TEKNIK SIPIL
TUGAS KULIAH MATA KULIAH ALAT-ALAT BERAT
TEKNIK SIPIL INSTITUT TEKNOLOGI INDONESIA
JUDUL : PEMBANGUNAN JEMBATAN MERAH PUTIH DI KEPULAUAN MALUKU
NAMA KELOMPOK MAHASISWA :
BEKTI SETIAWAN M. HAFIZ YUSRAN HARYADI
1211520003 1211520008 1211420011
TEKNIK SIPIL
DAFTAR ISI : 1. 2. 3. 4. 5.
PENDAHULUAN KAJIAN PUSTAKA ANALISA DAN METODA GAMBAR-GAMBAR KESIMPULAN DAN SARAN
TEKNIK SIPIL
1. PENDAHULUAN
Jembatan merupakan suatu konstruksi atau bangunan penyambung pada persilangan antara jalan dan penghalang yang dibangun sesuai dengan situasi dan kondisi setempat serta berada pada posisi lebih rendah. Bangunan penyambung tersebut dibuat untuk melintasi rintangan berupa sungai, saluran irigasi, jurang, tepi pangkalan, laut, danau, lembah serta raya yang melintang tidak sebidang. Bangunan yang melintasi dua bagian jalan yang terputus oleh penghalang ini bertujuan supaya pejalan kaki atau pengendara kendaraan dapat melintasinya dengan mudah. Disisi lain, pembangunan jempatan ini akan menimbulkan dampak serta manfaat bagi masyarakat setempat dari segi ekonomi maupun sosial. Pembuatan jembatan termasuk sesuatu yang membutuhkan ketelitian khusus, karena merupakan konstruksi yang dapat menjadi sarana bagi banyak transportasi untuk dilewati.
------------------------------------------------------------------------------------------------
TEKNIK SIPIL
2. KAJIAN PUSTAKA
Apa yang harus diperhatikan dalam Konstruksi Jembatan?
Jembatan merupakan kontruksi pembangunan yang tidak bisa dibangun asalasalan tanpa perhitungan dan perkiraan yang detail. Hal ini dikarenakan jembatan yang tidak berstruktur bagus akan mengancam keselamatan pengguna jalan baik pejalan kaki maupun pengendara bermotor atau mobil. Disisi lain, kerusakan bangunan jembatan yang disebabkan oleh beberapa faktor juga patut diwaspadai. Bahan-bahan konstruksi yang digunakanpun harus dengan kualitas yang baik, contohnya dolomit, dan semen. Manfaat dolomit yang berguna sebagai bahan bangunan yang cukup dipercaya karena terbilang kuat, sedangkan untuk manfaat semen sudah banyak yang mengetahuinya karena bahan ini juga cukup familiar, yang mampu membuat setiap bangunan kokoh. Lalu apa saja yang harus diperhatikan dalam proses konstruksi jembatan yang sesuai prosedur? Berikut penjelasannya: 1. Kualitas dari Rangka Baja
Rangka baja merupakan piranti yang sangat penting dalam proses pembangunan jembatan dalam skala besar. Kualitas rangka baja dapat dilihat dari kondisi material tersebut sebelum ataupun setelah diaplikasikan sebagai jembatan. Rangka baja mudah berkarat karena pengaruh korosi atmosfir. Untuk menghindari hal tersebut, berikut ulasannya:
Melakukan perawatan dan pemeliharaan dengan mengecat rangka baja dalam waktu tertentu sehingga tidak terkena dampak korosi atmosfir. Tidak membuang sampah atau limbah pada kawasan jembatan karena dapat membuat udara bersifat asam. Tidak membiarkan air menggenang atau basah pada kondisi lama pada rangka baja karena hal ini idapat menyebabkan besi mudah berkarat.
