SISTEM TRANSPORTASI TRANSPORTASI JAKARTA untuk Memenuhi Tugas Perkuliahan Sistem Transportasi Semester Lima
Oleh
Maulida Nurunnafissa
( 149 409 4004 )
FAKULT FAKULTAS TEKNI T EKNIK K PRODI TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS HASYIM ASY’ARI TEBUIRENG JOMBANG 2016
KATA PENGANTAR Pui Pui s!uk s!ukur ur keha kehadi dira ratt "LL"# LL"# S$ S$T T% atas atas &erk &erkat at dan dan rahm rahmat at'N 'N!a !a kami kami dapa dapatt men!elesaikan tugas Siste T!"#s$%!t"si !ang &erudul &Siste T!"#s$%!t"si J"'"!t"& dapat terselesaikan dengan &aik Tuuan dari pem&uatan makalah ini adalah untuk memenuhi pers!aratan perkuliahan eton Prategang Prategang Tidak lupa uga kami u*apkan terima terima kasih kepada +&u A() R%es*(#i#+t("s, D, A- S,T- M,T selaku selaku dosen pem&im&ing pem&im&ing kami% kepada teman'teman teman'teman seperuangan seperuangan !ang telah
&ersama'sama &ekera% dan semua pihak !ang mendukung terselesaikann!a makalah ini Semoga dengan di&uatn!a laporan ini &isa &erguna &agi pem&a*a dan &agi kami khususn!a ,ami mengaharapkan kritik dan saran !ang mem&angun% sehingga akan ter*ipta makalah !ang le&ih sempurna "miin
-om&ang% .0 Septem&er /01
Penulis
BAB I PENDAHULUAN A, L"t"! Be."'"#+
urukn!a sistem penataan kota uga mem&erikan sum&angsih !ang &esar terhadap pemanasan glo&al Pola guna lahan !ang tidak &eraturan serta tidak &ertumpu pada keselamatan lingkungan men!e&a&kan adan!a ketimpangan antara pem&angunan fisik dengan ke&erlanutan lingkungan Pemahaman ini pada akhirn!a tidak akan men*iptakan suatu pem&angunan !ang &erkelanutan dimana !ang dimaksud dengan &erkelanutan adalah tidak han!a dinikmati oleh mas!arakat masa kini saa namun uga generasi !ang akan datang #al ini dikarenakan apa&ila pem&angunan fisik dilaksanakan terus menerus% maka kemampuan lingkungan untuk memulihkan diri se*ara alami adalah ter&atas sehingga nantin!a lingkungan terse&ut akan rusak !ang diaki&atkan oleh adan!a aktiitas manusia "dan!a pem&angunan fisik harusn!a diim&angi dengan ke&utuhan akan ruang ter&uka hiau karena nantin!a 2T# ini !ang akan mem&antu mengurangi efek kerusakan lingkungan !ang dise&a&kan oleh adan!a pem&angunan fisik terse&ut -adi% pem&angunan fisik dapat dikatakan sia'sia apa&ila tidak diim&angi dengan adan!a 2uang Ter&uka #iau (2T#) !ang memadai "dan!a peraturan seperti 2T2$ !ang mengharuskan &ah3a suatu ka3asan kota harus memiliki paling tidak .0 2uang Ter&uka #iau dari total keseluruhan lahan !ang ada% agakn!a mulai ditinggalkan akhir'akhir ini #al ini dikarenakan &an!akn!a ruang ter&uka hiau !ang dialihfungsikan se&agai lahan ter&angun !ang le&ih mendatangkan nilai komersil Namun pada akhirn!a% dampak pengalihfungsian ini uga akan dirasakan oleh mas!arakat sekitar sendiri% misaln!a &anir Lahan !ang semula &erfungsi se&agai resapan dan *adangan air% diu&ah menadi lahan ter&angun !ang kemudian mengham&at peresapan air ke dalam tanah "ki&at se*ara makro uga dapat dirasakan oleh mas!arakat apa&ila semua 3ila!ah melanggar ketentuan minimal 2T# .0 terse&ut% !akni peru&ahan iklim !ang sekarang ini uga sudah dirasakan pada hampir 3ila!ah dunia termasuk +ndonesia
+ndonesia merupakan se&uah negara !ang &erperan se&agai paru'paru dunia dan &erfungsi se&agai pen!eim&ang lingkungan "pa&ila +ndonesia tidak menaga keseim&angan lingkungann!a% maka dampakn!a tidak han!a dirasakan oleh internal mas!arakat +ndonesia itu sendiri tetapi uga mas!arakat di seluruh dunia er&agai upa!a telah dilakukan oleh &er&agai kalangan untuk mengurangi dampak dari pemanasan glo&al terse&ut Salah satun!a adalah dengan menerapkan sistem transportasi &erkelanutan #al ini didasari oleh tinggin!a intensitas ke&utuhan manusia se&agai makhluk sosial untuk &erpindah dari satu tempat ke tempat lain untuk &er&agai keperluan% seperti sekolah% &ekera% rekreasi% dll $alaupun pada umumn!a penerapan transportasi &erkelanutan ini dipengaruhi oleh
struktur
suatu
ka3asan
perkotaan%
namun
hal
ini
dapat
uga
