LABORATORIUM FARMASI INDUSTRI FAKULTAS FAKULTAS FARMASI INSTITUT INSTITU T ILMU ILM U KESEHATAN KESEHATAN BHAKTI WIYAT WIYATA KEDIRI 2015
41
BAB I PENDAHULUAN 1.1.
Laa! B"#a$a%& *a+let adalah sediaan padat ang mengandung +ahan o+at dengan atau
tanpa +ahan pengisi. ,erdasarkan metode pem+uatan- dapat digolongkan se+agai ta+let etak dan ta+let kempa. *a+let kempa di+uat dengan mem+erikan tekanan tinggi pada ser+uk atau granul menggunakan etakan +a/a. *a+let dapat di+uat dengan ara menekan massa ser+uk lem+a+ dengan tekanan rendah ke dalam lu+ang etakan. Sediaan ta+let merupakan sediaan ang paling +anak diproduksi dan /uga +anak mengalami perkem+angan dalam 0ormulasina. ,e+erapa keuntungan sediaan
ta+let
adalah sediaan le+ih
kompak- dosisna
tepat- mudah
pengemasanna dan penggunaanna le+ih praktis di+anding sediaan ang lain. Parasetamol digunakan untuk mengurangi demam pada orang dari segala usia. Hal ini umumna digunakan untuk menghilangkan sakit kepala- sakit ringan lainna dan neri- dan merupakan +ahan utama dalam +er+agai o+at 0lu. Parasetamol digunakan untuk menghilangkan rasa sakit ang terkait dengan +anak +agian tu+uh. Parasetamol memiliki si0at analgesik se+anding dengan aspirin- sementara ang e0ek antiin0lamasi ang lemah. Ini le+ih +aik ditoleransi daripada aspirin pada pasien ang +erle+ihan sekresi asam lam+ung atau perpan/angan aktu perdarahan mungkin men/adi perhatian. *ersedia tanpa resep- itu telah dalam +e+erapa tahun terakhir semakin men/adi umum o+at rumah tangga.
42
Se+elum o+at ang di+erikan pada pasien ti+a pada tu/uanna dalam tu+uh- aitu tempat ker/ana atau targetsite, o+at harus mengalami +anak proses. 3aktu hanur sediaan ta+let sangat +erpengaruh dalam +io0armasi dari o+at. Supaa komponen o+at sepenuhna tersedia untuk dia+sorpsi dalam saluran erna- maka ta+let harus hanur dan melepaskanna ke dalam airan tu+uh untuk dilarutkan.3aktu hanur dipengaruhi oleh penghanur !/enis dan /umlahna% dan +anakna pengikat. 1.2.
Ma$'() )a% T(*(a% 1.2.1 Maksud Pero+aan Maksud dari pero+aan ini adalah praktikan ingin mengu/i aktu
hanur pada sampel ta+let paraetamol. 1.2.2 *u/uan Pero+aan *u/uan dari pero+aan ini aitu untuk mengetahui aktu ang di+utuhkan untuk hanurna talet men/adi partike lpartikel penusunanna
1.+.
+ila kontak dengan airan. P!,%',- P"!/aa% Menetapkan kesesuaian +atas aktu hanur ang tertera dalam masing masing monogra0i- keuali pada etiket dinatakan +aha ta+let atau kapsul digunakan se+agai ta+let hisap atau dikunah atau diranang untuk pelepasan kandungan o+at seara +ertahap dalam /angka aktu tertentu atau melepaskan o+at dalam dua periode +er+eda atau l+ih dengan /arak aktu ang /elas diantara periode pelepasan terse+ut.
43
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1.
