Tumor Palpebra

 Tumor  Tumor Palpebra Palpebra

Meet the expert

 TUMOR PALPEBR PALPEBRA A

Preseptor :

Dr. Ardizal Rahman !p.M "#$

BA%&A' &LMU #E!E(ATA' MATA

R! Dr. M. D)AM&L PADA'%

*A#ULTA! #EDO#TERA' U'&+ER!&TA! A'DALA!

PADA'%

,-,

BAB &

PE'DA(ULUA'

Latar Bela/an0

R! Dr. M. D)AM&L PADA'%

*A#ULTA! #EDO#TERA' U'&+ER!&TA! A'DALA!

PADA'%

,-,

BAB &

PE'DA(ULUA'

Latar Bela/an0

 Tumor  Tumor 1ina/ dan tumor tumor 0anas /ulit /ulit /eban2a/an /eban2a/an dapat ber/emban0 ber/emban0 menu1u /ulit /ulit perio/ular perio/ular timbul mulai dari lapisan l apisan epidermis dermis atau stru/tur adne/sa palpebra. Tumor 0anas palpebra "/elopa/ mata$ merupa/an tumor 0anas 2an0 serin0 di1umpai dan dilapor/an se/itar 34-5 dari tumor /ulit.6 Tumor 0anas 2an0 palin0 serin0 men0enai palpebra adalah /arsinoma sel basal /arsinoma sel s7uamous /arsinoma sel sebasea dan melanoma. !edan0/an tumor 1ina/ palpebra seperti heman0ioma dan xanthalesma bertambah ban2a/ den0an menin0/atn2a usia. 8

#arsinoma sel basal merupa/an tumor 0anas palpebra 2an0 serin0 ditemu/an. ditemu/an. !embilan puluh lima persen /arsinoma palpebra ber1enis sel basal dan sisa lima persen terdiri atas /arsinoma sel s7uamosa /arsinoma /elen1ar meibom dan tumor 9 tumor lain 2an0 1aran0 seperti /arsinoma sel Mer/el dan /arsinoma /elen1ar /erin0at. 8

Melanoma mali0na merupa/an tumor 0anas palpebra 2an0 palin0 1aran0 tetapi palin0 0anas dan ban2a/ menimbul/an /ematian.6

(eman0ioma /apiler merupa/an tumor palpebra 2an0 palin0 serin0 ditemu/an pada ana/. (eman0ioma /apiler atau heman0ioma straberr2 dapat men0enai /ulit pada -5 ba2i dan tampa/n2a lebih serin0 pada ba2i prematur dan ana/ /embar. Tumor ini biasan2a mun;ul pada a/tu lahir atau se0era sesudah lahir seba0ai lesi 2an0 berarna merah teran0 bertambah besar dalam beberapa min00u hin00a bulanan dan men0alami in
 Tumor  Tumor palpebra /eban2a/an /eban2a/an mudah mudah di/enali di/enali se;ara /linis dan e/sisi e/sisi dila/u/an dila/u/an den0an alasan /osmeti/.Mes/ipun be0itu lesi 0anas serin0 /ali sulit di/enali se;ara /linis dan biops2 harus selalu dila/u/an dila/u/an pada /e;uri0aan /e;uri0aan /e0anasan.8

Batasan Masalah

Ma/alah ini han2a a/an dibatasi pada epidemiolo0i etiolo0i =a;tor resi/o resi/o /lasi>/asi pato>siolo0i dia0nosis dan penatala/sanaan tumor 1ina/ dan 0anas palpebra.

 Tu1uan  Tu1uan Penulisan Penulisan

Penulisan Penulisan ma/alah ini bertu1uan untu/ men0etahui dan memahami epidemiolo0i etiolo0i =a;tor resi/o /lasi>/asi pato>siolo0i dia0nosis dan penatala/sanaan tumor 1ina/ dan 0anas palpebra.

Metode Penulisan

Ma/alah ini disusun disusun berdasar/ berdasar/an an studi studi /epusta/aan /epusta/aan 2an0 meru1u/ meru1u/ /e beberapa literature.

BAB &&

 T&')AUA' PU!TA#A PU!TA#A

,.. Anatomi Palpebra Palpebra

Palpebra Palpebra superior dan in=erior adalah modi>/asi lipatan /ulit 2an0 dapat menutup dan melindun0i bola mata ba0ian anterior. anterior. Ber/edip melindun0i /ornea dan /on1un0ti
Palpebra Palpebra terdiri atas lima bidan0 1arin0an utama. Dari super>sial /e dalam terdapat lapis/ulit lapis otot ran0/a "orbi/ularis o/uli$ 1arin0an areolar 1arin0an >brosa "tarsus$ dan lapis l apis membran mu/osa "/on1un0ti
. #ulit

#ulit pada palpebra berbeda dari /ulit ba0ian lain tubuh /arena /arena tipis lon00ar dan elastisden0an sedi/it =oli/el rambut tanpa lema/ sub/utan.

,. Mus/ulus Orbi/ularis o/uli

*un0si mus/ulus orbi/ularis o/uli adalah menutup palpebra. !erat4serat ototn2a men0elilin0i >ssura palpebra se;ara /onsentris dan meluas sedi/it meleati tepian orbita. !eba0ian serat ber1alan /e pipi dan dahi. Ba0ian otot 2an0 terdapat di dalam palpebral di/enal seba0ai ba0ian pratarsal? ba0ian diatas septum orbitae adalah ba0ian praseptal. !e0men luar palpebra disebut ba0ian orbita. Orbi/ularis o/uli dipersara> oleh ner
8. )arin0an Areolar

 Terdapat di baah mus/ulus orbi/ularis o/uli berhubun0an de0an lapis subaponeuroti/ dari /u1lit /epala.

@. Tarsus

!tru/tur pen2o/on0 utama dari palpebra adalah lapis 1arin0an >brosa padat 2an0 disebuttarsus superior dan in=erior. Tarsus terdiri atas 1arin0an pen2o/on0 /elopa/ mata den0an /elen1ar Meibom.

3. #on1un0ti
Ba0ian posterior palpebrae dilapisi selapis membran mu/osa /on1un0ti
Pan1an0 tepian bebas palpebra adalah ,348-mm dan lebar , mm. &a dipisah/an oleh 0aris/elabu "batas mu/o/utan$ men1adi tepian anterior dan posterior. Tepian anterior terdiri dari bulumata 0landula eiss dan Moll.8

Bulu mata mun;ul dari tepian palpebra dan tersusun tida/ teratur. Bulu mata atas lebih pan1an0 dan lebih ban2a/ dari 2an0 di baah dan melen0/un0 /e atas? bulu mata baah melen0/un0 /e baah. %landula eiss adalah modi>/asi /elen1ar sebasea /e;il 2an0 bermuara dalam =oli/el rambut pada dasar bulu mata. %landula Moll adalah modi>/asi /elen1ar /erin0at 2an0 bermuara /e dalam satu baris de/at bulu mata.8

 Tepian palpebra posterior ber/onta/ den0an bola mata dan sepan1an0 tepian ini terdapatmuara4muara /e;il dari /elen1ar sebasesa 2an0 telah dimodi>/asi "0landula Meibom atau tarsal$

Pun/tum la/rimalis terleta/ pada u1un0 medial dari tepian posterior palpebra berupa ele
*isura palpebrae adalah ruan0 elips di antara /edua palpebra 2an0 dibu/a. *isura ini bera/hir di /anthus medialis dan lateralis. #anthus lateralis /ira4/ira -3 ;m dari tepian lateral orbita dan membentu/ sudut ta1am.-

!eptum orbitale adalah =as;ia di bela/an0 ba0ian mus/ularis orbi/ularis 2an0 terleta/ di antara tepian orbita dan tarsus dan ber=un0si seba0ai saar antara palpebra orbita. !eptum orbitale superius men2atu den0an tendo dari le
Retra/tor palpebrae ber=un0si membu/a palpebra. Di palpebra superior ba0ian otot ran0/a adalah lebrosa untu/ membun0/us meus/ulus obli7us in=erior dan berinsersio /e dalam batas baah tarsus in=erior dan orbi;ularis o/uli. Otot polos dari retra/tor palpebrae disara> oleh ner
Pembuluh darah 2an0 memperdarahi palpebrae adalah a. Palpebra. Persara=an sensori/ /elopa/ mata atas didapat/an dari ramus =rontal ner
,.,. TUMOR )&'A# 