&erlaku se&alikn!a dimana aringan transportasi menentukan &entuk struktur suatu kota Pengertian dari transportasi &erkelanutan disini adalah suatu alat !ang dapat memenuhi ke&utuhan manusia untuk memindahkan ke&eradaan manusia itu sendiri ataupun &arang 5engan adan!a penerapan ini diharapkan dapat meminimalisir polusi udara !ang ke&an!akan dikarenakan adan!a pem&uangan gas lim&ah dari suatu moda transportasi Selain &er&agai permasalahan kompleks !ang ada% se&enarn!a +ndonesia uga memiliki potensi &esar untuk mendapatkan pem&angunan transportasi &erkelanutan #al ini dikarenakan masih kurangn!a aringan transportasi !ang sistematis dan memadai dalam menghu&ungkan antar kota% karena pem&angunan han!a terpusat pada ka3asan i&ukota saa% !akni -akarta "dan!a pem&angunan !ang tidak merata ini men!e&a&kan adan!a kesenangan pada daerah'daerah tertentu sehingga daerah terse&ut kesulitan dalam mengem&angkan potensi daerahn!a Seperti !ang kita tahu &ah3a dimana terdapat aringan alan !ang memadai% maka disitu pula daerah akan &erkem&ang #al ini menadi &ukti akan pentingn!a pengaruh transportasi terhadap perkem&angan suatu kota
2umusan Masalah 2umusan masalah dari makalah ini adalah 6 1 "pakah !ang dimaksud dengan transportasi 7 / agaimana terminolog! pengangkutann!a 7 . "pakah !ang men!e&a&kan teradin!a pengangkutan 7
4 "pa saa fungsi pengangkutan 7 8 agaimana s!stem transportasi di -akarta 7 "pa saa ma*am moda angkutan di -akarta 7 Maksud dan Tuuan Maksud dan tuuan di&uatn!a makalah ini adalah : 1 Menelaskan maksud dari transportasi / Menelaskan tentang terminolog! pengangkutan . Menelaskan mengenai pen!e&a& teradin!a proses pengangkutan 4 Menelaskan mengenai fungsi pengangkutan 8 Menelaskan tentang s!stem transportasi di -akarta Menelaskan mengenai ma*am moda angkutan di -akarta
BAB II KAJIAN TEORI
A, De/i#isi T!"#s$%!t"si
Transportasi adalah suatu proses pemindahan melalui alur perpindahan &aik melalui prasarana alami seperti udara% sungai% laut atau &uatan manusia (man made) seperti alan ra!a% alan rel dan alan pipa O&ek !ang diangkut dapat &erupa orang ataupun &arang dengan menggunakan alat ; sarana angkutan serta sistem pengaturan dan kendali tertentu !akni adan!a manaemen lalu lintas% sistem operasi% maupun prosedur perangkutan 5alam sistem transportasi% alan merupakan unsur !ang paling mendukung ke&erlangsungan sarana transportasi Menurut
5alam meren*akanan se&uah sistem transportasi% perlu menggunakan pendekatan sistem untuk menganalisis semua faktor !ang ada hu&ungann!a dengan permasalahan eksisting >ang dimaksud dengan sistem disini menurut Tamin (/000) adalah ga&ungan &e&erapa komponen atau o&ek !ang saling
&erkaitan 5alam suatu peren*anaan di&utuhkan adan!a alternatif'alternatif ter&aik dalam meme*ahkan suatu masalah !ang ada% maka dari itu ter&entuklah suatu sistem transportasi makro !ang ter&entuk dari &e&erapa sistem transportasi mikro !ang masing'masing memiliki keterkaitan dan &erhu&ungan satu sama lain Sistem transportasi mikro terse&ut antara lain 6 1 / . 4 5alam
Sistem kegiatan Sistem aringan prasarana transportasi Sistem pergerakan lalu lintas Sistem kelem&agaan &ukun!a
!ang
&erudul
? Perencanaan
dan
Permodelan
Transportasi@% Tamin menelaskan &ah3a sistem kegiatan memiliki enis kegiatan tertentu !ang akan mem&angkitkan pergerakan dan akan menarik pergerakan dalam proses pemenuhan ke&utuhan Sistem ini kemudian akan mem&entuk pola tata guna lahan !ang mem&utuhkan pergerakan untuk men*apain!a Pergerakan &erupa manusia atau &arang terse&ut akan mem&utuhkan sarana dan prasarana transportasi !ang kemudian akan mem&entuk sistem aringan !ang meliputi alan ra!a% kereta api% terminal &us dan kereta api% &andara serta pela&uhan laut +nteraksi antara sistem kegiatan dan sistem aringan ini akan menghasilkan sistem pergerakan &aik manusia atau &arang !ang sesuai dengan lingkungann!a apa&ila diatur oleh sistem reka!asa dan manaemen lalu lintas !ang &aik ,etiga sistem terse&ut terangkum dalam suatu sistem kelem&agaan !ang meliputi indiidu% kelompok% lem&aga dan instansi pemerintah serta s3asta !ang terli&at &aik se*ara langsung ataupun tidak langsung Sistem kelem&agaan di +ndonesia !ang mengatur ketiga sistem lainn!a terse&ut adalah 6 1 Sistem kegiatan 6 appenas% appeda Tingkat + dan ++% angda% Pemda / Sistem aringan 6 5epartemen Perhu&ungan (5arat% Laut dan
Sedangkan untuk sistem transportasi se*ara makro !ang memiliki hu&ungan dengan sistem transportasi se*ara mikro dapat dilihat pada gam&ar &erikut 6
Menurur ,adir (/00)% transportasi dapat diklasifikasikan &erdasarkan ma*am atau enisn!a !ang dapat ditinau dari segi &arang !ang diangkut% segi geografis transportasi dan dari segi teknis serta dari alat angkut !ang digunakan% antara lain 6 1 ,lasifikasi transportasi dari segi &arang !ang diangkut% !iatu6
/
.
