TUGAS STABILITAS STABILITAS OBAT REVIEW JURNAL
NAMA KELOMPOK : NOVIA VIA OVI TRY PERM PERMA ATASARI
( I2 I22120 212030 30))
SYAHFITRI
( I22112046)
RAFIKA YUNIARTO KA KARMILA
(I22112030)
PROGRAM STUI FARMASI FAKULTAS KEOKTERAN UNIVERSITAS TANJUNGPURA PONTIANAK 2016
ABSTRAK Pengaruh pH dan Kekuatan Ionik terhadap Profil Kelarutan Ofloksasin Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelarutan ofloksasin semakin meningkat pada pH di bawah pKa1 (6,0! dan di atas pKa" (,"#!, akan tetapi kelarutan ofloksasin semakin menurun pada pH diantara pKa1 dan pKa"$ Perubahan pH dari pH 6," menjadi pH 1,# meningkatkan kelarutan ofloksasin hingga %,%6 kali, sedangkan perubahan menjadi pH 1",# peningkatan kelarutan hingga ,6& kali$ Kelarutan ofloksasin pada berbagai 'ariasi kekuatan ionik menunjukkan bahwa peningkatan kekuatan ionik akan mengakibatkan peningkatan kelarutan$ Pengamatan tersebut mengindikasikan terjadina peristiwa salting in$ )east*+uare -itting .nalsis menggunakan persamaan Henderson*Hasselbal/h untuk senawa amfoter kurang dapat menjelaskan proses pelarutan ofloksasin dalam pelarut dapar berbagai ph$ Pengaruh ph dan oksidan oon terhadap jumlah bakteri /oliform pada limbah rumah sakit (studi kasus limbah rsud kota ogakarta! +ebagai sampel adalah limbah /air umah +akit 2mum 3aerah (+23! Kota 4ogakarta$ +ampel limbah diproses dengan 5 ma/am perlakuan, aitu pertama limbah dioon dalam waktu tertentu$ Kedua aitu limbah diberi kapur saja dan ang ketiga limbah diberi kapur dan dioonisasi dalam waktu tertentu$ 3ari ketiga perlakuan tersebut, ternata perlakuan ang ketiga ang dapat memberikan hasil ang maksimal, aitu limbah diberi kapur sampai pH limbah ,# dan dioonisasi selama &0 menit memberikan hasil sebagai berikut bakteri /oliform dari 10$000 7P8 menjadi 0 7P8 (sel9100 m)!$ Hasil ini sudah memenuhi persaratan sesuai dengan keputusan :ubernur 3I4 no$ 6# tahun 1%%% untuk limbah golongan II, aitu limbah ang digunakan untuk irigasi perikanan dan pertanian$ Pengaruh 'ariasi konsentrasi dan ph asam larutan sodium dodesil sulfat terhadap proses pemisahanna pada membran selulosa asetat Penelitian ini telah dilakukan dengan mempelajari pengaruh konsentrasi dan pH larutan asam surfaktan anionik natrium lauril sulfat terhadap pemisahana pada membran ultrafiltrasi terhadap kinerja membran selulosa asetat (fluks 8a)+ dan rejeksi 8a)+!$ Preparasi membran selulosa asetat dilakukan dengan metode in'ersi fasa$ Konsentrasi 8a)+ ang digunakan di bawah KK7 (0,001*0,0057! dan pH asam(5*6!$ Hasil pengukuran KK7 pada pH 5, &, #, 6 adalah sebagai berikut 0,005% 7; 0,00&6% 7; 0,00#<1 7; 0,0066% 7$ Hasil uji kinerja membran tertinggi fluks, koefisien rejeksi dan massa teradsorb berturut*turut adalah sebagai berikut 8a)+ 0,001 7 pH 5 0,## ()9m"jam!; 0,005 7 pH 6 %%,6&6 = 0,0&0 g$ Pengaruh ph dan penambahan asam terhadap penentuan kadar unsur krom dengan menggunakan metode spektrofotometri serapan atom pengaruh pH dan penambahan asam terhadap kadar unsur Krom telah dilakukan$ 3alam penelitian ini pelarut asam ang digunakan adalah H8O5, H>l, .ua egia dengan 'ariasi pH "$0, "$#, 5$0, dan 5$#$Kadar Krom diukur dengan metode +pektrofotometri +erapan .tom (++.! setelah penambahan pelarut asam dan mem'ariasikan pH larutan$ Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi maksimum dari Krom dengan menggunakan .ua egia dan pH optimum adalah 5$ 3ari hasil penelitian ini diketahui bahwa pH dan penambahan asam sangat berpengaruh terhadap pengukuran konsentrasi Krom dengan menggunakan metode +pektrofotometri +erapan .tom (++.!