TRAND ISU WATER WATER BIRTH
2.1 Pengertian
Water Birth merupakan salah satu metode alternatif persalinan pervaginam, dimana ibu hamil aterm tanpa komplikasi bersalin dengan jalan berendam dalam air hangat dengan tujuan mengurangi rasa nyeri kontraksi dan memberi sensasi rasa nyaman. 2.2 Tujuan Pengurangan rasa nyeri dapat diatasi dengan cara farmakologi farmakologi dan non farmakologi , salah
satu diantaranya diantaranya dengan cara ibu hamil saat persalinan berendam berendam dalam air hangat atau yang di kenal dengan water birth. Metode ini di percaya mampu memberi banyak keuntungan bagi ibu dan bayi yang merupakan salah satu metode persalinan alternatif yang aman. Melahi Melahirka rkan n dalam dalam air akan memperm mempermudah udah adaptasi adaptasi bayi dari dari rahim rahim ibu ke dunia dunia luar luar. Diharapkan, transisi dari rahim ibu ke dunia luar tidak terlalu drastis, sehingga dapat mengurangi kemungkinan perlukaan pada janin. elain itu, metode ini diharapkan dapat mengurangi stres pada ibu, nyeri persalinan, kontraksi rahim akan menjadi lebih efektif, elastisitas perineum bertambah, sehingga robekan atau laserasi jalan lahir menjadi minimal. Posisi ibu saat melahirkanpun akan lebih mudah dan dapat di ubah sesuai dengan kenyamanan ibu. Water Birth merupakan suatu metode persalinan yang aman bagi kesehatan ibu dan bayi, pada janin aterm dengan presentasi kepala. Wa Water ter Birth menjadi lebih populer di kalangan ibu dan bidan dikarenakan adanya kemampuan air untuk mengapungkan ibu dalam kolam dan pada penanganan nyeri penggunaan air hangat untuk persalinan alamiah bersifat tidak invasif, efektif, dan aman. urvey mayor !lderlice et al, "##$ menyimpulkan bahwa tidak ditemukan bukti bahwa persalinan dalam air kurang aman jika dibandingkan persalinan konvensional.
2.3 Sejarah Water Birth
Penggunaan kolam air hangat untuk persalinan relatif merupakan suatu fenomena baru di negara%negara barat. elama tahun "#&'%an, Peneliti (usia )gor *harkovsky yang meneliti tentang keamanan dan kemungkinan manfaat water birth di +ni oviet. Di !khir tahun "#&'%an, !hli bstetri Perancis -rederick eboter mengembangkan teknik baru berendam di air hangat untuk memudahkan transisi bayi dari jalan lahir ke dunia luar, dan dapat mengurangi efek trauma yang mungkin terjadi. !hli obstetri Perancis lainnya, Michel dent, menggunakan persalinan dalam air hangat untuk mengurangi nyeri persalinan pada ibu, dan sebagai jalan untuk proses persalinan normal. dent meneliti tentang kemungkinan manfaat bagi bayi yang lahir melalui metode water birth. Pada tahun "/'', ilmuwan mulai mengenal dan mengidentifikasi khasiat air sebagai hydrotherapy. 0Water *ures1, sebuah buku yang diterbitkan di ondon tahun "/23, menggambarkan keuntungan air yang digunakan dalam berbagai kondisi, termasuk persalinan dan kelahiran. Pada penelitian kuno, orang%orang mesir akan memilih bayi%bayi yang lahir di air karena diyakini dapat menjadi imam dan pendeta. uku Minoans di pulau *rete bahkan menggunakan pura suci sebagai tempat untuk melaksanakan water birth. Pada bekas reruntuhan seni lukis dinding suku Minoans digambarkan dolphin atau lumba%lumba, yang mana terdapat hubungan khusus antara manusia dengan lumba%lumba dalam hal persalinan di air. Bahkan suku )ndian di *alifornia mendapatkan bahwa lumba%lumba akan mendekat dan menunggu wanita yang melahirkan di air laut dangkal sampai lahir. uku%suku )ndian di +tara, elatan dan pusat !merika sama dengan di Maoris 4ew 5ealand dan orang%orang amoan di Pasifik mengenal persalinan di laut dangkal dan sungai. 6uhuna7s dari pulau 8awaii ribuan generasinya telah melahirkan
di
air.