2. Kondisi Permukaan dan Tingkat Kerataan Perkerasan Jembatan
Lubang yang terdapat pada dek dan oprit jalan jembatan serta penampang yang mengalami keretakan tidak ratanya permukaan perkerasan harus segera diperbaiki untuk meminimalisir resiko yang membahayakan pengguna jalan. Timbunan material akan menurun dalam waktu yang lebih cepat dan berpotensi
TEKNIK SIPIL
membahayakan abutmen jalan jembatan. Hal ini dikarenakan banyaknya volume air yang masuk kedalam timbunan tersebut.Drainase Jembatan Air yang ada pada jembatan akan turun melalui lubang yang terdapat pada perkerasan atau sambungan baja. Hal ini untuk menghindari meresapnya air kedalam perkerasan karena dapat membuat perkerasan rusak pada titik tertentu. 3. Keadaan dan Kondisi Dak Jembatan
Pada umumnya dak jembatan menggunakan kayu sebagai bahan atau material utamanya. Namun perlu sekali memperhatikan kualitas kayu agar tidak mudah lapuk akibat meresapnya air dari perkerasan jembatan. 4. Kondisi dan Kualitas Gelagar
Penyebab berkaratnya gelagar yakni sama dengan penyebab berkaratnya rangka besi jembatan. Untuk itu, untuk mengantisipasi kerusakan yang diakibatkan oleh karat sebaiknya jembatan memperoleh pemeliharaan sesuai prosedur. Baik gelagar dengan posisi memanjang atau melintang. 5. Kondisi Bearing atau Perletakan
Komponen perletakan yang tidak sesuai dengan tempatnya dapat menyebabkan korosi yang berujung pada munculnya karat pada besi. 6. Kondisi Abutmen
Area abutmen perlu diperhatikan dalam hal perawatan dan pemeliharaan jembatan. Hal ini untuk meminimasir kerusakan yang disebabkan oleh sampah atau rumput yang tumbuh dan tidak dibersihkan. Pembangunan jembatan mempunyai beragam manfaat yang bisa dilihat dari berbagai segi. Salah satu manfaat yang dapat dirasakan secara langsung yakni kemudahan akses dari satu tempat ketempat lain dimana diantara kedua tersebut terdapat penghalang seperti jurang, danau, bahkan laut. Disisi lain terdapat juga dampak negatif dari pembangunan jembatan yang berimbas bagi masyarakat setempat. Akan tetapi untuk membuat fasilitas jembatan ini bisa juga terjadi karena adanya erosi, mengapa? Hal ini dikarenakanmanfaat erosi yang bisa digunakan untuk keperluan konstrusi seperti pembuatan jalan raya sama halnya dengan jembatan yang juga merupakan jalan raya sebagai penghubung satu tempat ke tempat lainnya.
TEKNIK SIPIL
Berikut manfaat dibangunnya jembatan dari berbagai segi : Manfaat Jembatan dari Segi Ekonomi
Pergerakan ekonomi yang mengikutsertakan andil pemerintah didalamnya pastinya harus teroganisisr dengan benar. Semisal pada perdagangan domestik bahkan internasional, adanya jembatan ini akan mampu memperlancar kegiatan perdagangan ini. Negara Indonesia yang memang memiliki beberapa negara tetangga pastinya hanya melewati jalur sederhana seperti jembatan akan sangat mudah. Manfaat perdagangan internasional ini selain sebagai perkembangan bagi ekonomi juga dapat menjadi nilai plus untuk interaksi secara luas. Jembatan merupakan bangunan yang menyerupai jalan penghubung antara satu tempat ke tempat lain dimana pembuatannya bertujuan untuk mempermudah akses masyarakat. Disisi lain terdapat manfaat dari segi ekonomi bagi masyarakat setempat seperti berikut: 1. Meningkatkan laju atau pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat. 2. Munculnya aktivitas ekonomi dalam bentuk pengiriman barang dan jasa diantara dua tempat yang dihubungkan oleh jembatan tersebut. 3. Adanya kendaraan angkutan penumpang yang melintasi jembatan dengan jarak tempuh yang lebih dekat. 4. Adanya aktivitas ekonomi berupa jasa tempat peristirahatan dan penjualan barang khas daerah tertentu pada titik stategis penjualan. Selain itu, untuk pembangunan jalan sebagai jembatan ini akan memberikan dampak positif bagi perkembangan di setiap wilayah, hal ini termasuk dalam fasilitas negara dalam manfaat pembangunan ekonomi dari berbagai aspek. Karena menyangkuat sarana transportasi bagi masyarakt tentunya pembangunan jembatan akan sangat berpengaruh pada hal-hal lainnya. Fasilitas jembatan juga melibatkan hutang negara, seperti yang diketahui suatu negara tidak mungkin tidak memiliki hutang. Manfaat utang luar negeri juga bisa digunakan untuk pembagunan infrastruktur bagi negara di beberapa wilayah yang memang membutuhkan pembangunan yang layak bagi kepentingan umum.