$ Pengaruh konsentrasi asam stearat terhadap karakteristik sediaan dan pelepasan krim kurkumin merupakan hasil isolasi bahan alam ang telah diketahui manfaatna dalam pengobatan$ Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan konsentrasi asam stearat terhadap karakteristik sediaan dan pelepasan kurkumin dari krim sesaat setelah dibuat dan setelah
penimpanan &0?> selama 1& hari$ Pelepasan kurkumin diamati selama % jam$ Hasil penelitian menunjukkan peningkatan konsentrasi asam stearat memberikan pengaruh terhadap karakteristik sediaan dan pelepasan kurkumin dari krim$ Pengaruh ph )arutan .ntosianin +trawberr dalam Prototipe Dye Sensitized Solar Cell (3++>! hasil pengujian sel sura menunjukkan bahwa sel sura ang direndam dengan pH ",0 memiliki keluaran ang paling tinggi, dimana arus rangkaian pendek (Is/! ang didapatkan sebesar @. dan tegangan rangkaian buka (Ao/! sebesar 5"1 mA, serta besar rapat arus (Bs/! adalah "0 @.9/m"$ +edangkan efisiensi kon'ersi energina sebesar ",#60 C 10D5=$ 7empelajari pengaruh penambahan beberapa asam pada proses isolasi protein terhadap tepung protein isolat ka/ang hijau ( phaseolus radiatus l.! hasil analisis penelitian 9utama menunjukkan bahwa produk tepung protein isolate ka/ang hijau ang mempunai kadar protein paling tinggi adalah perlakuan a1b" sebesar <6,#6 = aitu dengan penambahan asam asetat(a1! dengan nilai pH larutan &$# (b"!$ Pengaruh ph,na/l dan pemanasan terhadap stabilitas antibakteri bunga ke/ombrang dan aplikasina pada daging sapi giling aplikasi estrak etil asetat pada konsentrasi 1 dan 5 7I> pada daging /in/ang masih efektif untuk mengurangi bakteri hidup sampai < hari dan # 7I> masih berlau sampai % hari$ Pengaruh ph terhadap elektrodekolorisasi at warna remazol black b dengan elektroda pbo" Penggunaan metode elektrolisis dalam pengolahan limbah at warna mempunai beberapa keuntungan dibandingkan dengan metode lainna aitu biaa ang lebih rendah dan tidak memberikan pen/emaran tambahan terhadap lingkungan$ +alah satu faktor ang menentukan keberhasilan proses elektrolisis adalah elektroda ang digunakan$ Eimbal dioksida dipilih karena mempunai beberapa kelebihan aitu harga ang murah, stabilitas ang /ukup ideal dan tahan terhadap korosi$ Pengaruh berbagai ph sari buah dan suhu pasteurisasi terhadap akti'itas antioksidan dan tingkat penerimaan sari kulit buah manggis akti'itas antioksidan sari kulit buah manggis tidak dipengaruhi oleh 'ariasi pH dan suhu pasteurisasi, ke/uali aroma$ Benis penelitian ini adalah eksperimental ang dilakukan dengan /ara menguji stabiltas fisik dan mutu hedonik sirup temulawak ang telah dibuat$ 2ji stabilitas fisik dilakukan dengan menimpan sirup pada suhu &00> selama minggu, menguji organoleptis, 'iskositas dan derajat keasaman (pH! sirup setiap " minggu. ## orang mahasiswi semester & tahun ajaran "01&9"01# Burusan Bamu Poltekkes +urakarta berperan sebagai pane lis semi terlatih dalam uji hedonik$ Pada penelitian ini dilakukan uji pengaruh pH, pengaruh tipe mikroemulsi dan pengaruh suhu penimpanan terhadap stabilitas +.P serta analisisna menggunakan metode HP)>$