,.,. (EMA'%&OMA

(eman0ioma /apiler merupa/an tumor palpebra 2an0 palin0 serin0 ditemu/an pada ana/. (eman0ioma /apiler atau heman0ioma straberr2 dapat men0enai /ulit pada -5 ba2i dan tampa/n2a lebih serin0 pada ba2i prematur dan ana/ /embar. Tumor ini biasan2a mun;ul pada a/tu lahir atau se0era sesudah lahir seba0ai lesi 2an0 berarna merah teran0 bertambah besar dalam beberapa min00u hin00a bulanan dan men0alami in
(eman0ioma merupa/an pertumbuhan hamartomatous 2an0 terdiri dari sel4sel endotel /apiler 2an0 berproli=erasi. (eman0ioma ditemu/an pada =ase aal pertumbuhan a/ti= pada ba2i den0an periode selan1utn2a berupa re0resi dan in
,.,.. #lasi>/asi

!e;ara histolo0i/ heman0ioma dibeda/an berdasar/an besarn2a pembuluh darah 2an0 terlibat men1adi 8 1enis 2aitu:8

(eman0ioma /apiler 2an0 terdiri atas: heman0ioma /apiler pada ana/ "ne
an0io/eratoma spider an0ioma

Dari se0i pra/tisn2a umumn2a para ahli mema/ai sistem pemba0ian seba0ai beri/ut:8

(eman0ioma /apiler (eman0ioma /a
Per/emban0an dalam /ara/teristi/ biolo0i dari lesi /asi dari heman0ioma. #lasi>/asi lesi
,.,.., Etiolo0i@

!ampai saat ini pato0enesis ter1adin2a heman0ioma masih belum di/etahui. Mes/ipun 0roth =a;tor hormonal dan pen0aruh me/ani/ di per/ira/an men1adi pen2ebab proli=erasi abnormal pada 1arin0an heman0ioma tapi pen2ebab utama 2an0 menimbul/an de=e/ pada heman0io0enesis masih belum 1elas. Dan belum terbu/ti sampai saat ini tentan0 pen0aruh 0eneti/.

+as/ularisasi /ulit mulai terbentu/ pada hari /e483 0estasi 2an0 berlan1ut sampai beberapa bulan setelah lahir. Maturasi sistem
/e4@ setelah lahir. *a/tor an0io0eni/ /emun0/inan mempun2ai peranan pentin0 pada =ase proli=erasi dan in
Proli=erasi endotel dipen0aruhi oleh a0en an0io0eni/. An0io0eni/ be/er1a melalui dua ;ara:

!e;ara lan0sun0 mempen0aruhi mitosis endotel pembuluh darah !e;ara tida/ lan0sun0 mempen0aruhi ma/ro=a0 mast ;ell dan sel T helper.

(eparin 2an0 dilepas/an ma/ro=a0 menstimuli mi0rasi sel endotel dan pertumbuhan /apiler. Di sampin0 heparin sendiri berperan seba0ai a0en an0io0enesis. E=e/ an0io0enesis ini dihambat oleh adan2a protamin /artila0o dan beberapa /orti/osteroid. #onsep inhibisi /orti/osteroid ini diterap/an untu/ terapi pada beberapa 1enis heman0ioma pada =ase in
An0ioplastin salah =ra0men internal dari plasmino0en merupa/an inhibitor potent dan spesi>/ untu/ proli=erasi endotel. Ma/ro=a0 me0hasil/an stimulator ataupun inhibitor an0io0enesis. Pada =ase proli=erasi 1arin0an heman0ioma di in>ltrasi oleh ma/ro=a0 dan mast ;ell sedan0/an pada =ase inltrasi monosit.

Diper/ira/an in>ltrasi ma/ro=a0 dipen0aruhi oleh Mono;2te ;hemoattra;tant protein4 "MCP4$ suatu 0li/oprotein 2an0 berperan seba0ai /emota/sis mediator. at ini dihasil/an oleh sel otot polos pembuluh darah pada =ase proli=erasi tetapi tida/ dihasil/an oleh heman0ioma pada =ase intas ma/ro=a0. Bu/ti4bu/ti di atas men1elas/an e=e/ de/sametason dan inter=eron al=a pada heman0ioma pada =ase proli=erasi.

,.,..8 Epidemiolo0i @

Pre/asi terutama neonatus den0an berat badan lahir di baah 3-- 0ram. Rasio /e1adian perempuan disbandin0 la/i4la/i 8:. (eman0ioma in=antil lebih serin0 ter1adi di ras /au/asia daripada ras di A=ri/a maupun Ameri/a.

Lesi heman0ioma in=antil tida/ ada pada saat /elahiran. !eirin0 den0an bertambahn2a usia resi/o heman0ioma in=antil pada usia 3 tahun menin0/at 3-5 pada usia F menin0/at/an F-5 dan G-5 pada usia G tahun. Mere/a bermani=estasi pada bulan pertama /ehidupan menun1u//an =ase proli=erasi 2an0 ;epat dan perlahan4lahan berin
,.,..@ %ambaran #linis

%ambaran /linis heman0ioma berbeda4beda sesuai den0an 1enisn2a. (eman0ioma /apiler tampa/ beberapa hari sesudah lahir. !traberr2 nesial berarna merah teran0 dan ada 2an0 sub/utan berarna /ebiru4biruan. &n
(eman0ioma /a
%ambaran /linis heman0ioma ;ampuran merupa/an 0abun0an dari 1enis /apiler dan 1enis /a
,.,..3 Pemeri/saan Penun1an0

#etersediaan alat4alat ;an00ih saat ini memun0/in/an pen;itraan massa orbita untu/ dibeda/an se;ara non4in
 )i/a dia0nosis heman0ioma belum 1elas se;ara /linis MR& san0at ber0una untu/ membeda/an heman0ioma dari neuro>broma ple/si=ormis mal=ormasi lim=ati/ dan rhabdomiosar/oma dimana masin04masin0 berhubun0an den0an pertumbuhan dan proli=erasi 2an0 ;epat atau proptosis 2an0 pro0resi=. MR& atau U!% Doppler dapat men00ambar/an perluasan tumor /e posterior apabila tida/ dapat dipasti/an se;ara /linis.,

%ambaran histopatolo0i ter0antun0 dari stadium per/emban0an heman0ioma. Lesi aal tampa/ ban2a/ sel den0an saran04saran0 padat sel endotel dan selalu berhubun0an den0an pembentu/an lumen 0urasi lobuler. Lesi inbrosis dan h2alinisasi dindin0 /apiler den0an o/lusi lumen.,

,.,.. Penatala/sanaan

Obser
(eman0ioma 2an0 belum men0alami /ompli/asi seba0ian besar mendapat terapi /onser
Terapi /onser
Pada per1alanan alamiahn2a lesi heman0ioma a/an men0alami pembesaran dalam bulan4bulan pertama /emudian men;apai besar ma/simum dan sesudah itu ter1adi re0resi spontan se/itar umur , bulan lesi terus men0ada/an re0resi sampai umur 3 tahun. (eman0ioma super>sial atau heman0ioma straberr2 serin0 tida/ diterapi. Apabila heman0ioma ini dibiar/an hilan0 sendiri hasiln2a /ulit terlihat normal.3

Terapi a/ti= 

(eman0ioma 2an0 memerlu/an terapi se;ara a/ti= antara lain adalah heman0ioma 2an0 tumbuh pada or0an
Terapi /ompresi

 Terdapat dua ma;am terapi /ompresi 2an0 dapat di0una/an 2aitu ;ontinous ;ompression den0an men00una/an bebat elasti/ dan intermittentpneumati; ;ompression den0an men00una/an pompa Hri0ht Linear. Didu0a den0an pene/anan 2an0 diberi/an a/an ter1adi pen0oson0an pembuluh darah 2an0 a/an men2ebab/an rusa/n2a sel4sel endothelial 2an0 a/an men2ebab/an in
 Terapi /orti/osteroid

