konferensi *elompok =ideo konferensi kelompok menghasilkan pengaruh rapat tatap!muka dengan menggunakan monitor 2= atau proyektor m ul t im ed ia y a ng b es a r. & is te m vide okonfe rensi mempunyai keuntungan integrasi dengan teknologi bisnis vital lainnya seperti peranti lunak kertas kerja (spreadsheet) dan presentasi. engan begitu, banyak data (termasuk angka numerik) dapat dipert ukarkan selama videokonferensi, sambil organisasi berusaha menghasilkan pengambilan keputusan yang konsultatif dan penelitian dan analisis lebih jauh. =ideokonferensi bahkan menjadi semakin menarik dalam lingkungan bisnis pascateroris bila terkait pertimbangan biaya dan keamanan. #ealitas irtual 0ealitas virtual menciptakan lingkungan C! dalam hal membuat sebuah produkdengan komputer dan memperlihatkannya kepada calon kelompok peminat denganrincian harga, bahan, dan informasi relevan lainnya. i masa depan, ucapan selamatdengan bebungaan virtual dapat bersaing ketat dengan kartu allmark. (enghubungkan P8 ke Peralatan Elektronik &alah satu upaya terkini yang dilakukan oleh #icrosoft dari &ony adalahmenghubungkan P6 dan peralatan elektronik konsumen. #isalnya, sebuahperusahaan dapat menyambung camcoder ke P6 atau ke seperanti 2= untukmengirim surat video melalui Intemet (6lark D ank, >77?). "kselerasi transaksi,komunikasi, dan penelitian bisnis melalui cara ini akan sangat meningkat apabilaperalatannya sempuma. PE9I(PAA &A( PE!A(AA &AA Penyimpanan Basis &ata 2ragedi >> &epte mber EFF> telah secara menyedihkan semakin mendorongkebutuhan untuk menyimpan data perusahaan pada lebih dari satu tempat danjauh dari lokasi kegiatan bisnis. 1ntungnya, sebuah perusahaan keuangan yanghancur karena bermarkas di @orld 2rade 6enter di Bew %ork mempunyai sebuah pusat data di oston. &eorang anggota tim +*y"to"site+ dari perusahaan manajemenpenyimpanan =eritas berangkat dari Bew -ersey ke oston dan memulihkankembali semua data. ata merupakan nyawa perusahaan dan sebaiknya disimpan dalam sekurangnya dua lokasi lain, atau setidaknya dicadangkan pada tape da n di si mp an dalam lokasi terpencil lainnya. "da beberapa perusahaan dalam
industri penyimpanan yang menawarkan perlindungan data perusahaan dan bantuan dalam pemulihan be ncana . *eamanan &ata /rganisasi dan sistem informasi mereka semakin menghadapi ancaman keamanan yang meliputi, di antaranya, pembajakan komputer, penipuan Intemet, dan sabotase dari berbagai sumber yang luas. =irus dan pembajakan komputermerupakan ancaman yang tidak putus!putus dan bahaya yang belum pemah adasebelumnya. 1ntuk melindungi informasi dari berbagai ancaman, I digital dan &reallmerupakan beberapa tindakan pengamanan yang dipergunakan untuk mencegahpenipuan dan penggunaan yang tidak valid. /tentikasi, otorisasi, dan enkripsi adalahbeberapa metodologi keamanan dasar yang dipakai untuk menghalangi orang yangtidak berhak mengakses dan menginterpretasi data. angkah pengamanan tersebutmempertahankan integritas informasi dengan hanya memperbolehkan akses bagi personel yang valid dan melindunginya segera setelah hal tersebut meninggalkanbatas!batas pengamanan organisasi dengan mengacak pesan (enkripsi). #eskipun beberapa perusahaan menawarkan peranti lunak keamanan, seiring dengan kemajuan teknologi, kecerdikan para hacker pun meningkat, dan karena itu kewaspadaan harus terus dipelihara. *E!A (AA)E#IA$ &A# *E(A)A E*+$+!I 2eknologi informasi dan perkembangan peranti lunak untuk memperoleh,menyimpan, dan menganalisis informasi!!!basil yang mempermudah pengambilankeputusan mengalami kemajuan pada kecepatan eksponensial. "dalah penting bagi manajer untuk mengambil keuntungan dari teknologi informasi dan tetapmengetahui inovasi terbaru. Perlu pula dipastikan bahwa orang!orang yang bekerja dengan teknologi informasi tetap mengikuti semua kemajuan terkini, dankenyataannya, mengembangkan peranti lunak yang sesuai untuk keperluan khususdari sistem. -elas sekali bahwa kecuali informasi terus! menerus diperbarui, sebuahorganisasi tidak akan memperoleh manfaat, bahkan jika organisasi tersebut telahmenggunakan teknologi yang paling canggih. $arena itu sistem informasi harusdimutakhirkan.