Dokumen modern pertama ditemukan pada suatu desa di Perancis tahun "9'$ dan secara lengkap pada kumpulan jurnal medis di Perancis, dimana terjadi pengurangan yang signifikan ibu bersalin dengan distosia :yang tidak mengalami kemajuan dalam proses persalinannya; akan menjadi lebih progresif dengan menggunakan metode persalinan water birth, di mana bayi akan lahir lebih mudah. aporan berikutnya tentang water birth makin meluas sampai era tahun "#&', ketika mulai digunakan di +ni oviet. Pada awal tahun /'%an Dr. Michel dent < kepala instalasi bedah rumah sakit Pithiviers, Perancis, pertama kali memperkenalkan keuntungan dari persalinan dan kelahiran di dalam air. )a mencatat bahwa banyak wanita ingin menggunakan water birth selama persalinan untuk mendapatkan 0 abor Became =asier, More *omfortable, ess Painful, !nd More =fficient1.
6aril Daniel, seorang pembuat film independen merupakan pelopor penelitian underwater birth tahun "#9". elama tahun "#9'%"##', water birth bertumbuh pesat di )nggris, =ropa, dan 6anada. Pada tahun "#9$, >he family Birthing di +pland, *alifornia elatan yang di pimpin oleh Dr. Michael (osenthal menyarankan wanita untuk bersalin dan melahirkan di air. etelah $ tahun akumulasi pengalaman water birth, pada tahun "##3 telah terjadi "''' kelahiran, tanpa komplikasi
atau
infeksi
pada
ibu
atau
bayi.
Pada tahun "#9# Water Birth )nternational Project, Barbara 8arper mengembangkan 0>opic f ?entle !lternatives )n *hildbirth1. Pada akhir tahun "##', "''' wanita hamil telah melahirkan di dent7s Birthing *enter Pithiviers, dan )de water birth telah berkembang ke beberapa negara% negara barat. Water Birth pertama kali masuk ke !merika erikat melalui pasangan yang melahirkan di rumahnya, namun segera diperkenalkan ke dalam lingkungan rumah sakit dan birth centers oleh para ahli obstetri dan bidan terlatih. Pada tahun "##", Monadnock *ommunity 8ospital di Peterborough, 4ew 8ampshire menjadi rumah sakit pertama yang membuat protokol Water Birth. Water birth kemudian dipopulerkan oleh dent. Pada tahun "##', >he cientific !dvisory *ommittee membuat pernyataan tentang water birth, dan penekanan pada pentingya penelitian ilmiah. Pernyataan tersebut di revisi tahun "##@ yang menunjang pentingnya keamanan pada persalinan dan kelahiran di air, serta perlunya informasi yang tepat tentang manfaat dan risiko water birth. Penggunaan metode water birth akhir%akhir ini makin meningkat di
seluruh
dunia.
Pada "%2 april "##$ pada Wembley *onference *enter di ondon, )nggris, menggelar konferensi pertama water birth untuk mengekplorasi masalah%masalah yang berkembang, dihadiri 3# negara dengan data "#.''' persalinan di dalam air. 6onferensi berlanjut tahun "##&, 2''@, dan bulan eptember
2''/.
Menurut British Medicine Aournal :BMA; di !merika erikat tahun "##" terdapat 3 persalinan menggunakan fasilitas water birth, >ahun 2''2 terdapat 2'' dan jumlahnya makin terus bertambah. Pada tahun 2''$, terdapat lebih dari 3'' rumah sakit di !merika erikat mengadopsi protokol water birth. ebih dari tiga perempat 4ational 8ealth ervice 8ospital di )nggris menyediakan
pilihan
persalinan
ini.
Di )ndonesia masih baru dan pertama kali diprakarsai oleh i !dianti%suaminya 8arlion yang melahirkan dengan metode Water Birth, selasa @ ktober 2''& pukul '&.'$ W)B di anMarie
-amily 8ealthcare, Aakarta di bantu dokter spesialis kandungan dan kebidanan C Dr. >. tamar amsudin, p? dan dokter anak C Dr. 6eumala Pringgadini, p!. ementara di Bali populer setelah salah satu aktris )ndonesia ppie !ndaresta melahirkan tanggal 2' Auli 2''/ di 6linik ayasan Bumi ehat, Desa 4yuh 6uning, +bud, Bali.