T"/!, U( 2.1.1 De0inisi *a+let
*a+let merupakan +ahan o+at dalam +entuk sediaan padat ang +iasana di+uat dengan penam+ahan +ahan tam+ahan ang sesuai- ta+let dapat +er+eda ukuran- +entuk- +erat- kekerasan dan kete+alan- daa hanurna dan aspek lain tergantung dengan pemakaian ta+let dan ara pem+uatanna. Ke+anakan ta+let digunakan pada pem+erian seara oral. Ke+anakan ta+let di+uat dengan penam+ahan 4at arna dan 4at pem+eri rasa. *a+let lain ang penggunaanna dapat dengan ara su+lingual- +ukal atau melalui 5agina. *a+let ang di+uat dengan metode apapun harus mempunai si0at si0at ang +aik aitu 6 ukup kuat dan resisten terhadap gesekan- 4at akti0 dalam ta+let harus tersedia dalam tu+uh- ta+let harus mempunai keseragaman +o+ot dan keseragaman kandungan- ta+let +erpenampilan +aik dan memiliki karakteristik- ta+let harus menun/ukkan sta+ilitas 0isik dan kimia serta e0ikasi ang konsisten. !7ko- 2#11%. 2.1.2 De0inisi Parasetamol Parasetamol adalah golongan o+at analgesik non opioid ang di/ual seara +e+as. Indikasi parasetamol adalah untuk sakit kepala- neri otot sementara- sakit men/elang menstruasi- dan diindikasikan /uga untuk demam. Parasetamol itu aman terhadap lam+ung /uga merupakan Analgesik pilihan untuk i+u hamil maupun menusui. *api +ukan +erarti
44
parasetamol tidak mempunai e0ek samping. 70ek samping parasetamol +erdampak ke li5er atau hati. Parasetamol +ersi0at toksik di hati /ika digunakan dalam dosis +esar. Asetamino0en atau parasetamol memiliki e0ek antipiretik dan nonnarkotik ang hampir sama dengan aspirin. Asetamino0en atau parasetamol
tidak
mengham+at
agregasi
trom+osit
/uga
tidak
mene+a+kan distres atau pendarahan lam+ung. Ia hana mempunai respons in0lamasi ang lemah. Asetamino0en dia+sorpsi oleh saluran gastrointestinal dan dimeta+olisme dalam hati untuk mengakti0kan 4at4at meta+olisme dalam hati. 3aktu punak +agi asetamino0en ter/adi dalam 2 /am dan aktu paruhna " /am. Parasetamol !Panadol-
*lenol%
adalah o+at antineri
dan
antidemam paling +anak digunakan karena pada takaran +iasa +ersi0at aman- tanpa mem+erikan e0ek samping- /uga aman +agi anak keil dan anita hamil apa+ila dimakan dalam aktu singkat. Daa ker/a parasetamol hampir sama kuatna dengan asetosal dan lama ker/ana enderung le+ih singkat. 2.1." 8/i 3aktu Hanur *a+let 3aktu hanur adalah aktu ang di+utuhkan se/umlah ta+let untuk hanur men/adi granul9partikel penusunna ang mampu meleati aakan no.1# ang terdapat di+agian +aah alat u/i. Alat ang digunakan adalah disintegration tester - ang +er+entuk keran/ang- mempunai ) tu+e plastik ang ter+uka di+agian atas- sementara di+agian +aah dilapisi dengan aakan9 screen no.1# mesh. Faktor0aktor ang mempengaruhi aktu hanur suatu sediaan ta+let aitu si0at 0isik granul- kekerasan- porositas ta+let- dan daa serap
45
granul. Penam+ahan tekanan pada aktu pena+letan mene+a+kan penurunan
porositas
dan
menaikkan
kekerasan
ta+let.