PENAHULUAN AN HASIL
Pada kekuatan ionik ang berbeda, hubungan kelarutan ofloksasin dengan pH memiliki bentuk profil ang relatif sama$ Perbedaan nilai kelarutan disebabkan adana penambahan 8a>l pada kekuatan ionik 0," seperti telah dijelaskan pada bagian sebelumna$ 3ari profil tersebut dapat diperoleh nilai simpangan baku (+3! ang besar pada pH 1,# aitu dengan +3 sebesar 6,<%"%$ 8ilai +3 ang /ukup besar ini menunjukkan bahwa peningkatan kekuatan ionik pada pH 1,# memberikan perbedaan kelarutan ofloksasin ang /ukup besar jika dibandingkan dengan kondisi pH ang lain$ Penurunan jumlah bakteri ang sangat tajam$ Fiota air dapat hidup pada pH antara 6 G %$ Fiota air tersebut termasuk bakteri, 'irus dan jenis fauna air didalamna, ada beberapa jenis mikrobiologi ang masih mungkin hidup pada pH terlalu basa maupun asam, akan tetapi kondisi terlalu basa ini tetap mengganggu kehidupan dari biota air, pada pH masih ditemukan jumlah bakteri /oliform ang sangat besar, pH masih /ukup naman sebagai tempat hidup mikroba maupun bakteri*bakteri se/ara umum$ +emakin rendah pH dan konsentrasi larutan 8a)+ fluks ang dihasilkan semakin besar, didapat nilai fluks tertinggi pada pH 5 konsentrasi 8a)+ 0,001 7 aitu 0,## ()9m"$Bam!; pada pH & konsentrasi 8a)+ 0,001 7 aitu 0,"5 ()9m"$Bam!; pada pH # konsentrasi 8a)+ 0,001 7 aitu 0,<%" ()9m"$Bam!; pada pH 6 konsentrasi 8a)+ 0,001 7 aitu 0,<6% ()9m"$Bam!$ Fahwa 'ariasi pH dan konsentrasi larutan umpan 8a)+ sangat berpengaruh terhadap pemisahan dengan membrane 2ltrafiltrasi selulosa asetat, aitu +emakin rendah pH larutan 8a)+ nilai KK7 ang didapat semakin ke/il$ +emakin rendah pH dan konsentrasi larutan 8a)+ di bawah KK7 akan menghasilkan fluks ang lebih tinggi disbanding konsentrasi larutan 8a)+
ang lebih besar, dan berbanding terbalik dengan nilai rejeksi, di mana semakin tinggi pH dan konsentrasi larutan 8a)+ rejeksi ang didapat semakin tinggi$ pH optimum untuk logam Krom adalah 5, karena pada pH ini nilai absorbansi ang diperoleh lebih besar$ Ini menunjukkan bahwa bahwa pada pH ini (pH5! tereksitasina logam Krom lebih sempurna$ Pada pH 5 atom* atom >r dapat tereksitasi oleh energi thermal dari nala dan menerap sinar dengan panjang gelombang 5#<,% nm dari lampu katoda (sumber radiasi! dimana intensitas sinar ang diserap oleh atom*atom logam akan sebanding dengan kandungan logam*logam dalam larutan tersebut$ +edang pada pH ", dan pH "$# terlihat nilai absorbansina lebih rendah dari absorbansi pada pH 5 ang dikarenakan pada pH ini terlalu asam(pekat! dimana terlalu asam akan menebabkan suhu nala berkurang dari semestina sehingga tidak dapat se/ara optimum mengeksitasikan logam Krom tersebut akibatna ba/aan serapan atom menjadi lebih rendah dibanding dengan menggunakan larutan pH 5$ Pada pH 5$# nilai absorbansi menurun, disebabkan pada batas pH tersebut telah mulai