a "ngkutan umum & "ngkutan &arang * "ngkutan pos ,lasifikasi transportasi dari segi geografis transportasi% !aitu6 a "ngkutan antar &enua & "ngkutan antar *ontinental * "ngkutan antar pulau d "ngkutan antar kota e "ngkutan antar daerah f "ngkutan di dalam kota ,lasifikasi transportasi dari segi teknis dan alat% !aitu6 a "ngkutan alan ra!a (highway transportation)% seperti truk% &
&is% dan sedan Pengangkutan rel (rail transportation)% seperti kereta api% trem
listrik
dise&ut rail and *
Pengangkutan road
rel
dan
alan
transportation atau
transportation (transportasi darat) Pengangkutan melalui air di
pedalaman
ra!a land (inland
transportation)% seperti pengangkutan sungai% kanal dan d
danau Pengangkutan
e
pengangkutan min!ak% &ensin dan air minum Pengangkutan l aut (ocean transportation)% seperti kapal
f
laut Pengangkutan udara (air transportation)% sepe
pipa
( pipe
line
transportation)%
, Se" Te!"*i#(" Pe!"#+')t"#
"da &er&agai ma*am pen!e&a& mengapa manusia melakukan pergerakan% &aik itu ditinau dari adan!a aktiitas ekonomi% sosial% pendidikan% rekreasi dan hi&uran serta ke&uda!aan 1 "ktiitas Akonomi Manusia pada dasarn!a mem&utuhkan pekeraan agar dapat memenuhi ke&utuhan hidupn!a !ang lain% oleh karena itu manusia melakukan pergerakan menuu tempat kera Pergerakan !ang
diaki&atkan oleh aktiitas ekonomi ini memiliki pola !ang dise&ut peek hour !akni pagi pukul 0B00'0=00% saat am makan siang !akni pukul 1/00'1.00 serta saat pulang kera !akni sekitar 1B00'1=00 / "ktiitas Sosial Manusia se&agai makhluk sosial pastilah mem&utuhkan manusia !ang lain demi ke&erlangsungan hidupn!a Oleh karena itulah manusia &epergian dari satu tempat ke tempat !ang lain demi menalin silaturahmi mungkin dengan teman dekat atau kera&at . "ktiitas Pendidikan Sama haln!a dengan aktiitas ekonomi% aktiitas ini memiliki pola !ang dise&ut dengan am si&uk !ang terdiri dari pagi hari !akni pukul 000'0B00 dan sore hari sekitar pukul 1800' 100 4 "ktiitas 2ekreasi dan #i&uran 5iluar rutinitas !ang &iasa dilakukan oleh manusia% tentun!a mereka memerlukan sedikit hi&uran dan rekreasi Pergerakan manusia menuu pusat rekreasi atau tempat'tempat per&elanaan khususn!a pada saat musim'musim li&uran 8 "ktiitas ,e&uda!aan >ang dimaksud pergerakan !ang dise&a&kan karena adan!a aktiitas ke&uda!aan adalah misaln!a pada saat pera!aan #ari 2a!a +dul Citri% &iasan!a mas!arakat akan &er&ondong'&ondong melaksanakan ritual mudik ke kampung halaman an!ak pula
*ontoh pergerakan !ang diaki&atkan oleh adan!a aktiitas ke&uda!aan D, F)#+si Pe!"#+')t"#
Transportasi selain &erperan se&agai prasarana &agi pergerakan manusia atau &arang uga untuk mengarahkan pem&angunan 5imana terdapat sistem transportasi !ang &aik% disitulah proses pem&angunan akan dilaksanakan #al ini dikarenakan untuk men*apai daerah terse&ut% salah satu hal !ang paling signifikan adalah &agaimana mengakses daerah terse&ut Semakin rendah kualitas dan kuantitas transportasi !ang terdapat pada suatu 3ila!ah% maka semakin rendah pula aksesi&ilitas menuu dan dari daerah terse&ut sehingga men!e&a&kan &erkurangn!a potensi untuk diadikan se&agai o&ek pem&angunan 5ari uraian diatas telah dielaskan &ah3a transportasi erat kaitann!a dalam proses pem&angunan Se*ara tidak langsung% proses pem&angunan ini uga mempengaruhi sektor ekonomi "dan!a suatu fenomena !ang dinamakan eolusi transportasi akan selalu &erhu&ungan dengan kegiatan ekonomi Aolusi transportasi merupakan suatu peru&ahan signifikan &aik terhadap sarana atau prasarana transportasi itu sendiri Seperti pada penemuan kereta api super *epat pada tahun 194% ter*iptan!a um&o et pada tahun 19B0 dan pelun*uran space shuttle pada tahun 19=1 "dan!a eolusi mutakhir ini meningkatkan kemudahan &agi manusia dalam melakukan segala aktiitas dan ke&utuhann!a Transportasi uga dapat diadikan se&agai salah satu faktor !ang paling menentukan dari adan!a kegiatan produksi &arang dan asa Pertim&angan utama dalam mendirikan suatu industri adalah lokasi% apakah lokasi terse&ut dekat atau auh dengan pasar -auh atau dekatn!a suatu lokasi industri dengan pasar pastilah mempengaruhi ongkos transportasin!a% dimana apa&ila lokasi terse&ut dekat dengan pasar maka akan mempengaruhi harga lahan !ang &iasan!a le&ih mahal apa&ila di&andingkan dengan lokasi !ang letakn!a auh dari pasar #al ini pada