Dengan
+ertam+ahna kekerasan ta+let akan mengham+at penetrasi airan ke dalam poripori ta+let sehingga memperpan/ang aktu hanur ta+let. Keuali dinatakan lain aktu hanur ta+let +ersalut tidak : 1' menit. *a+let ang akan diu/i !se+anak ) ta+let% dimasukkan dalam tiap tu+e- ditutup dengan penutup dan dinaikturunkan keran/ang terse+ut dalam medium air dengan suhu "&; <. Dalam monogra0i ang lain dise+utkan mediumna merupakan simulasi larutan gastrik ! gastric fluid %. 3aktu hanur dihitung +erdasarkan ta+let ang paling terakhir hanur. Persaratan aktu hanur untuk ta+let tidak +ersalut adalah kurang dari 1' menit- untuk ta+let salut gula dan salut nonenterik kurang dari "# menitsementara untuk ta+let salut enterik tidak +oleh hanur dalam aktu )# menit dalam medium asam- dan harus segera hanur dalam medium +asa. 8ntuk menetapkan kesesuaian +atas aktu hanur ang tertera dalam masingmasing monogra0i. 8ntuk ta+let parasetamol tidak +ersalut pengu/ian dilakukan dengan memasukkan 1 ta+let pada masingmasing ta+ung dari keran/ang- masukkan satu akram pada tiap ta+ung dan /alankan alat- gunakan air +ersuhu "&= > 2= se+agai media keuali dinatakan menggunakan airan lain dalam masingmasing monogra0i. Pada akhir +atas aktu seperti ang tertera dalam monogra0i- angkat keran/ang dan amati semua ta+let6 semua ta+let harus hanur sempurna. ,ila 1 ta+let atau 2 ta+let tidak hanur sempurna- ulangi pengu/ian dengan
46
12 ta+let lainna6 tidak kurang 1) dari 1? ta+let ang diu/i harus hanur sempurna. 2.2. U!a,a% Baa% Paraetamol (ama resmi 6 Aetaminophen Sinonim 6 Paraetamol @umus molekul 6
Inkompati+ilitas
dalam larutan alkalihidroksida. 6 Ikatan hidrogen pada mekanismena pernah dilaporkan oleh karena itu parasetamol dihu+ungkan dengan
Farmakodinamik
permukaan dari nilon dan raon. 6 70ek analgesik parasetamol aitu menghilangkan atau mengurangi neri ringan sampai sedang. Parasetamol menurunkan suhu tu+uh dengan mekanisme ang
diduga
+erdasarkan
in0lamasina sangat lemah.
e0ek
sentral.
70ek
anti
47
BAB III METODOLOGI +.1. ".1.1
".1.2
A#a )a% Baa% Alat pero+aan Alat ang digunakan dalam praktikum ini meliputi Disintegrator
Tester . ,ahan pero+aan ,ahan ang digunakan dalam praktikum ini adalah ta+let
parasetamol. +.2. Ca!a $"!*a 8/i aktu hanur ta+let tidak +ersalut 6 1. Dimasukkan ta+let ang akan diu/i pada masingmasing ta+ung keran/angdisusul satu akram penuntun pada tiap ta+ung 2. Keran/ang dimasukkan ke dalam gelas +eaker +erukuran 1 Biter ang +erisikan air suling dengan suhu "& o< E 2o< se+agai media keuali dinatakan menggunakan airan lain dalam masingmasing monogra0i ". Jalankan alat pada akhir +atas aktu seperti ang tertera dalam monogra0iangkat keran/ang dan amati semua ta+let !semua ta+let harus hanur sempurna% $. ,ila 1 atau 2 ta+let tidak hanur sempurna- ulangi pengu/ian dengan ta+let lainna- tidak kurang dari 1? ta+let ang diu/i harus hanur sempurna.
3aktu hanur sediaan ta+let sangat +erpengaruh dalam 0ase +io0armasi o+at. *a+let harus hanur ke dalam airan tu+uh untuk dilarutkan agar 4at akti0 dapat sepenuhna dia+sorpsi dalam saluran erna. *a+let /uga dapat mem+erikan e0ek terapi seperti ang diharapkan apa+ila ta+let terse+ut kuat seara 0isik. Alat ang digunakan dalam e5aluasi u/i aktu hanur adalah disintegrator tester mempunai ) ta+ung plastik ang ter+uka +agian atas- pada +agian +aah dilapisi dengan aakan 9 sreen mesh nomor 1#. Suatu komponen o+at sepenuhna tersedia untuk dia+sorpsi dalam saluran penernaan- maka ta+let harus hanur dan melepaskan o+atna ke dalam airan tu+uh untuk dilarutkan. Daa hanur /uga penting untuk ta+let ang mengandung +ahan o+at ang tidak dimaksudkan untuk dia+sorpsi tetapi le+ih +anak +eker/a dalam saluran erna. Daa hanur ta+let memungkinkan partikel o+at men/adi le+ih luas untuk +eker/a seara lokal dalam tu+uh. 3aktu hanur dapat dipengaruhi oleh +ahan penghanur9desintegran !/enis dan /umlahna% dan +anakna pengikat ang digunakan dalam 0ormulasi ta+let- karena desintegran merupakan +ahan ang akan mene+a+kan ta+let peah dan hanur dalam air atau airan lam+ung. *a+let ang memiliki aktu hanur ang sesuai dengan persaratan ang telah ditetapkan dapat mem+erikan e0ek terapi ang epat. 3aktu ang diper+olehkan untuk menghanurkan ta+let tidak +ersalut salut enterik adalah tidak le+ih dari 1' menit !Depkes @I- 1&%.