BAB : P#+'E' PEE$IIA Identikasi bidang masalah yang luas melalui proses pengamatan dan fokus pada situasi yang dibahas dalam ab E. Ingat kembali bahwa bidang masalah yang luasmengacu pada (>) seluruh situasi di mana seseorang melihat sebuah kemungkinan dalam konteks organisasi yang perlu diselesaikan, (E) bidang yang seorang manajer yakini perlu ditingkatkan dalam organisasi, (C) persoalan konseptual atau teoretis yang perlu dipersempit bagi peneliti dasar untuk memahami fenomena tertentu, dan (G) beberapa pertanyaan penelitian yang seorang peneliti dasar ingin jawab secara empiris. 6ontoh bidang masalah luas yang seorang manajer bisa amati di tempat kerja adalah sebagai be rikut 1. Program pelatihan mungkin tidak seefektif seperti yang diharapkan. 2. =olume penjualan sebuah produk tidak juga meningkat. 3. "nggota kelompok minoritas dalam organisasi tidak meningkat dalam karier mereka. 4. Penyeimbangan harian dari pencatatan buku besar terus!menerus menjadimasalah. 5. &istem informasi yang bam di"install tidak dimanfaatkan oleh para manajer yang menjadi sasaran utama sistem tersebut. . Penerapan jam kerja 'eksibel telah menimbulkan lebih banyak persoalandibanding yang dipecahkan dalam banyak organisasi. !. asil yang diharapkan dari merger aru!baru ini belum juga tampak. ". Pengendalian persediaan tidak efektif. #. Instalasi sebuah &I# masih belum berhasil.
Pihak manajemen dari sebuah proyek tim yang kompleks danmultidepartemen kehilangan kendali atas departemen litbang (0) dari sebuah perusahaan. 1$.
PE!(P$A &AA A3A$ &ifat informasi yang diperlukan oleh peneliti untuk tujuan tersebut dapat dikiasikasikan secara luas ke dalam tiga bagian 1. Informasi latar belakang mengenai organisasiHyaitu, faktor kontekstual. 2. +i lo so ma na je me n, ke bi ja ka n p er us ah aa n, d an a sp ek struktural lainnya. 3. Persepsi, sikap, dan respons perilaku dari anggota organisasi dan sistem klien (sejauh dapat diterapkan). "spek!aspek informasi terdahulu akan berguna dalam pembicaraan yang dapatdipelajari oleh pihak perusahaan selama wawancara dan memunculkan isu tepat yang berkaitan dengan masalah. &ebagai contoh, masalah arus kas (yang dapat dilihat sepintas dari neraca) mungkin terkait dengan kualitas buruk dari bahan mentah yang dibeli, yang mengakibatkan tingginya tingkat pengembalian barang yang dijual oleh perusahaan. Persoalan tersebut dapat dengan bijaksana diselidiki jika informasi telah diketahui sebelumnya. "tau, sebuah analisis industri mungkin mengungkapkan bahwa sejumlah masalah yang dihadapi tidak khusus bagi perusahaan tersebut, tetapi dihadapi seluruh industri, seperti persaingan dari pr/dusen asing, keengganan konsumen untuk membelanjakan uang, danseterusnya. alam hal tersebut, lebih banyak pertanyaan dapat difokuskan padastrategi (seperti penjualan dan iklan) yang diterapkan oleh perusahaan untuk memacu penjualan dalam menghadapi kompetisi di luar negeri. #enanyakan loso manajerial dan perusahaan memberikan gagasan yang sangat baik mengenai prioritas dan nilai milai perusahaan, misalnya (>) apakah kualitas produk benar!benar dianggap penting oleh perusahaan atau hanya sekadar pemanis bibir yang diwujudkan dalam konsep5 (E) apakah perusahaan mempunyai tujuan