akhirn!a akan mem&erikan Dnilai tam&ahE pada produk akhir dari kegiatan produksi terse&ut "dapun transportasi memiliki dua tipe atas dasar ke&utuhann!a !akni ke&utuhan se*ara langsung dan tidak langsung ,e&utuhan se*ara tidak langsung merupakan suatu pergerakan !ang ditim&ulkan oleh adan!a keperluan pergerakan lain% seperti pada kegiatan dan pergerakan pergudangan Sedangkan ke&utuhan se*ara langsung ditim&ulkan aki&at adan!a aktiitas ekonomi seperti ke&utuhan untuk mengakses tempat kera !ang men!e&a&kan adan!a alur commuting antara tempat tinggal dengan tempat &ekera Selain itu% ke&utuhan se*ara langsung uga dise&a&kan
karena
adan!a
pergerakan
&arang
dimana
pada
prosesn!a
menghantarkan &ahan mentah dan komponen'komponenn!a ke lokasi industri untuk kemudian diolah dan menadi &arang adi !ang diangkut menuu lokasi pasar E, Pe!"s"."3"# T!"#s$%!t"si Pe!'%t""#
Permasalahan !ang paling mendasar dari &urukn!a sistem transportasi khususn!a di negara &erkem&ang seperti +ndonesia adalah kema*etan ,ema*etan ini dise&a&kan karena adan!a ke&utuhan pergerakan !ang &esar &aik itu &erupa pergerakan orang ataupun &arang% namun tidak diim&angi dengan ketersediaan prasarana transportasi !ang memadai Selain itu% dapat uga dise&a&kan karena &urukn!a
sistem
pengelolaan
guna
lahan
!ang
akhirn!a
meningkatkan
ketergantungan manusia untuk &erpindah dari satu tempat ke tempat lain dalam arak !ang relatif auh dan menggunakan &er&agai ma*am moda transportasi ,urangn!a kontrol dari pemerintah uga men!e&a&kan lemahn!a hukum !ang &erlaku di +ndonesia sehingga men!e&a&kan kesemra3utan dalam hal transportasi Segala &entuk pelanggaran dapat diselesaikan se*ara DdamaiE !ang akhirn!a mengurangi kesadaran mas!arakat dalam hal disiplin &erkendara Padahal apa&ila peraturan terse&ut dialankan se&agaimana mestin!a dan pengendara !ang melakukan kesalahan dihukum &erdasarkan ketentuan !ang
&erlaku% maka hal terse&ut akan menum&uhkan rasa era di diri mas!arakat !ang akan &erdampak pada peningkatan kualitas dan kesadaran mas!arakat itu sendiri "dan!a fasilitas &erupa trotoar dapat uga mengurangi intensitas ketergantungan
manusia
untuk
menggunakan
moda
transportasi
dalam
pergerakann!a Namun seperti !ang kita ketahui keadaan eksisting di +ndonesia% &an!ak sekali teradi alih fungsi trotoar% misaln!a trotoar !ang digunakan se&agai prasarana &agi pedestrian% &erkurang fungsin!a karena diadikan tempat mangkal pedagang kaki lima "dan!a aktiitas !ang dise&a&kan oleh adan!a pedagang kaki lima ini pada a3aln!a akan menurunkan kualitas dan fungsi dari trotoar itu sendiri Misaln!a apa&ila terdapat trotoar dengan panang tiga meter% apa&ila terdapat pedagang !ang &erualan di sepanang trotoar terse&ut% maka efektiitas dari trotoar itu sendiri dapat &erkurang hingga 80 dari kemampuan a3aln!a atau dalam hal ini han!a men!ediakan 1%8 meter ruang &agi pealan kaki elum lagi ditam&ah dengan &erkurangn!a ken!amanan !ang dirasakan oleh pealan kaki% !ang akhirn!a memilih untuk menggunakan mo&il atau motor dalam melakukan pergerakan &aik itu dalam arak !ang relatif dekat atau auh% karena dinilai le&ih n!aman dan aman Selain pedestrian% ada uga pilihan &agi manusia untuk melakukan perpindahan antara lain dengan menggunakan sarana transportasi umum "dan!a &us3a! di -akarta% agakn!a menurunkan intensitas kema*etan 3alaupun tidak signifikan #al ini dikarenakan busway mem&utuhkan alur tersendiri untuk &ergerak% !ang akhirn!a memakan &adan alan dan mengurangi efektiitas alan semula Selainbusway% angkutan umum merupakan sarana transportasi !ang terdapat hampir di seluruh 3ila!ah di +ndonesia Namun karena kurangn!a perhatian pemerintah terhadap pengelolaan angkutan umum ini% maka dalam realisasin!a tidak dapat &eralan dengan optimal ,en!amanan dan keamanan dalam angkutan umum masih dinilai kurang sehingga mas!arakat le&ih memilih menggunakan kendaraan pri&adi
"da
delapan
langkah
!ang
&isa
dilakukan
dalam
menangani
permasalahan'permasalahan transportasi !ang ada di perkotaan% antara lain 6 1 / . 4 8 B =