TEKNIK SIPIL
Manfaat Jembatan dari Segi Sosial Budaya
Pembangunan jembatan yang melintasi dua tempat bahkan yang terpisah oleh penghalang dapat memicu reaksi sosial dan budaya bagi masyarakat didaerah tersebut. Berikut dampak dan manfaatnya: 1. Mudahnya interaksi sosial antar masyarakat dari tempat yang dihubungkan oleh jembatan. 2. Terjalinnya komunikasi yang dapat mempererat ikatan persaudaraan dan ketentraman antar masyarakat yang ada diantara kedua daerah tersebut. 3. Dengan interaksi dan komunikasi yang baik maka kedua masyarakat dari daerah yang dihubungkan dapat saling memahami nilai sosial budaya masing-masing. Salah satu contoh yang sederhana adalah bepergian ke beberapa wilayah dalam satu pulau atau bahkan berbeda pulau. Hal ini menyangkut interaksi sosial yang dapat memberikan dampak positif bagi setiap indivisu, seperti pulang kampung. Pulang kampung merupakan tradisi setiap tahun pada saat hari raya idul fitri, terlebih bagi warga desa yang merautau ke kota besar. Manfaat pulang kampung ini menjadi menggunakan berbagai sarana transportasi mulai dari jalur darat, laut hingga udara. Terlebih bagi jalur darat tentunya jembatan ini akan sangat diperlukan di beberapa daerah. Manfaat Jembatan dari Segi Geografi dan Kependudukan
Jembatan merupakan kontruksi bangunan yang dapat mempermudah akses perjalanan yang sebelumya hanya bisa ditempuh lewat laut ataupun udara. Dengan dibangunnya jembatan tentunya dua tempat yang sebelumnya terpisah dapat dihubungkan melalui jalur darat. Berikut manfaat jembatan jika ditinjau dari segi geografi dan kependudukan: 1. Batas wilayah antar dua tempat yang dihubungkan oleh jembatan dapat ditentukan menggunakan batas darat. 2. Adanya peluang pembauran atau pindah tempat tinggal antar masyarakat dari dua tempat yang dihubungkan oleh jembatan. 3. Munculnya kawasan strategis untuk menghasilkan pemasukan tambahan dari pengguna jalan.
