Trauma Amputasi Tangan

TRAUMA AMPUT AMPU TASI TANGAN

BATASAN  Trauma  Trauma amputasi tangan ialah trauma pada tangan sehingga struktur anatomisnya terputus keseluruhan atau masih ada jaringan sisa penghubung yang mana tidak menunjukkan tanda-tandanya aliran darah ke bagian distal luka.

PATOFISIOLOGI Segmen distal dari tangan yang putus /hampir putus akibat trauma ters terseb ebut ut

akan akan

meng mengal alam amii

isk iskemik emik

dan dan

bila bila

tida tidak k

sege segera ra

mend mendap apat at

penanganan yang tepat maka segmen tersebut akan mati. Dalam hal trauma dan replantasi maka perlu kesamaan istilah yang dikutip dari symposium V Replantasi yang diselenggarakan oleh International Society for Reconstructive Microsurgery  tahun  tahun 1979 di uaruja! "rasilia.

1.

Amputasi :  Terputusnya  Terputusnya struktur anatomi se#ara keseluruhan atau masih ada jaringan sisa sis a penghu penghubun bung g yang yang mana mana tidak tidak menunj menunjukk ukkan an tandatanda-tan tanda da adanya adanya aliran darah ke distal luka.

2.

Amputasi : "agian tubuh yang terputus.

3.

Waktu iskemik : $aktu aktu mulai mulai terja terjadi di amputa amputasi si sampai sampai sampai sampai penyam penyambung bungan an kemba kembali li pembuluh darah.

4.

Waktu a!ksemik : $aktu mulai mulai terputusn terputusnya ya aliran aliran darah darah sampai sampai saat pengaliran pengaliran kembali kembali oksigen ke dalam jaringan amputate.

".

Re#asku$a%isasi : %enya enyamb mbun unga gan n

kemba embali li pemb pembul uluh uh arte arteri ri utam utama a

dipertahankannya struktur beserta sirkulasi darahnya.

&.

Rep$atasi :

yang yang mana mana dapa dapatt

%enyambungan kembali sistem sirkulasi darah dan operasi pengambilan semua &ungsi dari amputate serta struktur penting setelah luka amputasi. '.

Mak%!%ep$atasi : %enyambungan

kembali

suatu

amputasi

setinggi

proksimal

dari

pergelangan tangan. 'penyulit yang mungkin timbul karena mengalirnya bahan toksik akibat anoksemia otot menuju sirkulasi darah uyang dapat menyebabkan kerusakan ginjal. (eskipun dilakukan penga)etan amputat dengan #ara pendinginan ataupun per&usi! replantasi harus dikerjakan se#epatnya*.

(.

Mik%!%ep$atasi : %enyambungan suatu amputasi kembali setinggi bagian distal dari pergelangan tangan. ' ke#il kemungkinan timbulnya penyulit tetapi membutuhkan ketrampilan di bidang mikro*.

G)*ALA +LINIS  Tangan yang putus atau hampir putus. %erlu diketahui tentang pembagian +one pada tangan. ,lasikasi berdasarkan lokalisasi amputasi. 1. Amputasi ta,a -!e /0 a. mputasi setinggi pergelangan tangan. 2. Amputasi te$apak ta,a -!e I/0 a. mputasi setinggi a.digitalis %almaris komunis 3. Amputasi a%i -!e IIIIII0 a.

mputasi setinggi a.digitalis palmaris propius.

P)M)RI+SAAN AN IAGNOSIS Diagnosis ditegakkan hanya berdasar pemeriksaan klinis.

P)NATALA+SANAAN %era)atan pertama pada penderita amputasi. 1. ungsi 0ital penderita harus diperbaiki lebih dahulu misal perna&asan dan sirkulasi . . 2uka pada amputate jangan dimanipulasi seprti 3 a. Desin&eksi dengan bahan kimia atau apapun. b. %embersihan luka. #. %engekleman atau pengikatan pembuluh darah. 4. %erdarahan yang terjadi pada luka bagian tubuh proksimal #ukup dilakukan beban tekan untuk menghentikan perdarahan. 5. mputat dikirim dengan #ara dibungkus dengan kain balut yang steril atau bersih dan dimasukkan dalam kantong plastik 1 dan diikat kedap air. Selanjutnya dimasukkan ke dalam kantong plastik 66 yang berisi #ampuran

air dan potongan es batu sehingga memungkinkan untuk mendapat suhu sekitar. . %enderita

dan

amputat

se#epatnya

diba)a

ke

rumah

sakit

yang

mempunyai &asilitas dan tenaga untuk melakukan replantasi. (enurut 8"rien : (iller dengan #ara pendinginan sekitar 5