Mengu&ah teknologi transportasi Mengu&ah teknologi informasi Mengu&ah *iri kendaraan Mengu&ah *iri ruas alan Mengu&ah konfigurasi aringan transportasi Mengu&ah ke&iakan kelem&agaan Mengu&ah perilaku peralanan Mengu&ah pilihan kegiatan
Sedangkan menurut 5irektorat Transportasi F appenas% ke&iakan !ang dapat diam&il untuk mengatasi permasalahan di atas terkait dengan standar pela!anan minimal% antara lain 6 1 Mengurangi backlog pemeliharaan
prasarana
dan
sarana
transportasi / Meningkatkan kondisi pela!anan prasarana alan sesuai dengan standar pela!anan minimal . Meningkatkan profesionalisme S5M transportasi (petugas% disiplin operator dan pengguna alan)% melalui pendidikan dan pelatihan% penelitian dan pengem&angan% serta pem&inaan teknis tentang pela!anan operasional transportasi 4 Mendukung pengem&angan transportasi !ang &erkelanutan dalam rangka mitigasi dan adaptasi peru&ahan iklim 8 Pem&enahan manaemen transportasi umum perkotaan Meningkatkan kemampuan dan ke*epatan tindak a3al pen*arian dan pen!elamatan (S"2) terhadap orang dan material !ang hilang atau dikha3atirkan hilang% atau menghadapi &aha!a dalam pela!aran dan atau pener&angan% serta mem&erikan &antuan S"2 dalam penanggulangan &en*ana dan musi&ah lainn!a "dapun ke&iakan pem&angunan transportasi dalam hal peningkatan da!a saing sektor riil% !akni 6
1 ,e&iakan untuk peningkatan kualitas dan kapasitas pela!anan transportasi guna mendukung kelan*aran distri&usi &arang dan asa serta sentra'sentra produksi pertanian dan industri / ,e&iakan untuk mendorong efisiensi pergerakan &arang dan penumpang terutama terkait penegakan hukum% tetri&usi% penataan aringan dan iin tra!ek . ,e&iakan dalam hal peningkatan kuatlitas pela!anan angkutan !ang le&ih &erda!a saing &aik antarmoda atau intermoda 4 ,e&iakan untuk mengem&angkan pengadaan transportasi umum dengan harga !ang terangkau serta memiliki nilai efisiensi !ang tinggi dimana pada 3ila!ah metropolitan le&ih dikhususkan pada rail based dan 3ila!ah perkotaan bus based 8 ,e&iakan dalam hal pemenuhan seiring semakin &erkem&angn!a teknologi serta ketentuan internasiona
BAB III PEMBAHASAN
A. Siste T!"#s$%!t"si *i J"'"!t"- I#*%#esi"
Sistem transportasi merupakan seluruh
kesatuan
dari
komponen'
komponen !ang ada dalam hu&ungann!a dengan pergerakan manusia ataupun &arang aik &urukn!a suatu sistem transportasi akan &erpengaruh pada pola pikir dan ga!a hidup mas!arakatn!a Sistem transportasi dapat dikatakan &aik apa&ila seluruh mas!arakat mendapatkan hakn!a se*ara adil dan merata &aik itu karena
mereka menggunakan kendaraan pri&adi ataupun kendaraan umum Se&alikn!a% suatu sistem transportasi dapat dikatakan &uruk apa&ila mas!arakat sudah merasa tidak n!aman &aik itu terhadap sarana ataupun prasarana transportasin!a Salah satu ken!amanan dan hak !ang harusn!a didapatkan oleh pengguna alan adalah ter*iptan!a kelan*aran dalam &erkendara 5engan adan!a kelan*aran dalam &erkendara se*ara tidak langsung akan mereduksi umlah polusi !ang dihasilkan di&andingkan dengan alan !ang terkena ma*et dimana kendaraan harus &erhenti terlalu lama sehingga pem&akarann!a ter&uang se*ara per*uma Polusi inilah !ang menadi an*aman kesehatan &agi para pengendara dan pealan kaki% !ang akhirn!a dapat men!e&a&kan gangguan pernapasan dan penurunan kualitas udara Polusi dapat dise&a&kan karena &urukn!a kualitas dari sarana transportasi !ang umum digunakan pada 3ila!ah terse&ut Proses pem&akaran &ahan &akar !ang tidak sempurna men!e&a&kan lim&ah kendaraan menadi hitam pekat dan semakin tidak la!ak% khususn!a pada kendaraan !ang sudah tua Perlu adan!a suatu ui emisi &agi kendaraan !ang sudah tidak memenuhi standar 5i +ndonesia% salah satu pen!e&a& semakin parahn!a polusi udara adalah kema*etan% !ang merupakan suatu hal !ang 3aar diumpai khususn!a di -akarta an!ak hal !ang men!e&a&kan kema*etan antara lain pertum&uhan penduduk !ang tidak dapat dikendalikan% &urukn!a sistem aringan alan% kurangn!a kesadaran
mas!arakat
untuk
menum&uhkan
sistem
transportasi
!ang