!teroid di0una/an selama =ase proli=erati= tumor untu/ men0henti/an pertumbuhan dan memper;epat insial 2an0 /e;il. &n1e/si intralesi /ombinasi antara steroid /er1a pan1an0 dan /er1a sin0/at serin0 di0una/an pada heman0ioma periorbita terlo/alisir "sebai/n2a di0una/an sediaan steroid 2an0 terbu/ti dapat di0una/an untu/ sunti/an intralesi$. )i/a heman0ioma di=us atau meluas /e posterior orbita di0una/an steroid sistemi/ den0an dosis an1uran prednison atau prednisolon ,43 m0I/0 BBIhari. Terapi den0an /orti/osteroid dalam dosis besar /adan04/adan0 a/an menimbul/an re0resi pada lesi 2an0 tumbuh ;epat.,

!teroid dihubun0/an den0an ban2a/ /ompli/asi sehin00a perlu dipertimban0/an /euntun0an dan /eru0iann2a. !upresi adrenal dan retardasi pertumbuhan dapat ter1adi pada semua ;ara pen00unaan termasu/ /rim topi/al. &n1e/si intralesi berisi/o men2ebab/an emboli arteri retinalis bilateral atro> lema/ sub/utan linier dan depi0mentasi palpebra. &munisasi perlu ditunda pada ana/4ana/ 2an0 mendapat terapi steroid dosis tin00i. Dian1ur/an untu/ ber/onsultasi den0an do/ter spesialis ana/.,

#riteria pen0obatan den0an /orti/osteroid ialah:

Apabila melibat/an salah satu stru/tur 2an0 sium Adan2a ban2a/ perdarahan den0an atau tanpa trombositopenia Men2ebab/an de/ompensasio /ardio
(eman0ioma /a
 Terapi pembedahan

&ndi/asi pembedahan ter0antun0 dari u/uran dan lo/asi heman0ioma 2an0 a/an die/sisi. #arena itu pemeri/saan radiolo0i dan penun1an0 lainn2a san0at diperlu/an untu/ mene0a//an dia0nosa se;ara a/urat. Adapun indi/asi dila/u/ann2a terapi pembedahan pada heman0ioma adalah:

Terdapat tanda4tanda pertumbuhan 2an0 terlalu ;epat misaln2a dalam beberapa min00u lesi men1adi 84@ /ali lebih besar (eman0ioma ra/sasa den0an trombositopenia Tida/ ada re0resi spontan misaln2a tida/ ter1adi pen0e;ilan sesudah 4F tahun.

E/sisi heman0ioma periorbita dapat dila/u/an den0an mudah pada beberapa lesi 2an0 terlo/alisir den0an bai/. Pada /asus lain pembedahan re/onstru/si dapat dila/u/an bertahun4tahun setelah terapi medis.,

Embolisasi sebelum pembedahan dapat san0at ber0una apabila heman0ioma 2an0 a/an die/sisi mempun2ai u/uran 2an0 besar dan lo/asi 2an0 sulit di1 an0/au den0an pembedahan. Embolisasi a/an men0e;il/an u/uran heman0ioma dan men0uran0i resi/o perdarahan pada saat pembedahan.

 Terapi radiasi

Pen0obatan radiasi pada tahun4tahun tera/hir ini sudah ban2a/ ditin00al/an /arena:

Pen2inaran bera/ibat /uran0 bai/ pada ana/4ana/ 2an0 pertumbuhan tulan0n2a masih san0at a/ti= #ompli/asi berupa /e0anasan 2an0 ter1adi pada 1an0/a pan1an0 Menimbul/an >brosis pada /ulit 2an0 masih sehat 2an0 a/an men2ulit/an bila diperlu/an suatu tinda/an.8

 Terapi s/leroti/

 Terapi ini diberi/an den0an ;ara men2unti/an bahan s/leroti/ pada lesi heman0ioma misaln2a den0an namor rho;ate 3-5 (Cl /inin ,-5 'a4salisilat 8-5 atau larutan 'aCl hipertoni/. A/an tetapi ;ara ini serin0 tida/ disu/ai /arena rasa n2eri dan menimbul/an si/atri/s.8

Terapi pembe/uan

Apli/asi din0in den0an mema/ai nitro0en ;air. Dian00ap ;u/up e=e/ti= diberi/an pada heman0ioma tipe super>sial a/an tetapi terapi ini 1aran0 dila/u/an /arena dilapor/an men2eba/an si/atri/ pas/a terapi.

 Terapi embolisasi

Embolisasi merupa/an tehni/ memposisi/an bahan 2an0 bersi=at trombus /edalam lumen pembuluh darah melalui /ateter arteri den0an panduan uoros/opi. Embolisasi dila/u/an apabila modalitas terapi 2an0 lain tida/ dapat dila/u/an atau seba0ai persiapan pembedahan. Pembuntuan pembuluh darah ini dapat bersi=at permanen semi permanen atau sementara ter0antun0 1enis bahan 2an0 di0una/an. Ban2a/ bahan embolisasi 2an0 di0una/an antara lain

metha;r2late spheres balon /ateter ;2anoa;r2late /aret sili;on ol /atun spon 0elatin spon pol2
 Terapi laser

Pen2inaran heman0ioma den0an laser dapat dila/u/an den0an men00una/an pulsed4d2e laser "PDL$ dimana 1enis laser ini dian00ap e=e/ti= terutama untu/  1enis Port4Hine stain. Pulsed4d2e laser dapat di0una/an untu/ men0obati heman0ioma super>sial den0an beberapa /ompli/asi tetapi bere=e/ /e;il terhadap /omponen tumor 2an0 lebih dalam. )enis laser ini memili/i /euntun0an bila dibandin0/an den0an 1enis laser lain /arena e=e/ /eloid 2an0 ditimbul/an minimal.3

#emoterapi

+in;ristine merupa/an alternati= 2an0 dapat dipertimban0/an tetapi masih dalam penelitian. +in/ristin merupa/an terapi lini /edua lainn2a 2an0 dapat di0una/an pada ana/4ana/ 2an0 tida/ berhasil diterapi den0an /orti/osteroid dan 1u0a dian00ap e=e/ti= pada ana/4ana/ 2an0 menderita !indrom #assaba;h4Merritt. +in/ristin diberi/an se;ara intra
,.,..F #ompli/asi

Morbiditas heman0ioma mata san0at ber0antun0 dari seberapa besar u/urann2a men0isi ron00a mata. #ompli/asi 2an0 palin0 serin0 dari heman0ioma adalah ambliopia depri
distorsi /ornea dan asti0mat ma/a ambliopia anisometri/ dapat ter1adi.,

!elain itu perdarahan 1u0a merupa/an /ompli/asi 2an0 palin0 serin0 ter1adi. Pen2ebabn2a ialah trauma dari luar atau ruptur spontan dindin0 pembuluh darah /arena tipisn2a /ulit di atas permu/aan heman0ioma sedan0/an pembuluh darah di baahn2a terus tumbuh.

Ul/us dapat menimbul/an rasa n2eri dan menin0/at/an resi/o in=e/si perdarahan dan si/atri/. Ul/us merupa/an hasil dari ne/rosis. Ul/us dapat 1u0a ter1adi a/ibat ruptur.

MOLLU!CUM CO'TA%&O!UM

,.,.,. De>nisi

Mollus;um ;onta0iosum adalah in=e/si siensi imun "A&D!$. Pada ana/ 9 ana/ penularan pen2a/it ini adalah melalui /onta/ lan0sun0 den0an indi
Epidemiolo0i

Mollus/um ;onta0iosum lebih serin0 terlihat pada ana/ dibaah usia 3 tahun se/itar 6- 5 /asus dilapor/an baha ana/ 9 ana/ 2an0 ter/ena pada usia  9 @ tahun 2an0 palin0 parah /eadaann2a.G

  Etiolo0i

Pen2ebab mollus/um ;onta0iosum adalah Pox
Mani=estasi #lini/

&n=e/si mollus/um ;onta0iosum biasan2a mun;ul seba0ai satu atau lebih lesi 2an0 terpisah satu den0an 2an0 lain lesi berupa papul 2an0 beru/uran  9 3 mm. !etiap lesi biasan2a memili/i umbilisasi di ten0ahn2a dimana dari ba0ian ten0ah lesi tersebut dapat mun;ul detritus. !eba0ai a/ibat dari pen2ebaran parti/el
Patolo0i

!e;ara histopatolo0i /has dari lesi mollus;um /onta0iosum menun1u//an a;anthosis in
  Tatala/sana

Pen0obatan 2an0 palin0 umum di0una/an adalah insisi dan /uretase dari ba0ian ten0ah lesi. #rioterapi dan /ularpen0obatan den0an laser telah di0una/an seba0ian besar untu/ lesi e/strao/ular. #rioterapi hiper=o/al den0an anestesi lo;al dilaor/an men1adi metode 2an0 lebih aman untu/ mollus;um /onta0iosum /elopa/ mata 2an0 multiple pada pasien A&D!. Topi/al tri;horoa;eti; a;id tretinoin asam salisilat dan ;antharidhin 1u0a telah di0una/an. !e/ali lesi dihilan0/an se;ara total hal ini a/an memper/e;il an0/a /e/ambuhan.6

'E+U!

