Ukuran Dan Bentuk Inti

Ukuran Dan Bentuk Inti Pada eksperimen yang telah dilakukan oleh o leh Rutherford yang disebut hamburan Rutherford, membuktikan bahwa inti memiliki ukuran dan bentuk. Dalam inti atom tersusun atas proton dan neutron yang biasa disebut neuklon. Volume inti yang terdiri dari proton dan neutron ini dipengaruhi oleh kerapatan yang menyebabkan bentuk inti  berbeda-beda. Perbedaan yang terjadi ini dipengaruhi oleh ketergantungan kerapatan inti atom pada jarak radial ke pusat yang terjadi karena adanya gaya tarik menarik antar   proton-elektron ataupun proton-nutron. Banyak inti atom berbentuk agak bulat, oleh karena itu dalam sebuah inti atom memilikik jari-jari rata-rata, yang bergantung pada massa, jumlah proton, dan neutron. Namun, pada rapat inti atom sepertinya tak   bergantung pada nomor massa A, karena inti atom yang sangat ringan memiliki kerapatan yang kurang lebih sama seperti inti atom yang sangat berat. Dengan kata lain, pada inti atom jumlah proton dan neutron tiap satuan volume kurang lebih tak berubah. Dari penjelasan diatas dapat kita peroleh jari-jari inti sebuah atom. Menggunakan rumus rapat massa  ρ  =

m v

=

 jumlah  proton dan neutron Volume inti atom

=

 A

3 4

 R π 

≅

tetapan

3

Jadi 1

 A  R ∞

3

=

 R  A 3 ∞

Dari perbandingan diatas kita dapat mendefinisikan R dengan syarat menambahkan tetapan banding R 0, 1

 R

=

 R0 A 3

Tetapan R 0 diperoleh dengan cara menghamburkan partikel-partikel bermuatan dari inti atom, agar diperoleh jari-jari inti atom dari distribusi partikel yang terhambur, dari  percobaan yang dilakukan diketahui nilai R 0 sekitar 1,2 x 10-15m. Namun dalam kasus fisika atom nilai R 0 sebenarnya adalah berkisar dari 1,0 x 10-15m hingga 1,5 x 10-15m tergantung dari bagaimana mendefinisikannya. Panjang 10-15 = 1 fermtometer (fm).