No.Pes No.Pesert erta a
: 180806 180806523 523100 10036 36
Nama
: NASARUDDIN, S.Pd.
Asal Sekolah Sekolah : SMK Negeri 1 Ranah Ampek Ampek Hulu Tapan – Sumatera Sumatera Barat
TUGAS : M1 KB1.1 Analisis Video Information Technology in Education
Berd Berdas asar arka kan n
vide video o
yang yang
dita ditamp mpil ilka kan n
menu menunj njuk ukka kan n
gamb gambar aran an
kegi kegiat atan an
pembelajaran abad 21 dengan pemanfaatan perangkat digital yang sangat canggih.
Dije Dijela lask skan an oleh oleh Smal Smaldi dino no,, S.E. S.E.,, dkk dkk (201 (2015: 5: 7-11 7-11)) bahw bahwaa kegi kegiat atan an pembelajaran di era digital dilakukan di dalam atau di luar kelas dimana teknologi berbasis komputer merupakan komponen pembelajaran yang mudah diakses dan dapat dipakai untuk menemukan sumber belajar. Perangkat dan koneksi digital memperluas kemampuan siswa yang datang dari berbagai arah. Ada dua bentuk kegi kegiata atan n belaj belajar ar yang yang dapa dapatt dilak dilakuk ukan an deng dengan an mema memanf nfaat aatka kan n medi mediaa digi digital tal berbasis komputer diantaranya interactive tools dan interacting with others. Smal Smaldi dino no,,
juga juga
meng mengem emuk ukak akan an
bebe bebera rapa pa
kema kemamp mpua uan n
yang yang
dapa dapatt
dikembangkan guru untuk menunjukkan potensinya terkait tugas dan perannya di era digital yaitu sebagai berikut: Instruction ( Pembelajaran Interaktif ) 1. Interactive Instruction (
Pembel Pembelajar ajaran an ini menunj menunjukk ukkan an bahwa bahwa kegiata kegiatan n seoran seorang g guru guru di era digital berisi presentasi yang kaya akan media interaktif. 2. Personal Response Response System (PRS) Flyn Flyn & Russ Russell ell meng mengem emuk ukak akan an bahw bahwaa guru guru dala dalam m pemb pembel elaja ajaran ran berbasis digital digita l menggunakan me nggunakan perangkat digital handlehand digital handlehand . 3.
Mobile Assessment Tools
Wein We inst stei ein n
meng mengem emuk ukak akan an
sumb sumber er
komp kompu utasi tasi
selu selule lerr
(mobile
computing computing resources resources)) memung memungkin kinkan kan guru guru untuk untuk merekam merekam data data assessme assessmen n sisw siswaa seca secara ra lang langsu sung ng dala dalam m pera perang ngka katt selu selule lerr (mobi mobile le Device Device)) yang mentransfer data ke komputer untuk membuat laporan.
4. Community of Practice Practice ( (Komunitas Praktik ) Guru Guru di era digita digitall juga juga berpar berpartisi tisipasi pasi dalam dalam kegiata kegiatan n community community of practice (COP), practice (COP), dimana kelompok guru atau pendidik yang mempunyai tujuan sama dari seluruh penjuru dunia saling berbagi ide dan sumber daya.
Pembel Pembelaja ajaran ran abad abad 21 disini disini mencan mencangku gkup p 4C; Critic Critical al thinki thinking ng and proble problem m solving ,
dima dimana na pese pesert rtaa
didi didik k
mamp mampu u
berp berpik ikir ir krit kritis is
deng dengan an meng menghu hubu bung ngka kan n
pembelajaran dengan masalah kontekstual yang ada dalam kehidupan sehari-hari. Dalam video tersebut peserta didik berusaha untuk memecahkan permasalahan mengenai beban yang dapat ditahan pada sebuah jembatan dan bagaimana solusi yang tepat mengatasinya. Sela Selain in itu itu juga juga terd terdap apat at Creativ Creativity ity and Innova Innovatio tion, n, Artiny Artinya, a, pembel pembelaja ajaran ran harus harus menciptakan kondisi dimana peserta didik dapat berkreasi dan berinovasi. Dalam video peserta didik berkreasi memilih model jembatan yang diinginkan menggunakan perangkat digi digita tall
cang canggi gihn hnya ya masin masingg-ma masin sing, g,
pese pesert rtaa
didi didik k
mela melaku kuka kan n
perc percob obaa aan n
hing hingga ga
mendap mendapatk atkan an hasil hasil yang yang sempur sempurna na dan dapat dapat mengha menghasil silkan kan suatu suatu karya karya baru baru yang yang diguna digunakan kan dalam dalam kegiat kegiatan an belaja belajarr yang yang dilaku dilakukan kannya nya.. Pesert Pesertaa didik didik memanf memanfaat aatkan kan perkembangan digital untuk menemukan pemecahan masalah yang dialaminya, untuk menyempu menyempurnak rnakan an rancanga rancangan n jembatan jembatan yang tahan terhadap terhadap beban berat berat peserta peserta didik didik menemu menemukan kan solusi solusi dengan dengan membua membuatt satu satu alat alat yang yang dapat dapat menopa menopang ng rancan rancangan gannya nya menjadi kokoh.
