Credit to Andi Tenrisukki TenriajengFull description
r
Manajemen KonstruksiFull description
Full description
Manajemen keuangan
Manajemen keuangan
Analisis swot
PASTURADeskripsi lengkap
MKFull description
Book Launching Presentation "Manajemen Kontrak Konstruksi: Pedoman Praktis dalam Mengelola Proyek Konstruksi"
Full description
MANAJEMEN MUTU KONSTRUKSI DI INDONESIADeskripsi lengkap
Manajemen KonstruksiFull description
modul manajemen konstruksi 3Full description
MANAJEMEN MUTU KONSTRUKSI DI INDONESIA
Mencangkup beberapa pembahasan mengenai manajemen konstruksi
Pembangunan gedung yang dikerjakan oleh kontraktor harus membuat site installation proyek gedung dengan baik agar proses pembangunan dapat berjalan dengan lancer dari awal sampai selesai. Pembuatan site installation yang baik adalah menyesuaikan kondisi proyek karena masing-masing menemui medan dan kondisi lingkungan yang berbeda-beda dalam menentukan perletakan yang paling baik. Adapun bagian-bagian dalam Site Installation Proyek adalh sebagai berikut: 1. Pagar proyek berfungsi untuk mengamankan proyek dari gangguan luar karena dapat memudahkan dalam melakukan control keamanan. Selain itu pagar proyek juga berfungsi untuk menjaga keselamatan masyarakat sekitar dari bahaya yang mungkin terjadi dalam kegiatan aktivitas pembangunan tersebut. 2. Pintu gerbang proyek berfungsi sebagai akses keluar masuk proyek, sehingga penentuan dari pintu gerbang ini tidak boleh mengganggu aktivitas pembangunan bagi proyek itu sendiri ataupun bagi masyarakat sekitarnya. 3. Pos satpam diletakkan di dekat pintu masuk proyek dan pada lokasi yang memerlukan penjagaan tambahan. 4. Jalan sementara proyek, pada pelaksanaan pembangunan proyek yang mempunyai prospek arus keluar masuk kendaraan berat seperti dump truck maka perlu dibuatkan sebuah jalan sementara agar lalu lintas dapat berjalan dengan lancar. Jalan ini dibuat dengan struktur beton dengan ketebalan menyesuaikan berat kendaraan yang lewat 5. Lampu penerangan proyek berguna untuk menerangi aktivitas pekerjaan di malam hari sehingga perlu ditempatkan pada titik-titik yang tepat, dan bisa membuat lampu yang dapat dipindah tempat menyesuaikan kondisi pekerjaan. 6. Tower Crane, penggunaan TC sebagai alat angkut pada bangunan gedung bertingkat harus diletakkan pada titik yang tepat dengan mempertimbangkan diameter cakupan TC yang mampu melayani seluruh aktivitas proyek. Penempatan TC juga perlu mempertimbangkan aspek gangguan dan kemudahan dalam melakukan bongkar pasang alat berat. 7. Direct Skeet atau kantor sementara digunakan sebagai kantor kontraktor ataupun konsultan
pengawas
dalam
melaksanakan
kegiatan
proyek
sehari-hari
penempatannya perlu mempertimbangkan aspek keamanan dan kenyamanan kerja. 8. Toilet umum
yang
9. Barak pekerja sebagai tempat istirahat para pekerja yang tinggal sementara di lokasi pembangunan