2.4 Keuntungan dan Kee!ahan Water Birth
a. 6euntungan Water Birth Metode water birth diyakini dapat memberi keuntungan bagi ibu dan bayi. Dengan adanya peningkatan jumlah rumah sakit yang secara rutin telah menyediakan fasilitas ini di !merika erikat, dan =ropa, di tambah berbagai data tentang keamanannya, dengan penyedia layanan yang lebih berpengalaman terhadap risiko dan keuntungannya serta bagaimana menanganinya dengan prosedur monitoring yang lebih ketat, sehingga mampu berkontribusi dalam meningkatkan keamanan metode ini. Manfaat bagi ibu, antara lain C dalam hal penanganan nyeri, mengurangi kejadian episiotomiEtrauma perineum. 8arper melaporkan bahwa water birth efektif untuk menangani nyeri persalinan . Water Birth memiliki banyak keuntungan dibandingkan dengan metode persalinan tradisional. )ni dihubungkan secara signifikan dengan adanya pemendekan persalinan kala ), pengurangan angka episiotomi, dan penggunaan analgesik, jika dibandingkan dengan persalinan lainnya. Aika saja ibu hamil yang diseleksi memenuhi kriteria, dan memperhatikan kebersihan, metode water birth aman bagi ibu dan bayi. Water Birth merupakan suatu bentuk hydrotherapy, metode ini efektif dan bermanfaat dalam penanganan nyeri pada kondisi seperti lower back pain :yang umumnya menjadi keluhan ibu saat persalinan;. Pada evaluasi dari "/ (andomied *ontrolled >rial :(*>;, 2 *ontrolled tudies, "2 *ohort tudies, dan 2 laporan kasus, menyimpulkan bahwa terdapat keuntungan hydrotherapy dalam penanganan nyeri, bermanfaat, manjur dan memiliki efek mobilitas, kekuatan, dan keseimbangan, terutama sekali pada orang dengan rematik dan nyeri pinggang bawah kronik. Aika dibandingkan dengan penanganan nyeri persalinan konvensional :seperti dengan menggunakan anestesi dan narkotik;, hydrotherapy juga mungkin merupakan suatu alternatif yang relatif aman. Pada suatu penelitian yang dihubungkan dengan pengurangan penggunaan
anestesi epidural :=D!;,
dan
peningkatan
persalinan
yang
memerlukan
instrumentasi seperti forsep dan juga seksio sesarea. Manfaat bagi bayi, air hangat dengan suhu
yang tepat memudahkan transisi dari jalan lahir ke dunia luar, dan suasananya menyerupai lingkungan intrauterin. Persalinan sendiri dapat menjadi masalah, mungkin juga mengganggu, dan
dapat
merupakan
pengalaman
bagi
bayi.
Water Birth memberikan keuntungan terutama saat kepala bayi masuk ke jalan lahir, dimana persalinan akan menjadi lebih mudah, air hangat dapat mengurangi ketegangan perineum, dan memberi rasa nyaman bagi ibu dan bayi, sehingga bayi lahir kurang mendapatkan trauma :oleh karena adanya efek dapat melenturkan dan meregangkan jaringan perineum dan vulva; dibandingkan pada persalinan air dingin dan tempat bersalin umumnya. uatu (andomied *ontrolled >rial :(*>; yang membandingkan ibu hamil yang berendam di dalam air hangat pada persalinan dengan penyulit :distosia; dibandingkan dengan augmentasi standar menunjukkan bahwa angka penggunaan epidural analgesic dan intervensi obstetri lebih rendah. ecara retrospektif
dilaporkan
berkurangnya
nyeri
dan
meningkatnya
kepuasan.
Dalam hal trauma perineum, dukungan air pada waktu kepala bayi crowning lambat akan menurunkan risiko robekan, dan dapat mengurangi keperluan akan tindakan episiotomi. Dalam literatur water birth bahkan tidak ditemukan angka kejadian episiotomi. elain hal tersebut trauma perineum yang terjadi dilaporkan tidak berat, dengan dijumpai lebih banyak kejadian intak perineum, tetapi beberapa literatur mendapatkan frekuensi robekan sama pada persalinan primipara di dalam maupun di luar air. >he Birth *entre 4etwork +6 4icoll a. et al mendapatkan 3'' kelahiran pertahun, "$' diantaranya menggunakan water birth dengan episiotomy rate 2F. ! *omparative tudy tentang water birth yang membandingkan antara metode Maia% birthing stool, bedbirths :kecuali vakum ekstraksi; dimana didapatkan data bahwa kejadian episiotomi pada water birth "2,9F, Maia%birthing stool 2/,/F, bedbirths 3$,@F, perbedaan ini secara statistik sangat bermakna. Manfaat persalinan dan kelahiran di dalam air diantaranya akan mempercepat proses persalinan yang dihubungkan secara signifikan dengan persalinan kala ) yang akan menjadi lebih pendek menurunkan tekanan darah, ibu dapat lebih mengontrol perasaannya, lebih rileks, nyaman, menghemat tenaga ibu, mengurangi keperluan obat%obatan dan intervensi lainnya, memberi perlindungan secara pribadi, mengurangi trauma perineum, meminimalkan penggunaan episiotomi, mengurangi kejadian seksio sesarea, memudahkan persalinan bagi ibu, dan baik untuk bayi yaitu mencegah trauma atau risiko cedera kepala bayi, kulit bayi lebih bersih, menurunkan risiko bayi keracunan air ketuban. Metode water birth
dikenal sebagai persalinan yang 0 =asier for Mom G Better for Babies1 dalam hal menurunkan tekanan darah. Menurut Pre H Perinatal Psycology !ssociation of 4orth !merica *onference, wanita dengan hipertensi akan mengalami penurunan tekanan darah setelah berendam dalam air hangat selama "'%"$ menit. 6ecemasan yang mengakibatkan peningkatan tekanan darah akan dapat
dikurangi
dengan
berendam
dalam
air
hangat.