50
Sampel ang digunakan dalam praktikum ini adalah ta+let parasetamol merek . *a+let ang akan diu/i adalah se+anak ) ta+let- ang dimasukkan dalam ta+ung dan ditutup dengan akram kemudian dinaikturunkan keran/ang terse+ut dalam medium air se+anak ##ml dengan suhu "& o<. Penggunaan penutup dimaksudkan agar ta+let tetap ter/aga dalam keran/ang dan tidak keluar dari ta+ung saat dinaikturunkan- ini merupakan simulasi dari gerakan peristaltik saluran erna. Golume medium air ##ml dengan suhu "& o< dimaksudkan untuk menerupai 5olume airan dan suhu tu+uh manusia. Medium ang digunakan adalah auades dengan pertim+angan se+agian +esar airan tu+uh manusia adalah air. ,erdasarkan hasil pengamatan praktikum didapat se+anak $ ta+let ang hanur sempurna dalam aktu kurang dari 1' menit dan se+anak 2 ta+let ang +elum hanur dalam aktu le+ih dari 1' menit. Faktor0aktor ang mempengaruhi per+edaan hasil u/i aktu hanur adalah si0at 0isik granul- kekerasan- +ahan pengisi- +ahan pengikat- lu+rikan- dan sur0aktan. ,erdasarkan hasil literatur u/i aktu hanur untuk ta+let tidak +ersalut +ila 1 atau 2 ta+let tidak hanur sempurna maka dilakukan pengulangan dengan 12 ta+let lainna- tidak kurang 1) dari 1? ta+let ang diu/i hanur sempurna.
didapat +aha sampel ta+let terse+ut tidak memenuhi persaratan u/i aktu hanur ang tertea pada Farmakope Indonesia 7disi IG aitu dengan persaratan aktu hanur ta+let tidak +ersalut adalah tidak le+ih dari 1' menit. 5.2. Sa!a% 8ntuk pratikum selan/utna disarankan agar dapat mem0ormula sediaan ta+let dengan +ahan dan konsentrasi ang +aik- tepat dan ketelitian penim+angan se+elum peretakan ta+let- /uga diperlukan ketelitian dalam melakukan e5aluasi ta+let karena hal ini sangat diperlukan untuk mengetahui apakah ta+let ang telah di+uat memenuhi persaratan Farmakope Indonesia atau tidak.
52
DAFTAR PUSTAKA
Adaiah-
@o+iatul.
2#1".
Makalah
tentang
Parasetamol .
Lonline
http699ro+iatuladaiah12".+logspot.o.id92#1"9#&9makalahtentang parasetamolN'.html. Diakses tanggal 2 (o5em+er 2#1'. Ansel- H<. 1?. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi. 7disi Ke $. Farida I+rahim pener/emah. Jakarta 6 8ni5ersitas Indonesia Pr. *er/emahan dari Introduction to Pharmaceutical Dosage Forms. Depkes @I. 1&. Farmakope Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta 6 Departemen Kesehatan @eplu+ik Indonesia. Depkes @I. 1'. Farmakope Indonesia Edisi Keempat . Jakarta 6 Departemen Kesehatan @eplu+ik Indonesia. inan/ar-