TEKNIK SIPIL
4. Mudahnya usaha pemerintah dalam rangka pemerataan kesejahteraan penduduk. Penggunaan jembatan akan lebih dipentingkan untuk mendistribusikan beberapa hasil bumi yang telah diolah ke beberapa wilayah indonesia, khususnya daerahdaerah terpencil. Contohnya pada manfaat minyak bumi ini memang menjadi kebutuhan bagi setiap orang, dan faktor utama dalam jalannya transportasi atau kendaraan. Ada juga yang menggunakan batu bara, contohnya sebagai syarat jalannya kereta api. Manfaat batu bara hingga kini telah berguna bagi beberapa hal tidak hanya untuk transportasi saja. Manfaat Jembatan dari Segi Politik dan Pertahanan Nasional
Pembangunan jembatan untuk memudahkan pengguna jalan melintasi rintangan tentu bukanlah satu – satunya manfaat dari pembangunan jalan itu sendiri. Pihak pemerintah juga mendapatkan dampakk positif atau manfaatnya sebagai berikut: 1. Semakin kuatnya pertahanan dalam skala nasional 2. Jembatan yang menghubungkan dua daerah dapat meciptakan keseimbangan dalam hal politis 3. Pemerataan kegiatan politik antar dua daerah yang dapat terhubung dengan dibangunnya jembatan 4. Jembatan merupakan bentuk prestasi atau tolak ukur kemajuan suatu negara Dampak Negatif Pembangunan Jembatan
Meskipun pembangunan jembatan mempunyai dampak positif atau manfaat yang sangat berarti dalam menunjang aktivitas masyarakat, namun terdapat juga dampak negatif yang tidak bisa dihindari secara total. Berikut dampak negatif atau kerugian dari pembangunan jembatan : 1. Timbulnya kemacetan yang disebabkan oleh volume kendaraan yang membludak 2. Meningkatnya angka kecelakaan lalu lintas pada titik raan tertentu 3. Ancaman polusi udara yang berasal dari kendaraan bermotor para pengguna jalan
TEKNIK SIPIL
4. Ketidaknyamanan masyarakat sekitar akibat kebisingan suara kendaraan yang melintas 5. Pembangunan Jembatan dapat berpotensi menurunnya pemasukan jasa transportasi laut maupun udara 6. Munculnya persaingan bisnis antar warga yang dapat berujung pada konflik 7. Semakin meningkatnya biaya perawatan jalan yang ada 8. Adanya titik rawan kecelakaan yang baru 9. Meningkatnya angka kriminal pada titik rawan kejahatan. 10. Bangunan jembatan dapat berpotensi sebagai tempat rekreasi yang menyebabkan produksi sampah meningkat
TEKNIK SIPIL
3. ANALISA DAN METODA Jenis jembatan berdasarkan kegunaanya.
Susunan dari model dan tata letak suatu jembatan merupakan suatu gabungan dari beberapa elemen yang menyerupai jalan melintang diantara penghalang dimana nantinya pejalan kaki atau pengendara kendaraan dapat melintas dengan mudah. Perkembangan konstruksi yang semakin pesat mengklasifikasikan jenis jembatan menjadi beberapa bagian menurut kegunaannya sebagai berikut:
Highway Bridge atau Jembatan Jalan Raya Foot Path atau Jembatan Pejalan Kaki Railway Bridge atau Jembatan Kereta Api Jembatan Jalan Air Jembatan Jalan Pipa Jembatan Penyebrangan
Jenis jembatan berdasarkan bahan atau materialnya.
Pembangunan jalan yang dimanfaatkan sebagai jembatan perlu memperhatikan jenis bahan atau material yang akan digunakan nantinya. Hal ini akan menentukan anggaran biaya serta seberapa kokohnya jembatan tersebut. Perkembangan konstruksi yang semakin pesat mengklarifikasikan jenis pembangunan berdasarkan bahan atau material yang diguanakan sebagai berikut:
Jembatan yang mayoritas menggunakan Baja Jembatan yang mayoritas menggunakan beton bertulang dan pratekan Jembatan Komposit Highway Brigde atau Jembatan Jalan Raya Jembatan yang mayoritas menggunakan Kayu
Jenis jembatan berdasarkan struktur konstruksinya .