Pada Persalinan dan atau kelahiran di air, kemampuan mengapung ibu akan menolong untuk relaksasi,
sementara
air
hangat
akan
membantu
mengurangi
nyeri.
Penanganan nyeri pada persalinan dengan menggunakan media air :terapi air; merupakan suatu metode relaksasi yang aman, non invasif, ekonomis dan dapat mengurangi rasa nyeri persalinan. Banyak ibu yang melakukannya menemukan kenyamanan, merasa lebih rileks dan bermanfaat. ! *ochrane ystemic review mendukung kesimpulan bahwa berendam dalam air selama persalinan kala ) mengurangi penggunaan analgesia dan nyeri maternal, tanpa memanjangkan durasi persalinan, luaran bayi dan persalinan operatif. Metode persalinan water birth dengan penanganan yang baik dapat menjadi pilihan bagi persalinan yang berlangsung lama, mengurangi keperluan intervensi obstetrik, dan memberi alternatif dalam penanganan nyeri. Bagaimanapun, hal tersebut dapat memberikan kesan bahwa secara teori dan anekdot berendam dalam air selama persalinan memberi manfaat secara psikologi dan fisiologi yang akan membantu ibu dalam menghadapi kelahiran normal, termasuk pengurangan nyeri, peningkatan kontrol diri, penurunan tekanan darah, dan peningkatan diuresis. Bagi )bu C Mengurangi rasa sakit Memberikan rasa nyaman dan rileks karena semua otot yang berkaitan dengan proses persalinan menjadi elastis ebih bebas bergerak dan pindah posisi Mengurangi perobekan perineum :daerah antara vagina sampai anus; sehingga tidak perlu dilakukan episiotomi :penjahitan;. Di dalam air proses pembukaan jalan lahir relatif lebih cepat. Metode ini mempermudah proses mengejan, sehingga rasa nyeri selama persalinan tidak terlalu dirasakan. Bagi bayi C Mencegah trauma atau risiko cedera kepala bayi. 6ulit bayi lebih bersih. Menurunkan risiko bayi keracunan ketuban. Meskipun belum dilakukan penelitian mendalam, pakar kesehatan meyakini bahwa lahir dengan metode ini memungkinkan )I bayi menjadi lebih tinggi dibandingkan dengan bayi yang
lahir dengan metode lain. Peredaran darah bayi lebih baik, sehingga tubuh bayi akan cepat memerah setelah dilahirkan.
b. 6elemahan Water Birth 6emungkinan air kolam tertelan oleh bayi sangat besar. Bayi dapat berisiko mengalami temperature shock jika suhu air tidak sama dengan suhu si ibu saat
melahirkan
yaitu
sebesar
3/
derajat
celcius.
2." Per#e!$angan Water Birth di Bai
Perkembangan water birth di Bali semakin maju. 6ini telah ada 3 unit water birth di 3 tempat yaitu ayasan Bumi ehat di 4yuh 6uning +bud yang dikelola oleh )bu (obin im, (B 8arapan Bunda :dr.8ariyasa anjaya,p? dan dr.Dwi Pelita,p?;, di 6linik Bersalin !nugrah
Al.?unung
!gung
:dr.Dewa
!rika,p?;.