terbentuk endapan sehingga pada saat eksitasi terjadi tidak keseluruhan logam >r tersebut dapat dieksitasikan, dengan ini akan mengurangi nilai ba/aan serapan atomna$ pH krim ang baru dibuat berkisar antara 6,50 G 6,&0$ Peningkatan konsentrasi asam stearat menebabkan perubahan terhadap pH sediaan$ Penimpanan menebabkan perubahan signifikan terhadap pH krim dibandingkan pada hari pertama krim dibuat$ entang pH sediaan selama penimpanan antara 6,05 G 6,"0$ +emakin lama masa penimpanan, semakin turun pH sediaan$ Pengaruh ph,na/l dan pemanasan terhadap stabilitas antibakteri bunga ke/ombrang dan aplikasina pada daging sapi giling$ Penelitian pengujian antibakteri pada sstem pangan telah dilaporkan misalna pada susu skim diperlukan konsentrasi " 7I>, pada sup #0 7I> dan pada
keju lunak "#*100 7I>$ .plikasi ekstrak bunga ke/ombrang pada daging giling memerlukan penelitian mengenai konsentrasi ang tepat agar efektif$(1!$ 3ata hasil pengujian pengaruh pH terhadap akti'itas antibakteri menunjukkan bahwa akti'itas ekstra etil asetat bunga ke/ombrang terhadap bakteri uji dipengaruhi oleh pH$ Pengaruh pH terhadap efeti'itas etil asetat bunga ke/ombrang terhadap $ /oli dan F$ /ereus akti'itasna terlihat meningkat pada pH #*<, namun pada pH dan % ekstrak etil asetat tidak memberikan penghambatan pada bakteri uji(1!$ Pengaruh berbagai ph sari buah dan suhu pasteurisasi terhadap akti'itas antioksidan dan tingkat penerimaan sari kulit buah manggis$ Pengaturan pH pada sari buah dengan menambahkan asam sitrat$ .ntosianin pada ulit buah manggis menebabkan warna menjadi merah keunguan$ Pada pH asam warna antosianin berubah menjadi semakin merah$ Kedua pigmen alami ini akan mempengaruhi sari kulit buah("! Hasil tingkat penerimaan warna sari kulit buah manggis memiliski nilai rata*rata ",#0* 5,"0$ +emua 'ariasi pH dan suhu pasteurisasi terhadap warna sari kulit buah manggis disukai panelis$ Jarna sari kulit buah manggis pada pH 5 dan suhu pasteurisasi <#0/ paling disukai panelis$ Ferdasarkan analisa statisti/,'ariasi pH dan suhu pasteurisasi tidak mempengaruhi warna sari kulit buah manggis$ 2ji wil/oon menunjukkan ada perbedaan bermakna dari warna sari kulit buah manggis dengan 'ariasi pH dan suhu pasteurisasi("!$ Pengaruh ph )arutan .ntosianin +trawberr dalam Prototipe Dye Sensitized Solar Cell (3++>! Kondisi pH sangat mempengaruhi stabilitas9kesetimbangan dari larutan ekstrak antosianin$ )arutan antosianin memiliki lima bentuk kesetimbangan ang bergantung pada kondisi pH, aitu kation flavilium, basa karbinol, kalkon, basa quinonoidal , dan quinonoidal anionic$ Ketika dalam kondisi pH ang sangat asam, antosianin memiliki bentuk kation flavilium, dimana antosianin
berada pada kondisi paling stabil dan paling berwarna$ +edangkan pada pH ang lebih basa, antosianin akan berwarna kuning (bentuk kalkon!, berwarna biru (bentuk uinouid!, atau tidak berwarna (basa karbinol!(5!