&erkelanutan "dan!a pertum&uhan penduduk !ang pesat khususn!a di -akarta memiliki &an!ak faktor pendorong% !akni terdapat &an!ak sekali pusat'pusat kegiatan !ang ada di -akarta sehingga orang'orang akan dengan mudah mengakses pusat kegiatan terse&ut dan dapat dengan mudah memenuhi ke&utuhann!a Sehingga% sekalipun -akarta sudah overload seperti saat ini dimana kuantitas lahan tidak lagi memenuhi untuk menampung &an!akn!a penduduk% mas!arakat !ang tidak dapat &ertempat tinggal di -akarta akan memilih tempat tinggal di 3ila!ah sekitarn!a% seperti ogor% 5epok% Tangerang dan ekasi "dan!a
pen!e&aran tempat tinggal
di 3ila!ah'3ila!ah
pendukung
ini%
men!e&a&kan tinggin!a aktiitas pergerakan pada saat am'am si&uk !akni pagi hari pada saat &erangkat sekolah dan &ekera% siang hari saat am makan siang dan sore hari saat pulang dari kantor dan sekolah 5engan peningkatan olume kendaraan dari pergerakan ini% tidak ada pen!eim&angan dengan kapasitas alann!a 5engan kapasitas alan tetap dan
olume kendaraan !ang terus &ertam&ah seiring dengan meningkatn!a ke&utuhan mas!arakat untuk &erpindah dari satu tempat ke tempat lain% maka tidaklah heran &ah3a kema*etan menadi hal !ang 3aar teradi 5itam&ah lagi pola aringan alan !ang terdapat di -akarta umumn!a adalah konsentris linier karena terdapat pemusatan alan penghu&ung antar kota !ang kemudian men!e&ar se*ara linier menadi ruas'ruas alan utama !ang menghu&ungkan antar 3ila!ah ka3asan fungsionaln!a serta &an!akn!a alan'alan &esar !ang menghu&ungkan antar 3ila!ah er&eda dengan pola aringan alan grid network seperti !ang diterapkan di Manhattan% Ne3 >ork% "merika Serikat% karena dengan pola terse&ut akan dapat meningkatkan aksesi&ilitas serta &an!akn!a alan'alan alternatif sehingga memudahkan mas!arakat untuk menuu lokasi atau pusat'pusat kegiatan dan pela!anan 5engan &egitu% mas!arakat tidak han!a &erpusat pada satu ruas alan saa !ang akhirn!a akan men!e&a&kan penumpukan pada am'am si&uk terse&ut Selain karena faktor pertum&uhan penduduk dan sistem aringan alan% faktor lain !ang se&enarn!a merupakan faktor !ang paling menentukan adalah kesadaran dari mas!arakat itu sendiri untuk men*iptakan suatu sistem transportasi &erkelanutan Mengingat &urukn!a sistem transportasi !ang ada sekarang ini% di&utuhkan adan!a suatu inoasi untuk men*iptakan transportasi !ang tidak han!a efisien
dalam
menampung
&an!akn!a
orang%
tapi
uga
ramah
lingkungan Buswayse&agai salah satu sarana transportasi umum !ang telah dilaksanakan dan dapat dilihat kele&ihan dan kekurangann!a% merupakan salah satu usaha pemerintah dalam upa!a mengurangi ketergantungan mas!arakat terhadap kendaraan pri&adi Selain itu% &ahan &akar busway !ang ramah lingkungan uga mem&antu mengurangi dampak pen*emaran udara Namun dengan pengadaan &us3a! !ang mem&utuhkan lahan tersendiri untuk alurn!a% dirasa kurang ampuh dalam mengurangi permasalahan kema*etan !ang ada di -akarta karena malah mempersempit kapasitas alan Se&elum adan!a busway% dengan kapasitas alan !ang le&ih le&ar% kema*etan sudah teradi% apalagi dengan penam&ahan alur tersendiri &agi busway!ang kapasitas angkutn!a masih le&ih ke*il di&andingkan dengan umlah angkut &er&agai ma*am moda transportasi apa&ila tidak terdapat alur busway terse&ut #al ini tentun!a dapat diantisipasi dengan ke&iakan dari pemerintah untuk meningkatkan kesadaran mas!arakat untuk memanfaatkan fasilitas busway !ang ada sehingga pengurangan kendaraan pri&adi dapat terlihat se*ara signifikan 5engan adan!a ke&iakan ini maka tentun!a harus disertai dengan per&aikan kualitas% kuantitas dan pela!anan dari
fasilitasbusway terse&ut Misaln!a dengan penam&ahan moda busway untuk mengatasi lonakan penumpang sehingga mas!arakat tidak perlu terlalu lama menunggu untuk dapat memanfaatkan transportasi umum terse&ut Sedangkan peningkatan kualitasn!a dapat dilakukan dengan per&aikan terminalbusway dan sistem informasi pem&erhentian sehingga mas!arakat dapat merasa n!aman dan efisien dalam memanfaatkann!a
erdasarkan Gam&ar /% dapat dilihat &an!akn!a antrian *alon penumpang !ang akan menggunakan moda transportasi &erupa busway ini Mem&utuhkan 3aktu
!ang
sangat lama
&agi busway untuk
dapat mengangkut seluruh
penumpang% karena da!a angkut busway !ang masih terlalu ke*il dan tidak adan!a langkah antisipasi oleh pemerintah apa&ila hal seperti ini teradi
Gam&ar . 2ute !ang 5itempuh oleh us Trans-akarta