>antangan yang dihadapi dalam melaksanakan pelayanan water birth di Bali memang sungguh menarik. Masih banyak yang belum yakin akan manfaat dan keamanannya. elain itu, water birth belum diajarkan dalam kurikulum pendidikan dokter maupun dokter spesialis B?)4. !da hal yang menggembirakan kini, muncul kesadaran dan antusias di kalangan B?)4 muda untuk terbuka dan tertarik menerapkan water birth. Dokter.=ka Wijaya,p?,dr Winda !ndaka,po? dan beberapa yang lainnya berminat untuk menerapkan persalinan water birth. +ntuk mewadahi komunitas dokter, bidan dan rumah sakit yang memberikan pelayanan persalinan water birth maka ?entle Birth tudy ?roup Bali membentuk wadah yang bernama Bali Water Birth !ssociation yang bertujuan untuk membangun komunikasi, mengadvokasi pelayanan water birth, melakukan koordinasi dan sosialisasi serta research dan membuat network dengan
institusi
maupun
association
serupa
di
dunia.
2.% &et'de Dan Peraatan (ang Di)eru#an Daa! Per*ainan Water Birth
Metode atau prosedur yang digunakan dalam waterbirth adalah C a; Waterbirth murni aitu )bu masuk ke kolam persalinan setelah mengalami pembukaan & sampai proses melahirkan terjadi. b; Waterbirth emulsion.
Dimana )bu hanya berada di dalam kolam hingga masa kontraksi akhir sedangkan proses melahirkan tetap dilakukan di tempat tidur. Peralatan yang diperlukan dalam water birthC a;
6olam plastik berukuran cukup besar :diameter 2 meter; dengan benjolan J benjolan dibagian bawahnya agar ibu tidak merosot saat persalinan berlangsung. 6etinggian air di dalam kolam juga harus diatur supaya berada di atas pusar baik saat ibu dalam posisi duduk, jongkok atau tiduran. Posisi saat melahirkan dapat dilakukan sebebas mungkin bisa sambil duduk, menghadap
ke belakang atau terserah nyamannya si ibu. b; Water heater dan termometer untuk menjaga suhu air agar tetap dalam suhu 3/K*. 8al ini bertujuan agar bayi tidak merasakan perbedaan suhu yang ekstrem antara di dalam perut dengan di luar dan agar bayi tidak mengalami hipotermia. 2.+ Kriteria , Kriteria (ang Peru Di)erhati#an Daa! Per*ainan Water Birth
6riteria calon ibu yang tidak perbolehkan untuk melakukan water birth C a; *alon ibu yang memiliki panggul sempit, b; Bayi lahir sungsang atau melintang c; )bu yang sedang dalam perawatan medis d; )bu yang mempunyai penyakit herpes, sebab virus herpes tidak mati dalam air dan dapat menular kepada bayi yang dilahirkan.
6riteria untuk melakukan proses melahirkan melalui water birth. a; b; c; d; e;
Proses kelahiran dikehendaki melalui jalan lahir normal >idak ada infeksi. Posisi bayi dalam rahim pada kondisi normal, tidak terbalik :sungsang;. )bu tidak memiliki penyakit menular. 6etuban belum pecah sebelum masuk ke dalam kolam air. 6riteria (umah sakit yang akan menyediakan WaterbirthC
a; (umah sakit tersebut harus memilliki kolam bersalin berdesain khusus :birth pool;. b; 6olam bersalin khusus ini, biasanya berukuran antara ",& L ",2 atau 2 m. c; olume air di dalam kolam berada di bawah pusar ibu, baik ketika proses melahirkan dengan duduk, berdiri, atau sambil tiduran.!irnya juga harus steril dan suhunya disesuaikan dengan suhu
air ketuban. 8al ini agar bayi tidak merasakan perbedaan suhu yang ekstrem antara di dalam perut dengan di luar. >ips persiapan persalinan di dalam air E water birth C a; !da kemauan dan keyakinan untuk melahirkan di dalam air b; Mengikuti senam hamil saat kehamilan, agar proses persalinan berjalan lancer c; Pastikan kolam yang akan dipakai dalam persalinan adalah kolam yang memenuhi standart untuk water birth, dan yakinkan kebersihan serta sterilitas kolam. d; Menyiapkan data lengkap, seperti pemeriksaan laboratorium sebagai salah satu prasyarat mutlak dalam pelaksanaan persalinan di dalam air
2.- &it'* Dan Reait( Tentang Water Birth •
&it'*C bahwa water birth dapat mengurangi keseluruhan nyeri pada persalinan, namun
menyebabkan pemanjangan fase%fase persalinan. Ken(ataann(a C water birth merupakan persalinan alamiah dan tidak sepenuhnya mengurangi