$ 2ntuk sel sura ang direndam dalam larutan ekstrak antosianin strawberr dengan pH 5,0 masih sangat ke/il aitu sebesar 0,016 C 10D5=$ 3an untuk sel sura ang direndam dalam larutan ekstrak antosianin strawberr dengan pH ",# adalah 0,1<0 C 10D5=$ +edangkan sel sura ang direndam dalam larutan ekstrak antosianin strawberr dengan pH ",0 memiliki efisiensi kon'ersi energi ang paling tinggi dibanding dengan ang lain aitu sebesar ",#60 C 10D5$ Hal ini terjadi karena ketika dalam kondisi pH ang rendah (sangat asam!, antosianin berada pada kondisi paling stabil dan paling berwarna, sehingga efisiensi ang dihasilkan memiliki nilai ang paling tinggi(&!$ 7empelajari Pengaruh Penambahan Feberapa .sam Pada Proses Isolasi Protein Eerhadap Eepung Protein Isolat Ka/ang Hijau ( Phaseolus radiatus L.! Pembuatan isolat protein dilakukan dengan menggunakan sifat*sifat fungsional protein$ +alah satu ang paling berpengaruh adalah sifat kelarutan protein$ Isolat protein dibuat dengan /ara mengendapkan protein pada titik isoelektrikna$ 3engan /ara ini, protein dapat diisolasi dan dipisahkan dari bagian bahan lainna ang tidak diinginkan$ Hasil isolat protein ka/ang hijau, ini dapat merupakan olahan lanjutan dari pembuatan pati ka/ang hijau (tepung hunkwe!, aitu dengan mengekstraksi dari ka/ang hijau dengan air, dan memanfaatkan filtrat$ +edangkan bagian ang mengendap merupakan karbohidrat pati$ Koagulasi dan pengendapan dilakukan dengan /ara pemanaskan, dan penambahan asam, agar men/apai pH tertentu (pH isoelektrik!, terjadi penggumpalan, dan endapan (protein! dipisahkan dari /airan (pati!$ Benis asam dan pengaruh pH larutan (filtrat! ang sangat berpengaruh pada kemampuan untuk mengkoagulasi protein, dan endapan protein ang terjadi(#!$
Pengaruh ph terhadap elektrodekolorisasi at warna remazol black b dengan elektroda pbo" .dapun pH ang paling efektif adalah 1 dan semakin ke/il penurunanna pada pH ang semakin besar$ Hal itu disebabkan karena jumlah HL ang terkandung lebih banak sehingga meningkatkan jumlah elektron ang terlibat dalam reaksi tersebut dan pada akhirna menebabkan proses dekolorisasi sampel menjadi lebih /epat dibandingkan dengan pH ang lebih besar (6!$ Penilaian terhadap sirup temulawak tidak hana pada stabilitas fisikna saja tetapi juga dilakukan penilaian organoleptik dengan metode hedonik$ 2ji penilaian organoleptik ang dilakukan dengan metode hedonik aitu dengan melakukan analisis menurut uji kesukaan (parameter aroma, warna, tekstur, rasa! menggunakan ## orang panelis ang diberikan /ontoh sediaan sirup ang mengandung ekstrak temulawak$ 2ntuk melihat tingkat kesukaan panelis terhadap sediaan berdasarkan masing*masing parameter, digunakan skala numeri/$ Eingkat keasaman atau pH diukur dengan menggunakan pH meter $ pH meter dikalibrasi dengan /ara di/elupkan dalam larutan buffer pH <, kemudian dibilas dengan auadest$ pH meter di/elupkan dalam sampel sirup, didiamkan beberapa saat dan hasilna dapat dilihat dari angka ang tertera di laarna$ 3ari hasil penelitian diperoleh, pH optimum +.P berada pada pH 6,# ini dapat dilihat dari laju penguraian +.P dalam pada pH 6,# lebih lambat dan jika di plot antara log >t terhadap t akan diperoleh garis lurus dengan persamaan *0,00"< G 5,#""& dan harga r 0,%#&6$ 3ari persamaan tersebut dapat disimpulkan bahwa reaksi penguraian +.P mengikuti kinetika reaksi orde 1 dan perhitungan laju penguraian +.P diperoleh nilai k 6,"11 10*5 permenit$
KESIMPULAN