,.,.8. DE*&'&!&

!el ne
#lasi>/asi )un;tional ne
)un;tional ne
&ntradermal ne
Compound ne
'e
Adalah 1enis dari ne
 Tatala/sana

Halaupun dari tampilan /linis dan ria2at pen2a/it membantu dalam membuat dia0nosis /linis biops2 biasan2a diperlu/an untu/ men0/on>rmasi dia0nosis nermasi dia0nosis. 'e
,.,.@ JA'T(ELA!MA

,.,.@. De=enisi

Janthelasma adalah salah satu bentu/ xantoma pl anum merupa/an 1enis 2an0 palin0 serin0 di1umpai dari beberapa tipe /lini/ xantoma 2an0 di/enal. !elain itu Janthelasma diarti/an pula seba0ai /umpulan /olesetrol di baah/ulit den0an batas te0as berarna /e/unin0an biasan2a di permu/aan anterior papelbrasehin00a serin0 disebut xanthelasma palpebra. ,8

,.,.@., Epidemiolo0i

Di Ameri/a !eri/at 1aran0 ditemu/an xanthelasma. !e;ara 0lobalxanthelasma  1u0a merupa/an /asus 1aran0 di populasi umum. Pada studi/asus pasien den0an xanthomatosis xanthelasma lebih serin0 di1umpai padaanita den0an persenan 8,5 dan F@5 pada la/i4la/i. Onset timbuln2a xanthelasma ber/isar antara 3 9 F8 tahun den0an pun;a/ pada de;ade @-an dan 3- an. Janthelasma 1aran0 ditemu/an pada ana/4ana/ dan rema1a. ,

,.,[email protected] Pato>siolo0i

!eten0ah pasien xanthelasma mempun2ai /elainan lipid. Erupsi Janthomasdapat ditemui pada hiperlipidemia primer dan se/under. #elainan 0eneti;primer termasu/ dislipoproteinemia hipertri0liseridimia dan de>siensi lipaselipoprotein 2an0 diturun/an. Diabetes 2an0 tida/ ter/ontrol  1u0amen2ebab/an hiperlipidemia se/under. Janthelasma 1u0a bisa ter1adi padapasien den0an lipid normal dalam darah 2an0 mempun2ai (DL /olesterolrendah atau /elainan lain lipoprotein. ,

,.,.@.@ Mani=estasi #linis

 Timbul pla/ irre0ular di /ulit arna /e/unin0an serin0 /ali dise/itar mata. U/uran xanthelasma ber
Janthelasma palpebrarum

,.,[email protected] Pemeri/saan Laboratorium

#arena 3-5 pasien den0an xanthelasma mempun2ai 0an00uan lipid ma/adisaran/an untu/ pemeri/saan plasma lipid 1u0a (DL dan LDL. Janthelasmabiasan2a dapat didia0nosa den0an 1elas se;ara /linis dan 1aran0 /elainan lain memberi 0ambaran /linis sama. )i/a ada /era0uan e/sisi bedah dan analisispatolo0i sebai/n2a dila/u/an.,

,.,.@. Pemeri/saan (istolo0i

Janthelasma tersusun atas sel4sel xanthoma. !el4sel ini merupa/an histiosit den0an deposit lema/ intraseluler terutama dalam reti/uler dermis atas. Lipid utama 2an0 disimpan pada hiperlipidemia dan xanthelasma normolipid adalah /olesterol. #eban2a/an /olesterol ini adalah 2an0 teresteri>/asi. ,

,.,[email protected] Tatala/sana

Pembatasan diet dan pen00unaan obat4obatan penurun lipid serum han2a memberi/an respon pen0obatan 2an0 /e;il terhadap xanthelasma. 

 Terdapat beberapa pilihan tinda/anuntu/ men0hilan0/anxanthelasmapalpebrarum 2aitu e/sisibedahar0on dan/arbondio/sidaablasilaser/auterisasi/imiaele;trodesi;;ation dan ;r2otherap2. ,8

E/sisi Bedah , Pada lesi liniar 2an0 /e;il e/sisi lebih disaran/an /arena s;ar a/an berbaur den0an 1arin0an se/itar. Pada e/sisi lebih tebal /elopa/ mata baah ;enderun0 mudah ter1adi s;ar /arena 1arin0an 2an0 diambil 1u0a lebih tebal. E/sisi sederhana pada lesi 2an0 lebih luas beresi/o men2ebablan retra/si /elopa/ mata e/tropion sehin00a

membutuh/an ;ara re/onstru/si lain. Pen0an0/atan xanthelasma sudah men1adi ba0ian dari bedah /osmeti/. Pen0an0/atan den0an laser /arbondio/sida dan ar0on: menambah hemostasis memberi/an
#auterisasi /imia: pen00unaan ;hlora;eti; a;id e=e/ti= untu/ men0hilan0/an xanthelasma. zat ini men0endap/an dan men0/oa0ulasi/an protein dan lipid. Mono;hloroa;eti; a;id di;hloroa;eti; a;id dan tri;hloroa;eti; a;id dilapor/an memberi hasil 2an0 bai/. (a20ood men00una/an /uran0 dari -.-ml dari --5 di;hlora;eti; a;id den0an hasil 2an0 sempurna dan s;ar minimal. , Ele/trodesi/asi dan ;r2oterapi dapat men0han;ur/an xanthelasma super>;ial tetapi membutuh/an terapi berulan0. Cr2oterapi dapat men2ebab/an s;ardan hipopi0mentasi. ,

,.,[email protected] Pro0nosis

#e/ambuhan serin0 ter1adi. Pasien harus men0etahui baha dari penelitian2an0 dila/u/an pada e/sisi bedah dapat ter1adi /e/ambuhan pada @-5pasien. Persentase ini lebih tin00i den0an e/sisi se/under. #e0a0alan ini ter1adi pada tahun pertama den0an persentase ,5 dan lebih serin0 ter1adipada pasien den0an sindrom hiperlipidemia dan bila ter1adi pada @ /elopa/mata se/ali0us. ,

 TUMOR %A'A!

#lasi>/asi Tumor %anas Palpebra

 Tumor 0anas palpebra:8

. #arsinoma

a. #arsinoma sel basal

b. #arsinoma sel s/uamosa

;. #arsinoma /elen1ar sebasea

,. !ar/oma

8. Melanoma

#arsinoma !el Basal

,.8.. De>nisi dan Epidemiolo0i

#arsinoma sel basal berasal dari lapisan basal epitel /ulit atau dari lapis luar sel =oli/el rambut. Berupa ben1olan 2an0 transparan /adan0 den0an pin00ir 2an0 seperti mutiara. Ba0ian sentral ben1olan tersebut lalu men;e/un0 dan halus sea/an4a/an men2embuh. Tumbuhn2a lambat den0an ulserasi. )enis ul/us rodiens tumbuh lebih ;epat dan dapat men2ebab/an /erusa/an hebat dise/itarn2a.F

#arsinoma sel basal merupa/an tumor 0anas palin0 ban2a/ di /elopa/ mata den0an =re/uensi G- 9 G3 5 dari seluruh tumor 0anas di /elopa/ mata. #arsinoma sel basal ban2a/ berlo/asi di /elopa/ mata baah ba0ian pin00ir atau palpebra in=erior "3- 9 - 5$ dan di daerah /antus medial ",3 9 8-5$. !elebihn2a  1u0a bisa tumbuh di /elopa/ mata atas atau palpebra superior "3 5$ dan di /antus lateral "3 5$.@

,.8.., *a/tor Resi/o

Pasien 2an0 memili/i =a/tor resi/o tin00i untu/ ter1adin2a /arsinoma sel basal adalah 2an0 memili/i ;ora/ /ulit putih mata biru rambut piran0 usia perten0ahan dan usia tua pada /eturunan &n00ris &rlandia !/otlandia dan !/andina
#arsinoma sel basal terlihat menin0/at =re/uensin2a pada pasien 2an0 lebih muda dan ditemu/an lesi 0anas di /elopa/ mata pada pasien ini atau mere/a 2an0 memili/i ria2at /eluar0a den0an /elainan sistemi/ lain seperti basal ;ell ne
,.8..8 %e1ala #linis

Tumor ini umumn2a ditemu/an di daerah berambut bersi=at in
#arsinoma sel basal merupa/an tumor 2an0 bersi=at radiosensiti= den0an dia0nosis pasti dilihat den0an biopsi. An0/a /ematian untu/ /arsinoma sel basal adalah , 9 8 5 /arena tumor ini 1aran0 bermetastasis.