jangka pendek atau jangka panjang5 (C) apakah kontrol sedemikian ketat sehingga kreativitas pun terhambat, atau sedemikian longgar sehingga tidak ada yang dicapai, atau apakah situasi kondusif untuk kinerja yang baik5 (G) apakah perusahaan selalu ingin bermain aman atau siap mengambil risiko yang diperhitungkan dengan baik5 dan (8) apakah perusahaan berorientasi orang atau semata!mata berorientasi laba. &angat sering, aspek!aspek struktur juga memengaruhi persoalan dan perlu untukdiselidiki. i bawah ini adalah,beberapa faktor struktural.
Peran dan posisi dalam organisasi dan jumlah karyawan pada setiap levelpekerjaan. 2. 2i ngka t spesialisasi. 3. &aluran komunikasi. 4. &istem kendali. 5. $oordinasi dan rentang kendali. . & i s t e m p e n g h a r g a a n. !. &istem arus kerja dan semacamnya. "dalah mungkin bahwa persepsi responden mengenai variabel! variabel struktural tidak sama dengan kebijakan dan prosedur struktural resmi organisasi. ila hal tersebut terjadi, adalah relevan untuk melakukan wawancara terstruktur dan tidakterstruktur yang lebih lanjut dengan berbagai level karyawan dalam organisasi. 1.
Persepsi, 'ikap dan #espons Perilaku Persepsi karyawan terhadap pekerjaan, lingkungan kerja, sikap, dan responsperilaku mereka diketahui dengan cara berbicara, mengamati, dan menanyakanrespons mereka melalui kuesioner. agasan umum tentang persepsi orangmengenai pekerjaan, iklim organisasi, dan aspek minat peneliti lainnya dapatdiperoleh melalui wawancara terstruktur data tidak terstruktur dengan responden.+aktor!faktor sikap terdiri atas keyakinan orang mengenai dan reaksi terhadaphal berikut 1. &ifat pekerjaan. 2. &aling ketergantungan antar kerja. 3. &uperioritas dalam organisasi. 4. Partisipasi dalam pengambilan keputusan. 5. &istem klien. . 0ekan kerja. !. Penghargaan yang diberikan oieh perusahaan, seperti kenaikan gaji dantunjangan kerja. ". $esempatan karier dalam organisasi. #. &ikap organisasi terkait taicggudag jawab karyawan terhadap keluarga. 1$. $eterlibatan perusahaan dengan masyarakat, kepentingan umum, dankelompok sosial lainnya. 11. 2oleransi perusahaan terha dap karyawan yang cuti kerja. +aktor perilaku me nc aku p ke bi as aan ke rj a ak tu al se pe rt i ketekunan, tingkat absensi, kinerja, dan sebagainya. 0esponden dapat didorong pada tahap wawancara untuk berbicara mengenai pekerjaan mereka, faktor terkait kerja dan tidak terkait kerja lainnya, serta sikap, nilai, persepsi, dan perilaku mereka, yang
sebagian di antaranya mungkin memengaruhi kinerja.di tempat kerja. erbicara dengan beberapa orang dari berbagi level dalam organisasi akan memberi pewawancara gagasan yang baik mengenai dinamika yang berlaku dalam sistem. Pembahasan lebih jauh mengenai bagaimana melakukan wawancara terstruktur dan tidak terstruktur dapat ditemukan dalam ab >F, di mana metode pengumpulan data dibahas. &etelah wawancara dilakukan, langkah selanjutnya bagi peneliti adalah menabulasi berbagai jenis informasi yang telah diperoleh selama wawancara dan menentukan bila ada pola dalam resporis yang dapat diliAhat. #isalnya, dari kualitatif data mungkin ditemukan bahwa sejumlah masalah sering kali disebut oleh karyawan dari beberapa level dalam organisasi. +aktor