Ciri Ciri yang yang lain lain adala adalah h Collaboration, pada pros proses es pemb pembela elajar jaran an guru guru Collaboration, pada hendaknya menciptakan situasi dimana peserta didik dapat belajar bersama-sama dalam suatu team suatu team work . Dalam hal ini terlihat peserta didik bekerja bersama-sama untuk ntuk meme memeca cahk hkan an suat suatu u
masal asalah ah dan dan
yan yang
pali palin ng
terp terpen enti ting ng adal adalah ah
Communication, Communication, pembel pembelajar ajaran an yang yang dilaksa dilaksanak nakan an oleh guru dan peserta peserta didik didik harus harus terjadi terjadi komuni komunikas kasii multi multi arah antara antara guru guru dengan dengan peserta peserta didik didik maupun maupun antar sesama peserta didik. Dalam video ini model pembelajaran yang digunakan adalah Projec Projectt Based Based Lear Learni ning ng untu untuk k memb membua uatt mode modell sebu sebuah ah jemb jembat atan an.. Komunikasi terjadi pada saat guru memberikan pengantar di awal pembelajaran dan komunikasi antar peserta didik dalam mengerjakan sebuah proyek. Jauh lebih berkembang lagi komunikasi terjalin antara anak dalam hal ini peserta didik dengan orang tua di rumah mengenai proyek yang dikerjakan. Peserta didik juga
menjali menjalin n kerjasa kerjasama ma dengan dengan expert expert (oran (orang g yang yang lebih lebih ahli) ahli) melalui melalui perang perangkat kat digital digital mereka mereka.. Pada Pada saat presen presentasi tasi hasil hasil kerja kerja peserta peserta didik didik juga juga melaku melakukan kan komunikasi. Berd Berdas asar arka kan n tuju tujuan an ranc rancan anga gan n pemb pembel elaj ajar aran an abad abad 21 guru guru dapa dapatt mengembang mengembangkan kan potensi potensi peserta didik melalui pemanfaatan teknologi teknologi berbasis berbasis komput komputer er dan media media online online.. Dalam Dalam video video ditamp ditampilk ilkan an guru guru berper berperan an sebagai sebagai fasilitator, artinya guru perlu memposisikan diri sebagai mitra belajar bagi peserta didik sehingga guru bukan serba tahu karena sumber belajar dalam era digital suda sudah h bany banyak ak dan dan terseb tersebar ar di luar luar ruan ruanga gan n kelas kelas.. Seba Sebaga gaii moti motiva vato tor, r, guru guru mendor mendorong ong peserta peserta didik didik agar agar dapat dapat melaksa melaksanak nakan an pembel pembelajar ajaran an dengan dengan baik. baik. Pendekatan Pendekatan yang digunakan digunakan adalah saintifik adalah saintifik dimana dimana peserta didik didorong untuk menemukan hal baru dalam pembelajaran yang dialaminya. Guru memanfaatkan kecanggihan kecanggihan digital dalam pembelajaran pembelajaran sehingga kegiatan pembelajaran yang dilaks dilaksana anakan kan menjad menjadii sangat sangat menari menarik k dan perhat perhatian ian siswa siswa juga juga terfoku terfokuss pada pada materi pembelajaran sehingga terlihat seperti Learning seperti Learning by Playing karena Playing karena peserta didik merasa senang dan tidak terbebani dengan tugas proyek yang diberikan oleh guru guru.. Guru Guru juga juga berti bertind ndak ak selak selaku u eval evalua uato torr deng dengan an meng menggu guna naka kan n Mobile Assessment Tools untuk Tools untuk merekam data assessment peserta peserta didik secara langsung dalam perangkat selular (digital). Pemanf Pemanfaat aatan an perkem perkemban bangan gan inform informasi asi digita digitall secara secara benar benar dapat dapat mendor mendorong ong peserta didik dalam mengeksplorasi kemampuannnya kemampuannnya secara optimal. Walaupun
menggunakan media teknologi yang sangat canggih namun mediasi teknologi ini tidak menghilangkan interaksi budaya dan interaksi sosial. Media generasi baru memungkinkan dilakukannya interaksi dalam lingkungan yang kaya. Kecanggihan teknologi dalam proses pembelajaran seyogyanya tidak membuat manusia menjadi semakin berjarak satu sama lain namun dapat menguatkan interaksi antara guru, peserta didik, orang tua dan dunia luar (masyarakat).
~S.E.K.I.A.N~