,.8..@ #lasi>/asi

!e;ara /linis dan se;ara patolo0i /arsinoma sel basal di ba0i men1adi empat tipe 2aitu :

#arsinoma sel basal tipe nodular merupa/an mani=estasi /linis terban2a/ dari /arsinoma sel basal /eras berbatas te0as nodul seperti mutiara dan disertai den0an telan0ie;tasia and sentral ul/us. !e;ara histolo0i tumor ini terbentu/ dari se/umpulan sel basal 2an0 asaln2a dari lapisan sel basal epitelium dan terlihat seperti pa0ar di ba0ian pin00ir.@

Pada tahap permulaan san0at sulit ditentu/an malah dapat berarna seperti /ulit normal atau men2erupai /util.#umpulan sel atipi/ merusa/ permu/aan epitel ne/rosis di ten0ah /arena lebih ;e/un0 dan timbul ul/us bila sudah berdiameter  -3 ;m 2an0 pada pin00ir tumor aaln2a berbentu/ papular menin00i anular. Bila telah ber/emban0 lebih lan1ut dapat mele/at di dasarn2a. Den0an trauma rin0an atau bila /rustan2a dian0/at mudah ter1adi perdarahan.3 #arsinoma sel basal tipe morphea merupa/an 1enis 2an0 palin0 sedi/it ditemu/an tetapi tumor ini bersi=at lebih a0resi= /arena dapat ber/emban0 lebih ;epat daripada /arsinoma sel basal tipe nodular. Lesi tipe morphea bersi=at /eras lebih datar den0an pin00ir 2an0 se;ara /linis susah ditentu/an. !e;ara

histolo0i lesi tida/ terlihat seperti pa0ar di pin00irn2a tetapi berbentu/ seperti /aat tipis 2an0 men2ebar di daerah pin00ir. Di se/itar stroma terlihat proli=erasi dari 1arin0an pen2ambun0 men1adi pola >brosis.@

#arsinoma sel basal mulai menstimulasi inamasi /ronis dari ba0ian pin00ir /elopa/ mata dan serin0 disertai den0an ronto/n2a bulu mata "madarosis$.@

&n
#arsinoma sel basal tipe ulseratisial ter1adi a/ibat ble=aritis /ronis dan bisa men2ebar /e ba0ian pin00ir /elopa/ mata tanpa di sadari.@

U/urann2a dapat berupa pla/at den0an eritema s/uamasi halus den0an pin00ir 2an0 a0a/ /eras seperti /aat dan a0a/ menin00i. Harnan2a dapat hitam berbinti/4binti/ atau homo0en.3

,.8..3 Tatala/sana

Biopsi diperlu/an untu/ men0/on>rmasi /e;uri0aan se;ara /linis dari /arsinoma sel basal. Dia0nosis 2an0 san0at a/urat bisa di1amin 1i/a pada setiap biopsi insisional 1arin0an 2an0 a/an diperi/sa:

Mea/ili /eadaan lesi se;ara /linis U/uran 2an0 tepat untu/ pemeri/saan se;ara histopatolo0i Tida/ menambah trauma atau /erusa/an Men0i/utserta/an 1arin0an normal di ba0ian pin00ir se/itar daerah 2an0 di;uri0ai

Biopsi insisi merupa/an salah satu prosedur 2an0 bisa di0una/an untu/ men/on>rmasi /e;uri0aan terhadap tumor 0anas. A rea dari biopsi insisi seharusn2a di potret atau di 0ambar den0an pen0u/uran sehin00a daerah asal tumor men1adi tida/ sulit untu/ ditemu/an pada saat prose pen0an0/atan tumor beri/utn2a.@

Biopsi e/sisi bisa men1adi pertimban0an /eti/a lesi di /elopa/ mata /e;il dan tida/ terlibatn2a daerah di pin00ir /elopa/ mata atau saat lesi di pin00ir /elopa/ mata 2an0 berlo/asi di sentral 1auh dari /antus lateral atau pun0tum la/rimal. Biopsi e/sisi harus diarah/an se;ara
Untu/ menatala/sana /arsinoma sel basal dapat ada beberapa pilihan terapi diantaran2a :

Bedah dila/u/an den0an men0e/sisi tumor sampai den0an benar4benar menin00al/an sisa. Pilihan terapi bedah :

E/sisi den0an poton0 be/u "=rozen se;tion$ Bedh mi/ro0ra> Mohs Bedah den0an laser CO, E/sisi tanpa poton0 be/u

Bedah merupa/an pilihan terapi dari /arsinoma sel basal di /elopa/ mata. Bedah e/sisi memberi/an /euntun0an dari dian0/atn2a tumor se;ara /eseluruhan den0an batas arean2a di/ontrol se;ara histolo0i. Tin0/at /e/ambuhan tumor pada terapi bedah lebih sedi/it dan lebih 1aran0 1i/a dibandin0/an 1i/a diterapi den0an modalitas terapi lain.@

#eti/a /arsinoma sel basal bertempat di daerah /antus medial sistem aliran air mata 1u0a bisa teran0/at 1i/a dila/u/an eradi/asi tumor se;ara /omplet. )i/a sistem drainase air mata telah teran0/at setelah proses eradi/asi tumor

re/onstru/si sistem aliran /eluar air mata tida/ bisa dila/u/an sampai pasien benar4benar bebas dari tumor. Beberapa tumor bisa men2ebar /e daerah sub/utan dan tida/ dapat di/etahui sebelum operasi @

#ambuhn2a tumor 2an0 sudah dian0/at se;ara total in>ltrasi 2an0 lebih dalam atau tumor tipe morphea dan tumor 2an0 berada di /antus medial di/elola den0an ;ara bedah mi/ro0ra> Mohs. )arin0an dian0/at se;ara lapis demi lapis dan dibuat tipis 2an0 dilen0/api den0an 0ambar 8 dimensi untu/ men0an0/at tumor. Rese/si tumor se;ara mi/ro0ra>/ Mohs palin0 serin0 di0una/an untu/ men0e/sisi /arsinoma sel basal dan /arsinoma sel s/uamosa.@

Mi/ro0ra> e/sisi bisa men1amin se;ara ma/simal 1umlah 1arin0an 2an0 sehat untu/ tida/ terlibat sehin00a han2a area tumor 2an0 teran0/at se;ara /omplet. #e/uran0an dari bedah mi/ro0ra> Mohs ini adalah dalam men0identi>/asi batas tumor /eti/a tumor sudah men0in
!etelah dila/u/an rese/si tumor /elopa/ mata seharusn2a dire/onstru/si den0an prosedur o/uloplasti/ 2an0 terstandar. Re/onstru/si ini pentin0 alaupun bu/an merupa/an hal 2an0 mendesa/ pembedahan aal bertu1uan untu/ melindun0i se;ara ma/simal bola mata lalu dii/uti den0an memperbai/i sisa /elopa/ mata 2an0 masih bai/. )i/a re/onstru/si tida/ bisa dila/u/an se0era /ornea harus dilindun0i den0an ;ara menempel/an atau sementara den0an ;ara menutup /elopa/ mata. )i/a de=e/n2a /e;il ma/a 0ranulasi 1arin0an se;ara spontan bisa men1adi alternati= terapi.@