tertentu, seperti penerangan yang kurang, personel yang tidak terlatih, atau peralatan yang kurang memadai mungkin muncul sangat kuat dalam wawancara dengan beberapa pekerja. -ika tabulasi menunjukkan variabel tersebut sangat sering mengemuka, hal tersebut memberi peneliti sejumlah gagasan yang baik mengenai bagaimana meneruskan langkah berikutnya, yaitu melakukan survei literatur untuk melihat bagaimana orang lain menangani faktor serupa di dalam konteks pekerjaan lain dan mendenisikan masalah, sebelum tiba pada kesimpulan. $arena survei literatur merupakan satu cara untuk meringkaskan data sekunder dan adalah langkah penting dalam proses penelitian untuk mendenisikan masalah penelitian, kita sekarang akan membahasnya secara rinci sebagai salah satu alat pengumpulan data awal. "dalah penting untuk diingat bahwa informasi dari data sekunder dapat diambil dari beragam sumber, termasuk buku dan majalah, publikasi dan sumber informasi pemerintah, media, sensus, laporan pasar saham, dan semua jenis informasi mekanis, seperti elektronik seperti bar code, data scanner, dan Intemet. ata sekunder dapat diambil dari dokumen.sejarah organisasi itu sendiri, dari informasi yang telah tersedia di intranet, atau dari sumber ekstemal seperti yang sudah disebutkan di atas, entah lewat Intemet atau lainnya. '#EI $IE#A# &urvei literatur merupakan dokumentasi dari tinjauan menyeluruh terhadap karya publikasi dan nonpublikasi dari sumber sekunder dalam bidang minat khusus bagi peneliti. Perpustakaan merupakan pusat penyimpanan yang kaya bagi data sekunder, dan peneliti biasanya menghabiskan beberapa minggu da n terkadang bulan untuk
menelusuri buku, jumal, surat kabar, majalah, laporan konferensi, disertasi doktoral, tesis master, publikasi pemerintah, laporan keuangan, pemasaran, dan lainnya, untuk menemukan informasi yang terkait dengan topik penelitian mereka. engan basis data komputerisasi yang kini tersedia dan dapat diakses, pencarian literatur pun menjadi sangat cepat dan mudah, dan bisa dilakukan tanpa harus memasuki pintu gerbang sebuah gedung perpustakaan. &urvei literatur tidak saja menolong peneliti untuk menyertakan semua variabel yang relevan ke dalam proyek penelitian, tapi juga memfasilitasi penggabungan kreatif dari informasi yang diperoleh melalui wawancara terstruktur dan tidak terstruktur dengan apa yang ditemukan dalam studi sebelumnya..engan kata lain, hal tersebut memberikan kerangka dasar yang baik untuk diproses lebih lanjut dengan investigasi. &urvei literatur yang baik dengan demikian menyediakan dasar untuk menyusun kerangka teoretis yang komprehensif di mana hipotesis dapat dibuat untuk diuji. Penyusunan kerangka teoretis dan hipotesis akan dibahas dalam bab selanjutnya. engan demikian, survei literatur merriastikan bahwa 1. =ariabel penting yang kemungkinan besar memengaruhi situasi masalah tidak terlewatkan dalam studi. 2. agasan yang lebih jelas akan muncul, misalnya variabel apa yang paling penting untuk dipertimbangkan (sifat hemat), mengapa variabel tersebut dianggap penting, dan bagaimana variabel diinvestigasi untuk memecahkan masalah. engan demikian, survei literatur membantu penyusunan kerangka teoretis dan hipotesis untuk pengujian. 