1! Kelarutan ofloksasin meningkat pada pH di bawah nilai pKa1 dan di atas nilai pKa"$ Perubahan pH dari pH 6," menjadi 1,# dan 1",# menebabkan peningkatan kelarutan ofloksasin sekitar sepuluh kalina$ "! Penambahan kapur sampai pH limbah <,#, ang digabung dengan proses oonisasi dapat menurunkan jumlah bakteri /oliform dari 10$000 7P8 menjadi 0 7P8 (sel9100ml!$ 5! Penambahan kapur sampai pH limbah <,#, ang digabung dengan proses oonisasi dapat menurunkan jumlah bakteri /oliform dari 10$000 7P8 menjadi 0 7P8 (sel9100ml!$ &! 3ari hasil penelitian ang dilakukan diketahui bahwa pelarut asam dan pH larutan sangat berpengaruh
terhadap
pengukuran
kadar
logam
Krom
dengan
menggunakan
+pektrofotometer +erapan .tom$ Pelarut ang sesuai untuk penentuan kadar unsure Krom adalah .ua egia pada pH 5$ #! Peningkatan konsentrasi asam stearat menebabkan perubahan karakteristik sediaan krim meliputi organoleptis, penimpanan$
pH,
'iskositas,
dan
ketersebaran sebelum
dan
sesudah
Peningkatan konsentrasi asam stearat mempengaruhi jumlah kumulatif
kurkumin ang terlepas baik sebelum dan sesudah penimpanan$ 6! Pengaruh ph,na/l dan pemanasan terhadap stabilitas antibakteri bunga ke/ombrang dan aplikasina pada daging sapi giling akti'itas antibakteri ekstrak etil asetat dan etanol bunga ke/ombrang pada pH asam (&! lebih besar disbanding pH basa (*%!
! Pengaruh ph )arutan .ntosianin +trawberr dalam Prototipe Dye Sensitized Solar Cell (3++>! sel sura ang direndam dalam larutan antosianin dengan pH ",0 memiliki keluaran ang paling tinggi$ %! 7empelajari pengaruh penambahan beberapa asam pada proses isolasi protein terhadap tepung protein isolat ka/ang hijau ( Phaseolus radiatus L.! .da interaksi pengaruh jenis asam (.! dan nilai pH (F! ang berbeda berpengaruh terhadap kadar protein tepung isolat ka/ang hijau, tetapi tidak berpengaruh pada kadar air isolat protein$ 10! Pengaruh ph terhadap elektrodekolorisasi at warna remazol black b dengan elektroda Pbo" 3ari hasil analisis pada temperatur kamar, elektrodekolorisasi menggunakan anoda PbO" dan katoda karbon menghasilkan persen dakolorisasi %%,6&= pada pH 1 dan semakin menurun pada pH ang semakin besar$ 11! 'iskositas sirup mengalami penurunan pada penimpanan selama " minggu akan tetapi akhirna stabil pada minggu ke*& sampai minggu ke*$ 3erajat keasaman (pH! dan organoleptik sirup stabil selama penimpanan minggu$ 1"! 8ilai pH stabilitas optimum +.P adalah 6,# dengan laju penguraian k 6,"11 10*5 permenit dan kinetika laju reaksi orde satu$
AFTAR PUSTAKA
1$ F23IP.EIJI JI+234.8I8:+IH$, dkk ! Pengaruh pH dan Kekuatan Ionik terhadap Profil Kelarutan Ofloksasin$ 131 ,
"01&$
JURNAL ILMU KEFARMASIAN INONESIA"" #$%! 2&'31" ISSN 163'
"$ Isuniarto, dkk$ P8:.2H pH 3.8 OK+I3.8 OMO8 EH.3.P B27).H F.KEI >O)I-O7 P.3. )I7F.H 27.H +.KIE (+tudi Kasus )imbah +23 Kota 4ogakarta!$ Pusat Teknoloi !kselerator dan Proses "ahan "!T!#, $oyakarta. I++8 0"16 G 51", 5$ lis 8ur -arida, dkk$P8:.2H A.I.+I KO8+8E.+I 3.8 pH .+.7 ).2E.8 +O3I27 3O3+I) +2)-.E EH.3.P PO++ P7I+.H.884. P.3. 77F.8 +)2)O+. .+E.E$ Burusan Kimia, -akultas 7IP., 2ni'ersitas Bember (28B! &$ Mul .lfian, P8:.2H pH 3.8 P8.7F.H.8 .+.7 EH.3.P P88E2.8 K.3.