Untu/ lesi 2an0 nodular an0/a /e/ambuhan 1i/a diterapi den0an ;r2otherap2 lebih besar daripada setelah diterapi se;ara pembedahan. !aat ;r2otherap2 di0una/an untu/ menan0ani diKuse s;lerosin0 lesion an0/a /e/ambuhan tin00i. !elain itu se;ara histolo0i pin00ir area tida/ bisa dietasn2a terbatas di tempat tidur atau pasien den0an /ondisi medis 2an0 serius 2an0 /ontraindi/asi untu/ dila/u/an inter
 )i/a tumor terbatas pada adne/sa dila/u/an e/sisi 843 mm dari batas ma/ros/opis. !edan0/an 1i/a tumor sudah men0in
disertai den0an adne/sa mata den0an menin00al/an ba0ian tulan0 sa1a selain itu 1u0a bisa dila/u/an radioterapi. )i/a sudah men0in
'on bedah dila/u/an 1i/a lo/asi ;u/up sulit untu/ dila/u/an pembedahan respon dari terapi non bedah ;u/up ba0us tetapi memili/i e=e/ sampin0 2an0 ;u/up ban2a/. Pilihan terapi non bedah 2aitu :

  Radioterapi   #emoterapi   &nter=eron

 Terapi radiasi 1u0a bisa dipertimban0/an seba0ai terapi paliati= tetapi untu/ lesi periorbita sebai/n2a dihindari. !eperti ;r2otherap2 terapi radiasi 1u0a tida/ bisa di0una/an untu/ memantau area pin00ir tumor se;ara histolo0i. An0/a /e/ambuhan 1i/a diterapi den0an radiasi 1u0a lebih tin00i 1i/a dibandin0/an den0an terapi pembedahan. Ditambah l a0i /e/ambuhan setelah radiasi sulit untu/ didete/si. #e/ambuhan ini timbuln2a lebih lama setelah terapi aal dan lebih sulit untu/ menan0ani se;ara pembedahan /arena telah ter1adi perubahan dari stru/tur 1arin0an 2an0 telah diradiasi sebelumn2a.@

#ompli/asi 2an0 ter1adi a/ibat terapi radiasi diantan2a adalah timbuln2a si/atri/ pada /elopa/ mata pembentu/an s;ar pada drainase air mata disertai den0an obstru/si /eratitis si;a. Radiasi 1u0a meran0san0 timbuln2a /e0anasan baru atau ;edera pada bola mata 2an0 timbul 1i/a bola mata tida/ dilindun0i selama terapi.@

,.8., #arsinoma sel s/uamosa

,.8.,. De>nisi

#arsinoma sel s/uamosa adalah suatu 1enis tumor 0anas intra epitelial 2an0 bermani=estasi pada mata di saerah limbus dan mar0o palpebra2aitu didaerah peralihan epitel"6$. Mar0o palpebra merupa/an daerah peralihan epitel dari susunan sel 0epen0 berlapis epidermis men1adi sel silindris /on1un0ti
,.8.,., Epidemiolo0i

#arsinoma sel s/uamosa relati= 1aran0 di1umpai pada /elopa/ mata dan /on1un0ti
#arsinoma sel s/uamosa lebih ban2a/ men0enai pria daripada anita. Tumor ini serin0 ter1adi pada usia lan1ut alaupuin bdapat 1u0a di1umpai pada deasa muda. Tumor terutama didapat pada daerah tropis dan si=at /arsinoma sel s/uamosa ;endrun0 lebih in
,.8.,.8 Etiolo0i

Pen2ebab /arsinoma sel s/uamosa ataupun tumor intraepitel belum di/etahuitetapi didu0a seba0ai a/ibat terpapar oleh zat a/tini/ atau /imiaterapi radiasi iritasi 2an0 berlebihan serta
,.8.,.@ Pato>siolo0i

#elainan patolo0i /arsinoma sel s/uamosa dapat di1umpai dalam berba0ai dera1at /e0anansan dimulai dari stadium aal pralesi displasia /arsinoma in situ sampai den0an stadium lan1ut in
,.8.,.3 Dia0nosis

  Anamnesis

Ada ria2at per/emban0an dari lu/a a/ibat paparan sinar matahari dan a;tini; /eratosis Ada ria2at /emoterapi dan transplantasi or0an Ria2at terpapar sinar matahari Ada ria2at /e/ambuhan setelah pen0obatan lesi /elopa/ mata Perubahan /onturu/uranatau arna lesi seperti adan2a ulserasilu/abinti/ merah dan tri/iasi.

Pemeri/saan >si/

Tumor ditemu/an tumbuh lambat tanpa rasa sa/itberaal dari nodul hiper/eratoti/ 2an0 dapat berul/us dapat men0i/is 1arin0an se/itar dan 1u0a men2ebar /elim=onodus re0ional melalui sistem lim=ati/. Pemeri/saan laboratorium

4Biopsi untu/ memasti/an tumor

4Tes =un0si hati atau CT s;an 1i/a terdapat metastasis

,.8.,. Tatala/sana

4Pembedahan dila/sana/an e/sisi tumor

4Pembedahab radi/al e/senterasi den0an atau tanpa /ombinasi radiasi6,-

,.8.,.F Pro0nosis

Re/urensi /arsinoma sel s/uamosa ter1adi seban2a/ ,-4@- 5 dan dilapor/an umumn2a ter1a> setelah penderita men0alami e/sisi tida/ len0/ap pada /arsinoma sel s/uamosa ter0antun0 beberapa =a/torbai/ dera1at /e0anasan se;ara patolo0is ataupun berdasar/an lo/asi dan u/uran masa,-

,.8.8. #arsinoma /elen1ar sebasea

,.8.8. Epidemiolo0i

&nsiden /arsinoma sel sebasea adalah 8,5 diantara tumor 0anas dan -65 dari seluruh tumor palpebra. An0/a /ematiann2a ber/isar se/itar ,,5. #arsinoma sel sebasea palin0 serin0 ter1adi pada perempuan dibandin0/an lela/i terutama pada usia F- tahun /eatas.,8

,.8.8., %e1ala dan Tanda

#arsinoma /elen1ar sebasea bisa menun1u//an 0ambaran /linis berspe/trum luas. Biasan2a berbentu/ nodul 2an0 /e;il /eras seperti /halazion. !erin0 terlihat seperti /halazion 2an0 tida/ /has atau berulan0 menun1u//an /onsistensi 2an0 /en2al. Beberapa pasien den0an /arsinoma /elen1ar Meibom mempun2ai penebalan berbentu/ pla/ 2an0 di=us dari tarsus atau sebuah pertumbuhan berbentu/ 1amur atau papilloma men2erupai papilloma sel s/uamosa atau /arsinoma sel s/uamosa papilla.,@

 Tempat predile/sin2a terdapat pada palpebra superior dan terlihat massa bearna /unin0 2an0 berisi lema/ massa ini 1u0a dapat berupa papil4papil. ,8,@ Tumor pada pin00ir palpebra bisan2a men2ebab/an hilan0n2a bulu mata. Biasan2a lesi tida/ n2eri berindurasi atau berul/us dii/uti den0an hilan0n2a silia pada daerah /halazion berulan0.,@

Pada /ondisi inamasi seperti blepharo;on1un0ti
,.8.8.8 Dia0nosis

Untu/ mene0a//an dia0nosa pasti dari /arsinoma sel sebasea ini dila/u/an biopsi.,@

,.8.8.@ Dia0nosis bandin0

Dia0nosis bandin0 /arsinoma sel sebasea dapat diba0i men1adi dua. aitu menurut 0e1ala /linis dapat di dia0nosa bandin0 den0an ;halazion blepharo;on1un0ti
,.8.8.3 Tatala/sana

Pada penatala/sanaan /arsinoma sel sebasea dila/u/an terapi bedah. Pen0obatan bertu1uan untu/ men0an0/at lesi 2an0 0anas untu/ men;e0ah pen2ebaran lo;al ataupun sistemi/. Pen0obatan dari /arsinoma /elen1ar sebasea adalah operasi e/sisi 2an0 ade/uat den0an batasan operasi 2an0 luas den0an ;ontrol poton0an be/u se0ar untu/ men00ambar/an pin00iran tumor. E
 )i/a terdapat /eterlibatan di=us dari /edua bola mata atas dan baah diperlu/an tiinda/an e/sentrasi. Buat/an biops2 pada area /on1un0ti
,.8.8. Pro0nosis