3. Pemyataan masalah dapat dibuat dengan tepa t dan jelas. 4. &ifat dapat diuji dan dapat ditiru dari temuan penelitian saat inimeningkat. 5. Peneliti tidak mengalami risiko *menemukan kembali roda* yangmemboroskan usaha dengan mencoba menemukan kembali sesuatu yang sudah diketahui. . #asalah yang diselidiki diterima oleh komunitas ilmiah sebagai relevan dan penting. Pada dasamya, ada tiga basis data yang dapat digunakan ketika meninjau literatur, seperti ditunjukkan di bawah ini. 1. asis data bibliogra (bibliographic data bases), yang hanya menampilkan kutipan bibliogra, yaitu nama penulis, judul artikel (atau buku), sumber publikasi, tahun, jilid, dan jumlah halaman. al tersebut memuat informasi yang sama seperti, yang ditemukan dalam Indeks ibliogra buku!buku di perpustakaan, yang secara periodik
diperbarui, dan mencakup artikel yang diterbitkan dalam majalah, surat kabar, buku, dan sebagainya. 2. asis data abstrak (abstract database), yang sebagai tambahan memuat abstrak atau ikhtisar artikel. 3. asis data teks!lengkap (full"tet database), yang menyediakan teks lengkap artikel. asis data ju ga te rs ed ia un tu k me mp erol eh s ta ti st ik H pemasaran, keuangan, dan seterusnyaHdan direktori disusun menurut subjek, judul, lokasi geogras, kesempatan perdagangan, pedagang luar negeri, bangunan industri, dan lain!lain. (E9A#I*A I;+#(A'I #E$EA #engakses sistem online dan memperoleh cetakan semua karya publikasi yang diminati dari sebuah indeks bibliogra akan memberikan bibliogra komprehensifmengenai subjek yang akan membentuk dasar untuk langkah selanjutnya.&ementara, cetakan terkadang bisa meliputi seratus atau lebih daftar, pandangansekilas pada judul artikel atau buku akan menunjukkan mana dari semua itu yangmungkin berhubungan dan mana yang hanya merupakan permukaan dari studiyang diteliti. "bstrak dari artikel semacam itu yang kelihatannya relevan, kemudian dapat diperoleh melalui sistem online. al tersebut akan memberi gagasan mengenaiartikel yang perlu ditelaah lebih dalam, sehingga teks lengkapnya pun kemudianbisa dicetak. &ambil membaca 4artikel tersebut, informasi rinci mengenai masalahyang diteliti, rincian desain studi (seperti ukuran sampel dan metode pengumpulandata), dan temuan akhir dapat dicatat secara sistematis dalam sejumlah format yangsesuai. al tersebut mempermudah penulisan tinjauan literatur dengan gangguan minimal dan esiensi maksimal. &ambil membaca, adalah mungkin bahwa faktortertentu lainnya juga ditemukan berkaitan eras dengan masalah yang diteliti.#isalnya, ketika membaca artikel tentang efektivitas &istem Informasi, penelitimungkin menemukan bahwa ukuran perusahaan juga temyata merupakan faktorpenting. Peneliti kemudian mungkin ingin mengetahui lebih banyak mengenaibagaimana ukuran organisasi dikategorikan dan diukur oleh pihak lain, dan karenaitu, mungkin ingin membaca bahan mengenai ukuran organisasi. &emua artikelyang dianggap relevan untuk studi saat ini kemudian dapat dicantumkan sebagai referensi, menggunakan format referensi tepat . Perlu dicatat bahwa survei literatur hendaknya menampilkan semua informasi yang relevan dengan cara yang meyakinkan dan logis, alih!alih menampilkan semua studi dalam urutan kronologis dengan kepingan dan potongan informasi yang tidak beraturan. &urvei