28+2
KO7
38:.8
78::28.K.8
7EO3
+PKEO-OEO7EI +.P.8 .EO7, Burnal +ains Kimia Aol$ 11, 8o$1 5<*&1 3epartemen Kimia -7IP. 2ni'ersitas +umatera 2tara, "00< #$ 3iah
+afitra,
P8:.2H
KO8+8E.+I
.+.7
+E..E
EH.3.P
K..KEI+EIK +3I..8 3.8 P)P.+.8 KI7 K2K27I8,
Burnal
Pharmas/ien/e, Aol 1, 8o$ 1, hal 1& * 1< I++8 "5## G #56, "01& 6$ 8aufalin ,dkk$ Pengaruh Ph,8a/l 3an Pemanasan Eerhadap +tabilitas .ntibakteri Funga Ke/ombrang 3an .plikasina Pada 3aging +api :iling$ Burnal Eeknologi dan Industri Pangan 'ol$NAII$8o$05, "006 <$ :upita, >8$ Pengaruh Ferbagai Ph +ari Fuah 3an +uhu Pasteurisasi Eerhadap .kti'itas .ntioksidan 3an Eingkat Penerimaan +ari Kulit Fuah 7anggis, "01" $ +eafast >enter$ 7erah*2ngu .ntosianin, Pewarna .lami untuk Pangan, "5*&5, "01"
%$ 7isba/hudin, 7>$ Pengaruh pH )arutan .ntosianin +trawberr dalam Prototipe Dye Sensitized Solar Cell (3++>!$ B$ -is$ 3an .pl$, Aol$ 10, 8o$ ", "01& 10$ Eriono, .$ 7empelajari Pengaruh Penambahan Feberapa .sam Pada Proses Isolasi Protein Eerhadap Eepung Protein Isolat Ka/ang Hijau ( Phaseolus radiatus L.!$ +eminar ekaasa Kimia 3an Proses, I++8 1&11*&"16, "010 11$ 8irmalasari, .3$ Pengaruh pH Eerhadap lektrodekolorisasi Mat Jarna %emazol "lack " 3engan lektroda Pbo"$ 1"$ 8utrisia .uariushinta +auti1!, .gus Jinarso1!$ +tabilitas -isik 3an 7utu Hedonik +irup 3ari Fahan Eemulawak (Curcuma &anthorrhiza ob$!$ Poltekkes Kemenkes +urakarta$"01" 15$ >hris 3e'iarn, 1Henn )u/ida, "+afn$ 2ji +tabilitas Kimia 8atrium .skorbil -osfat 3alam 7ikroemulsi 3an .nalisisna 3engan HP)>$ 'urnal (armasi !ndalas )ol * +* !pril -*-. /SS# 0 -1-23-45 1&$ )usi senja arianingtas$ +tabilitas fisika dan pH sediaan krim anti jerawat dengan menggunakan stearl al/ohol dan setl al/ohol sebagai basis krim$ Burnal ilmiah mahasiswa uni'ersitas +urabaa 'ol$5 no "$ "01& 1#$ lda -$ luawo, gaatri /itraningtas, no'el kojong$ Pengaruh suhu terhadap stabilitas berbagai produk tablet nifedipin$ Program studi farmasi -7IP. 28+.E$ "01&