Jembatan merupakan sarana penghubung yang dapat memudahkan pengguna jalan baik pejalan kaki maupun pengendara kendaraan untuk melintasi kawasan rintangan. Namun pembangunan jembatan juga harus memperhatikan struktur kontruksi yang digunakan nantinya. Perkembangan teknik konstruksi yang semakin pesat mengklarifikasikan jenis pembangunan jembatan berdasarkan struktur kontruksi sebagai berikut:
Simple Supported Bridge atau Jembatan dengan Tumpuan Sederhana
TEKNIK SIPIL
Continuous Bridge atau Jembatan Menerus Cantilever Bridge atau Jembatan Kantilever Integral Bridge atau Jembatan Integral Semi Integral Bridge atau Jembatan Semi Integral Arches Bridge atau Jembatan Pelengkung Tiga Sendi Trusses Bridge atau Jembatan Rangka Suspension Bridge atau Jembatan Gantung Cable Stayed Bridge atau Jembatan Kabel Culverts Bridge atau Jembatan Urung-urung
Dalam hal penyusunan pembuatan tugas makalah ini, penyusun berusaha menyajikan Makalah dengn judul “P embangunan Jembatan Merah Putih di Provinsi Maluku” sebagai bahan tugas kami. Dimana pembangunan Jembatan yang menghubungkan antara dua daerah Provinsi Maluku ini sangat dibutuhkan masyarakat kota Ambon khususnya, selain bermanfaat dari segi Ekonomi, Sosial Budaya, Geografis dan Kependudukan tetapi juga sebagai Pemersatu Masyarakat kota Ambon serta sebagai perlambang persatuan. Adapun deskripsi Jembatan Merah Putih adalah sebagai berikut : Jembatan Merah Putih
TEKNIK SIPIL
Mengangkut
Kendaraan bermotor
Melintasi
Teluk Ambon, Indonesia
Desain
Jembatan kabel pancang jembatan balok kotak
Panjang total
1,140 meter (3,740 ft)
Lebar
22.5 meter (74 ft)
Rentang terpanjang
150 meter (492 ft)
Pembangun
PT Wijaya Karya, PTPembangunan Perumahan
Mulai dibangun
17 Juli 2011
Diresmikan
4 April 2016 [3]
Tol
Tidak
Koordinat
3°39′43″LU 128°11′53″BTKoordinat: 3°39′43″LU 128°11′53″BT
Jembatan Merah Putih adalah Jembatan kabel pancang yang terletak di Kota Ambon, Provinsi Maluku, Indonesia. Jembatan ini membentangi Teluk Dalam Pulau Ambon, yang menghubungkan Desa Rumah Tiga (Poka) di Kecamatan Sirimau pada sisi utara, dan Desa Hative Kecil/Galala di Kecamatan Teluk Ambon pada sisi selatan. Jembatan ini merupakan jembatan terpanjang di Indonesia Timur, menjadi bagian dari keseluruhan tata ruang Kota Ambon, dan menjadi ikon kota Ambon.
Dibangun sejak 17 Juli 2011, Jembatan Merah Putih menelan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) senilai Rp 779,2 miliar. Jembatan ini diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo pada 4 April 2016.
TEKNIK SIPIL
Tujuan pembangunan Jembatan Merah Putih adalah untuk mempercepat waktu tempuh perjalanan antara Bandara Pattimura diJazirah Lei Hitu, Maluku Tengah di utara, dan pusat Kota Ambon di Jazirah Lei Timur di selatan. Sebelum ada Jembatan Merah Putih, jarak Bandara Internasional Pattimura ke Kota Ambon yang berkisar 35 kilometer harus ditempuh selama 60 menit dengan memutari Teluk Ambon. Alternatif lain adalah dengan menggunakan kapal penyeberangan (ferry) antara Desa Rumah Tiga (Poka) dan Galala dengan waktu tempuh sekitar 20 menit, belum termasuk waktu antri.