literatur yang baik juga membawa seseorang secara logis pada pemyataan masalah yang baik. "da beberapa metode yang diterima untuk menyebutkan referensi dalam bagian survei literatur dan menggunakan kutipan. -ublikasi Manual dari American-sychological Association (EFF>) menawarkan informasi rinci mengenai kutipan, petikan, referensi, dan lain!lain, dan merupakan salah satu gaya referensi yangditerima dalam bidang manajemen. PE#I $A * (E !A(BI $ #I'I*+ &A *IE#)A +#!AI'A'I #anajer menangani risiko dan menghadapi ketidakpastian dalam banyak hal.&ebagian dari gaya tersebut adalah fungsional dan lainnya secara merugikanberdampak pada kinerja perusaha". $idup dalam
77J) dan =eicher (>77?) menunjukkan bahwa posisi pengambilrisiko, dan apakah keputusan dibuat oleh individu atau merupakan hasil usahakelompok, sangat berperan bagi perbedaan dalam perilaku pengambilan risiko, dan pada akhimya, pada kinerja organisasi. &chwart< (EFF>) membuktikan bahwa hasil penelitian yang dilakukan menggunakan subjek untuk berpartisipasi dalam kegiatan dalam konteks sebuah lab, menunjukkan hasil yang berbeda dibandingkan
BAB < P#+'E' PEE$IIA% *E#A!*A E+#EI' PE9'A /IP+E'I' &etelah melakukan wawancara, menyelesaikan survei literatur, dan mendenisikan masalah, kita telah siap untuk membuat kerangka teoretis. $erangka teoretis adalah model konseptual yang berkaitan dengan bagaimana seseorang menyusun teori atau menghubungkan secara logis beberapa faktor yang dianggap penting untuk masalah. 2eori tersebut mengalir secara logis dari dokumentasi penelitian sebelumnya dalam bidang masalah. #enggabungkan keyakinan logis seseorang dengan penelitian yang dipublikasikan, mempertimbangkan keterbatasan dan hambatan situasi, adalah sangat penti!ng dalam membangun dasar ilmiah untuk meneliti masalah penelitian. &ingkatnya, kerangka teoretis membahas saling ketergantungan antarvariabel yang dianggap perlu untuk melengkapi dinamika situasi yang sec!tang diteliti. Penyusunan kerangka konseptual tersehut membantu kita untuk mencialilkan atau menghipotesiskan dan menguji hubungan tertentu, dan dengan demiki.an, meningkatkan pemahaman kita mengenai dinamika situasi. engan demikian, dari kerangka teoretis bisa disusun hipotesis yang dapat diuji untuk mengetahui apakah teori yang dirumuskan valid atau tidak. ubungan yangdihipotesiskan tersehut kemudian dapat diuji dengan analisis statistik yang tepat.engan menguji dan mengulangi temuan, kita juga akan mempunyai keyakinanyang lebih kuat mengenai ketepatan penelitian. jadi, seluruh penelitian bergantungpada dasar kerangka teoretis. ahkan, jika hipotesis yang dapat diuji tidak perlu disusun (seperti dalam sejumlah proyek penelitian terapan), penyusunan kerangkateoretis yang baik adalah hal utama untuk mendalami masalah yang sedangditeliti. $arena kerangka teoretis memberikan dasar konseptual bagi penelitian, dan karena kerangka teoretis tidak lain adalah mengidentikasi jaringan hubunganantarvariabel yang dianggap penting bagi studi terhadap situasi masalah apa pun,sangat penting untuk memahami apa arti variabel dan apa saja jenis =ariabel yangada. =ariabel adalah apa pun yang dapat membedakan atau membawa variasi pada nilai. Bilai bisa berbeda pada berbagai waktu