nyeri kontraksi. 4amun, banyak wanita merasakan adanya pengurangan nyeri sewaktu ada dalam air berendam dalam air hangat dan mengapung. Penelitian juga menunjukkan persalinan dalam air sesungguhnya dapat memperpendek persalinan kala ) dan tekanan darah menjadi lebih rendah di banding persalinan konvensional. •
&it'* C water birth menyebabkan risiko infeksi oleh karena berendam dalam air yang tidak steril
dan ibu dapat mengeluarkan kotoran saat mengedan dalam kolam air. Ken(ataann(a C Pertama, 6elahiran tersebut dan diri kita sendiri tidak steril. ekresi vagina,
blood slim, cairan amnion, dan feses ibu ketika bayi masuk ke dalam rongga panggul, keseluruhannya tidak steril. Penelitian menunjukkan bahwa traktus intestinal bayi mendapatkan keuntungan dari paparan ini. 6edua, suatu pertanyaan 0!pakah air akan masuk ke jalan lahir sewaktu ibu ada dalam kolamN1. Aika ibu dalam keadaan persalinan kala aktif, jawabnya tidak. !ir masuk ke vagina, namun tidak dapat masuk ke vagina bagian dalam, bahkan ke serviks maupun uterus. Auga penyakit infeksi tertentu, akan mati segera ketika kontak dengan air. •
&it'* C Bayi akan tenggelam, lahir dengan belitan tali pusat di leher, atau tidak menangis. Ken(ataann(a C Bayi tidak akan bernapas sampai kontak dengan udara, dari lingkungan berair
ke tidak berair, dan perubahan temperatur secara tiba%tiba dan paparan udara menyebabkan paru% paru bayi mendatar dan akan mengambil napas untuk pertama kalinya. Bayi akan segera di angkat ke permukaan air ketika badannya lahir. ilitan tali pusat di leher, tidak menjadi masalah, sepanjang tidak menyebabkan deselerasi denyut jantung bayi :yang menunjukkan fetal distress; sebagai akibat ketatnya belitan tali pusat yang mengakibatkan tekanan di leher. +ntuk masalah bayi menangis, bukanlah suatu hal yang mengejutkan, bayi yang lahir di dalam air tidak segera menangis, bahkan bayi tampak menjadi tenang dan dapat mengenali sekelilingnya, melihat wajah ibunya, dan dapat mengetahui dunia barunya. )ni suatu hal yang baik, bukan yang buruk. epanjang bayi bernapas dan warna bayi baik. Bayi tidak tenggelam jika melahirkan di air, bayi hidup dalam lingkungan air sampai terjadi transisi persalinan dari uterus ke permukaan air. timulasi pernapasan pada kelahiran terjadi ketika bayi terpapar udara, di tambah adanya perubahan dramatis suhu, cahaya, dan kebisingan. timulasi ini terjadi ketika bayi keluar dari
dalam air. >ali pusat secara terus menerus akan menyediakan darah beroksigen, sementara bayi merespon stimulasi baru, dan pertama kalinya akan mengisi paru%parunya dengan udara. Penundaan pengkleman dan pemotongan tali pusat sangat bermanfaat dalam proses transisi bayi untuk hidup di luar uterus. )ni akan memaksimalkan fungsi perfusi jaringan paru. ?arland :2'''; tidak merekomendasikan pemotongan dan pengkleman tali pusat sampai bayi mencapai permukaan air disebabkan oleh meningkatnya risiko hipoksia. 8ipoksia bayi akan mengganggu baby7s dive refleL mengakibatkan penekanan respon menelan yang kemudian akan menimbulkan bayi menghirup air selama water birth. dent :"##9; merekomendasikan pengkleman tali pusat @%$ menit setelah persalinan. Menurut !ustin, Bridges, Markiewic and !brahamson :"##/; terjadinya polisitemia akibat penundaan pengkleman tali pusat. 8ipotesanya bahwa air hangat mencegah vasokonstriksi tali pusat :vasokontriksi tali pusat terjadi ketika kontak dengan udara;, mengakibatkan banyak darah ibu tertransfer ke bayi. •
&it'* C )bu yang melahirkan dalam air lebih mungkin untuk mengalami robekan karena yang
membantu persalinan kesulitan untuk melakukan ep isiotomi jika diperlukan. Ken(ataann(a C ibu yang melahirkan dalam air hangat sesungguhnya kurang mengalami
robekan, dikarenakan air hangat dapat meningkatkan aliran darah dan mampu melunakkan jaringan di sekitar perineum ibu. Dapat dikatakan persalinan water birth tanpa robekan atau sangat minimal. 6etika memerlukan episiotomi, penolong justru lebih mudah menjangkau bagian perineum ibu untuk dilakukan massage atau tindakan lain. 6ebanyakan episiotomi tidak diperlukan, dan jika penolong mengganggap selama proses persalinan terdapat keadaan emergensi, penolong akan membatalkan pelaksanaan metode ini.