#arsinoma /elen1ar sebasea dari /elopa/ mata dapat berhubun0an den0an ba0ian 2an0a0resi= dan pro0nosa 2an0 buru/. &denti>/asi =a/tor4=a/tor risi/o den0an pasti membantumenemu/an pasien4pasien 2an0 mun0/in memperoleh /euntun0an dari terapi 2an0 lebiha0resi=.,@,3

&ndi/ator4indi/ator pro0nosa buru// /eterlibatan /elopa/ mata atas durasi 0e1ala lebihdari  bulan bentu/ pertumbuhan 2an0 in>ltrati
Den0an e/sisi luas dan tanpa bu/ti metastase hasil operasi dapat men;e0ah /e0anasan.Mes/ipun demi/ian lesi4lesi sebasea mempun2ai insiden /e/ambuhan dan metastase.,@,3

,.8.@ Melanoma Mali0na Palpebra

,.8.@. Epidemiolo0i

Melanoma adalah tumor palpebra berpi0men 2an0 1aran0 2an0 harus dibeda/an dari 'e
Meloma han2a ditemu/an 5 dari /eseluruhan lesi palpebra. #en2ataann2a alaupun han2a 85 dari semua /an/er /ulit melanoma ini san0at pentin0 /arena lebih dari dua perti0a dari semua /ematian a/ibat /an/er /ulit 2an0 disebab/an melanoma mali0na. Oleh /arena itu pentin0 untu/ men0enali lesi  1ina/ dan 0anas /elopa/ mata terutama /eti/a berpi0men.,6

,.8.@., *a/tor Risi/o

Mere/a 2an0 palin0 berisi/o untu/ ber/emban0n2a melanoma adalah /elompo/ 2an0 mempun2ai ria2at melanoma dalam /eluar0a dan pasien den0an ne
,[email protected] Dia0nosis

Ciri /has dari melanoma mali0na adalah pi0mentasi
Perubahan tampilan pada lesi berpi0men memerlu/an biopsi e/sisi pada lesi. E
Clar/ dan Breslo memba0i /edalaman in
 Tin0/at  han2a terbatas pada epidermis "in situ$. Tin0/at , menembus papiler dermis. Tin0/at 8 men0isi papiler dermis. Tin0/at @ meluas /e reti;ular dermis. Tin0/at 3 tumor meluas /e dalam 1arin0an sub/utan.

,.8.@.@ Penatala/sanaan

 Terapi bedah dapat dila/u/an untu/ alasan /osmeti/ atau /e;uri0aan /e0anasan pada lesi 1ina/ berpi0men. Prosedur pilihan untu/ pen0obatan melanoma mali0na /ulit /elopa/ mata adalah e/sisi bedah lebar den0an  ;m mar0in /ulit di/on>rmasi oleh histolo0i. Pemoton0an /elen1ar 0etah benin0 re0ional harus dila/u/an untu/ tumor 2an0 lebih besar dari 3 mm se;ara mendalam dan I atau untu/ tumor 2an0 menun1u//an bu/ti pen2ebaran
Laser dapat di0una/an untu/ lesi berpi0men /elopa/ mata tertentu sebuah penelitian terbaru telah menun1u//an /asus u
,[email protected] Pro0nosis

 Tin0/at @ atau Tin0/at 3 melanoma 0anas /ulit palpebra biasan2a mempun2ai pro0nosis buru/. Breslo men0emban0/an metode /uantitati= den0an men0u/ur /edalaman in
,.8.3 !ar/oma Palpebra

,.8.3. Epidemiolo0i

!ar/oma #aposi merupa/an salah satu mani=estasi 2an0 serin0 di1umpai pada penderita A&D! ",@5$ dan ,-5 dari sar/oma dapat men0enai mata 2aitu palpebra atasIbaah men2erupai hordeolum atau heman0ioma dan pada /on1unti
Pada tahun 6F, #aposi melapor/an sar/oma multiple4pi0mented dari /ulit 2an0 idiopati/. !ar/oma #aposi endemi/ lazim di A=ri/a Ten0ah terutama mempen0aruhi la/i4la/i muda den0an lesi /ulit 2an0 a0resi= dan
,.8.3., Etiolo0i

Pen2ebabn2a belum di/etahui pasti tetapi beberapa =a/tor terlibat 2an0 ditemui pada pasien sar/oma #aposi:8-

(uman herpes
,.8.3.8 Pato>siolo0i

!ar/oma #aposi /emun0/inan besar disebab/an oleh beberapa =a/tor termasu/ e/spresi dere0ulasi dari on/o0en dan 0en on;osuppressor oleh #!(+I((+46 di/ombinasi/an den0an penurunan /e/ebalan tubuh dan pelepasan sito/in "interleu/in &LN 4$ dan =a/tor pertumbuhan dari (&+ bertinda/ /e atas ter1adin2a in=e/si sel. &L4 men0indu/si si0nal transdu;ers anda;ti
,.8.3.@ Dia0nosis

!ar/oma #aposi pada mata biasan2a asimptomati/ /adan04/adan0 disertai iritasi rin0an. Tumor sar/oma #aposi berarna /emerah4merahan padat den0an 0ambaran proli=erasi
Untu/ men0identi>/asi =a/tor risi/o pada sar/oma #aposi do/ter harus anamnesa tentan0 hal4hal beri/ut:8-

  Demo0ra> !tatus /e/ebalan Lesi /ulit !ebelumn2a Pen0obatan sebelumn2a untu/ sar/oma #aposi Ria2at in=e/si oportunisti/ Pen00unaan obat saat ini

%e1ala sar/oma #aposi adalah seba0ai beri/ut:8-

  !a/it   *oto=obia Mata merah atau perdarahan berulan0 &ritasi dan sensasi benda asin0   Epiphora #erin0 mata #eluarn2a mu/opurulen #elopa/ mata /eras atau ben0/a/ #etida/mampuan untu/ menutup mata

Pen0lihatan /abur

Pemeri/saan *isi/8-

Pemeri/saan mata penuh harus men;a/up seba0ai beri/ut: &nspe/si dan e
Lesi 2an0 merah /eun0uan hin00a merah teran0 den0an pembuluh telan0ie/stati/ se/itarn2a mun0/in ma/ula seperti pla/ atau nodular. Du0el d// men0urai/an 8 tahapan /linis 2an0 dapat membantu terapi lan0sun0: Tahap & dan && tumor merata dan datar. Lesi ini memili/i tin00i /etebalan /uran0 dari 8 mm
Pemeri/saan Lab 8-

Pada pasien den0an sar/oma #aposi diindi/asi/an:

(&+ enz2me4lin/ed immunosorbent assa2 (&+ Hestern blot

Berhubun0 den0an /ulit atau /on1un0ti
,.8.3.3 Penatala/sanaan

 Tida/ ada pen0obatan spesi>/ untu/ sa/oma #aposi han2a bersi=at paliati=. Radioterapiemberi/an respon 2an0 bai/ pada G84--5 penderita den0an sar/oma #aposi.,G

 Tu1uan terapi pada pasien den0an sar/oma #aposi adalah untu/ merin0an/an iritasi matae=e/ massa dan /erusa/ann2a. !ar/oma #aposi ;enderun0 untu/ mempun2ai respon terhadap/emoterapi. )i/a pasien memili/i /eterlibatan sistemi/ 2an0 membutuh/an /emoterapi lesi mataserin0/ali teratasi atau ber/uran0 drastis setelah memulai terapi ini. 'amun biasan2a ter1adi/e/ambuhan beri/ut setelah pen0hentian /emoterapi.8-

Pen0obatan den0an &nter=eron han2a -5 memberi/an respon bai/ ,-5 memberi/anrespons partial sedan0/an seba0ian besar penderita tida/ memberi/an hasil 2an0 bai/.,G &ndi/asiuntu/ e/sisi lo/al men;a/up lesi men00an00u se;ara /osmeti/ /etida/n2amanan dan obstru/sipen0lihatan dari ba0ian terbesar tumor. Pertimban0an dalam men0obati lesi untu/ men;e0ahpembentu/an entropion den0an tri/iasis dan /eratopati e/sposur dan ul/us /ornea.8-