untuk objek atau orang yang sama, atau pada waktu yang sama untuk objek atau orang yang berbeda. )eni s ariabel 3mpat jenis variabel utama dibahas dalam bab 1. =ariabel terikat (dependent variablel disebut juga variabel kriteriacriterion variable). 2. =ariabel bebas (independent variable, disebut juga variabel predictor; predictor variable) 3. =ariabel moderator (moderating variable). 4. =ariabel antara (intervening variable). erikut ini penjelasnnya ariabel erikat merupakan variabel yang menjadi perhatian utama peneliti. 2ujuan peneliti adalah memahami dan membuat variabel terikat, menjelaskanvariabilitasnya, atau memprediksinya. engan kata lain, variabel terikat merupakanvariabel utama yang menjadi faktor yang berlaku dalam investigasi. #elalui analisisterhadap variabel terikat (yaitu, menemukan variabel yang memengaruhinya),adalah mungkin untuk menemukan jawaban atau solusi atas masalah. ariabel Bebas =ariabel bebas adalah variabel yang memengaruhi variabel terikat, entah secara positif atau negatif. %aitu, jika terdapat variabel bebas, variabel terikat juga hadir. ariabel (oderator =ariabel moderator (moderating variable) adalah variabel yang mempunyaipengaruh ketergantungan (contingent e2ect) yang kuat dengan hubungan variableterikat dan variabel bebas. %aitu, kehadiran variabel ketiga (variabel moderator)mengubah hubungan awal antara variabel bebas dan terikat. ariabel Antara =ariabel antara (intervening variable) adalah variabel yang mengemukaantara waktu variabel bebas mulai bekerja memengaruhi variabel terikat, dan waktupengaruh variabel bebas terasa pada variabel terikat. engan demikian, terdapatkualitas temporal atau dimensi waktu pada variabel antara. =ariabel antara.mengemuka sebagai sebuah fungsi variabel bebas yang berlaku dalam situasi apapun, serta membantu mengonsepkan dan menjelaskan pengaruh variabel bebasterhadap variabel terikat. PE9'A /IP+E'I' &etelah kita mengidentikasi variabel penting dalam suatu situasi dan menetapkan hubungan antarvariabel melalui pemikiran logis dalam
kerangka teoretis, kita berada dalam posi&i untuk menguji apakah hubungan yang diteorikan benar!benar terbukti kebenarannya. engan menguji hubungan tersebut secara ilmiah melalui analisis statistik yang tepat, atau melalui analisis kasus negatif (negative case analysis) dalam penelitian kualitatif (dijelaskan nanti dalam bab ini), kita akanmemperoleh informasi terpercaya mengenai jenis hubungan yang eksis di antaravariabel yang berlaku dalam situasi masalah. asid pengbjiaKri tersebut memberi kita beberapa solusi mengenai apa yang dapat diubah dala# situasi yang dihadapi untuk memecahkan masalah. #erumuskan pemyataan yang dapat diuji semacam tersebut disebut penyusunan hipotesis. &e=nisi /ipotesis ipotesis bisa didenisikan sebagai hubungan yang diperkirakan secara logis di antara dua atau lebih variabel yang diungkapkan dalam bentuk pemyataan yangdapat diuji. ubungan tersebut diperkirakan berdasarkan jaringan asosiasi yangditetapkan dalam kerangka teoretis yang dirumuskan untuk studi penelitian.engan menguji hipotesis dan menegaskan perkiraan hubungan, diharapkan bahwasolusi dapat ditemukan untuk mengatasi masalah yang dihadapi.