BAB III PENUTUP
3.1 Ke*i!)uan
Water Birth merupakan salah satu metode alternatif persalinan pervaginam, dimana ibu hamil aterm tanpa komplikasi bersalin dengan jalan berendam dalam air hangat dengan tujuan mengurangi rasa nyeri kontraksi dan memberi sensasi rasa nyaman. Water Birth merupakan suatu metode persalinan yang aman bagi kesehatan ibu dan bayi, pada janin aterm dengan presentasi kepala. Water Birth menjadi lebih populer di kalangan ibu dan bidan dikarenakan adanya kemampuan air untuk mengapungkan ibu dalam kolam dan pada penanganan nyeri penggunaan air hangat untuk persalinan alamiah bersifat tidak invasif, efektif, dan aman. urvey mayor !lderlice et al, "##$ menyimpulkan bahwa tidak ditemukan bukti bahwa persalinan dalam air kurang aman jika dibandingkan persalinan konvensional
3.2 Saran
!dapun beberapa saran yang dapat disampaikan dalam penulisan makalan ini adalah sebagai berikutC a;
Diharapkan kepada mahasiswa untuk giat dalam mengumpulkan informasi terbaru mengenai water birth baik melalui media internet maupun surat kabar dan media informasi lainnya.
b;
Diharapkan kepada pihak institusi untuk menyediakan sarana dan prasarana yang menunjang dalam mengumpulkan informasi bagi mahasiswa baik dari segi penyediaan jurnal% jurnal pendidikan mengenai penelitian terbaru mengenai water birth.
DATAR PUSTAKA
aifuddin, !.B., !driaans, ?., Wiknjosastro, ?.8., Waspodo, D. Persalinan normal dalam: Buku acuan nasional pelayanan kesehatan maternal dan neonatal. ed. kedua AakartaC ayasan Bina Pustaka arwono Prawirohardjo< 2''"
!nonymous : 2'"' ;. Melahirkan dalam air – melahirkan bebas rasas sakit. Kompas cyber media. !vailable atC httpCEEwww.kompas.co.idEv er"E 6esehatanE'/'&E 23E"&'"2#. htm. !ccessed atC 2$ ktober 2'"'
*ook, =. : 2''& ;. Alternative birthing methods. !vailable atC httpCEEwww. !ccessedC 2$ ktober 2'"'
Diposkan oleh !?+ +B!W! di '&.$2
TREND DALAM METODE MELAHIRKAN Info Oleh dwiwulansari | General Health | 2 years ago Hi semua (=^,^=) Berbiara mengenai trend !asti yang terlintas di!i"iran "ita beru!a fashion, ma"e u!, dandanan, tem!at nong"rong, dsb# $ah ternyata, dibidang "esehatan "hususnya dalam hal metode melahir"an %uga ada trendnya sendiri yang tentu hal ini sangat bermanfaat bagi !ara alon ibu dalam u!aya untu" meminimal"an rasa sa"it saat menghada!i !roses !ersalinan# &!a sa%a trend dalam metode melahir"an, beri"ut !en%elasannya' 1. Melahirkan di Rumah
etode melahir"an ini sudah ada se%a" ber!uluh tahun yang lalu# ertimbangan %ara" antara "lini" bersalin dengan tem!at tinggal serta "urangnya trans!ortasi dan medan yang ter%al meru!a"an alasan yang di!ilih oleh ibu untu" melahir"an di rumah# es"i!un demi"ian, metode ini ter"adang masih dila"u"an bagi !ara alon ibu yang tinggal di wilayah !edalaman atau!un bagi !ara alon ibu di !er"otaan dengan !erla"uan "husus dan "emewahan tersendiri# 2. Persalinan Alami
ada metode !ersalinan ini alon ibu harus sia! bai" seara *si" dan mental dalam melalui sebuah !roses !ersalinan yang ter%adi seara alamiah tan!a adanya bantuan lain s!t# obat !ereda nyeri# +u"ungan dari suami atau!un !endam!ing !ersalinan serta "esabaran dan "eya"inan alon ibu meru!a"an fa"tor utama agar metode ini da!at berhasil dengan bai"# Hal yang !erlu di!erhati"an disini yaitu