Deskripsi teknis
Teluk Ambon adalah teluk sempit yang dalam, yang membagi pulau Ambon menjadi dua jazirah, jazirah Lei Hitu di utara dan jazirah Lei Timur di selatan. Kawasan Pulau Ambon adalah kawasan yang rawan gempa tektonik, karena itulah kostruksi jembatan ini harus memperhitungkan kondidi geografi dan geologi kawasan ini. Secara teknis panjang jembatan ini adalah 1.140 meter yang terbagi ke dalam tiga bagian yaitu, Jembatan Pendekat di sisi Desa Poka (sisi utara) sepanjang 520 meter, Jembatan Pendekat di sisi Desa Galala (sisi selatan) sepanjang 320 meter, dan Jembatan Utama sepanjang 300 meter. Jembatan Utama ini merupakan tipe jembatan khusus dengan sistem beruji kabel atau cable stayed , dengan jarak antar pilon sepanjang 150 meter. Tahap pembangunan
Awal rencana jembatan ini menelan dana Rp 416.75 miliar dan akan rampung akhir tahun 2014, meski kemudian diundur karena alasan cuaca yang menghambat pengiriman material jembatan.Per Juni 2015, pembangunan mencapai 90%. Pembangunan jembatan ini sempat tertunda pengerjaannya akibat gempa bumi yang mengguncang Ambon pada 29 Desember 2015. Jembatan ini rampung pada 4 April 2016. Nama jembatan
Nama jembatan ini adalah berdasarkan Bendera Merah Putih, bendera kebangsaan Indonesia. Akan tetapi ada makna lain di balik penamaan jembatan ini. Ketika terjadinya konflik sektarian di Maluku pada kurun 1999 sampai 2002, golongan Kristen disebut sebagai "golongan merah", sementara golongan
TEKNIK SIPIL
Muslim disebut "golongan putih". Jembatan ini menjadi simbol perdamaian, persatuan serta lambang kebersamaan antar warga Maluku.
TEKNIK SIPIL
4. GAMBAR-GAMBAR
TEKNIK SIPIL
TEKNIK SIPIL
5. KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan.
Pembanguna Jembatan sanga bermanfaat dibangunnya jembatan dari berbagai segi 5: 1. Manfaat Jembatan dari Segi Ekonomi 2. Manfaat Jembatan dari Segi Sosial Budaya 3. Manfaat Jembatan dari Segi Geografi dan Kependudukan 4. Manfaat Jembatan dari Segi Politik dan Pertahanan Nasional Selain mempunyai dampak positif, pembangunan Jembatan juga memiliki dampak negatif. 1. Timbulnya kemacetan yang disebabkan oleh volume kendaraan yang membludak 2. Meningkatnya angka kecelakaan lalu lintas pada titik raan tertentu 3. Ancaman polusi udara yang berasal dari kendaraan bermotor para pengguna jalan 4. Ketidaknyamanan masyarakat sekitar akibat kebisingan suara kendaraan yang melintas 5. Pembangunan Jembatan dapat berpotensi menurunnya pemasukan jasa transportasi laut maupun udara 6. Munculnya persaingan bisnis antar warga yang dapat berujung pada konflik 7. Semakin meningkatnya biaya perawatan jalan yang ada 8. Adanya titik rawan kecelakaan yang baru 9. Meningkatnya angka kriminal pada titik rawan kejahatan. 10.Bangunan jembatan dapat berpotensi sebagai tempat rekreasi yang menyebabkan produksi sampah meningkat
Saran.
Diatas telah dijelaskan secara detail mengenai manfaat dibangunnya jembatan serta dampak negatif yang tidak dapat dipisahkan. Sebagai pengguna jalan sebaiknya kita menggunakan dan menyingkapi setiap dampak dari pembangunan jalan secara bijak. Selain itu jenis jembatan yang akan dibangun
TEKNIK SIPIL
juga harus memperhatikan komponen dan bahan atau material yang akan digunakan nantinya. Hal ini untuk meminimalisir resiko kecelakaan kerja selama proses pembangunan maupun kecelakaan yang mengancam pengguna jalan. Hal ini tentu demi kebaikan kita bersama.
Selesai.