BAB > P#+'E' PEE$IIA% '#1'# &E'AI PEE$IIA &E'A PEE$I( &etelah mengidentikasi variabel dalam suatu situasi masalah dan mengembangkan kerangka teoretis, langkah berikut adalah mendesain
penelitian sehingga data yang diperlukan dapat dikumpulkan dan dianalisis untuk sampai pada solusi. esain penelitian, yang meliputi serangkaian pilihan pengambilan keputusanrasional. erbagai persoalan yang termas uk dalam desain peneliti an seperti bisa dilihat, isu!isu yang berkaitan dengan keputusan mengenai tujuan studi (eksploratif, deskriptif, pengujian hipotesis), letaknya (yaitu konteks studi), jenis yang sesuai untuk penelitian (jenis investigasi), tingkat manipulasi dan kontrol peneliti (tingkat intervensi peneliti), aspek temporal (hori
mirip cliselesaikan di masa lalu. alamkasus tersebutLstudi awal yang ekstensif perlu dilakukan untuk mendapatkankeakraban dengan fenomena situasi, dan memahami apa yang terjadi sebelumkita me mb ua t se bua h mod el da n me ny us un d esa in ke ta t un tu k investigasimenyeluruh. Intinya, studi eksploratif dilakukan untuk memahami dengan lebih baik sifatmasalah karena mungkin bam sedikit studityang telah dilakukan dalam bidangtersebut. @awancara ekstensif dengan banyak orang mungkin harus dilakukan untuk menangani situasi dan memahami fenomena. Penelitian yang lebih ketatpun. kemudian dapat dilaksanakan. &ejumiah studi kualitatif (sebagai lawan dari data kuantitatif yang dikumpulkan melalui kuesionemdan sebagainya) di,mana data diperoleh melalui pengamatan atau M wawancara, adalah eksploratif dalam sifatnya. ila data menyingkapkan beberapa pola yang terkait dengan fenomena perhatian, teori pun dikembangkan dan hipotesis dirumuskan untuk pengujian lebih jauh. #isalnya, enry #int
ditel iti dalam suatu situasi. #isalnya, studi mengenai sebuah kelas dalam hal persentase anggota yang berada dalam tahun senior dan junior mereka, komposisi gender, kelompok usia, jumlah semester yang tersisa sebelum kelulusan, dan jumlah mata kuliah bisnis yang diambil, bisa dianggap bersifat deskriptif. 6ukup sering, studi deskriptif dilakukan dalam organisasi untuk mempelajari dan menjelaskan karakteristik sebuah kelompok karyawan, misalnya, usia, tingkat pendidikan, status kerja, dan lama kerja orang ispanik atau "sia, yang bekerja dalam sistem. &tudi deskriptif juga dilakukan untuk memahami karakteristik organisasi yang mengikuti praktik umum tertentu. 6ontohnya, seseorang mungkin ingin mengetahui dan menjadi mampu untuk menjelaskan karakteristik organisasi yang melaksanakan sistem manufaktur 'eksibel (*eible manufacturing systems3FM4) atau yang mempunyai rasio utang terhadap modal (debt"to"e#uity ratio) tertentu. 2ujuan studi deskriptif, karena itu, adalah memberikan kepada peneliti sebuah riwayat atau untuk menggambarkan aspek!aspek ,yang relevan dengan fenomena perhatian dari perspektif seseorang, organisasi, orientasi industri, atau lainnya.
BAB ? &E'AI E*'PE#I(E alam rangka menguji pengaruh kausal dari variabel bebas terhadap variabel terikat, diperlukan manipulasi tertentu. #anipulasi secara sederhana berarti bahwa kita membuat tingkat yang berbeda pada variabel bebas untuk menilai dampak pada variabel terikat. (E!+#+$ A#IABE$ PE!!A!! 9A! (E8E(A#I (emadankan *elompok &atu cara untuk mengontrol variabel *pengganggu* (nuisance) a ta u y an gmencemari adalah dengan memadankan atau menjodohkan (matching) berbagai kelompok dengan memilih karakteristik yang mengacaukan dan secara sengajamenyebarkannya ke semua kelompok. #andomisasi 6ara lain untuk mengontrol variabel pencemar adalah menempatkan NF anggota secara acak (yaitu, tanpa penentuan sebelumnya) ke dalam empat kelompok. %aitu, setiap anggota akan