,.8.3. #ompli/asi

#eterlibatan pada /elopa/ mata dapat men2ebab/an /erusa/an dan dis=un0si /elopa/.La0o=thalmos dan tri/iasis dapat men2ebab/an iritasi mendalam dan /e/erin0an in=e/si dan1arin0an parut pada /ornea. #eterlibatan /on1un0ti
DA*TAR PU!TA#A

!/uta %L Cantor LB Heiss )!. Dermal 'eoplasms. &n: !/uta %L Cantor LB Heiss )!. Basi; and Clini;al !;ien;e Course: Ophthalmi; Patholo02 and &ntrao;ular Tumors ,-4,-,. !in0apore: Ameri;an A;adem2 o= Ophthalmolo02? ,-. p. ,G4,-. !/uta %L Cantor LB Heiss )!. Beni0n Tumors. &n: !/uta %L Cantor LB Heiss  )!. Basi; and Clini;al !;ien;e Course: Pediatri; Ophthalomolo02 and !trabismus ,-4,-,. !in0apore: Ameri;an A;adem2 o= Ophthalmolo02? ,-. p. 8864@. (amzah M. &lmu Pen2a/it #ulit dan #elamin Edisi @. )a/arta: Balai Penerbit *#U&? ,--3. (al ,@,4@ Mar;hu/ DA. Patho0enesis o= (eman0ioma. )ournal Clini;al &n
Ameri;an A;adem2 o= Ophtalmolo02. Orbit E2elids and La;rimal !2stem. Basi; and Clini;al !;ien;e Course !e;tion F. The *oundation o= AAO. !an *ransis;o: Ameri;an A;adem2 o= Ophtalmolo02 : ,-4,-,? 64F,. D1uanda Adhi d//. &lmu Pen2/it #ulit dan #elamin Edisi #elima. *#U&. )a/arta : ,--F ? ,834,8. Rahman Ardizal. Tumor. Bahan /uliah blo/ G : ,-   http:II=orbetterhealth.>les.ordpress.;omI,--GI-,Ia--,4;a4/ulit.pd=  !hield )A. Dia0nosis and mena0ement o= orbital tumorsphiladelphia: HB !aundersG6G?hal 83-483, Laporan tahunan GG-!ub.Ba0ian Tumor Mata *#U&4R!CM !abders 'Bedotto CB.re;urrent ;arsinoma in situ o= the ;on1un;tield D Mana0ement o= intraepithelial ;on1un;tisiensi. Cermin Dunia #edo/teran 'o. 6F GG8. h.3 )a;7ueline *reudenthal MD. #aposi !ar;oma. ,--. A
Posted b2 mi;elia amalia sari at :8G:-- PM #irim/an &ni leat EmailBlo0ThisBerba0i /e TitterBerba0i /e *a;eboo/Ba0i/an /e Pinterest Labels: *# Unand healt2 li=e neoplasma on/olo0i Ophtamolo02 Rea;tions: 3 /omentar:

Anonim men0ata/an...

0hd outlet do not ant to ta/e their on nation spirit to use 1ust put the dead ;entipede b2 0hd strai0hteners. ;rou;h the north =a;e store on his on behal= the letter personall2 rite basi;all2 omens north =a;e 0hd h. ;&ul e2es ala2s stare at the 0hd nz sale o= the =ront o= the bod2 and re
aRi mi;hael /ors purses <(ds =er a lisser 0hd pbb north =a;e ;oats -h+dn u00 boots sale u/ 32R;= Mi;hael #ors  )anuari ,-8 -8., Anonim men0ata/an...

FeBz 0hd australia 2)mz u00 sale

0D;= mi;hael /ors purses 3z*ui VWX%(D (air !trai0htener 6lE;i burberr2 outlet 7H00 ;haussures u00 -<#ut 0hd hair strai0hteners 82Oze louis
lon0;hamp ba0s p1=a2
=antasti;all2 lo
Pos/an #omentar Lin/s to this post

Buat sebuah Lin/ Postin0 Lebih Baru Postin0 Lama Beranda Lan00anan: Pos/an #omentar "Atom$ teets Len;ana *a;eboo/ Mi;elia Amalia Mi;elia Amalia Buat Len;ana Anda *ollo b2 Email

temen4temen Ada /esalahan di dalam 0ad0et ini translate it %oo0le4Translate4Chinese "!impli>ed$ BETA %oo0le4Translate4En0lish to *ren;h %oo0le4Translate4En0lish to %erman %oo0le4Translate4En0lish to &talian %oo0le4Translate4En0lish to )apanese BETA %oo0le4Translate4En0lish to #orean BETA %oo0le4Translate4En0lish to Russian BETA %oo0le4Translate4En0lish to !panish Poered b2 Y %rab this id0et insta0ram Labels best da2 "3$ Bestda2 ",$ blo00in0 "G$ do;tor anna be "-$ do;tor annabe ",$ du/a "8$ epilo0 blo/ "G$ *# Unand "8G$ =riends "$ healt2 li=e ",@$ imunolo0i "G$ indonesia/u "6$ isen0 "8$ /ardiolo0i "@$ /ehamilan "8$ /eluar0a ; "@,$ #eluar0a ;e ",$ Lets Tal/ About Da/ah "$ LetZs tal/ about daZah "8$ lomba "$ maha/ar2a Allah ",$ minan0 "8$ MPM4DPM #M U'A'D "6$ m2 =amil2 ",$ M2 Poem ",G$ M2 stor2 ",3G$ neoplasia "$ neoplasma "$ ob02n "$ on/olo0i "$ Ophtamolo02 "8$ Other poem "6$ patolo0i anatomi "8$ pela1aran berhar0a "3$ pemeri/saan >si/ ",$ penilitian dan te/nolo0i /edo/teran "$ 7uote "$ rasa hati ",$ re;ipes "@$ re0enerasi hati "3-$ !a/inah bersamamu "3$ sensi "F$ sistem indra "$ soal, blo/ sistem or0an, "3$ soal, /edo/teran "8-$ terminolo0i "@$ treatment "8$ tu0as /uliah "8,$ tumbuh /emban0 ana/ ",$ untu/ ana/ /ami

"-$ urolo0i "$
►

,- "$

►

,-3 "@$

►

,-@ "@8$

►

,-8 "-8$

▼

,-, "@@$ ►

Desember ",$

►

'o
►

O/tober ",$

▼

!eptember "6$ li=e is ;ompli;ated

 

teles/op

 

e/spe/tasi ilmu 7abla amal Tumor Palpebra Case Ul/us #ornea Re=erat #atara/ #on0enital Re=erat Atro> Papil 'er
 

sepi

perahu /ertas ne home  

asap 2a 2a 2a

 

mata tebar pesona ►

A0ustus "3$

►

)uli "F$

►

)uni "$

►

Mei "3$

►

April "3$

►

Maret "G$

►

*ebruari "$

►

)anuari "@$

►

,- "-F$

►

,-- "G3$

►

,--G "F8$

►

,--6 "$

►

,--F "8$

2an0 barusan n0omen Y %rab This Hid0et mere/a pun menulis

Blo0 Do/ter @ Man=aat Buah #ii Untu/ #esehatan 4 Buah /ii meman0 bu/an buah asli &ndonesia tetapi buah ini mulai ban2a/ diper1ual beli/an di ne0eri ini. Disebut /ii /arena buah ini mirip den0an burun0 /... 8 1am 2an0 lalu   >/riras2id.;om +ideo editin0 bein0 dramati; a[ 4 +ideo editin0 bein0 dramati; at its best "padahal berenan0 doan0 pun$ \\\ +ie Ori0inal: https:II.insta0ram.;omIpIB*oxpDCCPlI , 1am 2an0 lalu Business and Be2ond %ame #esadaran 4 Dalam sebuah trainin0 2an0 pernah sa2a i/uti ada satu permainan 2an0 terus terin0at sampai saat ini /arena menurut sa2a uni/ dan berman=aat. 'aman2a %ame ...  hari 2an0 lalu *athul Al
Hhat 'on4Millennials Re;ruiters are loo/in0 =or in Millennials 4 Ma=th 2ear and still loo/in0 =or passionate and =earless 2oun0 indi
Perlihat/an !emua ;he;ool bda2 %et 2our on =ree Blo0o
annida online   medi;al4di;tionar2   dudun0