Gam&ar . merupakan gam&ar !ang menggam&arkan sistematika rute !ang dilalui oleh &us3a! Trans-akarta% !ang memiliki B koridor !ang kesemuan!a itu saling &erhu&ungan dan mem&entuk simpul Selain busway% kendaraan umum !ang le&ih &an!ak digunakan di daerah' daerah di +ndonesia adalah &aa dan angkot aa merupakan kendaraan roda . !ang dalam pengoperasiann!a sering menim&ulkan suara !ang gaduh dan polusi aki&at proses pem&akarann!a !ang kurang &aik aa merupakan kendaraan umum !ang sudah lama terdapat di +ndonesia% namun sampai saat ini terdapat pengurangan !ang signifikan di &e&erapa kota 5i ,ota Malang misaln!a% pada tahun 199 dan se&elumn!a% &aa masih marak dengan segala *iri khasn!a Namun sekarang ini penampakan &aa sudah tidak pernah diketahui dan kalaupun ada% han!a pada &e&erapa daerah saa dan sangat sedikit umlahn!a #al ini karena polusi &aa !ang sangat mengganggu keasrian udara perkotaan Sedangkan untuk kendaraan umum &erupa angkot !ang memiliki tra!ek pada rute'rute tertentu ini dinilai masih auh dalam memenuhi kepuasan penumpang #al ini dikarenakan sopir angkot !ang dalam proses mengemudin!a terkesan Dnga3urE dan tidak mengutamakan ken!amanan dan keamanan
penumpang Tidak arang sopir angkot masih menaikkan penumpang padahal di dalam angkot terse&ut sudah penuh Tidak arang pula sopir angkot menge&ut demi mengear setoran !ang pada akhirn!a akan melanggar ram&u'ram&u lalu lintas Selain itu% ke&eradaan angkot dianggap merugikan &agi pengendara !ang lain karena ke&iasaann!a !ang suka &erhenti mendadak tanpa mem&erikan lampu signsehingga mem&aha!akan kendaraan lain !ang &erada di &elakangn!a Sepeda uga merupakan sarana transportasi !ang ramah lingkungan namun dalam realisasin!a di Negara +ndonesia masih kurang mendapat prioritas Tidak terdapat alur !ang dikhususkan untuk pengguna sepeda sehingga apa&ila mereka menggunakan alanan se&agai alurn!a% maka tingkat keamanann!a elas akan &erkurang Terle&ih lagisepeda merupakan moda transportasi !ang paling ke*il dan memiliki ke*epatan rata'rata !ang rendah sehingga harus di&uat DmengalahE kepada moda transportasi !ang le&ih &esar seperti mo&il% sepeda motor% dll Padahal dengan adan!a sepeda% maka tidak akan terdapat polusi% sekaligus dapat uga diadikan se&agai kegiatan olahraga Busway% angkot dan &aa merupakan sarana transportasi !ang umum terdapat di +ndonesia Selain &erupa sarana transportasi !ang telah dise&utkan di atas% trotoar menadi salah satu aspek !ang tidak kalah pentingn!a ,etersediaan trotoar &agi pealan kaki di +ndonesia masih auh dari kualitas &aik an!ak trotoar !ang dialihfungsikan menadi lahan untuk &erualan &agi pedagang kaki lima (P,L) dan mengganggu efektiitas dari trotoar terse&ut untuk pealan kaki Misaln!a% apa&ila terdapat trotoar dengan panang . meter% sedangkan untuk keperluan P,L sendiri mem&utuhkan 1%8 meter% maka han!a terdapat ruang sisa se&an!ak 1%8 meter &agi pealan kaki Pealan kaki akan merasa &ah3a hakn!a untuk mendapat ruang merasa dikesampingkan dan merasa tidak n!aman elum lagi akan dampak lain !ang akan tim&ul seiring dengan semakin &an!akn!a pedagang !ang &erualan di trotoar terse&ut seperti ra3an *opet dan kekumuhan lingkungan !ang diaki&atkan oleh lim&ah !ang dihasilkan oleh para P,L +ndonesia tidak han!a memiliki &er&agai permasalahan sistem transportasi namun ada uga potensin!a #an!a saa% &elum ada tindakan dalam rangka untuk mengem&angkann!a menadi le&ih &ermanfaat &agi pergerakan manusia dan &arang Seperti adan!a angkutan tradisional &erupa delman !ang digerakkan oleh kuda Selain minim polusi% orang !ang memanfaatkan moda transportasi ini tidak perlu menggunakan air conditioner % !ang tentun!a mem&a3a dampak &uruk &agi
lingkungan% agar merasa seuk Lim&ah !ang dihasilkan oleh moda transportasi tradisional inipun han!a &erupa lim&ah organik !aitu kotoran kuda !ang dalam pengolahann!a dapat diadikan se&agai pupuk kompos dan se&again!a B, M"4" 5 M"4" M%*" T!"#s$%!t"si K%t" J"'"!t" 1 ,2L Moda transportasi !ang &an!ak dipilih oleh mas!arakat -akarta%
dikarenakan &ia!a !ang sangat terangkau dan le&ih *epat &e&as ma*et
/ us Trans -akarta us Trans -akarta adalah moda transportasi !ang &eroperasi seak tahun /004 di -akarta% +ndonesia Sistem ini didesain &erdasarkan s!stem Trans Milenio !ang sukses di ogota Trans -akarta diran*ang se&agai angkutan umum masal pendukung aktiitas i&ukota dengan stasiun 2T !ang terse&ar di -akarta