!asti"an ibu dan %anin dalam "ondisi bai" dan !rima, hal ini bisa didu"ung dengan !emantauan saat !emeri"saan &$ yang teratur selama "ehamilan# 3. Melahirkan dengan Eidural
Hal yang di!erhati"an dalam metode !ersalinan ini adalah "enyamanan# -arena sang alon ibu a"an diberi sunti"an e!idural untu" mengalih"an rasa sa"it selama !roses !ersalinan berlangsung# Indi"asi dila"u"an sunti" e!idural ini yaitu bagi !ara alon ibu yang ingin bersalin seara normal ta!i tan!a rasa sa"it dan nyeri yang berlebihan# .i"a "ondisi alon ibu sudah nyaman ma"a dihara!"an !roses !ersalinan da!at ber%alan dengan bai"# !. "edah #aesar
/ntu" metode yang satu ini sedang mara" dila"u"an oleh !ara selebritas, terlebih dengan sema"in ber"embangnya metode !embedahan ma"a lu"a o!erasi bisa lebih e!at !ulih# 0ebenarnya bedah aesar hanya dila"u"an %i"a ibu dan bayi dalam "ondisi yang membahaya"an atau!un meru!a"an suatu usaha terminasi "ehamilan (!enga"hiran "ehamilan) seara e!at !ada "ehamilan yang beresi"o# $. %a&er "ir&h
1ater birth atau melahir"an didalam air meru!a"an metode !ersalinan yang terins!irasi dari hewan mamalia yaitu lumbalumba# Berbagai 3ariasi !un ditawar"an s!t# !enggunaan birthing tub atau ditem!at yang diranang dengan lebih alamiah diling"ungan se"itar (ba" to nature) agar nantinya dihara!"an alon ibu yang ingin melahir"an men%adi lebih nyaman dengan "ondisi dan situasi sehingga !roses !ersalinan da!at berlangsung dengan lanar# '. H(n)*ir&hing
etode !ersalinan ini mengguna"an hi!notis sebagai !engendalian !i"iran# elalui hi!notis bagian ota" yang berfungsi untu" mengendali"an rasa sa"it a"an diminimal"an !erannya sedang"an bagian ota" yang lain a"an dia"tif"an untu" memberi"an 3isualisasi beru!a halhal yang menyenang"an yang nantinya da!at menimbul"an "enyamanan bagi alon ibu selama !roses !ersalinan berlangsung# +. P)sisi (ang "er*eda
elalui metode ini sang alon ibu dengan sei4in !aramedi da!at memilih sendiri !osisi melahir"an yang !aling nyaman, bisa dengan %ong"o", berdiri, mau!un !osisi
yang lain# ,. "ersalin dengan Pi-a& Reeksi
etode !ersalinan ini mengandal"an !i%at re5e"si dise"itar tela!a" "a"i untu" mengurangi rasa sa"it dan mening"at"an "enyamanan# -ena!a tela!a" "a"i yang di!ilih, "arena ditela!a" "a"i terda!at berbagai syaraf yang salah satunya terda!at bagian tubuh yang merasa"an nyeri a"ibat "ontra"si dalam !roses bersalin# /. "ersalin dengan Terai Akuun&ur
&"u!untur bu"an hanya diguna"an untu" tera!i !engobatan teta!i %uga diguna"an dalam metode !ersalinan# elalui a"u!untur sel syaraf a"an diminimal"an fungsinya sehingga dihara!"an !erasaan nyeri mau!un "urang nyaman da!at ber"urang# 10. "ersalin dengan Ar)ma Terai
etode !ersalinan ini ham!ir miri! dengan hyonobirthing, bedanya dalam !engalihan !i"iran diguna"an aroma tertentu dari essens herbal atau!un aroma yang lain# elalui aroma tera!i, rasa sa"it, gugu!, dan "etida"nyamanan yang lain da!at di"urangi# 0elain itu melalui aroma tera!i %uga da!at mening"at"an stamina dan "onsentrasi sehingga !ersalinan men%adi lanar# &!a!un metode !ersalinan yang di!ilih tentu sa%a harus memberi"an "enyamanan bagi alon ibu yang ingin melahir"an sehingga nantinya !roses !ersalinan tsb da!at ber%alan dengan bai"# +emi"ian info dari saya, semoga bermanfaat# 6o7o, dws#