. Metromimi Salah satu moda transportasi di -akarta !ang merupakan tipe &us dikenal dari 3arnan!a !ang khas !akni orange Memiliki kapasitas antara /0 F .0 tempat duduk Metromini mela!ani tra!ek F tra!ek di -akarta !ang setiap daerahn!a memiliki kode !ang &er&eda
4 "ngkot Moda transportasi &erikutn!a adalah !ang &iasa dise&ut dengan ? angkot ? Seperti metromini% angkot uga termasuk moda angkutan umum namun dalam skala !ang le&ih ke*il kapasitasn!a% han!a sekitar 10 penumpang Setiap angkot memiliki kode !ang &er&eda sesuai dengan alur !ang dilalui
8 aa Moda nagkutan tertua !ang ada di -akarta 5engan . roda dan suaran!a !ang khas *ukup &erpengaruh dalam kehidupan mas!arakat -akarta
BAB IV PENUTUP
A, Kesi$)."#
Transportasi adalah suatu proses pemindahan melalui alur perpindahan &aik melalui prasarana alami seperti udara% sungai% laut atau &uatan manusia (man made) seperti alan ra!a% alan rel dan alan pipa O&ek !ang diangkut dapat &erupa orang ataupun &arang dengan menggunakan alat ; sarana angkutan serta sistem pengaturan dan kendali tertentu !akni adan!a manaemen lalu lintas% sistem operasi% maupun prosedur perangkutan 5alam meren*akanan se&uah sistem transportasi% perlu menggunakan pendekatan sistem untuk menganalisis semua faktor !ang ada hu&ungann!a
dengan permasalahan eksisting >ang dimaksud dengan sistem disini menurut Tamin (/000) adalah ga&ungan &e&erapa komponen atau o&ek !ang saling &erkaitan 5alam suatu peren*anaan di&utuhkan adan!a alternatif'alternatif ter&aik dalam meme*ahkan suatu masalah !ang ada% maka dari itu ter&entuklah suatu sistem transportasi makro !ang ter&entuk dari &e&erapa sistem transportasi mikro !ang masing'masing memiliki keterkaitan dan &erhu&ungan satu sama lain Sistem transportasi mikro terse&ut antara lain 6 1 / . 4
Sistem kegiatan Sistem aringan prasarana transportasi Sistem pergerakan lalu lintas Sistem kelem&agaan
"da &er&agai ma*am pen!e&a& mengapa manusia melakukan pergerakan% &aik itu ditinau dari adan!a aktiitas ekonomi% sosial% pendidikan% rekreasi dan hi&uran serta ke&uda!aan 1 / . 4 8
"ktiitas Akonomi "ktiitas Sosial "ktiitas Pendidikan "ktiitas 2ekreasi dan #i&uran "ktiitas ,e&uda!aan
Transportasi selain &erperan se&agai prasarana &agi pergerakan manusia atau &arang uga untuk mengarahkan pem&angunan 5imana terdapat sistem transportasi !ang &aik% disitulah proses pem&angunan akan dilaksanakan #al ini dikarenakan untuk men*apai daerah terse&ut% salah satu hal !ang paling signifikan adalah &agaimana mengakses daerah terse&ut Semakin rendah kualitas dan kuantitas transportasi !ang terdapat pada suatu 3ila!ah% maka semakin rendah pula aksesi&ilitas menuu dan dari daerah terse&ut sehingga men!e&a&kan &erkurangn!a potensi untuk diadikan se&agai o&ek pem&angunan Permasalahan !ang paling mendasar dari &urukn!a sistem transportasi khususn!a di negara &erkem&ang seperti +ndonesia adalah kema*etan ,ema*etan ini dise&a&kan karena adan!a ke&utuhan pergerakan !ang &esar &aik itu &erupa
pergerakan orang ataupun &arang% namun tidak diim&angi dengan ketersediaan prasarana transportasi !ang memadai Selain itu% dapat uga dise&a&kan karena &urukn!a
sistem
pengelolaan
guna
lahan
!ang
akhirn!a
meningkatkan
ketergantungan manusia untuk &erpindah dari satu tempat ke tempat lain dalam arak !ang relatif auh dan menggunakan &er&agai ma*am moda transportasi -akarta merupakan kota metropolitan% dimana moda angkutan sangat diperlukan untuk mengurangi teradin!a ma*et karena terlalu &an!ak kendaraan pri&adi
5alam
perkem&agann!a%
moda
angkutan
diakarta
memiliki
perkem&angan !akni 6 1 / . 4 8
aa "ngkot ,2L Metromini us3a! ; us Trans -akarta
B, S"!"#
Penulis harapkan% untuk penulis makalah selanutn!a dapat menam&ahkan penelasan serta gam&ar !ang le&ih detail lagi Selain itu referensi !ang &eragam akan sangat mem&antu terseleseikann!a makalah ini denagn &aik
DAFTAR PUSTAKA
3333ikipedia*oid (diakses /B Septem&er /01 /..0 )
333a*ademiaedu;999098B;S+STAMHT2"NSPO2T"S+HM",2OH5"NHON TO#N>" (diakses /B Septem&er /01 /..0 )
&elaarilmuteknik&logspot*oid;/01.;1/;sistem'transportasihtml7mI1 (diakses /B Septem&er /01 /..0 )